Inovasi dan Tantangan Usaha Tempe

Sep 4, 2024

Catatan Kuliah tentang Usaha Tempe

Pembukaan

  • Perkenalan: Benny Santoso, 24 tahun, asal Solo, kuliah di STP Nusa Dua Bali.
  • Memperkenalkan masalah: Potensi tempe yang belum dimanfaatkan di Indonesia.
  • Tempe dianggap unik dan berpotensi untuk diolah.

Proyek Kuliah

  • Membuat tempe dengan rasa baru:
    • Rasa bawang putih
    • Rasa keju
  • Percobaan pertama: Tempe rasa keju berhasil, sementara rasa bawang putih gagal banyak kali.
  • Tempe ini akhirnya dijadikan usaha setelah proyek kuliah selesai.

Inovasi dalam Usaha

  • Nama produk: Tempe Innovate.
  • Pindah ke Ubud, memproduksi tempe dalam skala yang lebih besar.
  • Menjual tempe pertama kepada tetangga bule.
    • Harga jual: Rp10.000.
  • Memperkenalkan produk olahan baru: Kue kering dari tempe.
  • Kue kering percobaan diterima dengan baik meskipun ada kritik tentang rasa pahit.

Modal Usaha

  • Tiga modal utama dalam usaha:
    1. Mindset: Cara berpikir yang benar dalam berbisnis.
    2. Ilmu: Pengetahuan dasar yang relevan untuk usaha.
    3. Networking: Mengembangkan relasi dan koneksi dengan orang lain.
    4. Modal Keuangan: Mulai dengan modal kecil, belajar dari pengalaman.

Pengalaman dalam Berbisnis

  • Tantangan yang dihadapi:
    • Kesulitan dalam mencari SDM: Karyawan keluar karena berbagai alasan.
    • Menghadapi keluhan pelanggan.
    • Dampak pandemi dan isu-isu lain yang mempengaruhi operasi.
  • Menghabiskan waktu dan tenaga yang banyak: Kerja tanpa libur.
  • Kunci untuk bertahan: Bersyukur dan introspeksi diri.

Harapan dan Visi

  • Meningkatkan kesadaran tentang tempe Bali di pasar nasional dan internasional.
  • Mempercayai bahwa usaha keras akan membuahkan hasil.

Tiga Pedoman Usaha

  1. Sabar: Jangan tergesa-gesa.
  2. Hasrat: Ingat motivasi dan tujuan awal.
  3. Persisten: Bangkit kembali dari kegagalan.

Penutup

  • Harapan agar pengalaman dan pembelajaran ini bermanfaat bagi orang lain.