Transcript for:
Kuliah Kewirausahaan oleh Muhammad Nur Amin

[Musik] alamat saya kerja itu semangat karena saya itu itu terbantu sekali dengan sinetron Tukang boneka jiwa waktu itu ketika saya buka bubur ini yang di TV jadi kayak momentum itu tepat waktu itu ada sayatan tahu kuning haji itu saya jualan bubur gitu di sini kan belum ada jadi kayaknya orang itu melihat ada yang menarik Ketika saya jualan di Tulungagung itu orang berpikir ini orang orang kok enggak ngerti aturan gitu orang bilang gitu karena apa ada di dekatnya pendopo itu ada tulisan jalur lurus itu kan ramai itu parkir Raya sekali itu ke sana itu buka kedua kalau enggak ke-3 lah jualan saya itu tepat di bawah tulisan itu di situ dituliskan dilarang jualan di sini dan saya jualannya di bawahnya itu jadi perhatian orang kan Saya melihat itu bukan karena tidak tidak bolehnya karena pagi itu orang berjalan itu sangat sangat ramai sekali Saya pernah menghitung satu menit itu ada 1500 orang lewat bolak-balik itu akhirnya kan kalau dari memiliki bisnis saya kan diuntungkan karena orang banyak melihat saya ketika itu dipasang situ saya jualan setiap pagi itu tidak kurang dari 23 polisi itu yang setiap hari mengasih tahu saya ada satu PP Oh iya pak nanti saya bentar lagi tutup itu jadi waktu itu saya berjalan satu hari dua hari itu buka jam 5 pagi itu jam 07.00 lebih sedikit karena akan takut ketua satu PP lewat Akhirnya saya geser tutup gitu ternyata lama-lama ya minimal akhirnya ada pelanggan di situ ya karena melihat akhirnya ada pelanggan setelah kurang lebih 10 hari lama-lama satu lempeng itu yang biasanya datangnya jam 07.30 nggeh saya sebelum Datang sudah kukut itu lama-lama datangnya itu setengah tujuh pagi hehehe Akhirnya saya kalau enggak mau diangkut begitulah oke Saya pindah ya Sudah Pak saya enggak jualan di sini Saya pindah di depan stasiun waktu itu Tapi besoknya langsung di tempat itu kan ada bunganya Gitu ada ada pohon itu tak kasih spanduk tulisan bahwa jual ee bubur bayi my baby Pindah di depan stasiun gitu jadi orang pelanggan saya yang tadi ke situ itu ternyata akhirnya mencari saya juga ke depan stasiun di arah yang berbeda Akhirnya saya di sini tambah juga rame karena kan arahnya akan juga berbeda jadi banyak pelanggan pagi yang dulunya enggak lewat di tempat yang semula akhirnya lewat ke tempat saya yang baru ini dan mereka juga mampir gitu karena memang awal Nggih itu ramai sekali lama-lama ramai banget setiap hari itu kadang-kadang Kalau jualan sendiri itu nggak mampu Harus dua orang karena begitu ramainya orang ngantri untuk beli itu dari perkembangan itu memang awal-awal memang pesat sekali ya jadi satu gerai ke 30 gereja itu saya semangat karena apa tadi ya Ada mungkin satu karena harapan ingin dan dapat uang terus bisa untuk ke bank untuk membayar itu tadi kan sudah niatnya sudah tinggal kita nanti Insyaallah kalau dengan pola seperti ini orang-orang yang mungkin hari ini tidak punya uang berapapun itu punya akhirnya punya niat untuk haji itu ada karena kan ternyata daftar haji itu kan enggak bayar ya bayar dan kamu ke bank itu katanya gitu ini sering saya buat contoh ke teman-teman karena apa Kebanyakan orang itu mereka enggak ada rajin karena alasan enggak punya uang loh saya bilang kalau sama nanti daftar haji nunggu uang bisalah itu apakah harus pakai uang kalau pengen daftar haji gitu kan orang ngerti kalau haji itu adalah panggilan Allah itu berarti Kenapa harus nunggu uang yang penting hati sampean itu sudah niat terlebih dahulu insya Allah nanti uang itu hasil kemudian Allah yang akan menyiapkan [Tepuk tangan] [Musik] Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh perkenalkan nama saya Muhammad Nur Amin usaha kami yang pertama adalah bubur bayi dan merambah ke wisata di desa Jimbe Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar dulu kan saya kejaya nyales keliling Mas suatu ketika sewaktu tetangga saya pulang haji Desa itulah saya berpikir berniat untuk Haji Waktu itu saya tanya ke istri yang bilang gitu Setelah itu saya Matur dek kalau kita pengin haji itu daftarnya gampang kan punya uang berapa aku nduwe uang juta ya Oke ini dia ini sudah cukup untuk daftar haji daftar haji kan tadi tanya ke tetangga itu bayarnya aja daftarnya aja 50 juta Karena gaji plus akhirnya udahlah nanti malam ikut aku tak ajari cara daftar haji Waktu itu saya malam bangun saya istri saya saya bangunan terus tak suruh wudhu kita ngiler sajadah itu di atas mushola karena kebetulan mushola saya itu atapnya pakai cor tidak pakai genteng jadi waktu itu di atas mushola Waktu itu saya langsung bilang ke istri Dek daftar haji itu tidak pakai uang Nah karena apa kita itu berangkat haji itu yang keberangkatan Allah bukan manusia bukan bank jadi apa ya hari ini kita niat daftar haji terlebih dahulu Kepada Allah sebagai bukti kita daftar ya wong tadi 3 juta itu Besok kita sedekahkan ke anak yatim untuk waktu itu jadi niat kami adalah waktu ya Allah saya hari ini saya niat daftar haji kenjenengan terserah Berangkatnya kapan itu terranjenengan terserah Allah yang Kapan berangkatnya yang jelas saya datang haji seandainya pun saya enggak daftar karena mungkin saya mungkin umurnya belum sampai terus Enggak jadi berangkat atau mungkin saya enggak cukup uang untuk berangkat itu urusan aja yang penting hari ini saya sudah daftar kemudian orang untuk daftar haji itu kan mikir uang terlebih dahulu daftarnya yang belakang saya enggak daftar haji itu kalau kita mau pengen daftar haji daftar terlebih dahulu kepada Tuhan karena yang manggil itu kan Allah dari awal itulah akhirnya besoknya uang yang saya kumpulkan itu kita sedekahkan dan saya berdoa waktu ya Allah sadar Haji semoga engkau memberikan Apa itu usaha yang bisa untuk daftar haji berangkat haji 6 bulan berikutnya teman saya ada yang tanya Pak Usaha apa ya sekarang kok usaha sulit bilang gitu itu lho nek TV ya nek sinetron itu tukang bubur naik haji ya saya cobain aku bapak itu yang bubur itunya laku di Jakarta bilang itu di sini kayaknya belum laku artinya enggak ada teman saya kan enggak jadi usaha juga Nah setelah 6 bulan saya itu sudah berpikir kayaknya kok Perlu dicoba ini Alhamdulillah Waktu itu saya ngontrak di rumah di Blitar di Rembang Akhirnya saya mencoba untuk membuat usaha bubur itu waktu itu saya mencoba itu langsung ke Tulungagung jadi di pasar Ngemplak sana awal mula saya mencoba satu gereja itu ya rumah pertama kalau di Blitar Saya sudah malu Mas sering gagal sering gagal usaha sering gagal saya tunggu ini sampai 1 jam kok nggak ada yang beli Akhirnya saya Bungkusi masuk ke pasar-pasar saya bawa ketemu orang saya kasih-kasihkan ini bu saya jualan bubur waktu itu punya anak punya saudara kasihkan itu kurang lebih saya waktu buat pertama kali itu 70 porsi dari 70 porsi itu saya dibuat ada yang mau dikasih enggak mau tapi mereka tak beli Pak Rp3.000 3.000 gitu waktu itu pertama saya masih ingat itu saya dapat uang Rp12.000 pulang sampai rumah ditanya sama istri mas iya Alhamdulillah adik bilang gitu habis semua itu maksudnya kosong cuma masak lagi saya tidak cerita kalau sebenarnya di sana terkasih-kasihkan orang enggak saya enggak cerita yang penting istri senang gitu aja makanya kalau saya sering ditanya sama teman-teman Pak gimana rasanya pak biar usaha itu bisa jalan berkembang ya itu pertama kalau sama usaha makanan kamu harus berani membohongi istri tadi itu Jadi biasanya kan perempuan itu kalau kita keluar pergi kerja atau apa nih Yang pulangnya ini saya kasih contoh besok juga gitu Pak Setiap hari saya jualan lagi kalau dilihat dari perkembangannya dari yang semula itu 12.000 besoknya lagi 18.000 besoknya lagi 24.000 akhirnya akan lama-lama banyak orang yang ngerti dalam waktu 2 minggu lebih sedikit itu sudah ada sudah dapat uang hampir 200 ee dari yang semula cuma 4 porsi besoknya lagi tambah lagi tambah lagi tambah lagi itu lama-lama pelajaran saya masih banyak karena saya akan membagikan Nggih tidak jadi pasar nanti saya berhenti di stopan Saya kasihkan kalau ada Anang orang lewat Saya kasihkan setelah 2 minggu lebih 3 minggu itu sudah mulai saya buat 7 profesi sudah mulai habis saya ngajak adik enggak sulit jualan di sini Akhirnya saya buka lagi tempat yang lain gitu itu terus saya lakukan enggak salah saya sendiri buka itu hampir 30 tempat sampai Blitar di Tulungagung masuk Kediri masuk Trenggalek kalau nanti 2 minggu 3 minggu sudah ada sudah mulai sudah mulai ada pasarnya sudah mulai laku saya cari orang Kebetulan saya tinggal info ke pelanggan pelanggan itu ternyata banyak yang daftar yaitu Agung semua itu kan mereka kuliahnya agak siang sedangkan saya jualannya kan pagi setengah enam sampai jam 08.00 paling lama 8.30 jadi artinya waktu itu anak-anak mahasiswa itu semua pingin gitu pingin jualan akhirnya hampir 90% waktu itu anak-anak masih semua yang jualan pagi-pagi itu [Musik] Nah dari itulah akhirnya kami berkembang dan setelah 5 bulan 6 bulan kami sudah bubur saya benar-benar dapat uang dari hasil itu ternyata sudah berkumpul adalah 100 juta Akhirnya saya pergi ke bank daftar haji sama istri daftar haji plus harganya saya kerja lagi jalan lagi sambil nambah gerai mungkin sekitar 4 bulan berikutnya saya dapat uang lagi nggak salah itu 100 juta waktu itu sakitnya untuk daftar lagi itu daftar haji lagi saya istri dan 2 anak tapi reguler gitu Jadi emang niat kami kan itu dulu di awal-awal juga sempat Saya bingung ini kita kan belum punya rumah ini dibuat beli rumah dulu di tanah dulu atau data haji itu saya alhamdulillah haji aja lah setelah kita nanti kita daftar haji karena sambil nunggu baru kita berpikir karena nanti haji kan Ya sambil kita berdoa pasti kita harus menerima tamu kita harus punya tempat ee berdoa itulah yang akan menjadi nanti kita apa ya setelah berdoa Kita berusaha Insyaallah Allah akan mewujudkan itu dari situlah hatinya saya beli tanah di sini Mas awalnya cuma satu seru Saya bangun tahun sambil jalan setiap malam kita jam 1 pagi ya jam 1 malam sudah mulai kerja anak-anak saya sudah mulai orang kerja jadi waktu sekitar setelah mulai jalan itu Saya mencari orang yang membantu masak jadi dua orang tambah 3 4 sampai Alhamdulillah sampai hari ini tetap bertahan di 12 orang untuk yang ngurusin untuk masak itu nanti selesai jam 04.00 sebelum Subuh sudah selesai nanti sopirnya datang jam 4 seperempat 10 sudah berangkat yang arah Kediri berangkat sendiri yang arah Tulungagung sendiri nanti yang jualan orang-orang sana sendiri gitu jadi istilahnya di sini yang ngedrop gitu itu tahun 2012 kalau saya memulai usaha bubur itu tahun 2012 tepatnya tanggal 10 bulan 10 eh mohon maaf karena di Blitar ini ini masih belum kami buka ya untuk buburnya saya belum jualan baru kemarin nyoba diselenggaranya jauh dari sini juga setelah saya berkembang ya di luar kembang saya enggak anu ya enggak mau ganggu lah mereka-mereka ya sudah jalan di sini mungkin mereka masih merintis 123 Saya kan sudah banyak di luaran gitu saya enggak mau mengganggu teman-teman yang ada di sini Bagaimana fokus di luar aja lah gitu toh pasar kita kan juga luas sekali itu yang penting ketika saya datang ke tempat-tempat itu masyarakat itu desa-desa kamu ngomong pasti kok anak itu selalu ada ya apalagi orang ada orang nikah oh berarti jadi sebentar lagi berarti produksi jadi saya jualan bubur itu sejak dulu Mas itu memang kalau dihitung dengan Nalar Nggih memang saya banyak disalahkan dengan teman-teman karena apa Saya tidak sesuai dengan standar SOP suatu perusahaan atau yang lain saya sering yang isi acara-acara ke anak-anak saya cuma ceritanya cerita tapi jangan diturunkan ini sangat berbahaya istilahnya pasrah Saya punya kalian banyak di luar sana punya banyak saya yakin semua saya yakin mereka akan jujur semua makanya setiap hari itu orang anak-anak itu enggak pernah saya omsetnya berapa dia sudah ini kamu ambil uang sekian jadi gaji saya Tentukan nanti biar ngambil sendiri kalaupun kan jualannya kan tidak pernah berapa cup-nya jumlahnya berapa itu enggak pernah tahu Mas Jadi seandainya kalau mau karyawan tidak jujur mau ngambil uang pokoknya enggak di atas Rp50.000 Pasti enggak ketahuan karena apa saya kan bebas nih kamu dapat berapa setor berapa nanti ambil untung berapa ambil gaji berapa Kan itu yang saya terima itu harus ikhlasin di situ karena kalau saya nggak ikhlas itu malah menambah dosa karena saya sendiri yang memberi fasilitas untuk bisa cara uang lo bisa untuk korupsi misalkan ya dia menjual 5 sebenarnya lagunya 20 atau 30 tapi kan bisa saja toh dia cuma melaporkan 25 karena enggak ada hitung-hitungannya jelas maksudnya gitu tapi alhamdulillah ya tetap saya syukuri wong jadi yang kembali ke saya yaitu lah hasil yang saya terima kalau gaji ada patokannya contohnya tergantung dari jarak jauh dekatnya ke tempat ambil dari mouse-nya dari rumahnya Jadi kalau ngambil agak jauh dari dari tempat jualan atau lumayan nanti ada namanya definisinya sendiri jualnya proporsi Rp3.000 walaupun 4000 gitu cuma itu makanya my baby kalau yang bubur ayam juga ada bubur ayam kamu bubur saya gitu jadi bubur ayam itu ya mungkin mau saya buka mulai 2 tahun terakhir ini [Musik] kita itu kalau pengen sukses minta terlebih dahulu yang kita rubah karena apa ibarat diri kita adalah hardware bahwa minta suksesnya adalah softwarenya ibaratnya kalau jenengan punya HP tapi tidak tidak diinstal wa maka akan kita tidak bisa menggunakan wa Sama halnya dengan diri kita ini kalau kita ingin sukses ya kalau harus kita install terlebih dahulu mental kaya itu harus lebih dahulu kita install di dalam diri kita salah satunya tadi Dengan cara apa satu ciri-ciri mental Haya Nggih bisa membantu orang lain murah hati sakitnya akhlaknya baik itu salah satu mental mental-mental kaya karena mental kaya ini nanti sudah ada di dalam diri kita maka akan mudah untuk sukses karena sudah ada instalannya di dalam Nah itu perlu juga perlu kalian juga untuk masalah itu makanya saya sering ngajar ke anak-anak SMA Nggih Watu outbound waktu acara seminar sebagainya sekarang saya tanya ada nggak yang di ruangan ini yang pengen kaya Ternyata semua itu pengen kaya Saya pengen kaya Pakde sukses itu semua rata-rata hampir 100% anak saya tanya Ketika nanti kelak lulus dan dewasa Dia pengen Sukses juga pengen kaya kalau kamu pengen kaya pengen sukses kamu belajarnya sama siapa apa kamu diajari di sekolahan Bagaimana menjadi kaya menjadi sukses tidak Pak terus kira-kira nanti sore enggak kalau sudah tampak nanti ya itu mah enggak tahu kenapa ya karena tadi kalau orang pintar bahasa saja harus belajar dengan guru bahasa sekarang kalau kamu pengen sukses pengen kaya aku belajar dengan siapa ah akhirnya kan anak-anak berfikir harus bagaimana ya kamu harus belajar dengan orang yang sudah sukses harus yang sudah kaya minimal kamu mengerti bagaimana mental-mental orang kaya itu cara menghadapi masalah cara menghadapi usaha dan sebagainya kalau saya memang sejak kecil Nggih orang tua saya pedagang saya sering perlu ke sana ke sini untuk kadang ngantar nota terus ngantar uang akhirnya kan minta saya sudah Wah ini kayaknya ini jadi penjual seperti ini ya kita harus ngantar ngambil barang dan sebagainya Itu itu sudah mulai proses Ketika saya kuliah itu sendiri sama orang tua dikasih tahu nah aku lagi neng Mei juragan bapak yang nek Lamongan babat itu Insyaallah kuliah Oke Pak akhirnya waktu itu mas jadi saya semangat sudah jadi saya Itu waktu di pondok ya waktu Alhamdulillah saya itu mondok di Tebu Ireng sama kuliah di sana itu sekitar 2 minggu sekali saya bukan pulang ke Blitar tapi malah justru nagih tadi yaitu saya pergi ke Lamongan ke babat untuk eee mengunjungi dulu bakulnya orang tua yang dulu uangnya masih ada di situ belum dibayarkan nanti saya nagih sana dapat uang bisa untuk kuliah bisa untuk di pondok gitu sampai nama atau istilahnya jadi pengalamannya itulah maka saya akhirnya menjadi apa ya menjadi lebih dewasa karena saya sudah biasa berinteraksi dengan pedagang-pedagang orang lain mentalnya seperti ini gitu karena saya yakin Nggih hari ini anak-anak SMA itu ketika saya tanya kan saya sering cari karyawan Nggih ternyata mereka belum punya mental pengusaha sama sekali jadi ketika mereka ditanya pak kerjanya apa belum Tanya kerjaan apa itu sudah tanya gajinya berapa Kan itu lucu toh ibarat Saya punya HP Yo kamu Tunjukkan dulu kamu speknya Seperti apa kamu itu ibarat HP Memorinya berapa baru nanti akan saya menilai rata-rata belum kerja belum tahu belum interview sudah tanya gaji rata-rata kalau orang-orang yang sudah mintanya minta pengusaha Mas itu enggak tanya gaji itu malu ya Pak saya tak kerja dulu aja nanti bisanya saya seperti apa nanti kamu pasnya kamu gaji berapa saya tak ngikut mental-mental pengusaha itu memang hari ini belum tercipta di anak-anak muda ya apalagi tamatan SMA itu kayaknya mereka masih bingung dia itu mau tamat itu mau kerja juga bingung kerja di mana Kalau mau usaha sendiri itu juga bingung Usaha apa nah Insyaallah kalau mereka itu sudah ngerti mentalnya pengusaha tanpa modal itu sudah jadi usaha tidak harus punya uang karena sebenarnya banyak atau di luar sana orang yang membutuhkan seperti itu tidak harus punya uang tapi kamu harus punya seperti ini gitu Saya mencoba punya pabri misalkan ini saya kerjasama dengan teman yang ada di Wonogiri saya enggak punya modal saya enggak usah modal tapi sudah ditawari karena saya punya market Saya punya marketnya jelas punya relasi yang banyak harganya apa mereka-mereka yang butuh jalan itu masih butuh orang-orang seperti itu salah satu membayar kesuksesan itu tidak harus dengan uang sebenarnya kalau dilihat orang yang punya rumah itu karena mereka mau membayar rumah itu dengan pakai uang Royal yang mobil montor juga gitu harus mereka membayar pakai uang tapi kalau sukses itu tidak harus dibayar pakai uang udah bayar pakai apa bisa pakai tenaga bisa pakai pikiran makanya anak saya yang masih sekelas SMP SMA itu saya ajarkan kalau kamu nanti pingin besar nanti pengin sukses hari ini harus kamu memulai menyicil membayar Contohnya apa misalkan kamu masuk di kamar masjid atau di kamar pondok ya Apa itu di kamar mandi Pondok dan sebagainya kalau melihat kawan di pondok itu masih kotor nah ketika kamu masuk ya kamu harus bersihkan biar orang sesudah sampean itu nanti menggunakan sudah besi sudah nyaman itu salah satu cara membayar kesuksesan hari ini gitu jadi gitu kalau di pondok juga gitu harus sudah mau membantu temannya yang yang kerepotan yang kesusahan kita harus berusaha bisa membantu jadi namanya Kita sejak kecil sudah berani membayar Kesuksesan kita nanti saya pasnya nggak tahu Kok 50-an dulu ada misalkan diparing saya jauh jadi dia ngambilnya itu dari Kediri karena di Pare itu ada sekitar 15-17 kilo waktu awal-awal itu ada anak mahasiswa yang siap memang anak laki-laki dan dia setiap pagi Kediri jualan setelah mereka tamat masih kerja ke saya dan tiba-tiba waktu kerja itu dia ada pendaftaran PNS dia keterima akhirnya ditinggalkan terjadi sama temennya dicarikandi itu sekitar 2-3 tahun juga tamat kuliah akhirnya harus pulang kampung sejak itu tutup karena enggak ada yang meneruskan dari saya terlalu jauhnya itu ini sebenarnya kalau untuk bubur ya sudah banyak permintaan untuk teman-teman yang mulai dari Malang Lamongan kota-kotanya lain itu kan diminta untuk buka di Kabupaten sana akhirnya saya minta siapkan tempat rumah produksi 1 tim jadi nanti Misalnya kita kerjasama ini sudah ada yang cadang Malang sama Lamongan Jadi mereka nanti akan produksi nanti biaya-biaya dari sana sudah disiapkan saya cuma di awal kita menata kita belajar mengajari anak-anak untuk jualan masak dan sebagainya kalau sudah jalan ya mungkin saya tinggal mungkin butuh waktu sekitar 2 minggu 3 minggu Insyaallah udah selesai kalau untuk buka lahan baru Nah itu sistemnya kerjasama jadi misalkan nanti yang sana ya mengelola semuanya Ya udah kamu saya tak cuma pakai ambil aja sekitar 10% dari keuntungan bersih saja kalau belum Untung ya jangan dikasih hatinya cuma itu tok saya bisanya untuk orang yang di luar kota [Musik] kalau di total aset Mas kalau di sini Nggih harga sekarang ini tanah sudah rata-rata ya 8 area 10 juta kalau satu hektar itu keluarnya ada 700 lebih jadi ibaratnya kalau nilai tanah saja belum bangun itu ya sekitar ada 7 mm ada kalau bangunannya saya bangun yang depan itu ya yang waktu itu satu suro saja itu harus 3 m ada belum yang di wisata ini belakang ini belum lagi yang di luaran yang tadi yang saya bilang tadi Mas saya tadi ditelepon orang mau mau ambil tanah saya yang ada di pom itu Itu juga semua saya duluan ada 8 tempat tanah-tanah itu yang juga saya beli dari hasil bubur Ketika saya beli tanah di sini bahwa rumah dan sebagai ini itu tidak punya berpikiran untuk membuat wisata Nah akhirnya dari penghasilan itu akhirnya setelah saya bangun ternyata di belakang gandeng Ini akhirnya dijual saya beli lagi seperti itu untuk membuat kolam renang ini dari itulah hasilnya saya berinisiatif Nggih saya kasih nama pokoknya tahun 2018 itu Eh aneh aja kita kasih nama namanya Wisata Kampung Bubur gitu karena memang Skala yang ada ini nggeh mulai dari bangunan tanah itu semua dari hasil bubur makanya saya tambahkan kamu bubur katanya Alhamdulillah sekarang jadi satu ya antara Wisata Kampung pun dan mama ini ada satu ekor lebih sedikit lah lokasi yang saya bangun ini Hero saya itu sebenarnya pengen masyarakat tentang ilmu tentang ilmu Bagaimana bisnis itu bisa berjalan mulai usaha karena saya pikir kalau kita ini pingin besar ya harus kita menguasai ilmu korporasi itu bagaimana kita nanti bisa bekerja sama dengan orang lain dan itu legal tidak seperti yang terjadi sekarang ini banyak teman-teman itu yang kalau durasi kerjasama dengan sesama temannya akhirnya buyar karena satu saya bilang karena apa ya rata-rata mereka itu seperti orang nikah siri nggak jelas jadi statusnya nggak jelas ketika punya hasil itu bingung dibuat rebutan dan sebagainya makanya akhirnya pecah kongsi dan sebagainya karena enggak ada enggak ada kejelasan Nggih beda dengan korporasi korporasi itu misal Ya saya punya tanah kamu yang pemodalan anak-anak itu harus diperlukan saham semua pemudanya berapa nanti tanahnya berapa akhirnya kita bentuk PT ya itu yang PT dimiliki oleh bersama jadi jelas pembagiannya misalkan saya menguasai 10% saham yang lain 20% 10%, ya itu tinggal tinggal kita ngambil kita rapat namanya RUPS Ya rapat umum maka saham kita menentukan siapa yang akan menjadi direkturnya Nah setelah nanti ada untung ya kita bagi sesuai dengan porsinya masing-masing jadi bagian dari mana ya dari presentasi tadi Kalau 10% ya dapatnya 10% dari hasil jadi enggak ada yang dirugikan kalau sistem informasi jadi di tempat kami ini ada namanya selain kami keluarkan Nggih satu paket outbound paket edukasi tentang masa ukur ada lagi itu paket edukasi tentang kewirausahaan juga kalau anak-anak muda yang hari ini mungkin bingung ingin belajar tentang wirausaha saya siapkan di sini nanti bisa 5 hari atau 10 hari ada messnya nanti kita ajarkan mulai dari awal hingga akhir bahkan kami berani Saya berani menggaransi sampai bisa dan sampai punya usaha kalau belum bisa belum biaya usaha bisa mengolah lagi gratis nonton nantinya teman-teman ya ada adik nanti yang ingin menjadi pengusaha Beneran itu kan harus sudah bersetep Nggih Saya punya konsep bahwa pengetahuan itu ketika teman-teman membaca sesuatu itu cuman 12% pengetahuan kita contoh Kenapa hari ini orang yang merokok itu tetap merokok karena kan dia cuma membaca tulisan bahwa merokok dapat menyebabkan otot jantung karena dan sebagainya tetapi dalam diri dia dalam diri perokok dia mengatakan bahwa rokok itu nikmat jadi makanya mereka tetap tidak mau berhenti saya mereka rasakan adalah 8% nya nah sama halnya dengan kita mengajar nih mengajar kalau tentang kita cuma sekedar kita melihat tulisan membaca tulisan teknis tulisan itu cuma 12% yang 80/8% itu akan ketemu bagaimana setiapnya Jadi yang banyak pengaruh itu justru ketika ketemu Itu makanya banyak orang yang tanpa dikasih tahu tentang bagaimana cara sukses ketika ketemu dengan orang sukses dia sudah terpengaruh sendiri untuk sukses Nah itulah yang jarang diketahui orang sebenarnya bisnis itu seperti itu ketika kita cuma membaca tulisan melihat teknik dan sebagainya Itu cuma pengaruhnya 12% kalau kita datang Kita bertemu dengan orang yang salah pelaku itu beda karena apa mereka bisa merasakan ee bisa bertatap muka Akhirnya ada nilai-nilai yang mungkin tidak bisa ditulis dengan tangan itu ada di situlah maka ee guru Saya bilang bahwa kamu sering ketemu saya nanti kamu cepat kesetrum artinya apa nyetrum itu nular suksesnya itu karena saya sendiri belajar ya Banyak Mas mulai dari yang berbayar Nggih mulai yang Rp100.000 sampai 50 juta saya tempuh untuk suatu ilmu jadi itu yang sebenarnya saya harapkan karena kabupaten Blitar ini saja itu sudah ada 30.000 anak tamatan SMA Nah itu kalau anggap aja lah nanti yang 10% jadi pengusaha sudah lumayan berarti di setiap tahun ada 3.000 pengusaha baru yang ada di sekitar gitu loh jadi biar nanti eee negeri ini benar-benar berjaya nggeh Coba bayangkan sekarang yang kita lihat dulu orang sana Mas banyak sekali kita melihat tanah nganggur kosong dan sebagainya dan itu semua sebenarnya kalau kita bisa memaksimalkan air sudah dapat ada hujan Nggih tidak perlu ngocor bibit juga banyak kadang pemerintah juga menyediakan tapi kenapa lahan-lahan itu masih terbengkalai nganggur dan tidak produktif karena memang sekali itu contoh dari hal yang kecil seperti itu belum lagi Yang lain-lain itu aja mungkin saya akhiri wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh [Musik] [Musik] terima kasih [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] [Tepuk tangan]