Transcript for:
Webinar Peningkatan Kompetensi Pendidik

ap bergandeng tangan untuk negeri era kita menanti berseri kita pelajar Pancasila kita Bernafas Dalam [Musik] sila-silanya kita pelajar Pancasila Ayo kita jaga untuk Indonesia bersatu dalam perbedaan berpegang tangan dan berlarari singkirkan egomu oh kawan demi negeri ini jadilah generasi emas cerdas berkarak teru kita berjuang dan harus berangi kita terus korehkan [Musik] [Musik] prestasi kita belajar Pancasila [Musik] kita Bernafas Dalam sila-silanya kita pelajar Pancasila Ayo kita jaga untuk Indonesia kita pelajar Pancasila kita bernafas dan silasilanya kitaaj Pancasila Ayo kita jaga untuk Indonesia Oke selamat malam semuanya Selamat malam bapak ibu guru hebat Oke ini sudah mulai masuk sudah mulai menyapa Ya mulai banyak dari Makassar Bengkulu boleh sambil sapa-sapa di kolom chat gitu ya Dari mana ee kemudian asalnya sekolahnya di mana gitu ya Oke selamat malam semuanya Selamat datang bagi yang baru bergabung dan selamat berjumpa kembali di webinar pmm eh webinar ini adalah webinar rutin yang diadakan oleh tim pmm gitu ya jadi setiap hari Rabu di jam yang sama gitu webinar Ini adalah upaya ya fasilitasi dan pendampingan dari Kemendikbud khususnya untuk ee kepala sekolah dan guru dalam upaya meningkatkan kompetensi yang dimiliki jadi Eh webinar ini itu terhubung dengan menu-menu dalam pelatihan Mandiri pmm Jadi kalau pelatihan Mandiri pmm itu upaya fasilitasi asinkronus gitu ya bisa diakses kapanpun dan di manapun kalau webinar ini sifatnya sinkronus gitu yang memungkinkan ada nya interaksi nih dari ee Bapak Ibu sekalian kemudian nanti mungkin juga akan ada diskusi tentu dengan tema dan teman belajar yang berbeda-beda setiapnya jadi harap selalu diikuti ya Eh dengan begitu Upaya ini jadi upaya fasilitasi untuk saling melengkapi nih sinkronus dan asinkronus seperti itu Oke ini sudah mulai banyak yang hadir Oke mungkin eh sebelum kita lebih jauh gitu ya membahas tentang tema dan berkenalan dengan teman belajar kita pada malam hari ini alangkah lebih baiknya kita mulai kegiatan ini dengan ee berdoa terlebih dahulu gitu ya supaya webinarnya berjalan lancar seperti itu oke mungkin Ee kita mulai ee berdoa gitu ya Berdoa dimulai oke tidak ada kata selesai dalam Berdoa terima kasih Oke Bapak Ibu guru ini sudah mulai banyak yang hadir eh chatnya banyak sekali gitu ya Ada yang dari Sulsel ada yang dari Lombok dan untuk eh teman belajar kita malam ini juga dari daerah yang cukup ini ya ada yang e bu Eka dari Bali gitu kemudian Pak Kris nanti dari Bandung gitu ya ya oke mungkin tanpa berlama-lama gitu ya Ee Kita bisa mulai sesi pada malam hari ini gitu Perkenalkan nama saya Husnul muasyarah eh yang akan memandu dan menjadi moderator pada kegiatan webinar pada malam hari ini eh Mungkin sedikit eh perkenalan gitu ya webinar kita kali ini itu cukup spesial karena edisinya khusus kepala sekolah dengan tema menuju Sukses Bersama berbagi strategi pendampingan guru yang inspiratif nah seperti apa sih pendampingan ini dari kepala sekolah nanti akan kita bahas lebih lanjut gitu ya tapi meskipun ini edisi kepala sekolah itu guru atau pengawas juga boleh kok berpartisipasi jadi kita belajar bersama malam ini dengan teman belajar Pak Kris dan juga Bu Oke tanpa berlama-lama nanti eh untuk ee bapak guru hebat di sini bisa share pengalamannya juga di media sosial gitu ya menggunakan tager kurikulum merdeka di pmm kemudian juga bisa tag akun kurikulummerdeka supaya mungkin nanti dipost oleh akun resmi di gtk kemut RI Oke ini mungkin eh kita lanjutkan gitu ya sebelum kita mulai ke yang serius gitu ya untuk diskusinya kita ee mulai dengan permainan terlebih dahulu nih gitu sebelum mendengarkan paparan kita bermain dulu nih bermain tentang merangkai huruf gitu ya menjadi kata gitu ini kita Pemanasan dulu ini sudah siap semua ya untuk ee menyimak materi jadi coba kita Pemanasan dulu dengan bermain Nah kalau misalkan eh diminta untuk merangkai menjawab ada tiga huruf gitu ya dengan gambar ini kira-kira e kalau dirangkai menjadi kata huruf depannya akan jadi apa clue-nya itu ada mungkin bapak ibu guru sekalian yang tahu jawabannya bisa menjawab di kolom chat Oke pmm gitu ya kalau digabung itu huruf depannya jadi pmm oke berarti sudah jago nih jadi nanti kita akan Lanjut nih ya Ya coba oke benar jadi pmm ya Oke ini Pemanasan dulu nih Oke selanjutnya mungkin kita masuk ke soal gitu ya jadi jawabnya lewat chat seperti biasa gitu kita masuk ke soal yang pertama gitu ini akan sangat erat dengan tema kita malam ini gitu Jadi kalau sudah menyelesaikan topik tentang supervisi akademik seharusnya bisa nih yang menjawab gitu ya sudah siap ee mungkin kita mulai dari soal pertama Nah coba kalau misal huruf ini dirangkai menjadi huruf De huruf depannya dirangkai gitu akan menjadi kata apa kira-kira clownnya salah satu prinsip dalam supervisi akademik kira-kira apa Oke sudah ada yang menjawab W berarti ini modulnya dibaca topiknya aktif kita coba lihat jawabannya Iya benar aktif ya Oke sudah jago-jago nih Oke kita lanjut Nah ini apa kira-kira ambil huruf depannya dari gambar rangkai jadi kata oke dokumen yang diperiksa oleh Kepala Sekolah Oke uh pintar-pintar ini aktif-aktif saya senang sekali melihatnya Oke mungkin dilanjut benar tidak ya RPP ya betul RPP masih ada lagi enggak ya Nah ini lebih panjang nih kira-kira apa Oke ini kira-kira masih ada yang jawab yang tadi gitu ya observasi cluenya salah satu kegiatan dalam pelaksanaan supervisi akademik oke kira-kira benar enggak ya observasi Coba kita lihat oke benar sekali observasi jadi untuk eh permainan kali ini lolos semua ya bisa menjawab jadi nanti harapannya ketika mengikuti paparan dari Pak Kris maupun bu Eka bisa e connect gitu ya oke mungkin boleh di nah Terima kasih Bapak Ibu sudah mau menjawab dan banyak semua Jauh banyak e benar semua nih gitu jadi berhasil menyelesaikan modul supervisi akademik nih nah sekarang e Mari kita berkenalan dengan teman belajar kita malam ini jadi supaya tidak terlalu lama kita perkenalan dulu dengan eh kedua teman belajar kita yaitu pertama kita pak krud mpd adalah kepala sekolah SD Negeri 1 cilumber Kabupaten Bandung Barat gitu Selamat malam Pak Kris Selamat malam Gimana nih kabarnya Pak di Bandung Bung lagi hujan ya Pak di sini Iya Bandung dingin ya oke mungkin kita perkenalan juga kepada Bu ni Ekawati s.s M.Pd gitu ya Eh kepala sekolah dari TK Bintang permata dan pasar ini dari Bali kalau di Bali Bagaimana Bu Eka suasana cuacanya di malam Kamis ini malam ini cerah ya dan pasar cerah semoga cerah ini biar lancar semuanya terima kasih oke iya semoga cerah ya di di mana pun bapak ibu berada Semoga lancar ee jaringannya agar kita bisa mengikuti webinar ini dengan baik gitu ya oke mungkin tanpa berlama-lama Ee Kita mulai saja gitu ya dari pemaparan pertama dari teman belajar kita Pak Kris eh boleh di nah silakan Oh ini dulu kita berbagi pengalaman dan pengetahuan nih Sebelum kita mulai ee diskusi dengan Pak Kris maupun bu Eka silakan bagikan praktik baik atau pertanyaan ee Bapak Ibu terkait supervisi akademik di kolom komentar atau di kolom live eh YouTube gitu ya oke nah tidak berlama-lama kita mulai dari ee pengalaman Pak Kris nih Judulnya supervisi akademik berbasis jurnal refleksi dan coaching disingkatnya jurasik ini menarik sekali Mungkin bisa menjadi ee inspirasi buat ee kepala sekolah atau guru-guru di sini gitu ya jadi ee saya persilakan kepada Pak Kris untuk memulai paraja layar saya serahkan Terima kasih e mbak Husnul Bismillahirrahmanirrahim asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh ee bapak ibu guru hebat ee yang saya hormati saya berbagi praktik baik ini praktik baik supervisi yang saya lakukan tahun lalu 2023 judulnya super akademik berbasis jurnal refleksi dan coaching jadi saya sikatnya e jurasik tadi seperti apa yang dikatakan oleh Mbak husn next lanjut nah pendahulu ya Ee bapak ibu kadang kala supervisi itu dianggap tidak penting oleh sebagian guru bahkan memandang supervisi itu hanya hanya formalitas belaka pemahaman ini yang membuat saya mencoba untuk mencari solusinya mencoba membuat praktik baik agar guru-guru itu di sekolah tidak hanya memandang supervisi akademik itu ajang untuk formalitas belaka jadi kadang kalala guru-guru itu memandang supervisi itu hanya untuk mencari kesalahan guru katanya seperti itu padahal bukan seperti itu ya bapak ibu semua jadi saya ingin merubah pola pikir tersebut Nah jadi saya mencoba merubah pandangan guru-guru yang tadinya supervisi dianggap hanya formalitas lebih ingin memberdayakan guru secara refktif caranya seperti apa ee langkah-langkah supervisinya sama mulai dari awal sampai akhir seperti yang Bapak Ibu pelajari pada modul pelatihan Mandiri karena saya juga didasari oleh belajada modul tersebut terlebih dahulu tetapi saya memasukkan lima intervensi secara khusus agar Eh ada perbedaan daripada supervisi pada umumnya next nah E saya lima intervensi untuk supervisi Akademi ee tahapannya sama seperti yang ada pada umumnya yaitu ada persiapan ada pelaksanaan ada tindak lanjut tig tahapan utama dalam supervisi akademik tapi di dalamnya saya melakukan lima intervensi secara khusus satu saya membangun kepercayaan antara kepala sekolah dan guru jadi ada trust terlebih dahulu di awal E saya membangun kepercayaan agar guru ketika visi itu bukan berarti saya mencari kesalahan mereka bukan berarti saya sebagai kepala sekolah menilai mereka secara angka-angka atau eh kriteria tertentu gitu Jadi ada kepercayaan dulu antara kepala sekolah dan guru dan kita sama-sama untuk belajar jadi satu yang saya lakukan adalah membangun kepercayaan antara kepala sekolah dan guru Langkah kedua itu kalau yang kesatu itu masuknya terhadap ee persiapan ya jadi atau Opera observasi kalau untuk saat ini kan kita kenalnya akan observasi kelas yang nanti akan kita mulai pada besok ya Mulai Februari di pengelolaan kinerja kita sudah akan mulai masuk tahapan observasi kelas atau perencanaan observasi kelas nah nomor satu itu sama halnya kita membohon kepercayaan itu sama dengan kita melakukan praobservasi atau persiapan perencanaan observasi kelas jadi saya bangun kepercayaan dulu kepada guru kemudian saya berdiskusi kompetensi Apa sih yang ingin di lihat oleh saya sebagai pimpinan kompetensi apa yang Gulu merasa kurang gitu Nah untuk tahun 2024 itu ee di pengelolaan kinerja sudah ada ya pilihannya ada Del dimensi untuk observasi kelas apa yang telah dipilih oleh Guru tersebut itu yang menjadi fokus ee observasi pada pelaksanaannya seperti itu untuk yang tahapan kedua pengamatan proses pembelajaran jadi setelah kita berdiskusi tentang kompetensi yang ingin dicapai lkah kedua saya masuk ee ke kelas untuk melakukan pengamatan atau observasi proses pembelajaran ini sudah masuk ke tahap pelaksanaan supervisi akademik kalau pada pengelolaan kinerja nanti di tahun 2024 itu masuknya di bulan maret bagi di mana Kepala Sekolah mulai melakukan penjadwalan pengamatan atau observasi ke kelas jadi saya lakukan itu di kelas secara bergantian ee satu persatu guru yang ada di sekolah ee kemudian yang ketiga saya mengumpulkan artefak pembelajaran artefak pembelajaran itu hasil-hasil yang dilakukan oleh guru ee terhadap proses pembelajaran yang hari itu dilakukan hasil karya anaknya rpp-nya kemudian bahan ajarnya itu saya kumpulkan menjadi satu sebagai bahan e bukti dukung atau bukti fisik guru tersebut telah melakukan proses pembelajaran selain mengumpulkan artefak saya juga meminta guru itu menuliskan jurnal refleksi Kenapa ada jurnal refleksi karena Enggak semua guru atau tidak semua guru itu senang dengan diskusi secara langsung atauobrol secara langsung dengan atasannya ada juga beberapa guru yang senang menulis gitu Jadi ada kesempatan saya memberikan kesempatan untuk guru juga untuk menuliskan jika memang mereka merasa kurang untuk menyampaikan secara lisan Jadi ditulis di jurnal refleksi Nah itu masih tahap pelaksanaan yang keempat eh saya melakukan coaching pascat supervisi ini termasuk dalam eh tindak lanjut dari hasil supervisi yang saya lakukan Saya melakukan coaching ee bersama guru kemudian yang terakhir saya melakukan sesi berbagi jadi sesi berbagi itu saya lakukan di komunitas belajar apa yang sudah menjadi komitmen guru saat coaching apa yang ingin ditingkatkan oleh mereka itu saya memberikan tindak lanjut memfasilitasi guru berbagi di komunitasnya tentang apa yang telah mereka lakukan perubahan apa yang telah mereka lakukan secara individu jadi saya siapkan sesi lagi pada kombel untuk guru-guru di sekolah lanjut Pak Nah hasilnya seperti apa Bapak Ibu Eh Alhamdulillah supervisi rupanya itu berperan sebagai katalisator kinerja guru jadi saya bisa melihat peningkatan kualitas pembelajaran di guru-guru saya Apa perubahan yang mereka lakukan apa eh kompetensi yang guru-guru lakukan itu terlihat dari apa yang telah tindakan yang saya lakukan dan kedua komitmen saat coaching dengan guru itu rupanya dapat menumbuhkan tindakan nyata dari guru untuk melakukan perbaikan proses pembelajaran awalnya tahun 2023 itu Saya menyarankan untuk guru belajar di pmm saja banyak sekali ide belajar praktik yang bisa didupasi Yang bisa digunakan oleh guru-guru di sekolah dan dipraktiikkan secara langsung tapi tidak harus di pmm di luar pun boleh tapi Saya menyarankan guru-guru di sekolah saya untuk yang mudah saja deh Sil belajar e melalui pmm yang sudah disediakan platformnya oleh pemerintah n yang ketiga beran tapi pasti itu merubah skeptif ya tentang supervisi yang D guru itu merasa tidak ingin disupervisi merasa hanya form bikin RPP itu sengaja dibagus-bagus sengaja untuk ee perfeksionis tetapi sekarang berubah mindsetnya mereka merasa kalau pembelajaran di kelas ya harus apa adanya gitu jadi biar terlihat mana kompetensi yang harus ditingkatkan mana juga yang tidak harus ditingkatkan atau sudah baik lagi sudah tetap gitu seperti itu dilanjutkan Mbak oke nah eh bapak ibu ada tips ee dari saya ketika melaksanakan supervisi itu harus seperti apa ada empat hal yang saya kankan kepada guru-guru saya e tipnya namanya 4K k pertama ada kepercayaan jadi tumbukkan dulu itu di awal kepercayaan antara guru dan kepala sekolah ketika sudah ada Tras sudah ada kepercayaan ee nanti dengan sendirinya mereka akan terbuka Bagaimana kekurangan mereka bagaimana kelebihan mereka itu akan muncul ketika mereka sudah muncul rasa kepercayaan terhad sebagai ee kepala sekolah atau sebagai tim penilainya hal yang kedua adalah kesetaraan anggap ketika ketika kita sedang melakukan observasi sebagai kepala sekolah posisikan diri kita juga sebagai guru kan kita pernah ya sebagai kepala sekolah kan ada pernah merasakan sebagai guru jadi Anggap kita juga sebagai guru sehingga kita bisa menilai ee wajar apa ada nya Jangan sampai karena kitanya ee merasa atasan kemudian menilai Guru apa adanya Nah itu enggak boleh adanya kesetaraan antara kepala sekolah dan guru gitu kemudian yang ketiga adalah keterbukaan Bapak Ibu Apun hasilnya catatannya jurnal refleksinya apa ee hasil observasinya apa ee Bapak Ibu bisa terbuka dengan guru melakukan keterbukaan apa adanya itu itu dapat membangun kebersamaan yang sangat yang terakhir adalah konsistensi Bapak Ibu perlu ada konsistensi dari pimpinan ataupun dari guru untuk terus melakukan supervisi ini secara baik jadi 4empk ini tip yang bisa bapak ibu lakukan ketika nanti akan melakukan pengelolaan kinerja melalui observasi kelas ya yang akan nanti dilaksanakan di bulan Februari dan juga di bulan maret mungkin itu yang bisa saya sampaikan ee nanti kita bisa diskusi bersama kurang lebihnya saya minta maaf wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh Terima kasih Pak Kris pemaparannya menarik sekali gitu ya Eh bahwa ada empat tips nih eh untuk melakukan supervisi akademik gitu ya yang paling penting itu membangun kepercayaan kemudian kesetaraan dan perlu terbuka gitu dan yang paling penting P adalah konsistensi ini ya juga perlu gitu Pak Oke kita lanjut e ke Buek Oke sepertinya masih ada trou gitu ya mungkin kita ngobrol-ngobrol dulu nih pak KR gitu terkait denganadi tips itu ya kepercayaanetaan can konsistensi gitu Nah mungkin ee beberapa mungkin sudah mulai membangun nih kepercayaan kemudian sudah memposisikan diri setara untuk sama-sama mengevaluasi belajar gitu kemudian juga untuk lebih terbuka gitu satu sama lain tapi mungkin di konsistensi mungkin kadang ee agak kesulitan gitu karena mungkin di lapangan tidak seideal di teori gitu mungkin ya untuk kondisinya waktunya juga terbatas gitu ya mungkin boleh inih Pak Kris di e bagikan gitu tips konsistensi itu seperti apa sih Oh iya Mbak Terima kasih konsistensi Artinya kita harus tetap ya Eh apa megang Teguh dan secara berkelanjutan gitu jadi eh salah satu cara tadi yang saya jelaskan di awal kan ada sesi berbagi tuh di kombal ya Nah itu salah satu untuk meningkatkan kompetensi guru juga eh terus ada jadwal rutin guru-guru untuk melakukan sesi berbagi Nah itu kadang kala kita tidak konsisten lupa itu suka nanti akan merubah nih menchet apa yang sudah saya bangun gitu Jadi Bapak Ibu Memang agak susah untuk melakukan konsistensi ini tetapi kita percaya alangkah lebih baiknya harus terus eh dilakukan gitu secara bertahap sedikit demi sedikit tetapi tetap kita konsisten konsistensinya apa ee tetap untuk meningkatkan kompetensi guru bagi saya itu di sekolah tetapi fokusnya adalah pada murid tetap ujungnya ke murid dari mulai persiapan pelaksanaan e tindak lanjut itu fokusnya tetap kepada murid ujungnya ke sana sih Mbak ke murid Oke jadi memang untuk konsisten ini perlu bertahap gitu ya Pak betul betul m enggak bisa sekaligus karena harus bertahap gitu Jadi tidak ini ee Iya yang menik kan ini saya lakukan kan 2002 23 ya kemarin nah eh ketika tahun sekarang ini sudah saya rencanakan dan kan berubah karena adanya pengelolaan kinerja Ini Mbak gitu jadi eh bersama guru-guru akhirnya berdiskusi untuk menyesuaikan eh supervisi akademik ini dengan observasi kelas yang ada di pengelolaan kinerja tersebut gitu jadi dimensinya yang biasanya disesuaikan dengan apa ee yang gurunya inginkan Akhirnya sekarang disesuaikan observasinya itu berdasarkan rapot pendidikan kan gitu rapot pendidikan dan dimensi juga sudah ditentukan gitu ada Del dimensi untuk e observasi kelas E terhadap guru itu sih Jadi ada penyesuaian sedikit setelah 2024 karena ada penilaian kinerja itu ya Pak Kris jadi eh harus disesuaikan gitu ya Oke ini Apakah bu Eka sudah masuk kembali karena tadi sepertinya terlempar gitu ya Eh mbak tes suara saya terdengar oke Alhamdulillah bu Eka sudah bergabung kembali ee Sudah Mbak oke Sudah ya Oke aman ya Bu Oke aman sudahoke Iya memang kalau eh online seperti ini kendalanya nya gitu oke mungkin Ee kita lanjut ee bisa dilanjutkan ya bu sudah siap bu ek I siap pak berbagi eh praktik Baiknya gitu nah ini Eh punya bu Eka tentang optimalkan kinerja pendidik praktik unggul melalui supervisi akademik dan budaya refleksi berkelanjutan oke nah ini seperti apa praktik unggul dan budaya refleksi berkelanjutan Kalau di sekolah bu Eka gitu nanti kita belajar bersama dengan bu Eka ee dipersilakan bu Eka untuk ee memaparkan ee layar saya silakan Baik terima kasih selamat malam teman-teman semua guru-guru hebat ee seluruh nusantara ya ee terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya jadi pada malam hari ini saya ingin berbagi khususnya untuk teman-teman di PAUD ya tentang ee Bagaimana salah satu tugas kita sebagai kepala sekolah dalam melakukan supervisi tentunya jurul yang saya pilih di sini Bagaimana kami khususnya kembali di PAUD mengoptimalkan kinerja pendidik untuk dalam melalui praktik unggul di dalam supervisi akademik dan budaya refleksi berkelanjutan jadi praktik unggul Ini adalah Maksudnya bagaimana kami meningkatkan produktivitas guru untuk memilikkan nilai tambah pada kualitas layanan pendidikan dan bagaimana seorang kepala sekolah khususnya di PAUD dapat memberikan dampingan atau pengawasan kepada guru dengan cara yang lebih dinamis dan Humanis jadi next slide Mbak kitaita Oke jadi ee sebagai kepala sekolah apa yang saya amati jadi teman-teman semua jadi mungkin kalau berbeda dengan Pak Kris tadi yang memang sudah menjadi rutinitas justru di PAUD ee kadang-kadang kami kepala teman teman-teman sekolahsolah ini merasa ah perlu enggak sih saya melakukan supervisi gitu kan perlu enggak sih Saya mengamati gitu tetapi tapi saya sebagai seorang kepala sekolah 3 tahun terakhir ini benar-benar berusaha intensif untuk melakukan ee tugas supervisi ini jadi saya melihat mungkin ini menjadi ee persoalan umum ya bagi kita di mengelola satuan ini bahwa pendidik kita ini masih minat belajarnya masih rendah gitu jadi masih banyak rekan-rekan guru yang merasa seringkali tidak perlu merasa mengembangkan diri gitu Jadi belum move on dari zona nyaman yang telah dijalani sel bertahun-tahun apalagi ada perubahan kurikulum perubahan digitalisasi pembelajaran jadi sering menunjukkan perilaku yang resisten terhadap perubahan-perubahan hal ini juga menyebabkan para guru tidak bisa menentukan target Apakah langkah yang perlu mereka lakukan ee tindakan apa yang mereka perlu lakukan selanjutnya hal ini juga diperkuat eh dari pengamatan saya bahwa masih banyak teman-teman guru kami Itu belum memiliki sifat konsisten dengan rasa disiplin yang masih rendah masih sering ditemukan penerapan disiplin yang bersifat satu arah jadi misinya guru misalnya guru sering menuntut siswanya untuk konsisten melakukan ee tindakan disiplin gitu tapi guru sendiri belum melakukan hal tersebut dengan baik jadi dia tidak ee apa tidak melakukan komitmen itu dengan baik gitu Oke next slide Mbak Oke jadi apa sih jadi yang saya amati itu yang saya temukan kemudian apa permasalahan Nah ini mungkin dari kita semua juga melihat itu ya ya Bahkan ke diri kita sendiri kita enggak memahami apa yang menjadi ee kebutuhan belajar kita jadi pada saat saya melakukan evaluasi ee dan supervisi yang sebelumnya yang saya lakukan bahwa saya menemukan bahwa teman-teman guru ini enggak belum paham saya ini perlu apa ya untuk mengembangkan diri saya apa sih kebutuhan belajar saya terus bagaimana saya memetakkan kebutuhan saya apa yang menjadi prioritas perbaikan Nah itu ee teman-teman kami itu masih banyak abu-abu karena merasa apalagi di PAUD ya jam belajarnya pendek gitu Memangnya pulang .30 sampai jam 10. atau jam 11. Ya sudah selesai buat ee perencanaan udah gitu ee kalau enggak disuruh Ya udah gitu aja gitu ya jadi tindakan perbaikan dan pengembangan berkelanjutan seperti apa sih yang perlu saya lakukan gitu Jadi belum begitu dipahami oleh teman-teman guru jadi Ya udah jalanin aja yang penting Ee kita sudah fasilitasi nih nyambut anak dengan ramah udah yang nenting Nanti kita ajak anak-anak happy-happy di kelas E udah nanti e buat penilaian udah selesai jadi polanya dianggap hanya se ituu mereka masih berpikir apagi yang perlu saya rubah to anak-anak happy toh saya sudah menjalankan kewajibankewajiban administrasi saya gitu sehingga eh seringki menjadi kegiatan saat kami melakukan supervisi hasilnya itu tidak bisa ditindaklanjuti gitu jadi menjadi tanpa arah tidak terstruktur sehingga hasilnya pun menjadi tidak maksimal kualitas pembelajaran pun tidak ada peningkatan yang signifikan seperti itu Oke next slide Pak oke apa yang saya lakukan sebagai seorang kepala sekolah Saya benar-benar mengamati eh karakter-karakter jadi kita memahami karakter teman-teman kalau tadi Pak Kris bilang ada gurunya yang suka diskusi ada gurunya yang suka menulis mungk kami di PAUD saya khususnya itu teman-teman kurang suka tuh kalau disuruh nulis-nulis karena apa kalau nulis-nulis kan ada rekam jejak gitu ya kalau mereka diskusi harapannya hanya saya yang mencatat seperti itu apa yang menjadi kebutuhan mereka saya ikuti karena apa Seperti yang saya bilang tadi saya ingin mengubah pola ini menjadi lebih Humanis jadi jadi tentunya sebagai seorang kepala sekolah bagaimana saya dapat memfasilitasi hal-hal yang telah saya Amati dan perlu langkah yang apa saja sebagai seorang supervisor untuk dapat memberikan dampak yang lebih baik jadi ee saya mulai meninggalkan supervisi yang bersifat kaku kayak interview lamaran kerja gitu saya tinggalkan konsep seperti itu membawa instrumen atau ee apa namanya datang ke kelas dengan terjadwal dan menyebutkan bahwa saya mau mengamati ini ini ini sehingga guru itu merasa harus akting eh baik dalam mengajar atau memandu pembelajaran di kelas seperti itu saya mulai meninggalkan ee konsep seperti itu ee karena saya yakin bahwa setiap individu ini tentu ingin merasa nyaman tanpa adanya perasaan dihakimi oleh atasannya jadi saya lebih memilih ee karena guru PAUD itu umumnya kan suka ngobrol ya jadi saya lebih memilih mengajak teman-teman itu untuk berdiskusi Santai dengan para guru mengajak mereka terlibat untuk merancang hal-hal yang mereka butuhkan jadi dalam kesempatan ini pun eh saya mengajak mereka untuk mulai membangun kebiasaan refleksi ini adalah hal yang gampang-gampang susah Kenapa gampang-gampang susah karena setiap orang itu kadang-kadang merasa dirinya sudah melakukan yang terbaik tetapi saat kita mengajak mereka refleksi dan membangun kebiasaan ee refleksi ini kepada guru-guru mereka mulai menemukan Oh Ternyata saya ini masih kurang ini ya Oh Ternyata saya punya potensi ini jadi tidak hanya melihat kelemahan tapi juga melihat kekuatan-kekuatan mereka yang mungkin selama ini mereka belum percaya diri gitu Jadi saya juga memberikan waktu yang lebih fleksibel kepada guru untuk menentukan Kapan mereka ingin d diskusi seperti itu saya juga Mulai mengembangkan komunikasi positif sama seperti Pakis tadi pendekatan coaching gitu dengan suasana nyaman dan kekeluargaan eh kemudian hasil supervisi ini juga eh didiskusikan secara berkelanjutan jadi Ee Kita bersama-sama menyepakati Apa hasil supervisi ee kemudian merumuskan rencana pengembangan dan bagaimana perbaikan terutama sekarang ini kita ada mulai kinerja Itu juga salah satu menjadi motivasi mereka apa sih perbaikan-perbaikan perilaku yang bisa eh mereka lakukan seperti itu next slide Mbak outputnya pasti ada hasilnya seperti apa dalam 3 tahun terakhir ini terutama di 2023 Kemarin saya melihat ada peningkatan kinerja perubahan perilaku mereka mulai sadar Aduh Bu saya besok mau apa ya saya gini Apa yang harus saya lakukan ya Bu saya perlu begini Jadi namun saya tidak pernah memberikan langsung jawaban Jadi melalui teknik coaching itu juga eh saya membiarkan mereka untuk menemukan apa menjadi kebutuhan mereka dan bagaimana caranya tugas kami sebagai kepala sekolah adalah memfasilitasi mereka gitu jadi ee pendidik merasa Aduh masih kurang aja nih Saya masih belum bisa ini gitu jadi guru-guru juga sudah mulai membuat inovasi seperti itu mulai konsisten Jadi kalau ada evaluasi ee tadi loh begini Jadi mereka Sangat terbuka sekali terhadap evaluasi kalau kemarin-kemarin evaluasi itu dianggap penghakiman oleh EE teman-teman guru dan yang paling penting sekali adalah mindsetnya sudah mulai berubah jadi dia merasa saya harus berkembang Saya malu kalau tidak belajar saya malu kalau tidak mengembangkan diri jadi seperti itu Oke jadi eh last slide mbak Oke Ini tips dari saya sederhana sebenarnya tapi kita perlu benar-benar pahami Jadi apa yang harus kita lakukan dan tidak lakukan kadang-kadang kita sebagai kepala sekolah sebagai atasan merasa sudah melakukan yang terbaik kadang-kadang ada gap di situ ya ada gap di situ merasa bahwa komunikasi kita ini mungkin kurang e Humanis gitu terkesan memberikan instruksi terkesan memberikan eh apa namanya eh bahwa kamu harus melakukan ini jadi itu saya tinggalkan kemudian tentunya dalam perencanaan semua melibatkan mereka Jadi mereka merasa memiliki merasa membutuhkan gitu sikap dinamis itu tadi yang saya bilang bahwa kita tidak kaku terhadap Oh jadwalnya kamu harus ini kita ikuti kapan mungk mungkin lagi Mereka lagi bad mood ya jangan gitu tetapi tetap ada target-target nah yang paling penting sekali adalah perlakuan setara jadi yang menjadi kunci Kenapa saya highlight di sini perlakuan setara kadang-kadang Mohon maaf saya merasa kepala sekolah Oh saya kan atasan gitu pada saat saya melakukan supervisi seolah-olah saya itu sedang melakukan penilaian nah namun ee bagaimana agar mereka tidak resisten lagi atau tidak ee negatif lagi memandang bahwa supervisi itu adalah menilai mereka benar salah bagus tidak jadi saya perlakuan setara Ini adalah menyetarakan diri saya dengan mereka setara dalam artian sama-sama sebagai seorang pembelajar seperti itu jadi sebagai seorang pembelajar ini eh mereka akan apa namanya mereka akan merasa ee diri mereka itu sama-sama sebagai seorang pembelajar eh setara dengan bukan kepala sekolah dengan gurunya seperti itu jadi dan selalu memberikanpri terhadap perubahan-perubahan kecil yang mereka lakukan ee dalam proses mereka ee apa namanya pembelajaran atau apapun yang mereka lakukan mau buat digitalkah atau apa saya selalu memberikan apresiasi-apresiasi baik pujian ataupun yang bisa kita anggarkan walau Jadi bukan masalah besar kecil nominal Tetapi bagaimana kita bisa memberikan apresiasi jadi setiap hal yang mereka lakukan pujian perlakuan baik kepada mereka kesempatan-kesempatan mengembangkan diri seperti itu itu sangat penting sekali oke baik mungkin itu yang dapat saya sampaikan kurang lebihnya tentu kita akan sama-sama ee belajar lagi dan diskusi dari teman-teman tentu akan sangat berharga sekali ke depannya Terima kasih Mbak waktu saya kembalikan Oke terima kasih Bu atas pemaparannya melengkapi dari Pak tadi gitu ya tentang Eh bagaimana supervisi akademik diakkkan dengan baik di masing-masingk gitu Kalau Pak tadi di SD gitu ya yang mungkin lebih terstruktur kemudian Bu ek di TK gitu yang lebih fleksibel dan dinamis gitu ya Jadi kalau yang saya tangkap dari Buek tadi lebih e gimana menerapkan prinsip agar lebih dinamis kemudian Humanis juga untuk menghadapi resistensi yang terjadi gitu ya pada perubahan dan mungkin belum konsisten gitu dalam menerapkan eh perubahan ituvisi akademik gitu nah ini menarik gitu ya Eh ada poin yang sama nih terkait eh kesetaraan gitu ya dari pemaparan Bu Kris pemaparan Pak Kris maupun juga pemaparan dari bu Eka gitu nah ini juga ada komentar dari e salah satu peserta gitu ya bahwa pengalamannya gitu dalam berbagi dalam melakukan praktik baik itu dia juga melakukan supervisi akademik itu juga dengan rekan sejawatnya gitu Jadi saling mengevaluasi dan melakukan baikan gitu Jadi tidak hanya eh dengan kepala sekolah tapi juga dengan rekan sejawat Ini dari Ibu mayfitri gitu ya pengalamannya jadi eh bapak ibu guru yang lain juga apabila ada pengalaman terkait supervisi akademik boleh dibagikan di kolom chat ataupun di kolom chat eh live YouTube gitu ya supaya nanti bisa saling berbagi dengan guru-guru yang lain oke mungkin kita lanjutkan gitu ya karena oke sekarang sesi tanya jawab gitu ya dengan eh peserta ada beberapa pertanyaan yang sudah masuk gitu itu ada di pmm juga beberapa ada di slido kemudian ada di Nanti juga ada live YouTube gitu eh pertanyaan yang masuk di live nanti akan kami bacakan gitu ya kemudian juga nanti apabila memungkinkan Eh bisa Open Mic gitu ya Oke kita mulai dengan e dari slido dulu gitu ya Eh pertanyaan yang masuk ya bu k dan Pak Kris eh mohon izin untuk ditampilkan pertanyaan yang masuk Nah ini pertanyaan dari slido gitu Apa yang perlu dilakukan kepala satuan pendidikan untuk mengakomodasi pendapat pendidik dalam memilih pengembangan kompetensi yang sesuai kebutuhannya nah ini kira-kira bagaimana Eh kalau dari pendapat Eh Pak Kris ataupun Bu ek Eh siapa yang lebih dulu ingin memberikan ee pendapatnya boleh mungkin Oke mungkin ini dari saya Boleh silakan Bu baik mungkin ee apa yang perlu kita sebagai kepala satuan untuk mengakomodasi pendapat pendidik dalam memilih pengembangan kompetensi sesuai kebutuhannya jadi seperti yang saya sampaikan tadi saat kita mengajak mereka untuk memetakkan ee kebutuhan belajar mereka atau kebutuhan Apun itu ee terkait dalam tentunya meningkatkan kualitas layanan pendidikan apa yang kita lakukan untuk mengakomodasi pendapat jadi banyak hal yang bisa kita lakukan ya mungkin seperti Pak misali ada jurnal seperti itu sehingga kita bisa lihat recordnya dari sana atau Ee Kita juga bisa apa namanya mendiskusikan jadi atau mulai dari setelah kita himpun pendapat pendidik ee tentang perkembangan kita bisa ee lihat mulai dari kayak perencanaan berbasis data kita gunakan di situ jadi di sana juga dia bisa melihat apa yang menjadi kebutuhan-kebutuhannya saat dia sudah melakukan evaluasi Apakah perlu penganggaran atau apakah ini perlu ee apa namanya meningkatkan Sar pasarana Atau hal-hal lainnya Jadi sebenarnya banyak sekali jadi ini kembali kepada karakteristik ee masing-masing individu dan kemampuan dari satu ee satuan pendidikan untuk memfasilitasi jadi seperti itu kalau pilihan sangat banyak sekali pilihan jadi kembali tergantung Bagaimana kebutuhan ee karakteristik daripada individu ini bagaimana kita ee satuan pendidikan dapat memfasilitasi jadi bisa macam-macam sekali gitu jadi ee mungkin dari jurnal kemudian melakukan evaluasi hasil EE angket atau dan lain sebagainya Itu bisa dilakukan kemudian kita bisa proyeksikan Apakah ini memerlukan anggaran atau tidak ataukah ini perlu peningkatan ee pengembangan fasilitas atau tidak seperti itu jadi ee cukup luas ya kalau pertanyaannya mengakomodasi pendapat pendidik gitu mungkin itu dari saya Pak Kris ditambahkan dari Pak Kris Apakah ada yang ingin ditambahkan Mbak husn kalau saya sebagai kepala sekolah ya Biasanya kita lihat dulu ee hasilnya Ya hasilnya seperti apa ee bisa hasil diskusi ya atau wawancara dengan guru tersebut bisa juga menggunakan survei kebutuhan kompetensi bagi guru tersebut itu Apa hasilnya Dan dari hasil tersebut ee sama seperti bu Eka tadi e kalau di namanya perencanaan berbasis data tu ada pilih kompetensi prioritas kompetensi dari kompetensi-kompetensi yang sudah dipilih oleh Guru yang akan dikembangkan kita pilih lagi mana yang paling prioritas untuk didahulukan kemudian baru ke anggaran dan yang terakhir sebagai kepala satuat pendidikan Bapak Ibu Ya mau enggak mau kita harus fasilitasi itu sumber dayanya misalkan kalau e kompetensinya berbasisnya daring ya sumber daya internetnya pelatihnya atau pelatihannya jadi harus kita fasilitasi sebagai kepala satuan pendidikan kita memfasilitasi kompetensi apa yang ingin dikembangkan oleh guru kita harus memfasilitasinya itu sih Mbak Terima kasih Tera kas tamb mengakomodasi perlu terlebih dahulu tahu gitu ya karakteristik ee dari guru kemudian kemampuan untuk mengakomodasi sekolah seperti apa kemudian juga prioritasnya ke mana gitu ya Oke semoga menjawab gitu ya Ee yang bertanya di slido ini dan semoga yang bertanya juga hadir pada malam hari ini Oke mungkin Ee kita lanjutkan ke Pertanyaan selanjutnya oke Pertanyaan selanjutnya nih ee mungkin ke Pak dulu gitu ya bagaimana cara menumbuhkan kemampuan inspiratif menginspirasi gitu ya bagi guru Apa yang harus dilakukan Kepala Sekolah Sekolah agar guru memiliki kesadaran untuk berinspiratif Mungkin maksudnya agar bisa menginspirasi guru-guru itu eh apa yang perlu dilakukan nih seperti itu oke baik ini pertanyaannya menarik nih Mbak Iya ini yang harus kita angun ya Ee yang apa yangilakan kepala sekolah mungkin adalah membangun budaya positif dulu di sekolah budaya positif di lingkungan sekolah ya kemudian ee ee sebagai kepala sekolah kita harus memberikan dukungan ee atau pengakuan terhadap guru kadang guru itu tidak bisa muncul ee potensinya karena mereka tidak diberikan dukungan dan tidak dapat pengakuan jadi kita sebagai kepala satuan pendidikan harus memberikan dukungan dan pengakuan tersebut terhadap guru kemudian sebagai pimpinan Ee Kita harus memberikan contoh inspiratif selain dari guru yang lain sebagai pimpinan juga kita harus bisa memberikan contoh yang inspiratif selanjutnya yang paling penting kita libatkan guru tersebut untuk pengambilan keputusan ajak guru-gurunya untuk pengambilan keputusan kemudian ee ya salah satu yang saya utamakan adal fasilitasi itu penting bapak ibu guru kepala sekolah ee oleh sekolah itu bapak ibu gurunya difasilitasi tadi mau kesejahteraannya mau mau kesejahteraannya mau fasilitas fasilitasnya sumber dayanya itu harus tetap difasilitasi itu sih jadi agar inspirasi gurunya muncul seperti itu Mak Terima kasih kasih Pak Kris e Bu ada yang ingin ditambahkan eh Mungkin sedikit tadi sudah sampaikan ya saya sejalan dengan pakr bahwa eh kita harus memfasilitasi gitu teman-teman guru jadi eh Bagaimana guru bisa menginspirasi tentunya keteladanan juga dari kita kepala satuan kalau kita sendiri tidak ee memberikan keteladanan bahwa setidaknya Ee Kita juga apa ya menginspirasi itu kan tidak harus sesuatu yang besar jadi mereka dari mereka melakukan refleksi seperti yang disampaikan Pak Kris tadi budaya reflektif itu ee budaya Positif itu harus dikembangkan dulu jadi kebiasaan kita untuk menghargai setiap hal-hal kecil yang di di oleh dilakukan oleh guru kita ee dan mengizinkan mereka untuk selalu memiliki kesempatan dan peluang berbagi praktik baik antara rekan sejawat mereka itu adalah salah satu cara-cara sederhana misalnya wah si an ni punya metode pembelajaran ee tentang ini gitu walaupun hal itu hanya sedikit sekali tapi kita berikan peluang bagi mereka untuk berbagi praktik baik dengan rekan sejawatnya dan berikan apresiasi entah itu mungkin ini lagi enggak dianggarin dapat bonus nih oke pujian atau kesempatan untuk mengikuti pengembangan-pengembangan diri lainnya ya lebih jadi seperti itu apresiasi itu penting seperti yang disampaikan Pak Kris tadi tapi yang paling penting sekali adalah bagaimana memberikan mereka peluang untuk menginspirasi dari hal-hal kecil yang mereka lakukan jadi menginspirasi itu kan enggak harus selalu yang besar gitu kan atau bombastis itu tidak kita tidak perlu berpikir muluk-muluk Oh guru saya harus bisa bikin aplikasi digital nih enggak gitu jadi perubahan sedikit saja mulai dengan memilah sampah kebiasaannya mungkin itu juga bisa menginspirasi seperti itu jadi ee e kita mulai dari hal-hal sederhana kita berikan apresiasi sehingga itu akan menumbuhkan ee minat guru bahwa saya ini punya potensi loh saya ini punya kelebihan dan saya ini berharga jadi membuat guru itu memiliki harga diri ee memiliki kepercayaan diri seperti itu Jadi dia Jangan sampai kita alah lu buang sampah aja kan gampang jangan pernah menyepelekan hal-hal kecil yang EE baik ya terutama hal-hal baik walaupun itu kecil yang dilakukan oleh guru dan hal-hal ini sudah saya buktikan di sekolah saya saat saya melakukan itu pujian itu kepada guru-guru saya Kita Kita manusia suka dipuji gitu ya tetapi saat mereka diberikan apresiasi Wah ini keren nih Coba nanti kasih tahu teman-temanmu gitu aja dan itu mereka berkembang gitu memberikan peluang itu intinya kata kuncinya Terima kasih Mbak oke Wah sudah lengkap sekali ini jadi untuk bisa menginspirasi dan eh membuat guru itu tetap percaya diri dan punya harga diri itu dengan membentuk budaya positif gitu ya di sekolah buday daya positifnya dengan apa tadi dukungan pengakuan ee teladan gitu kemudian kesempatan untuk belajar atau berbagi gitu ya Bagi guru-guru Wah sungguh sangat ee inspiratif sekali nih e untuk pertanyaan ini gitu ya oke mungkin ee selanjutnya semoga menjawab gitu ya pertanyaan ini bagi eh yang bertanya di Sido mungkin kita selanjutnya Oh ini ada Pertanyaan selanjutnya nih ee mungkin sekarang ke bu Eka gitu ya mbak Bagaimana cara meng mengatur waktu agar efektif pada kegiatan pendampingan kepada pendidik dikarenakan sekolah memiliki jumlah pendidik yang banyak Nah ini Eh bagaimana nih Bu kira-kira ada tidak tipsnya gitu agar waktunya bisa efektif dalam pendampingan Oke saya coba ya Kalau kami di pa rata-rata kan Engak mungkin paling banyak 12 deh 15 gitu ya kalau sampai di SD mungkin sampai puluhan Eh teman-teman guru yang harus di isi oleh EE teman kepala sekolah jadi kalau menurut saya sebenarnya kita fokuskan kepada target kita capaiannya jadi seperti itu jadi ee dan tidak terlalu banyak ee indikator atau capaian-capaian yang kita ingin amati itu Jadi kalau terlalu banyak Nanti kita malah menjadi bias sehingga tidak terlihat dampak hasil dari supervisi yang kita lakukan jadi kita menentukan target dan indikator atau ee perkembangan apa sih atau perubahan perilaku Apa sih yang kita ingin observasi pada rekan-rekan guru kita jadi ee sesuai dengan ee Seperti yang saya disampaikan tadi juga dari evaluasi kita di awal itu apa sih yang kita ingin supervisi atau yang kita ingin tingkatkan atau ada perbaikan pada gguru kita Nah itu kita sepakati kemudian indikatornya jangan jangan terlalu banyak seperti itu perubahan-perubahan apa sehingga dengan mudah kita bisa ee lihat nanti dapat hasilnya dan waktu mengatur waktunya itu tentu kan disesuaikan Kembali jadi enggak gak harus ada sesi formal seperti itu yang saya sampaikan kenapa saya memilih sesi ee yang lebih dinamis jadi ee karena tidak banyak indikator capaian yang kita ingin ee amati pada guru mungkin pada saat e makan siang bisa dilakukan seperti itu Jadi ini kembali kepada ee Bagaimana seorang kepala sekolah menggunakan beragam strategi pada ee masing-masing orang jadi Tidak semua orang diperlakukan sama semua diajak ngobrol satu-satu Mungkin pas lagi rapat gitu kita pertanyaan-pertanyaan Seperti apa sehingga efektif jadi ee supervisi itu tidak harus dilakukan secara formal kecuali kita memang melakukan penilaian secara khusus Tetapi kalau yang namanya supervisi ee itu bisa dilakukan dengan ragam cara dan tidak tidak harus seragam dilakukan Nah karena kan kita kembali melihat Oh mungkin pas sesi gathering gitu kita Aak ngobrol santai jadi eh efektivitas waktu ini kembali kepada Bagaimana kepala sekolah bisa melihat kembali ee apa namanya karakteristik kembali ya Jadi ini seperti apa kesempatan-kesempatan yang dimiliki Jadi kalau memang ada waktu khusus itu bagus tetapi Bagaimana kalau banyak maka kita efektifkan kegiatan-kegiatan yang kita miliki kita sisipkan supervisi kita di situ tanpa mereka sadari jadi ini sebenarnya kan kembali ke paradigma jangan sampai guru itu merasa dirinya sedang dinilai gitu Padahal dari ngobrol-ngobrol gitu mereka enggak Sar sedang disisi sedang dicoaching guitu mungkin itu dari saya Mbak ter ter kasih Bu Ek dari Pak Kris Apakah ada tambahan ingin melengkapi gitu kalau di SD Bagaimana gitu Oh iya e Makasih Mbak khusul biasanya bisa juga kita sebagai kepala sekolah tuh buat skala prioritas Ya maksudnya gini skala prioritasnya misalkan kita dahulukan dulu berdasarkan mata pelajaran b kalau di SMP SMA kan ada guru mata pelajaran Tuh dahulukan dulu misalkan guru mata pelajaran matematika kumpulkan dulu atau misalkan berdasarkan jenjang kalau di S misalkan kelas 1 kelas 1 dulu nanti lanjut ke kelas 2 Kelas 3 dan seterusnya jadi bisa kita bagi waktunya berdasarkan mata pelajaran yang guru Ampu atau bisa juga Kita bedakan ee jadwalkan melalui dengan jenjang atau tingkatan kelas mereka gitu Itu bisa yang kedua bisa juga dengan melakukan delegasi tugas gitu jadi sebagai kepala sekolah kita bisa mendelegasikan tugas untuk eh apa meminta tolong kepada guru yang lebih ee paham guru yang lebih ahli misalkan atau guru senior untuk bisa menjadi mentor dan mentinya gitu di dalam sekolah itu bisa juga kita lakukan itu kemudian sekarang sudah zaman teknologi sih Mbak jadi bantuan teknologi kayaknya bisa membantu juga gitu tidak harus kita secara langsung tetapi ee via teknologi juga kita bisa lakukan saat ini itu pendampingan bisa dilakukan dengan bantuan teknologi juga gitu aja sih mbak Mungkin terima kasih ya terima kasih ee Pak Kris atas eh jawabannya gitu ya melengkapi dari bu Eka tadi gitu jadi perlu dibuat skala prioritas Kemudian jugaegasian tugas juga diperlukan dan manfaatkan teknologi sebaik mungkin gitu ya untuk bisa melakukan supervisi agar waktunya juga efektif dan efisien gitu oke mungkin eh selanjutnya ini pertanyaan di slido semoga terjawab Oke ini ada pertanyaan dari peserta live chat gitu live chat di YouTube gitu ya Oke ini ada pertanyaan Seperti apa instrumen observasi untuk supervisi akademik Adakah rubrik penilaiannya Monggo eh dari Pak Kris mungkin ingin memberikan eh pendapat atau jawaban Oh iya Eh ada rubrik-rubrik eh tertentu ya Mbak tetap jadi gini eh dalam dokumennya itu tetap kita menggunakan rubrik Kenapa menggunakan rubrik Karena untuk mengukur segala sesuatunya sesuai dengan ketentuannya gitu Jadi ada kriteria-kriteria tertentu yang kita susun sesuai dengan ee rubrik penilaiannya ada ada skala-skalanya tetapi skala-skala itu yang tadi saya sampaikan dan bu Eka sampaikan bukan menjadi poin utama terhadap supervisi akademik itu tapi bagaimana kita dapat membuka keterbukaan untuk kita berdiskusi dengan guru tersebut tentang kompetensi apa yang ingin dia kembangkan atau di harapkan jadi penilaiannya tetap ada rubriknya tetap ada tetapi bukan menjadi patokan utama kita jadi tidak terlalu formal sih jadi penilaiannya tetap ada tapi kita lakukan enjoying Mbak Jadi enggak terpatuk atau terpatok pada penilaian tersebut ada rubriknya Mbak untuk pengelol kinerja juga nanti di observasi kelas ada rubriknya juga sama seperti itu Jadi tetap mengacu pada rubrik tapi eh tetap dibuat seenjoy Mungkin gitu ya Pak betul betul jadi gurunya enggak terlalu memikirkan nilainya seperti ap Inya Oke e dari Bu ada tambahan ya sedikit aja saya setuju sekali dengan yang disampaikanle Pak ini kan untuk ee supaya kita tidak overlapping nanti gitu kan jadi ada rambu-rambu ada rubrik itu kita tetap memerlukan sebuah instrumen tetapi kembali dalam pelaksanaannya ini enggak dibawa-bawa gitu ya Sehingga Enggak kesannya kayak interview ee kerjaan gitu jadi ee rubrik ini hanya kita gunakan untuk ee memastikan Ee Kita sebagai kepala sekolah apa yang ingin kita supervisi seperti itu ee capaian capaian Seperti apa Agar kita tidak overlapping dan tetap dilakukan dengan yang seperti yang Pak Kris sampaikan tadi enjoy jadi dinamis itu penting sekali karena setiap orang ingin merasa nyaman jadi rubrik ini sangat penting dan memang harus ada supaya kita nanti juga bisa ee mengukur target ketercapaian dari supervisi yang kita lakukan itu Mbak H oke Ya terima kasih Jadi tetap perlu rubriknya gitu ya untuk eh rambu-rambu gitu ya tapi untuk e penerapannya bisa dimodifikasi gitu ya agar guru-guru bisa lebih terbuka tadi kemudi seperti instum ya bisa juga misalkan menggunakan instrumen PKG penai kiner bisa instumen ya Bisa digun itu atau n untukanuet kinerja nanti itu bisa digunakan instrumennya bisa mbak banyak kok instrumennya banyak pilihan maksudnya iya banyak pilihan yang bisa digunakan untuk instrumen melakukan supervisi akademik gitu disesuaikan dengan kondisi masing-masing tentunya ya Pak Kris dan bu Eka betul betul oke kemudian eh selanjutnya semoga menjawab kita lanjut ke live chat selanjutnya nah ini ada tentang eh mungkin Buek dan pakris tadi yang cukup ditekankan gitu ya membangun kesetaraan nah ini ada yang eh bertanya gitu itu terkadang sulit dilakukan pada guru yang menganggap dirinya senior terhadap guru Junior nah ini Bagaimana untuk menghadapinya gitu Apakah ada tips untuk mengubah paradigma guru senior yang sudah terlanjur nyaman di zonanya gitu ini bu Eka dan Pak Kris senyum-senyum ini mungkin juga berpengalaman gitu ya mungkin ee bu Eka boleh terlebih dahulu Baik saya izin ya Jadi ini kayaknya dilematis banget ya kalau kita ee Ini relatif banget jadi kalau kita bilang senior Bagaimana tips jadi kembali kepada individu sebenarnya jadi ada senior yang mudah kita ajak keluar dari zona nyaman ada juga yang sudah merasa nyaman banget gitu jadi enggak bisa move on jadi seperti yang saya bilang tadi guru tuh masih enggak mau move on dari zona nyamannya bagaimana kita ee ini tidak semudah membalikkan tangan jadi tidak semudah kita berbicara hari ini oh seperti ini tidak semuanya membutuhkan proses eh keteladanan dari kita sebagai pimpinan tentunya kadang-kadang apalagi kalau pimpinannya lebih muda gitu ya terus guru-gurunya lebih senior lu tahu apa sih Gitu ah itu sudah mulai repot kita jadi membangun kesetaraan ini sulit menganggap dirinya senior nah senior ini senior apa dulu senior UM umur atau senior skill knowledge-nya nah itu yang harus kita lihat kalau dia merasa senior umur mungkin kita lebih ee mengajak berdiskusinya Seperti apa wah Bagaimana tentang pandangan generasi-generasi yang lebih muda seperti itu tapi kalau dia merasa eh lebih senior dari knowledge dan skill-nya kita juga bisa memberikan dia gambaran Wah sekarang itu seperti ini ya dulu itu bagus sekarang juga bagus seperti itu Jadi kembali jangan pernah menjatuhkan harga diri guru ibu nih itu kan dulu Bu Bu sekarang sudah begini nah ini komunikasi Positif itu penting dan sekali lagi ini tidak semudah membalikkan tangan jadi komunikasi ee Positif itu penting dan memberikan mereka penghargaan bahwa yang dulu tuh enggak salah gitu loh yang dulu itu enggak out of Enggak cuma sekarang kita kan harus mengikuti perkembangan zaman seperti itu Jadi ini harus dilakukan enggak hanya guru yang harus konsisten kita sebagai atasan juga harus konsisten ee memberikan ajak mereka sering-sering ngobrol dan ini enggak mudah saya enggak bilang ini mudah ya karena ini relatif sekali ada senior yang mudah menerima ada juga yang resistennya itu kebal banget gitu ya sampai dia selesai juga masih resisten jadi itu memang tantangan tersendiri tapi walaupun perubahannya nanti cuma 0 Kom sekian atau cuma 1 koma sekian enggak apa-apa tapi sudah ada perubahan dari tadinya yang enggak mau ee bikin A udah mau bikin sedikit lah itu kan berarti sudah ada seperti itu saya yakin tidak ada orang Sekeras Batu itu saya yakin apalagi di level seorang pendidik ya sesulit-sulitnya walaupun enggak cukup waktu 1 bulan mungkin sat semester 1 tahun ajaran pasti ada perubahan Nah inilah kesabaran kita sebagai pimpinan sebagai atasan bagaimana kita Aduh malas aku ngasih tahu dia enggak ada kata begitu keselnya Di luar dia aja gitu tapi begitu berhadapan lagi dengan guru yang resisten ini yang sudah nyaman ini kita harus tetap kembali dengan happy aja Wah Ibu jangan gitu dong nanti kalau kita gini gimana gitu di memang memang susah-susah gampang gitu loh jadi kembali kepada kita sebagai pimpinan harus konsisten ya sabar dan pilih bahasa bahasa yang positif berikan gambar-gambaran bahwa apa yang di lakukan dilakukan di masa lalu oleh guru senior ini adalah juga baik dan apa yang ada di depan ini juga lebih baik lagi kalau dia bisa mengikuti sedikit kan Keren dong berarti Ibu ini gini ya jadi itu memberikan apresiasi kepada dia jangan pernah jatuhkan harga diri guru-guru senior gitu kan Baik senior secara umur apalagi lagi senior secara knowledge tapi kalau senior secara knowledge biasanya mereka akan lebih mudah untuk beradaptasi biasanya yang senior secara umur yang EE generasinya berbeda dengan generasi Pimpinan dan guru-guru lainnya ini yang biasanya agak sulit untuk apa membangun apa namanya Ayo setara kita sebagai seorang pembelajar nah itu jadi seperti itu tapi kembali Yuk kita kepala sekolah itu mesti punya sikap yang konsisten juga gitu loh jadi sikap yang konsisten jangan merasa pernah merasa lelah gitu karena apa tugas kita untuk mendampingi dan ngomong teman-teman kita ini tanpa melihati umurnya mereka ataupun seniorjunior Mereka jangan ikut terbawa ee arus oleh eh istilah senior dan Junior itu itu tidak ada itu mungkin dari saya Mak Wah sangat jelas sekali eh Bu Eka gitu ya terkait eh untuk menghadapi konflik senior Junior ini dari Pak Apakah ada tambahan siap nih Saya dari tadi senyum-senyum Pak ini karena saya masuknya Junior ini Pak Oh gitu sama Pak saya j eh tapi berdasaran pengalaman saya Mbak mungkin ya tadi apa yang dikatakan oleh buk ya ini seniornya senior apa gitu mungkin maksud dari pertanyaan ini mungkin pengalaman ya bisa jadi seperti itu Eh mungkin dari pengalaman saya yang saya lakukan saat ini mungkin kolaborasi sih jadi kita harus melakukan kolaborasi ee beri mereka ruang dalam bentuk pengakuan Biasanya jadi saya menggunakannya istilahnya mentor dan menti Jadi kalau yang senior itu bisa menjadi mentor untuk yang juniornya sebagai mentinya jadi itu yang saya lakukan di sekolah kepada guru yang lebih berpengalaman terhadap guru-guru yang masih baru itu saya lakukannya mentor dan MTI dan kita melakukan namanya kolaborasi itu si saya belum terlalu banyak nih dari tadi soalnya senyum-senyum sendiri Oke jadi ini cukup menarik perspektifnya dari e Kepala Sekolah yang mungkin sudah senior gitu dan kepala sekolah yang eh meskipun Junior tapi pengalamannya cukup banyak gitu ya Pak Kris jadi kalau boleh dirangkum berarti entah itu senior maupun Junior gitu pastikan bahwa eh kepala sekolah Menjaga harga diri dari para guru-guru tidak menyalahkan e yang sudah dilakukan sebelumnya di generasi sebelumnya dan mengapresiasi gitu ya setiap perubahan kecil yang dilakukan perlu konsisten dan juga tadi e dari pakris tambahannya eh kolaborasi dilibatkan tadi salah satunya dengan membentuk mentor dan menti gitu ya wah ini eh ilmu baru gitu bagi semoga juga jadi ilmu baru bagi peserta webinar kali ini gitu ya semoga menjawab juga untuk peserta live chat ini kemudian eh mungkin bisa dilanjutkan Apakah ada lagi nah ini juga ada lagi nih ada yang EE mohon berbagi tips bagaimana cara mengemas supervisi akademik menjadi kegiatan yang asyik dan menyenangkan gitu dan bukan lagi momok yang ditakuti gitu mungkin tadi praktik baiknya sudah Ee dipaparkan gitu tapi mungkin kalau misal dalam tips singkat gitu dari Eh Pak Kris ataupun bu Eka ada yang bu mungkin tipsnya ya Eh tadi biar mengam visi akademik menjadi kegiatan yang asik Tadi Mbak Eh si instrumen itu bukan menjadi skala prioritas ya si Instrumen penilaian tadi jadi kita kadang Eh guru itu saya sampaikan jangan berdasarkan pada instrumen itulah gitu Jadi kita lebih enjoy satu itu kedua saya selalu melibatkan guru secara penuh artinya saya memberikan kebebasan mereka untuk berkreasi bebasan mereka untuk berinovasi untuk melihat bagaimana pengembangan kompetensi yang mereka lakukan dan eh saya setelah supervisi itu ada sesi santai jadi supaya lebih enjoy gurunya itu ada sesi santai untuk ngobrol berdua kemudian kita berikan apresiasi Apun itu hasilnya kita rayakan bersamaak jadi setiap selesaii akadem kita rayakan bersamaun hasilnya itu jadi ada apresiasi tersendiri terhadap guru itu sih yang sudah saya lakukan dan ya asik aja sih Mbak enjoy gurunya karena tidak dinilai tidak melihat angka-angkanya Seperti apa gitu Jadi mereka lebih enjoy apa yang mereka dapat itu berdasarkan Keinginan mereka eh karena kan di para observasi yang saya lakukan itu kita diskusi dulu kompetensi Apa sih yang ingin di saya amati gitu dari guru tersebut jadi kita saya fokus pada kompetensi yang ingin diamati oleh guru tersebut jadi di luar itu enggak kita bicarakan gitu hanya yang kita bicarakan hanya komitmen awal tentang kompetensi apa yang ingin guru tersebut amati jadi sudah sepakat dan itu jadi enjoy k itu sih Bapak Ibu Terima kasih Mbak oke dari IB ek Apakah ada yang ingin ditambahkan sedikit aja saya sangat sepakat sekali dan masih serupa dengan Pak Kris ya jadi enjoy aja jadi instrumen Bu Bu E apa namanya jadi tidak bersifat kaku gitu kan jadi seperti yang sudah saya sampaikan di e saya tadi bahwa ini kita lakukan dengan santai gitu jadi memetakkan kebutuhan jadi indikator tuh enggak kita yang menentukan jadi Sudah dari ee sama Pak Kris kalau pra observasi gitu kita memetakkan kebutuhan guru ini kan berdasarkan mereka Jadi mereka tidak sudah sadar sendiri gitu Oh saya yang mau ee diamati adalah ini gitu jadi saya perubahan perilaku apa yang saya lakukan nah yang harus saya tingkatkan harus atau yang perlu saya perbaiki jadi itu mereka sudah Ee dari diri mereka sendiri jadi kalau kayak kita di belajar mereka itu kan mulai dari diri mereka Jadi mereka menemukan sendiri apa yang menjadi kebutuhan mereka kemudian sesinya pun seperti yang saya sampaikan jangan kayak interview kerjaan kita ngobrol santai aja lakukan di sela-sela jadi menyesuaikanlah dengan eh kondisi masing-masing karena setiap satuan pasti beda beda suasana gitu kan ada gurunya yang memang semangatnya gebu-gebu ada juga guru yang slow-sow seperti itu kita ikuti birama mereka tanpa ikut arus ke Mereka jangan sampai terseret kita tapi kita mengikuti arus tapi kita kendalikan di sana kendalikan dalam artian kita masuk ke suasana yang mereka sukai seperti itu sehingga mereka enggak nyadar kalau kita itu lagi supervisi gitu misalnya mereka sukanya Ayo deh kita kulineran gitu misalnya ya kan Oke di kulineran itu kita bisa masuk karena kan enggak harus selalu kita lakukan di sini kecuali kita mau observasi mereka pada saat mengaja dan lain sebagainya itu memang harus dilakukan di sekolah tapi kadang saat kita ee mensupervisi mereka memberikan mereka masukan-masukan ee terkait pengembangan diri mereka Atau eh indikator-indikator pengembangan yang kita ingin amati kita bisa lakukan di setiap kesempatan jadi ee melihat pola-pola mereka kita masuk ke sana gitu kita yang meng eh beradaptasi kita adjusting dengan kondisi daripada guru-guru kita nanti kalau itu di awal tapi kalau sudah semakin mereka sudah mulai sadar dengan kebutuhan mereka Nah itu kita akan bisa mengelola sesuai dengan apa yang kita inginkan polanya seperti itu Jadi untuk masuk pertama agar tidak terjadi resistensi e ke guru-guru bahwa supervisi itu adalah hal yang menakutkan kita ikuti duluus ee arusnya mereka tanpa terseret itu kalau saya jadi saya mengikuti dulu arus guru saya tanpa harus terseret dalam kebiasaan-kebiasaan mereka Nah setelah itu baru kita belokkan belokan kepada Yang memang seharusnya tapi kembali dengan suasana yang EE harmonis dan Humanis gitu ya jadi e dengan dengan santai dan enjoy saja seperti itu mungkin itu dari saya Mbak H Oke terima kasih eh Pak Kris dan bu Eka gitu ya Ini juga di live chat juga Eh ada beberapa pengalaman yang dibagikan dan cukup sesuai gitu dengan tips-tips yang diberikan oleh Pak maupun Bu misalkan dari Pak gitu dia mencoba untuk berkolaborasi juga dengan dengan guru gitu ketika menghadapi guru yang senior ataupun yang susah keluar dari zona nyamannya gitu jadi kolaborasi itu ee membantu untuk eh bisa membangun iklim positif gitu ya di sekolah gitu sama guru-guru yang lain kemudian juga ada Ini juga Eh Pak Iman gitu ya Eh berbagi cerita bahwa dia menempatkan diri sebagai mitra kerja gitu bukan sebagai atasan yang sedang sidak gitu ya kemudian juga tadi juga poinnya juga tentang kesetaraan kemudian peduli pada perkembangan rekan-rekan guru gitu dan itu e coba dilakukan dengan coaching diskusi atau semacamnya jadi eh poin dari Pak Imam ini cukup baik eh bersikaplah sebagai pemimpin pembelajaran bukan sebagai pimpinan institusi nah ini eh mindset yang cukup baik gitu ya untuk diterapkan pada proses supervisi akademik gitu Ini juga banyak yang masuk juga ada dari eh pak faizulim gitu ya eh sebagai salah satu penggerak eh sekolah penggerak mencoba terobosan dalam supervisi dengan menggunakan alat bantu rekaman ini mungkin tadi Kalau yang disampaikan Pak Kris terkait menggunakan teknologi ini eh diterapkan nih oleh Pak Fauzul Adim gitu jadi alat bantu rekam bisa pakai HP atau kamera direkam sendiri atau oleh rekan sejawat terus hasilnya kita diskusikan bersama Gitu Ee kekurangannya di mana kelebihannya di mana gitu nah ini eh beliau sudah menerapkannya dan hampir 90% guru merasa supervisi itu sebagai suatu kebutuhan gitu ya bukan eh hanya kewajiban gitu Jadi kalau tidak Dis supervisi ada yang kurang Nah ini mungkin posisinya sama seperti guru-guru di sekolahnya Pak Kris maupun juga bu Eka gitu ya ketagihan supervisi akademik gitu Ini e cukup menarik gitu ya Eh praktik baik yang dilakukan oleh guru-guru atau kepala sekolah di sekolah masing masing Oke mungkin kita lanjut di ee tanya jawabnya gitu boleh mungkin di next nah ini ada sesi tanya jawab bersama peserta secara langsung di zoom oke nah Ini sudah ada beberapa yang Rais hand ada beberapa yang angkat tangan gitu ya mungkin eh Ibu Maria Apakah oh ini ini yang angkat tangan ini keluar E ini saya pilihnya gimana ya E mungkin pak Warsito ini ya pak Warsito karena ada yang di paling kiri Ini saya pak Warsito dipersilakan Apakah bisa Open Mic eh boleh dibuka micnya Pak micnya masih mute masih oke oke silakan Pak asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam yang terhormat para narasumber dan EE moderator webinar pada malam hari ini perkenalkan saya Warsito dari SMPN 60 penggulu Utara Bapak Ibu nah yang saya tanyakan Bapak Ibu karena seperti yang saya bukan kepala sekolah ini Bu ya Bu kepala sekolah saya guru biasa jadi ee karena kawan-kawan ini kayaknya dengan kata-kata supervisi ini sudah banyak ngedown duluan gitu nah jadi bagaimana caranya untuk ya istilahnya ee memberikan apa namanya pengertian kepada rekan-rekan guru dari kepala sekolah misalnya itu supaya ya supervisi itu tidak menakutkan gitu seperti itu bapak ibu mohon pencerahannya Terima kasih oke Tera kasih Pak atas pertanyaan ya ini e ada rekan-rekan dari eh di chat itu tanya untuk daftar hadirnya ada atau tidak Dan sertifikatnya ada atau tidak Gitu seperti perlu di juga itu Terima kasih Bu Oke untuk daftter hadir nanti di akhir sesi ya Pak ini kita selesaikan diskusi terlebih dahulu daftar hadir nanti akan diberikan di akhir sesi Oke terima kasih pertanyaannya Pak mungk Eh Pak Kris atau Bu ingin memberikan tanggapan gitu ya gimana supaya guru-guru itu tidak ngedown duluan gitu ketika mendengar kata supervisi atau ketika akan dilakukan supervisi awal-awalnya gitu oke e izinak Boleh silakan Oke baik mungkin bagaim mereka teman-teman guru iniakvisi jadi mungk karena memang sudah Ee banyak ini ya banyak rumor-rumor yang beredar W nanti kamu nilainya segini kurang gitu betul betul Bu jadi merasa Waduh habis ini aku gimana nih enggak dapatunjangan atau gimana atau saya sendiri seperti itu Bu merasakan seperti itu Oke Jadi sebenarnya jadi ee ini tidak hanya tugas kepala sekolah ya tetapi bagaimana kita yang sudah paham juga bisa sharing ke teman-teman guru yang lain bahwa supervisi ini bukanlah untuk seperti yang disampaikan Pak untuk menilai kamu bagus atau tidak tetapi ee lebih kepada apa sih kita menggunakan supervisi ini untuk bagian dari refleksi guru gitu loh jadi sekarang ini kan kita sudah meninggalkan pola lama ya bahwa ee supervisi itu harus isi cet-cetang dinilai dengan angka-angka Oke ee itu masih bisa tetapi ee untuk yang sekarang ini supervisi ini ee bukan lagi ya untuk menilai kamu baik kamu bagus kamu oke Kamu keren enggak tetapi apa sih lebih lebih digunakan sebagai sarana untuk refleksi Jadi mungkin kalau kayak pak Warsito ini udah sama teman-teman guru apalagi ya di SMP pasti banyak banget ya Sambil ngobrol-ngobrol apa sih potensi gitu loh jadi kita aja e sesi kayak coaching gitu ya coach dan coachinnya gitu mungkin itu bisa belajar coaching gitu atau dengan kalimat-kalimat pemantik ya seperti itu eh Menurut kamu gimana ya kalau buat gini gitu Nah itu eh artinya Menurut kamu apa sih supervisi itu nyeram enggak lah kenapa menurut kamu seram nah itu jadi kita tidak memberikan jawaban ya habis sih aku dinilai Tapi menurut kamu penting enggak kita dinilai seperti itu menutmu apa yang harus kita lakukan kalau orang supervervisi mengembangkan diri enggak atau apa jadi eh konsep-konsep eh coaching itu memang kita sebagai guru nih udah kita kan enggak coaching kita kan biasa coaching ke anak nih nah kita lakukan juga ini ke teman-teman guru kita jadi enggak hanya tugas kepala sekolah apalagi di jenjang SMP SMA ini kan pendidiknya banyak banget ya habis tuh kepala sekolah kalau handle sendiri ya jadi seperti yang disampaikan Pak Kris tadi delegasikan Nah ini tugas-tugas teman-teman guru juga untuk ee mengkomunikasikan dan menyonding bahwa eh supervisi itu bukanlah hal yang menakutkan Tetapi lebih menjadi bagian e sarana untuk kita melakukan refleksi Apa sih yang sudah kita hal baik yang sudah kita lakukan apa sih hal yang belum kita lakukan dan apa yang hal yang perlu kita lakukan untuk yang lebih baik lagi e jadi fokus kepada kelebihan sebenarnya dan apa yang bisa lebih baik yang kita lakukan jadi kelemahan-kelemahan itu dibahasnya sedikit kalau saya tiknya begitu Jadi kelemahan tu kita bahasnya lebih sedikit kita lebih banyak bahasnya tentang hal yang lebih karena kita kalau ngomong kelemahan loh enggak habis-habis nanti Tapi kalau kita mencari potensi kalau kita mencari potensi ini yang sering orang bilang aku enggak bisa ini saya enggak bisa itu dia fokus kepada dia enggak bisa nah kita rubah komunikasinya apa yang bisa Wah kira-kira Nah itu dia tadi yang seperti Pak Kris juga bilang apresiasi hal kecil hal kecil jadi kecil teman-teman kita saling memuji gitu Wih keren loh Bu ini gimana tuh caranya Walaupun mungkin kita sudah bisa lebih baik tapi memberikan apresiasi itu penting gitu sehingga dari situ kita masuk memang tidak semudah membalikkan tangan seperti yang saya bilang tadi kita perlu waktu seperti itu jadi eh salah satunya strategi coaching ya sama teman-teman gitu ngobrol-ngobrol gitu Jadi dengan kalimat-kalimat tanya kalimat-kalimat pemantik TPA mau sehingga teman kita ini nemu sendiri jawabannya kebutuhannya itu dan perspektif mereka tentang supervisi yang positif ini seperti apa gitu mungkin itu dari saya pakit oke terima Bu terima kasih Bu ini mungkin tapi kalau ya sedikit saya ini bu saya potong sedikit tapi kalau ee kita selama ini kayaknya memang selama ini kita rasakan ya Ah supervisi aduh bagaimana nanti seperti ini seperti itu kan seperti itu Bu Jadi kalau sudah ada pencerahan dan dari kepala sekolah juga paham Mungkin Oh supervisi itu Ya kita sama-sama memberikan inilah support lah kayak gitu seperti itu mungkin ya Bu ya perlu keterlibatan semua pihak Pak untuk memberikan pemahaman Oke terima kasih bu semoga menjawab Ya Pak warsit Oke mungkin supaya ada kebagian lagi satu lagi gitu ya penanya gitu Nanti saya lempar e ke pakris gitu untuk memberikan pendapatnya gitu boleh ee Ibu Maria tadi yang EE sempat ini ya Boleh Bu Maria imulata Boleh silakan Bu ee suara suaranya tidak terdengar Bu Bu Maria eh dari Pak Kris atau Bu ek Apakah mendengar gak kedengaran bu iya bu Maria Mohon maaf ini tidak terdengar boleh halo E ini menggunakan laptop atau apa Bu mungkin volume di laptopnya perlu diperbesar atau menggunakan HP Oke ini sepertinya mungkin kendalanya di e device e bu Maria gitu ya Jadi kami tidak bisa mendengar ibu mohon maaf e mungkin saya alihkan gitu ya karena waktu kita juga terbatas saya alihkan ke ibu eh Magdalena Li STH baik selamat malam Bu selamat malam I baik halo halo I terdengar Bu suaranya Silan Selamat malam untuk semuanya Saya dari Sumba Timur ee Saya mau bertanya untuk instrumen supervisi itu Apakah kita bisa bersepakat sama guru-guru yang akan kita supervisi sehingga mereka lebih rasa nyaman ya nanti apa sih yang mau di yang di mau diamati apakah yang mau disupervisi apa-apa saja instrumen poin-poinnya itu itu ee bisa tidak tak kita menentukan bersama-sama dengan ee bapak ibu guru sehingga mereka merasa ee apa ya tidak terasa dihakimi atau apa setelah ee pelaksanaan supervisi itu Jadi mereka merasa ingin eh yang mana tadi bu ya Yang yang e saya ini masih kurang sehingga mereka bisa menemukan sendiri apakah bisa seperti itu Terima kasih untuk ee kesempatan yang diberikan bagi saya oke terima kasih TT anyanya budena Boleh silakan pakris untuk memberikan eh pendapatnya Terima kasih Bu Magdalena itu harus sekali ya di pra observasi atau perencanaan observasi Hal pertama yang harus kita lakukan itu tadi diskusi diskusinya apa tadi diskusinya hal-hal apa atau komponen-komponen apa saja yang ingin Diti oleh guru tersebut saat pelaksanaan ee supervisi jadi itu sudah disepakatinya sejak praobservasi jadi itu wajib sekali dilakukan nah kadang tadi Seperti yang yang dinyatakan oleh Pak siapa tadi ya sebelumnya ya itu bapak Kenapa kadang kita suka ketakutan gitu karena hal praobservasi itu kadang terlewat nah hal utama sebetulnya adalah praobservasi terlebih dahulu untuk untuk apa untuk menentukan tadi yang Bu Magdalena sampaikan guru tersebut inginnya Apa sih yang ingin diamati oleh Kepala Sekolah gitu atau oleh guru lain itu penting sekali karena itu merupakan satu hal yang menjadi fokus kita saat kita melaksanakan observasi jadi E kenapa supervisi itu kadang dianggapnya menakutkan karena ada satu hal yang suka terlewat tadi dalam hal PR atau perencanaans i karena tahu-tahu Kepala Sekolahnya ini jadwal supervisi ya ujug-ujug seperti itu Misalkan Nah itu hal yang kadang bikin guru kaget dan EE akhirnya tidak maksimal lah gitu jadi penting sekali Bapak Ibu kepal sekolah yang hadir saat ini atau gurunya di awal atau perencana observasi itu adalah momentum untuk menentukan langkah berikutnya jadi itu hal penting yang harus kita lakukan itu sih harus sekali Bu Magdalena cukup bu ya terima kasih Pak sudah cukup eh menjawab gitu ya Bu Magdalena Terima kasih Pak Kris Bu ek sudah berkenan untuk menjawab eh di sesi live ini gitu ya bertanya langsung gitu semoga menjawab eh mohon maaf tidak semua yang angkat tangan bisa kami berikan kesempatan gitu mungkin di lain kesempatan semoga ada lagi gitu ya edisi khusus kepala sekolah gitu ya eh karena waktu kita juga terbatas mungkin terakhir dari Bu Kris dan Mohon maaf Bu dan pakr gitu ya memberikan eh penguataning statement gitu untuk teman belajar yang lain Monggo dimulai dari Pak Kris dulu mungkin ya oke eh Bapak Ibu yang saya hormati terakhir dari saya sebelum kegiatan ini ditutup jadi sangat penting ee bagi kita semua tadi menembuhkan kepercayaan ya terust dulu kepercayaan antara guru dan kepala sekolah atau antara guru dan penilai itu menjadi salah satu hal yang sangat penting kemudian ketika sudah ada kepercayaan itu baru terbuka gitu keterbukaan jadi jangan pernah takut dengan supervisi Jadi kita itu harus membedakan dulu ee dua hal satu hal supervisi itu sebagai tupsinya kita sebagai kepala sekolah adalah bagian yang wajib harus kita lakukan tetapi penguatan kompetensi supervisi yang lebih reflektif itu juga sangat penting bagi guru jadi kita harus membedakan dua hal tersebut agar supervisi ini bisa berjalan lebih reflektif dan lebih memberdayakan guru secara maksimal itu sa Tera nya ilakan Ya baik terima kasih Mbak usnul Jadi sebagai coing statement saya adalah Eh kita sebagai seorang kepala sekolah dalam melakukan tugas kita sebagai seorang supervisor hal utama yang perlu kita perhatikan adalah kita dapat memperlakukan rekan-rekan guru kita dengan Humanis Jadi bagaimana kita dapat memberikan peluang untuk rekan-rekan guru ee untuk berbagi praktik baik mengembangkan diri serta yang tidak kalah penting adalah memberikan apresias mulai dari hal-hal baik sekecil apapun yang dilakukan oleh guru guru yang memiliki ee kebiasaan positif seperti yang disampaikan Pak Kris tadi ya Eh reflek apa namanya positif eh kebudayaan refleksi budaya refleksi sikap sikap positif dan percaya diri yang baik tentunya nanti akan menghasilkan kualitas layanan pendidikan yang berkualitas jadi supervisi ini kan tujuannya outputnya nanti adalah bagaimana guru rekan-rekan guru kita dan dapat memberikan layanan pendidikan yang berkualitas yang tentunya akan menjadi ee target daripada kualitas satuan pendidikan yang kita Pimpin yang tentu tidak akan menjadi apa-apa tanpa kompetensi dan kinerja yang baik dari rekan-rekan guru kita baik itu yang saya sampaikan ke seb Terima kasih Mbak H Oke terima kasih Pak Kris dan Bu atas closing statementnya sekarang kita sudah sampai di hujung kegiatan webinar pada malam hari ini Terima kasih banyak atas atas antusiasmenya dan diskusi menarik yang kita lakukan selama 90 menit ke belakang rasanya kurang gitu karena tadi yang angkat tangan juga banyak gitu mohon maaf apabila tidak semua pertanyaan bisa kita bahas bersama mengingat Keterbatasan waktu ee di sini Saya sebagai moderator mewakili rekan-rekan yang bertugas dan juga narasumber mohon maaf apabila ada hal yang kurang berkenan selama pelaksanaan kemudian ibu bapak hebat silakan mengisi daftar hadir dan umpan balik di Link yang tersedia ee ee untuk webinar pelatihan Mandiri pmm ini memang tidak menerbitkan sertifikat khusus karena sertifikatnya itu sudah termasuk dalam penyelesaian topik di pelatihan Mandiri jadi seperti yang sudah saya jelaskan di awal ee bahwa webinar ini melengkapi pelatihan Mandiri di pmm seperti itu Jadi webinar ini eh sinkronusnya di pmm pelatihan mandirinya itu asinkronusnya dan untuk mendapatkan sertifikat tentu diharapkan untuk mengikuti keduanya gitu dan menyelesaikan topik-topik terkait ee webinar ini di pelatihan Mandiri pmm seperti itu semoga menjawab gitu ya pertanyaan Bapak Ibu terkait sertifikat tadi gitu ya dan Mohon untuk mengisi ee Link yang diberikan oleh eh panitia gitu ya untuk memberi untuk daftar hadir dan juga umpan balik Oke kita pas ee jam .00 selesai gitu semoga setelah webinar ini selesai Bapak Ibu hebat tetap semangat untuk terus belajar untuk meningkatkan kompetensi diri melalui berbagai platform yang sudah tersedia gitu kemudian jangan lupa untuk berbagi nih keseruan webinar malam ini di sosial media bapak ibu dengan menggunakan tagar kurikulum merdeka di pmm juga jangan lupa untuk mention ke @kurikulum.merdeka eh sampai jumpa di webinar selanjutnya terima kasih eh saya dari moderator mohon undur diri Terima kasih Eh Pak Kris dan Buek sudah meluangkan waktunya di malam hari ini dan eh peserta sekalian gitu yang hadir di zoom maupun juga di live YouTube Oke sampai jumpa di webinar selanjutnyainknya [Musik] bui linknya Bu [Musik] nya ada di kolom chat ya gak bisa dibuka linknya [Musik] hiuang bukanlah [Musik] matamuat