kita semua yang kami hormati Prof Arif imam suroso selaku ketua komisi pembimbing dan juga dosen-dosen pemimbing Prof Musa Hubeis Ibu Anggraini Sukmawati mm dan juga bapak Asep Taryana selaku dosen seminar di kolokium hari ini dan juga teman-teman sekalian yang Terima kasih sudah meluangkan waktunya untuk hadir di acara kita pagi hari ini di kesempatan ini ijin sampaikan satu proposal disertasi yang berjudul strategi transformasi Sekolah Menengah swasta untuk performa Unggul dalam menghadapi disrupsi di Kabupaten Bogor provinsi Jawa Barat penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya jumlah sekolah swasta di Indonesia yang lebih mendominasi daripada sekolah negeri yang jumlahnya 51% lebih besar di mana ketika kita sort berdasarkan levelnya SMP SMA dan SMK maka kita akan mendapati 35.202 satuan pendidikan di seluruh Indonesia. Namun sayangnya di antara sekian banyak sekolah swasta yang mendominasi ini Penerimaan keuangan sekolah swasta hampir 93%nya berasal dari SPP yang dibayarkan oleh orang tua sehingga 7% atau kurang dari 7% bahkan itu adalah dari sumber-sumber lain termasuk diantaranya adalah bantuan dari pemerintah dalam konteks sekolah menengah kejuran swasta di Indonesia pada kajian yang sudah dilakukan oleh kemendikbud pada tahun 2020 maka ditemukan banyak fakta yang mengenaskan di mana kita mendapati ada 688 SMK swasta di seluruh pulau Jawa yang akhirnya ditutup dengan rincian 263 di Jawa Timur 22 di di Yogyakarta 120 di Jawa Tengah 198 di Jawa Barat 25 di DKI Jakarta 60 di Banten SMK swasta ini pada akhirnya ditutup karena peserta didik yang kurang dari 45 orang dari jumlah minimalnya kajian ini sudah dilakukan beberapa tahun sebelum masa pandemi sehingga hal ini yang juga menjadi perhatian bagi kita semua pengelola Sekolah di mana partisipasi peserta didik dan masyarakat di SMK swasta yang ditutup ini sepertinya sangat minimalis dan di masa pandemi kemarin juga tidak dapati bahwa dalam kajian Kemendikbud 56% sekolah swasta merasa kesulitan, hal ini merupakan faktor dari ketika orang tua mandek ya dalam melakukan pembayaran spp-nya maka akan terjadi juga kesulitan operasional yang dialami oleh sekolah-sekolah swasta ini. Dalam konteks Kabupaten Bogor pada Empat Kecamatan dengan populasi tertinggi di Kabupaten Bogor dari 40 Kecamatan yang ada didapati dalam 4 tahun terakhir ada delapan sekolah swasta yang tutup permanen, jika dikaji lebih rinci ada juga terkait dengan penurunan jumlah peserta didik di sekolah swasta itu minus hingga rerata 1,6% dan juga diikuti oleh adanya penurunan jumlah rombongan belajar yaitu Minus 2,7% dan guru minus 2,0% sehingga pada sekolah-sekolah ini didapati ada tiga masalah turunan berikutnya yaitu baik itu kepada para siswa sehingga mereka harus mencari sekolah-sekolah berikutnya untuk studi mereka dan juga kepada guru-guru yang pada akhirnya harus mencari sumber-sumber mata pencarian yang baru dan juga Yayasan dalam rangka untuk kelanjutan operasional mereka. Dalam konteks kebijakan pemerintah yang mengimbas sekolah swasta yang dilakukan oleh Hafidati 2020 didapati setidaknya ada empat kebijakan pemerintah yang mengimbas kepada sekolah swasta yang berimplikasi kepada penurunan sekolah swasta yang pertama adanya penggratisan biaya sekolah negeri yang sejatinya ini sudah dimulai dari tahun 2016 2017 yang pada akhirnya berimplikasi kepada minat atau animo masyarakat yang makin tinggi ke sekolah negeri tapi makin rendah dan makin turun di sekolah swasta. Yang keduanya adalah program pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau P3K yang dimana guru-guru senior pada sekolah swasta pada akhirnya berpindah kepada sekolah negeri sehingga Yayasan pada sekolah swasta pada akhirnya harus mencari ya potensi-potensi baru SDM dengan tempo melatih mereka dengan kondisi yang tidak mudah, lalu yang ketiga adanya kebijakan zonasi yang berimplikasi pada penambahan ruang kelas sekolah negeri ya Di mana sekolah negeri makin ee banyak ruang-ruang kelas yang disediakan dengan potensi yang dimiliki lalu kemudian sekolah swasta juga makin turun animonya dan juga struktur pendanaan publik yang timpang untuk sekolah swasta di mana sekolah negeri memiliki akses kepada dana pemerintah yaitu di subsidi, bantuan siswa miskin, dana hibah/BOS sematara swasta hanya tertumpu atau terbatas pada sumber dari BOS saja latar belakang teoritis dalam penelitian ini ada disrupsi dalam dunia pendidikan yaitu memaparkan tentang faktor disrupsi yang ada yang pada kolom kiri disebabkan oleh adanya empat hal yang pertama adalah adanya kemajuan teknologi pandemi lingkungan lalu kemudian menurunnya permintaan dari pasar dan lalu kebijakan pemerintah faktor-faktor ini pada akhirnya mengakibatkan disrupsi yaitu terputusnya atau tercerabutnya model-model lama, cara-cara lama yang akhirnya berimbas kepada sekolah-sekolah swasta, untuk menuju rumusan masalah dan tujuan penelitian di layar ini akan disampaikan yang pertama rumusan masalah, apa faktor-faktor pertumbuhan Sekolah Menengah swasta dalam menghadapi disrupsi sehingga memiliki tujuan penelitian menganalisis faktor-faktor pertumbuhan Sekolah Menengah swasta dalam menghadapi masa disrupsi Kemudian yang kedua Apa rumusan masalahnya yaitu apa faktor-faktor kesiapan perubahan atau readiness to change dalam bidang pendidikan sehingga memiliki tujuan penelitian menganalisis faktor-faktor kesiapan perubahan atau readiness to change dalam bidang pendidikan, yang ketiga bagaimana memprediksi hubungan kausal antara variabel kepimpinan, manajemen pengetahuan dan transformasi organisasi pada kinerja sekolah dalam menghadapi masa disrupsi dengan tujuan penelitian memprediksi hubungan kausal antara variabel kepimpinan manajemen pengetahuan transformasi organisasi pada masa disrupsi dan yang keempat adalah bagaimana cara menyusun strategi transformasi sekolah swasta untuk tetap bertahan dan memiliki performa unggul sehingga memiliki tujuan penelitian menyusun strategi transformasi sekolah swasta untuk tetap bertahan dan memiliki performa unggul. Manfaat penelitian ini ada dua implikasi yang yang pertama adalah akademis itu temuan penelitian ini diharapkan manfaat bagi pengembangan ilmu SDM pada umumnya, khususnya bagi pengembangan ilmu knowledge management atau KM dalam dunia pendidikan, disiplin ilmu KM ini sangat relevan untuk bisa dikembangkan dalam ranah keilmuan dan memiliki kemudian yang keduanya adalah implikasi praktis yaitu diharapkan mampu mendorong kesadaran sekolah swasta untuk mengoptimalkan potensi kepemimpinan dan SDM di dalamnya, ruang lingkup penelitian ini berfokus pada potensi internal organisasi dalam meningkatkan performa organisasi berfokus pada entitas organisasi yang meliputi kepimpinan transformatif, manajemen pengetahuan, transformasi organisasi, dan performa organisasi dan berfokus pada penerapannya untuk sekolah swasta sekolah menengah atas pada 5 tahun terakhir sejak 2019-2020. Potensi novelti atau kebaruan yang akan didapatkan Dalam penelitian ini adalah penelitian ini merumuskan kontribusi kepemimpinan transformatif, manajemen pengetahuan dan transformasi organisasi pada masa disrupsi untuk sekolah swasta dengan menggunakan metode SM PLS. Kemudian yang kedua adalah penelitian ini menemukan faktor dan akibat disrupsi dalam bidang pendidikan untuk sekolah swasta dengan menggunakan metode analisis statistik deskriptif, dan analisis regresi linear berganda, kemudian yang ketiga adalah penelitian ini menemukan strategi transformasi manajemen perubahan Sekolah Menengah swasta untuk bertahan dan performa unggul dengan metode SWOT AHP. Tinjauan pustaka yang digunakan adalah menggunakan Grand theory Absorptive capacity theory dari Cohen levinthal, theory management, Dynamic capability dan middle theory Teori transformasi organisasi manajemen perubahan dan knowledge management dengan applied theory yaitu performa organisasi dan disrupsi pendidikan. Research gapnya adalah populasi menggunakan jumlah sekolah sebagai sampel dan mewakili sekolah swasta menengah dengan berbagai backgroundnya kemudian metodenya dengan menggunakan mixed explanatory yaitu perpaduan antara kuantatif dan dilanjutkan dengan kualitatifnya yaitu Bagaimana model SECI KM yang baik secara integratif fokus pada sub SECI dalam dan mendalam berperan dalam knowledge collecting sharing knowledge transfer untuk peningkatan performansi kompetensi SDM pada sekolah swasta serta mengevaluasi perkembangannya dan resarch Variable yang digunakan adalah kepemimpinan transformatif, knowledge management, transformasi organisasi dan performa organisasi. Indikator variabel yang digunakan yaitu kemimpinan transformasional ada empat indikator Lalu Knowledge Management ada empat indikator, transformasi organisasi ada empat indikator, performa organisasi menggunakan lima indikator. Sehingga dari variabel-variabel yang ada ini kemudian dirumuskan menjadi kerangka konseptual penelitian dimulai dari input Yaitu dimulai dari adanya disrupsi dalam dunia pendidikan dengan faktor-faktor yang ada yang sudah dipaparkan sebelumnya lalu berlanjut kepada adanya proses yaitu adanya kepemimpinan transformasional yang diharapkan mendorong proses manajemen pengetahuan didalam suatu lembaga pendidikan yaitu adanya konversi pengetahuan atau KM proses lalu kemudian peningkatan kapasitas SDM dan organisasi yang pada akhirnya menghasilkan output yaitu strategi transformasi organisasi sekolah swasta yang pada akhirnya meningkatkan organisasional performance. Kerangka model penelitian ini ya berdasarkan hipotesis yang ada yaitu hipotesis yang pertama bahwa leadership akan meningkatkan knowge manement dan berpengaruh secara signifikan dalam knowledge management di sekolah lalu knowledge management berperan signifikan dan positif kepada organisational transformation dan hipotesis yang ketiga yaitu organizational transformation berpengaruh positif kepada organizational performance dan hipotesis keempat yaitu knowledge management dalam sekolah memiliki positive impact kepada organizational performance dan pada akhirnya H-5 nya hipotesis 5 yaitu leadership berpengaruh kepada organisational performance, berikut rincian dari hipotesis yang sudah dipaparkan pada slide sebelumnya hipotesis 1 hipotesis 2 hipotesis 3 hipotesis 4 dan hipotesis 5. Dari metode penelitian yang akan dilakukan yaitu penelitiannya akan dilakukan dalam 3 sampai dengan 6 bulan di tahun 2024 untuk estimasi pengambilan data sampai dengan tabulasi dan kesimpulan dengan lokasi penelitian di Kabupaten Bogor Jawa Barat lalu juga teknik pengambilan dan analisis yaitu mixed methode sequensial explanatory kuantitatif melihat sekolah kategori performa unggul dengan statistik deskriptif dan lalu dilanjutkan dengan kualitatif kombinasi SWOT AHP, sampling dan populasinya adalah sekolah menengah swasta di Kabupaten Bogor Jawa sementara sampelnya adalah sekolah swasta yang mewakili secara spasial kabupaten bogor Wilayah utara, timur, selatan, barat, dan tengah. Teknik pengambilan sampelnya adalah teknik probability sampling Berikut adalah tahapan desain Sequential Explanatory secara umum yang pertama adalah tahap pengumpulan data secara kuantitatif dilanjutkan dengan analisis data kuantitatif lalu kemudian case selection, dilanjutkan dengan pengumpulan data kualitatif lalu analisis data kualitatif lalu terakhirnya adalah integrasi hasil kuantitatif dan kualitatif untuk menjabarkan lebih lanjut tentang tahapan penelitian ya di dalam penelitian ini dimulai dari start ya lalu dilakukan studi literatur dengan berbagai referensi yang ada lalu berikutnya juga ada identifikasi masalah dan ditemukan masalah-masalah empirik yang terjadi di lapangan dan diselaraskan dengan Academic problem hal ini juga secara paralel dilakukan tinjauan di studi pustaka identifikasi situasi berdasarkan Academic literatur yang dimiliki lalu kemudian untuk menjawab tp1 yaitu menganalisis faktor-faktor pertumbuhan Sekolah Menengah swasta dalam mengadapi masa disrupsi dengan kajian atau analisis statistik deskriptif dan analisis regresi linear berganda lalu dilanjutkan dengan survei kuesioner dan kuesionernya untuk menjawab tujuan penelitian kedua yang kemudian dilanjutkan dengan analisis peran variabel dengan menggunakan SEM-PLS untuk menjawab tujuan penelitian 3 lalu kemudian analisis SWOT dan proses FGD Focus Group Discussion pakar dan Informan dengan menggunakan analisis AHP merumuskan prioritas strategi AHP penetapan strategi untuk menjawab tujuan penelitian 4 lalu kemudian dilakukan verifikasi jika no maka dia akan kembali kepada rumuskan prioritas strategi jika yes maka dia akan berimplikasi kepada kebijakan jabaran tahapan untuk menjawab masing-masing tujuan penelitian tujuan penelitian 1. Melalui statistik deskriptif oleh Sugiono 1997 maka ada tiga tahapan, yang pertama adalah pengumpulan data dibagi kluster dari Kabupaten Bogor Utara Selatan timur barat dan tengah lalu kemudian data sekolah swasta 4 tahun terakhir dan kemudian dicek berdasarkan data sekolah swasta dengan PPDB yang konsisten dengan jumlah siswa yang konsisten, lalu kemudian dengan sekola swasta dengan financial performance aset yang memadai atau bagus lalu kemudian rombel jumlah guru dan ruangan dan data sekola swasta dengan prestasi yang konsisten lalu dilanjutkan dengan tahap kedua adalah pengolahan dan analisis data dilakukan analisis secara statistik apa yang menjadi faktor pertumbuhan dilakukan dengan analisis regresi berganda dengan X1 faktor leadership X2 dengan knowge management X3-nya adalah transformasi dan dicek pada Y-nya yaitu organisational performance lalu kemudian disajikan datanya dalam bentuk bagan grafik dan tabel diberikan penjelasan naratif dan deskriptif disajikan dengan merentang Lini masa history existing dan curent situation lalu untuk menjawab tujuan penelitian dua menurut Creswell maka dilakukan dengan ada setidaknya empat ya langkah langkah pertama adalah penyesuan instrumen kuesioner untuk pertanyaan kepada aspek faktor disrupsi apa saja yang ditemui dampak disrupsi dan bagaimana organisasi melakukan penyesuaian, nah tingkat keberhasilan dalam penyesuaian perubahan pada dimensi change comitment dan change eficacy ini Menurut kajian Shea 2014 lalu dilakukan distribusi kuesioner diberikan kepada 30 responden sampling dan kuesioner diberikan dengan cara online atau offline lalu kemudian analisis hasil dengan regresi liner berganda antara change commitment sebagai X1 change eficacy, sebagai X2 berpengaruh atau tidak kepada readiness to change sebagai Y dan akhirnya membuat kesimpulan untuk menjawab tujuan penelitian yang ketiga dengan analisis peran SEM PLS yaitu ada dua tahapan yaitu pertama adalah measurement model yang dilakukan dengan uji validitas konvergen ya dengan membuktikan bahwa masing-masing indikator dapat diterima dan mampu menjelaskan outer loading lebih besar atau sama 0,5 lalu kemudian uji validitas diskriminan ya dengan AV lebih besar dari 0,5 kolinearitas antar model untuk mengecek apakah terjadi korelasi antar indikator jika VIF kurang dari lima maka terjadi lalu kemudian step keduanya adalah struktural model dengan uji relabilitas dengan besar Cronbach alpha lebih besar atau sama dengan 0,7 dengan melihat pengaruh masing-masing variabel laten eksogen terhadap endogen dilihat dari niai R kemudian tujuan penelitian dengan strategi kombinasi SWOT-AHP menurut kurtila yaitu analisis faktor internal dan eksternal lalu kemudian dilanjutkan dengan analisis dan menentukan alternatif solusi masalah melalui pembuatan matriks SW perumusan alternatif dan pilihan strategi dengan matriks SW dan WT dan dilakukan dengan strategi lalu kemudian metode AHP digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan dengan multi kriteria dan akhirnya penentuan bobot masing-masing faktor dari strategi dan disusun perbandingan berpasangan untuk menentukan tingkat kepentingan setiap alternatif strategi ini adalah gambar jika ada kombinasi dengan swot dan ahp untuk perancangan strategi di mana SWOT strength weakness opportunity and threat pada akhirnya dianalisis satu persatu dan ada kombinasi strategi SO strategi ST, WO dan WT berikut adalah timeline penelitian yang dimulai dari finalisasi dan pengesahan proposal di bulan April ini pengumpulan data finalisasi penyusunan instrumen penyebaran kuesioner pengolahan data analisis data kuesioner penyusunan instrumen wawancara pakar pengolahan membangun model dan strategi penulisan disertasi dan diseminasi hasil yang diharapkan sudah bisa diselesaikan di bulan Februari 2025. Inilah daftar pustaka yang dipakai. Terima kasih, Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya kembalikan ke Pak Asep.