orang-orang Islam itu dalam tanda kutip bagi mereka mabuk agama karena mabuk agama inilah akhirnya mereka tidak mau lagi mengejar hal-hal yang bersifat duniawi mereka Tertinggal dalam perkara-perkara duniawi mereka enggak mau lagi Kemudian untuk berprestasi ini adalah sesuatu kenyataan kok bisa ada orang-orang yang dia beragama Dia kemudian jadi lebih parah dalam kehidupan dia kok bisa ada orang beragama malah utangnya enggak bayar Kok bisa ada orang yang awalnya dia tidak beragama dia begitu prest begitu dia beragama seolah-olah dia mau meninggalkan dunia ini Dan menganggap dunia ini tidak penting nah itu yang terlihat oleh orang-orang ini asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh alhamdulillah puja dan syukur senantiasa kita panjatkan k Allah sebagaimana selawat dan salam senantiasa tercurah pada nabi Muhammad sallallahu alaihi wasallam langsung aja teman-teman sekalian beberapa hari ini saya sering diag sama eh followers tentang satu podcast satu video yang lagi ramai di YouTube dan Kayaknya sudah banyak dikomentari sama orang-orang podcast-nya itu dibuat sama eh Indah Indah Gunawan ya bareng dengan eh Cinta Laura Nah jadi dan saya juga sudah lihat Judulnya itu adalah eh Why indonesians So Bad At critical thinking kalau saya enggak salah ya E tapi ya kira-kira gitulah sebenarnya podcast-nya itu Tentang pembahasan berpikir kritis dan itu podcast-nya itu hampir 2 jam dan alhamdulillah saya sudah namatin semuanya dan eh surprisingly e itu podcast itu isinya video itu eh mengejutkannya adalah kayaknya saya banyak setuju dengan e isinya walaupun tentu saja ee saya juga agak enggak setuju dengan beberapa hal dan itu tentu saja sesuatu yang normal karena eh ada pepatah yang mengatakan bahwasanya eh It's OK to to agree to disagree gitu kan Ya bahwasanya sudah biasa kita itu untuk sepakat dalam ketidaksepakatan selama kita masih respek ee dan tentu saja ada beberapa masukan dan ini video saya buat bukan untuk ee Mbak indahnya atau bukan untuk ee Mbak cintanya tapi yang saya buat ini adalah untuk teman-teman yang nanyain Bagaimana ee responsnya terhadap beberapa pernyataan-pernyataan yang ada di dalam podcast itu jadi ee sekali lagi ini bukan untuk mengkritik siapapun tapi ini hanyalah sebuah ee seperti yang dikatakan dalam video tadi yang dibuat sama Mbak Indah tadi bahwasanya ee merupakan sesuatu yang sehat untuk kita tuh berdiskusi untuk kita tuh mengutarakan pendapat sebuah hal yang sehat bagi kita untuk saling ee beradu argumen tentang segala sesuatu dan dan tidak membuat kita harus punya rasa kebencian atau tidak suka terhadap orang yang berpendapat berbeda maka Izinkan saya untuk ee memberikan beberapa beberapa ee apa beberapa opini ya pertama teman-teman sekalian perlu diketahui di video yang EE sat 1 jam 57 menitan itu itu sebenarnya mengatakan tentang Kenapa Indonesia tuh tidak punya sebuah kualitas yang namanya critical thinking di mana kita tahu bahwasanya berpikir kritis atau gampangnya adalah berpikir logis itu menjadi sebuah e dasar peradaban yang sangat luar biasa atau dasar peradaban yang sangat penting dan EE sebagai awalan sebenarnya kalau kita katakan ee Bagaimana posisi Islam dengan orang-orang yang berpikir kritis atau orang-orang yang berpikir logis maka sebenarnya Islam adalah agama yang paling diuntungkan ketika ada orang-orang yang berpikir kritis dan berpikir logis makanya saya sampaikan dari awal bahwasanya ya surprisingly saya eh merasa banyak sekali kesesuaian dengan apa yang dibahas gitu kan Ya karena kenapa karena ketika orang itu mulai berpikir logis Orang itu mulai berpikir kritis maka Islam adalah agama yang paling diuntungkan kenapa Karena di dalam Alqur'an juga Allah beratus-ratus kali ee meminta dan nuruh manusia agar mereka itu berpikir kritis menggunakan akal mereka menggunakan segenap kemampuan mereka untuk ee logik untuk menemukan yang namanya Allah untuk menemukan yang namanya kebenaran atau menemukan Islam nah Karena itulah Ketika kita melihat video itu tadi sebbennya pembahasannya adalah itu nah menjadi bagian daripada pembahasan Bagaimana berpikir kritis itu maka mulailah ee narasumber atau hostnya itu menyampaikan pandangannya masih masing-masing bahwasanya ee menurut misalnya E Cinta Laura dan juga ee Indah itu mengatakan bahwasanya berpikir kritis itu dipengaruhi oleh beberapa hal misalnya kemampuan atau ee potensi bahasa nanti kita bahas satu satu eh yang kedua culture atau budaya atau bisa jadi sebab-sebab yang lain yang itu sangat banyak sekali Nah itu merupakan yang paling banyak dibahas di situ dan memang nyenggol-nyenggol agama nah Karena itulah saya masuk ke situ sebenarnya tapi eh tadi ya Bagi saya melihat eh podcast yang disampaiin dalam bahasa Inggris ya Bagi saya sih fun banget ya karena ya ya minimal bisa untuk menambah pembelajaran kita juga dalam bahasa Inggris karena kita tahu juga bahwasanya agama juga tidak benar e agama itu tidak alergi dengan bahasa bahkan kita sepakat banget bahwasanya language is mother of all skills bahwasanya bahasa itu adalah ee Ibu daripada semua skill nah hanya saja ini yang kemudian dibahas jadi critical thinking ini gimana sih cara kita tuh mencapainya Nah maka ini ada satu pembahasan yang ini saya quote saja eh dari eh dari narasumber dan host-nya sehingga teman-teman juga bisa clear apa yang saya komentari jadi ketika membahas tentang tentang bahasa maka ini misalnya contoh Cinta Laura ini berkata i feel like it's so dangerous when people don't understand let's say the holy scripture in its original language and like read its Translated form ini saya translate langsung aja ya supaya teman-teman juga eh yang mungkin masih belajar itu juga saya juga masih belajar sih Jadi mohon maaf kalau translasi saya salah ya jadi saya tuh merasa bahwa saya sangat-sangat berbahaya ketika ada orang-orang yang mereka itu tidak mengerti ketika mereka membaca teks-teks Suci atau membaca kitab suci di dalam bahasa aslinya jadi misalnya contoh ya kalau orang-orang muslim tentunya pasti mereka dalam ee bahasa dalam ee al-qur'an mereka kan pasti ada bahasa Arab di situ ya Dan saya rasa ini khusus bagi orang-orang muslim ya kritik ini adalah khusus bagi orang-orang Muslim dan sekali lagi jangan jangan berasumsi dulu teman-teman sekalian kita tidak boleh jadi orang-orang yang EE anti kritik bahkan kritik ini menjadi sangat penting bagi kita untuk kita tuh bisa berkembang karena kita jadi tahu seperti apa orang-orang tuh menganggap atau memandang kita Nah jadi dia katakan bahwasanya berbahaya banget kalau ada orang baca kitab suci dalam bahasa aslinya tapi mereka tuh enggak ngerti gitu maksud nya Nah lalu kemudian dan mereka cuma membaca dalam bentuk terjemahannya dalam bentuk terjemahannya dan EE menurut Cinta Laura ini ketika orang-orang itu membaca Kitab yang ditulis sekitar 200-an ee tahun yang lalu 1400 tahun yang lalu atau bahkan 3.000 tahun yang lalu seperti e Alkitab walaupun Alkitab kan enggak ada bahasa aslinya ya lalu kemudian ketika mereka membaca itu mereka tidak tahu atau mereka tidak sadar bahwasanya di situ ada modifikasi-modifikasi yang mungkin terjadi setelah berlangsungnya beberapa waktu itu di sini saya mengatakan bahwa saya sepakat banget karena kenapa Karena itulah kerennya di dalam Islam itu kita memang tidak hanya membaca terjemahan tapi di dalam al-qur'an dan saya pikir ee tanpa menyinggung ee agama yang lain sekali lagi ini cuma untuk pembahasan dalam bentuk intelektualitas saja ee bahwasanya cuma Islam yang menyertakan ee bahasa Arab sebagai bahasa bahasa aslinya Agar kemungkinan orang-orang itu teralihkan atau kemungkinan orang-orang tu bias daripada Apa yang dimaksud oleh Allah dengan menurunkan al-qur'an itu bisa diperkecil minimal itu lebih kecil kemungkinan kemungkinannya daripada ketika kita kita tidak menampilkan bahasa aslinya misal kalau misalnya ee Saya pernah baca di dalam al-qur'an ee apa namanya ketika Allah membahas tentang setan setan itu kemudian tidak mau sujud gitu itu kan ya fasajadu illa iblis aba wastakbar Wana Minal kafirin dikatakan di dalam Alqur'an kenapa setan-setan Maaf Kenapa Iblis itu enggak mau bersujud karena dia aba wastakbar karena dia aba wastakbar aba itu diartikan sebagai apa Abai E wastakbar itu diartikan sebagai eh sombong dan Wana Minal kafirin dan Saya pernah baca itu terjemahan Wana Minal kafirin terjemahnya begini dan eh iblis itu termasuk orang-orang yang kafir Ah ini kan terjemahan yang salah tapi begitu kita bisa konfirmasi dalam bahasa aslinya kita bisa terhindar dari itu semua minimal itu terminimalisir Nah itulah kekerenannya Islam dan saya sepakat banget bahwasanya kita tidak cukup hanya belajar terjemahan kita tidak cukup hanya baca terjemahan tapi setiap orang-orang muslim itu hukumnya adalah wajib dalam mempelajari bahasa Arab karena kenapa Benar banget minimal kalau kita belajar bahasa Arab kita tidak hanya terhindar daripada kesalahan interpretasi atau misalnya bias-bias yang ada tapi kita juga akan memperkaya pemahaman kita tentang al-qur'an itu sendiri nah karena kenapa karena ya itu tadi e penting sekali nah kemudian ditambahin tuh sama indah bahasa Indonesia tu terbatas dan budaya kita budaya budaya yang nyaman atau budaya yang malas keduanya menyulitkan kita untuk menggagas ide-ide Yang besar Nah ini kan tadi balik lagi ini semua dalam pembahasan critical thinking dan kalau kita bicara tentang Indonesia Apakah benar Indonesia itu budayanya adalah budaya convenience atau budaya yang EE cuma mencari kenyamanan atau budaya yang Lazy atau budaya yang malas antara ia dan tidak kenapa kita katakan antara iya dan tidak karena saya pernah tinggal di luar negeri juga walaupun enggak lama gitu kan Ya cuma sekedar ee apa namanya berkunjung paling sekitar ee dua atau e dua atau tiga pekan ee atau 1 bulan 2 bulan dan segala macam dan saya melihat memang budaya Indonesia ada beberapa yang lebih rajin daripada orang-orang di luar misal orang Orang Indonesia itu bangun lebih pagi itu sudah jelas karena bagaimanapun juga ya dipengaruhi oleh budaya dan dipengaruhi oleh agama tidak seperti kemudian orang-orang di Eropa yang mungkin baru jam ee .00 mereka bangun atau jam 09.00 mereka bangun orang-orang yang ada di Indonesia mereka lebih giat dan orang-orang di Indonesia bekerja dengan lebih keras mereka sebenarnya juga tidak tidak juga lazy sih juga tidak juga ee apa ya tidak juga convenience tapi kalau misalnya dalam beberapa hal yang lain Iya Indonesia memang budaya memang budaya convenience misal ee atau budaya kolektif ya mereka tidak mau menyakiti perasaan orang ada yang namanya budaya jagongan makan enggak makan asal ngumpul gitu ya atau apaagi ya segala macamlah budaya convenience udah santai aja itu kan sering kali kita ucapkan dan seterusnya jadi iya dan itu betul juga dan memang dalam beberapa hal itu mempengaruhi kita untuk menggagas ide-ide besar misalnya banyak orang juga yang bilang bahwasanya Kenapa sih orang-orang yang EE punya empat musim itu cenderung lebih maju daripada orang-orang yang punya dua musim ya karena orang-orang yang di hidup di empat musim tu mau enggak mau dia harus punya musim dingin dan dia harus mau tidak mau Suka tidak suka dia harus apa ya harus menabung dia harus mempersiapkan karena ada satu musim yang dia itu benar-benar enggak bisa beraktivitas di situ atau minimal aktivitasnya dikurangi minimal kamu harus nyetok ee apa namanya nyetok kayu kalau kamu enggak nyetok kayu dalam tanda kutip kamu enggak bisa hangat kamu bisa mati enggak seperti orang-orang Indonesia yang Evergreen dia bisa nanam kapanpun yang dia mau dia enggak ada uang tinggal pergi ke laut mancing dapat e dapat ikan ataupun Kalau orang-orang Sunda e guyonannya aalah adalah Ya udahlah tinggal pergi keluar daun mana pun bisa dia makan enggak seperti di negeri-negeri yang lain yang memang secara geografi dia lebih sulit itu betul Tapi enggak juga kita malas sih sebenarnya karena ee menarik ini menarik ya Ee Cinta Laura itu justru nyampein bahwasanya itu enggak satu-satunya yang menjadi ee sebab gitu maksudnya karena ada banyak faktor-faktor yang lain itu yang mau saya sampaiin ada banyak faktor-faktor yang lain orang itu tidak bisa berpikir kritis bisa jadi memang mereka tuh enggak punya akses kepada berpikir kritis mainly itu karena education mainly itu karena pendidikan tapi bukan berarti karena mereka punya malas atau mereka senantiasa mengejar convenience enggak terbukti justru banyak orang yang ketika mereka tuh hidup di tempat-tempat yang enggak nyaman atau hidup di tempat-tempat yang mereka itu apa ya eh miskin atau mereka tuh dikatakan tadi Eh eh culture atau budaya yang malas itu justru muncul menjadi orang-orang yang sangat hebat sekali gitu kan Ya ketika mereka bisa tidak nyaman dalam yang dikatakan so called eh apa namanya convenience culture itu sebenarnya banyak juga yang muncul gitu tapi sebenarnya menurut saya secara pribadi itu lebih banyak diakibatkan oleh apa kemiskinan diakibatkan oleh apa education lebih banyak diakibatkan oleh apa akses-akses yang tidak merata dan segala macam yang kita enggak bisa rinci atau kita enggak bisa mengatakan yang paling utama adalah karena cultur-nya itu ee culture yang senantiasa mengejar kenyamanan atau kemudian mengejar yang namanya eh apa ya atau atau malas jadi enggak fair kalau Sanya dikatakan satu-satunya itu atau satu-satunya penyebab adalah kemiskinan itu juga enggak ee apa namanya enggak ee enggak fair nah hanya ada ada satu yang kemudian kita kita e garis bawahi nah ini cinta loro kemudian mengatakan ini yang paling banyak di yang akhirnya juga diforward ke saya dikatakan bahwa penyebab utama rendahnya berpikir kritis itu adalah poor educators atau pendidik-pendidik yang e yang parah atau pendidik-pendidik yang mereka itu problematik kenapa nah ini ini saya bacain ya karena It's About holding on on to a c belief karena ini adalah tentang berpegang pada satu keyakinan tertentu titik yang kemudian membuat orang-orang yang diajari itu ee mereka tidak berpikir lagi tentang masalah keduniawian nah ini berbicara tentang poor educators-nya adalah siapa para pemuka agama yang ketika mereka itu ngajarin sesuatu ujung-ujungnya agama ini dijadikan sebagai alasan bagi orang untuk tidak lagi berpikir untuk masalah duniawi gitu Jadi tidak lagi berpikir untuk masalah duniawi dan tidak bisa mengaktualisasikan diri karena mereka tetap berpegang pada keyakinan itu keyakinan apa sudahudahlah enggak apa-apa dunia kita parah yang penting di akhirat kita selamat mungkin itu Ya maksudnya correct me if I'm wrong atau misalnya keyakinan bahwasanya Ya udahlah semua itu sudah ditakdirkan oleh Allah kita enggak perlu ngoyo dalam mencapai itu dan keyakinan-keyakinan yang diatasnakan keyakinan agama padahal sebenarnya bukan tapi yang terlihat oleh dua mbak-embak ini adalah ini diakibatkan oleh agama enggak salah sih karena memang inilah yang mau kita eh benahi justru gitu kan Ya nah lalu kemudian so their whole bels them to jadi kemudian ya karena mereka sudah punya keyakinan itu ya mereka dikendalikan oleh Keyakinan itu dan terserah kemudian mereka mau berbuat apa ya dengan keyakinan mereka itu sudah cukup sehingga mereka enggak bisa berprestasi kira-kira begitu nah ini bukan tentang agama tapi tentang keyakinan saya sepakat gitu kan Ya nah lalu ditambahkan tapi kadang-kadang adalah orang-orang yang justru memandu mereka di dalam agama itu justru tidak ngerti apa yang mereka bicarakan Nah itu katanya dan EE dan pada pemuka-pemuka agama ini ee akhirnya ujung-ujungnya mereka seringki menyebarkan informasi-informasi yang salah dan informasi-informasi yang ee apa ide-ide atau ee apa ya nilai-nilai yang salah yang akhirnya ide-ide ini menurut Cinta Laura tuh hanya membuat pemuka agama ini menjadi lebih kuat lagi dan EE membuat menaruh mereka dalam sebuah otoritas kekuasaan sehingga mereka tuh bisa nyuruh apa aja Tapi sayangnya mereka enggak menggunakan itu dengan benar maksudnya gitu ya akhirnya ee mereka tidak e peduli terhadap yang lain kecuali pada dirinya sendiri nah ini yang dilihat pada e pemuka-pemuka agama oleh Cinta Laura gitu ya dan ini adalah sesuatu yang sangat ngeri Jadi pertama gini tememan sekalian eh pertama gini kenapa saya katakan tadi saya banyak setuju juga Karena gini ya Ee Kebanyakan orang muslim itu merasa bahwasanya kritikan terhadap diri atau kritikan terhadap Kita sebagai manusia itu sama dengan kritikan terhadap agama padahal enggak selalu begitu Nah maka ini perlu kita tempatkan pada posisinya yang tadi kita bacakan tadi itu adalah kritikan terhadap kita sebagai seorang pemuka agama atau kita sebagai seorang muslim bahwasanya yang terlihat di muka publik entah apapun yang sudah kita lakukan atau mungkin kita tidak ngerasa gitu atau mungkin enggak semuanya gitu tapi teman-teman sekalian ini enggak memberikan sebuah ee penafikan atau tidak menafikan bahwasanya fakta yang dilihat oleh Kebanyakan orang orang-orang Islam itu dalam tanda kutip bagi mereka mabuk agama karena mabuk agama inilah akhirnya mereka tidak mau lagi mengejar hal-hal yang bersifat duniawi mereka Tertinggal dalam perkara-perkara duniawi mereka enggak mau lagi Kemudian untuk berprestasi ini adalah sesuatu kenyataan kok bisa ada orang-orang yang dia beragama Dia kemudian jadi lebih parah dalam kehidupan dia kok bisa ada orang beragama malah utangnya enggak bayar Kok bisa ada orang yang awalnya dia tidak beragama dia begitu prestatif begitu dia beragama seolah-olah dia mau meninggalkan dunia ini Dan menganggap dunia ini tidak penting ah itu yang terlihat oleh orang-orang ini maka mereka berkomentar berdasarkan apa yang mereka tahu dan itu betul kalau seandainya ada orang-orang ada para pemuka agama terlepas apapun kemudian agamanya termasuk orang-orang muslim saya pikir harus kemudian ee apa namanya ee introspeksi diri bahwasanya ada orang-orang yang terlihat bahwasanya pemuka-pemuka agama ini hanya memanfaatkan agama untuk kepentingan dirinya tapi mereka enggak benar-benar bisa membangkitkan orang lucunya adalah yang saya tahu yang saya tahu nih Ketika saya belajar Islam yang awalnya saya bukan Islam ketika belajar agama itu justru mengembangkan hidup kamu justru kemudian membuat hidup kita tuh menjadi lebih ee lebih baik dalam segal Sisi baik itu adalah ekonomi baik itu adalah emosional baik itu adalah kemudian ee keluarga baik itu adalah intelektualitas tanpa kemudian kita itu harus menjadi sesuatu yang lebih buruk gitu maksudnya yang saya ngerti Setidaknya kalau kita lihat idealnya ketika Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam itu menyampaikan agama Islam dia menaikkan standar hidup orang dia menaikkan standar hidup bukan hanya individu tapi masyarakat bukan hanya masyarakat tapi sebuah negara tapi sebuah komunitas yang lebih besar lagi yaitu adalah bangsa gitu kan Ya ini yang dilakukan oleh Islam yang enggak bisa ditolak oleh sejarawan manaun dan itu sudah tercatat dalam sejarah bahwasanya negara Arab tuh tidak ada sesuatu pun yang membangkitkan mereka kecuali agama Islam dan akhirnya ee agama Islam ini bukan hanya membangkitkan orang-orang Arab tapi membangkitkan seluruh manusia yang mereka dalam keadaan terpuruk yang mereka berada dalam ee value System yang salah berada dalam false belief lucu nih artinya apa yang di-highlight itu betul agama itu Harusnya menjadi sebuah apa ya sebuah belief yang memajukan menjadi sebuah value yang mengembangkan manusia menjadi sebuah sistem yang menaikkan posisi hidup manusia bukan malah sebaliknya gitu loh Nah sekarang seolah-olah agama ini cuma jadi kayak obat bius yang membuat orang itu akhirnya tidak mau kerja yang membuat orang itu bodoh amat tentang kehidupan mereka cuma berkata Ya sudah kita bertawakal aja kalau bahasa ee bahasa ee intelektualitasnya itu adalah logika mistika jadi bukan pakai logika tapi dia pakai mistika contoh misalnya dia mau ujian besok yang yang yang dia lakukan bukan malah belajar yang dia lakukan malah akhirnya minta doa supaya besok lulus ujian minta doa enggak salah tapi belajar itu sebab akibatnya akhirnya dia menjadi orang apa begitu kemudian dia ngelihat ada penyakit Dia berkata Bodoh amat penyakitnya walaupun menular dan banyak yang mati yang penting saya tahu bahwasanya Allah Allah yang menghidupkan dan mematikan Saya tidak mungkin saya mati kecuali karena izin Allah tanpa dia berpikir bahwasanya Dia sedang bunuh diri ketika dia datang ke tempat orang yang lagi sakit menular nah dia merasa bahwasanya dia mengatasnamakan agama padahal sebenarnya itu cuma nafsunya aja nah yang pengin saya kasih tahu adalah Memang betul ini introspeksi bagi kita masing-masing apapun yang sudah kita lakukan walaupun saya merasa bahwa saya mendakwahkan islam yang benar-benar tidak bertentangan dengan pandangan-pandangan umum bahwa bahwasanya Islam harusnya menaikkan posisi orang Islam membuat orang lebih cerdas tapi faktanya adalah ketika kaum muslimin yang paling banyak di dunia mm Katanya sudah disalib ya sama Pakistan ya E tapi ya Taruhlah Islam yang termasuk kaum muslimin yang paling banyak di dunia atau Pakistan pun yang paling banyak muslimnya di dunia itu tidak bisa menunjukkan bahwasanya dengan Islam mereka tuh bangkit Padahal orang-orang di zaman Rasulullah sampai kemudian berapa ratus tahun berikutnya itu bisa menunjukkan bahwasanya dengan Islam mereka itu bisa bangkit itu yang dilihat sama orang orang enggak nanya tentang kebersihan akidah kita Berapa banyak kita taat pada syariat Allah orang yang di luar Islam atau orang-orang yang mereka itu tidak kenal dengan Islam Mereka melihat hasil gitu loh maksudnya nah dan Islam Bukannya tidak punya hasil Islam punya hasil cuman sekarang problematik nah jadi itu ya jadi artinya itu yang memang Ee Kita juga sepakat artinya menjadi sebuah introspeksi juga bagi kita karena tidak tidak ee itu bukan menyerang Islam tapi sebenarnya itu kritik bagi orang yang menyebarkan Islam nah lalu kemudian ee di disampaikan juga bahwasanya budaya Indonesia tuh sangat tidak suka pertanyaan atau dipertanyakan tidak suka diskusi dan orang yang muncul dalam tanda kutip orang yang Stand Out sekali lagi benar dan itu justru sesuatu yang diametral bertentangan dengan Islam karena kenapa justru Islam di dalam al-qur'an Coba kita lihat banyak sekali pertanyaan-pertanyaan banyak sekali Allah itu memancing kreativitas Allah memancing critical thinking manusia dengan pertanyaan karena kenapa ulama-ulama berkata jika ilmu adalah sebagai tempat-tempat penyimpanan maka pertanyaan pertanyaan adalah kuncinya How to get the right knowledge by asking The Right Question maka itu tidak salah Indonesia memang adalah negara yang dalam tanda kutip perlu lebih banyak lagi belajar daripada negeri-negeri yang lain atau belajar daripada culture eh cultureculture yang lain karena kita itu culture-nya memang malu nanya Karena kita tuh culturnya memang ya Atau enggak suka orang-orang yang nanya terus gitu kan enggak suka orang-orang yang berdiskusi tabu dengan diskusi seolah-olah semua tidak boleh didiskusikan kalau dalam bahasa kita tuh pamali gitu kan Ya enggak mau diskusi jangan diskusiin pamali atau misalnya ee kalau foto di tengah yang nomor yang di tengah pasti mati kalau foto bertiga padahal ya Yang pinggir emang enggak mati ya mati juga yang foto mati juga yang enggak foto mati juga nah tapi kan kita enggak mau mendiskusikan bahkan ketika kita bilang mati aja orang bilang jangan jangan ngomong mati nanti mati beneran jangan diskusi ini jangan diskusi itu apalagi yang paling sensitif adalah diskusi agama itu problematik dan By the way aku mendapatkan saya mendapatkan agama ya lewat diskusi saya mendapatkan agama lewat critical thinking lewat mempertanyakan segala sesuatu gitu kan Ya dan ini adalah sesuatu yang justru Inline banget dengan Islam artinya orang Indonesia Kenapa mereka itu tidak suka bertanya atau tidak suka dipertanyakan Justru karena mereka tidak memahami agama tapi kalau mereka memahami agama justru mereka akan jadi orang yang mungkin akan lebih banyak bertanya ketika mereka tidak tahu tentang sesuatu maka termasuk adab yang baik di dalam belajar adalah ketika ada orang yang punya ilmu maka kita bertanya itu termasuk adab yang baik tapi tentunya bukan membuat-buat pertanyaan karena ada juga memang orang yang datang membuat-buat pertanyaan atau kita memang cenderung dalam tanda kutip tidak suka dengan orang-orang yang muncul Eh by the way sor saya juga punya pengalaman e pribadi tentang itu karena gini saya sebagai orang Palembang teman-teman tahulah ya beberapa tahun yang lalu e Cinta Laura juga mungkin cerita bahwasanya eh apa ya dia mengalami sebuah sebuah hal yang sangat parah ketika di Indonesia itu memandang orang-orang yang berbahasa Inggris seolah-olah apa ya sok jago sok Inggris ee luar negeri dan segala macam dan orang-orang akhirnya ya ngebully dengan orang-orang yang berbicara bahasa Inggris misal ya Berapa banyak kita dengar orang-orang ngebully dengan gaya-gaya ngomong sealahah English gitu gitu kan ya padahal itu adalah sesuatu yang harusnya ya bukan dibully gitu kan Ya itu Indonesia loh Itu Jakarta ketika ngelihat orang-orang yang English gitu kan Ya mereka berbahasa Inggris dengan fluent bukannya mereka itu malah malah senang mereka tuh malah ngebully alah so Inggris lu udah biasa aja Bahasa Indonesia aja kali dan segala macam itu Bay ya itu di Jakarta apalagi di Palembang Saya masih ingat waktu itu ada ada siswa siswi e cewek pindahan dari luar negeri dan dia tuh ngomongnya Wah luar biasa tuh eh 100% ya dia tuh ngomong di antara 100% 70% dia ngomong bahasa bahasa Jakarta bahasa Indonesia 30% dia ngomong bahasa Inggris di di Palembang di zaman saya itu orang ngomong pakai bahasa Indonesia aja sudah dibully apalagi orang ngomong pak bahasa Inggris jadi bayanginlah e Indonesia aja dibully loh alah biaso bae bahasa palelembang bae lah g kan ya itu di Palembang artinya orang bahasa Indonesianya dibully apalagi bahasa bahasa Inggris tapi kita perlu tahu termasuk culture yang salah di Indonesia yang jelas ini bukan culture Islam tapi culture Indonesia adalah mereka senantiasa cenderung untuk dalam tanda kutip ngbully sesuatu yang mereka enggak bisa lakukan jadi contoh ya kalau Ada orang enggak bisa bahasa Inggris Ngelihat orang bisa bahasa Inggris alih-alih dia mau belajar bahasa Inggris dia nge-bully orang yang bahasa Inggris tadi supaya sama kayak dia itu kecenderungan Enggak semua sih tapi kecenderungannya seperti itu atau kalau misalnya ada orang misalnya enggak bisa nyanyi kayak saya Lu ngelihat orang yang bisa nyanyi terus kemudian saya ngomong gini nyanyi juga enggak buat kamu masuk surga e kayak gitu tuh kira-kira jadi kayak nyinyir dengan ya ini jelas sesuatu ee budaya yang salah dan betul ini adalah salah satu budaya yang memang tidak sesuai atau sangat kontraproduktif dengan critical thinking dan itu memang adalah PR bagi kita dan PR bagi pemuka agama juga karena kenapa saya yakin kalau Islam diinstal dengan baik malah ini tidak menjadi masalah karena kita tahu Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam itu punya seorang eh Katib punya seorang sekretari eh sekretaris namanya adalah Zaid Bin Tsabit dan Rasulullah menugaskan Zaid untuk belajar bahasa Persia dan belajar bahasa-bahasa yang lain belajar bahasa Ibrani juga belajar bahasa-bahasa yang lain juga yang mungkin pada saat itu adalah bahasa internasional dan kita tahu bahwasanya Zaid Bin Tsabit ini mengkhatamkan atau menguasai bahasa Persia dalam waktu 7 hari ini kan luar biasa ya artinya bahasa ini adalah penting sekali kenapa Bagaimana mungkin orang-orang muslim itu despise bahasa karena kenapa bahasa itu adalah sesuatu yang menjadi justru mukjizat daripada al-qur'an kalau orang enggak mau belajar bahasa orang enggak akan tahu cita rasa al-qur'an itu seperti apa nah tapi ini ada kritik juga nih nih ada sedikit ee apa namanya masukan juga ee saya ee Indah itu ngomong begini ee Saya barusan saya Eh saya recently baru-baru ini eh belajar dari seorang teman bahwasanya e mengetahui dari seorang teman bahwa ketika menjadi Indonesia karena Indonesia ini adalah budaya-budaya menghafal dan EE dan sangat-sangat eh Strik dalam budaya menghafal ini dan kemudian dia nyenggol agama misalnya contoh adalah tadi misalnya contoh menghafal ayat-ayat ee dalam agama atau e menghafal ayat-ayat Quran itu contohnya lah itu adalah sesuatu yang buruk Walaupun dia katakan I could be so wrong Saya mungkin juga bisa salah tapi kemudian Indonesia itu memang suka belajar suka memorize kata dia Nah akhirnya kemudian nah ini yang enggak enaknya eh karena ini saya bacain aja dalam bahasa Inggris ya and that's why indonesians are very good When it comes to memorizing they are very good this is and but they can figure out to do for their own their own kan jadi artinya gini karena menghafal inilah itu kemudian dihubungan antara seolah-ah Indonesia tu mudah disuruh-suruh karena mereka tu cuma menghafal pertama saya harus samp dulu bahwanya menghafal ini bukan sesuatu yang buruk kalau seandainya tadi dikatakan bahwasanya ada penelitian bahwasanya menghafal bahasa asing itu adalah sesuatu yang buruk yang bisa kemudian ee apa namanya eh decreises IQ atau menurunkan IQ jangan salah ada lebih banyak lagi jurnal atau riset yang menyatakan sebaliknya justru menghafal ini sebagai pilar yang sangat penting bagi pembelajaran atau bagi education pendidikan karena bagaimanapun juga menghafal itu bagian daripada pendidikan artinya balik lagi kalau orang Indonesia tadi kan kebiasaannya ya Ee kalau dia enggak bisa sesuatu kadang-kadang dia tuh dispicing dia itu kemudian kayak apa ya ngebully e nyinyir nah saya berharap Indah enggak kayak gitu bahwasanya kalau misalnya dia enggak suka dengan memorizing ya jangan sampai kemudian mengatakan memorizing juga adalah sesuatu yang buruk gitu maksudnya ee atau mengatakan bahwa sesuatu itu kalau kita misalnya enggak ngerti jangan kita memoriz enggak juga sih maka ee saya secara pribadi lebih lebih sepakat Ketika Cinta Laura bilang bahwanya ya bukan berarti juga Ee kita enggak usah menghafal Quran justru menghafal Quran tapi tahu artinya karena keren kalau kita bisa tahu arti bahasa Arabnya karena kita bisa tahu apa maksudnya Allah langsung dari bahasa aslinya ah itu bagus Kenapa Justru itu merupakan sebuah cambu bagi kita Jangan sampai kita itu cuma nafalin doang maksudnya gitu tapi mbok ya tahu apa yang dihafal itu kan bagus dan tapi bukan berarti kalau kita enggak ngerti pun tidak boleh menghafal enggak apaapa Apa karena bisa jadi orang tuh belajar bahasa juga dari menghafal it works both ways kita bisa jadi ngerti artinya dulu baru kita menghafal dan kita juga bisa menghafal dulu baru ngerti artinya dan By the way teman-teman sekalian budaya menghafal ini bukan hanya budaya Arab atau budaya Islam tapi itu juga budaya Cina menghafal juga sama Coba bayangin teman-teman sekalian saya sebagai orang Chinese dulu belajar bahasa Chinese Saya belajar bahasa mandarin saya pas belajar bahasa mandarin saya cuma bisa menghafal 200 kosakata saja 200 kosakata dihafalkan arti Sama tulisannya dan saya enggak ngerti ee Seperti apa jadi ee Seperti apa artinya awalnya saya cuma menghafal tulisannya kayak gini oh artinya kayak begini Nah itu dihafal juga jadi artinya mengetahui makna itu juga termasuk bagian daripada menghafal juga sebenarnya artinya enggak ada yang salah pada menghafal dan manusia ini punya punya database yang Ee tidak terbatas sebenarnya makanya kemudian ya Saya tahu saya sangat lemah dalam menghafal ee Saya lebih suka juga mengetahui pola saya juga Sama saya juga enggak suka dengan ABC Saya enggak suka pilihan berganda Kenapa karena pilihan berganda membatasi cara berpikir kita seolah-olah kemudian jawabannya cuma ada di a b atau c atau D sedangkan enggak ada di luar itu seolah-olah di luar itu enggak benar saya juga enggak suka dengan kemudian membatasi pikiran tapi memorizing atau mengingat sesuatu atau menghafal sesuatu itu bahkan penelitiannya sudah banyak sekali yang dilakukan bahkan itu sangat penting sekali tapi di sini saya sepakat ketika dikatakan bahwasanya Jangan cuma menghafal Quran sepakat banget enggak ada yang salah justru keren banget kalau kita bisa mengetahui inti daripada Alquran nah Have You heard Have you ever heard of this one study when they found That there is an inverse correlation between intellig and religity jadi balik lagi ya temanya adalah berpikir kritis maka Mbak Indah ini menyampaikan bahwasanya ada sebuah study dan di stud jug juga ditampilkan ditampilkan bahwa ada korelasi terbalik antara inteligensia dan berpikir kritis atau Sori inteligensia dan religisity antara eh inteligensia dan kehidupan beragama itu adalah ada korelasi terbaliknya meaning that the more religious You are the more likely lower You are in terms of intelligence artinya semakin kamu tuh beragama semakin kamu itu enggak enggak cocok untuk intelligence atau gampangnya gini ya semakin lu beragama lu semakin bego maksudnya itu ya oke sekali lagi Eh Pertama eh saya bisa menjelaskan ini eh seharian ya Eh kalau kata kata Captain amerik I can do this all day tapi We don't have all day Karena itulah Saya cuma mau pinpoint beberapa aja pertama itu tidak berlaku untuk semua agama atau saya setidaknya bisa mengatakan itu mungkin tidak berlaku untuk semua agama karena ternyata kalau kita berbicara tentang agama Islam kita tidak bisa menampik sebuah kenyataan bahwa Islam adalah agama atau penyebab bisa kita katakan penyebab satu-satunya kebangkitan bangsa Arab dan akhirnya kebangkitan dunia Islam pada saat itu yang didominasi oleh Timur Tengah dan akhirnya mendunia dan bisa kita katakan ke mana pun Islam disebarkan dia Dia memberikan sebuah dasar daripada berpikir kritis dan logis seperti seperti yang tadi saya sampaikan di awal kalau Andaikan Mbak Indah dan Cinta Laura itu berhasil mengajak orang berpikir kritis saya sangat berterima kasih karena itu adalah sebuah kondisi yang sangat ideal untuk pertumbuhan Islam Karena itu adalah sebuah kondisi yang paling tepat untuk memperkenalkan Islam serius deh ee itu itu setidaknya yang saya tahu selama ini Ketika saya belajar tentang Islam artinya apa mungkin kalau agama-agama lain saya enggak tahu dan saya enggak mau bahas tapi justru di dalam Islam ketika agama itu di dijadikan sebagai sebuah dasar dalam kehidupan manusia maka di situlah kita mengenal alkhawarismi di situlah kita mengenal Ibnu ee Ibnu Sina di situlah kita mengenal aljazari di situlah kita mengenal Jabir Ibnu Hayan di situlah kita mengenal ilmuwan-ilmuwan yang enggak terbatas yang Bahkan tidak ada satupun orang-orang barat yang mereka mempelajari itu yang mengatakan bahwa dunia tidak berhutang kepada Islam artinya adalah Apa artinya Islam adalah sebuah way of life cara untuk memandang How to perceive the word belief System yang benar yang pada sa itu membangkitkan artinya justru yang saya dapat justru yang saya pelajari justru yang saya baca dan hasilnya adalah Islam ketika meninggalkan kaum muslimin mulai mereka berpikir dengan cara mistika mulai mereka berpikir tidak logis mulai mereka kehilangan critical thinking mulai Mereka kemudian tadi yang disampaikan Mereka cuma mengikuti Tanpa mereka tahu ini benar atau tidak Mereka cuma ikut ikut ikutan saja mereka cuma apa ya tadi Eh hold on to some belief atau ledch on to some false belief atau yang lainnya ketika Islam cuma diposisikan sebagai agama ritual saja mulai Islam kehilangan sebuah kemampuan untuk mengarahkan ee umatnya artinya gini eh dan itu benar bahwasanya ketika itu ya Cinta Laura juga mengatakan ada banyak variabel yang terlibat tidak hanya Vis Avis inteligensia dan religusity artinya apa mungkin ketika itu dikatakan pada sistem yang sekuler betul dalam sistem sekuler agama itu cuma jadi beban tapi pertanyaannya Apakah di dalam Islam ee Islam menjadi beban ee publik atau menjadi beban kehidupan sosial pada saat itu jawabannya adalah jauh daripada itu bahkan justru ketika Islam dipisah daripada kehidupan publik di situlah orang-orang muslim kehilangan kehilangan intinya kehilangan ee nyawanya daripada kehidupan sehingga jadilah mereka seperti yang sekarang kita lihat artinya kalau kita berbicara tentang ee e intelligence eh and religiousity kalau Andaikan itu terjadi pada barat yes no doubt bahwasanya Ketika kita melihat peradaban Barat eh ketika mereka meninggalkan agama ketika mereka tidak terlalu religius mereka bisa habis-habisan di dalam urusan sains dalam urusan E inteligensia tapi di dalam Islam Islam tidak mengenal ada perbedaan dan pembedaan serta tidak mengenal versus antara agama dan sains bahkan berkali-kali saya sampaikan agama dan sains itu tidak menjawab pertanyaan yang sama agama menjawab pertanyaan Why sedangkan sains menjawab pertanyaan what and how gu kan Ya nah artinya Eh kalau dikatakan Eh ini ini adalah pandangan terakhir yang disepakati oleh Cinta Laura dan indah It's very problematic sangat problematick when our people are con constantly tau To view everything approach everything first from like an angel of religion sangat problematik sekali kalau masyarakat kita ini sampai sekarang masih melihat segala sesuatu harus dari sudut pandang agama sekali lagi ee di barat mungkin iya karena di barat agama enggak begitu penting agama itu bukan sesuatu yang EE sesuatu yang apa ya ee ee sesuatu yang esensial dalam kehidupan menjadi sesuatu yang apa ya memberikan pengaruh di dalam kehidupan influensial Enggak beda di dalam Islam di dalam Islam idealnya idealnya agama itu memberikan pengaruh banyak sekali dan juga menjadi seorang yang bineka tunggal Tunggal Ika bukan berarti anda ee Anda juga bukan berarti bisa menafikan agama karena kita tahu bineka Tunggal Ika itu adalah ee sila pertama Pancasila adalah ketuhanan yang maha esa karena dengan mengetahui agama orang apa Jadi gini loh bukan berarti ketika kita itu nanya Agamamu apa bukan berarti kita tuh mau mau ikut campur dalam urusan pribadi kalian enggak enggak gitu tapi dengan bertanya Agamamu apa kita tuh seolah-olah pengin tahu apa belief System yang kamu punya sehingga kita bisa lebih aware kita bisa lebih respectek dengan apa yang kamu yakini atau apa yang kamu tidak yakini saya sepakat banget tuh tentang respectek tentang toleransi saya sepakat banget dan saya sudah praktikin itu ee di dalam keluarga saya tiap waktu problemnya adalah menanyakan agama itu menjadi sesuatu yang tabu dan salah kalau kamu tinggal di Barat betul kenapa Karena di barat enggak peduli bagi mereka enggak esensial itu itu adalah pertanyaan yang bikin masalah Betul tapi di Indonesia tolong karena di Indonesia itu adalah memang ya completely different culture bahwasanya Indonesia Masih menghargai agama terlepas mereka Enggak praktis agama itu gitu kan Ya tapi mereka masih ng menghargai agama n jadi termasuk respeknya saya pikir respeknya indah dan respeknya cinta adalah yang menghargai juga ketika orang-orang tuh masih peduli dengan agama dan mengatakan bahwa agama mau apa bukan berarti mau menyinggung bukan berarti mau ngajak problematik bukan bukan berarti kemudian mau masuk dalam wilayah private tapi cuma untuk sekedar lebih respect lebih aware tentang apa yang yang menjadi keyakinan atau yang tidak kita yakini dan Kalaupun kita merasa agama Enggak penting ya Enggak apa-apa sih kita juga tetap respect ya Bilang aja kalau misalnya ditanya agamau apa Sori ya Bagi saya agama tu enggak terlalu penting boleh ganti pertanyaan enggak kita pun enggak ada juga masalah balik lagi ini adalah tentang masalah kritikaal thinking dan bagi saya Islam sama sekali tidak ada masalah dengan critical thinking adapun masukan-masukan yang saya berikan hanyalah eh ya cuma untuk diskusi aja karena bagaimanapun juga saya sepakat banget Saya senang ketika ada pemikiran-pemikiran semacam ini bahwa kita eh Terus terang saya respect saya benar-benar eh apa it was fun serius ketika melihat dua orang ini ngobrol karena saya pikir ini adalah sebuah hal yang memang harus kita biasakan kita tidak boleh tabu untuk ngomong tentang masalah apapun dan tidak serta-merta apapun yang tidak sesuai dengan apa yang kita yakini itu menyerang kita dan diskusi ini sudah Sangat terbuka menurut saya terbuka dan mereka juga siap untuk menerima masukan terutama Cinta Laura yang kemudian ee apa namanya berpikir dengan sangat fair saya pikir dan ini adalah sesuatu kemajuan untuk orang-orang Indonesia supaya Akhirnya e jadi gini maksudnya ketika eh ada orang-orang yang openly kritik terhadap agama eh mereka kritik terbuka terhadap agama bukan kritik terbuka mohon maaf terhadap agama mereka kritik terbuka terhadap praktik-praktik agama oleh orang seperti misalnya mereka mengkritik pemuka agama mereka kemudian mengkritik orang-orang yang beragama dan itu juga yang menjadi apa yang saya lakukan Saya juga mengkritik orang-orang muslim saya juga mengkritik pemuka-pemuka agama yang menurut saya ada yang perlu untuk dikritik nah ketika itu dilakukan oleh orang-orang yang mungkin merasa bahwa dirinya adalah third culture Kids gitu ya kan definisikan third culture Kids itu adalah mereka yang punya budaya dari orang tua dibesarkan dalam budaya yang completely different lalu kemudian mereka punya third culture yang tidak ikut dua-dua budaya itu tapi mereka sama-sama tahu tentang dua budaya itu anggap lagah gini ketika ada orang muslim atau yang bukan muslim ee orang tua Indonesia tapi dia pergi ke luar negeri akhirnya dia mendapatkan pandangan-pandangan yang lebih ee berbeda atau pandangan-pandangan yang lebih lengkap yang tidak didapatkan mungkin oleh orang-ang Indonesia Nah dan mereka bisa mengkritik praktik-praktik agama atau praktik-praktik budaya ee yang dilakukan oleh orang-orang Nah itu berarti mereka juga bisa mendapatkan masukan dan mendapatkan kritik Nah itu adalah sehat menurut saya Karena bagaimanapun juga saya sepakat banget ada satu hal yang memang benar-benar enggak sehat yaitu adalah ketika kita merasa self righteous benar enggak sih ngomongnya selfrious pokoknya gitulah ya merasa benar sendiri itu adalah sesuatu yang jelas salah kita adalah manusia kemungkinan kita benar kemungkinan besar kita salah dan kita benar-benar harus terbuka terhadap apapun karena Apun yang kita lakukan sebenarnya adalah bukan kan untuk berlomba-lomba mengatakan bahwa kita tuh paling hebat tapi sebenarnya yang kita lakukan adalah mencari kebaikan yang paling besar dan ser dan juga tetap terus untuk ee apa ya berdiri di atas kebenaran itu aja yang mau saya sampaikan mudah-mudahan ini tidak Ee tidak dipahami dan ditanggapi secara negatif karena bagaimanapun juga saya respect dan EE saya berterima kasih ada pemikiran pemikiran semacam ini kalau enggak ada Ya saya juga enggak akan bisa nanggepin dan bagi teman-teman sekalian ee jangan anggap setiap kritik terhadap pemuka-pemuka agama atau kritik terhadap praktik-praktik orang beragama atau kritik terhadap culture atau budaya kita jangan selalu ditanggapin jelek bisa jadi itu adalah sesuatu yang memang ya sesuatu yang memang ee perlu kita lihat benar ee benar salahnya ee misalnya contoh ya selama ini kan perdebatan tentang bahasa ya saya sepakat kok bahasa itu punya fungsi masing-masing dan Memang sebagai bahasa sains ya memang betul Bahasa sains itu memerlukan vokabuli yang lebih banyak karena itulah ketika kita jelasin juga ini terakhir ya Ini cuma tambahan aja ee karena itu pula Ketika ada yang nanya kenapa al-qur'an diturunkan dalam bahasa Arab Ya tentu saja alasannya ya wallahbiab alasannya adalah Allah lebih tahu tentunya tapi ibrahnya atau hikmahnya adalah kita bisa tahu bahwasanya ya bahasa Arab itu kata-katanya sangat luas kalau misalnya tadi saya lihat itu bisa antara 700.000 sampai 12 juta Gitu ya itu lebih lebih besar daripada bahasa Inggris yang saya lihat sih 170-an Rib ya ada yang bilang memang sejuta tapi saya lihat r70-an.ib enggak jauh beda dengan bahasa Indonesia yang sekitar 127.000 atau bahkan saya sering ee ngasih tahu dalam beberapa kajian saya bahasa Indonesia tuh memang sempit dalam mengartikan sesuatu karena lebih lebih luas bahasa Jawa malah gitu kan ya lebih luas bahasa Jawa atau bahasa Sunda tapi balik lagi itu bukan berarti ee saya atau Indah atau cinta ataupun siapaapun itu kemudian menganggap remeh bahasa Indonesia bukan tapi cuma memberitahu bahwasanya bahasa itu punya purpose-nya masing-masing Kalau bahasa Indonesia memang lugas untuk ditujukan langsung ngomong dan segala macam lebih lebih simpel karena memang bahasa perdagangan pada awalnya sedangkan bahasa Inggris lebih kepada bahasa sains Begitu juga dengan bahasa ee bahasa Arab itu juga lebih cocok juga bahasa dalam bahasa sains karena dulu memang sudah pernah dijadikan sebagai bahasa sains mungkin itu aja yang menjadi tambahan tapi balik lagi e soalan kritical thinking kita sepakat bahwa Indonesia memang harus meningkatkan critical thinking dan bagi orang-orang muslim meningkat ing berarti juga meningkatkan akidah dan iman kita alalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh