Kepulan-kepulan asap itu pun semakin hitam, semakin hitam, dan semakin kencang wak, beputar-putar dekat sana tuh. Sampai akhirnya wak, perlahan-lahan, kepulan asap yang putar-putar itu mulai berubah wujud. Jadi apa? Genderwo juga, bulunya hitam, matanya berah, bertanduk juga tuh.
Sama, itu adalah sosok genderwo yang sama seperti yang Rina tengok kemarin tuh lah di studio lakinya. Hai wassalamualaikum wr. wb terimakasih sudah klik video ini oke wajah di malam jumat ini seperti biasa aku akan menemani kalian dengan membawakan satu kisah horor wawa part 232 dan anyway nih wak ya sebelum ceritanya dimulai nih aku mau nanya dulu sama kalian Apa sih yang pertama kali muncul di pikiran kalian kalau misalnya kalian mendengar kata kiriman?
Kalau aku ya paling gak jauh-jauh sama kiriman paket, kiriman hadiah ya kan? Atau mungkin juga kiriman uang gitu transporan. Yang aku pikirkan tentang kiriman itu ya udah hampir semuanya berkaitan. kaitan sama hal-hal yang menyenangkan lah gitu kan. Udah juga pasti senang kan, kalau nggak bisa dapat kiriman hadiah, kiriman uang, apalagi ya.
Nah tapi Wak, gimana jadinya kalau ternyata kiriman yang dimaksud itu adalah kiriman teror mistis yang sangat-sangat menyeramkan? Gimana jadinya kalau sesuatu yang dikirim ke kita itu ternyata bukan hadiah atau uang, melainkan sesosok hantu menyeramkan seperti genderwo? Pasti ketakutan kali kan, bisa wak syok nanti siok awak ya kan. Itulah dia yang dialami sama wawak kita yang mengirimkan cerita ini Wak. Dia mengalami serangkaian teror, dari sosok gender woe yang ternyata sengaja dikirimin ke Wawa ini untuk mengganggu Wawa sama juga keluarganya.
Penasaran sama kisah selengkapnya? Jadi tanpa berlama-lama kita langsung masuk aja ke ceritanya ya. Check it out! Tapi tunggu sebentar Wak. Sebelum aku masuk ke kisahnya, aku mau sampaikan satu informasi penting nih buat Wawa-Wawa kesayangan aku semua.
Karena disini aku pengen makin deket dan sharing lebih banyak dengan kalian, aku mau mengundang kalian untuk bergabung di YouTube Membership Nadia Omara. Dengan menjadi Youtube memberku setiap bulannya, wak kalian akan mendapatkan pertama, tambahan satu konten eksklusif dengan experience baru yang tidak biasa, terus ada kalanya juga nih, konten eksklusif ini bisa menjadi tempat aku dan tim bisa lebih bebas. berekspresi lagi tanda kutip dan juga menyampaikan informasi detail yang tidak bisa kami sampaikan di konten-konten biasanya dan selain itu kalian juga akan mendapatkan badges khusus di samping nama aku di YouTube kalian dan juga nantinya kalian bisa saling comment dengan berbagai emoji khusus khas Nadia Omara channel. Tapi ini gak ada paksaan wak ya, buat kalian yang mau-mau aja.
Cara bergabungnya juga gampang sekali wak. Kalian tinggal langsung masuk ke halaman channel Youtube Nadia Omara, lalu klik tombol join atau gabung. Dan kalau sudah, kalian tinggal langsung melakukan pembayaran melalui dompet digital yang kalian punya. Udah, selesai.
Selamat bergabung dan selamat menikmati konten eksklusif dari kami di Youtube Membership Nadia Omara. Kita tunggu kalian di Room Members Only ya. Oke wajah di kisah yang akan aku ceritakan malam ini diceritakan sama wawak kita yang bernama Rena dari Jogja. Halo Rena. Nah jadi waw pengalaman horror yang dialami sama Rena ini terjadi pada akhir tahun 2021 lalu.
Dimana pada saat itu Rena ini sudah menikah dengan suaminya yang bernama... Mas Lukman dan mereka juga sudah Dikaruniai seorang anak laki-laki yang Bernama Dimas ya Ceritanya Wak sebelum Rena ini hamil Hamilin si Dimas entah kenapa Dia ini sering sekali tuh melihat penampakan Sosok-sosok takasat mata Padahal sebenarnya si Rena ini orangnya tumpul terus juga cenderung penakut. Sehingga penampakan-penampakan itu tentu membuat dia gak nyaman.
Lalu sejak si Rena ini dinyatakan positif hamil, wah anehnya nih semua penampakan yang sering dia lihat itu mendadak udah gak pernah muncul lagi. Jadi dia suka dilihatin penampakan sebelum hamil waktu hamil hilang. Rena pun tentunya pasti merasa senang dan juga lega karena dia bisa melalui masa kehamilannya dengan nyaman gitu kan.
Tapi kondisi itu juga ternyata tidak bertahan lama karena setelah Dimas itu lahir, wah penampakan-penampakan itu pun mulai muncul lagi. lagi nih dan malah makin parah ketika si Dimas itu memasuki usia lima bulan. Jadi wak ceritanya pada saat itu si Rena ini sedang menggendong Dimas di depan ruangan studio tempat suaminya biasa main musik gitu. Jadi memang di rumah kami itu Nadia ada macam studio musik.
Suami aku kecil lah gitu ala kadarnya tapi ya terpisah gitu kan di ruangan sendiri. Nah pada saat itu di dalam gendongan si Rena Dimas itu udah mulai terkantuk-kantuk gitu kan karena memang udah masuknya jam tidur siang-siang lainnya. Lalu wak ketika si Dimas ini sudah mulai terlelap Di situ Rena ini tiba-tiba mencium ada bau singkong bakar.
Pekat kali baunya Nadia. Rena nengok lah itu kan ke kanan ke kiri nyari sumber bau singkong itu dimana. Aku gak masak singkong. Siapa nih yang bakar singkong siang-siang kayak gini nih. Apa mungkin mas Lukman ya suami aku ya kan.
Tapi suami aku bukan mas Lukman, suami aku mas Baren. Maksudnya suami aku suaminya si Rena gitu. Tapi setelah dicari-cari Rena tetap tidak menemukan dimana sumber bau itu berada Wak. Hingga akhirnya Rena ini isenglah ngintip ke dalam studio musiknya mas Lukman.
Nah tepuk tangan. Ketika pintu studio itu terbuka, Wak, dan Rena memelangkakan masuk ke dalam sana, di situ jantungnya Rena langsung berdetak kencang. Karena Rena melihat ada sosok genderwo, Wak.
Tubuhnya besar kali, Nadia. Dia tinggi sekujur, tubuhnya hitam, matanya merah. Betandu Betandu Dan sosok itu Wak Besarnya sampai hampir Memenuhi ruangan studio suami aku Nadia Bisa kalian bayangkan kan Gimana gak shocknya si Rena tuh Macem jadi penuh ruangan tuh Gara-gara apa itu sosok tuh Nah Rena yang waktu itu Masih ngegendong Dimas Wak Cuman bisa ngefreeze aja Sambil beradu tatap nih sama si sosok itu Lalu beberapa saat Untungnya tubuhnya si Rena ini Bisa digerain lagi kan Dah Rena pun langsung Berlari kencang keluar dari studio Dan itu kejadian pertama Aku nengok penampakan sejelas itu Nadia Nah itu kejadian pertama kan. Kejadian kedua Wak, tidak lama setelah Rena ini melihat penampakan genderuwo di dalam studio suaminya, pada suatu hari Rena ini mengalami satu masalah yang memang cukup berat kali dan sempat bikin dia down gitu.
Rena memang gak bilang masalahnya apa, tapi yang jelas Wak masalahnya adalah Setelah itu sampai membuat Rena ini stress. Terus dia jadi gak bisa tidur. Nah pada suatu malam nih ketika Mas Lukman dan Dimas udah tidur pulas.
Rena yang lagi-lagi gak bisa tidur ini haus dia Wak. Dia pun berjalan lah itu ke dapur buat ngambil minum. Lalu pada suatu malam.
Pada saat sirena ini berada di dekat tempat galon itu. Di situ dia dibuat kaget lagi karena dia melihat ada kepulan asap. Warnanya hitam gitu. Tiba-tiba muncul. Dan kepulan asap itu macam memenuhi seisi ruangan gitu loh Wak.
Mana keras sirena? Eh apa nih kebakaran tuh? Kayak gimana nih? Mas, mas bangun mas.
Ada asap katanya. Dia bangunin suaminya. Nah setelah dipanggil berkali-kali mas. Lukman ini masih gak bangun-bangun juga Wak. Dan di saat yang sama kepulan-kepulan asap itu pun semakin hitam.
Semakin hitam dan semakin kencang Wak. Beputar-putar. putar dekat sana tuh.
Rina terus memperhatikan kepulan nasab itu dengan sesama kan, sampai akhirnya Wak, perlahan-lahan, kepulan nasab yang putar-putar itu, mulai berubah wujud. Jadi apa? Genderuwo juga bunyi, sama-sama yang berang petanduk juga kan, sama.
Itu adalah sosok genderuwo yang sama, seperti yang Rina tengok kemarin tuh lah, di studio lakinya. Cuma bedanya Wak, kali ini ukuran sosok itu nggak sebesar kemarin. Kemarin kan, macam memenuhin apa kan, studio kan.
Kali ini ukurannya lebih kecil, macam ukuran manusia pada umumnya Wak. Biasanya kan genderuwo besar ini, nggak macam ukuran manusia lah. Tapi meski kali ini ukurannya tidak sebesar kemarin Kemunculan sosok genderwa itu tetap membuat Rena ketakutan tentunya Tubuhnya lagi-lagi nge-freeze dan dia hanya bisa berdoa aja wa Untungnya tidak lama kemudian sosok itu pun menghilang Dan Rena yang masih ketakutan itu pun langsung larilah itu Balik lagi ke dalam kamar Dah mas Lukman masih tidur tuh Madi mas kan Nah Rena pikir kondisinya pada saat itu udah aman nih Dan sosok genderwa tadi gak bakal balik lagi nih ngejar dia ke dalam kamar Tapi ternyata wa ketika Rena mencoba memejamkan matanya Dan mencoba untuk tidur Samar-samar dari sudut matanya, Rena melihat sosok genderuwa itu lagi.
Nggak tegak deh Wak, duduk deh di sudut ranjang aku. Nah dia sambil nengok aku. Bangun kan lagi Mas Lukman. Mas, mas bangun.
Waktu dibangunin Rena yang kedua kali ini, barulah Mas Lukman itu bangun. Dan ternyata waktu bangun pun, Mas Lukman tengok sosok genderuwa yang lagi terduduk. Eh astagfirullah, apa itu deh?
Sama seperti Rena Wak, Mas Lukman ini juga ketakutan. Dan sayangnya waktu itu Lukman ini nggak tahu caranya gimana nih ngungsi. Masir Genderu itu. Akhirnya disitu Lukman ini pun menelponlah salah satu tetangga mereka.
Yang memang bisa dibilang cukup paham lah sama hal-hal kayak gini kan. Namanya Pak Rahmat. Nah untungnya waktu itu Pak Rahmat ini masih bangun Wak. Belum tidur ya.
Dan dia bersedia datang ke rumahnya Rena pada saat itu juga. Datang lah Pak Rena Assalamualaikum katanya. Nah pas Pak Rahmat ini sampai di rumah.
Sebenarnya sosok Genderu itu udah hilang Wak. Tapi menurut Pak Rahmat. Sosok itu belum betul-betul pergi gitu loh dari rumah mereka. Sehingga sosok ini harus cepat segera diusir tuh dari sana. Nah entah apa pasti yang dilakukan sama Pak Rahmat.
Paramat waktu itu ya. Waktu malam itu ya. Tapi yang jelas Wak. Ketika proses pengusiran itu berlangsung.
Di saat yang sama badan aku tuh. Nah dia kata Rena ya. Badan aku tuh macam sakit.
Kalau semua macam mau ditarik. Tubuh aku tuh macam berat. Kepala sama punggung aku sakit juga.
Itu waktu pengusiran itu berlangsung Wak ya. Rena ya udah cuma bisa istighfar-istighfarnya dalam hati. Astaga udah gak betul nih. Eh apa nih?
Apa nih? Kayak gitu kan. Tapi makin lama ternyata sakit yang dirasakan sama Rena itu. Makin gak bisa ditahan gitu loh Wak.
Hingga akhirnya beberapa waktu. Itu kemudian pingsan lah Rena. Waktu itu.
Nah tentu waktu itu Rena ini gak tau apa aja yang terjadi ketika dia bingsan kan Wak. Lalu ketika dia sadar dan juga kondisinya ini sudah mulai tenang. Disitulah baru suaminya Mas Lukman ini pun menceritakan suamanya.
Semuanya. Lukman bilang, dek kamu gak apa-apa dek. Ada yang sakit gak badanmu? Udah gak apa-apa sih sekarang cuma masih pegal-pegal badan aku. Tadi aku kenapa kok bisa tiba-tiba bingsan?
Kata si Rena kan. Disitu Lukman bilang, sebenarnya kamu tadi gak bingsan dek. Kamu keserupan.
Keserupan aku? Kok bisa mas? Terus sekarang kena uangnya gimana? Udah pergi kan? Aku takut dia datang lagi mas.
Kata si Rena panik kan? Nah melihat Rena yang panik. Pak Rahmat yang waktu itu juga masih stay di rumah mereka bilang. Yang tenang ya Mbak Rena. Sosok itu udah pergi kok.
Banyak-banyak berdoa aja lah. Semoga dia gak balik lagi nih kesini. Kata Pak Rahmat.
Nah setelah mengatakan hal itu. Udah Pak Rahmat ini baru dia minta. Segelas air gitu buat didoakan, lalu setelah didoakan Pak Rahmatnya pun macam dicipratkannya air ke sekujur tubuhnya Rena wak Sampai bilang dah-dah udah gak apa-apa semoga setelah ini semuanya aman Sekarang Mbak Rena sama Mas Lukman bisa lanjut istirahat lagi saya mau pulang kata Pak Rahmat Dah tuh jadi kejadian malam itu Rena tuh gak cuman diganggu dilihatin sama si Sogeneru itu Tapi juga dirasuki sama si sosok ini ya Nah malam itu Rena sama Lukman ini pun kembali tidur di kamar mereka.
Wah belum selesai kejadian malamnya. Tapi belum lama setelah mereka terlelap pada sekitar jam 3 pagi giliran mas Lukman mendadak terbangun. Terbangun gara-gara apa? Dia terlonjak kaget gara-gara dia dengar istri.
istrinya si Rena ini tiba-tiba mengeram, Wak. Cuma waktu itu mata si Rena ini masih ketutup. Tapi di saat yang sama, Rena terus-terusan mengeluarkan suara-suara yang memang terdengar macam lagi serak gitu loh.
Macam mana ngeram? Cuma tutupan, teh. Guncang-guncang tubuh yang mau meselum. Makan deh, deh, deh.
Dek, bangun. bangun deh deh kamu kenapa bangun gitu ya dengan ucapan Lukman untuk bangun ada yang buka gitu ya kan cuma ada yang lain bukanya bukan orang baru bangun tidur langsung buka langsung natap tajam ke arah Lukman berubah suara aku dengan suara yang berat Renat bilang Mata dia kerasukan lagi si Rena Nah setelah mengatakan hal itu waktu bu Renapun langsung tekulai lemas Dan kedua matanya tertutup lagi nih Lalu hanya selang beberapa detik kemudian Barulah tiba-tiba Rena ini bisa membuka matanya lagi Cuma udah berubah suaranya Mas Lukman udah bangun Kenapa mas? Gak sadar nih si Rena Disitu Wak Lukman ini gak langsung jawab apa-apa Dia hanya terdiam sambil terus memikirkan apa yang sebenarnya sedang terjadi nih Lukman sadar betul kalau tadi Rena keserupan kan Dan entah kenapa Lukman ini juga yakin Luar biasa Kalau sosok yang merasuki Rena itu ya itulah dia si genderuwa tadi tuh.
Tapi disini Lukman tuh bingung dengan apa yang disampaikan sama si genderuwa tadi. Tadi genderuwa tuh ngomong apa? Kenapa dia bilang kalau si Rena ini masih ada rasa suka sama laki-laki lain?
Siapa sebenarnya laki-laki yang dimaksud? Siapa? Tengah kebingungan itu untungnya disini.
Alhamdulillahnya disini Wak Lukman langsung sadar. Yang merasuki Rena tadi adalah jin jahat. Dan tabiat jin jahat memang suka menyesatkan manusia. Jadi apapun yang disampaikan sama sosok.
sosok genero tadi which is jin jahat ini Lukman gak akan percaya sedikit pun sama ucapannya. Enggak ini tadi itu setan tuh dia memang mau memporandakan keluarga. Nah akhirnya disitu waktu ditanya sama si Rena kan. Lukman hanya bisa menghela nafas berat.
Dia tatap wajahnya Rena sambil bilang. Dek aku rasa sosok genderuwa itu bukan cuma sekedar lewat lah dek. Pasti dia ada alasan lain kenapa dia sering muncul disini.
Besok pagi kita cari ustadz buat rukyah kamu ya. Loh kenapa mas kok malah jadi ngerukyah aku. Emang apa hubungannya sama aku mas. Udah sekarang kamu tidur aja lanjut aja kamu tidur. Besok baru kita bahas lagi kata mas Lukman.
Diceritain tuh Wak. Ucapan sama Gendro tadi pun gak diceritain sama Mas Lukman malam itu. Dia udah bebas besok pagi aja.
Dah tuh kan. Sesuai rencana pada pagi itu Lukman ini pun mulai bersiap-siap untuk pergi mencari Ustadz yang bisa merukyah Rena Wak. Tapi belum sempat Lukman ini melangkahkan kakinya keluar rumah. Sesuatu yang mengerikan lagi-lagi terjadi. Jadi pada saat itu Wak.
Ren. Nenek ini mendadak gak sadarkan diri ya. Dan gak berselang lama kemudian Rena kesurupan lagi. Tapi kali ini Wak yang merasuki Rena itu bukan generu yang tadi. Melainkan sosok Simbah atau neneknya Rena yang udah meninggal.
Melalui tubuhnya Rena Wak Simbah ini pun memanggil nama Lukman suami cucunya. Oke Lukman sini ya. Simbah mau ngomong sama kamu.
Papa Lukman pun kemudian berjalan lah ini kan mendekat ke arah si Rena yang lagi dirasuki sama Simba itu kan. Dan setelah jaraknya dekat, Simba yang sedang merasuki tubuhnya Rena ini bilang, Simba tau kalian lagi diganggu sama sosok gendero. Jangan takut ya.
Sosok ini sebenarnya ada yang mengendalikan. Dia sengaja dikirim oleh seseorang yang memang mau merusak rumah tangga kalian. Pengirimnya perempuan.
Dia sudah menikah tapi dia sukanya sama aku. Perempuan itu nyuruh si genderwa ini. datang kesini dan juga melakukan hal-hal yang tidak senonoh sama istri kamu. Lohan itu sengaja bikin kamu salah paham dan menuduh istrimu selingkuh. Kamu jangan kemakan hasutan genderuwo itu ya leh.
Kamu harus jaga istrimu baik-baik. Itu pesan simbah itu. Nah jadi disini ada cewek yang suka sama mas Lukman ngirimin sesuatu ke siapa?
Ke Rena untuk ngefitnah Rena lah gitu. Nah setelah mengatakan hal itu sosok simbah yang merasuki Rena ini pun akhirnya keluar. Dah barulah Rena ini tekun. kulen lemas lagi. Gak lama kemudian Rena tersadar kembali dan langsung menyapa suaminya nih.
Seolah-olah gak terjadi apa-apa Wak. Nggak nge... Eh, Mas Lukman aku tadi ketiduran ya.
Kok gak dibangunin sih? Kan kita mau pergi gitu kan. Nah, mendengar pertanyaan Rena Wak, Lukman hanya bisa menggelengkan kepalanya.
Enggak deh. Kok tadi gak tidur? kamu tadi keserupan lagi keserupan lagi aku mas kok bisa padahal aku ngerasa biasa aja lo macemnya orang lagi tidur aja ya Allah kenapa ini mas kenapa aku jadi sering keserupan kayak gini ya genderu itu datang lagi kah? kata si Rena bukan dek bukan genderu itu yang datang tapi si mbah nenek Nah mendengar jawaban Lukman Wak Aku cuma bisa terdiam aja kata si Rena Hah kenapa Simba tiba-tiba datang Mas Simba bilang apa Nah disitulah baru Lukman ini Akhirnya menceritakan semuanya Mulai dari kejadian tadi malam itulah Waktu Rena kerasukan Genro yang kedua kali itu Yang si gender woe itu bilang katanya si Rena ini masih suka sama laki-laki lain lah gitu kan.
Sama kejadian tadi waktu sosok Simbah ini merasuki Rena. Dan bilang kalau memang gender woe itu adalah kiriman dari seorang perempuan yang suka sama aku. Sama Lukman gitu. Dari apa yang dikatakan Simbah katanya nih deh ya.
Sosok gender woe kiriman itu pernah diminta untuk. melakukan hal-hal yang tidak senonoh sama kamu. Nah, di situ Lukman ini nggak tahu, Wak, maksud kata-kata itu tuh apa. Makanya Lukman balik nanya lagi sama Rena. Dek, apa ada sesuatu yang terjadi sama kamu beberapa waktu terakhir ini?
Selain ngeliat penampakan-penampakan generu itu, apa kamu juga pernah ngalamin kejadian janggal yang lain, dek? Coba diingat-ingat lagi, kata suaminya, kan. Nah, pertanyaan suami itu pun langsung membuat si Rena terdiam lagi.
Dalam diamnya, Wak, Rena ini terus berpikir dan mengingat-ingat. Apa ya? Ada yang janggal nggak ya?
Apa ya? Apa yang udah aku alami beberapa waktu belakangan? Nggak jualin nengok penampakan sama kerasukan.
Sampai akhirnya Wak Rena tiba-tiba Ingat aku bang Eh mas aku baru ingat sesuatu Ini aku ceritakan semuanya ya mas ya Tapi tolong mas jangan marah dulu Dengar aku dulu Iya aku gak bakal marah ceritain semua deh ada apa Nah disitulah Wak Rena bilang Sebenernya beberapa hari yang lalu tuh aku pernah mimpi mas Tapi mimpinya agak-agak baik Mimpi berhubungan sama mantan pacar aku yang terakhir Dia mantanku sebelum aku nikah sama kamu mas Nah sebenernya juga hubungan aku sama dia tuh gak pernah ada kata putus Udah hubungannya gantung kayak gitu aja tanpa ada kejelasan Sampai Sampai akhirnya aku sama dia pun memilih untuk ngelanjutin hidup masing-masing nih. Cuman gak ada kata putus gitu Wak. Tapi aku sama dia ya beneran udah gak ada komunikasi lagi mas.
Aku juga udah gak pernah lagi ketemu dia. Dia juga gak pernah lagi ngubungin aku kayak gitu. Makanya juga aku bingung nih kenapa aku bisa tiba-tiba mimpiin dia.
Mimpinya kayak gitu lah. Ini berhubungan badan Wak. Aku udah dua kali mas dimimpiin hal itu.
Nah ini apa jangan-jangan mimpi itu ada kaitannya sama si genderu ini ya. Setelah nyima cerita dari istrinya Wak. Dari Rena disitulah Lukman bilang. Udah deh udah gak betul ini.
Mas makinnya. yakin kalau mimpimu itu bukan kebetulan. Pasti mimpi itu tuh ada hubungannya sama si generwo yang udah neror kita ini beberapa hari ini.
Kita rukiah secepatnya. Memang hari itu kan mau pergi rukiah kan tambah ini makin mau pergi. Nah, dahlah tuh kan.
Setelah sama-sama menyadari kalau kondisinya pada saat itu sudah sangat genting, Wak. Di hari itu juga Lukman sama Rena langsung mencari ustadz yang bisa membantu mereka ini untuk rukiah. Sampai akhirnya mereka mendapatkan informasi kalau di desa sebelah ada seorang ustadz namanya Pak Edi.
Pak Edi ini memang cukup sering wak membantu orang-orang untuk merukiah tuh. Dan singkatnya Lukman sama Rena ini pun langsung lah menuju ke sana. Dari aplikasi Google Maps di Sherlock gitu kan.
Selama di perjalanan menuju ke rumahnya Pak Edi wak. Rena nih yang ngebaca Google Maps. Jadi Rena lagi. gitu yang memandu arahnya kan.
Tapi anehnya Wak Sherlock yang seharusnya mengarah ke rumahnya Pak Edi malah membuat mereka ini berputar-putar gak jelas gitu. Rena sama si Lukman ini sampai tersasar ke tengah perkampungan. Terus kami disasarin lagi ke perkampungan rumah orang Wak. Terus pernah juga ke jalan buntu. Lukman heran ini kenapa nih dari tadi kok arahnya ngaco terus deh.
Kayak kita disasarin lah ini. Coba sini biar aku yang baca mapsnya kata si Mas Lukman. Dan ternyata betul Wak setelah mapsnya itu dipegang sama Lukman tidak lama kemudian mereka pun sampelah itu di rumahnya Pak Edi. Itu aku nggak tau, entah aku yang nggak bisa baca map, tapi ya itu memang arahan dari Google Map tuh. Memang betul sama-sama aku pastikan.
Nah, betul di sini mas, betul di sini. Cuma nggak tau, waktu aku yang baca nggak bisa. Waktu Mas Lukman bisa gitu.
Nah, udah lah kan sampai di rumah Pak Edi, Pak Edi pun langsung mempersilahkan mereka masuk. Pada saat itu Pak Edi ini sempat, Wak, menatap mereka berdua dengan tatapan yang aneh. Ya kan? Kayak gitu lah.
Sampai akhirnya ketika mereka sudah duduk bersama di ruang tamu, di situ Pak Edi bilang, Kalian tadi disasarin ya? Atau ya? Iya pak kok bapak tau katanya? Iya soalnya sosok gender woe itu ngikutin kalian kesini. Dialah yang bikin kalian tersasar tuh.
Yaudah gak apa-apa yang penting kalian sampai disini selamat. Dan dah kita mulai aja sekarang ya. Mulai rukyahnya Wak.
Nah Lukman sama Rena cuma nganggu-nganggu setuju aja kan. Dan tanpa membuang waktu lagi Wak. Pak Edi ini pun mulailah membacakan doa-doa.
Nah pada saat doa-doa itu mulai dibacakan Wak. Kan si Rena yang dirukyahkan. Yang Rena rasa sekujur tubuh aku.
Nah dia merinding sejadi-jadinya. Ya badanku berat. Terus kepala ku pusing katanya Rena mencoba sekuat tenaga untuk tetap sadar Wak Tapi ternyata hanya selang beberapa menit aja baru dibacakan doa Tuh Wak Rena mendadak udah gak sadarkan diri Macam pingsan gitu loh Nah setelah Rena pingsan ini Wak Rena juga mengalami sesuatu Jadi disini tuh ada 2 POV yang berbeda ya POV dari Lukman mengenai apa yang terjadi pada saat si Rena ini pingsan Dan juga POV dari Rena mengenai apa yang dia rasakan di dalam pingsannya Ini aku ceritain satu-satu lah ya Kita mulai dari POV-nya Mas Lukman Mandul udah pingsan si Rena kan.
Jadi, sebagaimana yang pernah terjadi sebelumnya wak ketika Rena ini pingsan? Keserupan lagi deh kan. Nah, sosok gender woe yang meneror mereka ini kembali merasuki si Rena. Karena memang Pak Edi yang manggil dia wak untuk datang. Disitu Pak Edi nanya lah kan.
Siapa? Untuk apa aku ganggu Mbak Reina sama Mas Lukman? Nah mendengar pertanyaan itu Wak, si genderwa itu pun menjawabnya dengan kalimat yang sama seperti yang disampaikan oleh Simbah yang tadi ngerasukin Reina sebelum mereka rukiah. Sama Wak.
Genderwa itu bilang apa? Aku datang karena... Disuruh oleh seorang perempuan yang suka sama suaminya Ren. Pak Edi bilang lagi, kok peliharaan perempuan itu?
Asalkan sebenarnya dari mana? Makhluk liar yang menghuni jalan raya. Aku ditarik sama perempuan itu untuk merusak hubungan rumah tangga mereka. Sebagai upahnya aku bisa membawa Ren aku.
Nggak, nggak, nggak boleh. Nggak boleh kau bawa si Rena ini kemana-mana. Dia masih tinggal di alam manusia. Di sini tuh dia udah punya anak, udah punya suami ya, kata Pak Edi. Itu bukan masalah buatmu.
Roh, selama ini aku juga sudah pernah. Hahaha, ucapan si Genro ini awak lah. Langsung membuat Lukman jadi teringat nih sama ucapan istrinya.
Kan pernah bilang tadi kan dia udah pernah mimpi dua kali digituin sama mantan pacarnya ya. Lukman pun jadi curiga. Ini apa jangan-jangan yang ada di mimpi nyarinain.
Inilah dia sosok generu tuh. Untuk menjawab hal itu apa Edi pun nanya lagi lah. si genderuwa ini maksudku apa?
kok udah jamah mbak Rena kayak gimana nih? sambil tersenyum menyeringai genderuwa itu jawaban si genderuwa itu langsung mengkonfirmasi kecurigaannya mas Lukman dan akhirnya karena yang dilakukan sama sosok itu sudah sangat di luar batas disitu Pak Ede pun langsung membacakan ayat-ayat Rukiah agar sosok itu pun berhenti mengganggu Rena. Nah dibacakan lah ya.
Lalu ketika ayat-ayat Rukiah itu dibacakan barulah si genderu yang dalam tubuhnya si Rena itu menjerit-jerit kesepikan. Dan di saat yang sama juga Rena ini juga merasa dirinya seolah-olah terlempar ke sebuah mimpi yang sangat jaga. Kita masuk ke POV-nya Rena ya.
Jadi nih ha pada saat Rena itu kerasukan generuwa Di saat yang sama Rena ini merasa dirinya ini sedang berada di sebuah tempat Tempatnya luas besar kali terus macam dipenuhi pohon-pohon pinus Nah awalnya Rena itu hanya sendirian di tempat itu ha Sampai akhirnya Rena ini tiba-tiba bertemu dengan mendiam ke Sibah. Sibah itu macam berjalan mendekatin Rena sambil tangannya menunjuk ke satu arah. Dia sambil jalan.
Nah disitu Sibah bilang, Alhamdulillah kamu sudah ditemukan. Sekarang kamu harus lari sekencang-kencangnya ke arah sana. Larian kencang, jangan melolong lagi.
arah yang ditunjuk sama Simba itu dia macam ada jalan lurus kali gitu Rina langsung lah berlari sekencang mungkin ngikutin jalan itu entah udah berapa jauh si Rina ini berlari Wak yang jelas di ujung jalan itu Rina ketemu ada macam gerbang tinggi kali gerbang tinggi cuma terkunci gak bisa lewat lah lagi si Rena nih? Rena berhenti di depan pintu gerbang itu sambil berteriak minta tolong, tolong, tolong bukakan pintunya, bukakan pintu tinggal. Lalu gak lama kemudian waktu buka pintu itu memang gak ada.
Dan yang keluar dari gerbang itu adalah sosok Denderuo yang selalu selama ini nero Rena wak ada dia gitu kan Rina yang kaget melihat kemunculan sosok itu yang nggak bisa bergerak di dalam mimpinya tuh tapi untungnya nah disini bedanya untungnya si sosok itu tidak melakukan apa-apa wak dia cuman menatap Rena sambil ngajak dan setelah mengatakan hal itu si Gendoro ini pun dah pergi dia tinggalin si Rena gitu aduh minta maaf Gendoro tuh wak tapi disitu aku nggak jawab apa-apa nah dia balik berlari lagi memasuki gerbang yang udah terbuka itu aku berlari tanpa menolak menoleh kesana kemari dan pada saat Rena ini merasa tubuhnya sudah sangat kelelahan. Barulah disitu Rena ini tersadar dari pingsannya. Setelah Rena sadar proses rukian dilakukan sama Pak Edi, ternyata juga sudah selesai.
Sosok genero itu tidak bisa melawan doa-doa yang dibacakan sama Pak Edi sehingga dia ini pun menyerah dan berjanji tidak akan mengganggu keluarganya Rena lagi. Dan untuk mencegah supaya gak ada gangguan-gangguan lagi, Pak Edi pun memberikan Rena macam segelas air gitu yang memang sudah didoakan. Dan selain itu Pak Edi... Pak Edi juga meminta agar Rena dan Lukman selalu memperkaya hati mereka dengan banyak mengucap zikir, memperbaiki sholat, dan rajin mengaji.
Nah pada saat itu Pak Edi ini sebenarnya tau loh siapa perempuan yang udah ngirim sosok generwo ke kami tuh Nat, kata si Rena. Tapi Pak Edi memilih untuk tidak memberitahu aku sama Lukman. Karena yang terpenting bagi dia pada saat itu mereka kan sudah aman. Generwo juga sudah pergi, dia juga sudah minta maaf gak mau balik lagi kan.
Supaya Rena sama Lukman ini bisa melanjutkan hidup mereka tanpa ada perasaan wasos lagi. Dan tanpa... apa harus tahu siapa yang udah gituin mereka gitu. Ada lah beberapa suspeknya, cuma aku gak mau seuzon ke yang lainnya juga. Lepakan aja lah intinya kayak gitu Oke wak jadi itu tadi pengalaman horror Dialami sama Rena dan juga keluarganya Di email yang Rena kirim ini wak Rena ini juga bilang Kalau gangguan dari sosok gender wo itu Semakin memuncak Waktu aku lagi ada masalah Yang mana masalah itu memang bikin Awak don ya kan Pikiran kemana-mana Namun Komen itulah yang dimanfaatkan sama setan ini sama generu.
Ini untuk bisa masuk lebih jauh kehidupan aku. Makanya disini Wak. Sirena ini berpesan sama kita semua. Untuk banyak-banyak berdoa. Dan jangan sampai pikiran kita kosong.
Kalau lagi ada masalah atau hal-hal lain yang membuat... Iman kita Iman kita lemah itu pasti kan Harus terus dikencangin lagi doanya Supaya kita ini juga tetap terjaga Dari hal-hal yang gak baik gitu Kalian jangan sering-sering ngelamun ya Kesambet nanti Kalo lagi doan lagi sedih Bok bersikir wak Biar gak ada celah setan tuh Mau masuk Ah lepas kan gelang aku Nah ya Kita doakan sama-sama Semoga Rena dan keluarga Selalu dalam perlindungan Allah Sebenarnya Alamin ya Oke Wah jadi sekian dulu videonya Kalo misalnya kalian juga pengen Berbagi kisah horornya Boleh langsung kirim aja ke email Kisahhororawa.gmail.com Sertakan juga di subjeknya Judul kisah kalian Tulis apa aja adanya aja, tulis rapi mungkin lah kalau bisa ya kan, dan juga jangan lupa sertakan nomor whatsapp sama instagram kalian, supaya nanti kami gampang hubungin kalian, kalau misalnya kisah kalian di up di video selanjutnya, oke wak jadi sekian dulu videonya, terima kasih banyak yang sudah menonton kalau kalian suka video ini, klik like-nya jangan lupa komen di bawah ini, dan saran-saran untuk video selanjutnya, jangan lupa nyalain notifikasi ya, supaya kalian tau kalau aku upload video baru, and as always jangan lupa untuk klik tombol subscribe, supaya kalian sama-sama tahu informasi menarik dan menegangkan dari channel aku see you next video wak, bye