Pembicara: Rahmat Utubura dari Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Negeri Semarang
Topik: Sejarah Bahasa Indonesia
Pentingnya belajar sejarah bahasa sebelum aspek teknis: Memahami latar belakang akan mempengaruhi perspektif dan persepsi kita terhadap objek, termasuk bahasa.
Latar Sosial Budaya Bahasa Indonesia
Lahir dari perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Momen penting: 1928 Sumpah Pemuda mengikrarkan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.
Peran Bahasa:
Praktis: Alat komunikasi lintas budaya dan suku untuk perjuangan kemerdekaan.
Politis: Bahasa sebagai identitas bersama, menciptakan rasa kebangsaan.
Kelahiran Bahasa Indonesia
Politik: 28 Oktober 1928, sebagai bahasa persatuan.
Yuridis: 18 Agustus 1945, diakui dalam UUD 1945 pasal 36 sebagai bahasa negara.
Perkembangan Bahasa Indonesia
1945: Diakui secara resmi sebagai bahasa negara.
1947: Ejaan Republik mulai berlaku, membedakan bahasa Indonesia dari bahasa Melayu.
1972: Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).
2015: EYD digantikan oleh Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUABI).
Aspek Perubahan Bahasa Indonesia
Leksikon: Peningkatan jumlah kosakata, dari 60-70 ribu (KBBI edisi pertama) menjadi sekitar 120 ribu.
Semantik: Perubahan makna kata seiring waktu.
Fonologi: Perubahan pengucapan kata.
Gramatikal: Perubahan dalam konstruksi kalimat dan penyampaian gagasan.
Kesimpulan
Bahasa Indonesia telah berkembang pesat dan memainkan peran penting dalam kemerdekaan Indonesia.
Sebagai generasi muda, kita beruntung memiliki bahasa persatuan yang lengkap.
Penting untuk mensyukuri dan menggunakan bahasa sesuai kaidah yang benar.
Penutup
Harapan diskusi ini bermanfaat.
Akhir kata dari Rahmat Tuguran, Assalamualaikum Wr. Wb.