Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam budaya, salam sejahtera bagi kita semua. Shalom, om swastiastu, namo budaya, salam kebajikan.
Kami ucapkan selamat datang kepada yang terhormat, Kepala SMA Negeri Tiga Yogyakarta, Bapak Kusworo Spdm M.H.U.M. Kepada Pembimbing Teater Jubahh Macan, Bapak Kisugang Prihatinn, serta Bapak Itu Guru Karyawan SMA Negeri 3 Yogyakarta. Kami ucapkan selamat datang kepada Surya Group selaku eksklusif partner. Selamat datang pula kepada Kita PT. Seloputra Sakti, Besar Your Sister, PU, MTH Fashion, dan Volcano Production selaku sponsor.
yang telah mendukung Pentas Besarsar tahun ini. Kami ucapkan selamat datang juga kepada Prambors, Saudara Gama, dan Event Yogyakarta yang telah bersedia menjadi media partner eksklusif Pentas Besarsar Jubahh Macan 2022. Dan kami ucapkan selamat datang kepada para penonton Pentas Besarsar Jubahh Macan 2022. Apokrofal! Diamanapun Anda berada, saya Revalina Gaisani dan saya Pison Golda Mauntera akan menemani hadirin sekalian. Selanjutnya, mari kita dengarkan sambutan dari Kepala SMA Negeri Tiga Yogyakarta, Bapak Kusworo SpdmM HUM.
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam sejahtera untuk kita semua. Saya, Kepala SMA Negeri 3 Yogyakarta, mengucapkan selamat kepada Teater Jubah Macan SMA Negeri 3 Yogyakarta yang akan segera menampilkan pentas besar Teater Jubah Macan SMA Negeri 3 Yogyakarta tahun 2022. Kepada pihak-pihak yang terlibat di dalam kegiatan ini, para donatur, para sponsor, orang tua, dan seluruh siswa yang terlibat di dalam kegiatan ini, kami mengucapkan terima kasih. Dan kepada publik, kami ucapkan selamat menyaksikan. Terima kasih Bapak Kusworo SpdmM HUM atas sambutannya.
Selanjutnya, kita akan mendengarkan sambutan dari Pembimbing Teater Jubahh Macan, Bapak Kisugang Prihatin. Salam damai dan sejahtera. Salam sehat dan...
Salam budaya. Bapak, Itu, para muda, para remaja di mana persawan berada, selamat jumpa kembali dengan kami. Teater Jubahh Macan SMA 3 Yogyakarta. Teaternya anak cerdas, berbudaya, mampu berpikir, dan berlogika. Untuk itu yang paling utama, kami bersyukur.
Dan berterima kasih kepada Sang Marah Agung, sumber kasih sutradara alam semesta yang telah mengizinkan kita proses pementasan secara virtual ini berjalan dengan lancar, aman, tanpa adanya gangguan dalam bentuk apapun. Juga kami sampaikan banyak terima kasih kepada Bapak Kepala Sekolah SMA Negeri Tiga Yogyakarta dan Bapak Itu Guru. dan seluruh orang tua seswa atas kerjasamanya, serta kepada para sponsor, para donator, atas kepeduliannya, sehingga Putra-Putri Teater Jubahh Macan dapat menyelesaikan programnya dengan lancar. Semua ini kami yakini bahwa tanpa adanya kerjasama yang baik dari Bapak, Itu, para donator, dan sponsor, serta para pendukung lainnya. Mustahil akan dapat berjalan dengan sukses.
Dengan disertai harapan, semoga pemintasan ini benar-benar dapat menghibur para pemirsa di mana berada dan memberi pengalaman yang bernilai bagi seluruh tim keproduksian Pintas Besarsar Tahun Tayang 2022 ini. Sekian. Sambutan kami atas segala kekurangan, kesalahan, serta dalam bertutur kata, kami ucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Teater Jubahh Macan, teaternya anak cerdas, berbudaya, dan mampu berlogika. Salam budaya. Terima kasih, Bapak Kisugang Prihatinn. atas sambutannya.
Selanjutnya, kita akan mendengarkan sambutan dari saudara... Fadil Ahnaf Pandeko, selaku eksekutif produser. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Salam budaya. Saya selaku ketua Jubah Macan mengucapkan terima kasih kepada pemirsa sekalian yang telah menyaksikan Pentas Besarsar Jubah Macan kali ini. Terima kasih sebesar-besarnya juga saya sampaikan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses pembuatan Pentas Besarsar Jubah Macan 2022 kali ini. Tentunya tidak dapat terlaksana. tanpa adanya kerjasama serta kerja keras dari teman-teman semua.
Mari mengusung konsep yang sama seperti tahun lalu, Jubahh Macan siap menghibur pemirsa sekalian melalui layar kaca. Akhir kata, selamat menyaksikan pentas besar Jubahh Macan 2022 kali ini. Semoga pemirsa sekalian dapat menikmati karya yang kami sajikan. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Salam budaya. Terima kasih kepada Saudara Fadil. Ahnaf Pandeko atas sambutannya Selanjutnya Sambutan dari Pimpinan Produksi Pentas Besarsar Jubahh Macan 2022 Dan Sutradara Utama Pentas Besarsar Jubahh Macan 2022 Saudara Rizki Alif Jahbana Dan Saudari Alia Gaisani Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Salam Budaya Puji syukur atas kehadirat Allah SWT Karena tanpa karunianya, kita tidak dapat menjalankan pentas ini dengan baik.
Pertama-tama, kami mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada pihak sekolah yang telah memberikan wadah serta fasilitas selama proses kami. Dan tak lupa juga terima kasih kepada seluruh panitia serta alumni yang telah membantu dalam proses pentas besar Jepang Macan pada tahun ini. Dan tak lupa juga terima kasih kepada sponsor dan media partner yang telah berkesama dengan kami.
Pentas tahun ini mengangkat judul Apocryphal yang berarti kebenaran yang dirakukan, serta mengambil tagline, divide the odds, yang berarti melawan ketidakmungkinan. Kami membawa pesan bahwa setiap makhluk di dunia pantas mendapatkan kebebasan dalam menentukan pilihannya sendiri. Kami berharap pesan ini dapat sampai kepada seluruh penonton.
Kami memohon maaf jika pada kepenas kami terdapat salah kata maupun perilaku. Cukup sekian dari kami. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat menyaksikan. Terima kasih kepada Saudara Rizki Alif Jahbana dan Saudari Alia Nisa Gaisanii atas sambutannya. Suatu kebenaran akan diragukan jika berasal dari seseorang yang dianggap berbeda di lingkungannya. Kisah ini bermula ketika seorang bayi berwarna hijau dengan kekuatan sihir alami terlahir ke dunia.
Ialah... Elvafaba yang terasa seperti ancaman bagi sebagian orang di sekitarnya. Kehidupan sekolahnya di Sis University bersama sang adik, Nesaros, membuka matanya bahwa penduduk Land of Oz tidak seharmonis dari apa yang terlihat. Besarrbagai cacian dan makian tertuju pada Elvafaba, terutama oleh Glinda yang merupakan... teman sekamarnya.
Tidak hanya itu, sosok penyihir agung yang selama ini Elvafaba kagumi ternyata menentang keberadaan hewan sebagai makhluk yang dapat berbicara, berpikir, serta memiliki keahlian dalam sihir. Dia tengah segala konflik tersebut, Elvafaba mulai mencoba berdamai dengan Glinda. Keduanya menemui penyihir agung dan diminta untuk melakukan Mantra kepada monyet-monyet yang ada di sana agar dapat terbang. Namun ternyata hal tersebut dilakukan untuk membantu rencana penyir agung dalam memusnahkan hewan-hewan yang masih bersikap layaknya manusia termasuk para guru. Tidak setuju dengan hal tersebut, Elvafaba memutuskan untuk melarikan diri dan berjanji untuk menyelamatkan mereka.
Elvaphaba merasa bahwa setiap makhluk memiliki kebebasan dalam memilih apapun yang mereka yakini selama itu benar, termasuk dirinya sendiri. Akankah hewan-hewan dapat kembali hidup tanpa kekhawatiran? Apakah jalan yang ia pilih berhasil membawa kedamaian bagi seluruh makhluk di Land of Oz? Hadirin sekalian, kami persembahkan Pentas Besarsar Jubahmacan 2022. Selamat menyaksikan! Terima kasih telah menonton Kembalilah sini dikenal, tangan berkiri buat...
Baru Snaaah Muuuuh Lihat-lihat segala malam Siapa sebenarnya Ngapain aku sekolah? Ampun, si paling kaya. Selamat pagi dunia fantasi.
Eh, lo kira anjong. Loh, muka-muka udah kayak bedut, ansol, hahaha. Aduh.
Lagi kucur aku, lalalalalala. Oh, sepertinya ada yang kurang. Apa yang kurang? Kucapa Hei Capa Hey Baiktch Itu si bok udah kong-kong Udah punya ayang atau belum sih?
Ya belum lah Nafek, mau lo pepek atau lo meret? Hadehh, kurang kurang kurang kurang, kita beda kasta, aku kan cantik gini. Ih jangan mau bokan. Eh itu si bok bungku kaya gitu, kenapa deh?
Itu mah kamu pepesta. Gak? Nyeeeewww JAAAAAAA HAHAHAHAHA Astaghfirullahaladzim Gak boleh gitu nih Gak ramah-ramah Baikntang satu Dasar kurang aja Oh my god What is that?
Jangan berpikir-pikir, itu bisa hijau kayak gitu, kira-kira. Ih, coba aja diputar, dicilupin. Leluting pila memarpel, kenapa ada green screen?
Bukan, bukan green screen, itu-itu buta hijau. Kendeng, gedung DPR Kendeng, gedung DPR Yang kayak ini Gelut, gelut, gelut, gelut Walau, walau, walau Udah, gelutnya udah, udah, udah Nisa kau, pulang, pulang, pulang Apa mu Cibedeh fenomenaktis Tongkrongan kami Bukan tongkrongan kecundang Kedih Kalau lembut Udah Pendingan sekarang kita main, main tebak-tebakan aja. Ayo.
Ayo. Kok kamu bisa ada di situ, bukan yang tadi ada di sini. Udah udah udah, aku punya satu tebak-tebakan. Apa tebak-tebakan?
Buah. Buah apa yang plenge? Maaf. Kenapa dia yang dicayor?
Kau kalau ngasih tebak-tebakan yang bener. Maaf maaf, tapi aku beneran punya satu. Buah, buah apa yang bau? Buah bau? Maju?
Bukan, bukan. Buah durian? Bukan Buah mengkudu?
Bukan Buah danu? Eh, buah danu. Bang?
Ih, tidak ada yang bisa menjawab. Hah? Aku tau! Bapak?
Mari Jaslin? Hah? Goblok semua!
Coba banyain tuh! Buyeh! Gak mau kok! Bapak pingsan sih!
Pada kenapa sih? Bau-bau Bau banget deh Udah-udah Aku punya satu tebakan lagi Hah? Ada satu lagi?
Ada Apa? Hewan Hewan apa? Yang Akan datang Datang kesini BABY Bukan Hai bukan monyet bukan anjir bukan itu jawabannya kamu selamat pagi sejarah kurangi pola bicara kalian selamat pagi dokter Hari ini kita akan membahas mengenai salah satu isu besar di Land of Hoss.
Sebelumnya, adakah yang bisa menyebutkan wilayah-wilayah di negeri ini? Kelikin, Winky, Quadling, Munchkin, dan satu lagi... Emerald City. Ya, kalian berdua benar. Satu tambahan poin untuk...
Siapa namamu? Elvafaba. Dan Glinda. Dokter, tadi dia memotong ucapanku. Tak seharusnya dia mendapatkan poin juga.
Satu pertanyaan lagi. Dia perbatasan Munchkin Country, terdapat salah satu jenis tanaman yang sangat mematikan. Adakah yang tahu?
Ya, Elvaphaba, silahkan. Namanya popis. Tanaman ini dapat membuat korbannya tertidur hingga mati. Correctly. Itu lagi tambahan poin untuk Elphaba.
Tadi aku juga mau menjawab itu, dokter. Tapi hari ini aku mau mengalahkan... Salah saja.
Kau bisa mencobanya lain kali. Sekarang silahkan tutup buku kalian. Kenapa bukunya ditutup dokter? Mengapa tiba-tiba bukankah semua materi ada di buku?
Besarlajar tak harus selalu dari buku. Apa yang kalian alami itu pelajaran. Satu poin yang sangat terlihat antara aku dengan kalian.
Adakah yang bisa menebak? Poin tentang apa? Oh, oh, bahwa kau telah berusia matang dan kami masih terlihat pantas untuk... Oh, bermain... Bukan itu, Bokk.
Poin yang Dr. Diallman maksud adalah perbedaan. Hmm, meh. Jini, Nilfamo. Land of us.
Negeri yang magis ini tak hanya diisi oleh manusia saja. Para hewan juga memiliki kebebasan yang sama. Kerajaanku di sini adalah petinya. Sekarang, silahkan lihat papan tulis. Siapa yang bertanggung jawab kata tulisan ini?
Siapa yang menulisnya? Apa tadi menjawab? Kalau begitu, kelas saya bubarkan! Apa tadi menulis?
Saya bilang, kelas saya bubarkan! Yes, kembali lagi dulu. Tidak apa-apa bukan? Tenang saja.
Dokter Dialamun, apa yang sebenarnya terjadi? Ini bukan masalah besar Elvaphaba. Sebenarnya, Madamme Moribabel telah berkali-kali berusaha mencari pelakunya. Tapi, hasilnya tetap nol.
Pelakunya tak pernah tertangkap. Jika ini telah menakuti semua hewan, maka ini telah mengancam budaya mereka. Hewan dan manusia memiliki hak yang sama di sini. Ya, kau benar. Namun, akhir-akhir ini, para hewan mulai menghilang satu persatu.
Lalu, begitu mereka kembali. Mereka kehilangan keahliannya dan hanya menjadi hewan biasa yang hanya bisa dilihat tanpa bisa didengar. Astaga, apakah mereka akan terus melakukan ini hingga hewan tidak memiliki keahlian apapun? Aku pun tak tahu.
Tapi yang pasti, pelakunya berdiri dan sempit. Mereka pikir hewan lebih rendah daripada manusia. Ah, sudah lah.
Aku deket mencubai hewan yang lain. Aku takut mereka semakin bertambah khawatir. Tenang saja, Dokter.
Aku akan mencari pelakunya. Oh, apa-apa? Kau di sini rupanya.
Aku mencarimu kemana-mana. Madamn. Kau mencariku?
Tadini Sarus disini. Apa yang mau kau lakukan? Jangan tahu sensitif.
Adikmu memang menawan. Tapi sepertinya kau lebih menarik. Aku melihat bakat sir yang ada dalam dirimu.
Itu adalah bakat sir yang sangat menakjubkan. Ini, ambillah. Besarrlatihlah dengan buku ini. Buku apa ini? Ada ribuan mantra di dalamnya.
Kau bisa mempelajarinya. Apakah perlu? Tentu saja.
Aku ingin melihat bakat siri yang ada dalam dirimu menjadi lebih kuat. Tapi aku tak pantas untuk ini. Sudahlah, perlatihlah saja.
Aku harus segera kembali. Tapi Dora... Hai naikkan kami tutup apakah kalian melihat tulisan di papan tulis tadi Wow jangan-jangan kamu ya pelakunya Astaghfirullahaladzim Terima kasih Selamat datang di sekolah kita Murid baru Lihatlah si murid baru datang kemari Dia balut pakaian yang menawan Sang bantuan baru berkerisma Seorang gadis Situ dua Menanti umat Ajaqla iya Pindah, tak ada satuku Yang bisa membuatku berpaling darimu Jika Daaaah, GDM Kira kuat Tidak.
Siapa wakiku? Namanya Bokb. Glimpnya yang menyuruhnya.
Jika ada yang mengasuhuhan siapapun Faba, tunggu! Oh, kebetulan sekali. Aku juga belum berbicara denganmu.
Apa maksud apa yang kau sebutkan? Kau nyadiku tak bisa. Kau jadikan pion permainanmu.
Datang aku. Baiku, tersedih lagi. Apa yang terjadi?
Ancaman itu tertulis lagi. Lagi? Setelah beberapa lama tidak ada ancaman itu, sekarang muncul kembali. Hewan-hewan di sini harus berhati-hati. Kalau begitu, sekarang kita harus memberitahu hewan yang lain.
Tunggu! Kita harus merahasiakannya. Merahasiakan?
Ketika mereka terancam, kau ingin aku merahasiakannya dari mereka? Maaf, tapi kali ini aku tidak... Gazel Kita ingin mereka hidup dalam kekhawatiran. Tapi semakin kita merahasiakannya, maka mereka akan semakin terancam dan bingung. Mereka tak memiliki persiapan untuk menjaga diri.
Kau benar, Fi. Demi ketentraman hidup mereka, kita harus segera mencari pelakunya sebelum hewan-hewan hilang satu persatu. Kalau begitu...
Sekarang kita cari pelakunya! Jangan kegabah, Gazel! Aku tahu! Kau pasti ingin segera menangkap pelakunya.
Tapi kita butuh rencana! Tak perlu rencana! Pelakunya pasti seseorang yang tak menyukai hewan!
Lantas, apa kau tahu siapa orang itu? Buang itu? Maksudmu, kau pasti menurut tuanku, yang punya ragu tak bermaksud menuduh. Tapi, kau tahu sendiri kan obsesinya. Kalau begitu, sejak awal, ia tak akan mempekerjakan ku sebagai tanggananya.
Pikiranmu terlalu positif. Bagaimana jika kau merupakan Orden Observasi Selanjutnya? Iiih, yang pilih itu tak! Sekarang kita berdua rencana yang matang Lalu apa rencana?
Kita harus mencari tahu siapa yang akan ditangkap selanjutnya Diatangkap apa? Apa dia mencuri? Si apaan?
Ada apa ini? Apa yang terjadi? Tidak ada apa-apa, hanya...
Masalah kecil saja. Ada apa, Profesor? Apa itu terjadi lagi?
Sudah kuduga. Dari tadi, murid... Itu apa? Ayolah, jangan bermain bakso bakar. Aku gak bisa menebak.
Anjur, Manita. Astaga, kupikir ancaman itu sudah hilang. Lalu, dimana ancaman itu?
ditulis kan? di bapan tulis saat aku sudah mengajar bapan tulis itu sekarang kita harus berhati-hati tapi Siapa yang akan ditangkap selanjutnya? Besarlum ada yang tahu.
Mungkin salah satu dari kita. Atau kita semua. Kita tidak tahu berapa yang akan mereka tangkap kali ini.
Bagaimana kalau aku yang akan ditangkap? Bagaimana ini? Apa hidupku? Tidak akan lebih lama lagi Apa yang akan kita lakukan sekarang?
Baiksa saja Kita akan hilang Lalu kita akan disini Dan kita Yang kita lakukan ini Besarrmakna Tidur dan makan hanya itu. Kau benar. Kita tak akan memiliki kebebasan lagi.
Kita tak bisa memberi pendapat. Dan tak bisa berikan apa pun yang kita mau. Besarrsiksanya.
Ayo, benar. Kita hanya akan dilihat. Jangan akan didengarkan. Kalau begitu sekarang, lebih baik kita berhati-hati saja dan saling memberitahu biar tidak jadi hal-hal yang aneh lagi.
Ternyata kalian di sini, aku mencari kalian di ruang dosen, tapi tak ada seorang pun. Sedang apa kalian disini? Tidak sedang apa-apa, hanya membicarakan beberapa siswa. Bagaimana dengan Madam Moriba? Aku sedang melakukan sedikit pengamatan tentang beberapa...
siswa di sini. Kebetulan, kau jadi mengingatkanku tentang seorang siswa yang memiliki bakat sihir yang luar biasa. Bapak sihir?
Siapa dia? Si murid hijau. Apa? Apa?
Aku hanya menyebutkan ciri-cirinya saja. Sangat jarang. Aku mencoba siswa yang memiliki bakat dalam sihir.
Terlebih, bakat alami. Besarri dia buku sihir itu dan biarkan dia berlatih. Tenang, Tuhan. Sudah kulakukan itu. Kau yakin?
Diaa akan menjadi sosok yang luar biasa. Sekeras apapun seorang penyir berlatih. Alami, itu akan tetap siasriya. Jangan memaksakan dia, papa.
Baikar dia berlatih hatinya sendiri. Jika tak ada yang mendorongnya untuk berhati sihir, dia tak akan bisa kuasa kemampuannya. Dan selamanya, dia akan menjadi sosok pihir yang tak bisa, papa. Sudahlah.
Diaa sudah diberikan buku sihir itu. Baikarkan saja dia berlatih secara perlahan. Untuk sekarang, kita tinggal tunggu saja bagaimana hasilnya. Ya, aku tak sabar menantikannya. Madamm, satu lagi.
Aku ingin lihat kemampuannya. Buat dia ke ruanganku. Apakah ada lagi murid berbakat seperti Elvaphaba?
Sepertinya ada satu lagi, Tuhan. Kelinda Diaa juga cukup hebat bersaing dengan Elvaphaba. Mau kupertemukan dengannya juga, Tuhan?
Akan lebih bagus! Tunggu! Sudah jam berapa ini?
Aku harus kembali ke ruanganku. Ada mantra hasil yang belum selesai kusemurnakan! Diasteri, ayo kembali!
Dan mungkin kalian bisa membantuku untuk menentukan formula yang tepat! Ayo, ikutlah! Madamm, tolong panggil elevabar yang kelihatan untuk segera ke ruanganku! Baik, tuan!
Akan segera kulakukan! Kok lebih banget? Kayak kau gak ada masalah, ada? Iyalah, getek banget.
Nisa lo! Cek aja Zenly-nya! Hah? Apa? Jeni?
Apa? Jeni? Celi-celi? Jini?
Seperti itu? Zenly! Besarnda apa ini? Apa?
Aku belum pernah melihatnya. Karena itu bom, itu bom, itu bom, bom, bom, bom. Jaslin cepat cari kami. Ayo, ayo tangkap kami.
Aku tidak kelihatan, aku tidak kelihatan. He he he. Ayo, I'm your little butterfly.
Laka kalian melihat Gilbert. Kedis? Tidak.
Dia mana? Tidak. Katakan lebih.
Lebih keras. Kau sembunyiin disini, Pa. Ih, jawab luar.
Kau sih, pala. Udah janda. Katakan.
Besartul. Bukan Aku IPTOK! Eh, tunggu semenit! Apa?
Sudah, sudah, sudah! Sudah! Ha, ini Tuyulnya!
Tanpa! Loh, kamu bisa lihat Tuyulnya? Ini homo ya?
Ih, temen kita ini homo. Jalan-jalan, jalan, pose. Jalan-jalan, jalan, jalan, pose. Lanjut.
Jalan-jalan, jalan, jalan, pose. Jalan-jalan, jalan, jalan, jalan, jalan. Jalan-jalan, jalan, jalan, jalan, pose. Jalan-jalan, jalan, jalan, jalan, pose.
Baik, hey. Loh rusak, gendunya rusak, mundar mundar mundar mundar mundar Kau mencuri hatiku, hatiku Hei buatan prik, aku polisi Lagian, pola banget sih Ini yang mana yang cowok, yang mana yang cewek, kagak jelas. Hadeh, gimana jawabnya, gimana cara kita bisa jawabnya dengan pertanyaan yang gak jelas. Yang bikin aku emosi.
Ini yang cewek. Hai goblok memang Mari kita buktikan eh eh kamu jangan turun-turun siapa yang datang Nessa Rose, apa yang kau lakukan disini Nessa? Memangnya kau bisa berdansa? Tunggu, tunggu.
Dia mana manusia hijau itu? Lama sekali. Apakah dia berdanda? Besarrdanda? Memang.
Riasannya tidak akan terlihat, wajahnya hijau. Pes, apakah Kelinda dan Elvaphaba sudah datang? Aku di sini.
Lalu, di mana Elvaphaba? Entahlah, Madamm. Apakah ada mengetahuinya?
Eh, mungkin dia sedang mencari cara. Agar wajah hijaunya tidak terlihat Tukup, Elvaio! Kelindir berita well-powered Bahwa kau dan dia Jika tak punya di ruangan Penyihir agung Oh, ini suatu kehormatan.
Terima kasih, Kelinda. Scissors, selamat menikmati malam panus bagian ini. Melodi ini tak bisa menunggu lebih lama lagi.
Mari, kita mulai pestanya. Intro Intro Intro Intro Intro Intro Intro Intro Intro Intro Intro Intro Intro Intro Intro Sijuk Sijuk Sijuk Ini terasa seperti mimpi Apa? Pesta dansanya Besarlum dimulai?
Ini sudah selesai! Apa yang gak gunakan di kepalamu itu? Tommy Bang!
Hahaha! Kau tidak lihat? Kami sudah band keringat!
Itu tenda ya? Pes saja! Kita sudah band akhir!
Kau dari mana saja, Elva? Aku... Sudah kubilang!
Pasti harus saja sampai berganda! Tapi bedanya... HAN... iyaaa tapi tapi jauh seharusnya ingin saran topimu itu kurang tinggi hei cukup semuanya gelinda kawan rufaba kau tak apa pergilah gelinda kita harus gerak kembali Tugas dari Profesoresor Gazel belum kita sentuh sama sekali.
Glinda, ayolah. Ramuan itu harus kita buat secepatnya. Bokk, mari kita kembali dahulu.
Kembali saja dengan mereka. Aku akan menemani mu jika kau ingin menari. Tapi musik. Hanya orang bodoh yang melakukannya. Bokdoh?
Kalau begitu, aku bukan salah satunya. Gak denger. Karena aku seperti badut.
Tidak, hanya saja menawan jika kau pakai. Ayo, aku hampir lupa sesuatu. Tadi, Mada mau dibawa mencarimu.
Katanya, kau dan aku diminta untuk mencari. menemui penyir Agung di ruangannya. Tunggu, tunggu. Ini bukan candaan.
Penyir Agung? Diaa udah minta aku temur-murinya? Katanya sih begitu. Kenapa? Ini keinginanku sejak dulu.
Oh, akhirnya terwujud. Diaa adalah sosok yang selama ini kukagumi, Kelinda. Kau Apakah kita akan bersama-sama?
Kita? Ya, itu pun. Jika kau mau.
Baiklah. Elvafaba, aku harap kita dapat menjalin hubungan baik setelah ini. Dan mulai sekarang, kau juga bisa ceritakan apapun pada aku.
Indah, ayo kembali ke kamar. Baiklah. Kau ingin ikut? Kau duluan saja. Aku masih ingin di sini.
Apa kau tidak takut? Baiksa saja. Ya, apa? Baiklah, sampai jumpa.
Alfaba! Apakah kau melihat Kelinda? Sudah pergi. Mengapa kau tak ikut dengannya? Mengapa kau ingin tahu?
Aku hanya bertanya. Boklehkah aku duduk di sampingmu? Kau sudah melakukannya.
Elvafabra, tentang kejadian setelah kisah tadi. Maaf, karena aku tak berbuat banyak. Aku tak tahu kalau mereka bisa sekasar itu padamu. Kau tak perlu memikirkanku. Tapi, terima kasih atas permintaan maafmu.
Kau satu-satunya orang yang pernah meminta maaf padamu. Asti, malam ini sangat berat bagimu. Kau tahu, biasanya wanita seperti mu akan menangis jika mengalami hilang serupa. Manita seperti iku? Tak ada orang-orang yang tak akan tahan jika menjadi seperti iku.
Apakah sebut itu? Besarlasan tahun Ucapan semua orang terasa biasa saja Marah pada mereka Juga tidak ada gunanya Aku hanya tak perlu mengalami perkataan mereka Lalu Bagaimana dengan Gadis berkuris roda itu Kau sedikit berbeda sambil samanya Namanya Nisa Adik Sejak kecil, ia sudah memakai kursi roda. Dan aku sebagai kakak, bertanggung jawab untuk menjaganya.
Tak apa dia meminaku, tapi jangan inah adikku. Satu-satunya yang kupunya sekarang. Elvaaba, sekarang.
Karena aku ada disini, kau bisa meminta bantuan ku kapan saja. Kau akan membantuku? Aku tidak akan membiarkanmu sendirian.
Terima kasih. Aku harus gila kembali ke kamarku. Tafidora!
Tafidora, Alfaba! Diamana Elvava dan Glinda? Tuhan Penyir aku telah menunggu. Mengapa mereka tak kunjung datang? Mungkin sebentar lagi, Madamm.
Tenanglah. Meeeh... Yo!
Mungkin mereka sedang dalam perjalanan. Sudahlah! Itu harus! Jangan berangkat!
Jangan berangkat! Apa yang kalian lakukan? Apa yang kalian lakukan? Tuhan, mengapa engkau belum ada sekarang? Aku tak bisa menunggu lebih lama lagi.
Hei, siapa macam-macam dengan kami? Keluarga kami sekarang juga. Apa yang telah kau lakukan pada kami, Penyir Agung? Selamat siang! Kenapa kalian semua ada di dalam kandang?
Tunggu, tunggu, tunggu. Hei, hei, hei, tenanglah kalian semua. Akhirnya, yang ditunggu-tunggu telah datang.
Apa yang kau lakukan? Ini tidak seperti apa yang kau lihat, Om Pa. Tuhan Penyir Agung meminta kalian kemari. Karena ada hubungannya dengan hal ini.
Buatlah mereka terbang! Tapi bagaimana caranya? Baikar ku coba. Dan jika berhasil, lepaskan mereka.
Kita lihat nanti. Crescerius Haleseus Gunakan mandra itu. Kenapa? Karena kau pasti kau akan lebih sempurna. Serius hal itu!
Elvaphaba! Apakah ini mahankan tempat? Kenapa mereka jadi memiliki sayap? Aku tidak tahu apa-apa, Dokter.
Aku hanya menuruti perintah penjirah agung. Kurasa itu hal yang benar untuk dilakukan. Inikah mantra yang selama ini kau sempurna, Kambiir Agung?
Mantra-mantra apa ini? Iya, mantra seperti apa ini? Hei!
Baikar ku berjelas. Kami memang meminta Alpaba untuk mengubah kalian. Tapi sepertinya dia belum cukup kuat untuk melakukannya.
Hah? Jad-jad- Jadi ternyata selama ini kalian pelakunya Kau, kau ingin mengubah kami menjadi hewan sesungguhnya? Madamm, takau begitu jalan pada kami?
Apakah ada yang salah dari kami? Yang salah adalah tidak seharusnya hewan bisa berbicara dan berpikir Terima kasih Gak mungkin! Jika bangsa kalian mulai mengendalikan Rusia, kami hanya mencoba menolong! Menolong katamu!
Kau baru saja memusnahkan semua hewan tidak bersalah disini! Setidakku sangka kalian sangat kejam! Bukankah hewan juga mempunyai hak untuk berbicara?
Hei! Kelinda dan Elvaphob! Dengarkan!
Kalian memilih menentang kami dan kalian akan dikucilkan atau mengikuti kami dan diterima di sini. Iya, kalian harus sadar jika mereka terus dipiarkan, mereka akan menggantikan posisi kita sebagai manusia dan kita bisa menjadi tawanan mereka. Pak, itu tidak betul. Baiksa saja kalian mulai menggeser posisikamu.
Menyerah gua. Aku telah lama bekerja untukmu. Lalu mengapa sekarang kau lakukan ini semua? Apa ini maksudmu? Jangan melakukan yang kepada...
Kau seharusnya tahu dari lama. Aku... Jadikanmu Tuhan!
Agar aku tahu kebiasaanmu hewan! Bukan membuat warung memantra! Ya Allah!
Kutap paling tinggi yang kalian! Ini tidak benar! Aku memilih untuk merintang kalian!
Dan masa bodoh jika aku dikucilkan! Karena yang terpenting, para hewan berhak memiliki kebebasannya sendiri! Tidak, Bamba! Aku tidak mau kehilangan reputasi kau disini!
Kelinda? Kau? Kau tidak bisa mencoba! Aku tak percaya lagi Lebih baik aku pergi dari tempat kau terlindung Jangan, jangan Jangan, jangan Jangan, jangan Jangan, jangan Jangan, jangan Jangan, jangan Jangan, jangan Jangan, jangan Jangan, jangan Jangan, jangan Jangan, jangan Jangan, jangan Jangan, jangan Jangan, jangan Jangan, jangan Jangan, jangan Jangan, jangan Jangan, jangan Jangan, jangan Jangan, jangan Jangan, jangan Jangan, jangan Jangan, jangan Jangan, jangan Jangan, jangan Jangan, jangan Jangan, jangan Jangan, jangan Jangan, jangan Jangan, jangan Jangan, jangan Jangan, jangan Jangan, jangan Jangan, jangan Hei! Kemari kau, hijau!
Aku tak akan membiarkan diriku kotor dengan membantu kebusukanmu. Kau akan mendapatkan kemurahan hati dari kami. Jika kau berhenti sekarang, lebih baik aku mati daripada menyerahkan diri pada kalian.
Helo, Bamba! Cukup! Percuma saja kau sendirian. Kau tak akan mungkin melawan mereka yang ada di sini. Kini kau dibiak mereka Menjaga nama baikmu Mereka mengkhianati sahabatmu Take a message back from me No matter in all of us, no wizard that there is or was, has ever gone, never ending.
Diae! Selamat tinggal Tuhan, tunggu aku kembali setelah mempelajari kekuatanku. Ici nisan.
Sek bener tanda sutradaranya gimana? Loh. Aku tuh udah bener masuknya Kau telat sampe sini, aku udah sampe kamu belum sampe Kau yang salah Aku juga udah salah, Lek Loh, aku juga gak salah Untuk salahnya siapa?
Gak ngerti Setadarannya paling Besars, bes, bes Haa, deh Dricot yang peka Hai haus Hai Hai Hai Hai Hai Hai Hai Hai Hai Hai Hai Hai Hai Hai Hai Hai Hai Hai Hai Hai Hai Hai Hai Hai Hai Hai Hai Hai Ini kuyo cabe hot, terhot sedunia raya. Yang pastinya manjur buat kami. Kalau kalian semua mau hot kayak kita ini, pakai kuyo cabe hot. Lebih hot daripada cabe-cabean sebelah. ini jangan diberi cepetan nanti aku susah ngertut hot hot hot hot udahlah kayak piting hot hot hot hot ini siarakan punya si beri yang maks badennya panggangnya yang hot and spicy si beci dan kakinya star star star star ni ninu ninu hot news, ninu ninu, hot news, hot news, hot news, hot news, semangat, semangat, semangat, jangan unboxing aku mas Hai di depan depan ternyata mesin Nggak bisa lihatnya loh.
Nyerep. Selamat banget. Ya, gue kesini aja.
Yo, maju dikit, maju. Maju, bukan miring. Satu, dua, tiga, and go.
Hah? Tau gak sih, kemarin aku liat ada Jojo terbang. ijo ijo kamu bilang apa? ijo ijo kan bang?
jangan jangan kiamat udah deket aduh apaan kiamat manusia monyet bisa ngedance Baiksa jadi guru Punya temen aja Babi Hah Wes Rabener dunia ini Udah udah Mending sekarang kita Tobet aja Tobet Jangan takut, aku kan masih putih, masih pedih kayak tepung merah seron. Apakah ini akhir karirku sebagai penggoda sejati? Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Wajahat!
Kiamat sudah dekat, sudah waktunya kita bertaubat. Baikla waktu telah berhenti, janganlah saling berdebat, agar Tuhan senantiasa memberi berkat. Teman sejati tinggallah uang. Hai tinggal tinggal katakan-katan Hai bubang-bubang selesai saja Mbak Mbak iya deh aku krims G krims makapo wooo hai nih rebannya nih lalu anjur anjur repotin Hai kemarilah ada sesuatu yang harus disampaikan ada apa-apa yang terjadi Hai ya ya menang Kepala hewan yang ada disini termasuk Dokter Dialama dan Profesoresor Gazel. Aku sudah pikir aku sudah mencoba mengejarnya tapi dia sudah pergi jauh.
Tidak ada perasaan. Madamm itu mustahil, kakakku memang terlalu berbeda, tetapi itu bukan berarti dia jahat. Oh, nesab! Kau harus buka matamu, label perlaku.
Madamm, Elvaphaba tak seburuk apa yang kau lihat. Diaa bahkan terlalu baik untuk kau fitnah. Diaa terkutuk, Fiero.
Sadarlah! Katanya tak ada bukti bahwa Elvaphaba adalah penyihir yang terkutuk sampai saat ini. Tak ada bukti, katamu! Bukankah aku...
kulitnya hijau itu sudah menandakan bahwa ia terkutuk. Tapi, tapi, Elvaba adalah sosok kakak yang baik untuk Nessa. Eh, kau ini bicara apa sih, Bapak? Terserah kalian ini percaya atau tidak. Yang jelas, aku lebih tahu dan paham betul salah penyir-penyir yang ada di dalam ini.
Besarnar juga kata madam, beliau kan lebih tua dan lebih berpengalaman. Apakah kita pantas untuk meragukannya? Tapi bagaimana jika Elvava balah yang benar?
Lagi pula kita tidak melihatnya secara langsung. Diaa tak akan melakukannya madam. Diaa tak akan setiga itu.
Tak perlu dengarkan Fiero dan Nisa. Tidak mungkin Elvava balah setiga itu. Tapi tak bisa dipungkiri bahwa tubuhnya yang berwarna hijau itu fantasi pertanyaan.
Madamm, ia memang keras kepala dan teguh pendirian. Tetapi itu karena ia paham betul apa yang ia yakini benar. Tunggu, Elvaphaba tidak patah, Sang.
Apa maksudnya ini? Elvaphaba tak akan menyakiti satu pun dari kita. Kelinda, kau lupa?
Tapi... Diaamlah! Perhatilah sekarang, jika suatu hari...
Dari nama kalian mendengar loncengnya berbunyi, segera ke ruang penyirat. Karena itu adalah pertanda bahwa si penyirat jatuh telah kembali. Madamm, kau tidak boleh melakukan itu. Akan kubuktikan bahwa kau salah menilai Alfaba, Madamm. Tunggu saja.
Memang., sudah lama tak kulihat kakakku. Aku tak mengerti bagaimana ia bisa kabur dari sekolah saat itu. Kau ingat bukan? Saat seluruh sekolah berusaha mengejarnya, tak ada satupun yang berhasil mendapatkannya.
Kemarin aku dengar, dia sudah membuat kastil di barat. Kekuatannya pasti sudah cukup besar. Apa kau tak ingin menemuinya?
Aku sedikit takut pada Elvaphaba. Kini dia tampak mengerikan. Aku tak tahu dia masih ingat padaku atau tidak.
Tentu saja masih, Miama. Apa kau ingin kuambilkan minum? Oh, benarkah? Kau mau mengambilkan ku minum?
Eh, tentu saja. Oh, kau baik sekali. Tunggu sebentar. Terima kasih. Nessa!
Astaga! Elvafaba! Kau benar-benar elfaba! Baikasa aja kau selama ini, sudah mengijak 2 tahun sejak kau tak terlihat.
Aku mencemaskanmu. Aku baik-baik saja. Apa kau akan menetap di sini? Setelah ini, aku akan kembali ke Sis University. Aku harus membebaskan hewan-hewan yang dikeruk oleh penyira aku.
Tunggu, jadi yang mengurang hewan-hewan itu penyira aku? Bagaimana, Baik? Yang pasti. Jangan terlalu percaya pada siapapun. Apa saja yang telah kelewatkan selama ini?
Aku masih bersama, Bok. Tapi aku tidak benar-benar... Besarnar-benar merasa, untuk mencintaiku, seakan semua yang dilakukan adalah paksaan. Bukankah sudah aku katakan padamu?
Mungkinkah karena ini? Tidak, Nessa. Cinta tak akan memandang apa kekuranganmu, Elvaphaba.
Aku juga ingin menjadi seperti yang lain. Aku... Nisa, Nisa, aku ingin lepas dari kursi roda ini! Sabarlah, Nisa. Aku ingin lepas dari kursi roda ini, Elva, Bang.
Sabarlah Aku ingin berlarian, mengelilingi hamparan bunga di manjikin, dan benar-benar berdansa bersama, Bokk. Tapi, kapan? Kau masih bisa mengunjungi tempat-tempat yang kau inginkan, Nessa.
Kapan? Tahu apa? Aku akan selalu bersamamu.
Elvaphaba... Bahkan, kau benar-benar mengizinkannya. Baiklah.
Pes Visuam! Cobalah berdiri. Aku berdiri?
Iya Nisa, percaya pada dirimu sendiri. Tapi aku sedikit takut. Kau pasti bisa Nisa, percayalah.
Baiklah. Elvaphaba! Elvaphaba!
Aku bisa merasakannya. Aku, aku bisa merasakan. Apakah benar caranya seperti ini?
Iya, cobalah berjalan. Lihatlah, kau bisa berjalan bukan? Apa, Mbak?
Aku bisa berjalan. Dan aku juga bisa berlari. Bahkan empat ini sangat menakjubkan. Terima kasih Elvaphaba, aku sangat menyukainya. Aku senang bisa melihatmu tersenyum Nessa.
Apakah semua mantra ada di situ? Mungkin. Nessa, dimulai waktu mu terlebih dahulu. Cobalah menari, bukankah kau sangat menginginkannya?
Tentu saja, aku sangat menginginkannya. Aku benar-benar bisa berjalan sekarang. Dan aku tidak memerlukan kursi roda ini lagi. Ini sangat menakjubkan. Aku tidak bisa percayainya.
Nessa, Nessa lihat. Aku bawa... Dan si Ruberi favoritmu Kemari Memang. Lihatlah aku sudah bisa berjalan sekarang Nessa Tapi bagaimana Bagaimana kau Ini mustahil Nessa Besarrarti, berarti sekarang kau sudah tidak membutuhkanku lagi bukan? Apa maksudmu?
Tentu bukan begitu. Bagaimanapun, aku tetap ingin kau terus ada di sisiku. Tapi, kau sudah... bisa melakukan semuanya sendiri. Kini kau bisa berjalan, bahkan berlari.
Kau tidak perlu memanggil nama aku lagi, jika kau membutuhkan sesuatu. Aku telah mempercayakan adikku padamu. Mengapa? Aku sudah tidak bisa melakukannya lagi. Tidak.
Kini, karena adikmu sudah bisa berjalan, Akhirnya aku bisa bebas melakukan apa yang aku mau Ida! Kau harus mencintai aku Apa yang kau lakukan? Elvavaba, biarkan aku melakukannya Baikarkan bertema akibat apa apa apa yang terjadi apa apa lepaskan aku aku kalah sesuatu kenapa kau belum selesai apa apa apa apa Bokk! Apa yang terjadi?
Bukankah seharusnya aku meramalkan mantra cinta? Kau salah menggunakan mantra Kau membuatnya kehilangan nyawa Tidak tidak tidak Bokk tidak mungkin meninggalkanku Aku tak bisa kehilangannya Mantra ini tidak bisa dikembalikan Nessa. Ini mantra yang sangat kuat.
Tidak mungkin! Pasti ada masa yang bisa mengembalikannya! Diamana mantra-nya?
Kali ini aku tidak bisa membantumu. Alfaba! Ini semua salahmu! Ini semua karena bukumu!
Dan dia tak berguna itu! Jika salah comel... Jika tak jangkau tak kemari, Bukan akan mati!
Bukan akan meninggalkanku! Bukan benar-benar jahat, Bapak! Bukan menjemput orang-orang, saya salah! Bukan, kau yang tak punya hati duradi! Bukan, pergi!
Kau hanya buat hidupku jauh lebih sesara! Aku tak ingin lihatmu lagi! Tapi, Nessa, aku ingin menemukanmu! Kau bukan lagi kakakku! Sekarang, cepat pergi dari sini!
Nisa, Nisa, aku bisa menjelaskan... Pergi! Iyuhuuu Iyuhuuu Iyuhuuu Iyuhuuu Sudah puluhan pur nama berlalu, kita masih saja terkurung di sini. Kalau saja saat itu kita tidak mengikuti perintah penyiragung.
Kita masih bisa melakukan apapun yang kita mau. Meeeh, tenanglah. Lagi pula, tak ada yang menyangka pom mereka akan melakukan ini.
Tapi, kapan kita... Kita akan keluar dari tempat yang mengerikan ini! Ah, atau kita sudah tidak memiliki harapan lagi?
Apa, mbak? Apa, mbak? Apa, mbak? Jangan terlalu keras. Dia mana penyirah Agung dan Madam Moribaba?
Ah, mereka sedang keluar. Dia... di mana saja, kau? Tanyakan itu nanti. Sekarang kita harus bergerak pergi ke tempat ini.
Kau! Baiksa mengeluarkan kamel, Faba? Coba.
Ampere Lalu Gustarium! Tadi yang terjadi? Apa orang-orang terberhasil? Ayo cepat keluar!
Apa? Apa ini nyata? Kita... Akhirnya kita bisa bebas dari gurungan itu! Terima kasih Alfaba!
Hah? Si Irmian Gama? Itu... Irmian pertama jauh lebih kuat! Kenapa kalian bisa keluar?
Alfaba! Sejak kapan kau udah disini? Apa yang kau lakukan?
Mereka belum lama dan yang pasti membawa mereka pergi dari sini. Membawa mereka balik. Takkan biarkan.
Dua tahun yang lalu, aku menyuruhmu untuk menyerah mereka. Ternyata, kau belum kuat. Namun karena kini kau telah kembali.
Kau bisa mencoba lagi pada mereka! Itu tak akan pernah terjadi! Aku tak akan pernah melakukannya! Baikarkan mereka hidup bebas seperti sebelumnya!
Tak akan ada yang bebas! Apa yang kulakukan sudah sepatutnya dilakukan! Karena mereka hahahaha Hanyalah siapa rewan!
Aku pikir kau adalah orang yang hebat dan berani! Kau hanyalah orang yang tak punya hati! Hanya orang bodoh yang mengidolakanmu! Sayangnya, aku pernah menjadi salah satunya.
Jangan bicara omu, Kepala! Tas pantas! Kau mengatakan hal seperti itu kepada pikiranku!
Apa yang lebih tidak pantas? Daripada menggunakan sihir untuk mengubah mereka! Baiklah, Kepala! Kau terkait! Eh, makanya kau mau!
Oh Helvabra Helvabra Kau kembali Lihatlah si manusia hijau ini Telah kembali Dari barat Dan sebelum kita semakin terancam Ayo kita tangan Tenang jangan kegabah Madamng, semua bisa dilakukan dengan baik-baik. Tidak perlu memakai kekerasan. Kau berani menentang perintah punya ragu. Bukan begitu, Madamng.
Tapi denanglah. Terkadang, kita perlu membicarakannya baik-baik. Agar menemukan jalan keluarnya.
Dan Jesus! Tahan emas kalian! Sihir tidak bisa sebarang digunakan!
Sihir diciptakan bukan untuk melukai! Kau mengajarkan sihir padaku, Fiero Tidak, Mir. Tapi tidak seperti ini seharusnya. Dia mana, Elvaphaba? Fiero Kau mencoba mengakui ku!
Kau membantu mereka melakukan diri! Fiero Kenapa kau melakukannya, Fiero? Jangan-jangan! Go! Kita sudah berhubungan dengan si Jubahh itu!
Jangan bicara kalian! Fiero membantunya karena Elva buat teman kita! Dan asal kalian tau, sebenarnya pelakunya adalah bunyi... Kita harus geram ke jariah sebelum kita tertinggal, Jubahh! Ayo, turunkan!
Kau tak ikut pesawat mereka! Baikarkan mereka yang melakukannya! Aku tak ingin mengotori tanganku sendiri!
Dan ketika Elvaphaba telah dibunuh, kita bebas! Melakukan apa? Kepada semua makhluk di Land of Lost! Entah lah kita akan berhasil!
Apa kalian baik-baik saja? Besarristirahatlah. Sepertinya disini sudah aman. Marah sekarang.
Sudah lama aku tidak berlari. Akhirnya kita bisa berbahas. Eh, Bamba.
Kemana saja kau selama ini, kami semua sangat mengkhawatirkanmu. Kau! Tidak ditahap oleh mereka, bukan? Kau harus tahu, sepanjang kepergianmu, badan Moribabel dan Penyir Agung menyebarkan rumor yang sangat buruk.
Mereka mengatakan bahwa kau lah yang menangkap dan menyembunyikan kami. Padahal bukan seperti itu kenyataannya. Iya, mereka bersikap seolah-olah mereka lah yang baik. Ketama jahat bahkan kau dipanggil The Wicked Witch of The West Mereka bilang kau pergi ke barat Apa benar kau berada di sana?
Iya, setidaknya mereka tidak berani memburu ku sampai ke wilayah itu. Apa? Apakah kau tahu apa-apa? Kau tak perlu mengkhawatirkan ku. Aku masih tak mengerti mengapa kau bersedia menolak ku keluar dari ruangan terkutuk itu.
Aku tahu kau tak akan mungkin nik sehwan manapun yang ada di dunia. Walaupun seluruh dunia meragukan dan membuangmu. Aku akan tetap berada di sisimu Karena Aku percaya padamu Elvafaba Bukankah Aku juga sudah pernah berkata Akan membantu lo bukan?
Mengapa tak kau percayai saja mereka? Bukankah jumlah mereka jauh lebih banyak? Kuantitas tak pernah bisa jadi tolong ukur Jika aku harus sendiri yang membuat kebenaran ini Aku akan tetap melakukannya.
Kau terlalu berani, Fiero. Bukankah kau yang lebih berani daripada aku? Andai saja kau yang bersama aku bukan Kelinda.
Apa maksudmu? Hubunganku tak begitu baik dengan Kelinda. Aku tak benar-benar mencintainya.
Karena aku tahu dia pun bersama aku. Juga karena popularitasku. Boklehkah aku bersamamu saja, Alfaba? Virut, tapi...
Mari kita buka lembaran baru! Hewan-hewan akan hidup dengan bebas! Besargitupun dengan kita!
Aku akan lepas dari Glinda! Dan kita akan menua bersama! Terima kasih telah menonton! Kau bangun, Gaisanii! Kelinda, cakap apa kau ada di sini?
Kau kira aku... Kelinda, senangnya......berhubungan dengan mereka! Dan sekarang sahabatku sendiri bersama kekasihku! Sabarlah? Kau takut mengejarku dan berusaha membunuhku?
Kau masih bisa bilang sahabat? Ahahaha Baik lagi aku tak akan dermakan jualanmu kali ini Tapi aku hendak membantumu Kau belum melakukannya Ini terbuka sangat besar Kau tak melakukan apa-apa bukan? Sudah Fiero apa maksudnya semua ini?
Apa yang perlu dijelaskan? Kau sudah sebiat semuanya bukan? Aku Besarncinta Elvaphaba Semudah ini kau meninggalkanku Gampingkan si cowok itu Kau bilang mudah Aku harus mempengaruhi semua Kalangan busuk kalian Tentang Elvaphaba Aku harus memulau kepada semua orang Bahwa aku menyukai mu Ya karena semua orang berkata Bahwa kita sangat cocok Aku harus diam-diam menyukai Elvaphaba Yang sudah jelas-jelas dibenci Pikir mudah menahan perasaan selama ini Ini sudah lama terjadi Apa-apa? Bagaimana bisa ke? Tertutup ke!
Kau apa? Marah padaku? Cuma saja itu tak akan mengubah Siap mencintaiku Sudah, Pak!
Tidak, tidak! Jangan, tidak! Sudah, lepas-lepas saja.
Wups, sudah terlepas. Besarrhenti menodongnya! Alhamdulillah! Tapi Jangan!
Jaga dirimu baik-baik! Besarrhenti! Jangan berangun dekat! Kau berhenti! Tempat dimana kami bisa hidup dengan tentera tanpa ancaman dari kalimah dan yang pasti tak ada lagi penyerah ting maupun madang meruguh!
Jangan! Kekacauan apa ini? Tadi kami menemukan kakakmu Kau? Maksud kalian?
Elvaphaba? Aku tak sudi memanggilnya begitu Diaa tak hanya menghianati bunyi ragu Diaa juga memenuhi kekasihku Bokk! Besarnarkah?
Diaa juga membawa Fiero pergi Nessa! Kita harus menyiapkan penyirjat dari bayat itu! Tapi dia terlalu kuat! Ada satu mantra yang bisa membantu kita.
Elvaphaba pernah menulisnya. Dia sini. Bukankah itu Elvaphaba? Tetapi kita tidak tahu dia pergi kemana, bahkan kita juga tak akan bisa masuk ke kastilnya. Sudah pasti dia akan menaruh banyak kebakan.
Aku tahu dia dimana dan itu bukan di kastilnya. Iya. Saat ini, memastikan keadaanku.
Kalau begitu, kita harus lakukan ini sekarang. Ayo, cepat. Ayo, ikuti aku.
Ayo, ayo, ayo. Nessa, aku kembali. Hewan-hewan telah kubebaskan.
Nessa, kau tidak ada di rumah. Dia mana dia? Bagaimana jika terjadi sesuatu pada Nessa? Aku juga mengkhawatirkan Fiero dan para hewan.
Tunggu sebentar. Mana buku-buku? Jangan, jangan.
Elvaphaba, Nessa, kau dari mana saja? Apa ini? Kenapa kau membawa mereka? Kau harus mendapat balasan dari semua yang telah kau lakukan! Aku mengangkat rupanya!
Kau benar meredih busuk! Aku tak berusaha! Aku tak sangka kau setegah itu, Elvafa! Besarrarti kami akan menghentari kehidupan yang lain! Seharusnya, jadi Allah aku percaya apa yang dikatakan pada koriboh Seharusnya, aku tak boleh berpikir dua kali sama kuno Jangan perlu waktu lebih lama lagi Dubium Barisan Atara Lux Ayo cepatnya tahan!
Tiga Juba Mari Atralu! Buat! Mohon mas Rai! Cepat!
Katakan lagi! Jangan meyakinkan! Juba Mari Atralu! Buat!
Jangan menyesal! Juba Mari Atralu! Yang tua ola lagi tersebutin, kegelapan oleh sang penyihir dari merah, ini sosoknya telahkan tak ada lalu.
Terima kasih telah menonton WIKI! WIKI! WIKI! WIKI! Sampai jumpa di video selanjutnya.
Terima kasih telah menonton! WIENGEN! Terima kasih telah menonton