Pengantar Dasar Perpindahan Panas

Aug 22, 2024

Pengenalan Perpindahan Panas

Daftar Isi

  • Apa itu perpindahan panas?
  • Definisi panas
  • Mekanisme perpindahan panas
  • Hubungan dengan hukum pertama termodinamika
  • Satuan dan dimensi
  • Metode analisis
  • Relevansi perpindahan panas

Apa itu Perpindahan Panas?

  • Perpindahan panas adalah transfer energi thermal akibat perbedaan temperatur.
  • Energi dapat ditransfer dalam bentuk kerja atau panas, sesuai dengan hukum pertama termodinamika (kelestarian energi).

Definisi Panas

  • Panas adalah energi yang ditransfer karena perbedaan temperatur antara dua posisi.
  • Contoh: Sistem dengan temperatur T1 dan T2.

Jenis-jenis Perpindahan Panas

  1. Konduksi:
    • Terjadi dalam medium padat atau fluida yang diam.
    • Transfer energi dari partikel yang lebih enerjik ke partikel yang kurang enerjik.
  2. Konveksi:
    • Terjadi antara permukaan zat padat dan fluida yang mengalir.
    • Transfer panas dari permukaan yang lebih panas ke fluida yang lebih dingin.
  3. Radiasi:
    • Perpindahan panas antara dua permukaan dengan temperatur berbeda tanpa medium.

Mekanisme Fisik Perpindahan Panas

Konduksi

  • Aktivitas atomik dan molekuler di dalam medium.
  • Gas dan cairan: Terdapat pergerakan molekul meskipun dalam keadaan diam.
  • Pada zat padat: Proses konduksi terkait dengan getaran kisi.

Contoh Konduksi

  • Memegang cangkir kopi panas.
  • Perpindahan panas dalam tungku.
  • Dinding logam yang dipanaskan.

Persamaan Laju Perpindahan Panas Konduksi

  • Menggunakan Persamaan Fourier:
    • Q = -K * (dT/dx)
    • K: Konduktivitas thermal.
    • dT/dx: Gradien temperatur.

Contoh Perhitungan

  • Dinding tungku dengan ketebalan 0,15 m, konduktivitas thermal 1,7 W/mK, temperatur dalam 1400K dan luar 1150K:
    • Hitung laju kehilangan panas.
    • Menggunakan: Q = K * (T1 - T2) / L
    • Hasil: 1700 Watt atau 1700 Joule/detik.

Kesimpulan

  • Perpindahan panas melibatkan mekanisme kompleks antara energi dan temperatur.
  • Tiga jenis perpindahan panas harus dipahami untuk analisis lebih lanjut dalam termodinamika.