Transcript for:
Pengertian dan Fungsi Noun Phrase

Hello there, welcome to Hello English with Fiza Hari ini kita membahas tentang noun phrase yaitu frase kata benda Yuk kita kupas satu-satu apa saja sih yang termasuk noun phrase Nah, supaya lebih jelas, kita bakalan bahas noun phrase mulai dari pengertian noun phrase, bagaimana pembentukan noun phrase, urutan noun phrase, dan fungsi noun phrase. Kita langsung saja masuk ke pengertian noun phrase. Di dalam bahasa Inggris ada yang namanya phrase atau dalam bahasa Indonesianya frase. Apa sih itu frase? Yaitu rangkaian kata yang memiliki makna, akan tetapi tidak ada subjek.

dan verb di dalamnya untuk itu frase bukanlah kalimat dia hanya rangkaian kata kalau kalimat jelas ya ada subject dan verb, sudah bisa dikatakan sebuah kalimat, sebenarnya banyak kategori phrase, karena kita masih membahas noun, sekarang kita akan membahas noun phrase saja nah apa sih itu noun phrase? noun phrase atau frase kata benda yaitu sekelompok kata yang bekerja sama untuk membuat kata benda lebih spesifik atau jelas... Seperti menggambarkan seseorang, tempat, benda, hewan, gagasan, dan lain-lain. Dengan noun menjadi head-nya atau intinya, dan ada modifier atau kata penjelasnya.

Dengan kata lain, head atau noun di sini yaitu sesuatu yang dijelaskan, dan modifier itu sesuatu yang menjelaskan. Menjelaskan apa? Ya, si noun-nya atau kata bendanya. Kita lihat contoh ya. Ada kata car atau mobil yang merupakan noun.

Kalau cuma kata car, kita tidak tahu mobil apa yang dimaksud di sini, karena jenis mobil itu banyak, terutama warna dan tipenya. Tapi kalau ditambah kata seperti ini, the yellow sport car, mobil sport yang berwarna kuning. Nah, ini lebih spesifik, kita mengerti sekarang. Mobil yang dimaksud di sini adalah mobil jenis sport yang berwarna kuning. Kita lihat lagi, di dalam rangkaian kata ini, the yellow sports car tidak ada subject dan verb.

Seperti yang kita ketahui, subject adalah orang atau benda yang melakukan sesuatu, dan verb adalah pekerjaan yang dilakukan. Di sini tidak ada yang dilakukan mobil, dan juga tidak ada pekerjaan mobilnya. Maka rangkaian kata ini jelas termasuk kategori phrase, dan bukan merupakan kalimat.

Dan di dalam rangkaian kata ini, the yellow sports car, Car merupakan headnya. Kenapa disebut head? Karena car atau mobil adalah sesuatu yang dijelaskan di sini. Mobil seperti apa?

Mobil tipe sport yang berwarna kuning. Maka the yellow sport adalah sesuatu yang menjelaskan atau disebut modifiernya. Jadi jelas ya, di dalam noun phrase ada head dan modifiernya. Lalu ada contoh lagi, ada kata man atau pria yang merupakan noun. Tapi kata man di sini masih umum.

Kita tidak tahu pria seperti apa yang dimaksud Tapi kalau ditambahkan kata seperti ini The mysterious man in black Pria misterius berbaju hitam Lebih spesifik kan? Kita mengerti sekarang Man yang dimaksud dan yang ingin dijelaskan disini adalah pria atau laki-laki yang misterius Yang juga memakai baju hitam Dan of course tentunya tidak ada subject dan verb di dalam rangkaian kata ini Dan untuk headnya kita tahu disini ada man atau pria Dan untuk modifiernya atau kata penjelasnya ada the mysterious in black Dan itu merupakan noun phrase Faham ya? Oke lanjut kita ke Perbentukan noun phrase Noun phrase terbentuk dari Determiner plus noun Quantifier plus noun Adjective plus noun Yuk kita bahas satu-satu Mulai dari determiner plus noun Kalau diartikan ya, determiner itu apa sih? Nah, determiner itu kata penentu, yaitu kata-kata kecil yang letaknya sebelum noun.

Fungsi kata-kata ini untuk memberikan informasi lebih spesifik lagi terhadap noun. Nah, mana saja yang termasuk determiner? Untuk determiner, ada article, demonstrative, dan possessive.

Untuk article, seperti a, n, dan d, taulah ya, seperti a pencil, yang artinya sebuah pensil. an orange, sebuah jeruk, dan the teacher, guru tersebut, dan lain-lain. Lalu ada demonstrative, seperti this, that, this, dan those, yaitu mendemonstrasikan sesuatu dengan cara menunjuknya.

Jadi parameternya jarak ya. Seperti this berfungsi menunjukkan sesuatu yang tunggal dan dekat dengan kamu. That berfungsi menunjukkan sesuatu yang tinggi.

menunjukkan sesuatu yang tunggal dan jauh dari kamu. This berfungsi menunjukkan sesuatu yang jamak atau lebih dari satu dan dekat dengan kamu. Those berfungsi menunjukkan sesuatu yang jamak dan jauh dari kamu.

Lalu ada possessive, adalah kategori determiner yang digunakan untuk menyatakan kepemilikan atau possession terhadap noun. Possessive terdiri dari my, kepunyaanku, your, kepunyaan kamu. His, kepunyaan dia laki-laki. Her, kepunyaan dia perempuan.

Our, kepunyaan kami. Their, kepunyaan mereka. Dan its, yang artinya nya atau punyanya.

Kita lihat contoh dari masing-masing mereka ya. Untuk article, contoh kalimatnya, she is a doctor. Dia adalah seorang dokter.

A adalah determiner dari article dan doctor adalah noun. Jadi, a doctor di sini adalah noun phrase. Lanjut ada demonstrative.

Untuk contoh kalimatnya, ada those houses are very expensive. Rumah-rumah itu sangat mahal. Those adalah determiner dari demonstrative, dan house adalah noun.

Jadi ketika digapung, those houses di sini adalah noun phrase. Lalu ada possessive, yaitu kata yang digunakan untuk menyatakan kepemilikan. Seperti, our class is very big.

Kelas kami sangat besar. Our adalah determiner dari possessive dan class adalah noun. Jadi ketika digabung, our class di sini adalah noun phrase.

Baiklah, kita sudah selesai untuk determiner plus noun. Sekarang kita lanjut ke pembentukan noun phrase yang kedua, yaitu quantifier plus noun. Seperti namanya, quantifier berasal dari kata quantity, yang berarti kuantitas atau jumlah.

Untuk quantifier, contoh katanya seperti a lot of. many, every, some, each of, dan lain-lain. Untuk contoh kalimatnya, I have many dollars.

Saya punya banyak uang dolar. Man adalah quantifier, dan dollars adalah noun. Jadi ketika digabung, many dollars di sini adalah noun phrase. Begitu juga dengan contoh quantifier yang lainnya. Apabila dikombinasikan dengan noun, akan membentuk frase kata benda.

Lanjut kita ke pembentukan noun phrase yang ketiga. Ada adjective, plus noun, seperti small, big, full, red, dan lain-lain. Jadi, setiap adjective atau setiap kata sifat, lalu ada noun setelah itu termasuk noun phrase. Contoh kalimatnya, She has a beautiful house. Dia memiliki rumah yang indah.

Beautiful adalah adjective, dan house adalah noun. Jadi, ketika digabung, beautiful house di sini adalah noun phrase. Lanjut, kita masuk ke urutan noun phrase. Jadi, ada beberapa urutan noun phrase di sini.

Kita lihat satu-satu ya. Mulai dari determiner plus adjective plus noun as modifier plus noun. Kalau tadi kita bahas yang berikut.

basicnya, sekarang kita bahas noun phrase dari gabungan atau kombinasi beberapa bentuk tadi yang sudah kita jelaskan dan sedikit lebih panjang jadi kalau digabung, determiner plus adjective plus noun as modifier plus noun akan membentuk noun phrase juga kita lihat contoh ya My favorite superhero film won oscar Film superhero favorit saya memenangkan Oscar. Di sini ada Determiner My atau Kepunyaan. Masih ingat Determiner My ini masuk kategori apa? Ya, betul, Pestazif, yang menyatakan kepemilikan.

Lalu diikuti dengan Adjective, yaitu kata Bevarit. Lanjut, ada noun as modifier. Maksudnya apa? Noun atau kata benda di sini sebagai penjelas untuk kata benda lainnya.

Jadi, ada noun sebelum noun yang berfungsi sebagai penjelas. Seperti kata superhero yang menjelaskan kalau ada film jenis superhero. Sedangkan noun sebagai headnya yaitu inti yang dijelaskan di sini yaitu film. Jadi, rangkaian kata dari my favorite superhero film ini merupakan noun phrase.

Panjang ya, tapi ingat dia bukan sebuah kalimat. Lanjut kita ke urutan noun phrase berikutnya. Ada kombinasi determiner plus adjective plus noun.

Ada kalimat, the cute girl is walking alone. Gadis imut itu berjalan sendirian. Untuk determinernya ada the, siapa yang tahu kategori apa? Ya, betul, the masuk kategori article.

Lalu diikuti adjective atau kata sifat yang di sini adalah cute. Lalu kita ketemu dengan headnya, intinya disini yaitu girl. Jadi urutan ini memang ada rule tersendiri dari sananya atau aturannya.

Seperti adjective, posisinya kalau dikombinasikan harus sebelum noun, seperti cute girl. Jadi bukan girl cute, oke? Untuk selanjutnya, Selanjutnya, ada kombinasi dari quantifier plus determiner plus noun. Contoh kalimatnya, all those children are waiting food.

Semua anak itu sedang menunggu makanan. Di sini, kalimatnya diawali dengan quantifier, yaitu kata all atau semua. Lalu ada determiner, yaitu those. Siapa yang tahu those masuk kategori apa?

Ya, demonstrative. Lalu diikuti dengan head-nya, intinya, yang mau dijelaskan di sini, yaitu children. Sehingga rangkaian kata dari all those children ini adalah noun phrase-nya. Lanjut ada quantifier plus determiner plus adjective plus noun.

Contoh kalimatnya, each of the expensive glass is heavy. Setiap gelas yang mahal itu berat. Di sini juga diawali kalimatnya dengan quantifier yaitu each of, lalu ada determiner the ya, yang merupakan article, lalu ada adjective atau kata sifat yaitu kata expansive, dan kita ketemu dengan headnya yaitu glass, sehingga rangkaian kata dari each of di expansive glass ini merupakan noun phrase.

Lanjut ada quantifier plus adjective plus noun as modifier plus noun. Contoh kalimatnya, Some delicious soup dishes are ready to be served. Beberapa hidangan sup yang lezat siap disajikan.

Di dalam kalimat ini diawali dengan quantifier dengan kata some, lalu ada adjective atau kata sifat yaitu delicious, diikuti dengan noun penjelasnya yaitu soup, dan ketemu headnya yaitu inti nounnya yaitu dishes. Sehingga rangkaian kata ini yaitu some delicious soup dishes merupakan noun phrase. Baiklah, itu tadi urutan.

urutan-urutan non-phrase sekarang lanjut kita ke fungsi-fungsi noun phrase sama seperti noun atau kata benda non-phrase juga bisa berfungsi sebagai subject berfungsi sebagai objek berfungsi sebagai complement kita langsung saja ke fungsi noun phrase as a subject kalimatnya the teacher call me Sultan guru memanggil aku Sultan Disini the teacher merupakan noun phrase karena kombinasi article the plus noun, yang mana artikelnya yaitu the dan nounnya ya teacher. Jadi the teacher disini adalah noun phrase yang berfungsi sebagai subject. Lanjut untuk fungsi yang kedua berfungsi sebagai object. Tony gives his son a bike. Tony memberi puterannya sebuah sepeda.

Disini noun phrase-nya his son, karena ada kombinasi possessive plus noun, yang mana possessivenessnya yaitu his, yang mana nounnya yaitu son. Jadi his son disini adalah noun phrase, yang berfungsi sebagai object. Lanjut, fungsi yang ketiga yaitu noun phrase as a complement.

Jadi ada dua complement disini, ada subject complement dan object complement. Untuk contoh subject complement adalah, Mr. Tirta is a writer. Dalam contoh kalimat ini yang merupakan noun phrase as a subject complement adalah a writer Karena ada kombinasi article A plus nounnya writer R disebut subject complement karena frase a writer memberikan keterangan terhadap subjek kalimat yaitu Mr. Tirta Terus untuk contoh noun phrase as a subject complement ada kalimat The class members elected Arya their leader Dalam contoh ini, yang merupakan noun phrase as object complement adalah their leader.

Hal ini dikarenakan frase their leader menjadi pelengkap yang memberikan keterangan terhadap objek, yang dalam contoh kali ini adalah Arya. Di sini juga ada noun phrase, the class, tapi fungsinya sebagai subject. Oke, akhirnya kita sudah selesai membahas apa itu noun phrase. Cukup sampai di sini dulu ya. Semoga bermanfaat.

Terus belajar ya, dan tungguin video selanjutnya. Oh ya, sebelum kita akhiri, ada quote yang bagus nih buat kamu dari Winston Churchill. Success is the ability to go from failure to failure without losing your enthusiasm.

Yang artinya, keberhasilan adalah kemampuan untuk melewati dan mengatasi dari satu kegagalan ke kegagalan berikutnya tanpa kehilangan semangat. So don't forget to subscribe! Give your comment, share to your friends See you on the next video Thank you for watching and bye bye