Oke Bapak Ibu, saya akan bawakan dari 7 langkah sukses ini materi yang pertama yaitu impian dan sikap. Jadi impian dan sikap itu menentukan sukses Anda di bisnis ini 95%. Pertanyaannya, apakah impian itu?
Sebelum Anda... Bilang punya impian, Anda harus tahu apakah impian itu. Impian itu adalah segala sesuatu yang Anda inginkan dan harus terwujud. Jadi bukan cuma sekedar keinginan, tetapi juga harus terwujud. Garis bawahnya adalah harus.
Terwujud, keinginan banyak Tetapi yang harus terwujud Itu namanya impian Nah, Anda percaya gak kalau ada teman-teman Anda Ngomong impian, impiannya apa? Oh, impiannya gue beli mobil Impian gue, orang tua gue bahagia Nyokolin anak luar negeri Naik haji bersama orang tua Tapi dia ngomongnya cuek gitu Sambil senyum-senyum, sambil ketawa-ketawa Oh iya, nanti gue mau ajak ibadah haji orang tua gue Sebelum dia meninggal Sebelum mereka meninggal Kira-kira Anda percaya gak dengan dengan itu impiannya mereka. Impian itu adalah, sesuatu yang sangat dalam, Anda inginkan, dan harus terwujud.
Jadi ketika Anda dengerin, itu Anda akan terhanyut. Dan orang yang bicara tentang impian, akan mungkin meneteskan air mata. Jadi Anda mesti mengerti, apa itu impian. Kalau Anda sudah mengerti, baru Anda bilang, ya saya punya impian yang seperti itu. Impian itu adalah, sesuatu yang sangat dalam.
Contohnya, impian itu apa? Kalau Anda tenggelam, yang diimpikan apa, waktu tenggelam? Nafas atau oksigen? Mungkin enggak, ketika tenggelam, Anda lagi mikir. Waduh, gue sebentar lagi mati.
Lipstick gue udah bener-bener belum ada lipsticknya. Anda ngambil cermin lagi. Ambil cermin dulu di tas. Set, set, dibuka. Ngaca dulu.
Gue sebelum mati. Waduh, di rumah belum dicuci piring. Mungkin gak?
Nomor satu impiannya adalah oksigen. Titik. Saya harus bernafas. Anda punya gak impian seperti itu?
Contoh lagi. Anda punya anak. Anaknya dipegang penjahat.
Penjahatnya ngancem. Ayo, saya lempar anak ini. Ke.
Bawah gitu. Di atas gedung. Anda mungkin gak ketika ngejar anak anda.
Waduh nanti kalau gue kesana. Anak gue mati gue mati. Hitung-hitungan daripada dua mati. Mendingan anak gue doang mati dong. Matematikanya kan begitu dong.
Nanti kalau gue kesana. Anak dilempar gue ditusuk. Mungkin gak anda begitu.
Atau anda langsung bilang. Lihat anak anda mau dilempar. Anda gak pakai mikir lagi. Anda langsung kejar. Gak mungkin dong anda mikir-mikir lagi.
Nah anda punya gak impian seperti itu. Sesuatu yang benar-benar anda inginkan. Impikan sangat dalam.
dalam harus wujud, titik, udah. Gak mau tau, pokoknya harus wujud. Makanya anda jangan bilang, punya impian apa?
Punya impian mobil, gitu. Kalau bisa, naik angkot juga hidup. Naik motor juga hidup.
Kenapa mesti naik mobil BMW? Jadi cuma bilang pengen mobil. Ingin mobil.
Tapi gak bener-bener punya impian mobil. Mau punya rumah besar? Bener gak punya impian rumah besar? Tapi kalau dipikir-pikir lagi, ah, kayaknya rumah kecil juga gak apa-apa, yang penting hidup.
Jangan seperti itu. Impian itu adalah sesuatu yang harus terwujud. Nah, jangan anggap remeh soal impian, Bapak Ibu.
80 persen lingkungan sekitar kita itu muncul karena impian. Jam tangan lo dulu ada gak? Zaman Adam dan Hawa.
Siapa yang tau Adam dan Hawa pake jam tangan apa gak? Handphone-mu ada gak zaman dulu? Gigi palsu-mu? Lo pasti mau jawab gigi ada, tapi gigi palsu kan gak ada. Kacamata-mu?
Baju, celana, semua. Ballpoint pen, Ibu. Buku, Gilbab.
Tas, patu. AC, speaker, mic. Dulu mungkin waktu meeting dulu, core meeting dulu, zaman dulu. Ini berarti perlu mic.
Akhirnya muncul mic. Zaman dulu gak ada kulkas. Zaman dulu gak ada mobil. Zaman dulu gak ada pesawat.
80% sekitar kita itu dulu gak ada, sekarang ada. Jangan nanggap remes soal impian. Jangan tertawakan soal impian.
Nah 20% itu ada. Makanya kalau ada teman ada tertawakan impian. Itu langsung aja bilang, gigi pasu emak lo itu impian orang lo.
Kalau gak ada emakmu gak bisa makan lo. Emakmu gigi pasunya copot, coba suruh makan. Makan, ngedot mie juga susah, ngedot mie juga susah Tapi karena impian orang gigi palsu, ya si ibu bisa makan lagi Jangan ngeprem ya soal impian ya Kenapa impian itu penting?
Kenapa impian itu penting? Dijamin anda kalau dengar ini anda akan, oh bener-bener impian itu penting Kenapa? Impian itu kan adalah sebuah pikiran, betul tidak? P-I-K-I-R-A-N Impian kan? Anda bermimpi mau kemana?
Anda punya apa? Itu kan pikiran Anda. Anda berpikir mau apa?
Impian itu adalah sebuah pikiran. Anda tahu gak kalau pikiran itu luar biasa? Pikiran itu sangat-sangat luar biasa.
Albert Einstein mengatakan, manusia itu... Yang terpintar di dunia adalah manusia yang menggunakan 10% pikirannya. Manusia terpintar 10% Berarti, gue berapa ya?
Kayaknya gak nyampe 1% jangan-jangan. Berarti kan otak kita masih orisinal. di plastikin, bener gak? terbungkus rapi artinya, kalau manusia bisa menggunakan kekuatan pikiran 100% maka manusia akan tidak membutuhkan anggota tubuh untuk menggerakkan sebuah benda loh ini omongan ini ini abad yang saya udah ngomong dari berapa berapa lama yang lalu, tapi itu sampai sekarang buku-buku di Gramedia juga ada gimana caranya manusia bisa berkonsentrasi menggerakkan benda kayak film, tapi memang betul ada, ada bukunya jadi anda bayangkan, jika anda mengkonsentrasikan kekuatan pikiran anda 100% anda bisa minum gitu gelasnya dateng nasi goreng, masak sendiri coi teow Wah orang ngeliat ini keren banget sih Saya bercanda tapi itu beneran bisa Anda SMS tinggal begini doang Mungkin SMS gak perlu handphone Gitu, broadcast, grup langsung tau, ih gila banget.
Anda kalau mau prospek, langsung set, orang lain langsung begitu. Formulir datang, ball pen datang, ih gila. Anda kalau jadi leader nih, Anda cuma lewat doang, gila. Prospeknya langsung set, join semua. Ya abis gimana ya, abis teorinya begitu loh.
Luar biasa loh ya, Anda bayangkan kekuatan otak itu, pikiran itu, luar biasa. Saya baca di buku, otak manusia itu kalau dibikin komputer, itu komputernya seperti dua gedung bertingkat di Amerika. Gedung apa gitu? Empire State Building, itu pokoknya gedung bertingkat tinggi di Amerika, itu dikali dua.
Itu sama dengan otakmu. Otak manusia kalau dibikin komputer, sebesar dua gedung bertingkat. Dan lucunya Anda lihat handphone, Anda lihat komputer, Anda bilang, gila nih, hebat banget nih komputer sama handphone.
Sekarang saya tanya, yang bikin komputer siapa? Manusia apa bukan? komputer yang bikin lo kok lo bisa bilang komputer hebat yang lucunya begini lagi orang kalau ditanya apa-apa eh lo kira gua komputer harusnya komputer yang ngomong lo kira gua manusia coba nih otak Hai haduh enggak Harusnya komputer meeting, gimana caranya belajar jadi manusia? Kenapa lo yang, wah gila kagum sama laptop, kagum-kagum sama handphone Padahal yang bikin itu manusia lo yang bikin Itu kadang-kadang saya bingung mikirin, gila ya manusia bisa bikin handphone Manusia bikin komputer Tapi orang bilang, emang gue komputer?
Emang lo kira gue kalkulator? Lo yang bikin kalkulator kan lo Gimana sih? Harusnya kalkulator yang disuruh ngitung cepet, aduh lo kira gue orang apa?
Bingung kan? Bingung loh. Jadi, kenapa komputer bisa begitu cepat menyelesaikan tugasnya?
Padahal manusia jauh lebih pintar. Kenapa manusia ribet benar berpikirnya? Karena manusia tidak fokus. Si komputer itu, si mesin itu fokus.
Dia disuruh. Itu ya itu. Semuanya tuh fokus. Cuma kita cuma kalah fokus aja.
Kalau kita mau ngapa-ngapain. Eh ada nasi goreng lewat. Kita lihat. Kambing lewat. Kita lihat.
Terlalu. Anda mau sukses juga banyak. Nah fokus kan. Banyak ini lah.
itulah ini itulah, jadi kalau manusia fokus tuh ngeri Bapak Ibu, ngeri nah katanya nih, otak manusia itu terdiri dari triliunan sel setiap manusia berpikir itu terjadi triliunan koneksi antara sel-sel, gitu lah tiap manusia berpikir triliunan loh jadi manusia tuh bisa ketawa, bisa senyum bisa mikir bisa betul semua, terjadi triliunan, triliunan koneksi kalah dong handphone jadi manusia tuh begitu hebat otak manusia tuh begitu hebat menurut Albert Einstein, tapi kenapa anda bilang tidak bisa makanya Albert Einstein bilang, lebih baik anda berpikir bagaimana caranya kalau bagaimana caranya, berarti otak anda on not kerja tapi kalau anda bilang, gak bisa langsung off lo punya otak lo jual tuh mahal bener original otak lo masih diplastikin, dijual mahal Gila orang Jepang bingung Otak Indonesia benar-benar original Betul loh Hebat betul loh Kalau orang sana ada habis-habisan otaknya Kita ini Indonesia paling bagus otaknya Terbungkus plastik rapi Gak pernah dipakai Luar biasa, jadi Bapak Ibu kita hari ini menyadari bahwa pikiran kita luar biasa, otak kita luar biasa, kalau otak kita katanya nih, kalau kita menyatukan frekuensi otak kita, maka kita bisa meledakan gedung. Kekuatan kita luar biasa. Kenapa?
Karena impian kita adalah sebuah pikiran. Dan pikiran kita luar biasa karena pikiran kita dari otak. Otak kita itu dari zaman dulu, Ebet Nesrin bilang otak manusia luar biasa. Yang paling impian pinter aja pakai 10%. Gimana kalau digunakan 100%?
Luar biasa. Jelas Bapak Ibu? Pikiran itu lebih dulu mana daripada tindakan? Hebatan mana pikiran sama tindakan?
Contohnya apa? Contoh ya, berdiri. Berdiri. Tuh kan pakai mikir deh.
Turun. Nah, waktu Anda berdiri, Anda mikir dulu gak? Atau berdiri dulu baru mikir?
Mungkin gak dia pas berdiri terus dia bingung. Loh kenapa gue berdiri gitu? Pas duduk tadi, mikir gak?
Angkat tangan, turun. Mikir gak pas angkat tangan? Itulah manusia. Segala sesuatu pasti dimulai daripada pikiran.
Jadi jangan anggap memang pikiran. Dan pikiran itu lebih dulu ditindakan. Dan pikiran itu luar biasa. Contoh, Pak. Kami dikagi.
Gih. Cengar-cengir senyum sana-sini ke Amerika. Kenapa? Ke Amerika sekarang.
Banyak benar bebannya loh. Dia kira bingung gitu. Dia bingung. Tiketnya mana?
Visanya mana? Utang gue belum bayar. Besok gue kerja lah mungkin.
Dengan badanmu ini kan banyak batas. Tapi kalau bapak bayangkan, bapak ke Amerika. Bayangin doang ke Amerika. Nyampe di Amerika.
Walu, turun salju. Wih, langsung. Bayangin, nyampe gak? Bisa bayangin gak? Tadi ketika saya bilang pergi ke sana.
Eh, eh, eh, eh. Bukan, pak. Ongkos pulang aja gak punya.
Gimana mau ke Amerika? Banyak ikatan. Banyak batasan.
Tapi kalau pikiran. Hebat gak pikiran? Nah kalau pikiran yang luar biasa.
Yang tak terbatas. Anda batasi bodoh gak? Pikiran tak terbatas.
Tindakan terbatas. Berarti kan kita mesti pikirannya jauh. Tindakan ngikutin.
Betul gak? Sukur-sukur bisa mengikuti. Tapi kan pikiran yang jauh.
Yang luar biasa. Tindakan berusaha mengikuti. Tapi kalau pikiran ini dibatasi. Pikirannya jauh.
dibatasi. Badan kita gimana? Yang tidak terbatas aja dibatasi.
Gimana dengan badan kita? Jadi alangkah salahnya jika Anda membatasi pikiran. Contoh yang lebih sederhana.
Tahu gajah sirkus gak? Gajah sirkus itu besar gak? Kalau dia ngamuk, hancur gak tuh sirkus? Kenapa dia nurut? Itu gajah sirkus habis main.
Habis main sirkus. Dia diikat di sepatang kayu kecil. Ketika dia lihat pasaknya turun.
Maka dia akan lihat. Berarti saya tidak bisa kemana-mana. Dibilang gitu. Pergi gak si gajah?
Sebenarnya mau pergi gak? Dari kecil dia mau pergi loh, tapi ternyata dia gak pergi. Kenapa tau gak? Ternyata dari kecil si gajah ini diikat di batang besi dengan rantai besi.
Sekeras apapun dia mencoba pergi. Dia tidak bisa pergi Setiap dia pergi dia cuma tahu apa? Sakit Setiap dia pergi dia cuma tahu sakit Terus-terusan tiap hari Sakit, sakit, dan sakit Akhirnya dia punya kesimpulan apa?
Kalau dia mau pergi Berarti sakit. Jadi dia punya kesimpulan. Berarti kalau ada yang ngikat kaki gue.
Berarti gue gak bisa pergi. Titik. Nah sekarang kita undang Gajah Sirkus datang ke sini.
Kita undang Gajah Sirkus datang ke sini. Si MC yang memanggil. Mari kita panggilkan Gajah Sirkus.
Terus si Gajah Sirkus ditanya sama anda. Lu bisa pergi gak sebenarnya? Sekarang saya tanya anda.
Anda bilang bisa pergi gak Sirkusnya sebenarnya? Si Gajah bisa pergi gak? Tapi si gajah bilang apa? Gak bisa.
Anda bilang bisa, dia bilang gak bisa. Kalau ngotot menang siapa? Lo ngotot. Gajah. Lo kan bisa pergi.
Gak usah. Gak usah usaha. Lo bersihin aja pohon tumbang.
Dicabut tuh pohon. Tembok pun didobrak. Gajah tuh luar biasa kerjanya buat pohon. Lihat. Pasak kok gak dicabut.
Tapi si gajah bilang apa? Gue gak bisa, titik. Kalau lo ngotot, si gajah makin marah.
Gue yang paling tau diri gue sendiri, tau gak? Gue yang paling kenal gue siapa? Lo semua diem. Gue yang tau diriku sendiri. Lo kayak kenal gak itu orang siapa?
Habis lo tiba-tiba bengong, syok dan kayaknya... Langsung menyelami dan... Gue banget. Idungnya kembang-ngempis gitu. Gue banget.
Habis lo ngomong begitu, lo semua... Yang bilang gak bisa siapa pak, bu? Gajahnya kan? Ngotot dia. Anda kenal gak dengan orang itu?
Udah bilang gak bisa, ngotot. Orang lain berlomba-lomba. Menjadi yang terbaik. Ini ngotot, gak bisa.
Udah gak bisa, ngotot lagi. Gue gak bisa. Lo pernah gak denger orang itu?
Gue gak bisa begitu-gituan. Pokoknya gue gak bisa. Gue yang paling tau diri gue sendiri. Jadi kalau anda bilang gak bisa, berarti anda...
Gajah-gajah deh. Anda gajah bukan? Kalau bukan gajah jangan bilang gak bisa Bapak Ibu.
Karena kalau Anda udah bilang gak bisa, uplinemu tidak bisa apa-apa. Tidak ada seorang pun yang bisa bantu Anda kalau Anda udah bilang gak bisa. Tapi kalau Anda bilang bisa, maka tiap dan non-vision akan membantu merubah Anda, membentuk Anda. Dari orang tidak punya apa-apa menjadi orang sukses.
Seperti itu. Dengan syarat harus bilang bisa. Kalau Anda tidak bilang bisa, habis semuanya. Nah, itu gajah trauma.
Makanya Anda jangan trauma. Kalau trauma itu nanti kayak gajah. Anda punya bayi nggak? Kalau jalan jatuh nggak?
Tapi akhirnya dia bisa berjalan. Berarti itu bayi trauma. Nah kalau itu bayi trauma gimana? Mana bisa kita jalan semuanya?
Berapa banyak? Tiba-tiba tahun 2500, semua manusia tidak bisa berjalan. Karena bayi trauma. Keturunan lu. Karena trauma.
Jadi jangan sampai trauma. Kita harus terus mencoba, terus mencoba. Kembali lagi tadi, pikiran tak terbatas.
Kalau terbatas berarti gajah. Manusia bukan? Kalau manusia, pikiran tak terbatas. Jadi Bapak Ibu, yang namanya pikiran itu luar biasa, tak terbatas, dan pikiran itu lebih terlibat tindakan. Jangan batasi pikiran Anda.
Nah, pikiran jadi ucapan, betul tidak? Pikiran Anda jadi ucapan bukan? Lo waktu ngomong I love you mikir dulu apa? Ngomong I love you dulu baru mikir? Mikir?
Wah gila nih gue demen nih. Set. I love you. Pah. Cocok ya?
Mikir. Ngucap. Kalau sudah ngucap, I love you. Tindakannya cocoknya ngapain?
Mendekati kan? Megang tangannya. Ya kan?
Masa nabok? Kan gak ngelicik? Mikir I love you.
Ngomong I love you. Pok. Nah itu diperiksa tuh. Ngomong, ucapin cinta, tindakannya mendekati, meluk, megang tangan.
Kan cocok ya? Pikiran, ucapan, tindakan. Tindakan kalau diterusin, lama-lama jadi kebiasaan nggak? Ngerokok terus kan jadi kebiasaan ngerokok. Ngopi terus jadi ngopi.
Senangnya baca koran, berarti pasti kebiasaan baca koran. Apa aja deh pokoknya. Tindakan diterusin jadi kebiasaan.
Kebiasaan, diterusin lagi. Lama-lama menahun. Munculah yang namanya karakter. Kebiasaan menjadi karakter. Kalau sudah karakter Bapak Ibu, nenek kita mengatakan apa?
Karakter menentukan masa depan. Karakter menentukan masa depan. Berarti begitu bahayanya ini namanya karakter. Makanya nenek kita suka bilang, jadi orang tuh jangan gini. Jadi orang tuh jangan gitu.
Maksudnya apa tuh? Karaktermu jangan gini, karaktermu jangan gitu. Susah loh di masa depanmu. Nah, mari kita buktikan. Kira-kira ini karakter ini emang dari lahir atau sebenarnya proses daripada pikiran sampai kebiasaan?
Contoh, bayi lahir semua sama gak? Apa ada bayi pendiam? Ada gak bayi lahir diam aja?
Dikodain, dicubit, diapain, diam aja? Hah? Dikodain, tang-ting, tang-ting, tang-ting, diam aja. Akhirnya dokternya meriksa.
Ah, anak ibu pendiam. Keluar gitu terusannya, anak ibu mendiam. Ada gitu? Ada gak bayi pemarah? Pas dimandiin di rumah sakit, pas bayi lahir.
Pegang, pegang. Jangan macem-macem ya. Terus akhirnya dipiksa dokternya. Anak bapak pemarah.
Ada apa gitu? Ada gak bayi lahir sudah malu? Namanya siapa? Susi lahir, udah pake BH sama celana dalam. Sudah pakai lengkap pakaian dalamnya, ditanya sama dokternya, loh Sus kok kamu bisa lengkap?
Kan Susi malu dong, Susi malu dilihat orang. Ada gak bayi lahir pemalu? Tapi kenapa kita punya teman pendiam, pemarah, pemalu? Kenapa?
Apakah dari lahir? Enggak. Berarti dia memilih.
Makanya hidup itu adalah pilihan. Berarti orang ini memilih cara berpikir, memilih cara berucap, memilih cara bertindak, memilih kebiasaannya, akhirnya memilih karakternya. Akhirnya manusia tersebut memilih masa depannya.
Jadi sebenarnya Anda sekarang ini kan Masa kini, Anda sekarang ini kan seperti masa depan di masa lalu. Aduh gimana ya? Jadi sekarang Anda ini, dulunya Anda melihat ini, wah suatu hari saya akan menjadi siapa gitu kan?
Nah sekarang nih, kondisi sekarang Anda. Anda ini sekarang berarti gara-gara Anda dulu berpikir kan? Gara-gara dulu berpikir, berucap, bertindak, kebiasaan, karakter, jadilah sekarang.
Maksudnya apa? Lu punya duit gak sekarang? Berapa bunga deposito lo?
Lo kesini naik apa? Rumah lo dimana? Pulang dari sini ke rumah?
Seneng gak sama rumahnya? Puas gak dengan kehidupanmu? Nah, kondisimu sekarang itu akibat daripada?
Akibat daripada apa yang anda lakukan di masa lalu. Betul gak? Udah lewat kan? Kita gak bisa rubah masa lalu. Tapi kalau masa depan bisa dirubah gak?
Mulai dari kapan rubah masa depan? Mulai daripada sekarang, apa yang anda pikirkan di tempat ini itu akan mulai. Menentukan masa depan Anda Pikiran Anda, tindak ucapan Anda, tindakan Anda, kebiasaan dan karakter Anda yang ke depan Akan menentukan masa depan Anda Maka dari itu mulailah berpikir yang positif dari sekarang Mulailah punya impian dari sekarang Karena impianmu akan terwujud di masa depan Impianmu akan menjadi kenyataan di masa depan Jadi hati-hati dengan pikiranmu Anda berpikir itu, hasilnya itu Punya gak temen yang begini?
Gue tuh Miskin tau gak? Deal Mampus Gila loh Ngaku lagi Gua tuh gak bisa tau gak? Dari kecil Gua tuh gak bisa gitu-gituan Gua tuh miskin Keturunan gua miskin Gimana caranya gua mau merubah?
Kita punya ikatan tradisi keluarga yang kuat Apa kata nenek moyang gue kalau gue kaya? Bisa dikeluarkan gue dari segaris keturunan. Hati-hati Bapak Ibu kalau Anda bisa berpikir begitu. Bahaya.
Apapun yang Anda pikir sekarang. Deal. Deal. Bener. Jadi jangan ngotot dong jadi orang.
Miskin gue? Emang. Susah gue?
Emang. Tapi gue pasti bisa. Emang juga. Gue pasti bisa gue, gue pasti usaha gue, gue pasti ada jalan gue. Betul, betul, betul.
Apapun yang anda pikirkan itu betul. Seserah anda mikir apa. Negatif betul, positif betul. Jadi lebih baik berpikir yang mana? Ya lebih baik berpikir positif.
Ucapan positif, tindakan positif, kebiasaan positif, karakter positif, masa depan positif. Matematikanya sudah jelas Bapak Ibu. Jadi hati-hati dengan pikiran Anda hari ini.
Karena apapun yang Anda pikirkan akan menjadi masa depan Anda. Impian sangat penting. Karena impian adalah sebuah pikiran.
Nah bagaimana cara melindungi impian? Nah impian mesti dilindungi ya. Gimana caranya kita punya impian?
Sekarang. Sekarang punya gak? Punya.
Tapi gimana cara kita melindungi? Bikin buku impian tuh. Kan One Vision jual buku impian.
Bikin buku impian. Kenapa? Karena ketika Anda ditolak, sakit gak? Pulang ke rumah, lihat buku impian.
Semangat lagi gak? Anda mau ke Paris, ke Eiffel. Anda mau ke Yerusalem, siarah.
Anda mau ke Mekah, Umroh, naik haji. Anda mau punya rumah, punya mobil. Lihat situ ada wajah ibumu.
Ketika Anda dihina di luar sana, muka kayak lo. Lo sukses, gue keliling bugil alun-alun. ngaca dulu dong, 7 turunan gak sukses kok lo masih punya impian kayak gini, oh cocok-cocok gitu. Tapi ketika anda pulang, anda lihat buku impian. Jadi anda termotivasi lagi.
Penting gak buku impian? Penting. Kalau saya dulu, selain buku impian, saya pasang foto BMW di dinding saya.
Semua orang mau ngedekin saya, fotonya doang, fotonya doang, mobilnya gak ada gitu. Di atas kulkas saya, kulkas saya kecil, ada BMW-BMW. Orang ngedekin terus.
Tiap ketemu BMW, saya pegangin lambangnya. Simbolnya saya pegangin Amin gitu Teman-teman gue bilang Gila lo Amin Gila Dia bilang gitu Pas BMSnya keluar Gila semua dia Masuk rumah sakit jiwa semua Lindungi impian, satu lagi cara lindungi impian, lingkungan positif, lingkungan positif itu apa? Teman-teman yang gaul yang positif, ingat gak sih dulu kita-kita kalau bercanda, aduh kita-kita dulu, eh suatu hari nanti ya sekarang kita gak apa-apa dihina orang. suatu hari nanti kita konvoy BMW men, konvoy MRC men suatu hari nanti kita datang ke pertemuan kita semuanya parkir mobil kita dulu kan bercanda-bercanda hahaha pok pok pok gitu gitu wah dasar lu ya sekarang beneran tuh Bapak Ibu sekarang kalau VS, BMW masih bertebaran dimana-mana Saya dulu datang ke satu kota.
Gak ada orangnya Bapak Ibu. Kursi pun gak ada. Semua gak ada. Sekarang datang ke satu kota.
Yang jemput. BMW, Mercedes buka pintu semua. Bila yang mana?
Aku jadi bingung. Semuanya buka pintu. Jadi benar. Jadi saya sekarang tuh kalau ke kota-kota besar itu. Dijemput tuh mobilnya mewah semua.
Buka pintu semua. Keren banget ya. Dulu bercandaan doang. Bapak Ibu. Jadi lindungi dengan cara lingkungan yang positif.
Aplen-dolen yang positif. Ngomong yang positif. Kita kapan nih minum kopi? Aduh, netpix apa barusan tuh Saya dengerin Dulu ngomongnya suatu hari nanti ya kita ngopi di Eiffel Beneran sekarang ngopi di Eiffel Makanya nih pada-pada ngotot kalau kemana-mana Eh Pak mau ngopi-ngopi Pak Soalnya ini kan dulu kita pernah ngomong ini Keren Bapak Ibu Lindungi tuh impian dengan cara Afirmasi dengan lingkungan yang positif Terus pertemuan ini positif gak?
Kan seru gitu ya pertemuan seperti ini Lindungi impian Anda dengan Pertemuan yang positif seperti ini Jelas Bapak Ibu ya Jadi Anda harus punya impian impian, lindungi Ini impian Anda, dan Anda jadi bisa setia dengan impian Anda. Jelas Bapak Ibu ya, itu adalah impian. Berikutnya, dan sikap.
Impian dan sikap 95%. 95%. 5%-nya adalah soal teknis. Tanpa sikap tidak lengkap. Tidak 95%.
Sikap itu adalah ada yang positif, ada yang negatif. Yang mana yang benar Bapak Ibu? Setiap orang pasti ada sikap positif dan negatif.
Maksudnya kita ketemu orang. Ini pasti pilihan ini kalau nggak positif negatif ini orang. Contoh gampang.
Ada orang kaya ditanya. Kenapa kaya? Soalnya anak gue empat.
Gue mesti kaya. Ada orang miskin ditanya. Kenapa lo miskin?
Gila pak, anak gue empat pak. Gimana gue gak miskin? Simple kan? Empat anak dijadikan alasan kaya atau dijadikan alasan miskin?
Sama. Dunianya sama, kondisinya sama. Tapi sikapnya berbeda. Teman negatif. Ditawarin Tiansi.
Baru mulai tahun 2001, zaman dulu. Tiansi ini luar biasa. Yang join, belum ada.
Gila, lo susah banget dong. Siapa yang mau ditawarin kalau semua orang belum join? Nanti dia kalau udah rame baru lo panggil gue.
Udah berat tahun-tahun kemudian. Udah sukses kita dapet reward. Dipanggil dia. Pas dia dateng. Ya telat lo.
Kayak gini kan enakan di awal. Di awal dibilang susah, ketika nanti sudah rame dibilang telat, enakan di awal. Diajak ke pertemuan, lagi sepi dibilang apa? Yang negatif.
Gila sepi nih ketipu nih gue nih. Tapi giliran negatif diajak ke tempat pertemuan rame begini sampai pintu. Wah udah rame gini mah susah udah.
Negatif ya negatif, hidup negatif. Tapi kalau orang positif, ini Tiazzy masih baru nih. Oh peluang besar dong. Thank you ya lo ingat gue.
Pas sudah rame, kita ajakin dia, si positif. Nih, bukti-buktinya. Wah gila, udah terbukti begini, orang bego aja masih mikir. Apa yang mau dipikirin lagi?
Udah terbukti, apa yang dipikirin? Terbukti. Kenapa mesti pikir-pikir lagi?
Bodoh-bodoh aja orang masih mikir. Orang positif diajak ke pertemuan sepi. Wah peluang gue gede banget nih.
Baru gue yang datang. Syukur-syukur nih gue tau duluan nih. Lega banget nih gue. Orang positif.
Orang positif datang ke pertemuan rame. Wah gila. Gila banget. Berarti hebat banget ini bisnis ya.
Begitu banyak potensinya. Kita sama-sama bisa sukses bareng. Wah, gak ada kata telat.
Yang namanya udah bagus tinggal diikuti. Jadi orang positif itu selalu begitu. Mau disuruh perintis ya ayo.
Mau disuruh pengikut, udah sukses, udah besar, ayo. Jadi semua orang tergantung sikapnya. Nah, saya akan jelaskan.
Beberapa hal yang perlu kita sikapi positif apa aja. Yang banyak-banyak sekali. Segala hal di dunia ini. kita perlu sikapi, cuman saya ada beberapa hal yang kita perlu sikapi positif dalam bisnis ini ya, yang pertama sikap positif terhadap diri sendiri itu penting sekali pertama kali Anda mesti punya sikap positif terhadap diri sendiri, kira-kira Anda percaya gak kalau Anda itu istimewa, sempurna Ciptaan Tuhan Kalau ciptaan Tuhan, Tuhan itu maha besar, maha sempurna Nah, kalau Tuhan maha sempurna itu Ciptaannya berarti Sempurna, simple, simple, simple Fabrik mobil bagus, mobilnya Bagus ya, developer bagus Property Berarti bagus? Bikinannya?
Bagus. Kalau Tuhan maha? Maha pabrik.
Maha developer. Maha segalanya. Kalau Tuhan maha segalanya menciptakan Anda, berarti Anda pasti bagus nggak?
Pasti sempurna nggak? Jadi kalau Anda jelek-jelekin diri sendiri, berarti Anda menjelek-jelekan siapa? Pencipta Anda. Dosa besar loh Anda menjelek-jelekan.
Dosa terbesar itu adalah dosa bersungut-sungut, yaitu menjelek-jelekan diri sendiri. Lo kira nggak dosa tuh? Sialan nih gue nih, bisa jadi orang kayak begini gue.
Ngacak sambil bilang, aduh gue kok jelek begini sih. Itu saja. sama aja bilang Anda tuh diciptakan Tuhan jelek.
Sama saja menghina pencipta Anda. Jadi, jangan salah Bapak Ibu. Sikap positif yang pertama, terhadap diri sendiri. Alasannya, jelas sekali. Tuhan pencipta kita, Tuhan Maha Besar, Tuhan Maha Sempurna, penciptanya berarti sempurna.
Dan Tuhan Maha Adil. Kalau Pak Louis director, berarti Anda bisa director. Titik, selesai.
Nggak pakai tapi. Kenapa? Adil dong.
Lo pakai tapi. Kalau tapi berarti nggak adil. Tuhan adil nggak? Berarti kalau leader-leader ini, ini gue tanya, Bapak bisa?
Bisa nyampe? Anda juga nyampe ya? Titik.
Gak usah pake tapi. Tuhan mahal adil. Selesai. Tuhan sempurna?
Anda sempurna. Tuhan adil? Semua bisa.
Anda juga pasti bisa. Selesai. Udah pake gitu aja. Simple.
Ya, ciptaan Tuhan, luar biasa. Manusia cacat di matamu, di matamu cacat, itu kan gak punya kaki, gak punya tangan, tapi dipakai Tuhan luar biasa untuk memotivasi orang. Banyak orang motivasi, gak ada tangan, gak ada kaki, tapi motivasi orang banyak. Ya kan? Banyak orang-orang yang masa kecilnya suram, ketika besarnya dia jadi motivator.
Tuhan pakai. Jadi cacatnya di matamu, bukan di mata Tuhan. Sikap positif terhadap diri sendiri. Cicak, pernah lihat cicak gak?
Cicak itu ngerep di dinding. Makanannya apa? Nyamuk. Cicak bisa terbang gak? Nyamuk, terbang.
Kebayang gak rasanya jadi cicak? Cicak makan nyamuk. Cicak gak terbang.
Anda bayangin aja, kalau anda laper banget nunggu makan, gak keluar-keluar, anda marah-marah. Kenapa ini makan saya gak keluar-keluar? Orang yang bilang, udah keluar dari tadi pak. Dimana? Tiang listrik.
Anda naik tiang listrik, dia pindah ke geser angin, ke pohon. Anda loncat-loncat dari pohon ke pohon gitu. Setengah mati loh, makan nasi goreng terbang. Tapi apakah cicak pernah protes?
Pernah gak lihat cicak demo? Depan gedung DPR. Bawa-bawa itu, kami minta sayap.
Gak pernah. Kami minta sayap, kami minta sayap. Cicak itu beriman Bapak Ibu, dia tahu diri bahwa Tuhan menciptakan dia sempurna. Dia pasti ada makanannya.
Dia merehat di dinding, nyamuk lewat. Dia tunggu, lewat, dia makan. Puji Tuhan dia bilang, cicak aja bisa ngerti.
Lalu lagi, pabrik mobil, jual mobil untuk dibeli sama siapa? Manusia bukan? Berarti kalau lo gak bisa beli bukan? Jujur bener sih lo, gue bingung, jujur bener. Bukan manusia katanya.
Bukan saya ngomong loh ya, saya cuma bilang bukan, dia jawab manusia. Tegel banget ya. Property, apartemen, launching, itu dijual buat dibeli siapa kira-kira?
Dibeli manusia bukan? Berarti kalau lo gak bisa beli bukan? Manusia, logika dong Bapak Ibu, mana pernah Anda lihat apartemen launching khusus buat kambing kan gak ada Gak pernah ada apartemen launching, meh, meh, se-use satu unit, eh boh, eh boh, wah, eh, selantai Gak ada, manusia semua rebutan, manusia, semua diciptakan buat manusia Kenapa anda bilang yang gila? Gila tuh mobil jual mahal banget. Gila tuh rumah mahal banget.
Gila tuh yang jual tuh. Gak mungkin orang kaya dibilang gila. Apa sih orang bilang? Lo kali yang gila. Mati loh.
Hai enak aja gila nih hotel mahal banget Hotel Bintang 5 semalam minum 2juta berapa banyak kerupuk gue bisa menghabisin itu 2juta gila di Bali ada yang sepujuh tasah sehari di Dubai ada yang 100 juta sehari gila-gila itu mah nggak dibahas udah pasti lo yang gila itu mah udah nggak usah dibahas beneran lu nggak bisa yang salah bener nggak warna green gilani tur mahal banget tur mahal banget itu turkan semuanya dijual buat manusia. Mana mungkin bebek-bebek ikut tur gitu. Ada lihat bebek-bebek naik pesawat gitu. Mau kemana? Paris gitu.
Enggak lah. Itu buat manusia. Jadi Anda kalau gak bisa ya introspesi diri lah.
Sikap positif terhadap diri sendiri. Jadi mobil, rumah semua di siapkan buat Anda. Dunia segini besar, segini bagus, indah.
Eropa luar biasa indah. Buat siapa? Buat Anda lah. Anda nikmati. Saju diciptakan buat siapa?
Buat elu lah. Masa kulkas di rumah? Lu yang cuma...
Lo bisa nikmati Buka freezer Kepala masuk situ Tutup lagi Panas lagi Krok-krok Wah salju Salju beneran dong Keren Foto-foto mereka lihat tuh Wah saljunya salju abadi Guling-gulingan di salju Indah betul Wih Kalau pas turun salju gitu Heboh deh Indah dunia Bapak ibu tanya sama mereka nih Udah keling dunia Lima benua Dunia indah gak? Indah. Jangan cuma kemana pak?
Cimahi? Ciroyong. Semangat banget dia, Ciroyong. Sikap positif terhadap diri sendiri. Harus positif.
Lihat ngaca tiap hari. Direktur Diamond mau pergi. Gitu dong.
Walaupun masih Bintang 3. Tiga, diamond, calon diamond. Gitu, gak apa-apa. Benar, gak punya mobil, pura-pura nyetir mobil. Gak punya AC, matiin AC.
Loh, beneran. Gak bisa bayar hotel, masuk hotel, lihat-lihat hotel. Masuk mobil, lihat mobil.
Emang benar sih, orang bilang gila. Tapi memang itu cara afirmasi, Bapak Ibu. Betul.
Berpikirlah seperti itu, maka akan kenyataan. Anda gak berani berpikir, hidupmu pasti gelap. Susah untuk dapat kepercayaan kalau kita bisa mencapai itu.
Yang kedua, sikap positif terhadap orang lain. Anda berdoa gak tiap hari? Berkat dikirim Tuhan lewat mana? Tuhan kirim berkat lewat manusia. Kalau misalkan manusia ngomong, Anda gak dengerin, berarti kan Anda menghilangkan berkat.
Tiap hari doa Tuhan. Mohon Tuhan berikan rezeki. Kirimkan bantuan. Kirimkan pertolongan.
Tuhan kirim upline. Datang uplinemu. Anda cuekin. Salah siapa?
Positiflah terhadap orang lain. Karena berkat Tuhan lewat sesama manusia. Sesama manusia bukan sesama kami kan. Bukan sesama tumbuh-tumbuhan kan. Tunggu ada rumput lo lewat rumputnya.
Dia ngomong. Dance, dance, wah bisnis bagus nih, dance, ada kambing lewat, cem, cem. Suruh ke CM, maksudnya.
Ada kambing lewat. Manusia dong yang ngasih tahu kita. Anda doa sama Tuhan, Tuhan kasih manusia.
Ya udah. Hargai manusia. Makanya kalau ada orang ngomong, dengerin.
Bagus ambil, jelek buang. Jangan gak dengerin. Enggak, enggak.
Gue udah tahu. Gue udah tahu. Gue udah tahu.
Tahu apa? Gue udah tahu. Saya suka ketemu orang gitu. Saya udah tahu Tiansi dari dulu.
Dari tahun 2001 kan? Dari 15 tahun. Udah tahu dari dulu. Iya. Iya, disini mah dapet reward segala macam.
Saya bilang gitu. Reward apa? Disini mah akumulasi. Akumulasi.
Dia gak tahu. Anda bisa. bingung gak kalau dengar orang yang bilang udah tau? Orang yang sudah tau, itu pasti udah sukses Bapak Ibu. Dia gak sukses, berarti belum tau.
Alias sok tau. Beda loh tau sama sok tau. Gue udah tau deh, gitu-gituan. Pasti sama.
Eh enak aja sama. Ujung-ujungnya reward? Hah? Bayarkan, dikasih mobil? Enggak.
Ternyata gratis, dia baru tau. Wah gratis. Jadi jangan percaya sama orang yang tau.
Banyak yang sok tau Bapak Ibu. Yang ketiga, sikap positif terhadap bisnis ini. Bisnis ini besar gak?
Besar sekali gak? Aduh, perusahaannya besar, marketing plannya luar biasa, simple. Besar sekali bisnis ini. Jadi kalau besar sekali, bisnis kita, sikap kita harus sesuai gak? Kita harus bersikap.
Sikap sebagai orang besar gak? Distributor perusahaan besar. Sikapnya cocok gak dengan perusahaan tersebut?
Sikapnya malu-malu. Undang orang malu-malu. Majak orang datang ke fest malu-malu.
Undang orang. Bisa gak Pak hari Minggu? Ada pertemuan kecil-kecilan Pak.
Datang tak dijemput pulang tak diantar. Loh! Teman Anda bilang, oh ada pesta jelangkung? Bisnis besar, kenapa jadi jelangkung?
Gara-gara Anda. Kecil-kecilan, Pak. Datang, tadi jemput, pulang, tadi antar.
Oh, di beli, gila, ngeri banget nih jelangkung besok main. Masa Pak Louis Tendang datang jadi jelangkung, gara-gara lo? Gayanya bagus, dong.
Jadi, mengundang orang itu bersikap. Pokoknya, Bapak-Ibu, kita punya perusahaan, salah satu yang terbesar di China. Kita punya owner, salah satu orang terkait di China. Perusahaan kita lima besar MLM dunia.
Barusan dapat Guinness World of Record. 6.400 orang. orang-orang gratis dari seluruh dunia ke Perancis habis biayanya hampir 500 miliar masuk 1000 media masa seluruh dunia termasuk Indonesia on the spot bolak-balik muncul terus itu kita itu bisnis kita Itu bisnis Tiansi yang kita jalani.
Orang minimal lihat koran, lihat detikkom, lihat TV, lihat apa. Tiansi itu masuk. Gila, gila, gila. 500 miliar sekali buang Bapak Ibu. Paris dan Nice.
Paris adalah salah satu kota termahal dunia. Nice adalah pantai termahal dunia. Sengaja di situ.
6.400 orang dibawa gratis ke sana. Dan Monaco. Gila kan?
Galeri Lafayette ditutup. Ditutup buat umum, khusus di Sisi Putri Tianti. Galeri Lafayette. Mukanya bingung nih, kayaknya taunya BTS-nya ini. Mukanya gak nyambung, gak ada di Lafayette.
Nggak respon. BTS-nya, oh iya. Galerilah Fahyem, barang-barang mahal semua Bapak Ibu.
Di sana disiapin semua yang melayani Tiansi. Konter khusus Tiansi. Satu mal terbesar dan termahal ditutup khusus buat kita. Museum Delouvre yang lukisan mal. di tutup khusus buat kita saking gilanya 6000 orang ngumpul, hotel semua habis kita borong, masuk museum dulu khusus buat Tianxi, itu apa gak heboh, Prancis loh ini kita bicara Prancis loh Kepolisian Perancis terlibat semuanya menjaga karena tidak pernah terjadi.
Makanya Guinness World of Records. Bukan muri. Guinness World of Records. Bukan muri.
Luar biasa. Bisnis kita luar biasa, perusahaan kita. Owner kita juga luar biasa.
salah satu terkait di China itu sikap kita terhadap bisnis ini kalau udah ngerti tunjukin dong dalam bersikap datang dong ke pertemuan pertemuan bisnis besar kok gak datang gak nyambung, distributor perusahaan terbesar tetapi anda gak datang loh kok gak sopan dateng dong berpakaian rapi dateng ajak prospek, ajak grup pertemuan kita mau ramaikan lagi sekarang siap gak? perusahaan besar pertemuan harus besar, dulu kita pernah pecahan rekor kan 100 ribu orang 2006 kita buat, 2008 kita buat pertemuan 100 ribu orang di Keluarga Bung Karno, makanya Indonesia kan ngetop sampe sekarang di seluruh dunia kita tuh ngetop, kita nih pencatat sejarah Bapak Ibu bersikaplah profesional dan datenglah ke pertemuan dengan antusias, pakaian rapi intinya mah tunjukin gitu loh, kalau Anda ngerti kita punya perusahaan besar, tunjukin... Jangan malah ketemu orang Distributor MLM Nomor satu Mata Nacua mengatakan distributor MLM Profesi termahal Profesi termahal Indonesia Distributor MLM Pemasa terkaya Distributor MLM, Tianxi, inisial LT. Masih nggak pede itu? Gimana sih?
Masih nggak pede? Leadermu udah menunjukkan. Bangga dong, kalau bangga tunjukkan bangga. Pede, pede itu kan mengalahkan segalanya. Orang kan lihat dari Anda, masa udah gini-gini?
Tahu Tianxi nggak? Tahu Tiansi nya enggak gitu. Pede dong. Dunia sedang krisis, Tiansi naik 38% beberapa bulan lalu.
Dunia sedang krisis, Tiansi naik. Kebayang gak kita itu perusahaan apa? Di bisnis luar biasa. Sikap bisnis ini ya.
Positif terhadap bisnis ini. Terlalu lah kalau Anda masih tidak pede lagi. Ya, sikap terhadap disini.
Yang keempat, sikap positif terhadap produktiansi. Ini tidak main-main Bapak Ibu. Kan nomor satu kita bicara apa?
Dua kunci, nomor satu kunci ke? Sehatan, nomor dua kesejahteraan. Berarti nomor satu apa?
Kesehatan. Kunci kesehatan. Kita punya di Tiansi. Bapak Ibu, dulu saya cuma bilang produk Tiansi. Logikanya terbaik dunia.
Dulu logikanya. Kenapa? Di dunia pengobatan terkenal negara mana? Cina.
Di Cina banyak gak perusahaan? Banyak gak tabib-tabib? Tapi yang nomor satu boleh gak kita bilang tabib kerajaan? Resep raja nomor satu, boleh gak? Jadi saya boleh bilang gak Tiansi terbaik dunia?
Dulu saya ngomong begitu sama Pak Erick Yong. Sama Pak Naga, ngomong doang. hari ini tercatat perusahaan Tianxi adalah perusahaan farmasi nomor satu di Cina.
Jadi kenyataan. Ada kan fotonya? Ada kan majalahnya?
Perusahaan Tianxi adalah perusahaan farmasi nomor satu di Cina. Dulu ngomong, logika, sekarang fakta. Kita positif terhadap produknya.
Kenapa? Kesihat produknya gak diragukan lagi terbaik di dunia. Kalau positif, konsumsi gak? Sehatkan orang lain, kecuali dirimu sendiri. Ini baik buat orang lain.
Kecuali keluarga kita. Loh. Nomor satu keluarga kita dulu.
Kita dulu yang makan. Baru kita sebarkan. Jadi konsumsi produk penting sekali gak? Ya.
Pemakai produk itu penting gak? Langkah kedua loh. Ya. 7 langkah sukses.
Langkah keduanya pemakai produk. Pakai produk. Bangun jaringan. Tapi pakai produk.
Jaringan terbentuk. Pakai produk juga. Jadi Robert Kiyosaki bilang.
Kita ini adalah. Jaringan pemakai. Jaringan pemakai.
Pemakai. Dan menjaring gitu. Kalau anda.
Anda punya jaringan penjual. Semuanya jual. Gak ada yang pake. Tapi kalau semuanya pake. Plus ngejual.
Nah itu luar biasa. Pake dulu. Terus jual. Nah gak apa.
Jadi. Anda bisa. Anda kalau punya seribu orang.
Semuanya pake. Passive income gak? Hitung aja sendiri.
Tapi pake aja. Seribu orang. Anda punya satu juta orang.
Pake semua. Hitung sendiri. Produk Tiansi itu yang udah lima ribu tahun. Gak terkalahkan. Iya.
Marketing plan bisa diikutin gak? Bisa ditiru Bapak Ibu. Produk bisa diikutin gak? Dia mesti tumbuh.
5.000 tahun lagi tungguin tuh sampe cungcau tumbuh di kepalanya. Gue sumpahin, muka buru mati. 5.000 tahun lagi tuh udah cungcau muncul di guru kepalanya. tembok Cina itu bisa berdiri lagi tuh dinosaurus datang lagi loh 5000 tahun punya udah ngasih dilawan dong Oke gue ikutin sampai jumpa 5000 tahun lagi banget jadi kita memang pegangannya produk kemenangan kita di produk udah gak ada lawan jelas? ya itu sikap yang keempat oke lanjut sikap positif terhadap masalah yang kelima kira-kira banyak masalah gak disini?
lihat muka-mukanya oh gue kan gini, stokis gue jauh gue di luar kota, gue di pinggir kali gue di dalam lubang semu, di bawah jembatan ya gue di gini, eh gue gak peduli lah Bapak Ibu masalah lo banyak dah, gue tau dah keliatan iyalah, segala macam keliatan tapi lo gak usah bingung kira-kira kalau masalah anda disini kalau masalah aplen disatuin jadi masalah leader god lain gak? leader god lain disampurin jadi masalah diamond gak? semua masalahnya jadi leader director gak?
yang punya rumah 50 miliar, director apa bintang tiga? masalahnya banyakan bintang tiga atau banyakan director? tapi rumahnya besaran mana? Masalah Direktur seluruh dunia digabungin jadi masalah misteri bukan? Siapa orang terkait di salah satu orang terkait di channel?
Yang punya uang puluhan triliun siapa? Makin banyak masalah, makin besar Anda Bapak Ibu. Nggak usah pusing, nggak usah bingung. Enjoy aja masalah memang harus dilewatin. Semakin dewasa Anda, semakin lewat masalah semakin matang Anda.
Jadi masalah harus dilewati. Enjoy aja, nggak usah bangga. Oh gila loh gue, stokis gue.
Stockist gue tutup kemarin. Stockist gue tutup 2 hari lalu. Gue 3 hari lalu.
Gue seminggu lalu. Capek banget sih. Apa yang gue gila?
Apa yang gue lebih gila? Apa yang gue lebih gila? Apa yang gue lebih gila?
Eh. Terserah. Donen gue kacau semua.
Lo mama gue. Ancuran gue. Ih.
Terserah deh. Gak usah bangga. Masalah itu pasti ada.
Anda bergerak kan ada masalah. Ya kan? Diam di rumah pun ada pesawat jatuh juga masalah.
Ya kan? Lo mau ngapain juga lo lagi. Di rumah tidur juga jatuh.
Pesawat juga selesai. masalah tetap ada, lewatin saja karena setiap masalah, ini misalkan ada masalah nih Anda pilihannya apa? mentok apa langkain?
kalau langkain berarti Anda selangkah lebih maju semakin dewasa dalam kehidupan, jadi kalau ada masalah lewati, cari solusi, lewati semakin dewasa, semakin dewasa semakin banyak masalah Anda, semakin dewasa Anda contohnya, Mr. Lee Jin Won masalah seluruh disipu tertiansi kumpulnya ke dia, bukan cuma disipu tertiansi plus kantor cabang seluruh dunia masuk ke Mr. Lee Jin Won dan Mr. Lee Jin Won penghasilannya puluhan triliun triliun asetnya salah satu orang terkait di China. Hebat ya. Jadi Anda pilih masalah besar atau pilih masalah kecil?
Satu lagi. Jawabnya masih ragu-ragu. Nih keren lagi. Lo datang ke lapangan golf tuh, ada orang main golf. Gila, gue kemarin saham rugi dua triliun.
Rugi dua triliun, duitnya berapa? Lo lagi di warung. Ya Pak, dompet saya Pak tinggal seribuan. Saya rugi seribu gitu. Ya pak, saya kemarin kehilangan uang 254.535,6,7.
Karena anda syukuri kan, anda cuma kehilangan 200 ribu gitu kan. Rugi 200 ribu nih kemarin gue. Eh rugi 2 triliun loh. Tapi kalau disuruh pilih lebih keren mana bapak ibu? Coba.
Saudaramu juga kaget, gila rugi 2 triliun. Rugi no pecing. Hai mau pecing dibahas tapi kalau disuruh pilihkan untungan mana untung gua rugi 2000 ya bingung bingung rusak otak lu semua kan muka lo bingung nih rusak otak semua gue jadi bingung nih pilih mana masalah besar lu rugi dua rugi 2000 orang bisa lihat lu tuh punya berapa duit 2000 dibahas rugi 2t berarti duitnya berapa Lugi 2T. Wah gila lo ya. Iya emang kacau nih.
Yang bulan lalu sih gue dapet 10T. Di golf tuh begitu. Iya nih gue lugi 2T. Tapi gapapa lah. Masih sisa.
Kemarin gue 10T dapet. Lo belajar lah lo. Ambilin pungutin golfnya sampe denger. Pungutin bolanya sampe denger.
Jadi lo bersyukur, gila gue 2 ribu gue. Saya dulu bapak ibu waktu dagang panci, dagang VCD itu rugi berapa? 10 juta, berapa 10 juta.
Stress hidup saya. Udah dari nol, ancur-ancur MLM. bisnis panci VCD, udah punya duit habis lagi, tapi saya bilang suatu hari ini akan saya ketawakan suatu hari saya akan ketawakan duit lucu ya, duit keluan juta hilang bener Bapak Ibu, saya ingat-ingat dulu lucu banget keluan juta, habis itu naik kelas lagi saya rugi 150 juta saya pernah 150 juta hilang seminggu, pernah 200 juta barusan hilang pokoknya beli apa, oh salah, hilang gak masalah, iya beli apa misalkan beli emas, terus turun, apa gitu tapi, udah, oh iya ya belajar gitu, beli sahabat Saham kan rugi juga.
Oh iya ternyata lagi turun gitu. Anda beli kerupuk kan gak mungkin rugi kan. Emang lo paling aman bisnis lo. Udah kerupuk satu.
Rokok ngeteng satu. Lo paling aman. Lo pulang ke sana udah gak mungkin dedah.
Pasti paling aman. Tapi kita-kita ini rugi. Ada ratusan juta.
Rugi miliar. Tapi kalau penghasilan besar. Yaudah gitu kita lewatin aja.
Oh iya. kemarin ada grup luar kota juga ngadu ke saya, mereka ditipu banyak orang habis ratusan juta, udah lewatin aja suatu hari lo ketawain, itu rugi keren gak Bapak Ibu? atasi kerugian dengan penghasilan besar dosre bu Aduh Rp. 200.000.
Aduh Rp. 200.000. Aduh Rp. 200.000. Bisa mati semua tetangga lo semua dengarnya.
Rp. 200.000. Rp. 200.000 tuh.
Jelas ya Bapak Ibu ya. Oke ya. Jadi sikap positif.
Yang kelima terhadap masalah. Semua masalah positif aja. Karena semakin besar masalah.
Semakin dewasa anda. Semakin tinggi kastamu. Semakin tinggi pangkatmu. Akhirnya ujung-ujungnya. Kalo lo merat.
Oh iya, waktu tahun 98 kah, yang waktu Chris Mon itu, saya baca di majalah, orang tak ke Indonesia. Orang tak ke Indonesia, kehilangan separuh kekayaannya. Jadi yang paling tinggi dia 40 triliun, coret di 20 triliun.
Wih, kasihan banget Bapak Ibu. Ini kisah nyata, hartanya 40 triliun, tinggal 20 triliun. Tinggal.
Tinggal 20 triliun. Tuh. 1998, sekarang terkaya lagi. Udah break lagi semuanya.
Gila ya, ngeri ya. Sekali ada masalah, cek 20 triliun. Anda pasti waktu itu bilang, untung gue gak kaya gitu kan. Iya loh, ngaku loh.
Waktu lo bacakan majalah kan, gila konglomerat, ancuran-ancuran. Untung gue gak kaya. Ya kan?
Gue cuma rugi capcay satu, Tuhan. Gue beli capcay kemarin atau gue beli kerubuk. Gila loh, 20 triliun loh.
Gila banget. Gue saldonya sejuta, gimana mau rugi 2 triliun? Gimana mau rugi 2 triliun? Saldo gue sejuta, paling banter rugi 2 ribu dong.
Wah, lo gila. Tuhan, gue bersyukur Tuhan. Aku bersyukur aku bukan konglomerat. Aduh, dia 40 triliun, dia 20 triliun.
Sisanya 20 triliun. Mister. Misli Jinon terakhir hartanya 54T.
Kalau gak salah. Terakhir. 54T. Masalahnya besar misli loh.
Kantor cabang di negara mana tutup kan. Kalau Anda kan cuma donenum mati satu kan. Dia kan kantor cabang tutup. Kantor cabang.
Negara mana tutup. Ada masalah. Tutup-tutup gitu.
Anda. Dia. Si Udin mati.
Si Toeng mati. Upin Ipin mati. Cuma dia doang.
Ini kan satu negara tutup. Kerenan mana. Kan.
Dia kan ancur-ancuran gitu kan. Tapi penghasilannya naik 20%. Jadi 50 sekian jadi 54T gitu.
T. Jadi ngerti ya Bapak Ibu ya, sikap harus positif terhadap semua masalah. Ya Bapak Ibu, itu sikap terhadap masalah. Yang terakhir, sikap yang ke-6, sikap terhadap kegagalan.
Ini sengaja setor terakhir, soalnya yang paling menyebalkan, yang paling menyebalkan semangat-semangat pulang dari sini, pasti ketemunya yang namanya satu ini, yaitu gagal. Yang paling menjadi momok, yang paling menjadi ketakutan. Anda suka gak ketemu orang-orang itu bilang begini? Ah itu kan bakat-bakatan gitu.
Nyalain bakat. Nah itu kan bakat-bakatan. Gak semua orang bisa.
Nah bakat itu kan sama gagal kan menyeberang ya. Orang gagal gak berbakat kan. Orang bakat gak gagal kan gitu kan. Sekarang kita buktikan aja deh. Tahu Thomas Alvedison?
Thomas Alvedison menciptakan lampu kan. Ada buku yang bilang 2000 kali. Ada buku yang bilang 10.000 kali. Kita ambil yang minimal aja.
2000 kali. Thomas Alvedison menemukan lampu 2000 kali. Berbakat atau enggak? Jawab. 2000 kali berbakat enggak?
Enggak, kok bisa nemuin lampu Mana mungkin orang gak berbakat nemuin lampu Jadi berbakat, mana mungkin berbakat 2000 kali nyoba, kalau berbakat tuh 1, 2, 3 kali Thomas Eveson menemukan lampu tuh nyoba 2000 kali Bukan menemukan lampu, nemu bukan Bukan pas jalan itu ada Eh nemu lampu Dodo lele ya Lo jangan salah baca Thomas Eveson menemukan lampu Oh berarti kebetulan temen nemu lampu Lo baca lagi terusannya, menemukan lampu, hingga 2000 kali gagal. Berarti bukan bakat atau bukan kebetulan. Menemukan lampu, ya itu mah, lo nemu es di jalan, nemu cendol di jalan, menemukan lampu.
2000 kali gagal, itu kan bukan bakat Bapak Ibu. Nah Bapak Ibu, temen lo nyoba idol nyanyi, diketawain gagal. 2 kali, 3 kali coba gagal. Lo pasti bilang apa?
Udah, lo gak bakat, betul gak? Udah pasti bilang, mana mungkin? Gila, lo berbakat banget loh Sampai ditolak tiga kali, kan gak mungkin Kan pasti kan bilang, lo gak berbakat Semua orang berbakat kali gagal Pasti bilang gak berbakat Tapi kenapa Thomas Edison? Dua ribu kali Itu bukan bakat Bapak Ibu Itu rada-rada on apa ya? Nyoba terus Eh, nemuin lampu Ketika menemukan lampu, semua berubah Bapak Ibu.
Sebelumnya bilang dia gila gak? Iyalah, dulu kan gak ada lampu. Sekarang ada lampu. Pasti bilang dia gila. Tapi 2000 kali coba.
Pas nemuin lampu, berubah. Gila jadi bakat. Dulu kan gila lo, gila lo, gak ada lampu. Pas nemuin lampu, gila lo, bakat. Enak aja orang bilang bakat 2000 kali.
Ya gak? Kentucky Fried Chicken 1019 kali nyoba. Bakat gak?
Bakat gak goreng ayam sampai gagal 1009 kali? Rajanya ayam sekarang ngomongnya begitu. Seribu sembilan kali loh.
Bukan bakat Bapak Ibu. Abraham Lincoln 45 tahun gagal selama hidupnya. Dari milih ketua RT, dari milih ketua RW, gagal terus. Sampai milih lurah, camat istilahnya nih.
Gue gak tau di Amerika ada gak RT, RW, camat gue gak tau. Gue cuma kira-kira aja. RT, RW, lurah, camat, bupati, semua tolak.
Polikotat semua tolak, tolak 45 tahun. Gagal anggota kongres, gagal ini, gagal itu, ditinggal istrinya. Semuanya gagal-gagal.
Eh ngomong-ngomong, Thomas Hamilton juga ditinggal. tinggal istrinya, abed yang sini juga. Iya, karena orang bilang ini gila ini.
Yang paling gila kan istri terdekatnya yang bilang tiap hari dia gila. Nggak tahan kan? Nah, abad beringkong 45 tahun gagal.
Terus-terus gagal terus-terus. Dan ketika 45 tahun kemudian dia mendaftar jadi presiden. Presiden. Jadi dari bawah gagal semua, malah dia tambah tinggi.
Ketika sampai 45 tahun kemudian, dia daftar jadi presiden dan terpilih sebagai presiden Amerika Serikat. 45 tahun. Kemudian, lo kuat gak tahan 45 tahun? Siapa yang umurnya 45 tahun disini?
Seluruh hidup lo gagal. Seluruh hidup lo. Seumur hidup lo 45 tahun isinya cuman gagal.
Gila ya. Dan dia coba terus. Tambah naik lagi.
Itu punya otak gak? Harusnya kan mundur jadi cleaning service. Jadi semut. Jadi ubur-ubur.
Jadi cacing. Kan gitu kan? Ya iya dong. Lama-lama jadi mikroba, jadi bakteri, jadi virus.
Tambah kecil kan? Ini Tomo Tomonaitis presiden, terpilih lagi. Kalau Kudeta kan maksa ya.
Ini terpilih yang meningkat. Orang bilang Abraham Lincoln pasti bakat di bidang politik. Thomas Faison.
Bakat lah di bidang lampu. Ketakai free chicken, itu mah bakatnya ayam. Album Lincoln, Presiden Amerika, ya pasti bakat bidang politik. Tapi kok bakat 45 tahun gagal?
Ngerti gak sih? Dimana letak bakat? Coba kasih tau saya.
Makanya kalau ada orang bilang bakat, ketemu saya. Aku bolak-balikin otaknya. Gak bisa ngomong Bapak Ibu. Bakat dari Hong Kong. Satu lagi, Michael Jordan.
Berpakat gak? Dewa basket, legenda, dewa bisa ngambang, suuuuut berapa lama? Bisa ngambang terbang berapa lama?
Suuuuut. 5 menit kemudian baru air jornya kan dia ngambang. Tau gak loh hidupnya, SMA gak kepilih. Tidak terpilih sebagai tim basket SMA.
Kalau anda sebagai temennya, coba bayangin, cewek-cewek terutama, cewek-cewek. Waktu sekolah suka lihat gak? Ada yang cowok jago basket, bakat.
Terus cowok culun, yang gak terpilih. Kasian dia lo gak bakat. Yang bakat itu kan yang terpilih, tim.
Yang gak bakat, yang gak terpilih dong. Maika Jordan itu yang gak bakat. Kalau lo temennya lo pasti bilang dia gak berbakat. Ternyata dia latihan sampai 10 ribu kali nembak. Gagal terus.
Terus nembak. Hari ini dia gak nembak, goal. Cuma dilihat, set, goal.
Sangking jagonya, dewa basket. Siapa yang berani bilang bakat Bapak Ibu? Michael Jordan.
Siapa lagi? Malin Monroe. Bakat film.
Kata siapa? Waktu ngelamar orang bilang lo sekretaris, gak bakat film. Elvis Presley. Ngelamar film, supir truk aja. Silver Stallion.
Rambo. Dulu kan mulutnya miring gitu. Cuman miskin punya anjing.
Sekarang Arthur terkenal. Dulu gak laku. Dibilang gak bakat. Lionel Messi. Mampus lo.
Kecil, pendek, disuntik terus. Dibilang gak bakat bola. Pemain terbaik dunia. Jadi dimana letak bakat?
Kalau Anda merasa Anda orang gak berbakat. Kalau Anda merasa Anda orang bodoh. Kalau Anda merasa Anda dihina terus.
Bukankah orang-orang itu yang akhirnya menjadi besar di dunia ini? Fakta mengatakan seperti itu Bapak Ibu. Jadi saya gak omong kosong, memang kenyataannya seperti itu.
Jadi di mana letak bakat? Semua orang sukses adalah orang yang kacau balau. Terakhir contoh, inisialnya LT. Kenal? Bayi ajaib apa?
Bayi ajaib dari mana? Orang kan gak lihat saya 93-2000 anjuran-anjuran. Ketika sekarang bilangnya bayi ajaib, anak ajaib, muncul, miliarder termuda, tercepat, apalah macam-macam majalah. Ternyata kan saya punya masa gelap sebelumnya. Ancuran-ancuran orang-orang gak tahu.
Sekarang, wah melesat. Semua orang sukses punya sebuah masa gelap. Seperti itu Bapak Ibu.
Jadi kalau Anda tanya nih leader-leader semua nih. God layan ke atas. Ceritanya macam-macam. Pasti cerita semuanya.
Di belakangnya begini, begitu, begitu. Tapi mereka sukses. Jadi Bapak Ibu sepakat ya. Sikap positif terhadap kegagalan. Nggak usah takut gagal.
Karena orang sukses pasti gagal. Kalau sudah pasti gagal. Ngapain takut lagi ya Bapak Ibu? Ya iya dong. Misalkan lo nanti malam jam 9 ketemu pocong.
Udah janjian. Udah janjian loh. Gimana mau takut?
Udah janjian. loh logika dong, udah janjian gimana mau takut, udah pasti ketemu oh iya, mungkin udah follow up udah seribu kali kan, akhirnya dia ketemu juga bilang oke, gue akan buka cabang di dunia lain, dia mau jadi leader disana akhirnya lo semangat banget, pasti lo bapak formulir dong gak nih, cuma logika aja bapak ibu, kalo lo sudah pasti gagal, lo kenapa takut gagal? lo berenang lo pasti basah, gak mungkin lo takut basah lo udah pasti ketemu pocong, pasti ketemu siapa tau lo dapet scooping di dunia lain Halo, kira-kira...
Mungkin bagi yang menjadwal Surikar, tiba-tiba, wah kayaknya peluang gue kecil nih. Udah lu mulai dunia lain. Karena kita kan punya ya, Aspak dan dunia lain. Kantor dunia lain, Tias dunia lain.
Nggak Bapak Ibu, bener. Jadi, Anda kalau sudah pasti gagal, Anda pasti nggak mungkin takut gagal lagi. Jadi, kabar baiknya adalah, leader-leader besar ini, kalau ditanya sama mereka, seribu kali gagal.
Ya, nggak ada yang nyampe sih seribu kali gagal, Bapak Ibu. Kalau sampai seribu kali gagal tuh nggak ada yang nyampe. Tapi mereka...
Semua sudah sukses. Maksud saya adalah, Anda sudah pasti gagal. Berapa banyak?
Kasihlah seribu. Tapi kalau Anda sudah seribu kali gagal, Anda pasti sukses. Mau gak seribu kali gagal? Bahkan Anda melewati kegagalan dengan cara apa? Yeay gagal, yeay gagal.
Sponsor orang tolak? Yes. Satu kali, dua kali? Yes.
Satu, dua, tiga? Udah berapa kali ya? Tiga belas? Yes.
Gagal, gagal, gagal. Tiap ditolak orang? Yes, thank you ya. Temen lo bingung. Thank you banget, thank you banget, thank you banget, gila.
Terus gini, temen lo bingung, gue nolak apa nerima tadi. Yang gila siapa? Bener?
Coba deh. Aduh gue thank you banget ya, gue gak bisa balas nih. Beneran thank you banget. Dia bingung thank you gimana nih gak bayar kan?
Aduh beneran thank you banget. Dia bilang, sorry sorry gue gak bisa. Iya iya gue thank you banget. Terus lo keluar pelan-pelan.
Terus pas mau belok gini. Dia bilang, siap gila juga tuh. Ya biarlah mereka kan gak ikutin CM kan? Cuman anda yang ngerti betul gak?
Karena anda diberi tugas sama Tuhan melewati kegagalan, lewatinlah kegagalan. Lewatinlah basah ketika berenang. Jadi udah pasti, tinggal anda lewati, di ujungnya sukses. Sesimpel itu.
Anda gak percaya, anda tanya deh. Simple. Lucu ya? Udah pasti kok takut tuh lo.
Gak usah takut, lewatin aja. Pasti, pasti lewat. Gagal, gagal, gagal, gagal, di depannya sukses udah pasti.
Dan saya gak tau kenapa Tuhan meletakkan sukses di balik kegagalan, saya juga gak tau. Coba BBM aja. Lo gak usah nanya lebih lanjut.
Saya udah gak ngerti, saya cuma taunya itu karena saya ngalamin. Saya percaya itu dan saya ngalamin. Tapi kalau kenapa mesti ditaruh suksesnya di belakang, kenapa gak di depannya?
Saya gak tau lah, emang desainnya begitu. Tapi ya itu pasti, gagal, gagal, gagal, ujungnya sukses. Jadi Bapak Ibu?
Kalau Anda sudah tahu rumusnya seperti ini, Anda takut nggak gagal lagi? Nggak takut. Bahkan Anda melewati kegagalan dengan teriah.
Satu, dua, tiga, kumpulkan voucher kegagalan. Jelas Bapak Ibu ya? Nah, kalau saya lihat nih, kenapa sukses diberi kegagalan?
Banyak gagal, kenapa satu sukses? Karena desainnya seperti ini Bapak Ibu. Dunia seperti piramid, betul nggak?
Dunia seperti piramid, banyakan sukses, banyakan gagal. Di puncak orang, di dasar orang. Sukses lebih sedikit, gagal lebih banyak. Kaya lebih sedikit, miskin lebih banyak. Berarti positif lebih banyak apa sedikit?
Positif lebih sedikit, negatif lebih banyak. Wajar gak kalau negatif banyak di sekitar kita? Siapa tau suami kita?
Siapa tau istri kita? Siapa tau teman kita? Siapa tau orang tua kita?
Kita gak tau. Siapa tau pulang dari sini ketemu teman-teman negatif, ketemu keluarga kita negatif. Dari mana lo? Ngapain? CM?
Udah lah, siap-siap lo. Doktrin habis lo pasti. Udah pasti geser otak lo.
Anda bilang, iya emang udah geser. Lo yang belum geser. Ya emang, makanya gue udah geser sukses.
Lo yang belum geser itu, mesti digeser. Bapak Ibu, jangan salah Bapak Ibu ya. Kalau Anda melewati gagalan demi gagalan, udah pasti Anda sukses. Dan Anda melewati puncak, kan puncak. Melewati gagal demi gagal, gagal demi gagal.
kami gagal menuju sukses. Kan puncak. Puncak mendaki gak?
Mendaki gak? Dari mendaki bentuknya susah gak? Mendaki.
Ya dong? Susah. Nah, kalau mau mendaki menuju sukses, berarti harus dengerin orang sukses.
Belajar sama orang sukses. Dengerin orang positif. Kalau Anda menuju puncak Berarti kan Anda mesti mendaki Mendaki susah-susah-susah Menuju puncak sukses Kalau Anda gak mendaki Dapat dipastikan Anda berada di mana? Di bawah Di bawah susah gak?
Di atas susah Di bawah susah Pilih mana? Loh Menuju ke atas susah Tapi di bawah juga susah Mending mana? Mending menuju ke atas dong, ada harapan.
Tapi di bawah, udah pasti punya deh. Nggak bisa beli minyak, nggak bisa beli bensin, BBM demo, susu mahal, sekolah mahal. Ya kan?
Nah, kesimpulannya begini Bapak Ibu. Kalau orang tanya, wah gila loh Tiansi. Emangnya gampang? Kan susah-susah sitian sih.
Jawabannya sederhana Bapak Ibu. Ya, memang sukses itu sulit. Tapi lebih sulit kalau tidak sukses.
Ya, sukses memang sulit. Tapi lebih sulit kalau tidak sukses. Luar biasa kalimat itu Bapak Ibu. Tetanggamu bisa langsung terpana Bapak Ibu.
Bapak Ibu, sukses memang sulit. Tapi lebih sulit kalau tidak sukses. Betul nggak?
Pilih mana dong? Sama-sama sulit, sama-sama susah. Mending mana? Ya mending menuju ke atas dong.
Jadi kalau saya tanya sama orang, Pak nggak malu Pak? Pak nggak susah Pak? Lah gue udah miskin, udah malu. Ngapain gue malu lagi? Pak nggak susah Pak?
Lah gue udah susah di bawah. Lo nanya lagi kenapa susah? Gue bingung, malu sama susah udah lewat. Ya tinggal gue naik ke atas.
Belum pernah ke atas. Gue daki terus. Anda ngerti ya? Kalau Anda sudah mengerti begini Bapak Ibu, top.
yang punya hotel lebih sedikit daripada yang nginep nah gimana caranya orang punya hotel lebih banyak daripada yang nginep oh onlo ya masa orang semua buka hotel dan gak ada yang nginep mungkin gak yang punya hotel seribu, yang kerja seratus yang nginep satu makanya lo minta jangan aneh-aneh Bapak Ibu yang punya pabrik seribu pabrik motor, pabrik mobil TV Udin, TV Upin, TV Unyu, semuanya TV-TV-TV gitu. Terus yang beli cuma satu, mungkin gak? Di pabrik lah, di pabrik ownernya satu atau owner seribu?
Owner satu, buruh seribu, cocok gak? Jalan gak? Owner seribu, buruh satu.
Yang ngelinting, yang ngelinting siapa? Pabrik rokok, yang ngelinting rokok siapa? Masa ownernya seribu, buruhnya satu?
Maaf pak, maaf pak. Mati tuh langsung sejam juga. Lo gak masuk akal sih mintanya?
Ya memang dasar owner satu, pemilik pabrik, yang kerja harus seribu. Jadi wajar gak kalau yang puncak itu sedikit? Hotel Bintang 5 lebih sedikit dong daripada Hotel Melati. Bener gak? Yang pembicaranya satu lah, yang nonton banyak.
Ya iyalah, masa? Dibalik. Masa lo semua ngobrol di panggung, gak muat dong?
Masa gue duduk disitu satu orang, kan gak lucu? Ya iyalah, direktor satu, bilang tiga banyak. Ya iyalah, mesti dibahas.
Masa lo denger temen lo lagi? Yang sukses kan ditiansi sedikit, yang gagal banyak. Dibahas lagi.
Gak sekolah nih yang satu Yang buka salon ya pasti lebih banyak yang gagal Daripada yang sukses lah Lo tanya sama Johnny Andrean Ya pasti lebih banyak yang gagal Tapi dia sukses Masa Johnny Andrean ngajarin buka salon Lo bilang gak mungkin pak gak mungkin, susah pasti buka salon dia gede gitu salonnya, lo ngajarin dia lagi masa yang punya Hilton datang ke lo gue ajarin buka hotel, jangan ngomong pak diem lo, temen gue semuanya gagal buka hotel, lo diem lo, yang punya Hilton lo suruh diem lo tanya sama dia gimana caranya buka dong hotel yang sukses sedikit, kita belajar sama dia, ngijing lo sebingung kenapa jadi bingung, temen-temen bilang kan banyak yang gagal di Tiansi, temen gue gagal nenek gue gagal, susah gue gagal anjing gue, kucing gue semuanya gagal gak usah dibahas, memang Yang lebih banyak yang gagal. So what gitu loh. Pusing amat. Ya iyalah.
Memang seperti itu bentuknya piramida Bapak Ibu. Memang seperti itu. Sukses memang lebih sedikit. Ada kastanya lah Bapak Ibu. Bintang 8-nya seribu.
Bintang 7-nya lebih banyak. Itulah. Tapi kan om berlomba-lomba. Tapi apakah puncaknya TNC terbatas? Hanya untuk satu direktur?
Enggak. Semua direktur boleh naik ke atas. Jelas ya Bapak Ibu.
Terbuka buat semua. Tapi nanti hukum alam yang akan melihat siapa duluan. Bapak Ibu, ini ngomong nih. Berapa jam ini Bapak Ibu?
Anda pikir semuanya, dengar semua kan? Siapa yang bertahan sampai tahun depan? Siapa yang bertahan sampai dua tahun lagi? Siapa yang bertahan sampai naik reward? Siapa?
Siapa? Kita lihat saja. Kita lihat saja.
Nanti kita foto semua. Lihat mukanya Bapak Ibu. Yang menyerah, lingkerin mukanya.
Kasih gigi taring, kasih... Kita kirimin. Kirimin kartu pos tiap hari. Kita teror dia.
Loh Bapak Ibu semangat semuanya. Semangat semuanya. Besok ditolak tiga kali mampus.
Tepuk tangan luar biasa. Siap, bakal. Siap.
Ditolak biasa. Luar biasa. Puncak sukses. Puncak sukses. Seminggu depan hilang.
Jangan tanya. Kenapa begitu Bapak Ibu? Ya memang gak semua orang. Berjuang. Bertahan.
Memangnya gampang bertahan Bapak Ibu. Hari ini suara saya masih kedengeran di kupingmu kan? Ya kan? Mulai di rumah masih terngiang-ngiang kan?
Besok bangun tidur udah mulai. Bulan depan. Tetangga lo ngomong lebih kenceng daripada gue. Mampus, mampus, mampus. Saya ngomong sukses, udah mulai hilang.
Ses. Ses. Tetangga lo mampus, mampus.
Tiap hari mampus. Lo pasti mampus lah. Makanya lo mesti tutup itu kuping.
Thomas Avedison menemukan lampu ketika dia tuli. Thomas Avedison menemukan ribuan penemuan yang terbesar sepanjang sejarah ketika dia tuli. Beethoven menemukan yang paling terkenal ketika dia tuli. Apa kelebihan dari tuli?
Fokus. Fokus? Eh lo mendingan budek lah. Daripada lo denger, mendingan rudak lah.
Kalau lo denger kebanyakan kuping, orangnya ngomong, hmmm, enggak mungkin, kin, kin. Jangan terlalu banyak kuping Bapak Ibu. Makanya tuh, Thomas Edison fokus.
Jadi Bapak Ibu sudah dengarkan omongan saya, impian dan sikap, 95% sukses. Sisanya cuma teknis, teknis tuh apa? Enggak bisa ngomong, ya ngomong aja. Enggak bisa berteman, tinggal berteman, enggak bisa senyum, sobek. Ribut amat, silet, set.
Ngomong sini. Gak bisa gaul, iya gaul Tapi kan gue gak ramah, tapi kan gue kaku Gamparnya biar lemes Maksudnya, itu kan cuma soal teknis Bapak Ibu Gak usah ribet deh, gak usah bangga deh Tapi kan gue nye nye nye nye Nye nye, ii nye nye nye Yang penting ini kemimpian dan sikap sudah sukses 90% teknis itu gampang contoh apa contoh nggak bisa ngomong takut ngomong Pak Budi ada impact pipis bintang 4 sekarang pembicara di mana-mana lu naik panggung kemarin Udin mahasiswa MC micnya udah di ujung Udin mahasiswa Nggak puas dalam hati, Udin mahasiswa, Udin mahasiswa, besok beli mic sendiri, ini micnya disono, Anda begini, Udin mahasiswa, wah ada suara siapa, dia bawa mic, ini sini dia, ini sini dia, pas micnya lewat, Udin mahasiswa, maaf maaf ada kebocoran Makanya Bapak Ibu, teknis mah gak usah dibahas, kisah nyata loh, gak berani ngomong. Punya gak berani ngomong? Sekali naik panggung ngomong, ditepokin, gak mau turun. Nama latar belakang, iya tapi kan gue mau cerita.
Saya dahulu kalah, ketika saya diturut saya negatif loh. Eh pertamanya gak mau ngomong, teknis tuh. Gak bisa ngomong? Ya ngomong aja, gak bisa berteman, temen aja.
Gampang Bapak Ibu, orang tua miskin, ya makanya dibikin kaya. Oh gitu repot. Ya kan? Ya tapi kan gue negatif temennya, makanya dibikin positif. Pokoknya impian sikap 95%, teknis cuma 5% itu hal kecil.
Kalau Anda sudah mengerti apa yang saya bicarakan, impian dan sikap, maka Anda sudah sukses 95%. Ya kan? Luar biasa loh Anda hari ini.
Kesempatan. Otakmu tuh udah diisi. Jangan kaget kalau ke rumah tiba-tiba gak kenal sama teman-teman Anda.
Karena Anda udah geser deh belum. Karena ngobrol gak nyambung. Karena dia kan masih lolololol gitu. Anda udah tek. Ya berbahagialah, bersyukur Anda sudah masuk 95% impian dan sikap.
Tinggal 5% itu tinggal digiginin. Oh gitu loh, didorong sedikit, eh eh eh, sukses gitu loh. Iya dong, 95% itu sukses.
Eh eh, eh kepeset, eh kesandung, eh sukses gitu. Beneran, serius, serius. Pes sama mereka. Dari dulu saya bintang 4 ngomong kayak gini, Bapak Ibu.
Dari dulu saya bintang 5 ngomong kayak gini. Didengar sama mereka. Mereka juga sama sama Anda dulu, ah yang bener. Tapi sekarang mereka bilang, ya emang bener begitu.
Sudah terbukti. Nah, jarak di antara kita ini enggak jauh loh. Saya tertinggi, Anda terendah.
Maksudnya apa ya? Habis gue bingung gue tertinggi dia terapa ya? Ya gue terpaksa dong, gue tertinggi.
Terus mukanya ngediem semua. Anda terpaksa lah terendah. Maksudnya kita kan, Anda merasa kita jauh. Tapi kan kita gak jauh Bapak Ibu, walaupun lorong ini panjang.
Tapi kita deket loh. Berarti kan posisi peringkat tertinggi ini akan terkejar sama Anda. Loh. Bapak Ibu, gunung walaupun tertinggi, di daki pasti nyampe gak?
Karena itu gunung gak nambah. Gunung tertinggi pun tidak bertambah tinggi, orang daki pasti nyampe. Peringkat eksekutif director.
Puncak tertinggi Tiansi, bertambah gak itu puncak? Kapan pun Anda bisa mengejarnya. Siapapun di antara Anda kalau gak pernah selesai mendaki, daki terus semua akan berada di puncak sukses.
Jadi semua orang diantara anda bisa jadi gold lion, bisa jadi diamond, bisa jadi director, bisa jadi executive director. Semua pilihan tergantung di anda sendiri. Kapan anda mau berhenti, itu tergantung anda. Sekaya apa anda mau berhenti, seberapa besar peringkat anda mau berhenti, itu semua kembali kepada anda.
Tapi yang jelas, peringkatnya sih tidak pernah berhenti. Puncak sukses menunggumu Bapak Ibu. Saya bisa mentok di atas, anda bisa ikut temani saya, kita semua sama-sama di sana. Kenapa enggak?
Siapa bilang dilarang semua orang hidup di dalam ruangan ini jadi director? Enggak ada yang larang tuh. di TAC gak ada, oh sorry ya udah full, gak ada sorry ya lo Cirohem gak boleh, gak ada semua, semua, semua boleh semua boleh jadi director, semua boleh diamond besok-besok kita bikin diamond club, director club so what, kita bisa sama-sama executive director, kenapa enggak jadi puncak sukses tidak bertambah tinggi, puncak sukses tetap diam di tempat Anda yang bertambah Anda berkembang gak, lama-lama berkembang gak berarti Anda tambah-lambat atau besar, lihat leader-leader besar, tambah-lambat, tambah berkembang, oh saya bangga banget jadi Bapak Ibu, kita semua akan bisa terus berkembang, mencapai puncak sukses bersama-sama.
Tiasi dan One Vision akan membuat kita sama-sama hidup, diberkati, dan kita memberkati orang banyak melalui tangan kita. Terima kasih. Sukses buat Anda semua.