Pengunduran Diri Ketua Umum Partai Politik

Aug 12, 2024

Pengunduran Diri Ketua Umum Partai Politik di Indonesia

Erlangga Hartarto

  • Mundur dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar.
  • Menjabat sejak 13 Desember 2017 hingga 2024.
  • Selama masa kepemimpinannya, Golkar meraih lebih dari 23 juta suara pada pemilu 2024.
  • Menyatakan pengunduran diri untuk menjaga stabilitas transisi pemerintahan dan keutuhan Partai Golkar.

Hary Tanusudibyo

  • Mundur dari jabatan Ketua Umum Partai Perindo pada 31 Juli 2024.
  • Posisi digantikan oleh anaknya, Angela Tanusudibyo.
  • Hary tetap aktif di partai sebagai Ketua Majelis Persatuan.

Yusril Ihza Mahendra

  • Mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) pada 18 Mei 2024.
  • Mengaku ingin beristirahat dari kepengurusan partai politik.
  • Telah memimpin PBB sejak berdirinya pada awal reformasi 1998.

Anas Urbaningrum

  • Mundur dari jabatan Ketua Umum Partai Demokrat.
  • Pengunduran diri terjadi setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek Hambalang oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Tifatul Sembiring

  • Mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada 31 Januari 2013.
  • Mundur setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap impor daging sapi di Kementerian Pertanian.
  • Juga pernah mengundurkan diri pada 23 Oktober 2009 setelah menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika.
  • Langkah pengunduran diri ditujukan sebagai tanggung jawab publik untuk menghindari rangkap jabatan.

Contoh Inspirasi

  • Tindakan Tifatul terinspirasi dari Hidayat Nur Wahid yang mengundurkan diri dari pimpinan PKS setelah terpilih sebagai Ketua MPR pada 8 Oktober 2004.