Transcript for:
Diskusi Seputar Komunikasi dan Perayaan

Aaaa, berapa ini? Kamu bisa, bisa, bisa. Saya? Saya tidak bisa. Aku tidak bisa.

Ayo, kamu berpikir. Ayo, kamu berpikir. Ayo, kamu berpikir. Oh, saya?

Saya? Iya. Ini itu koko ya? Iya, koro koro koro koko. Sip kan, saya saranin Pak Syed bentar.

Iya, iya. Siap. Pak, ada juga Pak.

Oke, siap. Bagaimana Pak? Ada yang selu, Pak. Siap.

Cepat Pak, ada yang bersuai. Oh, sudah selesai. Nanti Pak. Eh, sudah Pak.

Siap, siap. Nanti Pak. Eh!

Sipat, woi! Selamat malam, sih, lo! Baru mau sholat, udah tadi, woi! Alamak, menunggu pendal diri, tuh senang banget! Nah, woi, segede, udah!

Udah! Malah dua waktu, woi! Bukan tak jumlahnya becanya, ngom.

B, dimana perak? Surah sul. B, mana perak bu Bambang? Mau gua doves buka noh, yoradong. Mau, kik.

Kea perak perik? Bohe, kau ingerjek ke LKS, halaman walu. Wah, males tenang aku, i. Kau nak gua wes, garap tau foto kirim ke. Baca apa, yuk, kit.

Nah, bener, wik, kit. Ya, kau tak foto ke, tak kirim ke, ne, grup, yo. Sabar, net, noh. Wah, males batik.

Bapak gue, oh boi, oh boi, oh boi, oh boi, oh boi, oh boi, oh boi, oh boi, oh boi, oh boi, oh boi, oh boi, oh boi, oh boi, oh boi, oh boi, oh boi, oh boi, oh boi, oh boi, oh boi, oh boi, oh boi, oh boi, oh boi, oh boi, oh boi, oh boi, oh boi, oh boi, oh boi, oh boi, oh boi, oh boi, oh boi, oh boi, oh boi, oh boi, oh boi, oh boi, oh boi, oh boi, oh boi, oh boi, oh boi, oh boi, oh boi, oh boi, oh boi, oh boi, oh boi, oh boi, oh boi, oh boi, Bagaimana kalau tidak? Jangan saja, Pak. Ini, ini, ini. Ini, ini, ini. Ini, ini, ini.

Ini, ini, ini. Ini, ini, ini. Ini, ini, ini.

Ini, ini, ini. Ini, ini, ini. Ini, ini, ini. Ini, ini, ini.

Ini, ini, ini. Ini, ini, ini. Ini, ini, ini. Kalau tidak, kamu sudah beradu, takutnya kamu menghubungi pak polisi. Oh, itu pak.

Apa? Udah, kalau ya, ya, oh. Aku akan pergi kebun. Aku juga. Mas, jangan.

Eh, eh, eh. Kau mau kemana? Mau ke Polisi? Tak guna, orang-orang.

Bagaimana, Pak? Pak, ini lho, Pak. Dua-dua di turun sini, Pak. Saya marah ini, udah, Pak.

Kalau beneran, saya pikir, orang-orang buang nih. Aku lagi malang marah, Pak. Oh, iya.

Eh, eh, eh. Malah, dia orang mandek. Tak guna, Pak.

Polisi tenang, ini, Pak. Mas. Woy, ini aku sudah ngerasa nge-chat ngerana kek apa ya? Ini tolok, tolok apa lagi di dalamnya?

Ini udah ngomong ke hari ibu bareng kita, ngopo ya ramai? Emangnya hari ibu ini kapan ya, Jen? Jambo.

Sehari ini hari ibu. Instagramnya udah ramai. Makanya dalam pemasukan luar biasa. Nombok beto, seneng aru Facebookan, no. Hah, Sud, emang ini ngapain ahli bui?

Ya aku dulu nanti ada diwaki ngomongkan nanti buat diwaki, kaya sekolah sih dihasilin, naik kelas kaya. Wah, emang aku, aku masih tahu tahun 23, tapi buku mah emang namanya kaya. Mabungak bunga dewa loh, gara-gara nonton sinetron. Apa Sud? Emang marah emang aku lho?

Gak usah lagi, Begi. Gap. Emangnya kau jual ini, Bu?

Ini, itu, itu? Iya. Aku sudah mengajari, Bu. Makanya ini. Suara-suara lu, suara lu.

Ya, aku dulu juga ngomong, tapi sekarang aku lagi senang. Aku juga juga duit, tapi sekarang apa? Sekarang mau PS-an.

Beda-bedaan, Bu. Siapa yang membuat hari ibu? Siapa? Pak, soal...

Ya, siapa? Takutnya malam balik, pak. Kenapa begitu? Tidak, pak. Tidak, pak.

Nyerah, pak. Nyerah, pak. Ya, sudah.

Tidak apa-apa. Saya nyerah. Pak, saya mengerti, pak. Ya, siapa, Gede? Pak, saya karno, pak.

Ya, itu. Bukan, kamu harus beri salah. Sudah, ngerti. Sudah, ngerti.

Sudah, karno, pak. Itu. Ya, itu. Ya, itu.

Ya, itu. Ya, itu. Wih, sudah ngeri? Ura pak!

Tinggal hari ibu ku, Cah Amerika! Wah, Cah Amerika apa itu pak? Sembun, Cah Amerika!

Wah, malah! Tuh, tenang! Adalah, ini Cah Amerika pak! Nah apa-apa, saya Amerika.

Apa-apa, saya Amerika. Saya beca, saya tidak mengerti Amerika. Amerika itu pintar-pintar.

Ya pintar, saya beca. Apa kamu tidak bisa pakai IP? Saya sudah mengajari dari Dardina, tidak bisa pakai IP. Mas, lu berapa? Dardina Radongan.

Dardina Radongan. Rapi, rapi, rapi. Hei, hei, hei, hei, hei, hei, hei, hei, hei, hei, hei, hei, hei, hei, hei, hei, hei, hei, hei, hei, hei, hei, hei, hei, hei, hei, hei, hei, hei, hei, hei, hei, hei, hei, hei, hei, hei, hei, hei, hei, hei, hei, hei, hei, hei, hei, hei, hei, hei, hei, hei, hei, hei, hei, hei, hei, hei, hei, hei, hei, hei, hei, hei, hei, hei, hei, hei, hei, hei, hei, hei, hei, hei, hei, he mulanoy darapadu wes gado munggah wah coplang dahi go umahmu kan mucadak guna toh semuaku bayo leh oh iya wes, sayo sun ya pak ocolan lih opa leh wes gado munggah munggah mulanoy darapadu mulanoy darapadu pak pak el Tidak, saya sangat terima kasih. Terima kasih.

Saya juga terima kasih. Terima kasih. Terima kasih.

Saya ingin mencoba. Saya ingin mencoba. Saya ingin mencoba.

Muin cano Ayo, awi Magaya nak ngasih ngawin Eh, eh Wih calon roi ngopet Nganter sih Mah kok wong amat dising Jasol, jangan keliatan Nganter dibangun PANGIS TENGAH DARI BUATNU KOMEN HAPE KALAH KONO WI WANJOR KOY KOMEN KOWE KOMEN KALAH KONO BOS BOS BOS BOS BOS BOS Kenapa pak? Karena si netralnya ditantangin buku sama hape ini. Tapi saya saja ini, tak video apa ya pak? Oh video mbahmu ini. Senang kok kalau kakak kacau mbahmu.

Wah senang pak hape ya pak. Tak video emang ini. Tak lepas itu youtube.

Wah apaan ini pak? Sol. Iya pak? Beramah-ramah rai. Oh iya pak.

Hai, apa kabar? Apa kabar? Apa kabar? Apa kabar? Apa kabar?

Apa kabar? Apa kabar? Apa kabar? Apa kabar?

Apa kabar? Apa kabar? Apa kabar?

Apa kabar? Apa kabar? Apa kabar? Apa kabar? Apa kabar?

Apa kabar? Apa kabar? Apa kabar?

Apa kabar? Apa kabar? Apa kabar? Apa kabar? Apa kabar?

Apa kabar? Apa kabar? Apa kabar? Oh ya, TV berapa ini?

TV Cili ya? Wah, saya lagi kejar aku, TV kuat sekali ya. Gede, gede.

Gede, gede. Ya, ini aku yang ngomong, aku ngomong, kalau ada yang ngomong, coba lihat, ini yang OPS. Ya, ini di cakram.

Ah, rasa. Wah, ya. Ya, ini aku yang ngomong.

Ya, tidak apa-apa. Ini juga jualan dari PR. Wah, PR itu dikira ke si Gies, Pak.

Ya, apa-apa, Pak. PR pintar, dikira ke si Gies. Wah, aku sudah sabar, Pak. Dura sudah sampai. Sudah sampai, Pak.

Tapi, saya tidak bisa pakai makanan, saya mau beli. Ya, tidak bisa pakai, Pak. Tidak enak, Pak. Ya, aku sudah pakai. Wah, sudah sampai, Pak.

Ya. Dura sudah sampai. Sudah.

Dura sudah sampai. Sudah, sudah. Wah, sudah sampai. Ya, aku puas.

Yudh Siapa? Pindah ke rumah ya? Siapa?

Alah Bapak, berani Alah, gede Ngomong apa, Toyo? Pakai lo tasmu, berani Alah, gua alamu yang gede Ayo, pakai lo tasmu Alamu yang gede Wes, wes Kau bisa jatuh, tapi kau tidak bisa jatuh. Kau tidak bisa jatuh. Kau tidak bisa jatuh.

Halo? Halo, Ma. Ya, aku mau ke kamar. Ya, ya.

Aku mau ke kamar. Apa yang kamu lakukan, Roby? Tentu saja, Pak.

Kau menghubungi aku di Instagram. Hmm. Instagram apa itu? Walah pak, pak.

Kedai gratis itu, ada di Instagram pak. Apa? Di Instagram itu. Lagi di lepas foto, video. Walah.

Ngerti nggak? Apa? Astaga.

Lihat pak, ini kata Amerika. Walah, Amerika. Bahasa Amerika ngerti.

Kalo itu kata Haribu soalnya. Iya. Pinter-pinter saja Amerika ini. Tee Uwes kan ne bhae men, uke om akwes tekan no Tuh Neng Neng coba agen no pak Iya Aduh Pak Aku teko Apa Aku seharusnya Aku seharusnya Aku seharusnya Aku seharusnya Aku seharusnya Aku seharusnya Aku seharusnya Aku seharusnya Apa yang kamu lakukan?

Eh, saya mau tidur. Ayo, saya mau tidur. Apa?

Apa? Apa? Aku mau tidur. Aku mau tidur.

Mak, bu, ini loh anak-anak mulia. Tenang loh, tenang loh. Tuh, tenang loh. Tuh, tenang loh. Tuh, tenang loh.

Eh, pak, matamu dia. Tuh, tuh. Tuh, tuh. Tuh, tuh.

Lah, gue yuk. Wess, gue hape, sena lo, tenang. Mbak, gue ngecek-ngecek, ojeng.

Tenang, anak-anak, ojeng. Hape, ojeng. Rumah kamu, ayah. harusnya kamu harus belajar harus belajar ya, berarti aku harus belajar dengan drone ya, kamu harus belajar dengan drone aku juga mau belajar dengan drone aku juga mau belajar dengan drone ya, kamu harus belajar dengan drone jangan berbicara dengan kamu bu HP aku tidak 4G hei apa kamu tidak berbicara? kalau, HP kamu di kamar Eh, Yudh, kenapa kamu mau berbicara sama aku?

Mas, lupa! Terima kasih.