Tutorial Menggunakan dan Membaca Jangka Sorong

Pendahuluan

• Jangka sorong adalah alat ukur yang umum dalam mechanical engineering.
• Mirip dengan penggaris tetapi lebih akurat.
• Ketelitian pengukuran jangka sorong: 0,02 mm.
• Tidak seakurat mikrometer (0,01 mm) tetapi dapat melakukan tiga jenis pengukuran:
  • Ketebalan / diameter luar
  • Lebar celah / diameter dalam
  • Kedalaman celah

Cara Penggunaan Jangka Sorong

Pengukuran Ketebalan atau Diameter Luar

1. Jepitkan rahang besar jangka sorong pada komponen yang diukur.
2. Pastikan posisi benda tidak miring untuk akurasi.
3. Putar kuncian agar rahang tidak bergerak.

Pembacaan Hasil Pengukuran

• Memahami garis-garis pada jangka sorong:
  • Skala utama: nilai 1 mm per garis (seperti penggaris).
  • Menentukan hasil pengukuran kasar.
  • Contoh: jika angka 0 skala geser sejajar dengan garis terakhir skala utama, hasil pengukuran kasar adalah 33 mm.
• Skala geser: untuk nilai halus (nilai koma) dengan ketelitian 0,02 mm.
  • Cari garis yang menyambung antara skala utama dan skala geser.
  • Hitung nilai komanya:
    • Contoh: 5 + 1 strip = 0,5 + 0,02 = 0,52.
  • Jadi, hasil pengukuran akhir: 33 + 0,52 mm = 33,52 mm.

Pengukuran Lebar Celah

1. Masukkan rahang kecil ke dalam celah yang akan diukur.
2. Pastikan posisi jangka sorong tegak lurus dengan benda.

Pengukuran Kedalaman

1. Pastikan jangka sorong tegak lurus dengan benda yang diukur.
2. Baca hasilnya dengan cara yang sama seperti sebelumnya.

Penutup

• Menggunakan jangka sorong cukup mudah dan efisien.
• Subscribe channel untuk tutorial lainnya tentang engineering.