Transcript for:
Makrifat dan Al-Qur'an dalam Agama

Saya tidak bisa mengerti, saya tidak paham. Tapi, bagaimana dengan makrifat itu? Bagaimana dengan makrifat itu? Saya bertemu dengan Suparno. Suparno itu apa? Saya ketemu dengan Parno. Bahasa Arab itu kan ada makrifat diketahui, ada yang tidak diketahui. Bagaimana dengan makrifat itu? Saya ketemu seseorang. Itu makruf atau tidak? Saya ketemu seseorang. Faham? Saya ketemu seseorang. Lu lanan tau itu? Bukan mesti. Sudah tak marah? Bukan mesti. Ganteng tak elek? Alek ku nagi rohno. Setiap yang terang-terang, aku jangil. Ini ku nagi rohno. Kalau ada isim diulang dua kali itu ada empat kemungkinan. Ia anahu ima'ayakuna ma'rifaten au nagiroten awil awal nagirotan wa sani ma'rifatan. Eh, awal awalu berarti, awal awalu nagirotan wa sani kanasani ma'rifatan au bil aksi. Fa'ingka'ana mungkuna muna'una pu'ismaini'u ma'rifataini'i fasani mungkuti singa'abingbindo wa'ayasani wa'al awalu singa'awal hu'aliban lamka'brai. Istirahatulah, di lalatan atau dalam lalatan, karena menunjukkan al-al-makhud dengan tersesing di ngerti ini, al-nadikang hawa kang teladiu al-asli kusing pokok, fil lam indalam lam. Awil idho fatu, awil adi wal aslu, al-makhud, dalam lalatan al-al-makhud, adi al-aslu fil lam, awil idho fatu, dan idho fanahu, ikhina suratul mustaqim, suratul ladin, na'anam ta'adihin, wakihimus sayyiat, wa man takis sayyiat. Hai ih di kulatur ini juga nopan jenana inggito asyirotoh indalan al-mustaqimah Kang jejek dalam sing jejek itu maknanya itu sirotol adina 6 tali Mastidari lankan iso fisik jalan lurus fisik kok jalan tol jenis fisik, tapi yang dimaksud disini bukan fisik, tapi cara hidup atau cara pandang nah, untuk makna cara pandang yang tertentu itu anak bahasa Arab dikai al dikai apa? al, tak boleh nama lagi Jalan itu kan bisa jalan fisik, jalan di tol, jalan yang alun-alun. Kemudian ada jalan dengan arti apa? Cara hidup yang sehat, cara hidup yang benar. Ini tidak bisa dibahas, tidak bisa dimakrifatkan. Waki himu sayat. Waki dan kulatur yang resopan jenan yang mengakibat sayat yang pura-pura elek. Elek itu apa? Melarat itu elek. Raya elek ya? Elek. Dipisah uangu ya? tapi maksudnya orang ini sesat orang-orang kebenaran ini apa? saya jadi saya orang yang elak tapi tidak sesat, saya orang yang ganteng tapi sesat saya disini karena dikasih al maknanya apa? elak tertentu, yaitu elak maknanya tidak mendapat hidayat ini yang anggil, di Jawa ini yang anggil benar benar saya tidak paham dan ingin saya mengatakan menurutnya ini fashani biru awal walibani muka prewaillallah kanal munasib wa ta'rif binaan Quran bangun ala qawnihi ma'huddan shabbiqon diketahui singgih sinaku Allahuladzim khala qawkum mindaqfin menu soju dibuat songko lemah lemah itu tidak kuat sumaja lembati doping kuah sumaja lembati kuatin tuk fawasibah final murad video file awal anut fahyaman di maniwabisani atuhuliah permainan igobah terus play on setiap cilik cek lemah mergau cilik berarti lemah itu tiga kali lemah berbentuk sperma yang lemah berbentuk kecil yang lemah lemah Ah, sebenarnya tidak paham, bulat-bulat, karena cara rasa Jawa tidak kena. Wa qadistama al-kismani fi qadita'ala fa'innamal usri yusron, innamal usri yusron. Saat ini sertaannya yang lain, yusron itu gampang, innamal usri yusron. Fal usrusani huwa lawal. Awal usrusani Innamal usri Wal yusrusani huwirul awal Berarti Yusron dua kali itu maknanya berbeda Paham ya Tapi usron yang dua kali maknanya Sama, berarti terjadi dua yusron Satu usron Walihadha qawla rasulullah Salallahu alaihi wasalam Layah riba'a usron yusra ini Layah riba'a bakal ngalah Tidak ada usrah, tidak ada keinginan, hanya yang mudah menurut saya. Dua-dua terus, ini harus ditajamkan ke Rafa'am. Tapi yang tidak bisa dibahas, ini tidak bisa diterangkan. Kalau yang kanal awal, tadi baru ke Rafa'am, itu menghilangkan sombong, itu saya. Naji itu baru ke Rafa'am. Wa inga'na lamun'a'unna wa'ala wa'l-us'ing'awal naqiro tan'wasani ma'rifatan fasanih wal'awwal hamlan koronan gunung alal ahdi'in atasih sindikta waruinahu kama arsalna ila fir'auna rasulah fa'asofir'aunur Sehingga Allah mengutuskan fir'aun rasul Kalau melihat naqiro kan rasulan itu rasul siapa saja, padahal faktanya siapa? Musa Fa'asofir'aunur Rasulah, berarti rasul pertama sama ar-rasul maknanya sama enggak? Sama Misalnya di Bujo, Pak Pat, aku melaku di Bujoku. Maksudnya seperti ini. Bahasa Jawa kan seperti ini. Yang tua atau yang enam atau yang... Dari Anggela. Maksudnya ini, orang Melarat mungkin ini. Aku di Dwi. Maksudnya orang Melarat 10.000.000 atau 1.000.000. Orang Melarat loh. Orang Sugam ini aku di Dwi. Berarti kata dua-duanya adalah Fatwa Nagiroh? Ya, itu juga. Ya, itu juga. Jawa itu juga seperti itu. Jawa Pakistan juga seperti itu. Itu tidak jelas. Bahasa Jawa itu sudah bisa diterangkan, sekarang sudah bulat. Tapi ingat, kalau diterangkan, sepentingnya anda paham Al-Qur'an, itu adalah yang penting. Kalau diterangkan, anda paham Al-Qur'an. Ingat. Aslama yuslimu islaman Aslama itu maknanya kan sikap berserah diri terhadap Allah atau kepada Allah itu sikap Islam menyerah diri pada Allah kemudian yang namanya Islaman itu hadas, sikap Sikap berserah diri kepada Allah itu namanya Islam. Kemudian Allah itu tidak suka kalau itu menjadi sikap. Tapi harus menjadi alamiah. Akhirnya terus Islam itu adalah terbangun atas lima hal. Yaitu syahadat, sholat, poso, zakat, haji. Makanya terus di perdebatan ilmu tafsir, saya tidak tahu apa Maka kemudian ahli tafsir, sebenarnya ada ahli tafsir, semuanya, semuanya pakar luhot, pakar tafsir itu sepakat ketika Allah menghentikan, itu pakai makna ismiah apa makna wasfiah, itu yang terus berdebatan. Rata-rata ulama itu bilang yang delok-delok Delok-delok itu artinya kalau Kapasitasnya umum itu disebut wasfiah Kalau khusus disebut alamiah Namanya disebut Misalnya gini, rumah anda tenang ya Sama, sama itu maknanya tinggi Kenapa? Makanya Allah Ta'ala disifati sama wa'ala Sama itu maknanya sama ya semu semuan Atau sama ya semu samaan Sesuatu yang tinggi itu namanya apa? Sama Kemudian terus ada istilah misalnya rembulan itu di langit pertama Lembulan itu di langit pertama Kemudian ini di langit kedua, di langit ketiga, keempat Terus maknanya sama itu apa? karena kiai itu fanatik itu adalah benda padat tidak mungkin ada yang menurut saya menggambulkan malaikat Jibril itu tak tok tak tok kangen dibuka, tidak kaya nah itu terus menjadi perdebatan Kalau sama itu maknanya mutlakul hawa, atmosfer luar, atmosfer dalam yang tidak benda padat Maka kemungkinan bisa ditembus oleh pesawat atau manusia Karena sama maknanya atmosfer Lalu maknanya Setiap yang di atas kamu namanya apa? Sama Teori ini bisa benar Coba lihat di ayat Di situ jelas tentang pola Pohon kurma, dengerin tentang Pohon kurma Distilahkan Allah as-suha sabit Akarnya di bumi, wafar-uha Sekarang dahannya Kurma itu di langit sana Sekedar 2 meter, 3 meter Itu juga disilahkan Allah Wafar-uha Jadi, saya rasa seru dengan yang dibahas, yang menentang, yang mengunggah langit. Buat ini cerita bahasa, bahasa Jawa malah bingung. Nah, sekarang istilah lagi. Saya ulang lagi, istilah lagi. Ada lafad yang kalau kita maknani wasfiah itu salah, kudu alamiah. Kadang dimana alamiah salah, kudu apa? Wasfiah. Misalnya gini, sholat. Kamu maknani sholat apa? Ngurunganotan? Sholat. sholat nakwa'akimu sholat itu sholat duhur asar apa sekedar doa? Orang menjadi muslim karena wa'ikomi sholah. Ayo coba. Duhur asar kan? Berarti alamiyah. Atau ismiyah. Sudah menjadi nama. Faham ya? Tapi nak negeni ayat. Bab zakat. Khut min amwalihim sodakotan tutahiruhum batuzakihim ya wasolli alihim inna sholataka. Itu duhur asar apa sekedar mendoakan? Berdoa kan? Nawa? Baca sholawat kepada nabi itu mendoakan nabi apa nyolati nabi? Mendoakan. Kalau orang islam harus sholat? Harus duho ngotas, duho rasar? Duh rasar. Nabak itu paling sulit dengan ilmu tafsir. Sebab itu orang terus dia bingung, terserah ngaji, serba rapi, kadang-kadang utabu jeniala dimana ada anak, pokoknya terdiri kegiatan, ngaji yangnya Lasa ini Furkon, gak ada yang ngak nol, so-so ya, goblok deh Farkon nazar al-furqan bucapal Quran umat tabarokalladzi nazar al-furqan Furkan disitu maknanya apa Quran karena Quran pemisah hak dan tapi Nabi Musa itu dapatnya Quran apa Taurat Taurat tapi istilahnya apa walau kota Atena Musa wa harun al-furqan ayo berarti Musa atau Taurat atau Furkan Taurat Tapi Taurat juga berkapasitas Furqan Berarti Furqan yang ayatiku Ismiyah atau Wasiyah? Wasiyah, yang Nabi Musa Wasiyah Saya pinter Oh, tidak mengerti Kurang terang Tidak Baik, sekarang ini Al-Quran, sekarang ini Al-Quran bergantung apa? Makru' dibaca, seorang kata, koro ayakro'u, karena dibaca disebut Al-Quran. Tapi Al-Quran juga ditulis, disebut wal-kitab, karena melibatkan apa? Tulisan. Paham ya? Al-Quran juga disebut al-furqan, karena misahkan hak dan batik. Jelas ya? Wismu'nu terus di semua lafad Quran sehingga ketika ada lafad di Quran kok mufasir debat Itu yang mergong, jannah. Daerah ini suarga mergong. Banyak pertamanan, sehingga disebut jannah. Disebut neraka nar, karena memang ada api. Saya ini tidak berdiri. Saya juga ada api, teman-teman. Naran artinya apa? Api. Api itu artinya panas atau cahaya? Aku ini goblok ini kalau tidak. Kalau ini kayak ujungnya buneroko. Buat ini benar-benar paham, para buneroko ini. Ketika Nabi Musa ketemu pengiran, roh naran atau nuran? Loh, ini Quran. Anas amin jani bituri naran. Ketika Nabi Musa ketemu pengiran, itu berulah fatih ini Quran naran atau nuran? Naran. Hai saya kemenin naruh cahaya tanpa nas cahaya leo leo api yang panas tapi cahaya kan Nabi Musa ketika ketemu awal redaksi nih Anas amin jani bituri naroh Mulai ada yang bingung. Kalau semuanya kita mau, kalau kadang-kadang, siap nasi nasi, bareng dulu, Mbak Marifan Akira selamat saja. Wah, mestilah paham. Tapi orang paham lagi, baru kan. Gue tahu, aduh. Kalau ini tempat-tempat yang banyak, mau coba ke terus. Hidah, woy. Ya Allah, anak orang mati 37 ini idai arba'at asyuriyu wasro' anak mutal lakoyu salah satu, kuruk tiga kali, masan apa? suci, anak meteng itu ajaluhun, ajaluk nak, hamlahun tak waco, anak ayisah, monopos itu salah satu asyirin, wallah ilam yakhidan baru saya bingung saya sebenarnya tidak jadi khafid lari semaan, ditakutkan saya tidak menjawab baru saya menjawab, saya orang menyesat kan sudah sampai, saya berkata Terus apa yang saya jawab? Sebelumnya orang bidang Mulanya penggoblokan itu penting Dan saya paling tidak jawab Seorang orang wilayah Mungkin itu tak wasul kalau teman-teman Mungkin kalau ketemu teman-teman Ngetan terus Jadi penggoblokan itu penting Saya tidak ngomong Seorang orang wilayah Terus bingung lah Ya, baru saya bingung selamat, mereka terus tidak jawab. Jadi ilmu benar-benar menarik. Mereka kata, uangnya tidak boleh dihukum. Banyak kejadian, seperti yang soleh, tapi tidak tahu ngaji. Warisan lelaki itu sebut, yang bodoh-bodoh anak, bodoh-bodoh mbakmu. Ini karena orang-orang tidak tahu, ini bukan sukses. Nah itu bahaya. Bahaya. Makanya. Kiayu kadang Rangno Elmus yang bingung. Saat dia bingung kesuandeng. Jadi baru kayak bingung. Rangko itu gak jawab. Lah gak jawab pun nisul ilmi. Alhamdulillah. Mangkola. Wallahu alam. Nisul ilam. La adri wa alam. Soalnya rangko. Wallahu alam. Mereka mungkin rumput, ilmu itu rumput. Banyak kabah yang ditakuti. Orang sholat itu madab kabah atau madab ngulon? Ya jawab, kita cerita-cerita. Madab kabah atau madab ngulon? Ya, saya ini awas kalau tidak keliru kok. Kabah itu luas, saya itu 16 meter. Saiki berarti Raulah yang menjadikan Singluasi di atas 16 Mek. Mereka kok mesti itu Eutopia kan? Berarti Mademulan atau Mademkabah? Nah, lebar tau ya. Arah Kabah. Mesti arah Kabah itu arah Kulon atau arah Kabah Ainul Kabah? Hai Anda nih tapi nak kebingung muni wabuh selamat selamat terus melesatnya mejet wes mogok-mogok tahu ini kesempatan itu ono bongsa soal halifalah sholat itu meja kuat bebenceng ular di nerode miring alor kan kata-kata sangat terkejut siang nasib ini khusus kuah bewa rasa sisa pulau dokter karang keluar aja miring alor yang pasti ini bukan pasti tapi itu ya bentuknya rasa pisah kok sakit itu berarti lo bener sarate saya jumat itu jamaah nakabe rasa itu ya rasa pisah buca kok bentuk reison yang bab jumat sah dewean yuk ya tara terus wah semangat jadi bener lo melane ngolek rival lo sing goblok penikah menang mungkin putuh-putuh maksum tenang mungkin tertenang Ya, anak sholat Dewi Andra, apa-apa sah-sah Dewi, anak Jum'at, anak Sarat Sahih, jamaah. Apa artinya, Dini, sah-Dewi, anak Lianer? Sah-Sah. Sarat Sahih, Jum'ah itu? Jamaah. Ya, podo, Sarat Indonesia Makmur, anak stabil. Kau stabil lah, Lianer stabil, kira-kira. Ngapain lu? itu meraih seorang kerusuhan. Mana rasa kerusuhan? Ribet, tuh. Misalnya kayak pinter dewa, artinya pinter, orang rarah butuhnya, orang pinter, malah mati, weh. Mereka udah berbaring-baring, bodoh aja lah, sih, ya, berbaring-baring. Penak, loh. Ini. Jadi, ini yang paling menarik, Imam Khudar pihak-pihak ahli-ahli, termasuk Ibn Akhil, setiap mengatakan, Apakah yang diberikan al-Bahd al-Ismiyah, apakah yang diberikan al-Wasfiyah. Mereka berikan al-Bahd biasa. Biasa itu rajadilat. Tapi, seni ini harus ilmu. Seni ini harus ilmu. Sekali lagi, balik ke mana yang dikatakan. Quran Al-Mu'ad. Orang-orang yang berpikir, Bahagia ulama terus Sing roh ainul ka'bah Solat ning arbi ka'bah Sing rondo adoh Kon madep mejid haram Sing adoh banget Coro ibn abbas kon madep mutlakul haram Jadi orang-orang mejid haram Tapi mutlakul haram, semua tanah Haram Jika Anda ingin berpikir, Anda harus berpikir. Jika Anda ingin mencari Ka'bah, Anda harus mencari Ka'bah. Semua luas masjid tidak boleh berlalu 16 meter, sesuai dengan luas Ka'bah. Jika Anda ingin berlalu 16 meter, Anda harus mencari pojok-pojok di Etopia, di Somalia, atau di Bungsoko. Ini adalah Ka'bah yang saya menten. Saya berlatih seperti ini, dan ini seperti itu. Konsekong, mejet. Ya ini misalnya kabah. Letter U, ya mana ada gelang. Ya malah ini ngaji. Nah, sattro itu maknanya arah, nahwa, kiro-kiro. Maknanya mengalim-ngalim, senajan itu udah ngerti fala, ngerti yaumar, rosil, kiblat, matahari, di hari ini, jam ini, tepat di atas kabah. Masya Allah orang-orang ini udah taruh khusus, mending maknanya ngulang. berguna sekolahnya gak repot, kamu mau uang ya? berguna kalau memaksakan itu repot ya aku keramatkan mbak Bolong, tidak ada orang jadi cerita wali-wali mbak Bolong tidak tahu ngaji Falaq kita main-main sholat sunat ya padahal tidak tahu ngaji Falaq, tidak tahu ngaji Omar kecil keblat. Tidak, tidak bisa. Saya berdoa, berdoa. Paling keliru keblat. Kemudian saya berdoa, saya berdoa, saya berdoa. Ceritanya saya berdoa, saya berdoa. Saya berdoa, saya berdoa. Saya berdoa, saya berdoa. Saya berdoa, saya berdoa. Saya berdoa, saya berdoa. Jadi, saya berdoa, saya berdoa. Mereka, saya berdoa. Orang-orang yang berdoa, tapi berdoa. Jadi, saya berdoa, saya berdoa. itu miring berkobar ngenceng noka bawah nyenteng kebantaran ngajiwes rito aliku seribet Hai anak wali modern itu terus Tuku Jam dalil yang gowa GPS ya wali-wali 2 korepotu kuala tenor terlihat tapi apapun iku sing darani Ka'bah sing darani sholat aku tetap madep Allah subhanahu wa ta'ala Allah mutus madep Kak ada yang Wong Seng Yaro Ainal Kakba naroto aduh iku masjid haram nah aduh banget sore Ibn Abbas mutlakul haram Yes mahu haram mulane ngaji ngajiku pentingnya wong segi roe itu Zaidan weinama roe tabak doh nyuruh lama dibalik ngaji nahku kemunir roe itu Zaidan roh kabeh tas bagian-bagian nak kau guri-guri kau ngarep-ngarep kau iringan kurima ya bodo muni madep Kakba madep terus bagian sama depok abe. Yang ini sudah cukup. Jadi terus antaranya ilmu, berdialog, itu sudah. Saya tidak terus. Ano wong muniro'ai tuwo ha'ku subbena'ning suargo'ni ngali'awo. Kabe ulama' ijma' Yo kecelo'ro. Tapi, orai so'i hato. Kamu yang makhluk itu, apapun sempurnanya, itu tidak akan bisa menangkap jad yang super sempurna, mahal sempurna. Yo kecelo'ro. akhirnya saya diketahui, roh tapi berbila kevin walang kisorin idrok tapi tidak idrok, roh tapi tidak roh, roh tapi tidak bisa merang saya mengajih tapi tidak bisa merang saya mengajih tapi tidak bisa merang saya mengajih tapi tidak bisa mandi berdasar cinta berakibat lebih baik Kadang hidup ini tidak ada penjelasan. Nah, tapi mengunikus kecelok roh. Rau'aytuwoha, maknanya apa? Fisikku sehingga ini kecelok roh Allah. Tapi tidak bisa menyifati. Lani latuh dirhul absur, buwahi dirhul absur. Tapi Quran tetap mengatakan, ujuhu yauma idin naldiroh ila rabiha nathir. Ini seperti urut ini, kalau di daerah ini bahagia, bahagia, nyata ini aku juga bantar-bantar. Di daerah ini orang utangnya numpuk, jadi bahagia ya nyata, menderita ya. Hai orang jelas yuk ya yus legu spena udah pun itu ini ke suarga mu yora jelas neraka mu yora jelas kayak ngorep noh lego sebenernya Iman ngomongin bener-bener orang jelas neraka Mereka ini adalah suara suara. Mereka yang beriman, mereka yang beriman dengan Allah, mereka yang beriman dengan Allah, itu adalah yang berpikir. Orang itu berhubungan dengan kudus warga. Kudus warga itu butuh persyaratan baru, seperti ramadhan, rambodhan, dan lainnya. Itu berat. Paham? Ini cerita yang saya lakukan sampai salah paham. Makanya ada tabi'in, orang desa. Tukaran dengan Abdul bin Masud. Abdul bin Masud adalah sahabat senior. Apakah kamu mu'min? Jawabannya orang itu ya, anak mu'min. Aku juga mu'min, anak mu'min. Aku tidak mu'min, anak mu'min, berarti bodoh karung mu'min, saya pasti masuk surga. Karena setiap mu'min pasti masuk surga. Jawabannya orang desa itu lucu. Ya sahibah Rasulillah, hei orang yang tahu mengajarikan jenapi, tidak mu'min, mu'min, why? Hei, tidak usah pakai suarga. Wahalil iman illa anuqinabillahu wa bi rasulil sa'adu Mangis Abdul Masud, bener orang itu Maksudnya, orang-orang yang lain Maksudnya, Rasulullah itu sudah sukan Terus, itu adalah roh Rasulullah itu ganteng, tidak tahu berapa Itu adalah iman, iman kan? Ya, mau iman, iman saja Aku sudah syaratkan iman, harus diberikan orang benar Itu hal yang berbeda Maksudnya, Maksudnya begini, Inna waha ahakku ayu'abad, Inna rasulallah Muhammad ahakku ayu'saddad. Bagaimana dengan sahabat-sahabat? Tentang Allah itu, Itu yang pantasnya disembah, Seperti di pengiran. Rasulullah pantasnya dibener, Tentang ratau bodohnya, Coba sarat non yang aku, aku persyaratannya bin Allah Allah pantas disembah urus amting senyumbah kudu bener atau dosa orang sang uno kerepoten dong dong ya kerajilasku penting anggel menerang dong ya Hai wekotu berasal menangis fakuha adalah bukit pintar itu cengur kok detik usik lagu iman menggunakan iman-iman yang iman bekerja lebih bener-bener nabi siddiq awan atabu langsung lakukan bener gak penting aku dong masuk-masuk di Jawa segini sudah bener jadi ojo sampai kueku iman beowogusti Allah kalau iman bejenengan syaratnya biswargo namun warga usah iman ojo ngomong keren rokok malah gustiulat menyembah jenengan anak kita albun rokok lah dibangun bafiran ronjong baju bener Tapi tidak ada kewalaan, kalau iman benjinan buat masyarakat, tidak ada yang bisa. Oh, tidak ada yang bisa. Tidak ada? Artinya ini, kadang-kadang uangmu butuh dapet. Kenapa? Dapet. Jadi, ini banyak, atau banyak, kita harus berharap ini banyak, tapi banyak sifatnya apa? Yang banyak, ya Allah, yang banyak, ya Allah, siap bunroko siap bunroko tapi jangan berbual, tidak usah, maksudnya saya mau cerita, kalau iman, ya iman saja kenapa? karena yang berada di iman, untuk menabillahi, wabih Rasulillah, wabih kitabihi, itu memang iman orang lain juga beriman, yang berada di iman, itu memang suarga, orang lain Soal keawahapian, yang iman dilibatkan oleh suarga, urusan fadl, orang-orang hubungannya dengan iman. Kenapa? Allah fadl. Yang divadli, yang iman, tapi aja diwalik. Allah didikta iman. Iman itu kelas apa sih? Gungan, didikta-dikta. itu paling aneh yang Bapak tahu ya, coba-coba ini kalau bucah, ya tetap kalau tidak, tidak ada kalau tidak, tidak ada ya, tidak ada ini dua dua sebarang kalau tidak, tidak ada kalau tidak, tidak ada Saya paling ingin membuat iman, karena iman itu adalah ismah. Ismah itu membahas Buddha. Tasmin fil qalab. Sekadang iman itu membahas Buddha. Karena imannya wali-wali itu tidak mau tahu. Aku iman. Nabi itu memang berhak dibenarkan. Meskipun kita sendiri orang benar. Pokoknya senang orang benar. Kalau tidak syaratnya senang orang benar, saya benar. Syaratnya ngaji, saya paham. Buar lah. Hai ayo misalnya Sarate beneran Nabi kudukui Dewi bener iso gak Sarate ngaji kudu faham iso gak Sarate ngapalo Quran kudu lanyahralali iso gak Sarate Rabbi kudu nyukupi iso gak Rai iso Rabbi Rabbi Hai wangi rapi-rapi wae diana dan apa-apa sadat monak-monak tapi rafi-rafi wae wae mana yo hai hai Jadi ulama itu kata, abdul binasih nangis, karena orang itu pintar, maksudnya beliau ingin orang yang tidak beriman, berdekat, beriman, orang itu tidak gelap, kalau ada iman, iman maaf, tidak penting kalau ada sewarga. Kalau ada pengiraan Allah, atau Fir'aun, atau Amri, tidak penting, kalau ada bunuh, tidak penting, sepenting pengiraan tetap Allah. Aku yang benar kaji Nabi, tapi Nabi tidak benar. Tapi Nabi tidak kenal. Nabi tidak kenal, pokoknya aku kenal Nabi. Panjang layak dibenarkan, sudah selesai. Lagi singkirannya imanul ajaiz. Iman ya iman. Senang kiai, senang kiai. Senang kiai, senang kiai. Aku senang kiai, tidak dihormati. Tidak orang-orang. Tidak disambut, tidak senang orang-orang. Cok, geblek. Tidak, ya? Ya. Ini yang paling saya inginkan. Karena iman itu syaratnya ismam. Ismam itu membahagi Buddha. Tasmin fil kalab. Ini tidak mau tahu. Karena saya mengalami-alami rata-rata iman, rata-rata uraan. Menjenjar, saya melawan setan. Tidak? orang-orang suarga sujud Kalau kamu menghafal hadis, sebuah huruf yang lain, ini tidak bisa dikatakan. Ini tidak bisa dikatakan, karena kamu tidak bisa menghafal hadis. Jadi, aku tidak tahu roh syaitan. Tidak tahu, tidak mengerti satu peristiwa. Yang asyad ala syaitan, Wajuh nudih Asad da'ala iblis Wajuh nudih Min ayaro musliman sajidan Tidak ada sesuatu yang Paling menggelos setan, menggelos iblis Dibanding melihat orang mu'min Sejujurnya nangis menipis sujud dahulu jannah karena-kara uang dogram sujud mebu suarga jadi aku diusir ke suarga mergomo sujud uang deng bumi melebus warga mergo sujud kata kuncinya sujud di dunia kujurah faham sumpah sujud woi mam sujud meleset sujud sujud bari mamiswiti di Galgata semua Ketawa, ya. Masih mandiri, ya. Sipon kentah, ya. Rangkaun, ya. Ini yang paling anggil, yang paling tersah. Mulanya, K.P.U. laman katakan, Allahumma imanan ka'imanil aja'is. Kesti, kalau palingnya iman, harus iman itu yang lugu. Kalau lugu, tidak dikongkong, ya. Menurut. Tidak penting prospek orang itu. Jadi kadang-kadang orang alim akhirnya anak orang goblok, pokoknya dikongkong, ya, nurut. Ya, tidak paham, pokoknya nurut. Jadi saat ini pada akhirnya orang alim anak orang bodoh, karena sementing nurut. Jadi ilmu itu dibakukan, ojo sampai itu hitung-hitungan. Hai teman-teman ngaji lucunya hubungannya kita dulu cuman misalnya loro ditambah loro Papa kira oleh takut naik sarani Papa tak untuk opo goblok paling ke untuk status waras panggih Pada itu sering nyatakan Mulai kita kecil sampai tua Kondarani tebok ini putih Memangnya kalau bilang putih Dapat apa? Tapi nyatanya kamu dengan lancang Muniki putih Hai mergo po nyata putihku nyata desa Allah jadi pengiranku nyata komunik Allah pengiranku bikin busur bucah kok matri ngomong-ngomong balen ini aku rangkut kemurang bener-bener bayar itu? betul kan? gak ada kan? gelam kan? jadi ini Allah itu nyata pengiran itu orang? nyata kok ini darahnya pengiran nanti ini dilebak berarti ini darahnya putih jepangnya darahnya putih, orangnya darahnya hijau sarap itu orang Jadi kadang saya tidak tahu apa yang terjadi Karena Allah menjelaskan saya di tiang-tiang soleh Saya ingin menyembahku kepada orang-orang Seorang warga Mungkin saya menjadi pengiran, tapi tidak menjadi seorang warga Lalu saya tidak menyembahku Saya tidak dikejauhkan untuk mencoba Ini saya yang berbicara Sebenarnya orang-orang yang selalu berbicara Selalu berbicara Selalu berbicara Selalu berbicara Seperti saya, saya tidak berbicara Saya berbicara benar, saya benar Sesuai protokol Sesuai protokol protokol kesehatan protokol keimanan apa protokol yang laulam akhluk janatan walanora haditsku terkenal haditsnya saya tidak kenal sangat goblok orang-orang yang ngerti laulam akhluk janatan walanora alam akun ahlan an utoha jadi orang soleh-soleh kita koi kenapa kayaknya baku pelimpis warga sing jenis wangudinan tokoh kenapa nyembahku dan beton lebu rokok lalu cung ini tuh cumpah warga is warga gein rokok terus kejarannya kura daerah Terus biyeh kita tahu pengiraan ini Jajal biyeh Terus biyeh bisa Paham ya Mulanya di Quran Fattakun naro Itu gak banyak Sehingga kayaknya Fattakuni ya ulil albab Nggak kayak panjang di akal Ternyata ini Fattakuni Kayaknya di aku pengiraan Ya ulil alam, lagi seperti di akal. Di dalam Fattah Qunar, Fattah Quni, Ya ulil alam. Lama kau mewali, yang Fattah Quni, Ya ulil alam. Atau ngaji seperti aku, aku ngaji dengan tenaga, jadi ngerti. Posisi Fattah Quni dan Fattah Qunar, kamu ngerti. Betul ya? Saat ini saya menafakui Bu Jo, saya tidak mau, apa itu kewajiban? Tajam ini sebenarnya juga kewajiban. Tidak mau, yuk menafakui. tapi saya tidak sabi, saya tidak ingin mencoba saya menghitung-hitung saya tidak ingin ikhlas, saya harus melatih mulai dari kita, kita tidak bisa membuatnya kita tidak bisa membuatnya, selama ini orang-orang tidak mengajar nyatanya, ini tidak baik bukti apa? Al-Haqqu wal-Haq yang dikatakan adalah hak tidak perlu kita membuatnya dengan pengiriman Allah kita tidak bisa mengajar, kalau kita tidak mengajar kita akan terburu-buru dong ya oke darah ini orang ayu ayu, senjata orang gilmbek gue tetep gak ada dong ya, oke darah ini alpat mobil mewah ya mobil mewah, ratus darah ini songkro padahal gue yorah dua, yorah nek mati mereka ya mau sok apa, tarah ini geledekan kan yorah apa intinya selama ini kan kita ngomong sesuatu yang sesuai kriteria ini kan Yuranus yang bayar dan sekarang ngomong apa pengiranya? sewargo sewargo buco Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh ini orang-orang yang soleh laulam ahluk janatan walah naran alam ahgun ahlan an uta'a kalau mau jadi pengiran maksudnya aku sekarang tetap pengiran misalnya aku lho jadi pengiran gak gaya ngerokok gak gaya coba aja gak nyembah aku jenis matre, mah lagi kenapa harus di naran untuk bopo kumpulan, pengiran, matre ini apa Hai dong ya lecora aku malikat malik jenis kita lebih nondisi dapet mister polo itu paling bab-bab yang mulai klosuwone ayat ngaji Quran wana fatta kuniya ulil al-baqfat tak wa tidak nyebut fatta kunar tapi fatta kuwa fatta kuni lanin nanti mubalik nopo kiai cerita rokok dah Sampai ngerokok Siti Nali pas liwat Dua mubis Siti Nali Nyi fatin rokok Nyi fatin makhluk Makhluk selesai Susah ya opo sih itu nyefati pengiran. Maksudnya itu, tidak bisa menguji orang yang top, menguji orang-orang. Menguji orang-orang, kalau top-topnya gawian, top-topnya gawian. Jika begitu, saya tidak akan menerima sertifikasi, jadi saya tidak akan memahami. Masyur, saya ceritakan, tidak apa-apa, saya meramalkan ini, toh, saya bercerita. Hai pengen babamu terus keinginan tifat takuni ya ulil alba jadi lawlam ya khluqillahu ta'ala narun walajannatan tetap awal ku ahlan ayyu'bad ahlan ayyutoa mergawa tetap pangeran jadi sawah panjang berarti sembah panjang pangeran gak penting kebus warga tanrokok rapen tengah-tengah nyembah Pangeran Saya bilang ke mereka, aku dari sini ke Puta, mau digaji satu juta, orang-orang tarahnya orang. Kenapa gendeng itu orang? Gendeng kan? Sekarang saya mau bicara dengan Allah. Ya Allah, kalau saya gelap dari jalan Pangeran, jalan itu akan kemana? Sergau. Bukan, bukan. Maaf, saya. Wah! Meneroka ya? Ini buatan latihan ilmu hakikat buatan macam itu tungguan. Maka, tersebut, ahli sunnah, busur warga, dan rokok itu urusan fadl oleh Allah dan adil. Iman ya iman, dan nabi-Nabi tidak ditakutkan dengan iman. Apa yang harus diiman oleh Allah, Rasul, kitab, dan di dunia akhir. Orang-orang tidak tahu iman itu apa. Kalau saya, saya akan mengatakan kalau saya. Tapi, Allah berkata, iman itu dijamin. Tapi, wilayahnya Allah SWT. Orang wilayahmu. Tetap katakan, dari kefatluwa yuktihi. Terima kasih. Saya paling ingin mengajih, jadi mengatakan ikhlas, saya harus mengajih. Saya harus mengajih kepada, mengatakan ikhlas, mengajih. Kalau tidak, kalau tidak, akhluk jannatan, walah naran, alam akun, ahlan, an upo, ampun, aku ragai suarga yang rogot, sakura pengiran, kan tetap pengiran. Hai ibu hebat ikik Jawa serapati bakas warga sebagai moca asmaul husna terus W tapi kok uji-ujimat kejadukan aduh mati anak uang repot nasdok yang bakas nakirah tergirak faham-faham ya Itu orang-orang yang berdosa, terus berdosa, kaya-kaya mereka orang-orang apa. Malah di situ, ada orang yang berdosa. Orang yang menggunakan bumi atau dunia mau berdosa ke depan. Saat ini saat pertama artinya apa? Kiamat, kan? Saat yang kedua? Berdosa ke depan atau sesaat. Ya, jika ada yang berdosa, mereka umur lebih, misalnya rata-rata orang Indonesia umur lebih. 60-70 Sebelum dia mati Dia berkata Sebelum dia mati TK, kok lagi ingin sekolah TK itu, saya jujur saya mati padahal itu melalui 60 tahun tapi seakan-akan kayak, weh saya kayak pak-pak ini bawa-bawa saya beri beloro-loro ke duluan yang mantan sekolahmu TK, tapi ya Perasaanmu Kok lagi wangi Gitu kan Banyak problem Tapi bagi bujomu Kok uswi Mereka penuh bancana dan berharap Jawab ya jawab Ini contoh Kue misalnya umur pitung pulau Terus ngerti gedung TKMU Perasaan Kok lagi wangi Dulan Bantulan Nah itu pengiran bayang Menusos Pas kia kiamat itu kita alam yalbazu illa sa'atam minar jadi bareng kiamat gusti ujung-ujung kiamat katanya kalau dunia namun saat seretan saat am minar lapodo ketika uang-uang ditakukin dunia piro ilah bistumillah asyik kok kayak 10 Dino kaya yuk WC gila karena kesini sedih 10-10 ketemu koncom mudisi koncom ngerti-ngerti ombok nah sobat kenaismati itu yang monoka alam yalbasu ilah saat M nah saikiya modok wayo mataku Musa aku kiamat singgur ini malapisu wirosaha jadi sebenarnya iskyamat perasaannya uang koyo saat kedipan Jadi, kayak segitu. Kalau saya, saya, saya, alat saya kan, saya sarang. Ngetos, ngetos guru-guru kita. Kayak, kayak, kayak, lagi ini. Jujur, Kau tidak bisa, kalau di sini ada orang kiri kanan, itu sudah berarti. Itu sudah berarti, kamu tidak bisa. Itu sudah berarti, kalau di sini ada orang kiri kanan, itu sudah berarti. Kalau di sini ada orang mati, itu sudah berarti. Kenapa saya? Semua orang di Israel, tapi mereka tidak berpikir. Mereka berpikir, kalau mereka mati, mereka akan menjadi penduduk. Mereka tidak bisa dihalang. Israel, berpikir. Mereka berpikir, kalau mereka mati, mereka akan menjadi penduduk. Jadi uribku cepat, laya ini anak wayo mataku musa'ah anak kata anak apa? Sa'ah, sing kedua anak kata, ma'alafithu, wa'irrasa'ah. Tapi sa'ah sing ulaiku tentang kiamat, sa'ah sing kedua muk sesaat, anak apa? Sa'ah kedepan kata wawah, ka'allami al-bastu, illa sa'atam minnah. Saya menemukan Ashabulkafi, dia turun ke sana, dia berkata, salah, salah, Saya bilang, paling mudah saya berdiam di tempat kamu, atau ketemu kawanmu. Kawanmu zaman bulet, disitu. Kawanmu yang kelemah-kelemah, atau kawanmu yang kebal. Kawanmu yang kebal, atau kawanmu yang kejam. Pokoknya kawanmu yang kebal. Lalu kawanmu tidak percaya. Tapi kalau saya mau berbicara 10 tahun, saya harus berbicara 100 tahun. Oh luar biasa, rakyatnya tidak suka pola Orang pilihannya, kalau tidak, tidak ada yang bisa mencari Mereka tidak bisa mencari, mereka selalu mencari Ya jadi anggel, ngaji ku anggel, tapi baru kaya anggel, jadi anak tawadu, makanya kalau lu kepingin KB, podok, HV itu ngaji fakih, paling enggak itu ingkifaf anil fatwa, baru kaya ngaji fakih paling enggak dia itu enggak fatwa, karena saya usik itu HV Jangan-jangan dikira kita ini ahli hukum Islam Padahal itu ilmu yang tidak kita tekuni Itu sudah menang kamu jangan masuk wilayah yang kamu tidak memidangi itu kalau misalnya ahli bukit, semua citaran, rafaham lah kok baru kaya itu ngerti ya? ngerti bingungmu maksudnya kok podoknya resho falak lah, belajar falak kok bingung dia ya? ini lagi apa jadi, tak jelui, tak sarotan, tak jelui bingung dia, baru kaya bingung Masya Allah, sebenarnya aku goblok jadi malaikat, wasroo amat Tawaduk, tawaduk, tenang, malah capek. Ini juga ada di sini. Senangannya sholat istisqo. Begitu rapatnya ngaji falak. Sekarang, ketiga, ngajak istisqo. Pamitan, di sini ahli falak, di sini ahli falak. Ini rangan-rangan, ini musim kemarus. Jadi baru kaya ilmu kan, macam ada kan. Mereka musimun alfusulul arba, ada robik, horif, sitak, sohef. Ada lagi sarotan, ini, ini, ini. Ada orang yang mengurusnya, itu tidak ada yang berkata itu adalah wali, itu tidak ada yang berkata itu adalah wali wali itu tenang saja, bisa mengubah keadaan, itu tidak ada yang berkata itu adalah wali, itu hanya menghitung-hitung paham ya? itu jelas, aturan ini tidak ada yang menghitung-hitung, itu hanya menggunakan alif-alaf ini seperti musim hujan, tidak ada yang menghitung-hitung tidak ada yang menghitung-hitung ya? menghitung-hitung menghitung-hitung mengapa? itu hanya menghitung-hitung Karena ilmu-ilmu itu berbeda dengan kemampuan Tuhan. وَقَدْ دَرَهُمَا نَزِلًا لِتَعْلَمُ عَدَدَ سِنِي نَوَا الْحِسَابِ Tetap Allah itu yang memberi kemampuan untuk menjaga kemampuan. Karena Allah memberi kemampuan, ada yang menjaga, ada yang menjaga. yang wiso FB istisqoic dari malaikat bagian sobat lele tool belum kuaya aku bucawara tugas takut tangan terakhir Istiqaq, mesti sawah ya ombo bergosa kena istiqaq musim kering lah tenang gak ngefek loh jadi malah anggaran kiai gak salah, emang hati istiqaq mesti sawah ya ombo Nanti di sekolah orang-orang yang ada di sekolah, di sekolah yang lain. Mereka ya tak guju, orang-orang ya. Biasa ya, pengiran sendiri, ya kebanyakan, kebanyakan. Tapi ini pun umat sudah gini-gini. Ketika apa, kadang-kadang sudah. Surusi salahmu, Bernara kena. Tidak tahu, Ini bakal es. Ini kebanyakan udang. Buatan kebanyakan. Oh, Ini yang mati Nabi, Ini kebanyakan udang. Ini kebanyakan loh. Eh, maksudnya orang-orang sasaran makili umat makili awal di malam kan aja istiqad demi tegak tasawam tak istiqaui dongannya khusus ngkudane pasawam tok ucawole megois ya umati nabi bagus eswaka menolak hujan wongsempak istisqo'i wujud nirukanji nabi-nabi kukasih pengirani kue enak gelo ya masalah no jadi nabi khutbah cita-cita itu kan istri jarang ngajini nabi khutbah khutbah tenan wih ono ngak Robby nanti saudara Jombo sapi Nia keudusia keuntungan acara centara nabi ngomong apa ini ga lele caranya nggak ngangkat tema itu gak menarik ya Rasulullah alaqatil ambal dunia kus rusak kewan-kewan memati itu orang ngombek malah jalan cerita apa-apa. Fasqinan, jenisnya donggo supaya udhan. Nabi menawar, cara Jawa menawar untuk gelo. Terus donggo Nabi, Allahumma'alaihi wa'alaikumussalam, langsung udhan. Udhan berhenti di kabe. Bingung dia, ya Rasulullah, takut udhan, saya kutuhi sapi. Saya kutuhi sapi, saya mati, mergong. Kelintir. Wale ini, Nabi, wale ini. Terus nasib, Allahumma'alaihi wa'alaihi wa'alaikumussalam. Jadi saya mengatakan ke teman-teman, ya memanggil Nabi. Saya kira ada Nabi, Al-Ulamak, Warahsatul Ambiya. Oh memanggil Nabi, ya memanggil Nabi. Oh Radisawah, ini kan istiqqa. Waktu itu dengan tenangan, jadi dia berbicara dengan pas takarannya. Oh dengan itu dia ngomel. Jadi ceritanya istiqqa itu, awal-awal istiqqa itu. Nabi itu sudah sudah, itu bensapi itu bisa membeli uret. Oh, makasih Niki kata, bens. semenjak itu uangnya mau ngaturkan jeng nabi nanti kbp lmune no karena saya keduang istiqo alasannya demi umat takono bakul di poling jadi fero dan saya juga mau makan sawah, dan saya juga mau makan udang, itu juga saya yang pengira saya juga ingin makan es, saya juga ingin makan gres jadi saya ingin makan apa? makan es, kalau tidak mau makan panas, itu urusan saya yang pengira saya pengira, saya mengatur jadwalnya, saya ingin makan saya ingin makan, saya ingin makan kiai di pek paham ya? di order Saya juga, saya juga. Saya juga, saya juga. Saya juga, saya juga. Akhirnya, baru saya kecelakaan, Akhirnya, baru saya kecelakaan, saya sudah berhenti. pas ke sekolah, masih di sekolah, tetapi tidak bisa, karena nanti bakul es lah, butuh udang saya bilang, gus udang tidak apa-apa, tapi aku bakul es, nanti banyak, saya bilang es tidak ada karena saya tidak bisa, gus gerai yang matur, saya bakul gerai, tapi nanti saya tidak bisa, saya bilang tidak ada saya mengubah gerai, tidak ada, sekarang tidak ada Saya tidak usah istiqa, saya mengangkat tangan untuk mandi. Saya pikir saya mau mandi, saya tidak mau. Kira-kira permanen, saya mandi, saya tidak mau. Amin, amin. Saya sampai mengerti, saya disini ceritanya istiqa, saya tidak dijalankan, tapi saya berpati sopan. Saya nabi pas khutbah, Dijeda di selanur, langsung nafidu. Barang Jumat berikutnya, terus kocar kajar kakek, terus kan menghentikan. Aku nunjukin ke orang, aku milih apa yang dipilih Allah B. Rasul, dibanding milih karpede. Dan orang-orang selalu sulit istiqa' itu. Karena cara Abu Hanifah, istiqa' itu tidak perlu menjelimat caranya dengan madhab safi'i. Mereka ceritakan cara versi Abu Hanifah, peristiwa istiqa' itu. Peristiwa yang akhirnya masalah. Akhirnya apa? Masalah. Yes, Allah disuruh, orang KB disuruh, dawe pengiran tentang udan ini, wa anzalna minasama'i ma'am, biqadarin fa'asko'i na'u. Jadi Allah ngurun udan ini biqadarin, dengan ukuran sing, pas. wa im min syain illa indana khaza'inu wa ma'nu nasiluhu illa bikodari ma'lum aku gawid dunyais tak takrus pas kabeu tak turun naiku warna ukurannya sing pas terus pengen nanduk warai sebaiknya gini bes pangeran usgawewa manunasiluhu illa bikodari maklum setiap tur wa imin sayyin illa intana khusyainu wa manunasiluhu illa bikodari maklum Sebaiknya Agusti ini hujan Barang hujan terus Gak usah mepe pakean Agusti sebaiknya ini terang Ini pengiraan waktu warah Pengiraan gue sopo Jangan lupa, semuanya yang diberikan ke istri, kalau kita yang berhati-hati sama orang itu makmum. Kalau kita yang berhati-hati sama orang itu tidak ada, menisan ke istri. Bukan kewabak, tidak ada kepentingan-pentingan ini, di mana publik, di mana umat. Nah, kalau tidak ada, tidak ada diri. Bagaimana cara mengatasi bahwa Al-Qur'an adalah al-Ithikhat? Al-Ithikhat adalah al-Qur'an yang dikandalkan oleh Allah. Al-Qur'an adalah al-Qur'an yang dikandalkan oleh Allah. Al-Qur'an adalah al-Qur'an yang dikandalkan oleh Allah. Ini adalah hal yang saya inginkan. di hadal Quran. Quran itu maknanya Quran yang Wahyu yang diturunkan oleh Rasulullah SAW. Nah, ketika lafad Quranan Arabian yang bentuk nakiroh, juga maknanya Quran yang hadal Quran. Jadi, hadal Quran yang memang berbentuk Quranan Arabiyah. Jadi, apa? Watarotan takumukorinatun alal ittikha. Lafat dua diulang yang maknanya sama. Tapi yang contoh tadi, wayomatakumusa'ah itu sa'ah kiamat. Paham ya? Malabisuhwerosa'ah maknanya sesaat. Berarti apa? Tahu ya kan? Watarotan takumukorinatun alat alat. yang sekarang kedua apa? terus? Quran yang diturunkan Nabi bahasanya apa? Arab Quranan berarti yang atasnya makna yang tunggal atau yang sama