Isu Pertamina dan Kualitas BBM

Feb 28, 2025

Catatan Kuliah Pertamina dan Isu BBM

Pembukaan

  • Pidato oleh Pak Bambang Patia, Ketua Komisi 12.
  • Pentingnya meluruskan isu-isu yang beredar mengenai Pertamina dan BBM.

Data SPBU di Indonesia

  • Pertamina memiliki 6.000 SPBU.
  • SPBU lain: Sel (200), AKR (107), Vivo (43).
  • Pentingnya menjaga kepercayaan publik terhadap Pertamina.

Perbedaan antara Pertamak dan Pertalite

  • Isu yang beredar bahwa Pertamax dan Pertalite adalah sama.
  • RON 90 dan RON 92 dijelaskan sebagai ukuran nilai oktan.
  • Pentingnya klarifikasi bahwa:
    • Pertalite adalah produk bersubsidi, harga Rp10.000.
    • Pertamax harganya Rp13.000, terdapat perbedaan harga.

Skema Pengadaan BBM oleh Pertamina

  • Pertamina memiliki dua skema pengadaan:
    1. Kilang - mengolah sendiri dari bahan mentah.
    2. Importasi langsung - produk datang dalam bentuk siap pakai.
  • Setiap produk yang diterima harus melalui uji lab untuk memastikan kualitas.

Proses Blending dan Kualitas BBM

  • Pertamina melakukan blending untuk menambah nilai produk dengan aditif:
    • Aditif membantu performa BBM.
    • Proses blending dilakukan di terminal Pertamina.
  • Pengujian dilakukan sebelum dan setelah loading produk di terminal untuk memastikan kualitas.

Pengawasan dan Uji Kualitas

  • Pengawasan kualitas dilakukan oleh:
    • Internal Pertamina dan juga pihak eksternal seperti Kementerian.
    • Uji sampling rutin dilakukan di beberapa SPBU.
  • Pentingnya transparansi dan hasil uji lab tersedia di SPBU.

Klarifikasi dari Pertamina

  • Pertamina menegaskan bahwa mereka tidak mengubah RON, hanya menambah aditif untuk meningkatkan kualitas.
  • Proses blending dan penggunaan aditif diatur dan sesuai standar.

Penjelasan dari Pihak Swasta (Shell dan AKR)

  • Shell juga menerapkan pengujian kualitas sebelum dan setelah pengiriman produk.
  • Penambahan aditif oleh Shell dan AKR juga menjelaskan bahwa tidak merubah RON tetapi menambah value.
  • Kesepakatan bahwa RON tidak dapat dirubah dengan penambahan aditif, hanya menambah karakteristik produk.

Kesimpulan

  • Pentingnya pemahaman yang benar di masyarakat tentang perbedaan produk BBM.
  • Diperlukan kolaborasi antara Pertamina dan pihak swasta untuk menjaga kualitas dan kepercayaan publik.