📝

Penggunaan Bahasa Indonesia yang Baik

Aug 25, 2025

Overview

Diskusi ini membahas penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, perbedaan istilah, pembentukan kata, serta dinamika perkembangan kosakata dalam masyarakat.

Perbedaan Kata dan Kaidah Bahasa

  • "Pencinta" adalah orang yang melakukan kegiatan mencintai, sedangkan "pecinta" terkait dengan kata "bercinta."
  • Pemakaian awalan "me-" (menjadi "pen-") dan "ber-" (menjadi "pe-") memengaruhi arti kata.
  • Penggunaan "di" dan "ke" dipisah bila menunjukkan tempat, digabung bila menjadi kata kerja.
  • Untuk membedakan, ganti "di" dengan "me-"; jika bisa, digabung, jika tidak, dipisah.

Lisensi Puitis dan Ragam Bahasa

  • Lisensi puitis (poetic license) memberi kebebasan sastrawan melenturkan kaidah bahasa demi estetika.
  • Penulisan narasi hendaknya mengikuti kaidah baku, dialog boleh mengikuti ragam lisan masyarakat.

Evolusi dan Penyerapan Bahasa

  • Bahasa Indonesia berasal dari Melayu untuk menyatukan bangsa.
  • Proses pengambilan kosakata dari bahasa asing dan daerah memperkaya bahasa Indonesia.
  • Kata serapan bisa disesuaikan bentuk dan pelafalannya, misalnya "imigrasi" dari "immigration."
  • KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) menampung semua kosakata populer, baik formal maupun non formal.

Kesalahan Umum & Pembentukan Kata

  • Contoh salah kaprah: "merubah" (yang benar "mengubah"), "legilisasi" (yang benar "legalisasi").
  • Awalan me- dengan kata berawalan KPST akan meluluhkan konsonan, misal: memakai, percaya → memercayai.
  • Kata "misalnya" untuk memberi contoh, "misalkan" untuk memberikan perumpamaan atau bayangan.

Kosakata Unik & Dinamika Budaya

  • Banyak kata unik yang terkait budaya, seperti "ngabuburit" atau "kunduran."
  • Bahasa Indonesia terus berkembang dan terbuka terhadap penciptaan kata baru dari masyarakat, media, atau bahasa daerah/asing.
  • Istilah asing diserap jika mudah dilafalkan, jika sulit, dibuat padanan baru.

Penulisan Formal & Tantangannya

  • Tantangan utama dalam penulisan formal: ketertiban ejaan dan kemampuan menyusun kalimat efektif.
  • Ragam tulisan: sastra, kreatif, jurnalistik, bisnis, ilmiah, hukum, masing-masing punya aturan baku berbeda.
  • Emoji dan stiker kini menjadi bagian komunikasi non-verbal dalam tulisan digital non-formal.

Key Terms & Definitions

  • Lisensi Puitis — Kebebasan menyimpang dari kaidah bahasa dalam karya sastra demi estetika.
  • Diphtong — Gabungan dua vokal dalam satu suku kata, seperti "ai" pada "pantai."
  • Suara bakti — Sisipan vokal "e" untuk memudahkan pengucapan, contoh: "keraton."
  • KBBI — Kamus Besar Bahasa Indonesia, menghimpun seluruh ragam kosakata.
  • Bahasantara — Istilah padanan untuk lingua franca, berarti bahasa pemersatu.
  • Saltik — Salah tik, kesalahan pengetikan.
  • KPST — Konsonan yang luluh bila diberi awalan me- (misal: memakai, memercayai).

Action Items / Next Steps

  • Pelajari penulisan "di" dan "ke" secara tepat.
  • Praktikkan menulis dengan kaidah ejaan yang benar.
  • Kunjungi Medium Ivan Lanin atau narabahasa untuk referensi tambahan dan pelatihan bahasa.
  • Cek penggunaan kata baku di KBBI, terutama untuk ragam formal.