[Musik] Asalamualaikum [Musik] Ustaz asamualikum [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] an bisa gimanaanya B suara saya bisa [Musik] [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] baik ee Selamat datang ahlan wasahlan saya sampaikan kepada ee Bapak Ibu yang telah hadir dalam acara kita ini dalam acara tahrib Ramadan bersama Ik di Jogja dan Ngaji bareng dengan dengan tema Ramadan bulan untuk Menata diri menuju persatuan umat Nggih Insyaallah ee Sebentar lagi kita akan memulai tahrib Ramadan kita baik Bismillahirrahmanirrahim asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh alhamdulillah alhamdulillahabbil alamin allahum shalli Ala sayidina Muhammad Muhammad waa Ali sayidina Muhammad segala puji dan rasa syukur kita selalu haturkan kepada Allah subhanahu wa taala dengan kalimat Tahmid Alhamdulillah atas semua yang telah Allah berikan kepada kita baik nikmat sehat nikmat sempat dan terutamanya nikmat iman yang telah Allah berikan kepada kita sehingga kita bisa berkumpul bisa memuajahah dalam forum online ini lalu keduanya selawat serta salam Semoga tetap bisa kita curah limpahkan kepada junjungan alam kita Nabi Agung nabi Allah Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam beserta para keluarga dan sahabat-sahabatnya dan semoga di Yaumil akhir kelak kita berada di jajaran beliau kita berada sejamaah dengan beliau kita bisa membersamai beliau di Jannatul firdausnya amin allahum amin yang terhormat jajaran pengurus Yik DIY Yogyakarta yang kami hormati segenap pengurus pimpinan wilayah ikadi Daerah Istimewa Yogyakarta yang kami banggakan pegiat dan sahabat Ngaji bareng Jogja beserta seluruh jemaah yang Insyaallah diberkahi oleh Allah subhanahu wa taala sebelumnya perkenalkan saya kiril mursyidin yang Insyaallah pada malam hari ini akan memandu bapak ibu semua dalam acara tahrib Ramadan ini Baik eh sebelumnya Izinkan saya untuk menyebutkan susunan acara yang akan kita lalui malam hari ini yang pertama ada pembukaan Lalu ada tilawah kemudian sambutan kemudian pematerian tanya jawab dan penutup Baik bapak ibu semua yang dirahmati oleh Allah subhanahu wa taala Mari kita buka acara kita dengan sama-sama melepaskan kalimat Basmalah Bismillahirrahmanirrahim selanjutnya tilawah atau pembacaan ayat suci al-qur'an yang Insyaallah akan dipimpin oleh Ustaz Alfi Syahril kepada Ustaz Alfi Syahril kami persilakan asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh auzubillahiminasyaitanirrajim Bismillahirrahmanirrahim [Musik] [Tepuk tangan] ya ayyuhalladzina amanu kutiba [Musik] Alum Kama kutiba alalladzina Min qablikum la'allakum tattaquun [Musik] an marid Safar faiddatum Aamin UK [Tepuk tangan] uamu miskin uiran tawahairahuahu [Musik] um [Musik] wauirum [Musik] wairul sadaqallahuladim asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahm wabarakatuh jazakallahu Khair kami sampaikan kepada Ustaz Alfi Syahril yang telah melantunkan ayat suci al-qur'an semoga yang membaca dan mendengarkan dapat mendapatkan barokahnya dan semoga acara kita pada malam hari ini bisa mendapatkan lebih banyak berkah dari Allah subhanahu wa taala baik ee bapak dan ibu semua selanjutnya yakni sambutan sambutan Insyaallah akan disampaikan hle belia Prof drurwar selaku Yayasan Indonesia kreatif Kepada beliau Prof drarto kami persilakan asalamualaikum warahmatullahi [Musik] wabarakatuh asadu Alla ilahaillallah wahdahu la syarikalah wa asadu Anna muhammadan abduhuasuluhu la nabi ba alhamdulillahabbilamin eh puji dan syukur marilah kita haturkan kita ucapkan kepada Allah subhanahu wa taala atas nikmat yang telah diberikan kepada kita semuanya sehingga pada kesempatanag eh malam hari ini kita bisa bersama-sama Menata diri kita untuk eh hal-hal yang lebih baik ke depannya ee Bapak Ibu yang EE saya hormati ee bellum menyampaikan bahwa kegiatan pada malam hari ini adalah e kerjasama antara IKD daerah stimat Yogyakarta kemudian Yayasan Indonesia kreatif dan juga komunitas Ngaji bareng ee sedianya sambutan akan disampaikan oleh Beliau Ustaz Abdullah sunono ee sebagai ketua Ik di ee Yogyakarta tetapi karena beliau dalam perjalanan sehingga Ee tidak bisa memberikan sambutan maka ee sebagai ee Yik pada malam hari ini saya e beberapa menyampaikan hal untuk Ee kita semuanya baik Bapak Ibu yang saya hormati hari demi hari berganti bulan demi bulan berganti dan pada hari ini ini adalah sudah Ee di tanggal 14 syakban sehing ee Sebentar lagi kita akan masuki ee bulan ee Ramadan Nah kita sudah Ee banyak hal yang terjadi di dalam ee negara kita juga nanti di secara keumatan berbagai macam momentum telah terjadi dan EE kita ee melihat bahwa banyak sekali permasalahan-permasalahan umat yang perlu diselesaikan permasalahan-permasalahan Islam yang perlu diselesaikan baik kalau kita berbicara lokalitas di Yogyakarta Indonesia ataupun juga kita berbicara di dunia ini banyak yang perlu kita lakukan Ee Kita sebagai Dai misalnya kita perlu mengarahkan kepada umat ini supaya bisa lebih baik maka kita perlu memanfaatkan momentum-momentum yang ada untuk senantiasa menapaki kebaikan demi kebaikan termasuk menata umat ini ee jadi lebih baik lagi maka di antara isu yang saya kira sangat penting untuk kita diskusikan bersama dan untuk kita kembangkan bersama adalah terkait dengan masalah persatuan umat ini karena kita tidak bisa berbuat banyak kalau kemudian umat ini tidak Bersatu Karena ketidakbersatuan umat justru akan menjadi ee permasalahan ee bagi kita tidak banyak kebaikan-kebaikan yang bisa kita hadirkan tanpa persatuan umat ini maka kita berharap sekali ee dengan ee momentum Ramadan ini kita bisa menata persatuan umat ini tentu saja saya kira ee momentum som Ramadan sangat eh memungkinkan bagi kita untuk bisa mempersatukan umat ini karena semuanya kita akan menuju kepada Allah yang sama kita akan mengabdi kepada Allah dengan cara yang sama sekaligus kita akan merasakan hal-hal yang kemudian kita rasakan oleh umat ini maka mudah-mudahan dengan ini kita akan ee bisa mewujudkan persatuan umat untuk kehidupan yang lebih baik oleh karena itu Terima kasih kita sampaikan kepada Ustaz yang telah sedia untuk membersamai kita pada momentum ini ee terima kasih banyak atas waktu yang sudah disediakan di tengah kesibukan ee kesibukan beliau dan saja ee sekali lagi kepada komunitas e Ngaji bareng Terima kasih banyak Ini atas e fasilitasi yang sudah diberikan kepada kita semuanya sehingga pada malam hari ini kita bisa dengan nyaman bisa mengikuti ee kajian ini diikuti oleh Saya kira cukup banyak ee semuanya yang ada di sini Oleh karena itu e jazakumah atas Bapak Ibu semuanya yang telah bergabung barakullahu fikum semoga eh keberkahan pada kita semuanya saya kira itu yang perlu saya sampaikan saya kembalikan pada MC wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh Terima kasih kami sampaikan kepada beliau Prof Dr Ir murwantoko m.si yang telah menyampaikan sambutansambutannya baik Bapak Ibu yang saya hormati selanjutnya yakni adalah sesi pematerian yang akan disampaikan oleh Beliau Ustaz H Suko D Prianto saap ee namun sebelum ee kajian kita mulai alangkah baiknya Ee Kita mempersiapkan diri terlebih dahulu dengan mempersiapkan alat tulis untuk untuk mengikat ilmu-ilmu yang akan disampaikan oleh Beliau Ustaz Suko baik tanpa berpanjang kalam lagi Kepada beliau Ustaz Suko kami persilakan baik ee Bismillahirrahmanirrahim asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh alhamdulillah wasalatu wasalamua illah Wa alihibii w wata illa billahamdulillahanialudq asadu Alla ilahaillallah W syarikalah wa asadu Anna muhammadan abduhu wasasuluhu am isaniu Allah Taala kitab karimubillahanirjim Bismillahirrahmanirrahim ya ayyuhadina [Musik] amanutibaikumbainaqikum laakum tqu wq Shallallahu Alaihi Wasallam ramad imanan [Musik] wabanfahqamaih subhanaka Ilana inaka antalim Hakim Alhamdulillah hari ini saya berkesempatan silaturahmi dengan Bapak Ibu sekalian yang ada di Jogja yang saya hormatian toko eh selaku pengurusasan desaupa Indonesia kreatif atau apa itu Para pengurus P di Jogyakarta dan pengurus P di daerah serta Bapak Ibu sekalian yang dirahmati oleh Allah subhanahu wa taala ee saya izin share untuk eh materi ya Ee mohon maaf suara saya terdengar tidak ya terdengar Ustaz baik ee saya diberi amanah oleh panitia untuk menyampaikan Bahasan tentang Ramadan Menata diri menuju persesatuan umat sebuah tema yang sangat luar biasa berbilang hari mungkin sekitar 14 Hari barangkali atau 15 hari lagi karena kalau di Jakarta semalam ini nisu syakban gitu ya berarti hitungan di Jakarta hari ini tanggal 16 syakban itu kita akan menyambut Ramadan bagaimana kita kemudian mensikapinya ayat tadi dimulai dengan ya ayyuhalladina amanu masuk mengatakan kalau ada ayat dimulai dengan ya ayyuhallina amanu maka kemudian dengan serta perhatikan karena di situ pasti ada kebaikan yang diperintahkan atau ada keburukan yang dilar jadi ayatnya sangat Mew luar biasa kalau kita liihat judulnya adalah bagaimana kita menadi ini jadi Ramadan ini tidak cuma sekedar ritual tapi dia adalah upaya Menata diri kalau orang Arab bilang itu takwinlah gitu pembentukan pribadi ini yang harus kemudian menjadi fokus kita ada sebuah ungkapan Ayuh muslim as takwim wahai kaum muslimin bahwa hari-hari inilah hari-hari bagaimana kita membentuk diri ya anakum maka takwinlah bentuklah tatalah dirimu wuk karena dengan cara seperti itu umatmu akan terbentut jadi aka dulu ya Mulailah dari diri kita dulu ini Yang nanti kita akan sama bahas dan sama kemudian kita pahami bersama Insyaallah nah eh dari sini kita harus kemudian memahami bahwa Ramadan memiliki sebuah keagungan yang sangat luar biasa orang biasa punya kecenderungan ketika melihat sesuatu yang berulang maka dia akan terjebak kepada pengulangannya dan Hilang [Musik] substansinya padahal substansinya adalah sebuah kemuliaan orang ketika mendengar Ramadan kemudian mendengar lagi kalimat thid kemudian menganggap ya biasa ah ini hal-hal yang keliru yang begini karena pengulangan sesuatu itu bukan hal yang biasa dan bukan hanya kita bahkan Nabi Musa pun juga sampai juga kemudian terjebak juga dengan hal-hal yang kemudian dianggap biasa pada sesuatu yang luar biasa suatu ketika Nabi Musa berdoa kepada Allah Ya Rabbi Al wahai rabku ajarkan kepadaku sesuatu yang dengan sesuatu tersebut aku berzikir dan kemudian aku berdoa kepadamu kemudian Allah tegaskan qu ya Musa Lailahaillallah Katakanlah lailaha Nabi Musa mengatakan ya Rabbi in IB in Ibad Wahai Allah Sesungguhnya semua manusia banyak manusia mengucapkan kalimat ini Lailahaillallah Nah kita lihat ya sesuatu yang sangat luar biasa harta di hadapan Nabi Musa Karena dia sudah biasa mendengar dan sebagainya Kemudian beliau menganggap ini hal yang biasa tapi sama Allah wahai Musa Andaikan langit yang tujuh tanpa diriku ditambah dengan bumi yang tujuh diletakkan pada satu Timbangan dan kemudian Lailahaillallah diletakkan pada timbangan yang lain sungguh bahwa kalimat Lailahaillallah jauh lebih baik jauh lebih tinggi jauh lebih berat dibandingkan dengan tuuh langit dan tu [Musik] Bu ini yang kita lihat terkadang kita terjebak kepada perulangan kemudian substansi sama Ramadan juga begitu padahal nabi menjelaskan kepada kita syahrun ya bulan yang kemudian penuh keagungan dan bulan yang penuh dengan keberkah ini yang mengatakan nabi wwaah ya manusia yang berbicara tidak dengan keinginan dirinya tapi atas petunjuk dari Wahyu Allah subhanahu wa taala ya Jadi ini yang barangkali perlu menjadi tadabur buat kita perlu menjadi bahan renungan buat kita semuanya Nah Bapak Ibu sekalian yang dirahmati oleh Allah subhanahu wa taala ya jadi hal yang menjadi sunatullah bahwa hari itu berulang pagi hari ini itu sama dengan pagi yang kemarin dan pagi hari ini juga akan kemudian sama seperti pagi yang esok Ya begitu juga malam ini sama dengan malam yang kemarin dan kemudian sama juga dengan malam yang esok jadi kalau kita lihat perulangan adalah sunatullah tapi di setiap pengulangan tersebut ada keberkahan dan ada kebaikanah ini yang harus kemudian kita Pah k karena dalam setiap waktu ada keberkahan kalau Allah bersumpah dengan banyak ayat misal walajri ya kemudian [Musik] wuhaahah Kemudian Wili Allah sebutkan dari Fajar duha kemudian siang sore malam maka para mufasir mengatakan itu menunjukkan betapa pentingnya waktu dan kemudian Betapa peluang dan kesempatan amal di dalamnya sangat luar biasa besar jadi letak masalahnya bukan pada pengulangannya letak masalahnya adalah pada kelengahan kita dalam mengisi hari-hari tersebut waktu-waktu tersebut dengan amalatif ini yang harus kita perhatikan makanya Umar bin Abdul Aziz mengatakan kepada kita ya Eh Amil amalan ya maka Barang siapa yang amal tanpa kemudian melaksanakan sebuah ilmu ya Siapa yang beramal dan kemudian dia tidak punya ilmu Maka sebetulnya kerusakannya lebih besar daripada kemanfaatanah ini yang yang yang kita harus waspadai hal-hal seperti ini makanya nabi mengatakan ada dua nikmat yang kemudian banyak orang lupa yang pertama sehat yang kedua waktu kosong ketika dia tidak diisi dengan amal-amal prestasi nah ini yang barangkali membuat kita harus merenung dan melakukan Tafakur di mana sebetulnya ya Ee daya dorong kita untuk kemudian menyambut yang namanya kebaikan Nah kalau kita lihat bahwa sesuatu yang sangat luar biasa gitu sampai para sahabat pun juga menanti dalam waktu yang sangat panjang ya mereka membagi waktunya ya dengan sesuatu yang sangat panjang ya mereka bagi waktu dengan dua waktu dalam satu tahun 6 bulan menanti Ramadan dan 6 bulan berikutnya adalah berdoa agar Ramadan diterima Allah subhanahu wa taala Nah melihat judul ya tema dari pengajian kita hari ini Menata diri kalau saya membahasakannya inilah hablu minallah ya agar kemudian kita mampu ya Mandiri secara maknawi atau dalam bahasa saya lainnyas orang yang mampu menata dirinya agar menjadi orang yang Saleh secara personal ya secara vertikal menuju persatuan umat adalah Min dia Na jadi bukan cuma sekedar Saleh tapi dia juga musl ini yang harus kemudian dimaknai betul bahwa Ramadan Tidak cuma sekedar itu Tidak cuma sekedar ya hal-hal yang rutin karena rutinitas tidak akan pernah mengantarkan orang kepada prestasi ini yang harus kemudian kita perhatikan Bagaimana upaya kita agar kemudian Ramadan ini betulbetul memberikan kepada kita inspirasi ya karena umat terdahulu mampu memimpin peradaban ketika mereersikhadam umat ini enggak akan menjadi baik sebelum mengikuti generasi terdahulu yang menjadikan mereka baik Sikap mereka penyambutan mereka terhadap Ramadan begitu sangat alus penuh Kerinduan sebelum kita kemudian mensikapi seperti Sikap mereka Maka kemudian jauh kemungkinan kita akan mampu ya menjadi orang baik sekelas mereka ini yang barangkali menjadi hal yang patut kita eh pikir Bagaimana upaya kita agar kita mampu mengembalikanul Islam muslimin Nah Bapak Ibu sekalian yang dirahmati Allah subhanahu wa taala hal yang pertama yang harus kita lakukan bagaimana kita melakukan upaya meluruskan cara pandang karena cara pandang ini sangat menentukan ya kalau misalnya ya kita lihat seorang pegawai cara pandangnya cuma sekedar mendapatkan gaji saya yakin prestasinya enggak hebat enggak akan hebat kalau seorang pelajar berpikirnya hanya cuma sekedar memenuhi kewajiban orang tua saya yakin enggak hebat tapi ketika seorang pegawai bicara tentang ibadah bahwa ketika saya bekerja adalah mengambil Rida Allah subhanahu wa taala bahwa ketika saya bekerja menolong orang lain maka kemudian akan mendapatkan capaian yang hebat cara pandangnya kalau seorang pelajar kemudian dia belajar dan kemudian dengan belajarnya dia ingin menjadi orang yang besar dan mampu berkribusi bagi Agama bangsa dan negaranya maka dia akan jadi orang besar ini bicara tentang cara pandang kalau seorang pemimpin atau kepala negara hanya bicara tentang kekuasaan bukan tentang pelayanan maka celaka karena kaum Ad pelayan Nah jadi kita melihat Ramadan Tidak cuma dari sisi sisi hal-hal yang bersifat hablum minallah semata ituar Biasa Bukan tapi dia adalah sesuatu yang sangat luar biasa yang harus kita pahami bahwa Ya Allah menginginkan Bagaimana seorang muslim ya memiliki Pan besar ini khifah aku jadikan engkau sebagai khalifah pesan Allah kepada ad Apa tugas khalifahayah War memelihara dan memakmur ya jadi peran muslim dibedakan oleh Allah dibandingkan dengan peran-peran yang dilakukan oleh orang biasa orang-orang yang tidak beriman kepada Allah Allah membahasakan orang kafirfar orang kafir itu bersen senang dan mereka makan seperti makannya seperti hewan terak dalam ayat yang lain Allah tegaskanahwati minis Wal banyak orang terkecoh dengan keindahan dunia ya istri anak-anak harta yang bertum ya tapi kemudian Allah membedakan melepaskan ini semua dari tujuantujuan kepada kaum muslim apa Misi besar mereka misi besar mereka adalah mengantarkan menunjukkan manusia kepada alhaak membimbing mereka kepada kebaikan dan menyinari dunia dengan sinar kita lihat lu biasa ya jadi cara pandang kita ketika kita memandang sesuatu ya terkait dengan ibadah adalah cara pandang yang lurus cara pandang yang berkualitas sesuai dengan keinginan Allah dan rasulnya ya ayat ini kudand iniu yangus kita ketika kitaang cara pandang kita ketikaaandang Kita ben maka kemudankah kita insya danaian kita akan menjadi untuk mencapai itu maka kemudalnya i yang disiapkan oleh Allah subhanahu wa taala untuk membawa misi besar makanya Allah tegaskan F berbekallah kamu karena sebaik-baik adalah Kanya Ketika Nabi melihat umatnya orang-orang Quraisy tersesat dengan kesesatan yang sangat luar biasa Nabi kemudian apa yang bisa dia lakukan agar kemudian umat ini kembali kepada jalan kebenaran sampai Allah membahasakannya aku dapatau wahai Muhammad dalam kondisi sesat sesat kalau kat dalam tafsir itu ungkapannya adalah gak tahu tentang Man pedoman yang akan bisa mengantarkan manusia kepadaj Kemudian beliau ber kemudian dapat inspirasi beliau kemudian diangkatleh Allah jadi ketika di Nabi kemudian tantangannya berat Allah mewajibkan kepada Rasul dan para sahabat untuk melaksanakan qiyamulail kita lihat ya jadi Allah menyiapkan yang namanya ibadah ini sebagai bekal perjuangan bekal untuk menuju sebuah prestasi besar karena memang lewat perjuangan itulah orang Kemudian pada akhirnya akan menjadi besar kemudian ketika nabi dapat ujian besar karena pamannya wafat Siti Khadijah juga wafat muncul kemudian isttilah am hus ya tahun kesedihan kemudian Allah menurunkan kewajiban salat yang dengan kewajiban tersebut Allah mentakit mentakyid mengokohkan nabi untuk melanjutkan langkah perbaikan di tengah-tengah bangsa dan negaranya kita lihat bahwa Allah siapkan itu ketika kemudian nabi berhadapan dengan Quraisy menentukan eksistensi kaum muslimin pada hari itu di Perang Badar sampai nabi berdoa kepada Allah ya Allah Andaikan yangisain habis binasa maka Engkau sungguh tidak akan ibadati lagi selama untuk mempertahankan eksistensi kaum muslimin Allah turunkan langsung dua ibadah kewajiban zakat dan kewajiban puasa jadi ini takid dari Allah nah cara pandang ini yang harus kemudian duduk untuk membuka dunia ketika itu maka kemudian Allah mewajibkan kepada kaum muslimin untuk kemudian ya berhaji Jadi Bapak Ibu sekalian yang dirahmati ole Allah subhanahu wa taala ketika cara pandang kita berkelas Maka hasilnya pun juga akan berkelas sikap kita pun juga akan berkelas penyabutan kita pun juga akan berkelas nah ketika kemudian cara pandang kita bahwa Ramadan saum zakat dan sebagainta adalah zat bekal maka kemudian nilai-nilai tersebut membuat kepada kita sebuah pesan perubahan sesunguhnya J setiap ibadah Tidak cuma sekedar hablum minallah tapi juga punya hablum minanas ya misalnya ya Eh Inata tanha fahya Wal munkar ada pesan perubahan kemudian ungkapan Allah ungkapan nabi lagi ya Eh Wai Siapa yang kemudian berpuasa tapi kemudian dustanya enggak pernah kemudian telat maka sesungguhnya Allah enggak butuh dengan puasanya jadi dusta ini bukan bukan barang murah bukan hal sepele bukan sampai ini nabi mengatakan hendak kemunafikan kalau kemudian bis biasa bohong biasa dusta pandang ini harus kita pahami jadi dia punya pesan besar bahwa yang namanya Ramadan ini meni ya bahwa ia adal sebuah bekal untuk mencapai misi perjuangan kita sebagaiorang bahwa diaah bekal kitaukghadapi berbagam G bahwa dia an kepada kita sebuah pelurusan atas perilaku sehingga kita memungkinkan dan punya potensi untuk mengemban amanah besar nah ini yang barangkali Bapak Ibu sekalian perlu kita pahami bersama kita dudukkan Ramadan secara proporsional sebagaimana dikehendaki oleh Allah dan rasulnya Nah selanjutnya ya yang kedua kalau tadi kita menuliskan tentang cara pandang kita butuh persiapan Ramadan Jadi sebelum mengawali Ramadan ya kita punya itu dulu besar yang kedua kita punya persiapan kan enggak mungkin juga orang olahraga tiba-tiba lagi kencang bisa pusing dia dan bisa kemudian pinsah tapi dia butuh yang namanya Wang pemanasan yang pertama tadi saya katakan cara pandang yang kedua ad bagaimana kita menyiapkan ruhiah masih punya waktu nih kita beberapa hari lagi untuk kemudian bisa melaksanakan setidaknya sawam Sunah Senin Kamis supaya ruhiah kita kemudian punya kesiapan karena Ramadan ini adalah panggilan Fitrah dan Fitrah kita akan cocok dengan dia ketika kita juga menyiapkan Fitrah yang bersesuaian dengan keinginan Ramadan yang namanya lalat karena sempat senangnya di tempat kotor di bawwa tempat bi dia akan kembali lagi yang namanya lebah karena dia bersih di tempatot dia balik lagi ke tempat yang bersih itu fitnah nya kita akan gembira menyambut Ramadan kalau kemudian hati kita memang betul-betul bersih secara ruhiah ini yang yang kita butuhkan ada spirit maknawi sehingga kemudian ketika Ramadan datang Kita penuh dengan kegembiraan nah ini bukan hadis ya yang biasa disukap oleh masyarakat Man Ramadan harallahu jasahu secara mana Kalau menurut saya bagus-bagus saja gitu Siapa yang gembira maka energi kegembiraannya akan membuat dia optimal di dalam mematnya yang ketiga bagaimana dia menyiapkan fikih siam dia ngerti mana sukunnya mana syaratnya mana yang membatalkan mana yang mengurangi dan sebagainya sehingga dengan fikih tersebut dia mengamalkan amalan agama Allah amalan tututan Ramadan sesuai dengan keinginan Allah Subhanahu yang keempat dia butuh juga persiapan fisik berlatih saum adalah bagian persiapan fisik olahraga persiapan fisik Jangan sampai puasa 1 hari ter kemudian sakitnya 7 hari karena Kaget gitu ya kemudian selanjut bagaimana kita menyiapkan akhlak kita pandangan kita lisan kita kalam kita dan sebagainya sehingga kita betul-betul gitu ya siap untuk menyambut ramad kemudian menyiapkan keluarga bagian yang juga menjadi sebuah penguat motivasi kita untuk melaksanakan Ramadan dan bagaimana kita menyiapkan harta yang kita miliki untuk bisa kita sedekahkan kita beri kepada orang lain sehingga kemudian kebaikan itu akan kita rasakan baik secara personal maupun secara sosial ini yang kedua yang harus kemudian kita cermati ketika kita ingin Ramadan yang optimal nah yang ketiga ya setelah kita punya cara pandang yang baik yang duduk yang kedua tadi bagaimana kita menyiapkan persiapan-persiapan sebelum Ramadan harinya kemudian kita beramal sesuai dengan keinginan Allah subhanahu wa taala untuk kemudian berpuasa dengan baik Allah sebutkan di dalam surah ke67 ayat keed2 ya Eh jadi yang Allah inginkan am IB mengatakan bukan bukan amal yang banyak tapi amal yang berkualitas mengatakan yang dimaksud dengan am yang dimaksud dengan yang namanya Ahsan amal adalah amal yang paling ikhlas dan amal yang paling amal yang ikhlas ketika diniatkan karena Allah amal yang benar ketika dia mengikuti syariat nabiallahuaii wasah ini yang yang harus kita dudukkan bahwa yang dimaksud adalah amal berkualitas akan lebih banyak lagi ditingkatkanitasnya pun juga kemudian ditingkat tapi tidak Cup sampai saja tadi nabi mengatakan perhitan kita but strategi orang sama jualan Don tapi yang satu di pinggir jalan r000 yang namanya bisa000 kok bisaangarait Kara kemudian dimainkan ketika Ramadan juga harusnya kita begitu bahwa Allah menyiapkan kepada kita pahala terbaik sekarang bagaimana kita mensias hatinya cerdas ber ramadannya sama 30 hari hari-harinya juga waktunya sama tapi tiap-tiap orang punya pahala berbeda tergantung bagaimana strateginya dia mainkan secara optimal Nah Bapak Ibu sekalian yang dirahmati oleh Allah subhanahu wa taala ini yang menjadi penting buat kita hal yang kita perhatikan pertama terkait dengan kualitas aman ya jadi bukan cuma sekedar banyak ada orang menanti Ramadan cuma seakedar tidur dengan mengatakan adalah ya naumuim ibadah dalilnya Seperti apa wallahuam saya juga enggak paham ituu buat tidurnya orang puasa adalah ibadah akhirnya kemudian waktu-waktunya tidak diisi dengan aktivitas ibadah hanya tidur saja pada akhirnya suatu ketika Siti juwairiah ya ditinggal oleh Nabi ya kemudian dia sedang berzikir S pas subuh sampai nabi kembali menjelang zuha jam 8 jam 9 Siti juwairiah istri beliau masih berzikir Kemudian beliau tanya apakah engau berzikir sejak tadi aku tinggal sehingga aku kembali hari ini k kata ist Juar Iya betul ya Rul Andaikan engkau ya mengamalkan apa yang aku ajarkan sungguh tiga kali penyebutan zikir yang aku ajarkan lebih baik pahalanya dari apa yang kau lakukan tadi pagi subhanallahi wabihamdihi nasihiti jadi Bapak Ibu sekalian kita lihat bahwa amal itu ada kualitas jadi kualitas amal inilah yang kemudian dijadikan pegangan oleh kita yang kedua adalah bagaimana kita memperhatikan yang namanya waktu karena tiap-tiap waktu punya keutamaan ya bagaimana mana yang namanya syuruk gitu ya nabi sampai mengatakan ya Man fajron ya jmaatan Siapa yang salat subuh berjamaah kemudian dia berzikir kepada Allah sampai kemudian matahari terbit Dit tunggu sebentar kemudian dia salat dua rakaat kemudian pahala dia seperti Haji dan umrah tamatan tamatan sempurna sempurna dan sempurna jadi ada waktu di situ dan yang harus kita perhatikan di Ramadan ada bonus yang luar biasa besar yaitu lailatul qadar yang ibadahnya sama dengan 83 tahun atau setara 1000 Bulan ya kalau kemudian ada sahabat yang mengeluh mengatakan kepada Nabi Ya Rasulullah umurnya nabiuh sampai 950 tahun sementara umur kami sekitar 60 70 tahun Bagaimana kami akan menyamakan amal kami dengan mereka melalui ini yang namanya Lailatul Qadar Masyaallah sebuah kesempatan yang jangan sampai kemudian kita lewatan mau ganjil mau genap sikat semuanya gitu ya Sehingga kemudian peluang kita untuk mendapatkannya menjadi besar sekecil apapun juga ibadahnya enggak kecil ya kalau kalau yang namanya malam laatulqadar itu setidaknya salat setidaknya salat Isya setidaknya setidaknya kemudian bisa e qiamul Lail dan sebagainya Nah kalau itu kemudian kita jaga betul luar biasa gitu kalau 10 kali berarti sama dengan ya 830 tahun ya kalau kemudian 15 kali 20 kali berapa ribu tahun itu jadi timbangan waktu ini menjadi hal yang kemudian perlu kita jeli memperhatikan ada orang yang suka mensiasati itu yang namanya infak yang namanya zakat dia serahkan malmam ganjir berharap tadi mendapatkan Lailatul Q yang ketiga pertimbangan tempat salat di Masjid Nabawi 1000 salat di masjid Sam pahalanya r.000 ya salat berjamaah sat kali salat di masjid 25 kali sampai 27 kali pertimbangan tempat yang selanjutnya pertimbangan kemanfaatan bagaimana dia memiliki kemanfaatan yang sangat luar biasa ini yang barangkali juga perlu kita per Bagaimana kemanfaatan ini kemudian harus kita lakukan seperti ee sebaik-baiknya nah kemudian dari sisi kesinambungan juga perlu kita Paham bagaimana kita ingin pahala kita kemudian berkesinabungan ya Mat Ibnu Adam kalau anak Adam itu meninggal putus semua amalnya kecuali tiga hal anak saleh yang mendoakannya kemudian ilmu yang bermanfaat ya atau kemudian sedekah jariah ya itu adalah pilihan Kemudian dari sisi prioritas ya bahwa amal yang bercerita tentang fardu Ain ke umatan jauh lebih besar Apa itu dakwah dan Jihad jauh lebih besar dari cuma sekedar fardu air biasa bisa baca bukunya Yusuf qwi fikih aulawiyah kemudian yang selanjutnya adalah bagaimana kita Istiqamah dalam ibadah meskipun sedikit karena nabi mengatakan ahabulalallahi ya Beliau mengatakan ya kesinambungannya Meskipun cuma sedikit Nah Bapak Ibu sekalian ini yang barangkali perlu kita perhatikan betul agar dia menjadi optimal nah yang ke bahwa Ramadan itua Tidak cuma sekedar ya dia menjadi sebuah amal Fardi tapi dia harus menjadi amaltim dia Stasiun Besar musfir Iman Kalau dalam bahasa seorang begitu dia punya Sebuah upaya untuk kemudian membersihkan diri kemudian membekali diri untuk sampai kepada tujuan besarnya Nah sekarang bagaimana upaya dia untuk bisa memanfaatkan ini pada amal-amal sosial jangan terhenti kepada keasan Pribadi tidak tidak cukup seperti itu yang kita inginkan adalah bagaimana mampu menghadirkan kebaikan sosial ini yang tadi saya katakan ya Mi dia secara kejiwaan secara keyakinan dan kemudian dia mampu menghadirkan kemanfaatan buat orang lainukum sebaik-baik kamu adalah orang yang kemudian mampu menghadirkan kebaikan dan kemanfaatan buat orang lain atas dasar inilah para sahabat knya makamnya jauh dari kota Madinah Amar Ibnul as makamnya ada di Mesir ubah bin Nafi mamnya ada di Yordan bahkan kemudian Abu Ayub alans meskipun sudah sepuh 86 tahun maka beliau ada di Turki Jadi semangat keimanan pribadinya tadi mendorong beliau untuk kemudian menjadi Saleh secara sosial nah ini yang harus kemudian kita hadirkan enggak cukup cuma sekedar sebatas kita ya baik buat diri sendiri ada seorang ulama yang mengatakan sesungguhnya hidup ini akan sempit ketika kita hanya berpikir tentang diri sendiri bermula dari kelahiran dan berakhir pada kematian ya Tapi ketika orang berbicara tentang perjuangan maka umurnya akan memanjang bermula dari ide dan kemudian akan terus memanjang Meskipun orang yang telah tiada ada Diman karena pahalanya terus mengalir dan terus mengalir Nah Bapak Ibu sekalian ini yang yang keempat yang kelima bagaimana kita membangun semua ini secara bersama karena kalau kita lihat konteks ayat bicara tentang kebaikan pasti kemudian bersama ya amtiba alaikum ya enggak kutiba alaikah tidak ya amanu juga jama Wal Asri Innal insana lafi Hus illalladzina amanu wailu shih jadi kebersamaan inilah yang kemudian membuat datangnya barokah ini yang harus kemudian kita bangun tidaklah kemudian kita cuma sekedar bangga dengan apa yang kita miliki Dan kemudian kita merusak yang namanya kehidupan sosial padahal tuntutan sosial jauh lebih besar dari amal pribadi nabi sampai mengatakan ya Aas AB salam tiga amal sosial mengucap salam silaturahmi memberi makan baru dia mulai dengan cara ituu masuk surga tiga urusan sosial satu urusan yang namanya minallah jadi budaya bersama ini harus kemudian kuat kita bangun sedemikian rupa sehingga kita menjadi optimal pada akhirnya ketika melaksanakan aktivitas Nah Bapak Ibu sekalian yang dirahmati oleh Allah subhanahu wa taala ketika kita tadi memiliki cara pandang yang baik persiapanan kita optimal kemudian kita beramal dengan amal yang cerdas maka kemudian Ya Allah akan memberikan kepada kita modal perah karenajnya agar kamu menjadi orang-orang yang bertakwa kepada Allah subhanahu wa taala ya Itu adalah sebuah energi ketika itu kita dudukkan secara benar maka Insyaallah akan terjadi perubahan yang namanya keyakinan dan prinsip orang seperti ini enggak akan kemudian menggadaikan akhirat dengan dunia enggak mungkin ya Meskipun pendidikannya pas-pasan pada hari ini banyak orang yang kemudian melacurkan intelektualitasnya hanya untuk sekedar sepiring nasi memalukan katanya pejabat tapi tidak mengurus umat tapi kemudian mengurus dirinya sendiri orang besar katanya tapi berpikirannya kecil Ini masalah keyakinan kemudian Bagaimana pikirannya menjadi pikiran besar gagasannya menjadi gagasan yang sangat luar biasa dia tidak berpikir tentang dirinya tapi dia berpikir bagaimana untuk berkontribusi ada perubahan perilaku ada Gagasan dan ide besar untuk bisarang hal-hal yang besar kalau kita lihat Bagaimana sokanno dan Muhammad Nasir ya ketika usia mereka masih belia sukano 25 tahun dan Muhammad tasir umur 17 tahun diskusi mereka adalah tentang Mau Dibawa Ke Mana Indonesia pada hari itu in kan sesuatu yang sangat luar biasa makanya Allah tegaskan kepada kitaad jadi dia adalah modal perbekalan buat kita untuk kemudian bisa mencapai hal-hal yang besar nih di atas landasan inilah kemudian orang-orang menjadi Besar Jenderal Sudirman itu ya Panglima Besar ya dengan bintang lima beliau itu usianya pendek cuma 34 tahun ya jadi inspirasi ibadah tersebut mampu menghadirkan orang yang tadinya dianggap biasa menjadi sangat luar biasa dan kemudian kita lihat Barokatul umurnya terlihat keberkahan umur dan keberkahan usianya tampak dan kemudian semakin jelas nah Bapak Ibu sekalian dengan seperti itu hadirlah semangat kemenangan kepada kita jadi orang-orang yang memiliki takwa bukan cuma orang yang kemudian berdiam diri dengan asik di atas kesendiriannya bukan tapi dia punya semangat untuk berkontribusi buat keluarganya buat masyarakatnya buat bangsanya buat negaranya Ya Allah tegaskan dalam surat alhad ayat 33ika Wim syairahahwal demikianlah Barang siapa yang mengagungkan Syar Allah maka sesungguhnya dia muncul dari ketakwaan sampainya Abu Ayub ke Turki karena takwanya sampainya ke Turki Mesir karena tak sampainya Bah bin Na ke Yordan juga karena tak jadi mendorong orang untuk menghadirkan kemanfaatan Mereka ingin betul membuktikan dirinya sebagai khib ya pelayang Ya bagi umat dan menerangi mereka ya bagaimana mereka kemudian ya betul-betul hiday Islam mengantarkan manusia menunjukinya kepada kebenaran membimbing dan mengantarkan serta menuntut masyarakat kepada yang namanya kebaikan dan kemudian meny dunia dengan Cahaya Islam kemudian yang kedua memiliki semangat perbaikan ya jadi dia tidak hanya berkontribusi seperti itu tapi dia melakukan am nabi mengatak artinya semangat orang melakukan perubahan itu berdasarkan kepada sampai sejauh tingkat kuitas Kean berbanding Lus semak besar yang namanyait ke maka semangat perubah akanakar dan perik jug dan kemudian mereka-mereka yangikiwaa bes energi besar untuk memiliki semangatatu kudah kita lihat jadi orang yang bertakwa itu bukan orang yang kemudan senang memah bukan orang yangangecah bukan yang kemudian orang sering mengungkap dan mungkin hal yang kecil Bukan tapi dia berpikiran besar bagaimana Dia punya semangat persesat tadi bagaimana kita Menata diri dalam rangka menuju persatuan akan lebih hebat lagi Menata diri menuju persatuan menyongsong yang namanya ya Eh Izul Islam Wal muslimin Jadi semangat kemenangan itu muncul Jadi Bapak Ibu sekalian inilah Ramadan asasinya bukan cuma sekedar ritual kosong tanpa mana Bukan bukan itu ya kalau seperti itu persikapan kita maka juga akan memberi sesuai dengan sikap dan pemahaman yang kita miliki nah ini yang kemudian harus kita garis bawahi bersama ya karenanya yang namanya ukhuwah ini bukan cuma sekedar hal yang biasa dia tapi dia adalah pesan allahahan W dan modalnya adalah tadi ya aahq W illantum muslim makanya ada sebuah pesan ya Eh yang sangat menarik ya yang aku maksud dengan ukhuwah adalah hati yangwa yang terpaut dengan ikatan keimanan jadi yang namanya ya bagaimana terjutnya hati dan dan jiwa ini dengan ikatan keiman dan keimanan adalah ikatan yang paling kuat dan paling mahal sampai mengatakan Al ukhwah ukhtul Iman bahwa yang namanya ukhwah itu saudaranya ini orang yang punya semangatnya Ang berarti punya semangat Iman orang yang kemudian semangat berpecah sesungguhnya dia mengabaikan Iman meskipun dia puasa jadi takwanya masih kemudian dipertanyakan ini orang takwa apa enggak sih kok semangatnya berbeda kok semangatnya kemudian mufarqah kok semangatnya kemudian ya cuma sekedar ya menghukumi masyarakat kemudian kalau kita lihat lagi Bagaimana yang namanya kekafiran itu perpecan saudara kekafiran dan tidak ada ukhuwah tanpa cinta dan cinta yang paling kecil adalah rahabatus lapang dada berbeda hal yang biasa dan yang paling tinggi adalah alisab bagaimana kita mendahulukan saudara kita di atas kepentingan kita nah ini yang harus kita jaga harus kita landungi ya nah kemudian kita pahami perbedaan adalah sebuah keniscayaan yang tidak mungkin tidak pasti dia akan terjadi Kita lihat para sahabat pun juga berbeda Padahal mereka bersama Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam ya hadis tentang janganlah kamu salat kecuali di Bani quraidah adalah ya memunculkan ikhtilaf di tengah-tengah para sahabat tapi nabi tidak menyalahkan satu sama lain kemudian Imam mazhab yang empat menjadi sebuah bukti bahwa perbedaan adalah sebuah keniscayaan tapi dalam hal-hal Fu bukan dalam hal-hal usul Ya ini yang kemudian tidak perlu kita perdebatkan Kara dia sebuah keniscaya memperuncing hal-hal seperti itu akanuat aknya dan kemudian orang-orang kafir menadi danat ISL Diba makanya adaah mengat dan pereda dalam alasan orang untuk kemudian berpecah dalam urusan agama ya dan tidak juga kemudian mengantarkan orang kepada permusuhan dan kebencian dalam Urusan Agama Allah subhanahu wa taala jadi ini yang kita butuhkan semangat bersatu ini nanti mungkin ada perbedaan awal ramadanlah kita anggap biasa saja ini adalah akibat kita tidak punya rujukan yang pasti sehingga kemudian muncah perbedaan harusnya Mang kita duduk bersama untuk kemudian menetapkan karena kebersamaan jauh lebih baik daripada perbedaan Nah Bapak Ibu sekalian ya Oleh karena itu ketika ada perbedaan-perbedaan hal yang bijak yang harus kemudian kita kedepankan ini ada kisah bagaimana Imam Ahmad meriwayatkan hadis tentang salat sunah qobliah Magrib dan menyatakan kesahihan tapi sungguh aneh belum pernah para muridnya menyaksikan beliau mengamalkan ibadah tersebut kemudian ditanya kenapa wahai Imam mmad Beliau mengatakan penduduk Bagdad terlanjur mengambil pendapat Imam Abu Hanifah yang menyatakan tidak ada qbliah magrib kalau aku mengamalkan hal yang berbeda Niscaya akan menimbulkan fitnah jadi meninggalkan yang sunah yang diyakini keutaman demi menjaga kehormatan dan kemudian persatuan umat jauh lebih baik ini yang barangkali perlu menjadi sandaran buat kita makanya ya ada ungkapan yang menarik Yuk kita bekerja sama yuk kita saling topang untuk hal-hal yang kita sepakati yuk kita kemudian saling toleransi tenggang rangsa untuk hal-hal yang kemudian kita berbeda semangat ini yang harus kemudian ditumbuhkan pas kita kemudian menjalani ibadah Ramadan Nah Bapak Ibu sekalian Dengan begitu kita mengerti bahwa Al Islam kekuatan umat itu ada tiga ya yang pertama adatul imanidah yang kedua adalah ulukahah dan kemudian yang ketiga adaatus silahalariah ketika umat punya kekuatan ini iman dan takwa ukah dan kasih sayang sumber daya dan berdaya maka dia kemudian akan memimpin peradaban dan menyongsong yang namanya Izul Islam muslimin yang barangkali perlu kita sama-sama pahami Ya mudah-mudahan Allah memberikan Taufik dan hidayahnya kepada saya dan kepada kita semuanya menjadikan Ramadan kita bukan cuma sekedar ritual kosong tanpa makna tapi dia betul-betul memberikan inspirasi besar kepada kita hingga kemudian kita mampu ya mewujudkan Li kalimatillah untuk mencapai Izul Islam Wal muslimin hadanallahuum ajmainillahi taufikayah asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh jazakallahu Khair kami sampaikan kepada Ustaz D yang telah menyampaikan Masyaallah sangat luar biasa sekali materi yang telah disampaikan oleh Beliau tentang bagaimana cara kita untuk memaknai suatu hal yang sangat remeh-temeh atau suatu hal yang monoton yang telah kita laksanakan akan tetapi di sana terdapat kebermaknaan yang sangat besar lalu Bagaimana cara kita untuk memulai untuk mempersiapkan diri kita sendiri dari bulan Ramadan ini ee lalu akan sampai pada tahap kita akan bersatu karena ada iman ada ukhwah dan memanfaatkan sumber-sumber yang kita miliki baik ee Bapak Ibu yang dirahmati oleh Allah subhanahu wa taala ee selanjutnya adalah sesi tanya jawab maka pada sesi ini ee saya persilakan kepada bapak ibu semua yang ingin bertanya kepada Ustaz Suko ee bisa melewati chat ataupun bisa Rais hand kemudian ee bisa dipersilakan untuk Berbicara baik kepada Bapak Ibu semuanya ee dipersilakkan baik sepertinya sudah ada satu pertanyaan di kolom komentar saya izin bacakan Ustaz Bagaimana hikmah Ramadan 1445 Hijriah ee Bagaimana sikap seorang muslim terhadap Ormas yang sering ubarkan pengajian seperti itu Ustaz ya Eh baik eh jazakumullah eh atas pertanyaannya Ini yang Barangkali memang menjadi bahan evaluasi buat kita bersama ya ketika kita memaknai Ramadan dan sebagainya bahasanya kebanggaan kelompok itu akan bisa redup ya Dan kita kemudian mengedepatkan ukhuwah yang barangkali menjadi sebuah pembelajaran buat kita tapi ini juga menjadi tugas kita sebetulnya yang paham tentang ini untuk memberikan inspirasi dan pencerahan kepada saudara-saudara kita gitu bahwa hal yang seperti ini tidaklah menjadi sunah Nabi karena alukhuwah ukul Iman bahwa yang namanya ukhuwah itu adalah saudara Iman Jadi Yang Pertama mereka yang barangkali melakukan hal seperti ini perlu melenungi kembali tentang makna ibadah makna Ramadan makna iman dan makna takwa serta ukuah sementara buat kita yang sudah memahaminya bisa berbagiah tentang pengalaman dan pemahaman kita kepada mereka sehingga kemudian nanti kita bisa saling mencerahkan dan saling memberikan inspirasi kepada kebaikan mungkin seperti itu wallaham baik Terima kasih atas jawabannya kemudian ee ada satu pertanyaan lagi ee Ustaz izin bertanya bagaimana menyikapi perbedaan pasca Pemilu ini dengan momentum Ramadan untuk mewujudkan persatuan umat jazakallah kir Monggo Ustaz ya Jadi ini hal yang barangkali eh perlu kita pahami bersama ya bahwa idealisme itu tidaklah kemudian selalu wujud dan selalu kemudian tampil dan kemudian hadir gitu ya ada kenyataan-kenyataan pahit yang barangkali kemudian ee terjadi dan kemudian kita rasakan Nah perbedaan-perbedaan kita terhadap pilihan tidaklah kemudian membuat kita menjadi berpecah yang harus kita sadari karena taasub kita akan menyebabkan konflik ya ya horisontal yang sangat berbahaya bagi umat dan persatuannya nah ini yang barangkali kita pada akhirnya ya harus memahami tentang kehendak Allah gitu ya Meskipun barangkali tidak lapang dan sebagainya itulah ketentuan Allah Itulah kehendak Allah Nabi itu benar kenapa kemudian harus Terusir dari kota makk itulah takdir Allah upaya beliau untuk kemudian bertahan dan berdakwah sudah dilakukan tapi kemudian capaiannya enggak sesuai dengan Har Kemudian beliau Hijr kemudian semangat persatuannya bukan berarti kemudian pukus ketika beliau kembali ke kota Makkah dan Kemudian beliau mampu ya menaklukkan Makkah dengan kondisi fatung Makkah hari itu sebetulnya waktu yang tepat tanda petik ya untuk orang melampiaskanend tapi kemudian semangat persatuan semang kebangsaan beliau Munculkan dan beliau mengatakan kepada orang itu Pergilah kalian kalian semuanya bebas semangat seperti ini yang kemudian menjadi sebuah kes besar yang barangkiali memang kita butuhbesar hati betul yaadapi kenyataan meskipun pahit Mang Ya seperti pahitnya nabi darai itud Allah menging keikan car any gitah ini yang barangkali perlu kemnaan memang dari kita semuanya yuk bismillah Janganlah kemudian Eh persoalan-persoalan ini dan itu membuat kita di bawah kemudian tidak bersaudara tidak membangun kebersamaan karena di atas kebersamaan inilah kemudian kita mendapatkan berbagai macam keberkahan dan kebaikan wallaham Oke Baik Masyaallah Insyaallah ee akan ada kebaikan yang Allah inginkan dari semua yang telah terjadi seperti itu kurang lebih selanjutnya saya lanjutkan ada pertanyaan dari ibui Asalamualaikum Ustaz Bagaimana sikap kita sebagai sesama muslim untuk saudara kita di Gaza di bulan Ramadan esok di mana kadang kita terlalu berlebihan dalam konsumsi men buuk Padahal di belahan bumi Gaza saudara kita sedang diuji dengan kelaparan jazakallah Ya ini yang barangkali perlu kita pahami betul ya sampai nabi mengatakan muslim Siapa yang engak peduli dengan saudaranya kaum muslimin maka sesungguhnya Allah mempertanyakan keimanannya dan kemudian dia tidak layak disebut sebagai seorang muslim sangat mendasar betul ya yang barangkali perlu menjadi bahan ee inspirasi buat kita semuanya bahwa saudara kita membutuhkan bantuan karenanya kita bisa menjaga itu mengalem itu ya Ee makanan-makanan kita jangan terlampau berlebih ada semacam sens ada semacam perasaan Kok saya bisa begini ya makan enak sementara saudara saya di sana jangankan untuk makan enak bisa makan sekali saja enggak ketemu gitu ya sehingga dengan cara seperti itu membuat kita memiliki sebuah sensiitas Imaniah punya sebuah e hasasimani sebuah perasaan empati yang tinggi ini yang kita perlu kemudian menghadirkan ini saya secara [Musik] pribadiangha di tengah-tengah kondisi G yang habis-habisan dibombardir pembantaian kemudian berkelanjutan kemudian Amerika Eropa terlibat juga tapi kemudian negara-negara Arab di sekitarnya Masyaallah Akak membantu saudaranya gitu Bagaimana kemudian dia bisa dikatakan diri sebagai seorang muslim ya jadi bahan lungan buat kita bismillah sama-sama kita niatkan kita infakkan dari apa yang kita miliki untuk bisa membantu mereka ya sebatas yang kita mampu untuk bisa kita lakukan ini yang barangkali perlu kita sadari gu eh kita dan saya dan kawan-kawan di kantor itu berinisiatif G ya untuk mengumpulkan dana-dana bantuan kemanusiaan Mi sambutan masyarakat lumayan bagus Nah hari ini kan seakan-akan karena sudah lama waktunya dan kemudian nya Hilang padahal persoalannya belum hilang karena kita menjadi tolena juga gitu Ini belum selesai loh ini masih panjang loh gitu nah ini yang barangkali membuat kita pada akhirnya lupa seakan-akan persoalan selesai karena waktunya panjang jadi yuk bismillah gitu ya kita sisihkan dari apa yang kita miliki untuk berbagi kepada saudara kita mudah-mudahan dengan cara seperti ini kita mendapatkan pertolongan dari allah subhanahu wa taala inallah Abdi Allah akan menolong hambanya selama dia menolong agama Allah subhanahu wa [Musik] taala Baik terima kasih Ustaz atas Jawabannya selanutnya saya izin membacakan kembali ada pertanyaan di kolom komentar dari bapak wahadi ada perbedaan penasiran tentang pertanyaan Nuzulul Quran itu tanggal 17 Ramadan atau saat wahyu pertama al-alaq ayat 1 sampai 5 turun seperti itu Ustaz baikasa kalau ini kayaknya kalau menjawab ini saya butuh eh baca dulu ya literaturnya sehingga saya kemudian tidak salah dalam menjawab andaan kemudian ada perbedaan di situ maka perbedaan dari pendapat para ulama adalah hal yang biasa ya yang kita pahami begitu bukanlah kemudian harus kita pertentangkan antara satu dan yang lainnya karena tiap-tiap M pasti punya dalilnya jadi itu yang barangkali perlu kita pahami jadi jangan disibukkan kita dengan pbedaannya tapi bagaimana kita mengambil hikmah dari perbedaan yang ada mungkin begitu baik eh selanjutnya izinkan kembali saya untuk membacakan dari bapak iw Setiawan izin bertanya Ustaz Bagaimana hukum bagi umat Islam yang masih mengkonsumsi produk Zionis Israel terhadap pahala ibadah di bulan Ramadan Apakah ini dapat merusak pahala amal ibadah apalagi MUI sudah mengeluarkan fatwa terkait produk perzionis untuk tidak dikonsumsi syukran Ustaz ya jadi ini adalah bentuk upaya kita untuk mencegah kezaliman ya karena membantu produk-produk mereka sama dengan membantu pembiayaan mereka untuk menghabisi saudara kita ya ini adalah bagian upaya kita untuk menunjukkan keberpihakan mungkin si nilainya kecil tapi ketika kecil dan volumenya besar maka akan menjadi besar pada akhirnya dan ternyata boikot itu cukup efektif karena beberapa perusahaan-pan penyokong gerakan Israel itu kemudian ya mereka kalahan juga dari sisi pendapatan bahwa dia melakukan khilaf kita harus akui bahwa itu adalah sebuah kekhilafan karena membantu orang lain apalagi kalau dia tahu gitu ya dan kemudian tidak peduli ya kita juga kemudian menyayangkan hal seperti ini kan tadi nabi mengatakan menjadi pertanyaan Adun tentang puasa dan sebagain itu pen Allah subhanahu wa taala tapitidaknya bahwa tanpa kita sadari sadar tidak sadar bahwa hal seperti ini adalah sesuatu yang kemudian tidak menunjukkan loyalitas kita W kita Kean kita kepada kaum muslimin dan tidak menunjukkanah ikhw bahwa orang-orang beriman itu bersaudara ini saat-saatnya waktu-waktu yang tepatlah buat kita untuk menunjukkan keberpihakan kita dan kemudian kesaudaraan kita karena dengan cara seperti inilah kaum muslimin pada akhirnya menjadi kan begitu Jawaban Saya mungkin wallam baik syukran Ustaz atas Jawabannya lalu pertanyaan eh Ustaz Afwan kami dari Bogor izin bertanya terkait dengan perbedaan waktu penetapan awal Ramadan sikap yang bijak dan tepat ripun mengikuti pemerintah atau lainnya mohon arahannya Kami ini kan dapat karena ini dapat berdampak pada jatuhnya Hari lailatul qadar Terima kasih ini memang tadi saya katakan ya ketika kita tidak memiliki rujukan yang dijadikan sebagai sebuah referensi maka muncullah yang namanya khilaf gitu ya memang saya sih melihatnya Tinggal bagaimana kita berbesar jiwa untuk kemudian menyatukan pendapat dalam rangka maslahat besar terkaitan dengan umat ya kalau kita membaca literatur dan sebagainya sebetulnya keputusan tentangor di tangan pemerintah ya di tangan Amirul Mukminin dalam hal ini meskipun orangan mengatakan di Indonesia kan enggak ada Amirul Mukminin tapi mencegah ikhtilaf Ada Kementerian dan kemudian ada MUI dan ada omas-omas juga dilibatkan Yuk kita percayakan sama mereka duduk bersama kemudian perbedaan-perbedaan yang ada diskusi dan dialog Mereka jangan keluar yang keluar hanyalah fatwanya bahwa Ramadan tanggal sekianah dengan begitu ya orang engak kemudian disibukkan dan kemudian diributkan dengan perbedaan mereka di dalam mereka nanti mau kemudian keras-kerasan berargumentasi mengadu dalil mongg silakan tapi jangan keluar ketika kemudian putus selesai diputuskan secara hadis hadisnya bahwa yangum itu bermula dengan Rukyah dan kemudian berakhir juga dengan rukyah meskipun hisab ya juga bisa dipertanggungjawabkani rukyah adalah hal yang kemudian menjadi hal yang nah selama derajatnya memang kemudian berbeda ya persoalannya akan terus berbeda nah persoalannya dan pertanyaan serana Apakah kita akan memelihat perbedaan ini selamanya dengan kemudian memunculkan keresahan dan kegelisahan di tengah-tengah umat atau kemudian kita akan berlapangin bada untuk kemudian mengambil sikap sama sehingga kemudian kita mampu membangun kebesamaan butuh jiwa yang besar memang [Musik] yaam syukran atas Jawabannya Ustaz ee Baik bapak ibu semua Insyaallah kita akan memanfaatkan waktu untuk sesi diskusi ini sampai jam 2145 namun jikalau belum ada yang ingin bertanya kita akan mencukupkan seperti itu oke sepertinya karena sudah tidak ada yang ingin bertanya kembali ee saya mengucapkan jazakallahir kepada Ustaz Soko yang telah memberikan banyak sekali kebermanfaatan makna dan hikmah terkait dengan Ramadan dan bagaimana cara kita untuk bisa mencapai persatuan umat dengan memanfaatkan momentum bulan Ramadan ini jazakallahu Khair kami sampaikan kepada Ustaz Soko baik ee Bapak Ibu yang kami hormati ee Insyaallah tarhib Ramadan 1445 Hijriah yang diselenggarakan oleh ikadi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Ngaji bareng pada malam hari ini telah mencapai pada ee sesi terakhir atau sesi penutup baik ee bapak ibu semua yang saya hormati ee sebelum kita menutup Mari kita beristigfar tiga kali terlebih dahulu Astagfirullahalazim Astagfirullahalazim Astagfirullahalazim e kita sempurnakan dengan bacaan Hamdalah dan doa kafatul majelis alhamdulillahbilaminhanakallah wamah anag baik Bapak Ibu semuanya semoga dengan kajian ini ee kita benar-benar dapat mempersiapkan Ramadan kita kita bisa benar-benar ee menyiapkan semua hal-hal yang penting hal-hal yang bermakna pada bulan Ramadan dan tentunya itu akan mencapai pada persatuan umat dengan modal keimanan ketakwaan dan ukhwah kita bersama-sama ee saya kir mursidin selaku Master of Ceremony mengucapkan terima kasih dan mohon maaf sebesar-besarnya atas segala kekilafan sekian wabahfdayahamikum War wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh jazakumullah semuanya Saya mohon pamit eh nanti [Musik] materinya [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] [Tepuk tangan] [Musik]