Panduan Instalasi Windows 10 dari Flashdisk

Di video kali ini saya akan memberikan tutorial mengenai cara install Windows 10 dari Flashdisk. Oke kita langsung saja. Nah jadi tahapannya adalah pertama kita harus siapkan dulu Flashdisk Bootable Windows 10. Nah untuk membuat Flashdisk Bootable Windows 10, teman-teman silahkan bisa lihat dulu tutorialnya pada link video di atas. Nah kemudian setelah kita siapkan Flashdisk Bootable untuk Windows 10, kita langsung saja tancapkan pada port USB yang ada pada komputer kita ya. Di sini saya tancapkan di port USB yang depan. Hai boleh juga kita tancapkan ke port USB yang belakang nah kemudian setelah kita tancapkan nanti kita Nyalakan komputer kemudian setelah kita Nyalakan langsung kita tekan tombol untuk mengakses bios nah tombol untuk mengakses bios itu kebanyakan ada yang menggunakan tombol delete atau ada juga menggunakan f1 atau f2 biasanya ketika komputer dinyalakan akan ada pemberitahuan di layar monitor bahwa untuk masuk ke bios itu tekan tombol apa gitu ya jadi sekali lagi nanti setelah kita Nyalakan komputernya Langsung kita tekan tombol delete. Kalau memang tombol untuk masuk BIOS-nya adalah tombol delete yang ini. Atau ada juga komputer yang menggunakan tombol F1 atau F2. Pokoknya kita lihat dulu pada layar monitor-nya. Hanya saja tampilannya sebentar ya. Jadi hanya beberapa detik. Jadi kita harus teliti, langsung lihat, langsung tekan. Oke, kita coba nyalakan. Hai Nah kita lihat tombolnya delete ya delete biosetup dan seterusnya kita langsung tekan tombol delete kalau ada peringatan seperti ini kita enter saja nah kemudian yang perlu teman-teman perhatikan adalah tampilan bios dari setiap komputer itu bisa berbeda-beda tergantung dari merek dan seri yang kita gunakan kebetulan motherboard yang saya gunakan disini saya menggunakan motherboard atau mainboard gigabyte ya ini mereknya gigabyte untuk serinya saya lupa lagi ya Yang jelas sekali lagi tampilan BIOS dari setiap komputer itu bisa berbeda-beda Nah intinya yang harus kita set untuk bisa melakukan instalasi Windows adalah kita harus setting boot priority atau urutan media booting Jadi booting itu adalah Proses dimana kita menyalakan komputer Nah maka dia akan melakukan proses booting Nah untuk melakukan proses booting itu Komputer harus menggunakan media booting Nah media bootingnya bisa dari hard disk Bisa dari DVD Bisa dari flash disk Bisa juga dari jaringan Nah sekarang karena kita akan melakukan instalasi Windows Dari flash disk Maka kita harus melakukan booting pertama dari flash disk Caranya adalah kita cari menu yang ada kata bootnya Untuk pengoperasian BIOS Teman-teman bisa menggunakan tombol panah kiri kanan atas bawah ya jadi untuk mengakses menu yang ada di sebelah kanan tinggal kita tekan panah kanan menu sebelah kiri berarti tekan panah kiri untuk masuk ke menu kita masuk apa kita menekan tombol enter atau ada juga kalau misalnya biasanya sudah support Mouse nah kita lihat kebetulan tampilan bios dari komputer yang saya gunakan ini ternyata dia support untuk Mouse ya jadi kita bisa mengakses menu-menunya dengan menggunakan kalau mau tapi kalau di teman-teman tidak apa sih biasanya tidak support menggunakan Mouse maka menggunakan tombol kanan kiri kanan atas bawah Oke kita cari menu yang ada kata bootnya nah disini kita lihat ya ada boot option priorities artinya adalah prioritas boot yang harus kita setting kita lihat boot option 1 berarti booting pertama dari apa booting kedua dari apa booting ketiga dari apa tadi kita sudah bahas bahwa untuk melakukan instalasi Windows dari flash disk berarti kita harus ubah booting pertamanya dari flash disk kita lihat ini ya Toshiba transmemory nah kebetulan Si flash disk berada pada boot option ketiga Sehingga harus kita pindahkan Caranya adalah Disini saya gunakan panah atas panah bawah ya Nah kita pilih yang Boot option 1 lalu enter Lalu kita pilih yang Nah ini Toshiba Transmemory karena itu adalah flash disknya ya Nah ini booting pertama Dari flash disk Kemudian booting keduanya kita ubah Kita set ke hard disk Dan booting ketiganya Dari DVD Untuk booting kedua Dan ketiga sebetulnya boleh dari mana saja Yang penting booting pertama harus dari flash disk Nah kemudian langkah berikutnya Tinggal kita cari menu untuk simpan Kita coba geser ke sebelah kanan Disini ada menu save and exit Nah kita pilih yang ini Save and exit setup Nah atau bisa juga Selain kita gunakan menu save and exit setup Kita juga bisa menggunakan Menyimpan konfigurasi itu Dengan menekan tombol F10 pada keyboard Kita coba ya Nah nanti akan muncul Ringatan seperti ini Jadi bisa dengan menekan tombol F10 Atau bisa juga kita mencari menu yang ada pilihan save and exit setup saya tekan enter pertanyaan seperti ini jauh saja langsung tekan enter dan kita tunggu sampai layar instalasi windows nya muncul Hai Nah kita lihat ini adalah tampilan awal dari proses instalasi Windows 10 nah disini pada bagian language to install kita pilih saja Inggris kemudian untuk time and currency format kita pilih saja yang ini Indonesia kita coba cari ke bawah cari pilihan Indonesia lewat ya nah ini ya kita pilih Indonesia kemudian untuk keyboard or input method kita biarkan US kemudian kita klik next lalu kita klik install now Hai nah kemudian kalau muncul permintaan untuk memasukkan kode aktifasi Windows untuk sementara kita pilih dulu yang I don't have a product key jadi untuk proses aktifasi Windows nya kita lakukan nanti setelah proses instalasinya selesai jadi kita pilih ini kemudian disini kita pilih kita mau install Windows 10 nya versi apa kebetulan disini ada versi home ada home and dan seterusnya misalnya saya install yang Windows 10 Pro kemudian kita klik next Berikutnya ini adalah license agreementnya jadi semacam perjanjiannya Sebaiknya kita baca seluruhnya tapi kalau misalnya untuk lebih cepatnya kita langsung saja centang I accept Intinya kita setuju dengan perjanjian yang ada di sini Lalu klik next Nah kemudian pada tahapan berikutnya kita bisa memilih menu upgrade atau custom Upgrade itu adalah berarti kita sebelumnya sudah menginstall Windows tapi mau mengupgrade dengan Windows 10 gitu ya Nah tapi di sini saya pilihnya custom jadi maksudnya adalah kita install Windows dari awal kita klik custom, nah kemudian pada tampilannya kita lihat kebetulan harddisk yang saya gunakan ini ternyata sudah dibagi partisinya menjadi 2 partisi, kalau misalnya teman-teman menggunakan harddisknya harddisk baru, maka biasanya ini hanya 1 bagian saja, dan status disininya adalah unallocated, jadi disini saya hapus dulu semua partisinya cara menghapusnya adalah kita pilih dulu yang kedua, misalnya kemudian kita klik delete lalu ok nah kita lihat jadi unallocated kita klik satu lagi lalu klik lagi delete lalu klik ok jadi nah ini kalau harddisk baru tampilannya seperti ini nah jadi hanya ada satu pilihan yaitu drive 0 kemudian statusnya unallocated nah kita lihat disini kebetulan harddisk yang saya gunakan ini total size nya adalah sekitar 1TB disini terdeteksinya 931,5GB ya nah jadi misalnya saya ingin membagi harddisk ini menjadi dua bagian dimana yang pertama digunakan untuk Windows atau sistem dan sisanya untuk data caranya adalah pastikan kita klik dulu bagian yang an al-qaedah Space kemudian kita klik new Nah lalu kita ketikan misalnya untuk drive C atau untuk Windows atau sistem kita berikan misalnya 300 GB ya berarti 300 GB adalah 300.000 ya berarti kita klik 300.000 Nah kalau misalnya kita ingin agar kapasitas si drive itu bener-bener pasti 300 GB ini kan kalau misalnya kita ngetik ini seperti ini 300.000 MB nanti ketika kita selesai melakukan instalasi biasanya total size-nya terdeteksi nya tidak pas 300.000 ya nanti akan kurang dari 300.000 karena 1 GB itu adalah sebetulnya 1024 MB itu jadi kalau mau pas 300.000 apa 300 GB maka kita harus sekalikan dulu 300.000 kali 1024 gitu ya berarti kalau kita mau pas kapasitasnya 300 GB Kita harus mengetiknya 307200 Jadi 307200 MB Oke kemudian kita klik tombol Apply Kemudian OK Nah kita lihat Disini sudah jadi GB Jadi mendekati 300 GB Memang tidak pas tapi ini bedanya hanya 0, sekian GB Nah kemudian kita lihat disini Kedua Ketika kita membuat partisi C atau drive C, itu akan dibuatkan otomatis partisi 1 dan partisi 2. Nah, ini adalah kebutuhan partisi yang memang dibutuhkan nanti untuk sistem. Itu akan otomatis selalu dibuat ketika kita membuat partisi yang pertama. Jadi, ini kita abaikan saja. Kemudian, kita masih ada drive yang unallocated. Jadi, kita klik yang ini, unallocated space, kemudian new. Dan kita ambil semuanya. Jadi, kita ambil semua kapasitasnya, lalu kita apply. Nah selesai jadi kita punya satu partisi untuk C kapasitasnya 300 GB dan sisanya partisi untuk D atau data Nah oke kemudian langkah berikutnya sebelum kita klik next pastikan kita memilih dulu partisi yang akan kita gunakan untuk menginstall Windows Dalam hal ini kita pilih partisi 3 karena partisi ini yang nanti kita akan gunakan untuk menginstall sistem operasi Windows yang 300 GB ini ya Oke kemudian kita klik next Dan langkah berikutnya tinggal kita tunggu sampai proses yang checklist checklist ini selesai jadi ada lima proses tinggal kita tunggu sampai semua prosesnya selesai nah kita lihat terus berjalan ya sudah tiga checklist tinggal dua poin lagi yang belum checklist Hai nah keempat sudah tinggal satu lagi finishing up oke selesai kemudian tahapan berikutnya dia akan melakukan restart dalam nah ini hitungan mundur ya atau bisa juga kita langsung klik restart kalau mau cepat tapi kita biarkan saja nanti juga dia akan resta sendiri dia akan restart Nah, kita lihat dia melakukan restart lagi. Jadi, selama proses instalasi ini, mungkin komputer akan melakukan restart beberapa kali. Intinya, kita cukup menunggu dulu ya. Nah, kita lihat sudah mulai masuk ke tampilan ini. Nah, oke. Kemudian tahapan berikutnya adalah memilih region. Jadi, kita pastikan memilih region Indonesia. Lalu, klik tombol Yes. Hai berikutnya untuk keyboard layout kita pilih saja yang US klik lagi Yes Nah kalau ada apa permintaan atau pertanyaan untuk menambahkan second keyboard layout kita skip saja nah kemudian ada di sini kita diminta untuk membuat memasukkan mengkoneksikan komputer kita dengan internet kalau teman-teman mempunyai koneksi internet misalnya menggunakan media kabel jadi tinggal colokkan saja kabel LAN atau kabel jaringan nya ke port LAN yang ada di belakang komputernya tapi disini kebetulan saya tidak menggunakan internet jadi tidak tidak ada koneksi internet disini jadi saya klik pilihan ini ya I don't have internet kemudian di bagian ini karena saya tidak memiliki koneksi internet maka saya klik yang ini ya continue with limited setup tapi kalau teman-teman punya koneksi internet bisa dengan langsung klik connect now Oke saya klik ini ya continue with limited setup kita lihat dia melakukan restart lagi kita tinggal tunggu saja hai hai Oke kita lihat ternyata dia kembali lagi ke tampilan ini jadi kita klik lagi I don't have internet Kemudian continue with limited setup Lalu kita tunggu lagi, nah kita lihat sekarang kita diminta untuk memasukkan username jadi nama user yang akan menggunakan komputer ini misalnya saya buat saja move azap lalu kita klik next kemudian langkah selanjutnya kita tinggal memberikan password jadi kalau misalnya komputer kita mau kita password kita ketikan saja passwordnya passwordnya disini tapi pada contoh disini saya tidak akan menambahkan atau memasukkan password jadi ini bisa dikosongkan untuk passwordnya sehingga disini saya klik saja next dalam artian kita tidak memberikan password pada komputer kita oke kemudian pada tampilan selanjutnya di sini kita yes saja semua jadi kita Nyalakan saja semua kemudian kita klik accept hai hai Hai Nah kalau sudah muncul pesan-pesan seperti ini itu biasanya sudah tinggal sementara dia jadi dalam waktu dekat akan segera selesai bisa dilihat di sini ya ini akan memakan waktu beberapa menit kita tidak boleh mematikan komputernya jadi kita tinggal tunggu saja sampai prosesnya selesai Oke hampir selesai sudah masuk ke pesan ini hai hai Oke masih kita tunggu Nah kalau sudah muncul tampilan seperti ini Berarti proses instalasi Windows 10 nya sudah selesai Nah langkah berikutnya Kita kan tadi menginstal Windows 10 nya dari flash disk Jadi sekarang kita remove dulu flash disk nya caranya klik di tanda penat di sudut kanan bawah yang ini kemudian kita klik icon flash disk self safely remove lalu kita klik eject trans memory nah sudah selesai kita eject kemudian tinggal kita cabut flash disk nya Hai nah kemudian langkah selanjutnya adalah kita cek dulu Apakah masih ada driver yang masih belum terinstall caranya adalah kita klik start menu lalu ketikan device manager device manager dan akan muncul menu device manager lalu kita klik hai hai Kemudian pada tampilan ini kita cek apakah masih ada device yang ada tanda seru atau tanda tanya seperti ini. Kalau ada device yang masih ada tanda tanya atau tanda seru seperti ini, itu artinya masih ada device atau perangkat yang belum terinstall. install drivernya berarti disini kita harus menginstall dulu driver untuk perangkat-perangkat yang masih belum terinstall nah disini saya juga tidak tahu apakah yang belum terinstall drivernya ini apakah VGA card atau soundcard dan seterusnya Nah jadi untuk tahapan atau tutup tutorial mengenai cara menginstal driver akan saya bahas pada video selanjutnya Oke kemudian kita cek dulu tampilan apa di file explorer tadi kan kita sudah buat dua partisi itu c dan d sudah selesai ini untuk partisi c nya 299 giga atau sekitar 300 Giga dan sisanya adalah untuk drive day yang nanti akan kita isi dengan data nah kemudian jangan lupa setelah kita melakukan instalasi Windows 10 ini kan masih trial ya jadikan tadi kita tidak memasukkan kode aktivasinya Nah jadi langkah berikutnya jangan lupa teman-teman untuk melakukan aktifasi Windows 10 nya. Nah untuk melakukan aktifasi Windows 10 kita bisa lakukan langsung ke website nya Microsoft. Nah atau bisa juga kalau misalnya mau lebih mudah teman-teman bisa lihat atau bisa cari di marketplace. Di sana ada banyak yang menyediakan atau yang menjual kode aktifasi untuk Windows 10 yang legal atau resmi ya. Jadi pastikan kita membeli yang legal atau resmi. Kita cek lagi ya. Klik kanan di tispisi lalu properties. Kemudian kita cek. bisa cek Scroll kebawah Nah di sini kan ada menu change product key or update dan selanjutnya Nah ini berarti kan Windows kita atau Windows 10 yang kita install ini belum diaktivasi makanya di sini masih muncul menu untuk aktifasi Nah untuk melakukan aktifasi Windows tinggal teman-teman pada change product key lalu pastikan teman-teman sudah mendapatkan produknya entah itu dari apa teman-teman beli dari Microsoft atau beli dari marketplace Oke saya rasa cukup untuk pembahasan kali ini semoga bermanfaat dan selamat mencoba Terima kasih Terima kasih.

Di sini saya tancapkan di port USB yang depan. Hai boleh juga kita tancapkan ke port USB yang belakang nah kemudian setelah kita tancapkan nanti kita Nyalakan komputer kemudian setelah kita Nyalakan langsung kita tekan tombol untuk mengakses bios nah tombol untuk mengakses bios itu kebanyakan ada yang menggunakan tombol delete atau ada juga menggunakan f1 atau f2 biasanya ketika komputer dinyalakan akan ada pemberitahuan di layar monitor bahwa untuk masuk ke bios itu tekan tombol apa gitu ya jadi sekali lagi nanti setelah kita Nyalakan komputernya Langsung kita tekan tombol delete. Kalau memang tombol untuk masuk BIOS-nya adalah tombol delete yang ini.

Atau ada juga komputer yang menggunakan tombol F1 atau F2. Pokoknya kita lihat dulu pada layar monitor-nya. Hanya saja tampilannya sebentar ya. Jadi hanya beberapa detik.

Jadi kita harus teliti, langsung lihat, langsung tekan. Oke, kita coba nyalakan. Hai Nah kita lihat tombolnya delete ya delete biosetup dan seterusnya kita langsung tekan tombol delete kalau ada peringatan seperti ini kita enter saja nah kemudian yang perlu teman-teman perhatikan adalah tampilan bios dari setiap komputer itu bisa berbeda-beda tergantung dari merek dan seri yang kita gunakan kebetulan motherboard yang saya gunakan disini saya menggunakan motherboard atau mainboard gigabyte ya ini mereknya gigabyte untuk serinya saya lupa lagi ya Yang jelas sekali lagi tampilan BIOS dari setiap komputer itu bisa berbeda-beda Nah intinya yang harus kita set untuk bisa melakukan instalasi Windows adalah kita harus setting boot priority atau urutan media booting Jadi booting itu adalah Proses dimana kita menyalakan komputer Nah maka dia akan melakukan proses booting Nah untuk melakukan proses booting itu Komputer harus menggunakan media booting Nah media bootingnya bisa dari hard disk Bisa dari DVD Bisa dari flash disk Bisa juga dari jaringan Nah sekarang karena kita akan melakukan instalasi Windows Dari flash disk Maka kita harus melakukan booting pertama dari flash disk Caranya adalah kita cari menu yang ada kata bootnya Untuk pengoperasian BIOS Teman-teman bisa menggunakan tombol panah kiri kanan atas bawah ya jadi untuk mengakses menu yang ada di sebelah kanan tinggal kita tekan panah kanan menu sebelah kiri berarti tekan panah kiri untuk masuk ke menu kita masuk apa kita menekan tombol enter atau ada juga kalau misalnya biasanya sudah support Mouse nah kita lihat kebetulan tampilan bios dari komputer yang saya gunakan ini ternyata dia support untuk Mouse ya jadi kita bisa mengakses menu-menunya dengan menggunakan kalau mau tapi kalau di teman-teman tidak apa sih biasanya tidak support menggunakan Mouse maka menggunakan tombol kanan kiri kanan atas bawah Oke kita cari menu yang ada kata bootnya nah disini kita lihat ya ada boot option priorities artinya adalah prioritas boot yang harus kita setting kita lihat boot option 1 berarti booting pertama dari apa booting kedua dari apa booting ketiga dari apa tadi kita sudah bahas bahwa untuk melakukan instalasi Windows dari flash disk berarti kita harus ubah booting pertamanya dari flash disk kita lihat ini ya Toshiba transmemory nah kebetulan Si flash disk berada pada boot option ketiga Sehingga harus kita pindahkan Caranya adalah Disini saya gunakan panah atas panah bawah ya Nah kita pilih yang Boot option 1 lalu enter Lalu kita pilih yang Nah ini Toshiba Transmemory karena itu adalah flash disknya ya Nah ini booting pertama Dari flash disk Kemudian booting keduanya kita ubah Kita set ke hard disk Dan booting ketiganya Dari DVD Untuk booting kedua Dan ketiga sebetulnya boleh dari mana saja Yang penting booting pertama harus dari flash disk Nah kemudian langkah berikutnya Tinggal kita cari menu untuk simpan Kita coba geser ke sebelah kanan Disini ada menu save and exit Nah kita pilih yang ini Save and exit setup Nah atau bisa juga Selain kita gunakan menu save and exit setup Kita juga bisa menggunakan Menyimpan konfigurasi itu Dengan menekan tombol F10 pada keyboard Kita coba ya Nah nanti akan muncul Ringatan seperti ini Jadi bisa dengan menekan tombol F10 Atau bisa juga kita mencari menu yang ada pilihan save and exit setup saya tekan enter pertanyaan seperti ini jauh saja langsung tekan enter dan kita tunggu sampai layar instalasi windows nya muncul Hai Nah kita lihat ini adalah tampilan awal dari proses instalasi Windows 10 nah disini pada bagian language to install kita pilih saja Inggris kemudian untuk time and currency format kita pilih saja yang ini Indonesia kita coba cari ke bawah cari pilihan Indonesia lewat ya nah ini ya kita pilih Indonesia kemudian untuk keyboard or input method kita biarkan US kemudian kita klik next lalu kita klik install now Hai nah kemudian kalau muncul permintaan untuk memasukkan kode aktifasi Windows untuk sementara kita pilih dulu yang I don't have a product key jadi untuk proses aktifasi Windows nya kita lakukan nanti setelah proses instalasinya selesai jadi kita pilih ini kemudian disini kita pilih kita mau install Windows 10 nya versi apa kebetulan disini ada versi home ada home and dan seterusnya misalnya saya install yang Windows 10 Pro kemudian kita klik next Berikutnya ini adalah license agreementnya jadi semacam perjanjiannya Sebaiknya kita baca seluruhnya tapi kalau misalnya untuk lebih cepatnya kita langsung saja centang I accept Intinya kita setuju dengan perjanjian yang ada di sini Lalu klik next Nah kemudian pada tahapan berikutnya kita bisa memilih menu upgrade atau custom Upgrade itu adalah berarti kita sebelumnya sudah menginstall Windows tapi mau mengupgrade dengan Windows 10 gitu ya Nah tapi di sini saya pilihnya custom jadi maksudnya adalah kita install Windows dari awal kita klik custom, nah kemudian pada tampilannya kita lihat kebetulan harddisk yang saya gunakan ini ternyata sudah dibagi partisinya menjadi 2 partisi, kalau misalnya teman-teman menggunakan harddisknya harddisk baru, maka biasanya ini hanya 1 bagian saja, dan status disininya adalah unallocated, jadi disini saya hapus dulu semua partisinya cara menghapusnya adalah kita pilih dulu yang kedua, misalnya kemudian kita klik delete lalu ok nah kita lihat jadi unallocated kita klik satu lagi lalu klik lagi delete lalu klik ok jadi nah ini kalau harddisk baru tampilannya seperti ini nah jadi hanya ada satu pilihan yaitu drive 0 kemudian statusnya unallocated nah kita lihat disini kebetulan harddisk yang saya gunakan ini total size nya adalah sekitar 1TB disini terdeteksinya 931,5GB ya nah jadi misalnya saya ingin membagi harddisk ini menjadi dua bagian dimana yang pertama digunakan untuk Windows atau sistem dan sisanya untuk data caranya adalah pastikan kita klik dulu bagian yang an al-qaedah Space kemudian kita klik new Nah lalu kita ketikan misalnya untuk drive C atau untuk Windows atau sistem kita berikan misalnya 300 GB ya berarti 300 GB adalah 300.000 ya berarti kita klik 300.000 Nah kalau misalnya kita ingin agar kapasitas si drive itu bener-bener pasti 300 GB ini kan kalau misalnya kita ngetik ini seperti ini 300.000 MB nanti ketika kita selesai melakukan instalasi biasanya total size-nya terdeteksi nya tidak pas 300.000 ya nanti akan kurang dari 300.000 karena 1 GB itu adalah sebetulnya 1024 MB itu jadi kalau mau pas 300.000 apa 300 GB maka kita harus sekalikan dulu 300.000 kali 1024 gitu ya berarti kalau kita mau pas kapasitasnya 300 GB Kita harus mengetiknya 307200 Jadi 307200 MB Oke kemudian kita klik tombol Apply Kemudian OK Nah kita lihat Disini sudah jadi GB Jadi mendekati 300 GB Memang tidak pas tapi ini bedanya hanya 0, sekian GB Nah kemudian kita lihat disini Kedua Ketika kita membuat partisi C atau drive C, itu akan dibuatkan otomatis partisi 1 dan partisi 2. Nah, ini adalah kebutuhan partisi yang memang dibutuhkan nanti untuk sistem. Itu akan otomatis selalu dibuat ketika kita membuat partisi yang pertama.

Jadi, ini kita abaikan saja. Kemudian, kita masih ada drive yang unallocated. Jadi, kita klik yang ini, unallocated space, kemudian new.

Dan kita ambil semuanya. Jadi, kita ambil semua kapasitasnya, lalu kita apply. Nah selesai jadi kita punya satu partisi untuk C kapasitasnya 300 GB dan sisanya partisi untuk D atau data Nah oke kemudian langkah berikutnya sebelum kita klik next pastikan kita memilih dulu partisi yang akan kita gunakan untuk menginstall Windows Dalam hal ini kita pilih partisi 3 karena partisi ini yang nanti kita akan gunakan untuk menginstall sistem operasi Windows yang 300 GB ini ya Oke kemudian kita klik next Dan langkah berikutnya tinggal kita tunggu sampai proses yang checklist checklist ini selesai jadi ada lima proses tinggal kita tunggu sampai semua prosesnya selesai nah kita lihat terus berjalan ya sudah tiga checklist tinggal dua poin lagi yang belum checklist Hai nah keempat sudah tinggal satu lagi finishing up oke selesai kemudian tahapan berikutnya dia akan melakukan restart dalam nah ini hitungan mundur ya atau bisa juga kita langsung klik restart kalau mau cepat tapi kita biarkan saja nanti juga dia akan resta sendiri dia akan restart Nah, kita lihat dia melakukan restart lagi.

Jadi, selama proses instalasi ini, mungkin komputer akan melakukan restart beberapa kali. Intinya, kita cukup menunggu dulu ya. Nah, kita lihat sudah mulai masuk ke tampilan ini.

Nah, oke. Kemudian tahapan berikutnya adalah memilih region. Jadi, kita pastikan memilih region Indonesia. Lalu, klik tombol Yes.

Hai berikutnya untuk keyboard layout kita pilih saja yang US klik lagi Yes Nah kalau ada apa permintaan atau pertanyaan untuk menambahkan second keyboard layout kita skip saja nah kemudian ada di sini kita diminta untuk membuat memasukkan mengkoneksikan komputer kita dengan internet kalau teman-teman mempunyai koneksi internet misalnya menggunakan media kabel jadi tinggal colokkan saja kabel LAN atau kabel jaringan nya ke port LAN yang ada di belakang komputernya tapi disini kebetulan saya tidak menggunakan internet jadi tidak tidak ada koneksi internet disini jadi saya klik pilihan ini ya I don't have internet kemudian di bagian ini karena saya tidak memiliki koneksi internet maka saya klik yang ini ya continue with limited setup tapi kalau teman-teman punya koneksi internet bisa dengan langsung klik connect now Oke saya klik ini ya continue with limited setup kita lihat dia melakukan restart lagi kita tinggal tunggu saja hai hai Oke kita lihat ternyata dia kembali lagi ke tampilan ini jadi kita klik lagi I don't have internet Kemudian continue with limited setup Lalu kita tunggu lagi, nah kita lihat sekarang kita diminta untuk memasukkan username jadi nama user yang akan menggunakan komputer ini misalnya saya buat saja move azap lalu kita klik next kemudian langkah selanjutnya kita tinggal memberikan password jadi kalau misalnya komputer kita mau kita password kita ketikan saja passwordnya passwordnya disini tapi pada contoh disini saya tidak akan menambahkan atau memasukkan password jadi ini bisa dikosongkan untuk passwordnya sehingga disini saya klik saja next dalam artian kita tidak memberikan password pada komputer kita oke kemudian pada tampilan selanjutnya di sini kita yes saja semua jadi kita Nyalakan saja semua kemudian kita klik accept hai hai Hai Nah kalau sudah muncul pesan-pesan seperti ini itu biasanya sudah tinggal sementara dia jadi dalam waktu dekat akan segera selesai bisa dilihat di sini ya ini akan memakan waktu beberapa menit kita tidak boleh mematikan komputernya jadi kita tinggal tunggu saja sampai prosesnya selesai Oke hampir selesai sudah masuk ke pesan ini hai hai Oke masih kita tunggu Nah kalau sudah muncul tampilan seperti ini Berarti proses instalasi Windows 10 nya sudah selesai Nah langkah berikutnya Kita kan tadi menginstal Windows 10 nya dari flash disk Jadi sekarang kita remove dulu flash disk nya caranya klik di tanda penat di sudut kanan bawah yang ini kemudian kita klik icon flash disk self safely remove lalu kita klik eject trans memory nah sudah selesai kita eject kemudian tinggal kita cabut flash disk nya Hai nah kemudian langkah selanjutnya adalah kita cek dulu Apakah masih ada driver yang masih belum terinstall caranya adalah kita klik start menu lalu ketikan device manager device manager dan akan muncul menu device manager lalu kita klik hai hai Kemudian pada tampilan ini kita cek apakah masih ada device yang ada tanda seru atau tanda tanya seperti ini. Kalau ada device yang masih ada tanda tanya atau tanda seru seperti ini, itu artinya masih ada device atau perangkat yang belum terinstall. install drivernya berarti disini kita harus menginstall dulu driver untuk perangkat-perangkat yang masih belum terinstall nah disini saya juga tidak tahu apakah yang belum terinstall drivernya ini apakah VGA card atau soundcard dan seterusnya Nah jadi untuk tahapan atau tutup tutorial mengenai cara menginstal driver akan saya bahas pada video selanjutnya Oke kemudian kita cek dulu tampilan apa di file explorer tadi kan kita sudah buat dua partisi itu c dan d sudah selesai ini untuk partisi c nya 299 giga atau sekitar 300 Giga dan sisanya adalah untuk drive day yang nanti akan kita isi dengan data nah kemudian jangan lupa setelah kita melakukan instalasi Windows 10 ini kan masih trial ya jadikan tadi kita tidak memasukkan kode aktivasinya Nah jadi langkah berikutnya jangan lupa teman-teman untuk melakukan aktifasi Windows 10 nya.

Nah untuk melakukan aktifasi Windows 10 kita bisa lakukan langsung ke website nya Microsoft. Nah atau bisa juga kalau misalnya mau lebih mudah teman-teman bisa lihat atau bisa cari di marketplace. Di sana ada banyak yang menyediakan atau yang menjual kode aktifasi untuk Windows 10 yang legal atau resmi ya.

Jadi pastikan kita membeli yang legal atau resmi. Kita cek lagi ya. Klik kanan di tispisi lalu properties. Kemudian kita cek.

bisa cek Scroll kebawah Nah di sini kan ada menu change product key or update dan selanjutnya Nah ini berarti kan Windows kita atau Windows 10 yang kita install ini belum diaktivasi makanya di sini masih muncul menu untuk aktifasi Nah untuk melakukan aktifasi Windows tinggal teman-teman pada change product key lalu pastikan teman-teman sudah mendapatkan produknya entah itu dari apa teman-teman beli dari Microsoft atau beli dari marketplace Oke saya rasa cukup untuk pembahasan kali ini semoga bermanfaat dan selamat mencoba Terima kasih Terima kasih.

Transcript for:Panduan Instalasi Windows 10 dari Flashdisk

Transcript for:
Panduan Instalasi Windows 10 dari Flashdisk