Intro Ya, setelah film Miracle in Cell, Falcon Picture kembali mengadaptasi satu buah film luar. Kali ini film asal Thailand berjenre horror komedi, berjudul Kang Mak from P-Mak. Film ini merupakan remake dari film Thailand berjudul P-Mak yang rilis pada tahun 2013. Dengan paduan horror, komedi, dan drama yang terjalin harmonis, film ini menawarkan pengalaman menonton yang menghibur dan mengocok perut selama menonton. Namun, apakah film ini bakal selucu film aslinya?
Oke, di video kali ini kita akan review film Kang Mak from P-Mark Tapi sebelum itu, kalian simak dulu sinopsis film yang satu ini PEMBICARA 1 Ya, film ini disutradarai oleh Herwin Novianto. Untuk plot cerita memang sama seperti film originalnya. Kang Mak mengisahkan suami yang pergi bertugas dalam waktu yang cukup lama.
Namun saat kembali ke rumah, ia tak sadar bahwa sang istri... yang ia tinggalkan ternyata sudah meninggal dunia. Nah, dalam film ini, pasangan artis Vinoghe Bastian dan Marcia Timoti juga akan memerankan karakter suami istri. Jadi film ini berkisah tentang pria bernama Makmur yang merupakan tentara Indonesia yang harus meninggalkan istrinya bernama Sari yang sedang hamil tua untuk pergi berperang di suatu tempat demi membela keutuhan NKRI. Makmur berjuang bersama dengan tentara lainnya, seperti Supra, Pajrol, Jaka, dan Solah.
Keinginannya yang kuat untuk bertemu kembali dengan Sari, membuat Makmur sangat berharap ia dan teman-temannya selamat dari medan perang. Mereka mengikat janji sebagai sahabat sehidup semati, sehingga mereka ikut Makmur pulang ke rumahnya. Nah, ketika pulang, Makmur bersatu kembali dengan Sari, yang sudah melahirkan anak mereka, yaitu Cipluk. Teman-teman Makmur juga ikut bahagia dan juga sedikit iri, karena melihat kemesraan Makmur pada istri dan anaknya.
Setelah menghabiskan waktu di rumah, Makmur mengajak rekan-rekannya keliling kampung. Para warga ketika melihat Makmur, mereka langsung memberikan hasil tani atau barang jualannya, tapi dengan raut wajah yang ketakutan. Tak hanya itu, mereka pun mulai menyadari para warga langsung berbondong-bondong menutup jendela dan mengunci pintu rumah ketika matahari mulai tenggelam.
Ya, situasi menjadi tak nyaman ketika mereka, terutama rekan-rekan makmur, mendengar desas-desus bahwa Sari itu sesungguhnya sudah meninggal. Sehingga Sari yang hidup bersama mereka adalah sosok arwah gentayangan. Empat sekawan ini awalnya tak langsung percaya dengan kabar tersebut. Mereka pun mulai mencari tahu sendiri dan mencoba membuktikan kebenaran. Apakah Sari ini memang hantu?
Apa ya? Setelah menemukan banyak kejanggalan, empat orang itu bertekad memberitahu Makmur bahwa istrinya sudah meninggal. Mereka juga mencoba untuk segera meninggalkan rumah pasangan tersebut.
Tapi di sisi lain, mereka juga tak tega untuk meninggalkan Makmur tinggal bersama hantu. Kamu mah... Mau sampai kapan panggil-panggilan? Akhir!
Saya cuma mau hidup bersama lagi dengan orang yang saya cintai. Ya, salah satu kekuatan utama film ini memang terletak pada komedinya. Banyak adegan yang sukses membuat penonton tertawa terbahak-bahak dari awal sampai akhir film. Film Kang Mak memasang beberapa komedian, seperti Indra Jegel, Rigen, serta Indra Warkop. Di sini penonton akan dibuat tertawa dengan obrolan mereka.
Tak kalah kocak, Indra Warkop pun sudah tak bisa terbantahkan lagi soal komedinya. Dan jangan lupa, masih ada Andre Taulani yang patut ditunggu di film ini. Lalu akting Pak Sutri, Vino Gebastian, dan Marcia Timoti pun sangat kuat, terutama pada adegan-adegan drama.
Beberapa kali penonton akan merasakan haru melihat kisah cinta mereka yang unik. Apalagi disatuin dengan para komedian berhasil bikin cerita film ini lebih seru dan juga lucu. Ya, meski mengadaptasi dari film Thailand, Kang Mak tetap memasukkan unsur budaya Indonesia, jadi tetap menyesuaikan dengan budaya lokal, salah satunya kain batik yang digunakan oleh Sari. Selain itu, ada juga kehadiran dukun dalam film ini yang cukup fenomenal, mengingat kepercayaan hingga mistis begitu erat kaitannya di film ini.
Jadi kalau yang sering nonton film horror, pasti sudah ketebak lah. Apapun masalahnya, dukun atau ustadz lah solusinya. Memang secara garis besar plot ceritanya sama persis dengan versi Thailand.
Cuman ada plot kecil yang dimodifikasi supaya lebih relate lagi gitu sama penonton Indonesia. Cuman kalau yang sudah nonton film aslinya yaitu Pimak, mungkin scene-scene lucu bakal seperti biasa saja. Karena sudah tau nih scene ikonik ini bakalan gimana, bakalan seperti apa, walaupun berbeda bahasa. Tapi yakin, kalau yang belum nonton film Pimak, gua jamin pasti tertawa mampus sih kalian.
Terus gue akuin visual, cinematografi, dan production design-nya memang cakep. Bener-bener dibuat seniat itu, sehingga kita sebagai penonton dibikin enjoy dan happy ketika menontonnya. Ya, Kang Mak from P-Mak tak hanya sekadar film remake, tetapi juga memandukan elemen-elemen lokal Indonesia, yang menjadikannya lebih relevan dengan budaya setempat.
Cerita hantu yang diangkat dari legenda Thailand tetap diinterpretasikan dengan menyesuaikan kultur lokal Indonesia, yang berhasil mengemas cerita ini sedemikian rupa. Pendekatan ini memperkaya narasi horror dengan unsur-unsur budaya di tanah air dan menjadikannya lebih relevan bagi penonton Indonesia. Contohnya pemilihan batik, rumah-rumah tradisional, hingga jokes-jokes yang sangat melokal. Nah, film ini tidak luput dari kekurangan. Komedi yang bersifat subjektif seringkali menghadirkan momen yang tidak semua penonton bisa menganggap lucu, guys.
Namun hal ini tidak mengurangi keseruan dan kelucuan humor. dalam film adaptasi tersebut. Bagi kamu pecinta film horror komedi, rasanya film Kang Mak from Pimak tak boleh kamu lewatkan begitu saja.
Apalagi film ini menyuguhkan budaya-budaya lokal yang bakalan menjadi pembeda dari film Pimak yang berasal dari Thailand. Namun, tanpa meninggalkan rasa dari cerita aslinya. PEMBICARA 1 Film ini tayang di bioskop mulai 15 Agustus 2024. Cocok banget untuk ditonton bareng keluarga, teman, pacar, atau besti kalian. Jadi itulah review film Kang Mak from P-Mark. Ada yang sudah nonton, ingin tahu tanggapan dari kalian?
Silahkan komen di bawah. Dan dukung terus channel ini dengan kasih like, lalu subscribe, dan aktifkan notifikasinya. Oke universe, thanks for watching and see you next time. Bye-bye.