Kuliah Perdana Agama Islam di Universitas Indonesia
Pendahuluan
- Pengantar oleh dosen kepada mahasiswa baru di Universitas Indonesia.
- Tujuan kuliah adalah untuk mencapai pemahaman agama yang menyeluruh, menuju keimanan dan ketakwaan.
- Kuliah dilakukan secara online karena pandemi COVID-19.
Metode Pembelajaran
- Memanfaatkan media dan literatur yang lebih luas.
- Mahasiswa diharapkan rajin mengkaji dan mendalami literatur terkait agama.
Pemahaman Agama yang Moderat
- Kuliah bertujuan untuk memahami agama secara lurus dan moderat.
- Terdapat dua ekstrim: Literal (kaku, radikal) dan Liberal (longgar, fleksibel).
- Tujuannya adalah mencapai ummatan wasato (pemahaman moderat).
Kajian Hadis dan Ayat
- Kelompok literal cenderung menafsirkan hadis secara sempit.
- Contoh: hadis tentang pentingnya sholat dan kaitannya dengan kekafiran.
- Kelompok liberal menafsirkan secara longgar.
- Contoh: hadis tentang syahadat dan masuk surga.
- Perlunya pemahaman yang holistik dan tidak parsial.
Pemahaman Kafir dalam Islam
- Terdapat empat macam kafir dalam Al-Quran:
- Kafir terhadap eksistensi Allah (ateis).
- Kafir terhadap keesaan Allah (mushrik).
- Kafir terhadap risalah Nabi Muhammad (ahlil kitab).
- Kafir terhadap nikmat Allah.
Prinsip Pemahaman Moderat
- Tawazzun - Seimbang, tidak berat sebelah.
- I'tidal - Lurus dan adil.
- Tasamuh - Toleransi antar umat Islam dan dengan agama lain.
- Tawasud - Pertengahan, tidak ekstrim.
Pengembangan Materi Kuliah
- Memahami agama secara luas, tidak dari satu kelompok atau orang.
- Diskusi tema-tema yang ditetapkan untuk memperluas pemahaman.
- Studi dari aspek akidah, syariah, akhlak, dan filsafat.
Peran Dosen
- Dosen sebagai fasilitator, bukan pemberi materi yang mendikte.
- Mendorong mahasiswa untuk mempelajari agama secara mandiri dan luas.
Harapan dan Penutup
- Mahasiswa diharapkan mengembangkan pemahaman agama yang utuh.
- Kehidupan beragama di kampus diharapkan menjadi lebih baik.
- Kuliah agama bertujuan mencapai pemahaman ummatan wasato yang moderat dan terbuka.
"Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh"