Transcript for:
Keberagaman Ragam Bahasa Indonesia

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh kembali lagi dalam pembelajaran mata kuliah bahasa Indonesia kali ini kita akan bahas tentang ragam bahasa semoga semua teman-teman dalam keadaan sehat dimanapun kalian berada bagi pengguna bahasa, seringkali Bahasa yang kita gunakan itu tidak memuaskan Karena seringkali pesan atau apa yang kita ingin sampaikan Kepada si penerima pesan itu tidak dicerna dengan baik Kenapa? Karena keberagaman dalam bahasa Indonesia itu sangat luas Dan maka itu kita mempelajari perbedaan-perbedaan yang terdapat dalam bahasa Indonesia Seperti yang Kita ketahui juga bahwa bahasa Indonesia ini merupakan bahasa ibu. Artinya bahasa pertama yang kita kuasai dari lingkungan kita. Bagi penutur, kita dapat membedakannya menjadi empat. Kita bahkan bahasnya satu persatu.

Logat atau dialek itu tadi yang berbeda. tapi menggunakan bahasa Indonesia yang satu, per pemersatu, satu bangsa, yang menghubungkan antara budaya ataupun regional lainnya. Baik, setelah ragam bahasa terpelajar, kita masuk pada ragam bahasa yang resmi dan tak resmi. Dalam bahasa resmi dan tak resmi ini dipengaruhi oleh sikap nutur terhadap lawan bicaranya atau sikap penulis terhadap pembaca.

Baik itu sikap secara resmi ataupun secara akrab, dingin ataupun santai itu dipengaruhi, dikondisikan dalam si penutur ataupun lawan bicaranya. Kedudukan kawan bicara atau pembaca terhadap penutur atau penulis turut mempengaruhi sikap tersebut. Kalau kita berbicara kepada orang yang lebih tua, maka kita akan mengucapkan, melafalkan bahasa itu secara baik, secara perlahan, secara sopan, dan lain sebagainya.

Tapi kalau kepada kawan, kepada teman sebaya, maka itu adalah dalam kondisi yang santai. kondisi yang akrab, nah itulah disebut dengan bahasa resmi dan taresmi jadi intinya ragam bahasa resmi dan taresmi itu kita lihat dari situasi dan kondisi yang terjadi oleh si pendukter seperti yang sudah saya sampaikan di awal tadi bahwa resmi dan taresmi itu ada porsi dan tempatnya masing-masing Karena tidak mungkin kalau kita ingin membeli sesuatu kepada pedagang kaki lima, pasti menggunakan bahasa yang tidak resmi atau bahasa yang tidak bakal. Tidak mungkin kita menggunakan bahasa resmi kepada pedagang kaki lima, maka itu akan menulap.

Nah, ada juga ragam bahasa berdasarkan pokok. persoalan. Sederhananya di lingkungan pindah ini ada berbagai aspek kehidupan, dari mulai teknologi atau komunikasi sosial, politik budaya, agama kesehatan dan lain sebagainya itu ada bahasanya masing-masing, bahkan dalam lingkungan kantor, lingkungan pertemanan kita juga pasti memiliki bahasanya masing-masing Bahkan ada yang disebut juga dengan bahasa gaul Itu perbedaannya terletak pada kata istilah atau ungkupan yang digunakan dalam bidang-bidang tersebut Contoh, dalam politik kita mengenal kata demokrasi Dalam agama kita mengenal kata doa, kata usyu Kemudian dalam kesehatan kita mengenal kata demokrasi Istilah keilmuan kesehatan baik itu penyakit virus dan lain sebagainya dalam setiap aspek kehidupan itu memiliki bahasa istilahnya masing-masing yang digunakan pada bidang-bidang tertentu dan tempat-tempat yang tertentu jangan sampai kita menggunakan bahasa yang sudah ditetapkan pada pokok persoalan itu tapi ditempatkan di tempat yang lain contoh, kita menggunakan bahasa atau istilah agama, tapi kita gunakan dalam politik, yaitu kan tidak menyambung, tidak berhubungan maka terjadilah miskomunikasi kemudian ucahan kebijian dan lain sebagainya itu harusnya dapat dihindarkan ini adalah pola-pola dari ragam bahasa Tadi kita sudah sedikit mengingat penutur, kemudian pokok persoalan.

Pokok persoalan ini sesuai dengan bidang aspek kehidupannya. Kemudian dari penutur itu tadi kita sudah bahas dari dialek, terpelajar, resmi, dan teresmi. Tadi sudah dibahas, sudah disinggung juga tentang ragam bahasa tulis maupun lisan. Sekarang saya ingin membahas secara spesifik. Intinya dalam ragam bahasa lisan itu memerlukan lawan bicara, teman bicara.

Kemudian dalam lisan itu juga sesuai dengan situasi dan kondisi, baik itu ruang dan waktunya juga. Kalau kita berbicara kepada orang yang lebih tua, maka kita tutur katanya sepandas santun. Kalau kepada teman sebaya, kepada kawan, itu pasti dalam santai atau akrab. Nah diperlukan juga sedikit bahasa tuduh. Terkadang kawan kita menanyakan, ayo jadi pergingga.

Kemudian lawan bicara hanya menggeleng. dan menandakan bahwa itu tidak, tidak jadi pergi itu kan membutuhkan bahasa tubuh dalam situasi dan kondisi tertentu kemudian kalau dalam meragam bahasa tulis itu tidak memerlukan lawan bicara kecuali dalam mode chatting, whatsapp, dan lain sebagainya dan juga melihat situasi dan kondisi ruang serta waktunya contoh kalian melakukan text chatting kepada guru atau dosen itu kan berbeda dengan bahasa yang kalian lakukan kepada kawan atau kepada teman di bicara anda kalau kalian melakukan chatting kepada dosen atau guru Anda pasti itu tata katanya juga harus sopan dan juga melihat situasi dan kondisi serta waktunya karena tidak mungkin kalian chatting atau menanyakan sesuatu kepada dosen ataupun guru Anda pada tengah malam itu tidak sopan dan lain sebagainya Dalam beragam bahasa tulis, memakai alat bantu. Artinya dalam memakai alat bantu, ada kata-kata tambahan seperti konjungsi, tanda koma, dan lain sebagainya. Kalau sudah tertulis, pasti sulit dikoreksi dan mengakibatkan kesalahan informasi kepada si pembaca. Serta kalau dalam beragam bahasa tulis, tidak dibantu dengan gerak tubuh atau mimik buka hanya terbantu dengan tanda baca maka tanda baca yang digunakan dalam penulisan itu harus tepat terima kasih atas menyaksikan video ini semoga bermanfaat Mohon maaf bila ada salah kata, kekurangan.

dan lain sebagainya terima kasih sekali lagi wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh