Transcript for:
Sejarah dan Evolusi Musik Heavy Metal

Kalau kita ngomongin asal-muasal genre musik, memang sulit buat nentuin kapan genre itu pertama kali ditemukan dan siapa band yang pertama kali menemukan. Tapi di sini kita akan sama-sama mencoba menilik sejarah dan perkembangan musik heavy metal. Musik heavy metal adalah jenis genre musik rock yang muncul di akhir dekade tahun 1960-an.

Umumnya identik dengan suara yang keras yang sangat terdistorsi, solo gitar yang panjang, beat yang tegas, dan tempo yang cepat. Musik ini berkembang dan mengakar dari musik blues rock era 1950-an dan surf rock di awal tahun 1960-an. Namun, musik yang sangat mempengaruhi secara langsung adalah American blues pada pertengahan 1960-an. Band-band seperti The Rolling Stones dan The Yardbirds telah memainkan musik blues rock dengan meng-cover lagu-lagu blues klasik dengan tempo yang dipercepat. Di era awal ini, band blues dari Inggris dan Amerika Serikat saling mempengaruhi secara bergantian, mengembangkan suara yang akan menjadi ciri khas heavy metal, khususnya, gitar yang keras dan terdistorsi.

Tahun 1964, The Kings muncul dengan hit mereka, You Really Get Me, yang dianggap sebagai peran utama dalam mempopulerkan suara tersebut. Selain The Kings, The Who dan The Yardbirds, mulai bereksperimen dengan feedback dan permainan drum yang lebih keras dan kompleks, serta vokal yang lebih bergaya dan dramatis. Dalam hal penampilan live, suara keras yang keluar dari amplifier The Who menjadi peran sangat penting untuk pengembangan suara heavy metal di masa depan.

Selain blues rock, psychedelic dan acid rock membentuk banyak dasar untuk heavy metal. Khususnya acid rock adalah genre yang sering didefinisikan sebagai varian yang lebih berat, keras, dan ekstrim. Band Garage Acid Rock Amerika, seperti The 13th Floor Elevators, dianggap membawa suara psychedelic rock yang lebih berat, lebih gelap, dan lebih psikotik dari band-band sebelumnya.

Selain mereka, salah satu band paling berpengaruh dalam penggabungan psychedelic, acid, dan blues rock adalah trio asal Inggris, Cream. Dua piringan hitam pertama mereka, Fresh Cream pada tahun 1966, dan Disarly Gears pada tahun 1967, dianggap sebagai prototipe penting untuk musik heavy metal. Lalu debut album Jimi Hendrix Experience, Are You Experienced pada tahun 1967 juga sangat berpengaruh.

Teknik virtuoso Hendrix nyatanya ditiru oleh banyak gitaris metal. Dan single paling sukses, Purple Haze, diidentifikasi oleh beberapa orang sebagai hit heavy metal pertama. Muncul pula Vanilla Fudge dengan album pertamanya pada tahun 1967. Mereka disebut sebagai salah satu dari sedikit penghubung antara psychedelic dengan apa yang segera menjadi heavy metal.

Dengan aransemen yang keras dan berat, Namun dengan tempo yang diperlambat. Selama akhir tahun 1960-an, banyak penyanyi psychedelic mulai membuat pertunjukan yang aneh, teatrical, dan seringkali mengerikan, yang dengan sendirinya menjadi sangat berpengaruh pada banyak aksi panggung band metal. Band rock psychedelic Amerika, Coven, muncum menjadi pengaruh penting untuk heavy metal dengan mengamarkan diri mereka sebagai ahli sihir atau ilmu hitam. Mereka mengangkat tema satanisme dan olkutisme dalam lirik, artwork, dan pertunjukan live mereka. Dalam debut albumnya pada tahun 1969, cover menampilkan visual tengkora, pakaian serba hitam, salib terbalik, ritual pemujaan setan dan menampilkan juga sign of the horn, yang kemudian menjadi gestur penting dalam budaya heavy metal.

Di saat yang sama di Inggris, band Black Widow juga termasuk di antara band rock psychedelic pertama yang menggunakan citra dan lirik okutisme serta satanisme. Banyak perdebatan tentang siapa yang dianggap sebagai band heavy metal pertama. Namun yang pasti, Black Sabbath, Led Zeppelin, dan Deep Purple yang ketiganya terbentuk tahun 1968, dianggap sebagai trinitas tidak suci dari heavy metal, atau tiga pelopor utama. Selain mereka, ada Iron Butterfly, Steppenwolf, dan Blue Cheer, yang dianggap sebagai angkatan pertama band yang memainkan musik heavy metal.

Kita kembali dulu ke tahun 1968. Saat itu suara yang kemudian dikenal sebagai heavy metal mulai bermunculan dan menyatu. Di awal tahun itu, Blue Chirp merilis sebuah cover lagu, Summertime Blues, dalam debut album mereka Vincebus Eruptum, yang banyak dianggap sebagai rekaman pertama heavy metal yang sebenarnya. Stephen Waltz merilis album debut self-titlenya, termasuk lagu Born To Be Wild. yang terdapat lirik heavy metal thunder, menandai pertama kalinya istilah heavy metal digunakan dalam konteks musik rock. Di pertengahan tahun, Jeff Beck Group merilis rekaman debutnya, Truth, menampilkan beberapa suara yang paling meleleh dan berduri sepanjang masa.

Masih di tahun yang sama, band baru Jimmy Page, Led Zeppelin, terbentuk, dan mereka membuat debut live-nya di Denmark. Di penghujung tahun tersebut, The Beatles merilis lagu yang berjudul Helter Skelter. yang kemudian dianggap sebagai lagu dengan suara terberat yang pernah dirilis oleh sebuah band besar. Di saat yang perdekatan, muncul tandingan dari MC5. Mereka mengembangkan gaya terdistorsi mentah yang diakui sebagai pengaruh besar pada suara masa depan dari musik heavy metal dan musik punk.

Kemudian, band-band seperti The Stooges, Pink Floyd, dan King Crimson mulai merilis lagu-lagu yang penuh dengan distorsi dan riff-riff yang berat. Memasuki era 1969, debut album Led Zeppelin dirilis dan mencapai nomor 10 di chart album Billboard. Led Zeppelin berhasil mendefinisikan aspek sentral dari genre yang dianggap baru ini, dengan gaya gitar Jimmy Page yang sangat terdistorsi dan vokal meraung dramatis ala Robert Plant. Di pertengahan tahun tersebut pula, Mountain merilis debut albumnya, sebuah album yang diisi dengan gitar rock blues yang berat dan vokal yang menderung.

dianggap sebagai salah satu album yang sangat berpengaruh. Lagu hit protometa milik Montaigne, Mississippi Queen, dikreditkan sebagai pembuka jalan untuk musik heavy metal, dan merupakan salah satu lagu dengan suara gitar terberat pertama yang diputar secara reguler di radio. Masuk ke tahun 1970, Black Sabbath merilis debut albumnya, yang secara umum diakui sebagai album heavy metal pertama.

Black Sabbath muncul dari Birmingham. Mereka telah mengembangkan suara yang sangat berat, namun bisa dibilang bukan disengaja. Itu semua karena kecelakaan yang dialami oleh gitaris mereka, Tony Iommi, sebelum dia membentuk Black Sabbath.

Akibat kecelakaan tersebut, dia tidak bisa bermain gitar secara normal. Tony harus menyetel dan menurunkan tun gitarnya, agar lebih mudah saat memainkan power chord dengan penjarian yang sederhana. Saat itu, Birmingham adalah sebuah kota manufaktur yang penuh sesak oleh industri logam yang penuh kebisingan.

dengan lingkungan industri dan kelas pekerja yang suram. Hal tersebut dianggap sebagai inspirasi dan pembentuk dari suara yang dihasilkan oleh Black Sabbath. Lalu, lirik dan visualisasi okutisme yang digunakan oleh Black Sabbath Diakui sangat berpengaruh untuk musik heavy metal. Di waktu yang berdekatan, Deep Purple telah berfluktuasi dengan gaya musik mereka di awal mereka terbentuk.

Namun pada tahun 1969, vokalis Ian Gillan dan gitaris Richie Blackmore telah mengembangkan musik mereka menuju gaya heavy metal. Led Zeppelin juga mulai mengedapankan elemen-elemen tersebut, dengan album keempatnya yang dirilis pada tahun 1971. Ketika itu di sisi lain samudera muncul Grand Funk Railroad. yang dianggap berjasa melebarkan tren musik berat. Mereka digambarkan sebagai band heavy metal Amerika yang paling sukses secara komersial dari tahun 1970 sampai mereka bubar pada tahun 1976, menetapkan formula sukses di tahun 70-an dengan tour yang berkelanjutan.

Band berpengaruh lainnya teridentifikasi muncul di Amerika Serikat, seperti Charlotte Baltimore dan Blue Oyster Gold. Debut album Sir Lord Baltimore pada tahun 1970 adalah album pertama yang digambarkan oleh media cetak sebagai heavy metal. Lalu di tahun tersebut banyak bermunculan berbagai band kecil di Amerika Serikat, Inggris, dan Eropa. Seperti Josephus, Lithon, Todd, Granicus, Iron Claw, dan masih banyak lagi.

Meski kurang dikenal di luar skena masing-masing, tetapi terbukti sangat berpengaruh pada pergerakan metal yang sedang berkembang. Tahun 1975 Richie Blackmore meninggalkan Deep Purple dan pementuk Rainbow bersama Ronnie James Dio. Mereka mulai menggunakan lirik dan tema mistis serta fantasi, yang dianggap sebagai salah satu momen penting dalam perkembangan musik heavy metal.

Rainbow dianggap sebagai perintis power metal dan neo-classical metal. Band-band lain yang bermunculan dengan sendirinya menarik perhatian penonton, melalui tour yang konstan dan pertunjukan panggung yang semakin rumit. Kemudian, muncul sebuah argumen tentang apakah band-band yang baru muncul maupun yang lahir di awal era tersebut benar-benar memenuhi syarat sebagai heavy metal atau sekadar hard rock. Mereka yang dekat dengan akar musik blues atau lebih menekankan pada melodi umumnya dianggap sebagai hard rock.

ACDC yang memulai debutnya dengan High Voltage pada tahun 1975 adalah contoh utama. Encyclopedia Rolling Stone tahun 1983 menyebut mereka Australian Heavy Metal. Namun sejarawan rock, Clinton Walker, mengatakan menyebut ACDC sebagai band heavy metal di tahun 70-an adalah tidak akurat.

Menurutnya, ACDC adalah band rock and roll yang kebetulan cukup berat untuk metal. Memasuki era pertengahan tahun 1970-an, saat itu musik punk rock terlahir sebagai reaksi terhadap kondisi sosial, dan juga reaksi terhadap musik rock yang dianggap diproduksi secara berlebihan termasuk musik heavy metal. Akibatnya, penjualan rekaman musik heavy metal menurun tajam pada akhir tahun 1970-an, karena tergerus oleh musik punk, disco, dan musik rock lain yang lebih mainstream. Akibatnya banyak band happy metal baru di Inggris terinspirasi oleh gerakan agresif, berenergi tinggi, dan etos DIY yang dianut oleh band punk.

Band-band metal underground mulai mengeluarkan rilisan yang dijual dengan harga murah secara independen untuk penggemar yang setia. Murderhead, dibentuk pada tahun 1975, adalah band penting pertama yang mengakali perpecahan punk dan metal. Kemudian, band-band metal baru banyak bermunculan di Inggris setelah era ledakan punk pada tahun 1977. Majalah musik Inggris, Sounds, membaptis gerakan tersebut sebagai New Wave of British Heavy Metal.

Band-band yang termasuk New Wave of British Heavy Metal diantaranya Iron Maiden, Suction, dan Death Lampard yang berhasil menghidupkan kembali genre heavy metal. Mengikuti blueprint yang ditetapkan oleh Judas Priest dan Motorhead dengan memperkuat suara, mengurangi elemen blues, dan memainkan tempo yang semakin cepat. Ronnie James Dio yang bergabung dengan Black Sabbath pada tahun 1979, mengatakan era ini adalah momen kebangkitan kembali musik heavy metal.

Tahun 1980, band-band New Wave of British Heavy Metal telah berhasil masuk ke arus utama, karena album Iron Maiden, Saxon, dan Mortarhead berhasil mencapai top 10 di Inggris. Meskipun kurang sukses secara komersial, band New Wave of British Heavy Metal lain seperti Venom dan Diamondhead memiliki pengaruh yang sangat signifikan untuk musik metal. Tahun 1981, dari angkatan band heavy metal baru, Motorhead berhasil menjadi yang pertama menuduki puncak tangga lagu Inggris, dengan album live-nya No Sleep Till Hammersmith. Lalu setelah itu, band-band meta generasi pertama mulai jadi pusat perhatian kembali. Deep Purple bubar setelah kepergian Richie Blackmore pada tahun 1975, Led Zeppelin memutuskan berpisah setelah kematian drummer John Bonham pada tahun 1980. Kemudian Black Sabbath yang pergelut dengan perselisihan antara anggota dan penyelagunaan saat terlarang.

Mereka juga mendapat tekanan dari band pembuka mereka, Van Halen. Eddie Van Halen membuktikan dirinya sebagai salah satu gitaris metal terkemuka di eranya. Solonya di lagu Eruption dari album tahun 1987, dianggap sebagai tunggak sejarah penting untuk perkembangan musik metal. Terinspirasi oleh kesuksesan Van Halen, skena metal mulai berkembang di California Selatan pada akhir tahun 1970-an. Band seperti Motley Crue, Quiet Riot, dan Red sangat terpengaruhi oleh heavy metal tradisional tahun 1970-an.

Band-band tersebut mulai melakukan pertunjukan teatrical di atas panggung dan terkadang menggunakan riasan wajah seperti Alice Cooper dan Kiss. Band glam metal seringkali dibedakan secara visual dengan gaya rambut panjang yang ditata berlebih dan terkadang memakai pakaian yang dianggap lintas gender. Lirik lagu band glam metal secara khusus mengedepankan hedonisme dan perilaku liar termasuk lirik yang mengandung umpatan seksual dan penggunaan narkotika. Setelah era New Waves of British Heavy Metal dan Judas Priest merilis album terobosan mereka, British Steel, Heavy Metal menjadi semakin populer di awal tahun 1980-an. Banyak band metal mendapatkan popularitas dari penayangan musik mereka di MTV.

Kemudian, salah satu acara penting dalam popularitas metal yang semakin meningkat adalah US Festival tahun 1983. Festival itu diberi judukan Heavy Metal Day, menampilkan Ozzy Osbourne, Van Halen, Scorpions, Motley Crue, Judas Priest, dan banyak band lainnya. Yang berhasil menarik penonton terbesar selama 3 hari festival tersebut berlangsung. Antara tahun 1983 dan 1984, penjualan rekaman band heavy metal naik dari 8% menjadi 20% dari semua rekaman yang dijual di Amerika Serikat. Di tahun ini pula majalah-majalah musik khusus heavy metal diluncurkan, seperti Crank pada tahun 1981 dan Metal Hammer pada 1984. Lalu di pertengahan tahun 1980-an, glam metal mendominasi tangga lagu, TV, dan konser di Amerika Serikat. Band-band baru seperti Warren, Poison, dan Cinderella menjadi daya tarik utama.

Sementara Motley Crue dan Red tetap sangat populer. Muncul pula Bon Jovi, yang berhasil menjembatani kesenjangan antara gaya hard rock dan glam metal dengan album ketiganya. Band dari Sweden bergaya serupa, yaitu Europe, berhasil menjadi bintang internasional dengan lagunya The Final Countdown.

Pada tahun 1987, MTV meluncurkan acara Headbangers Ball, yang ditunjukkan secara eklusif untuk memutarkan video musik band heavy metal. Namun, penikmat musik metal mulai mengalami faksionalisasi, dengan mereka yang berada di banyak skena underground lebih menyukai suara yang lebih ekstrim, lalu menyebut gaya metal populer sebagai light metal atau hair metal. Salah satu band yang menjangkau beragam penonton adalah Guns N'Roses.

Berbeda dengan rekan-rekan sejaman glam metal mereka di Los Angeles, mereka terlihat jauh lebih mentah dan berbahaya, dengan dirilisnya Appetite for Destruction yang sukses menuduki puncak tangga lebuh. Tahun berikutnya, Gents Addiction muncul dari kencah klub Los Angeles dengan debut label majernya Nothing Shocking. Majalah Rolling Stone menyatakan, Gents Addiction adalah pewaris sejati dari Led Zeppelin. Mereka adalah salah satu band yang pertama yang diidentifikasi sebagai alternatif metal, genre yang akan populer di dekade berikutnya.

Sementara itu, band-band baru seperti Winger dan Skid Row tetap mempertahankan popularitas gaya clay metal. Banyak subgenre heavy metal berkembang di luar arus utama komersial selama tahun 1980-an. Beberapa upaya telah dilakukan untuk memetakkan dunia metal underground yang sangat kompleks. Namun umumnya, subgenre metal underground terbagi menjadi 5 kategori utama, yaitu Trash Metal, Death Metal, Black Metal, Power Metal, dan Doom Metal.

Trash Metal muncul di awal tahun 1980-an, yang terpengaruh oleh Hardcore Punk dan New Wave of British Heavy Metal. Pergerakan ini dimulai di Amerika Serikat, terutama Bay Area. Suara yang dikembangkan oleh band-band thrash metal cenderung lebih cepat dan lebih agresif dari suara band metal terdahulu.

Dengan riff gitar rendah yang dilapisi dengan linch reading dan lirik yang mengungkapkan pandangan nihilistik atau masalah sosial yang menggunakan bahasa yang mendalam dan berdarah. Subgenre ini dipopulerkan oleh The Big Four of Thrash, yaitu Metallica, Anthrax, Megadeth, dan Slayer. Lalu ada Creator, Sodom, dan Dextraction yang memainkan peran penting dalam invasi thrash metal ke Eropa. Band penting lainnya adalah Testament, Exodus, Overkill, dan Spooltura yang memiliki dampak signifikan untuk subgenre ini.

Khususnya Metallica, yang berhasil membawa suara khas mereka masuk ke dalam 40 besar chart billboard pada 1986 dengan album Master of Puppets dan 2 tahun kemudian album End Justice for All yang mencapai nomor 6. Lalu Slayer yang merilis salah satu rekaman definitif, Rain In Blood, pada tahun 1986, yang dikreditkan sebagai band yang pertama memasukkan suara gitar yang lebih berat dan telah menggambarkan kematian, penderitaan, kekerasan, dan alkotisme ke dalam lirik secara eksplisit. Meskipun Slayer tidak menerima eksposur media yang subtansial, musik mereka memainkan peran kunci dalam pengembangan musik metal ekstrim. Pada awal tahun 1990-an, Trash Metal mencapai kesuksesan, membawa kembali heavy metal ke arus utama. Album self-title milik Metallica menuduki puncak tangga Billboard, diikuti oleh Countdown to Extinction milik Megadeth di nomor 2. Trash metal terus berkembang dan terpecah menjadi genre metal yang lebih ekstrim. Menurut MTV News, Slayer secara langsung bertanggung jawab atas kebangkitan musik death metal.

Dan Venom dianggap sebagai nenek moyang dari band-band death metal yang akan bermunculan. Death, Possessed, dan Necropagia diakui sebagai band angkatan pertama dan paling menginfluens dalam gelombang musik death metal. Musik death metal memanfaatkan kecepatan dan agresi dari musik thrash dan hardcore dengan lirik yang syarat kekerasan dan satanisme. Ciri khas vokal death metal biasanya suram, berteknik growl, screaming, dan teknik-teknik tidak umum lainnya. Lalu, downtune gitar yang sangat terdistorsi, serta permainan drums dengan tempo yang sangat cepat, dan tempo lagu yang sering berubah.

Band-band paling berpengaruh lainnya untuk death metal adalah Deicide, Morbid Angel, dan Obituary. Mereka dianggap sebagai pemimpin dari skena death metal di pertengahan tahun 1980-an. Muncul juga sub-greencore, yang dimotori oleh band-band seperti Napalm Death dan Extreme Noise Terror.

Selama tahun 1980-an, beberapa band thrash dan death metal dianggap telah membentuk prototipe untuk black metal. Gelombang pertama black metal muncul di pertengahan tahun 1980-an, ditandai oleh band-band seperti Venom, Batory, Mercy Full Fate, Hellhammer, dan Celtic Frost. Lalu gelombang kedua muncul di awal tahun 1990-an, dipelopori oleh band-band asal Norwegia, seperti Mayhem, Darkthrone, Burzum, Immortal, Emperor, dan Gorgoroth.

Skena black metal yang terinspirasi dari Norwegia muncul di seluruh Eropa dan Amerika Utara, meskipun beberapa skena lain mengembangkan gaya mereka sendiri. Beberapa band Sweden terkemuka muncul selama gelombang kedua ini. Generasi kedua di Sweden dipimpin oleh Dissection, Abraptum, Marduk, dan Nevelhem. Awalnya, istilah satanik metal sering dipakai untuk menggambarkan band-band black metal, karena tindakan dan ideologi yang terkait dengan genre tersebut. Banyak seniman mengekspresikan pandangan anti-agama dan misantropis yang ekstrim, mendukung berbagai bentuk setanisme atau etnis paganisme.

Beberapa anggota band black metal bertanggung jawab atas rentetan pembakaran dan pembunuhan di gereja. Black metal sangat bervariasi dalam gaya dan kualitas produksi. Band black metal identik dengan teknik vokal menjerit dan mengeram, gitar yang sangat terdistorsi yang sering dimainkan dengan tremolo cepat, dan suasana gelap serta produksi lofa yang dipadukan dengan noise di latar belakang.

Lagu bertema setanisme adalah hal biasa dalam black metal, meskipun banyak band mengambil inspirasi dari paganisme kuno, mempromosikan kembali ke nilai-nilai prakristan yang seharusnya. Hype komersial yang berkembang di skena band death metal menghasilkan reaksi balik dari band black metal Norwegia, yang menolak terkooptasi oleh industri metal komersial. Pada tahun 1992, skena black metal mulai muncul di area di luar Skandinavia, termasuk Jerman, Perancis, dan Polandia.

Kemudian pembunuhan terhadap Eronymus oleh Fargivikarnes pada tahun 1993 memicu liputan media yang intensif terhadap skena black metal. Di akhir 1990-an dan awal dekade 2000-an, D. Muborgir berhasil membawa black metal lebih dekat ke arus utama, seperti halnya yang dilakukan oleh Cradle of Field. Selama akhir tahun 1980-an, skena power metal muncul.

Sebagian besar sebagai reaksi terhadap kerasnya skena death dan black metal. Meskipun relatif menjadi ledakan bawah tanah di Amerika Utara, power metal menikmati popularitas yang luas di Eropa, Jepang, dan Amerika Selatan. Power metal umumnya berfokus pada melodi dan tema tentang kesenangan.

Prototype untuk suara itu lahir pada pertengahan hingga akhir 1980-an oleh Halloween. Albumnya, Keeper of the Seven Keys, berisi gabungan riff yang kuat, Melodi dan gaya bernyanyi clean yang bernada tinggi. Lalu band-band seperti Judas Priest dan Iron Maiden berhasil menggabungannya dengan kecepatan dan energi dari thrash metal dan dianggap telah mengkristalkan bahan sonic dari apa yang sekarang dikenal sebagai power metal.

Band power metal tradisional seperti Hammerfall, Dragonforce, dan Ice Earth memiliki suara yang jelas sangat terinfluens dari band klasik New Wave of British Heavy Metal. Banyak band power metal seperti Camelot, Niguise, Stratopherius dan Catarsis Menampilkan suara simfoni berbasis keyboard Dan terkadang menggunakan orkestra dan vokal opera Power metal telah membangun basis penggemar yang kuat di Jepang dan Amerika Selatan Dimana band-band seperti Angra dan Rata Blanca sangat populer Genre yang terkait rap dengan power metal adalah progressive metal Yang mengadopsi penangkatan komposisi kompleks dari band-band seperti Rush dan King Crimson Gaya ini muncul di Amerika Serikat pada awal dan pertengahan 1980-an dengan inovator seperti Queen's Rite, Fate's Warning, dan Dream Theater. Muncul pada pertengahan 1980-an dengan band-band seperti Saint Vitus, The Obsessed, Trouble, dan Candlemass, gerakan doom metal menolak penekanan gaya seperti musik metal lainnya, yaitu kecepatan.

Band-band doom metal berjiri khas memperlambat musiknya. Tema dan lirik Doom Metal sangat mengakar dari penekatan musik awal Black Sabbath. The Melvins juga memiliki pengaruh yang signifikan pada Doom Metal dan sejumlah subgenre lainnya.

Genre ini sangat menekankan melodi, tempo melankolis, dan suasana hati yang relatif berbeda dengan banyak jenis metal lainnya. Debut album Cathedral yang dirilis tahun 1991 dianggap sangat memicu gelombang baru Doom Metal. Selama periode yang sama, gaya campuran dari band-band Inggris seperti Paradise Lost, My Dying Bride, dan Anathema memunculkan Gothic Metal Eropa dengan aransemen vokal ganda yang khas seperti yang dihadirkan oleh Theater of Tragedy dan Tristania.

Kemudian Taipo Onegatif yang dianggap berjasa mengenalkan gaya tersebut di Amerika. Sementara itu di Amerika Serikat pula, Sludge Metal yaitu campuran Doom dan Hardcore muncul pada akhir tahun 1980-an. I Hate God dan Crowbar adalah pemimpin dalam kancah Sludge Metal Luciana. Di awal dekade berikutnya, Kaius dan Slabe dari California terinspirasi oleh band-band Doom Metal sebelumnya, mempelopori kebangkitan Stoner Metal.

Sementara Earth membantu mengembangkan subgenre Drone Metal. Akhir 1990-an, muncul band-band baru seperti God Snake, dengan suara Stoner dan Doom Klasik, dan Sun yang melintasi batas antara Doom, Drone, dan Drug Ambient Metal. Era dominasi arus utama heavy metal di Amerika Utara berakhir pada awal tahun 1990-an dengan munculnya musik grunge, khususnya kemunculan Nirvana yang menandai terobosan musik rock alternatif. Tindakan musik grunge dipengaruhi oleh suara heavy metal, tetapi mereka menolak meniru gaya musik band metal populer seperti solo gitar yang mencolok dan virtuoso.

Di era ini, musik dan band glam metal semakin terpojokan dan tidak disukai, bukan hanya karena kesuksesan grunge. Tapi juga karena semakin populernya suara yang lebih agresif yang dibawakan oleh Metallica Dan band groove metal layaknya Pantera dan White Zombie Di tahun 1991, Metallica merilis album mereka, The Black Album Yang merubah suara mereka keluar dari genre thrash metal dan menjadi heavy metal klasik Album ini sukses disertifikasi platinum sebanyak 16 kali Kemudian beberapa band metal baru jelas mendapat kesuksesan komersial selama paruh pertama dekade ini Far Beyond Riven milik Pantera menuduki puncak tangga lagu Billboard pada tahun 1994. Namun di saat bersamaan, di arus utama, metal dianggap sudah mati. Kemudian beberapa band mencoba beradaptasi dengan landscape musik baru. Metallica contohnya.

Mereka merubah citranya. Para personal Metallica memotong rambut mereka pada tahun 1996 dan menjadi headliner di festival musik alternatif Lollapalooza. Walaupun begitu, Metallica tetap menjadi salah satu band metal paling sukses di dunia saat memasuki abad baru. Kemudian, Lane Staley, muncul bersama Alice in Chains, tampil di atas panggung dengan memegang mikrofon dengan kedua tangannya dan menutup matanya ketika dia bernyanyi.

Lane Staley dianggap sebagai salah satu artis paling populer yang diidentifikasi sebagai penampilan metal alternatif pada tahun 1992. Seperti James Addiction, banyak band terkenal yang berakar dari heavy metal dan mengembang istilah alternatif metal. Band Seattle Sound, seperti Soundgarden, dianggap berhasil mematakan tempat untuk heavy metal di skena rock alternatif. Band-band paling berpengaruh lainnya muncul dengan akar dari heavy metal. Di antaranya, Fate No More, Primus, Tool, Rage Against The Machine, Fear Factory, Ministry, Nail In Snails, Biohazard, Marilyn Manson, dan masih banyak band lainnya.

Pada pertengahan dan akhir tahun 1990-an, muncul gelombang baru metal di Amerika Serikat, yang terinspirasi oleh band-band metal alternatif yang berhasil mencapurkan berbagai genre, dijuluki New Metal. Band-band seperti Slipknot, Linkin Park, Limp Bizkit, Papa Roach, P.O.D., Korn, dan Disturb memasukkan elemen-elemen mulai dari death metal hingga hip hop, seringkali menyertakan DJ dan vokal bergaya rap. Campuran tersebut menunjukkan bahwa campuran musik apapun yang berakar dari heavy metal sangat bisa diterima. New Metal memperoleh kesuksesan arus utama melalui pemutaran di MTV dan berlangsungnya Ozvest milik Ozzy Osbourne pada tahun 1996 yang membuat media membicarakan kembali kebangkitan heavy metal. Meskipun new metal sangat populer, penggemar metal tradisional tidak sepenuhnya menyukai gay tersebut.

Dan di awal tahun 2003, popularitas gerakan new metal menurun, meskipun beberapa band seperti Korn atau Limbill Skit mempertahankan pengikut yang subtansial. Metalcore, campuran dari extreme metal dan hardcore punk muncul dan berhasil mendapat kesuksesan komersial pada pertengahan dekade 2000-an. Selama 1980-an dan 1990-an, Metalcore merupakan fenomena bawah tanah.

Beneprintisnya adalah Earth Crisis, termasuk Converge, Heartbreak, dan Sayuhulud. Pada tahun 2004, melodic Metalcore yang dipengaruhi juga oleh melodic death metal cukup populer. Sehingga album The End of Heartache dari Killswitch Engage dan The War Within milik Shadowfall memulai debutnya di nomor 21 dan 20 di chart album Billboard. Berkembang lebih jauh dari Metalcore, lahirlah Madcore.

Gaya yang lebih rumit secara ritmis dan progresi, yang diperkenalkan oleh band-band seperti The Dillinger Escape Line dan Protest The Hero. Kualitas utama Madcore adalah penggunaan tanah birama yang ganjil, dan telah dideskripsikan memiliki ritme yang sebanding dengan Free Jazz. Pada tahun 2000-an, genre campuran metal ekstrim yang dikenal sebagai Deadcore muncul.

Deadcore mengambungkan unsur-unsur death metal, hardcore punk, dan metalcore. Band-band deathcore terkemuka diantaranya adalah White Chapel, Suicide Silence, Despite Icon, dan Carnifex. Mastodon, yang bermain dalam gaya progresif dan sludge, telah mengilhami kebangkitan metal di Amerika Serikat, dan mereka dijuluki oleh beberapa kritikus sebagai New Wave of American Heavy Metal.

Pada awal tahun 2010-an, metalcore berkembang menjadi lebih sering menggabungkan synthesizer dan elemen dari genre di luar rock dan metal, seperti yang dibawakan oleh Bring Me The Horizon, Asking Alexandria, dan The Devil Wears Prada. Juga di tahun 2010-an, sub-metal yang disebut The Djent dikembangkan sebagai spin-off dari progresif metal standar. Musik The Djent menggunakan kompleksitas ritmis dan teknis yang sangat terdistorsi.

Chord gitar yang diredam dengan telapak tangan, riff sinkopasi, dan pluritmik solo virtuoso. Karakteristik khas lainnya adalah penggunaan senar gitar bernyumlah 7, 8, bahkan 9. Band The Djent yang terkenal layaknya Peri Peri, Tessera, dan Textures. Di akhir tahun 2010 hingga tahun 2020, band-band metal tua maupun generasi baru masih memiliki basis penggemar setia dan mendapat pemutaran lagu yang kuat di platform streaming digital.

Dan yap, begitulah perjalanan dari lahirnya musik heavy metal hingga berkembang sampai zaman sekarang, yang berhasil saya rangkum. Dari sekian banyak band dan subgenre musik yang saya sebutkan, manakah yang menjadi favorit kalian? Tulis di kolom komentar di bawah.

Dan... Terima kasih sudah menyimak video ini. Udah, dah!