Jangan lupa subscribe youtube channel Metro TV News dan jangan lupa nyalakan notifikasinya. Pemirsa dugaan diskriminasi dialami seorang penyandang disabilitas yang tidak diperbolehkan masuk ke area stadion utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat. Atas kejadian itu, manajemen Gelora Bung Karno GBK pun menyampaikan permohonan maaf. Dugaan diskriminasi terhadap penyandang disabilitas ini diunggah oleh akun Instagram Koalisi Pejalan Kaki dan Habilah Swat26, serta menjadi viral di media sosial. Dalam video itu, seorang penyenang disabilitas pengguna kursi roda berdebat dengan sejumlah pegugas keamanan di Stadion Utama Gelora Bung Karo, Jakarta, Jakarta Pusat.
karena tidak diperbolehkan masuk dengan alasan tidak memiliki pendamping. Dan setelah berdebat, penyandang disabilitas itu pun kemudian memilih meninggalkan GBK. Sementara menanggapi video viral itu, manajemen GBK Muhammad Rino Groho mengatakan ada kesalahpahaman antara petugas dengan pengunjung tersebut. Meski demikian, pihaknya tidak menampik dan mengakui kesalahan sebab tidak ada larangan bagi penyandang disabilitas untuk masuk ke area stadion utama Gelora Bung Karno.
Untuk petugasnya yang... saat ini kita belum boleh masuk karena peraturan memang pada dasarnya ini merupakan kesalahpahaman dari pihak internal kami kami sudah memohon maaf ke yang bersangkutan tadi yang seperti saya bilang karena kesalahan memang dari pihak kami jadi memang GBK sebagai kawasan hijau yang terintegrasi itu sebenarnya adalah kawasan yang ramah terkait disabilitas kita sudah menyiapkan menyiapkan marka jalan untuk para teman-teman disabilitas di Ring Road Stadion Tama Gelora Bung Karno untuk akses masuk juga sudah kita sediakan lalu di setiap venue kita rata-rata kami sudah menyiapkan akses masuk juga untuk rekan-rekan yang menggunakan kursi road