Catatan Kuliah: Proses Metabolisme - Katabolisme

Pengantar

Metabolisme terdiri dari dua proses utama: katabolisme dan anabolisme.
Katabolisme: pemecahan senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana, menghasilkan energi (reaksi eksergonik).
Anabolisme: penyusunan senyawa sederhana menjadi kompleks, membutuhkan energi.

Definisi: Proses penguraian senyawa kompleks hingga menjadi senyawa sederhana untuk menghasilkan energi.
Energi yang dihasilkan: Disimpan dalam bentuk ATP.
Sumber bahan: Karbohidrat, protein, dan lemak.

Respirasi Aerob: Menggunakan oksigen untuk menghasilkan energi.
- Persamaan reaksi: C6H12O6 + 6O2 → 6CO2 + 6H2O + ATP
- Mengubah energi kimia dari glukosa menjadi ATP.
Respirasi Anaerob: Tidak menggunakan oksigen.

Glikolisis
- Proses: Pengubahan glukosa menjadi asam piruvat.
- Persamaan reaksi: Glukosa + 2 ADP + 2 NAD → 2 Asam Piruvat + 2 ATP + 2 NADH.
- Terjadi di sitosol.
- Dibagi menjadi 9 tahap.
  - Tahap 1-4: Membutuhkan ATP.
  - Tahap 5-9: Menghasilkan ATP.
Dekarboksilasi Oksidatif
- Terjadi di matriks mitokondria.
- Persamaan reaksi: Asam Piruvat + Koenzim A → Asetil-CoA + CO2.
- Menghasilkan NADH dan CO2.
Siklus Krebs (Siklus Asam Sitrat)
- Terjadi di matriks mitokondria.
- Hasil: 4 CO2, 2 ATP, 6 NADH, 2 FADH2.
- Proses pengubahan berbagai senyawa dengan bantuan enzim.
Transport Elektron
- Pemindahan elektron dan ion hidrogen untuk menghasilkan ATP.
- 1 NADH = 3 ATP, 1 FADH2 = 2 ATP.
- Total ATP di eukariota: 36 ATP, di prokariota: 38 ATP.

Fermentasi: Proses penguraian karbohidrat tanpa oksigen.
- Fermentasi Asam Laktat:
  - Terjadi pada otot dan bakteri Lactobacillus sp.
  - Hasil: 2 Asam Laktat + 2 ATP + 2 NADH.
- Fermentasi Alkohol:
  - Terjadi pada ragi (Saccharomyces cerevisiae).
  - Hasil: 2 Etanol + 2 ATP + 2 CO2.