Pemahaman Klasifikasi Makhluk Hidup

Aug 25, 2024

Klasifikasi Makhluk Hidup

Pendahuluan

  • Klasifikasi makhluk hidup penting untuk memudahkan pencarian dan studi.
  • Mirip dengan pengelompokan barang di supermarket.

Sejarah Klasifikasi

  • Aristoteles: Mengklasifikasikan makhluk hidup menjadi dua kelompok: Tumbuhan dan Hewan.
    • Tumbuhan: Dikelompokkan berdasarkan struktur dan ukuran.
    • Hewan: Dikelompokkan berdasarkan perilaku dan habitat.

Tujuan Klasifikasi

  • Menyederhanakan objek studi.
  • Mendeskripsikan ciri-ciri antarjenis.
  • Mengelompokkan berdasarkan ciri-ciri.
  • Mengetahui hubungan kekerabatan.
  • Mengetahui tingkat evolusi.

Manfaat Klasifikasi

  • Memudahkan studi keanekaragaman hayati.
  • Mengetahui kekerabatan antara makhluk hidup.

Dasar Klasifikasi

  • Berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri morfologi, fisiologi, dan anatomi.
  • Hasil klasifikasi disebut takson.

Tingkatan Takson

  • Kingdom > Dunia > Film (Divisio) > Kelas > Ordo > Familia > Genus > Spesies

Penamaan Ilmiah

  • Nama ilmiah bersifat universal, menggunakan sistem binomial nomenklatur (dua nama).
  • Contoh: Felis tigris (Harimau), Oriza sativa (Padi).

Sistem Klasifikasi

  1. Sistem Klasifikasi Buatan: Berdasarkan sedikit persamaan ciri morfologis.
    • Contoh: Anggrek, melati, mawar.
  2. Sistem Klasifikasi Alami: Berdasarkan banyaknya persamaan ciri morfologis.
    • Contoh: Kuda, gajah.
  3. Sistem Klasifikasi Filogenetik: Berdasarkan hubungan kekerabatan dan evolusi.
  4. Sistem Klasifikasi Modern: Berdasarkan morfologi, anatomi, fisiologi, dan struktur molekuler.

Perkembangan Sistem Klasifikasi

  • Sistem 2 Kingdom (1735): Vegetabilia dan Animalia.
  • Sistem 3 Kingdom (1866): Protista, Plantae, Animalia.
  • Sistem 5 Kingdom (1969): Monera, Protista, Fungi, Plantae, Animalia.
  • Sistem 6 Kingdom (1977): Arkebakteria, Eubakteria, Protista, Fungi, Plantae, Animalia.

Klasifikasi 5 Kingdom

  1. Kingdom Monera: Bakteri dan alga hijau biru (prokaryot, uniseluler).
    • Contoh: Lactobacillus (menguntungkan) dan Salmonella (merugikan).
  2. Kingdom Protista: Terdiri dari protista mirip tumbuhan, hewan, dan jamur (eukaryot, uniseluler).
    • Contoh: Rhodopita (menguntungkan) dan Entamoeba histolytica (merugikan).
  3. Kingdom Fungi: Tidak berklorofil, multiseluler, dinding sel dari kitin.
    • Contoh: Aspergillus (menguntungkan) dan mikrosporum (merugikan).
  4. Kingdom Plantae: Organisme fotosintesis (eukaryot, multiseluler).
    • Contoh: Lumut, paku, tanaman berbiji.
  5. Kingdom Animalia: Multiseluler, tidak memiliki dinding sel.
    • Contoh: Vertebrata dan invertebrata.

Identifikasi Makhluk Hidup

  • Menggunakan Kunci Determinasi untuk menentukan kelompok berdasarkan ciri-ciri.
  • Contoh: Kunci Determinasi sederhana dengan sistem dikotom.

Kesimpulan

  • Klasifikasi makhluk hidup penting untuk mempelajari dan memahami keanekaragaman hayati.
  • Video selanjutnya akan membahas peranan makhluk hidup dalam ekosistem.