📜

Sejarah Pembentukan dan Tugas BPUPKI

Apr 22, 2025

Pembentukan BPUPKI dan Persidangan

Latar Belakang Pembentukan BPUPKI

  • Pada tahun 1944, tentara Jepang mengalami kekalahan di medan perang Pasifik.
  • Pemberontakan rakyat Indonesia semakin menekan posisi Jepang.
  • Untuk menarik simpati rakyat Indonesia, Jepang menjanjikan kemerdekaan di masa depan.
  • Pada 1 Maret 1945, Jepang membentuk BPUPKI (Dokuritsu Junbi Cosakai) yang dipimpin oleh Chairul Kumakichi Harada.

Struktur BPUPKI

  • Ketua: Radjiman Wedyodiningrat.
  • Wakil Ketua: Shucokan Cirebon dan RP Soeroso.
  • Kepala Sekretariat: Toyohiko Masuda dan Mr. Agendric Odigo.
  • Anggota: 60 orang Indonesia dan 7 orang Jepang (tanpa hak suara).

Tugas BPUPKI

  • Menyelidiki usaha persiapan kemerdekaan Indonesia.
  • Membentuk beberapa panitia kerja:
    • Panitia Perumus (diketuai oleh Insinyur Soekarno).
    • Panitia Perancang UUD (diketuai oleh Insinyur Soekarno).
    • Panitia Ekonomi dan Keuangan (diketuai oleh Drs Mohammad Hatta).
    • Panitia Pembela Tanah Air (diketuai oleh Abikoesno Tjokrosoejoso).

Masa Sidang Pertama (29 Mei - 1 Juni 1945)

  • Persidangan membahas dasar negara.
  • Pidato dari tokoh-tokoh:
    • Muhammad Yamin (29 Mei 1945): Mengusulkan lima pokok dasar negara: Peri Kebangsaan, Perikemanusiaan, Ketuhanan, Kesejahteraan Rakyat, dan Trik Rayat.
    • Prof. Dr. Mr. Soepomo (31 Mei 1945): Mengusulkan lima asas: Paham Negara Persatuan, Hubungan Negara dan Agama, Sistem Badan Permusyawaratan, Sosialisme Negara, Hubungan Antar Bangsa.
    • Insinyur Soekarno (1 Juni 1945): Mengusulkan Pancasila sebagai dasar negara.

Panitia Sembilan

  • Dibentuk sembilan anggota BPUPKI untuk merumuskan pembukaan UUD.
  • Panitia Sembilan:
    • Ketua: Insinyur Soekarno.
    • Anggota: Drs. Mohammad Hatta, Mr. A.A. Maramis, Abikoesno Tjokrosujoso, Abdul Kahar Muzakir, Haji Agus Salim, Mr. Ahmad Soebardjo, K.H. Wahid Hasyim, Mr. Muhammad Yamin.
  • Hasil rumusan: Piagam Jakarta (22 Juni 1945) yang berisi lima asas falsafah negara.

Masa Sidang Kedua (10 Juli - 17 Juli 1945)

  • Fokus pembahasan: Rancangan UUD dan pembukaannya.
  • Ketua Panitia Perancang UUD: Insinyur Soekarno.
  • Pada 14 Juli 1945, Insinyur Soekarno melaporkan hasil kerja berupa:
    • Pernyataan Indonesia Merdeka.
    • Pembukaan UUD (diambil dari Piagam Jakarta).
    • Batang Tubuh UUD.
  • Sidang menyetujui hasil kerja panitia secara bulat.

Pembubaran BPUPKI

  • Setelah menyelesaikan tugas, BPUPKI dibubarkan pada 7 Agustus 1945.