Hai pada video-video sebelumnya kita sudah membahas dua sifat koligatif larutan yaitu penurunan tekanan uap dan kenaikan titik didih nah kali ini kita akan membahas sifat koligatif berikutnya yaitu penurunan titik beku Tapi sebelumnya Mari kita perhatikan peristiwa berikut ini Hai di negara-negara bermusim dingin seperti Jepang Australia dan Korea dilakukan penaburan garam contohnya garam cacl2 untuk mencairkan salju di Jalan Raya sehingga pengguna jalan dapat melintas dengan aman dan nyaman nah Mengapa garam dapat mencairkan salju Hai dan apa yang akan terjadi jika yang kita taburkan adalah zat lain Hai selanjutnya di negara-negara bermusim dingin juga dilakukan penambahan etilen glikol pada radiator mobil nah Apa manfaat penambahan etilen glikol pada radiator mobil Hai melalui video yang akan kita bahas kali ini teman-teman akan mampu memahami peristiwa-peristiwa tersebut hai hai Hai pada proses pembekuan air Terjadi reaksi kesetimbangan antara air berwujud cair dengan air berwujud padat atau es dimana untuk menjadi padat partikel-partikel air harus saling mendekatkan diri sehingga pergerakan partikelnya menjadi minimum dan hanya terjadi getaran partikel saja Hai nah suhu pada saat tercapainya reaksi kesetimbangan antara zat berwujud cair dan padat pada tekanan 760 mm HG inilah yang disebut dengan titik beku Hai Sebagai contoh pada tekanan 760 mm HG air membeku pada suhu 0° celcius artinya pada suhu 0° celcius ini Terjadi reaksi kesetimbangan atau reaksi dua arah antara air berwujud cair dan air berwujud padat atau es nah pertanyaannya Apa yang akan terjadi jika ke dalam air kita tambahkan zat terlarut misalnya gula Apakah titik bekunya tetap 0° Celcius di Hai suatu percobaan dapat kita lakukan untuk melihat perbedaan titik beku air dan larutan gula percobaan dapat kita lakukan dengan membuat campuran pendingin dari butiran es yang ditambahkan dengan beberapa sendok garam kemudian sekitar tiga ML air dan larutan gula dalam masing-masing tabung reaksi dimasukkan kedalam campuran pendingin dan kemudian diaduk hingga membeku Nah setelah air dan larutan gula membeku keluarkan tabung reaksi dari campuran pendingin dan biarkan sebagiannya mencair terakhir kita akan mengukur suhu zat pada kedua tabung reaksi dengan menggunakan termometer nah hasil percobaan menunjukkan bahwa titik beku larutan gula lebih rendah daripada titik beku air Hal ini disebabkan karena penambahan gula akan menghalangi pergerakan atau air untuk berubah menjadi fasa padat atau es sehingga larutan gula membutuhkan suhu yang lebih rendah untuk menjadi padat nah berdasarkan ilustrasi dan penjelasan ini dapat kita simpulkan bahwa penambahan zat terlarut dalam suatu larutan akan menurunkan titik beku larutannya sehingga titik beku larutan yang dilambangkan dengan TF lebih rendah daripada titik beku pelarut murni yang dilambangkan dengan tr-02 ikutnya selisih antara titik beku pelarut murni dengan titik beku larutan kita sebut dengan penurunan titik beku yang secara matematis dapat kita Tuliskan Delta TF = tf0 dikurangi Hai nah Hal inilah yang menjadi dasar dua peristiwa yang kita tampilkan di awal pertama di negara bersalju penambahan garam di Jalan Raya seperti cacl2 akan menurunkan titik beku larutan atau cairan yang ada di jalan sehingga pada suhu 0° celcius jalan belum membeku dan masih aman untuk digunakan oleh pejalan kaki atau untuk dilewati kendaraan Hai Begitu juga dengan penambahan etilen glikol pada radiator mobil penambahan etilen glikol akan menurunkan titik beku larutan radiator mobil sehingga pada suhu 0° celcius radiator mobil tidak membeku dan mobil masih dapat digunakan Hai Bagaimana jika ke dalam suatu larutan kita tambahkan zat elektrolit baik elektrolit kuat maupun elektrolit lemah nah diingat bahwa pada konsentrasi yang sama semakin elektrolit suatu zat maka semakin banyak partikel-partikel zat terlarut dalam larutannya nah ini artinya semakin banyak pula partikel zat terlarut yang akan menghalangi pelarut untuk membeku atau mencapai fasa padat sehingga dibutuhkan suhu yang lebih rendah untuk membeku [Musik] Hai nah berdasarkan hal ini dapat kita simpulkan bahwa semakin elektrolit suatu zat terlarut maka titik beku larutannya semakin rendah maka jika kita Urutkan pada konsentrasi yang sama urutan titik beku dari yang tertinggi adalah pelarut murni larutan non elektrolit larutan elektrolit lemah dan yang paling rendah adalah titik beku larutan elektrolit kuat Hai Kemudian untuk larutan dengan sifat yang sama semakin banyak jumlah ion yang dihasilkan maka semakin rendah titik bekunya Hai selain melalui eksperimen titik beku suatu larutan juga dapat kita tentukan dengan menghitung penurunan titik beku atau Delta TF larutannya Hai dimana untuk larutan nonelektrolit penurunan titik beku atau Delta TF dapat kita hitung dengan menggunakan persamaan penurunan titik beku sama dengan tetapan penurunan titik beku molal yang dilambangkan dengan KF dikali dengan molalitas larutan nya selanjutnya Karena molalitas = massa zat terlarut dibagi massa molekul relatif atau Mr nya dikali 1005 Sharp larut dalam satuan gram maka persamaan ini dapat kita turunkan menjadi penurunan titik beku sama dengan tetapan penurunan titik beku molal di kali massa zat terlarut dibagi massa molekul relatifnya dikali 1000D bagi masa pelarut dalam satuan gram Hai selanjutnya untuk larutan elektrolit penurunan titik beku harus melibatkan faktor van't hoff nya dimana penurunan titik beku sama dengan tetapan penurunan titik beku molal di kali massa zat terlarut dibagi massa molekul relatif atau Mr nya dikali seribu di bagi masa pelarut dalam satuan gram kemudian dikalikan dengan faktor van't hoff nya Nah masih ingat ya faktor van't hoff dapat kita hitung dengan persamaan Satu Ditambah Alfa dikali n min 1 dengan n adalah Jumlah ion yang dihasilkan dan Alpha adalah derajat ionisasi nya berikutnya diingat bahwa untuk zat elektrolit kuat faktor van't hoff nya sama dengan jumlah ion yang dihasilkan Hai Nah setelah kita menghitung penurunan titik beku atau Delta TF nya kita kemudian dapat menentukan titik beku larutannya diingat bahwa penurunan titik beku = titik beku pelarut murni dikurangi titik beku larutan sehingga jika kita pindah ruaskan titik beku larutan sama dengan titik beku pelarut murni dikurangi penurunan titik beku Hai soal yang pertama hitunglah titik beku larutan yang dibuat dengan mencampurkan 6,2 G etilen glikol dalam 100 gram air Nah kita tentukan penurunan titik bekunya terlebih dahulu dimana untuk soal ini pelarutnya adalah air dan zat terlarut nya adalah etilen glikol yang merupakan zat nonelektrolit sehingga persamaan yang kita gunakan adalah penurunan titik beku atau Delta TF sama dengan tetapan penurunan titik beku molal yang dilambangkan dengan kft kali dengan massa zat terlarut dibagi massa molekul relatifnya dikali seribu di bagi masa larut dalam satuan gram Nah langsung saja kita subtitusikan semua data yang ada sehingga penurunan titik beku atau Delta TF = 1,8 derajat Celcius per molal dikali 6,2 G dibagi 62 gram per mol dikali 1100k G pangkat min 1 hasilnya adalah 1,86 derajat Celcius berikutnya diingat bahwa titik beku larutan sama dengan titik beku pelarut murni dikurangi dengan penurunan titik bekunya untuk penurunan titik beku atau Delta TF nya sudah kita hitung dan untuk titik beku Air sebagai pelarut murni yang dilambangkan dengan tf00 sudah diketahui disoal yaitu 0° Celcius maka jika kita subtitusikan titik beku larutan atau CF = 0° Celcius dikurangi 1,86 derajat Celcius hasilnya adalah minus 1,86 derajat Celcius [Musik] Hai soal yang kedua sebanyak 2,22 gram cacl2 dilarutkan dalam 500 gram air Bila larutan cacl2 terionisasi sempurna tentukanlah titik beku larutannya Nah untuk soal ini pelarutnya adalah air dan zat terlarut nya adalah cacl2 yang merupakan zat elektrolit kuat sehingga persamaan yang kita gunakan untuk Menentukan penurunan titik beku atau Delta TF nya adalah penurunan titik beku sama dengan tetapan penurunan titik beku molal atau KF dikali dengan massa zat terlarut dibagi massa molekul relatifnya dikali 1005 Sharp larut dalam satuan gram kemudian dikalikan dengan faktor van't hoff nya Hai nah diingat bahwa untuk zat elektrolit kuat faktor van't hoff nya sama dengan jumlah ion yang dihasilkan dimana untuk cacl2 apabila terion akan menghasilkan tiga ion yaitu satu ion ca2 + dan 2 ion CL Min sehingga faktor van't hoff nya adalah tiga Nah langsung saja kita subtitusikan semua data yang sudah ada sehingga penurunan titik beku atau Delta TF = 1,86 derajat Celcius per molal dikali 2,22 G dibagi 111 gram per mol dikali 1000D bagi 500 kg pangkat min 1 dikali 3 = 1,86 derajat Celcius per molal dikali 0,04 molal dikali tiga hasilnya adalah 0,2 23 derajat Celcius hmm Hai berikutnya titik beku yang dilambangkan dengan TF = tf0 dikurangi Delta TF untuk pf0 atau titik beku pelarut murninya yaitu Air di soal sudah diketahui dan Delta TF atau penurunan titik bekunya sudah kita hitung maka titik beku larutan = 0° Celcius dikurangi 0,22 3° Celcius hasilnya adalah minus 0,2 23 derajat Celcius hmm Hai soal yang ketiga larutan basa lemah loh 2004 molal membeku pada suhu minus 1,4 88 Rajat celcius jika harga KF = 1,86 derajat Celcius per molal dan titik beku air adalah 0° Celcius maka derajat ionisasi larutan elektrolit tersebut adalah Hai Nah untuk soal ini pelarutnya adalah air dan zat terlarut nya adalah basa lemah loh dua yang merupakan zat elektrolit lemah untuk menentukan derajat ionisasinya kita harus tentukan dulu penurunan titik beku yang dilambangkan dengan Delta TF nya diingat bahwa penurunan titik beku = titik beku pelarut murni yang dilambangkan dengan tf02 kurangi dengan titik beku larutan yang dilambangkan dengan TF nah data titik beku air dan larutannya sudah diketahui disoal sehingga langsung saja kita subtitusikan penurunan titik beku = 0° Celcius dikurangi Bina 1,4 88 Rajat Celcius hasilnya adalah 1,48 8° Hai berikutnya adalah menentukan derajat ionisasinya kita tentukan dulu Faktor van't hoff atau ingat dan karena zat terlarut nya bersifat elektrolit lemah maka persamaan penurunan titik beku yang kita gunakan adalah penurunan titik beku sama dengan tetapan penurunan titik beku molal atau KF dikali molalitas larutan nya dikali dengan faktor van't hoff nya Nah kita subtitusikan semua data yang ada sehingga 1,4 88 Raja telsi us = 1,86 derajat Celcius per molal dikali 0,4 mol Aldi * Faktor van't hoff atau I maka 1,4 88 derajat Celcius = 0,74 derajat Celcius di kali kemudian kita pindah ruaskan sehingga Faktor van't hoff atau I = 1,4 88 derajat Celcius dibagi 0,74 Drajat Celcius hasilnya adalah 2,01 berikutnya diingat bahwa faktor van't hoff atau I = 1 ditambah Alfa dikali n min 1 dalam hal ini loh dua terion menghasilkan tiga ion yaitu satu ionel 2 + dan 2 ion OH Amin sehingga jumlah ion atau n-nya adalah tiga maka 2,01 = 1 ditambah Alfa dikali 3 dikurang satu sehingga 2,01 = 1 ditambah Alfa dikali 2 Nah kita pindah ruaskan sehingga 2 Alpha = 2,01 dikurang satu sehingga alpha atau derajat ionisasinya = 1,01 dibagi dua hasilnya adalah 0,5 jadi derajat ionisasi basa lemah loh dua ada tak 0,5 soal yang keempat Hitunglah massa etanol yang terdapat dalam 500 gram air untuk menurunkan titik beku larutan hingga minus 10 derajat Celsius Hai Nah untuk soal ini pelarutnya adalah air dan zat terlarut nya adalah etanol yang merupakan zat nonelektrolit Kita tentukan dulu penurunan titik beku atau Delta TF nya diingat bahwa penurunan titik beku = titik beku pelarut murni dikurangi titik beku larutannya untuk titik beku Air sebagai tf0 dan titik beku larutan sebagai PF sudah diketahui disoal sehingga Delta TF atau penurunan titik beku = 0° Celcius dikurangi minus 10 derajat Celsius hasilnya adalah 10 derajat Celsius Hai selanjutnya karena zat terlarut nya bersifat nonelektrolit maka persamaan yang kita gunakan adalah penurunan titik beku sama dengan tetapan penurunan titik beku molal atau KF dikali dengan massa zat terlarut nya dibagi massa molekul relatif atau Mr nya dikali seribu di bagi masa pelarut dalam satuan gram Nah untuk soal ini yang akan kita tentukan adalah masa etanolnya untuk penurunan titik bekunya sudah kita hitung dan untuk data yang lain sudah diketahui disoal Maka langsung saja kita subtitusikan sehingga 10° Celcius = 1,86 derajat Celcius per molal di kali massa dibagi 46 kan Mal di kali 1500 kg pangkat min 1 maka 10° Celcius = 1,86 derajat Celcius per molal i dari massa dikali 2 dibagi 46 kan Mal Nah kita pindah ruaskan sehingga masa = 10° Celcius dikali 46 gram per mol dibagi 1,86 derajat Celcius per molal dikali 2 hasilnya adalah 123 koma 6 enam [Musik]