Transcript for:
Kisah Bunda Maya: Kebangkitan dan Inspirasi

Hidup bunda kan sudah jalanin sekarang kan ya cukup bahagia sekarang ya Aku coba mundur sedikit bunda Masa kelam terberatnya bunda? Masa terkelam satu pasti perceraian Yang di monitornya ya? Di monitor tuh udah 50 pers 10 itu matanya udah kebalik-balik putih tuh Siva Dul tuh ditampar-tamparin bangun-bangun gak boleh mati gitu kan ya Gue cuman bilang sama Allahlah gini ya Allahlah ambil aja ini anak karena ini bukan milik aku Gue tuh saking mencari Tuhan ya ya kayaknya semua kitab gue pelajarin gitu loh Belajar ikut masuk kelas penginjilan Ikut masuk kelas Allah-Quran Ini masuk kelas penginjilan juga Ini selingkuhan pun temen bunda sendiri Atau rekan kerjanya sendiri Yang mana sih yang lebih kita kesel Lebih marah Gue bersyukur banget Hari itu harus terjadi Lagi orang pada nanya Gue langsung bilang Lo liat aja besok nikahan Allah-Matorik tuh siapa tuh Itu pacarnya lah Eh dimakan yaudah Sivalahkan aja digoreng sendiri Tapi itu beneran gak? Bunda Maya Setti, tapi sebelum interview aku kan tanya dulu Bunda Maya kok makin cantik ya begini-begini aja makin berumur, makin cantik makin berseri makin bahagia, keliatannya makin bahagia kalau bahagia iya, walaupun bangun tidur ya saya cuman kalau saya makin itu karena mungkin bahagia kali ya oke, ya sekarang nih, kehidupannya sekarang bahagia banget sangat, Allahhamdulillah jangan ada yang aneh-aneh ya Allahlah Bahagia itu kan karena kita sendiri yang mengkondisikan. Karena pikiran kita, karena hati kita juga selalu bersyukur.

Jadi ya itu yang membuat kita bahagia ya. Dalam kondisi apapun. Oke.

Berarti state yang sekarang ini salah satu state yang cukup tenang dan bahagia bagi Bunda Iya karena kan di umur aku yang sekarang ini Allahhamdulillah udah paham tentang apa sih maunya Tuhan. Kalau zaman yang 40 tahun ke bawah itu kan. Atau 30 tahun ke bawah ya masih remaja kan masih. Jadi atau...

Masih ABG kali ya Atau masih Dewasa menuju Ke Tuhan ya Itu kan masih belum tau nih Maksudnya Tuhan apa Kalau misalnya kita harus hidup ya kan Kalau sekarang udah tau Jadi udah Misalnya disuruh ke kanan Misalnya Tuhan bilang Kanan Walaupun kanan Banyak jalan terjal Ya kita ikutin Kalau zaman kita di bawah 30 tahun kan Suruh kanan Jalan-jalan terjauh ngamuk-ngamuk kita kan, kenapa ini, kenapa harus begini ya. Gak mau terima ya sempat ya. Gak mau terima kan banyak-banyak bertanya, kalau sekarang kan suruh kanan, yaudah. Kalau suruh ke kanan, ya kita ke kanan. Dengan tetap bersyukur.

Karena ada lebih dewasa juga ya bunda. Iya udah paham hakikatnya kita hidup di bumi ini ngapain. Dan makin cantik bunda, aku gak percaya loh bunda. Kalau aku googling tadi hampir 50. Hampir 50 ya.

Aku gak percaya bunda. Tonton lagi tapi guys. Iya, aku gak percaya disebut angkanya Tapi bunda itu Gak apa-apa, itu kan Emang gue pengen Semakin tua tuh orang Kita tetap gak bisa melawan aging ya Tapi tetap kita agingnya gracefully ya Aging yang bahagia gitu loh Tips cantiknya bunda Satu, kita gak usah ngomongin yang buruk-buruk Tentang kehidupan Misalnya kita ada sesuatu yang buruk pun Kita harus tetap bersyukur Terus misalnya kalau ada orang Rumpi, gue masih kebanyakan menghindar ya Karena gue gak mau Kedistract dengan sesuatu yang Negatif gitu Terus gue punya pasangan yang tidak pernah Bicara tentang hal yang buruk gitu Oh iya? Suami gak pernah Gak pernah ngomongin sesuatu orang lain Rumpi yang jelek tuh gak pernah Kayak menghindar Kalau dia malah ngelawak aja gitu Jadi itu yang membuat Akhirnya hidup itu Perlu dengan ada yang positif aja gitu.

Oke. Kalo treatment-treatment operasi plastik bunda? Banyak yang bilang, oh jangan-jangan bunda Maya ini cantik karena...

Gue pengen loh. Gue pengen gue mancungin. Kayaknya gak boleh. Soalnya jangan gitu kan. Soalnya gue ngeliat ini, hidung-hidung pada mancung semua ya gitu.

Ada gak yang diubah bunda? Gak ada. Semuanya asli cantik kayak gini bunda?

Wah luar biasa bunda. Pengen sih. Pengen ikut-ikutan.

Tapi kalo misalnya gue pengen operasi ya, gue bilang gini waktu itu di media mana gitu. Gue tuh pengen satu aja, facelift. Facelift kan tidak berubah ya, tapi cuma narik. Kayak kita tarik benang aja kan, bedanya hat lo di insisi apa ternyata.

Tapi yang turun yang mana Bunda? Belum sih, nanti, nanti. Kalau suatu saat udah kayaknya udah mulai agak kendor, masih ada 10 tahun gak boleh sih. Iya, oke.

Tapi Bunda gak anti ya? Enggak, karena menurut aku... Banyak orang juga dibehel di kawat gigi, itu kan juga merubah struktur gigi kan.

Gigi empat dicopot, kemudian dikasih kawat, yang tadi gingsul miring-miring, itu kan juga tidak merubah tapi memperbaiki. Berarti bunda ada kepengennya juga tapi belum sekarang ini ya? Belum sekarang, gue takut sama downtime-nya yang dua minggu, gila buset lama-lama kita libur kerja ya gitu kan. Tapi artis-artis lain bunda lihat banyak banget yang di operasi, sekarang lagi tren. Gak masalah sih ya, karena mereka punya duit sendiri, mereka gak minta duit dokter Richard, tidak minta duit rakyat orang.

Itu urusan hak-hak mereka untuk, ya mereka mau senang. Mungkin mereka, mungkin menurut gue ya, gue ngeliat kaca, hidung gue kurang mancung, gue mancungin, nah gitu kan. Kan itu kebahagiaannya mereka gitu kan.

Atau misalnya gini, ada yang orang operasi mungkin, misalnya pasang, maaf, mohon maaf payudara gitu. Buka baju, ih seksi amat gue gitu kan. Jadi itu kebahagiaannya mereka sih, kita gak boleh ikut campur lah ya gitu.

Yang penting dia lakukan dengan bahagia ya. Iya yang penting dia gak nyalang duit orang aja. Iya dong. Dan gak pake duit negara ya.

Ember. Kecuali ada yang korupsi. Kamu mau berubah-ubah muka. Nah itu baru kita timpukin ya kan.

Tapi bunda Maya aslinya ketemu tirus. Dan katanya nih. Aku baca artikel.

Dan dari temen-temen juga kasih tau. Katanya makin kurusan. Makin langsing badannya makin bagus.

Tips dia. Sebenernya gue bukan kurus. Gue tuh emang kebetulan pipi gue kecil. Jadi emang gue tirus dari dulu.

Nah pada saat gue di umur. 30an kan berat badan gue Di bawah, ya kurus lah ya 53an, nah pada saat Sekarang di umur gue yang hampir 50 Gue udah gak bisa lagi di berat badan zaman itu Karena jadi koyor, jadi apa tuh Kedor, kempot Gue akan, gue pasti naikin Di berat badan yang lebih ideal lagi Supaya ini lebih kenceng Tapi makannya pasti dijaga? Makan dijaga Olahraga gue seminggu 3 kali lah Sepeda di rumah gitu.

Untuk supaya ini aja. Supaya badan gak geleber-geleber lah gitu. Oke. Meskipun sudah umurnya kayak gini.

Punya harus jaga kesehatan. Iya. Bunda aku pengen tanya nih Bunda Sedikit ngorek-ngorek sedikit nih Bunda Mohon maaf Bunda Siva hidup Bunda kan sudah jalan sekarang kan ya cukup bahagia sekarang ya.

Aku coba mundur sedikit Bunda Masa terberatnya Bunda? Masa kelam terberatnya Bunda? Masa terkelam satu pasti perceraian.

Ya kan? Itu kan dimana pada saat itu Tuhan memberikan sebuah ujian Yang nah pada saat itu Tadi aku kembali ke depan lagi Aku belum tahu maknanya atau hakikatnya Kenapa Tuhan kasih kita ujian Sehingga pada saat itu kita bertanya-tanya dan marah sama Tuhan Pada saat itu terjadi kan Menjadi berat karena kita gak paham maksudnya apa Tapi kan setelah Proses Perpisahan Kemudian aku marah sama Tuhan Kemudian agaknya mencari Tuhan dan agaknya ketemu jawabannya Ya kan Kemudian ada ujian lagi terberat kedua Anakku kecelakaan Itu alhamdulillah Tapi di saat di masa anakku yang kecelakaan itu Aku udah paham tentang maksudnya Tuhan apa Jadi pada saat aku menjalani itu Tidak seberat seketika saat perpisahan Padahal ini anak loh Anak yang sudah diambang kematian Tapi pada saat anak kecelakaan Kemudian yang mau mati Aku malah pasrah Ya Tuhan ambil aja anak ini Gak apa-apa ini kan milik engkau Bunda milik aku Jadi pada saat ini anak udah mau dekatin 0 di apa tuh namanya, jantung apa tuh Di monitornya ya Di monitor tuh udah 70 per 30, 60 per 20, 50 per 10 Itu matanya udah kebalik-balik putih tuh, sidul tuh Ditampar-tamparin bangun-bangun gak boleh mati gitu kan ya Gue cuman bilang sama Allahlah gini, ya Allahlah ambil aja ini anak Karena ini bukan milik aku, ini milik engkau Gak apa-apa aku ikhlas aku bilang gitu Tanpa nangis, itu aku sekuat itu Karena udah paham maksudnya Tuhan apa ya kan Terus akhirnya malah dibalikin, dia hidup gitu loh. Itu yang terberat kedua.

Tapi kan perbedaannya adalah ketika di perpisahan, itu gue belum paham maksudnya Tuhan apa dalam kita menjalani kehidupan ujiannya itu. Jawabannya, apa yang harus kita lakukan? Begitu yang ujian kedua yang sebenarnya sih jauh lebih berat ya.

Kalau menurut gue kayak film ceritanya Abraham atau Abraham, pada saat dia harus diperintah Tuhan untuk membunuh anaknya kan. Gue kayak ngalamin itu. Kayak ngalamin kita harus pasrahin nama Tuhan.

Lepasin. Berserah aja semuanya. Berserah aja malah balik gitu loh.

Tapi kalau Nabi Abraham atau Abraham kan diganti domba. Bunda tapi tipsnya bagaimana Bunda bisa. Kan Bunda sudah ngelewatin semuanya.

Tentu berarti lebih dewasa lebih wise sekarang ya. Berbagi Bunda Karena kan banyak orang di luar sana ini. Masih mengalami masa-masa sulit ya Bunda Gimana tipsnya Bunda?

Ya memang sebenarnya kan. Kayak aku selalu bilang tuh bahwa kita semua ini semua persoalan kehidupan sebenarnya sama aja jawabannya. Ketek-ketek ujian lah ya, jawabannya pasti sama aja gitu.

Karena Tuhan sudah kasih clue-nya, sudah kasih arahannya itu di kitab-kitab. Mau di kitab Zabur, kitab Taurat, kitab Injil, kitab Allah-Quran, semuanya sama. Yaitu kita harus ikhlas, pasrah, berserah, bertakwa, beriman, percaya aja sama Tuhan. Itu aja kan sebenarnya kan. Tapi kan, dan sabar gitu.

Tidak semua orang hanya satu kata, misalnya contoh sabar. Wah kan susah sabar ya kan Lu pikir gue nabi kan gitu kan Nah ikhlas aja orang belum tentu Satu kata ini bisa ikhlas gitu kan Itu kan susah padahal cuma jawabannya Semua persoalan sama aja itu itu lagi itu lagi Menjalankannya yang susah Proses dalam arti Mulai menjadi sabar Menjadi ikhlas itu kan harus Pelatihan nah itu yang dibentuk Ya makanya kenapa menurut gue Tuhan itu memberikan ujian untuk Memproses kita tau jawaban Tahu bagaimana menjalani proses jawaban-jawaban itu Bunda yang mana yang lebih berat sebenarnya bunda Bercerainya pada masa itu ya bunda ya Atau sebenarnya sudah mendapatkan hak asuh anak Tapi gak bisa bertemu dengan anak-anak Ya berat semua Karena memang pada saat itu kan kayak di awalnya itu kan kayak Kayak Tuhan mengenolkan aku Bayangin punya grup bubar Padahal grup lagi Menyalah-menyalahnya nih ya kan waktu itu di era itu kan lagi meledak-meledaknya iklan banyak ya kan. Udah kayak kita udah kayak yang kayaknya grup dua yang paling sukses hari itu gitu kan.

Terus kemudian suami harus hilang ya kan. Abis itu berikutnya aku juga harus keluar dari rumah ya kan. Nggak ada harta ya kan.

Kemudian anak juga nggak ada gitu kan. Jadi kayak dinolin. Kemelekatan yang aku dilatih sama Tuhan hari itu. Melepaskan kemelekatan apa yang kita miliki.

Tapi bisa. Ini makanya ini pertanyaanku yang paling penting sih di episode ini. Bagaimana caranya comeback bunda? Bahkan ketika bunda nol.

Iya nol. Bener-bener gak ada duit juga bunda? Kalo gak ada duit sih gak mungkin ya. Kalo misalnya ada duit pasti ada. Gak ada harta pada waktu itu.

Yang maksudnya aku cuma bawa. Kalo gak salah dua mobil. Terus yang mobil hatu ilang dicolong.

Gak usah dibahas. Udah. Ilang. Dicolong.

Abis itu tinggal satu mobil. Itu yang aku bawa. Sama peralatan studio. Tinggalnya? tinggal nya di, aku ngontrak rumah oh oke, jadi Bunda Maya pernah ngontrak ya?

pernah, jadi bener-bener kayak yang waktu itu karena mungkin barang-barang ku lagi disingkir-singkirin terus aku panik kan, aku liat TV kok di barang-barang ku dibuang-buang nih ya kan akhirnya aku cuma perintahkan ke sepupu aku tolong pindahin satu alat studio gue, satu-satu alat studio gue pindahin cari rumah kapan aja, dimana aja pokoknya gue harus pindahin alat karena apa, gue dengan model alat-alat studio ini gue yakin gue bisa hidup gak penting baju, gak penting sepatu, yang penting gue bawa mobil sama bawa studio udah itu aja tapi kamu bisa kembali? iya itu karena gue anak-anak bisa balik oh iya itu karena itu tadi karena percaya bahwa dalam proses yang tadi gue bilang berat itu kan bingung mau lari kemana ya kan pasti yang pertama gue marah sama Tuhan dulu kan Kenapa? Kata, kenapa aku? Ya Allahlah gitu kan.

Kata Allahlah, kenapa tidak? Oh yaudah, baiklah. Gitu kan ya. Pada akhirnya aku untungnya banyak teman-teman yang mengajak aku kembali kepada Tuhan. Walaupun pada prosesnya tadinya gak mau nyari Tuhan.

Tapi memang itu ya. Memang Tuhan tuh sayang sama manusia ya. Pada saat kita tidak mencari Tuhan. Kita dihajar sama Tuhan untuk kembali kepadanya gitu kan. Nah memang proses itu aku terima dengan.

Yang pada saat itu belum paham memang aku marah gitu loh. Kenapa ya, kok semua diambil-ambilin nama Tuhan gitu kan. Tapi pada akhirnya, akhirnya aku kembali mencari Tuhan. Terus pelan-pelan kayak dibangkitin dulu.

Walaupun berat ya, gak gampang sih prosesnya itu. Apalagi waktu aku pernah tanya ke Allah-Quran gitu. Aku cuma nanya gini, Ya Allahlah berapa lama aku di ngenanda angka uji?

Muncul lah cerita Nabi Musri, itu kerja meseh madian mertuanya. Itu 8 tahun sempurna 10 tahun Gue cuma gini Buset lama banget ini 8 tahun 10 tahun Ini kayak di Fonis Lo masuk penjara 8 tahun 10 tahun Jecor gitu kan Waduh lama banget ini 8 tahun 10 tahun gitu kan Cuman disitu aku paham bahwa Yaudah lah apapun yang terjadi Aku akan sabar Menjalani proses 8 tahun 10 tahun ini Untungnya udah dikasih clue-clue sama Tuhan Jadi misalnya Aku tanya Ini aku mesti gimana ya Allahlah Paling cuman bersabarlah Para wali ku tidak ada yang bersedih hati Gitu lah Jadi aku selalu dikuat-kuatkan dengan ayat-ayatnya gitu. Sampai gue ikut misalnya, gue tuh saking mencari Tuhan ya ya. Kayaknya semua kitab gue pelajarin dulu.

Gak semua kitab sih. Kitab-kitab yang menurut Allah-Quran itu inti. Kayak misalnya kitab Injil, kitab Allah-Quran, kitab Taurat.

Itu gue pelajarin semua. Saking gue mencari Tuhan nih. Justru dari masalah itu menekatkan bunda ke Tuhan ya?

Ke kitab-kitab belajar nih gitu kan. Pokoknya satu gue buang-buang waktunya gue kerja. Dengan asli yang tadi gue bawa nih.

Gue kerja. Tapi gue dapet duit dari situ. Dari musik gitu kan ibaratnya. Gue bisa bikin lagi dua maya, meledak lagi platinum lagi ya kan. Misalnya ratu gue dapet platinum.

Ratu yang pertama era pingkan dapet platinum. Ratu yang kedua era mula dapet platinum juga. Dua maya yang kemudian sama maica platinum lagi. Gue bikin pasto platinum lagi. Jadi Allahhamdulillah tuh kayak di alat studio gue ini.

Yang gue yakin bahwa dengan gue mempertahankan alat studio gue pindahin nih. Gue akan yakin gue dapet duit lagi. Nah Allahhamdulillah gue hidup. Bisa bangkit kembali.

Setelah gue bermain musik Fokus di studio Gue juga mencari Tuhan Belajar Ikut masuk kelas penginjilan Ikut masuk kelas Allah-Quran Masuk kelas penginjilan juga? Bunda kelas penginjilan Kayak ada Bunda penginjilan Sorry Kayak orang kelas Bible Ikut belajarin Saking gue mencari Pengen mencari Tuhan nih Lewat jalur mana aja nih gitu loh Itu gue sampe alamin itu Jadi Gue baca kitab-kitab ya kan Gue pengen tau nih Tuhan gue pengen ketemu Cuma gitu aja Sampai akhirnya, akhirnya terjawab gitu kan, oh yaudah, udah paham maksudnya Tuhan, udah mulai tenang tuh. Mulai, dan gue udah bangkit, karena setiap gue galau itu gue selalu buka kitab, dan selalu dipandu disitu, kamu mesti ngapain.

Jadi kayak kita sendirian di bumi, tapi kita dipandu dengan kitabnya gitu loh, jadi akhirnya kita gak nyasar gitu. Bunda, ini kan yang seperti Bunda ini sebenarnya banyak. Tapi bukan artis ya Bunda ya. Dan Bunda kan juga sering bawain podcast tentang wanita tersakiti atau terzoli. Sama.

Karena habis dari tempat saya ke tempat Bunda Gue gak tau kan bisa gitu ya. Jangan kaya kreatif gue nih. Kalau gue kan relate sama kehidupan gue ya.

Tericat apaan say. Tapi aku pengen tanya kayak gini Bunda Sebenarnya itu. Kita tuh harus marah dengan siapa sih Bunda?

Ketika misalnya suami kita tuh pergi dengan wanita lainnya Bunda ya. Sebenarnya kita tuh harus marah dengan suami kita. Atau dengan wanita lain itu.

Yang lucunya di Indonesia ini orang kebanyakan marahnya dengan yang perempuan. Orang selalu marah dengan pelakor. Padahal sebenarnya kan perselingkuhan tuh bukan hanya pelakornya saja.

Tapi kan laki-laki juga ada anil disitu kan. Gak tau kenapa mungkin karena Indonesia adalah barisan emak-emak yang super power ini ya. Akhirnya menjalakannya si perempuan ya kan. Padahal kan harusnya disalahin juga lakinya dong gitu. Jadi kalau misalnya ini bukan ngomongin tentang aku ya.

Ngomongin ada kejadian diselingkuhin tuh. Pasti marahnya masih perempuan. Kebanyakan begitu. Nah kalau siapa yang harus disalahin. Tadi ngomong disalahin kan.

Ya dua-duanya harus disalahin dong. Laki dan perempuan. Dua-duanya. Tapi kalau misalnya dalam hal seperti ini. Ini pengalaman bunda juga kali ya.

Karena kan ini kan bunda ini tiga-tiganya yang dikenali. Biasanya orang selingkuh nih. Ya kan? Ada selingkuhannya.

Ini selingkuhan pun temen bunda sendiri ya? Atau rekan kerjanya sendiri kayak gitu. Yang mana sih yang lebih kita kesel, lebih marah? Ini beda jawaban aku, jawaban jaman dulu sama jawaban sekarang. Kalau jawaban jaman sekarang, gue bersyukur banget.

Oh iya? Hari itu harus terjadi gitu loh. Serius? Serius.

Karena gue selalu bilang, gue gak akan ketemu mas Irwan sekarang. Kalau gak lewat peristiwa itu. Gue gak akan ketemu laki gue yang sekarang.

Kalau gak harus lewat peristiwa itu. Gak akan ketemu kebahagiaan yang sekarang juga. Gak akan ketemu kebahagiaan sekarang.

Kalau tidak melewati peristiwa itu gitu. Berarti bunda tidak ada kekesalan lagi? Hari ini tidak ada sama sekali. Baik dengan mantan ataupun dengan mantan kerabat? Baik dengan mantan atau sama sekali gak ada.

Karena buat aku hidup udah. Kita kalau ngeliat setiap hari ngeliat spion. Nabi dong ya. Kita tidak boleh terlalu sering ngeliat ke belakang.

Karena kan nanti mobilnya nabrak. Jadi belakang adalah untuk pembelajaran. Tapi kita juga gak boleh, kita kan sudah tau maksudnya Tuhan apa Ya kan, aku juga udah penuh bersyukur Tapi yang dimaksudkan dengan tidak marah atau Aku gak tau, maksudnya sudah tidak marah atau memaafkan itu sampai selevel mana nih bunda Kalau memaafkan aku selalu bilang dimana-mana aku udah memaafkan Tapi gue gak mau kenal, beda lu ya Iya makanya saya bilang sampai di level mana Karena gini buat aku, nabi ku saja Dia memberikan contoh, pamannya kalau nggak salah dibunuh oleh seseorang. Seseorang yang dia cintai dibunuh. Kemudian pembunuhnya datang, kemudian dia minta maaf.

Lesti bilang, saya memaafkan. Tapi lebih baik gak usah dekat lagi gitu. Boleh dong.

Oke. Kalau gak salah ceritanya gitu ya. Gue lupa ya gitu loh.

Iya. Gitu Nabi loh ini yang ngasih tau. Kalau zaman dulu Bunda apa jawaban Bunda? Kalau zaman dulu ya gue marah dong manusiawi.

Lebih marah kayak yang mana Bunda? Gue lebih marah why me. Peristiwanya kenapa Tuhan.

Harus terjadi sama aku ini. Jadi aku lebih marah kepada kenapa Tuhan. Karena kasih ujian ini berat banget.

Makanya dengan Tuhan malah. Marahnya sama Tuhan. Kenapa gitu loh. Karena kan kayak bertubi-tubi.

Ya kan. Tapi kan sekarang udah enggak. Oke. Bunda ini masuk nih. Fase beratnya sudah pindah nih ya.

Pasti banyak yang deketin bunda. Dengan ya kecantikan bunda. Zaman dulu?

Iya. Ih banyak yang ngeri sama gue. Serius?

Serius. Serius. Jadi aku tuh mungkin karena terlalu alpha female. Dan aku emang gak masang muka genip ya, jadi banyak lelaki-lelaki yang agak takut deketin aku.

Karena sampai ada istilah temen gue, temen gue yang deket ngomong gini, takut mah diketin lo, muka lo kayak gak butuh duit. Kayak gitu, jadi bener-bener kayak, gue nanya, kenapa ya gue gak punya pacar ya, gak ada yang berani deketin gue. Mereka takut sama lo lagi, lo kayak laki satu, lo muka lo kayak gak butuh duit gitu. Kayak gak butuh kasih.

Jadi emang aku waktu itu emang kayak yang... Gue gak bantu lo semua, emang kayaknya aku masang muka kayak gitu, gue gak bantu lo Gue bisa hidup sendiri, gue bisa profit diri gue sendiri Jaman itu gue gitu Kemudian dominan banget ya? Dalam hal pekerjaan mungkin ya, tapi kalau dalam hal rumah tangga enggak Aku ini nurut banget loh, orang pikir gak nurut ya Aku ini nurut banget, tapi dengan pemimpin yang seperti apa Gak serta-merta Mentang-mentang laki-laki adalah pemimpin Kita harus patuh Patuhnya seperti apa Kalau kita disuruh nyebur sumur Sumurnya kotor, butek Gak ada apa-apanya ngapain kita ikutin Bunda aku jadi menarik yang pertanyaannya ini Ini kalau bunda gak bersedia Bunda bisa cut bagian sini nanti ya Kalau misalnya bunda berbicara seperti itu Menurut bunda apa sih Yang di mata mantan bunda yang dulu Jadi masalah sehingga masalah ini terjadi Gak tau bu Kekurangan bunda pastinya.

Yang pasti gak jodoh aja jawabannya. Jodohnya udah abis. Udah gitu aja.

Biasa bijaksana sekali. Itu jodohnya udah abis. Artinya Tuhan tau bahwa aku harus melewati mantan dulu.

Baru ketemu yang sekarang. Jadi jodohnya udah abis. Jadi kadang-kadang kalau kita melihat pasangan.

Kemudian mereka berantem. Gak cocok. Terjadi drama kehidupan. Percintaan suami istri.

Kemudian mereka saling menjelekan. Itu kan aku rasa. Ngapain sih saling menjelekan gitu kan? Karena kan, gini, sebenarnya bukan mereka sama-sama jelek, enggak.

Mereka gak cocok aja secara karakter. Gak terlalu cocok secara karakter sehingga mereka saling berantem nih. Coba kalau mereka cocok, pasti kan harmonis-harmonis aja dong gitu loh.

Jadi ya menurut aku mungkin karena dulu gak jodoh aja udah. Abis aja gitu. Abis jodoh itu. Abis selesai. Selesaiin sama Tuhan itu.

Sudah diselesaiin sama Tuhan. Bunda dari sekian banyak cowok yang deketin Bunda, banyak gak sih? Tadi gak ada tapi ada kan Gak banyak tapi ada kan Gue juga gak tau Makanya gue nanya sama temen gue Kok gak ada yang berani deketin gue ya bro Lo sih kayak gak butuh duit Ya juga ya Makanya jangan galak-galak gitu kan Nah tapi kenapa bisa dapetnya Irwan Musri Dijodohin Dijodohin Oke Bunda Irwan Musri yang deketin bunda Enggak kita dijodohin Ada matchmaker nya hari itu Oh Kebetulan dia kenal baik sama mas Sivarwan, dia kenal baik sama aku Jadi ya, kebetulan aku juga udah kenal sama mas Sivarwan sebelumnya Dan keluarga aku sama mas Sivarwan juga udah pernah ada hubungan relationship yang Yang mau jadi ipar-iparan mau jadi keluarga tapi gak jadi Biasanya kakak gue kan pacaran sama adiknya ya kan Tapi gak jadi Jadi keluarga kita sebenernya udah kenal gitu kan Tapi kan gak setelah merta, eh kita pacaran aja, enggak Dijodohin aja akhirnya ya alhamdulillah jadi jodoh yang benar gitu kan oke tapi bunda dari awal ngeliatnya sosok Irwan sendiri bagaimana bunda apalagi kan ada kekhawatiran kemarin kejadian nih sudah ditinggal gitu kan dan bunda kan juga wanita yang tangguh bisa kerja sendiri iya iya iya agak takut sih awalnya karena bukan bukan takutnya karena gini gila ya kadang-kadang kita main orang yang terlalu kaya gue agak takut nih gitu kan Kan kita secara, aku kan dulu agak trauma dengan laki-laki ya.

Dulu kan teman-teman cowok-cowok gue yang ngomong gini, Mas, Mas, laki-laki tuh ya, kalau gak bangsat, bangsat banget. Jadi ya, jadi kan agak takut ya, mak gitu kan ya. Terus akhirnya udah. Aduh, kalau sama orang yang terlalu banyak duitnya, menakutkan ya kan, agak traumatik dong aku gitu ya. Pada akhirnya, setelah kita jalanin, Allahhamdulillah dia tuh orangnya ternyata menenangkan, bisa membawa aku yang bisa mengikis pelan-pelan ke traumatik sesanku, jadi aku yakin sama dia.

Oke, tapi itu perpacaran berarti? Pas pacaran, iya. Pas pacaran, pacaran itu merubah bunda melihat dunia dari salah satu Irwan juga.

Iya, karena dia bisa memberikan sebuah kebenaran. Kepercayaan kan kalau kita dalam hubungan kan pasti pertama adalah respect dan kepercayaan dan cinta ya kan. Nah dia tuh bisa membangun kepercayaan itu. Dia tuh orangnya sangat bisa dipercaya lah gitu loh.

Insya Allahlah ya. Gak tau kalau di belakang. Cuman gue sih percaya sama dia gitu. Tapi apakah kalau materi itu juga menentukan di bunda?

Kalau gue materi. Kalau gue dulu pada saat gue sebelum ketemu Mas Irwan. Gue memang menentukan level.

Bunda level apa ya. Standar. Standar. Bahwa gue tidak mau yang satu level sama gue.

Oh makanya selevel. Selevel aja gak mau. Karena apa? Buat gue kalau rumah. Karena gue kan trauma.

Orang yang trauma. Yang punya pikiran buruk tentang pernikahan. Gue gak mau menyakiti.

Buat apa kita menikah kalau saling menyakiti gitu loh. Ya kan? Akhirnya ya. Gue akan mencari seseorang yang memang di atas gue.

Secara kepintarannya. Secara emosinya. Secara mungkin secara pekerjaannya juga. Jadi Gue mencari pemimpin yang bisa gue contoh nih.

Makanya gue bilang gue akan menurut sama orang yang bisa gue contoh. Bunda hanya setelah merta mentang-mentang laki terus kita turutin. Tapi kalau dia perintahnya gak bener juga kita.

Aku bukan orang yang gampang serta merta secara logika mata melihat. Dia gak bener yang apa kita turutin gitu kan. Tapi kalau dia memberikan contoh sebagai pemimpin gitu kan. Dan bagus gue akan sangat tunduk gitu loh.

Apa yang buat Bunda Maya tuh jatuh cinta dengan Irwan Musri? Atau cinta kan? Gak tau kalo dijodohin tiba-tiba kan gitu kan Dia orangnya Sangat pintar sih Sangat pintar Allahhamdulillah ya Terus orangnya bijaksana Terus orangnya bisa ngademin Hal yang panas menjadi dingin Kayak contohnya gini Dia bukan orang yang suka ngomongin yang ngompor-ngomporin Atau dia bukan orang yang suka memprovokasi Atau dia gak suka ngegosip Itu kan udah bagian dari yang gue suka nih Kan Terus dia bisa kayak misalnya gue punya misalnya aku tadi ada problem gini gini gini Dia bisa kasih solusi Nah pasangan tuh kan paling penting adalah bisa memberikan solusi Bunda cuman eh iya loh tadi dia gitu loh Eh kurang aja dia gak gitu kan bukan malah ngomporin Tapi yaudah solusinya gimana Kamu ada problem gini kita ngomongin masalah ini Solusinya emangnya gimana Kalau saya lebih baik begini Tapi gak tau setelah kamu Dia tidak pernah memaksakan kendaknya Oh malah gak pernah memaksainya Jadi dia terlatih untuk selalu memberikan Solusi dimana gue harus berpikir sendiri Jadi kayak misalnya Contoh Kamu Misalnya ini apa ya Misalnya ngarang-ngarang aja ya Tadi gue kemalingan itu Oke Kalo menurut saya Ini misalnya dia ya Kalo menurut saya kemalingan itu karena Kamu teledor Tidak menjaga Oke Kalo menurut kamu gimana Jadi kita yang dilatih berpikir sendiri Jadi gue tidak pernah merasa dipaksakan kehendaknya Untuk gue ikutin Gue akan lebih nurut sama orang kayak gitu.

Dibanding, eh besok lu makan pisang di goreng pake lumpur ya. Eh siapa lu gitu, nyuruh gue gitu. Nah gue akan lebih seneng sama orang yang mengarahkan dengan, gue berpikir dengan logika gue sendiri.

Tapi dia mengarahkan dengan benar gitu loh. Dan dia mampu mencontohkan pasti. Sehingga bunda akhirnya ikut saran dia.

Iya. Relate kita bunda. Gitu ya.

Ya aku juga dominan sama kayak bunda, tapi kan gak. Biasanya orang dominan itu gak mau dengerin orang kan Tapi kalau dinasehatin dengan Tidak rasa dipaksa kita mulai mikir gitu loh Dan orang yang nasehatin juga harus mampu Menunjukkan kapasitasnya dia Harus kita bisa percaya Sehingga akhirnya bunda mau ikut Orang dominan itu sebenarnya bisa ikut kok Asal maksudnya logika kita ngeliat Contohnya ngeliat omongannya bener Omongan sesuai dengan perbuatannya lah gitu loh Kita dengerin pasti Tapi bunda ada ketakutan gak bunda? Kan memulai lagi apalagi kan ini kan bunda kan ya apa ya ngomongnya cukup dewasa lah ya.

Anak-anak juga sudah tiga cowok semua gitu kan. Kan ada dua pilihan nih sebenarnya. Bisa memulai hubungan lagi atau juga tidak mulai hubungan lagi kan juga salah satu opsi juga bunda. Ada ketakutan gak bunda hal itu terjadi lagi?

Nah yang lucu jadi sebelum gue ketemu mas Sivarpot emang gue banyak doa sih. Banyak doa setiap gue selesai abis sholat tuh gue selalu ada list. List kata-kata gue punya jodoh yang karakternya A sampai Z plus plus plus plus plus. Kalau misalnya dibaca tuh. panjang banget, panjang banget itu kriteria adalah laki-laki yang harus gue punya ya aku mendingan minta Tuhan dong orang Tuhan yang menyimpan semua makhluknya dimana dia menyimpan, tolong dong kirimkan ya Allahlah gitu, masa sih ini list ya, nih-nih gue kasih gini guys, ini segini nih, lebih panjang segini banyak lebih panjang lagi kayak gitu kayaknya dari 100% doa gue mungkin 80% terkabul jadi pada saat gue minta Ke Allahlah pada saat gue umroh.

Terus gue minta sama Allahlah ya kan. Terus dikirimkan lah. Mas Irwan nih. Gue checklist.

Ini ada semua nih kayaknya nih. Cuman kayaknya tinggal ya 20% gak ada gitu. Tapi it's okay.

Karena aku yakin dengan 80% listku ada disitu. Pasti akan banyak matchnya. Karena apa?

Karena Tuhan mengirimkan yang karakter yang kita mau. Gitu Akhirnya ya. Walaupun awalnya agak ketakutan dengan relationship. Awalnya mungkin aku pikir Wah ini Irwan Musri gak bakal nikahin gue Seneng-seneng aja nih ya Happy-happy aja yuk gitu Ternyata pada saat menikah Agak ketakutan juga awalnya Tapi karena dia bisa meyakinkan gue bahwa Jangan pernah melihat sesuatu kebelakang Kebelakang itu adalah pelajaran Kamu hidup hari ini Jadi jangan pernah membawa karakter kamu Karena masa lalu yang buruk Sehingga kamu memperlakukan aku seperti seakan-akan Aku adalah masa lalu mu Enggak, dia bilang gitu Aku orang yang berbeda Ayo kita sama-sama jalan Kedepan, kita lihat kedepan Maju gitu Akhirnya lama-lama Iya juga ya gitu Ayo Udah Oke Bunda tapi kan ini katanya Dari kabar bunda Apa ya Beda rumah ya Tempat tinggal Dengan Mas Irwan ya Itu kenapa bisa seperti itu bunda Karena yang dipecatnya Ada anak Oke Terus kalau Kan kalau hari weekdays Kan Mas Irwan sibuk banget juga ya Jadi Aku juga sempat Misalnya ini anak-anak gimana Dia malah Kamu ke anak-anak aja gitu Oh Oke Jadi pada saat Weekend itu aku sama dia pasti Tapi gak takut kak bunda kan kalo misalnya suami seperti itu Takut bunda kayaknya gak ada simpenan lain nih Iya Mohon maaf ya mas Irwan Iya, iya, iya Memang kadang-kadang kalo kita lihat ya ini bukan ngomongin gue ya Ini ngomongin temen-temen gue yang di Jakarta ini lah Jadi mereka bilang ini Jakarta tuh menyeramkan loh perempuan-perempuannya Kita diem aja disamperin Apalagi laki-laki yang sukses gitu kan Tapi memang realitasnya seperti itu kan Aku dulu sebelum nikah aja emang Ya itu tadi aku ngeliat temen-temen aku yang cowok-cowok itu kalo gak bangsat, atau bangsat banget.

Jadi gue gak takut hidup waktu itu kan. Jadi suami emang sekarang masuknya ke kategori yang padaku? Dia laki-laki yang bertanggung jawab, dia laki-laki yang memenuhi semua apa yang diomongkan sama dia.

Jadi misalnya dia adalah orang yang berkomitmen tingkat tinggi. Dalam arti dia bertanggung jawab atas apa yang, dia orangnya gak banyak janji tapi dia memenuhi. Adanya bertanggung jawab dia, apa yang memang menjadi tanggung jawabnya. Oke tapi kan kadang-kadang... Bunda ada laki-laki yang seperti itu.

Ini kan kalau dari cerita Bunda kan. Mas Irwan ini kan. Orang yang sosok yang cukup luar biasa ya. Saya ngomong sebagai seorang suami ya.

Tapi kadang-kadang orang yang luar biasa sekalipun. Di film Ipar Adalamaut. Itu bisa kejepak juga. Itu tergantung. Tergantung kita minta sama Tuhan gimana tuh.

Makanya kita doa aja. Nonton gak Bunda? Belum.

Ipar adalah mode itu cowoknya itu juga agamanya kuat banget tuh baik hati banget. Eh eh eh agama kuat malah kita ngeri loh poligamanya 1 2 3 4. Gara-gara keran air buka-buka-buka kesempat. Halo agama yang agak kuat gue malah takut lagi. Wah ini jangan-jangan istrinya 2 3 4 ya.

Iya doang gitu loh. Tapi bunda sempet takut gak kayak gitu? Apalagi kan bun keluar bisa rumah sekarang.

Itu tadi kalau pada saat adik gue bilang bahwa kita adalah kepercayaan ya kan. Aku percaya sama dia, dia juga percaya sama aku Aku pun banyak pekerjaan yang kadang-kadang Eh gue harus ketemu orang ini, ini cowok-cowok loh ya Dia gak apa-apa Aku juga dia di bidangnya fashion Ketemu model-model, ya aku juga gak apa-apa gitu loh Karena buat aku sekarang adalah Apapun yang terjadi antara aku Misalnya aku melakukan kesalahan Atau masih melakukan kesalahan Itu bukan urusan tanggung jawab gue lagi Tanggung jawab dia bersama Tuhan Jadi kita gak perlu pusing-pusing gitu loh Itu tanggung jawab dia kan Kalau dia memang bertuhan. Dia pasti akan tidak berani melakukan hal yang buruk.

Kalaupun misalnya dia melakukan hal yang buruk. Itu bukan urusan gue. Itu urusan dia sama Tuhan.

Dan Mbak Maya Bunda Maya Percaya penuh dengan Mas Irwan. Ya harus dong. Kan namanya relationship harus percaya penuh.

Harus percaya penuh. Gitu Tapi banyak orang yang tetap dijagain. Iya. Aku percaya penuh ya. Karena apapun yang terjadi itu adalah.

bagian Tuhan memang mau kasih ujian supaya kita kembali kepada Tuhan Bunda ini anak-anak sempat dipisahkan dari Bunda tapi sekarang sudah gak lagi ya Bunda sebenarnya anak-anak itu lebih dekat dengan siapa sih? dengan papanya atau mamanya sih? tergantung sih Kalau sekarang sih anak-anak kalau misalnya ngomongin relationship pasti ngomongin ke emaknya lah.

Secara emaknya kan cewek ya Nek. Dari zaman dulu juga ke emaknya? Iya. Oke, makanya balik lagi ke bunda pasti ya? Kalau anak-anak kan dua di podok indah.

Satu emakku si Dul ya kan. Kadang-kadang anak-anak hidup di rumahku juga. Jadi udah kayak bebas aja kadang-kadang dulu ke podok indah.

Jadi udah kayak bebas aja gitu karena udah gak ada batasan gitu loh. Kadang-kadang mau liburan bareng ayo gitu kan. Terus kadang-kadang kan sekarang ala-ala itu sudah sibuk masing-masing. Susah tuh ngumpulinnya ya Allahlah.

Serius? Misalnya gini. Eh yuk kita pergi liburan kesini yuk. Yang dua bisa, yang satu gak bisa. Yang dua bisa, yang satu gak bisa.

Jadi itu menempuk satu itu harus dijadinya lama banget. Udah harus nge-blocking. Sivaapa itu satu itu udah?

Enggak. Ganti-gantian. Ganti-gantian. Jadi karena kita seorang entertainer semuanya. Di weekend itu kan mereka kerja semua nih.

Jadi untuk kita misalnya. Kita liburan ke misalnya London gitu Itu harus janjiannya harus 2 bulan sebelumnya 3 bulan sebelumnya untuk ngeblok supaya lu jangan kemana-mana ya Gitu Oke Tapi dari 3 yang paling deket dengan bunda yang mana? Deket sih kalo Mereka sih deketnya Menceritakan Misalnya lagi Keluh kesah ngapain Itu pasti cerita Kita kan Ada grup Whatsapp ya Gitu Oke Dengan 3-3 nya deket ya bunda Berarti ya 3-3 nya ya Bunda Sempurna gak bunda? Apalagi 3-3 nya ini anak cowok Udah Berarti Kayaknya beritanya banyak banget Bunda hari ini pacarnya ini.

Bagus anak gue normal berarti. Bunda ombreng yang meh. Tiga-tiganya cowok.

Tiga-tiganya mateng-matengnya. Tiga-tiganya ganteng-ganteng lagi Bunda Manta-mantanya bener-bener cantik ya. Menyala. Gue seneng aja kalau anak gue happy.

Perjalanannya kan memang macem-macem ya. Anak-anak. Cuman ya memang gue selalu bilang sama anak-anak.

Pokoknya jangan nyakitin hati. perempuan udah gitu, jangan menduakan bunda ngomong gitu? selalu ngomong, jangan menduakan kalau misalnya tiba-tiba ada satu ada satu lagi, putusin yang satu terserah mau dibilang orang apa, putusin jangan doain, gitu oke bunda ngajarin kayak gitu bunda ya oke bunda, bunda ini anak-anaknya pengen menantuin kayak gimana bunda?

menantu mah, itu kan masing-masing anak karakternya beda-beda jadi aku gak bisa menentukan karakternya seperti apa, yang pasti jadi Aku pikir mereka tuh mengenal Tuhan, mereka adalah perempuan yang bekerja keras juga kayak El, Ya gitu. Terus mereka mandiri juga gitu, yang pasti baik lah gitu. Dari tiga siapa duluan ini kira-kira?

Nge-neksi! Nggak ngerti gue, gue belum istiqaroh masalah itu. Tapi kayak gue bilang kemarin, anak-anak gini ya nak.

Kalo bertiga ini ya, bisa-bisa jadian takutnya dalam tahun yang sama nikahnya nih. Oh iya? Jangan, gue bilang gitu. Jadi? Karena kejadiannya gue pernah nikah barengan sama kakak gue.

Sama ipar gue juga nikah di tahun yang sama. Semuanya bubar gitu. Yang nikah barengan nih, bubar semua. Jadi gue bilang kalau bisa jangan nikah di tahun yang sama. Karena yang dulu kan kita gak percaya gitu-gituan.

Pokoknya gak boleh nih, orang Jawa bilang katanya harus nikah di beda tahun gitu kan. Terus kan kita kan dulu kan anak kecil ya, hantem aja nikah, panikah aja gitu, bismillah gitu kan Gak taunya bubar semua Jadi akhirnya gue bilang ke anak-anak, kalo bisa tahunnya beda-beda enak ya Terus kan deh, kalian Januari masih tahun yang siu sebelumnya, kemudian masuk tahun Cina berikutnya terserah Atau tahun Islam sebelumnya, pokoknya bebas aja gitu, tapi jangan tahun yang berdekatan, tahun yang sama gitu Misalnya tahun Hijriahnya sama, jangan Atau tahun Cina sama, atau tahun Masyaihnya sama, jangan Oke, tapi mereka Curhat gak sih? Atau minta pendapat bunda? Bunda ini pacar aku yang baru Menurut bunda bagaimana?

Kalau mereka lagi ngedeketin cewek ya Ngomong Pasti ngomong Minta ridho lah berarti Bahkan berarti memutuskan Mereka minta ridho Ini gimana nih? Putusin! Oh iya? Iya Atau misalnya bukan perintah putusin Masih gini Yaudah begini-begini-begini gitu loh Dan mereka dengerin Putusin bukan berarti perempuannya jelek Enggak Kayak misalnya Ini yakun beda agama Yaudah Kalau emang kamu yakin bahwa ini beda agama ya gak usah gitu loh.

Kalau kamu emang gak mau beda agama gitu. Dari semua pacar anaknya bunda yang menurut bunda tuh ini bunda suka banget. Walaupun gak berjodoh ya bunda ya.

Sivaapa nih bunda? Gak ada siapa ya. Kalau gue sih anak-anak tuh beda-beda ya karakter pacarnya ya. Tapi yang... Kayak mantan dan anak-anak yang masih sering kontak tuh Mas tuh.

Masih sering kontak ya kan. Terus kalau yang sekarang lagi pacaran tuh kayaknya yang... Tisa yang kayak sering, karena Tisa kan dulu tinggal di rumah yang sering ketemu gitu.

Oh oke. Karena dulu kebetulan tinggal di rumah penjaten. Ini ada pasangan baru ya, El sama Sivava ya. Oficial belum bun itu bun? Gue juga gak ngerti tuh, itu netizen sih.

Bunda ngomongin deket langsung dimakan. Padahal gue cuma ngomong doang ya. Dicari itu kan. Oh itu bunda yang kasih smilnya.

Lagi orang pada nanya, El Sivava, El Sivava, El Sivava, El Sivava. Gue langsung bilang, lu lihat aja besok nikahan sama Torik tuh siapa tuh. Itu pacarnya lah. Eh dimakan, yaudah.

Sivalahkan aja digoreng sendiri. Tapi itu beneran gak? Gue tau. Bunda pasti tau lah, kan pasti izin dengan bunda.

Sampai curi bu, bu gak malah hati loh bunda. Itu Allah ya. Itu Allah ya. Oh iya, Allah dengan pacar barunya. Terus kalau si El tuh pasti bercerita lah gitu loh.

Deket sama siapa, kenapa kok, kenapa, terus dia nanya gimana sama yang ini gitu kan ya. Iya agak susah nih karena ini gitu kan, atau ini asik yang ini nih gitu. Pasti ngomong.

Dari cewek-cewek yang paling deket dengan bunda apa ya? Yang paling pintar sebenarnya deketin bundanya sebenarnya. Bunda, bukan.

Kalau kebetulan karena di rumah itu kan yang tinggal di situ kan si Dul. Jadi gak mau yang sering ketemu Namanya si Tisa Karena kan pisah rumah Kecuali kalau kita liburan bareng Baru tuh kita pergi bareng Ya otomatis kita deket sama semuanya Tapi kalau kebetulan Bunda deket secara hati Tapi kalau bisa lepas kebetulan sering ketemu Di rumah itu ya Tisa Harapan bunda ke anak-anak? Harapannya ya mereka bisa bahagia Dengan pasangannya masing-masing Mereka bisa sukses dengan apa yang diinginkan Karena menurut aku Mereka tuh bekerja sesuai dengan apa yang mereka inginkan Yang mereka hobi gitu kan Jadi mereka tidak bekerja yang Mereka terpaksa bekerja Tapi mereka melakukan sesuatu yang mereka emang seneng aja gitu Jadi aku seneng ngeliat mereka Melakukan sesuatu bukan paksaan Harapannya mereka tetap ya Mereka bersama pasangannya ya Bahagia gitu kan Punya keturunan juga Membawa keberuntungan, kebahagiaan Soleh-solehah ya kan gitu luar biasa, thank you bunda sudah hadir luar biasa banget bunda panutan kita sama-sama nanti gue nyentil dikit, nonton goreng lagi nih tapi seru sih iya seru karena mereka tuh ini kan barisan shipper-shipper ini kan lagi nungguin gue ngomong gue isengin aja gitu tapi bunda, anak-anak bunda itu di masa kemasan bunda ngomong Masih muda, ganteng-ganteng. Secara fisik kan kita ngeliat semuanya ganteng-ganteng nih. Allah, El kan ganteng-ganteng nih kan.

Usia-usianya usia mateng semuanya Bunda kan. Makanya aku paham sih kalau Bunda bilang ini adalah masa-masa yang paling membahagiakan gitu. Iya, iya, iya.

Ya belum kan membahagiakan, nanti ada cucu lagi yang lebih membahagiakan lagi kan. Kita kan gak tau. Jadi kita emang, apa yang belum tercapai.

Udah minta loh Bunda Belum. Itu kan terserah Tuhan ya. Pernikahan juga terserah waktunya Tuhan kapan ya kan. Tapi...

Apa yang belum tercapai di hidup aku cuma satu. Belum punya cucu. Aku baru tau loh itu.

Allah-Ghazali. Tadi cerita. Bunda juga cerita di awal. Tadi katanya untuk pacaran.

Sama putus balikan itu. Solat dulu Bunda Iya. Solat istiqaroh.

Terus banyak komentar-komentar netizen yang bilang bahwa. Kan katanya udah istiqaroh ya kan. Serius Bunda Berarti ini juga ya.

Cukup. Ini juga ya. Cukup deket dengan ini juga ya. Kan biasanya kalah anak muda ya bunda Mana ada sih bunda kalau mau putus aja Mohon maaf ya Biasanya kan kalau misalnya mau cerai Mau nikah, dapet ini Kalau misalnya pacaran itu cukup agamis juga Gini, istiqawara itu Bunda hanya untuk hubungan pasangan Istikara itu kalau kita mau kerja Bingung mau milih dua kerjaan Kita sholat minta petunjuk Itu kan sholat minta petunjuk jawaban dari Allahlah Nah banyak yang Ada di sini yang bilang Udah istiqawara ini Ini Kalo tuh menertawakan istikara ya Ini aku ngomongin jawabin netizen ya Kalo jangan menertawakan istikara Istikara tuh sangat baik Bunda hanya untuk masalah pasangan Apapun kalau kita bingung diantara dua sisi gitu kan Istikara lah gitu loh Namanya juga dikasih Tuhan alat untuk kita lakukan Solat minta petunjuk Kalau jawabannya harus begitu ya kita harus terima dong Kalau kemudian istikara lagi Jawabannya harus kembali sama Allahisa Ya terima juga dong itu jawaban dari Allahlah juga Karena dua-duanya sama-sama istikara Mau putus istikara mau balik ke istikara Bagaimana ceritanya Tuhan Bingungkan loh Berarti Tuhan memang harus mengarahkan Kejadian ini harus terjadi Nah kalau orang Menyaksikan kekuatan Tuhan Menyaksikan alat yang diberikan Tuhan untuk Ada caranya untuk Ada caranya untuk bertanya kepada Tuhan ya kan maksudnya kan Allah El ini kan anak muda jaman sekarang kan image yang aku gak begitu kenal Allah ya, belum pernah ketemu sih orangnya juga sih maksudnya kan soal DJ juga anak muda, gaul lah kan jarang banget bunda, kalau misalnya anak jaman dulu di desa-desa ya, aku soal ilusi koro dulu soal didapat tunjuk gak nyangka aja sih aku mendengarnya kayak gitu punya ya aku selalu ngajarin ke anak-anak bahwa jangan pernah lupain Tuhan Karena apapun itu kalian bisa hidup sampai hari ini itu karena siapa?

Karena Tuhan. Kalo yang memberikan kalian berkat, berkah, dan kepintaran, dan kesuksesan itu bukan karena kamu sendiri, tapi karena Tuhan. Jadi tolong jangan pernah lupain Tuhan. Apapun yang terjadi.

Apa capaian yang belum tercapai dari Bunda Maya lagi sekarang? Cucu! Kan gue bilang tadi cucu. Pengen banyak atau pengen sedikit Bunda?

Pengennya sih ya kalau cucu ya terserah anak-anak, cuma kalau ada satu lucu gitu kayaknya Kayaknya gue bakal posesif ya sama cucu gue, karena kan di pernikahan gue yang sekarang gue gak punya anak ya kan Jadi kalau misalnya ada mainan baru, ada cucu pasti gue kan gue samperin terus tuh anak-anak Atau misalnya udah anak kamu kerja-kerjanya sih cucunya gue pinjam gitu Bunda tapi sekarang gak akses lagi ya di musiknya? Udah gak terlalu ya karena memang Aku gak bisa Aku udah bukan lagi di dunia musik kan. Allahasannya kenapa bunda?

Apakah karena suami sangat mampu? Bosen. Aku bosen karena.

Aku orang yang misalnya gini. Aku berkarya. Terus udah mencapai sesuatu. Kan kalau artis atau orang seniman musik. Itu kan pada saat dia membuat karya.

Kemudian dapet platinum. Itu kan pencapaiannya disitu kan. Semua karyanya dapet platinum nih. Bahkan aku sampai bikin album. yang kemarin terakhir kerjasama dengan salah satu perusahaan ayam ya kan, bukan aku yang ngerjain aransemennya loh, itu label labelku yang ngerjain aransemennya penyanyinya mereka pilih sendiri terus aku cuman dikasih royalti aja, itu pun repatinum kan bingung ya, aku jadi wow padahal bukan aku yang aransemen, bukan aku yang produserin segala macem gitu, itu aja masih jadi gitu loh, jadi pencapaian di dunia musik itu kayak udah yaudah gitu, udah Aku butuh challenge yang baru gitu.

Oke. Termasuk pernikahannya challenge yang baru loh. Challenge yang baru ya di pernikahan dan punya tujuh.

Ah yes. Gitulah. Oke, thank you bunda. Mudah-mudahan saya selalu makin cantik dan selalu menginspirasi orang lain. Ya.