Intro Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh bertemu lagi bersama ibu pada pelajaran kimia kali ini kita akan membahas materi kelas 10 yaitu Tata Nama Senyawa Kimia Sebelum belajar, tak lupa kita harus mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim Agar mendapatkan kemudahan dalam memahami materi kali ini Tata Nama Senyawa Kimia kita bedakan menjadi tata nama senyawa ion dan tata nama senyawa kovalen. Senyawa ion itu terdiri dari ion positif dan ion negatif. Kita bahas pertama adalah tata nama senyawa ion. Pada senyawa ion, nama ion positifnya disebutkan terlebih dahulu, baru kemudian nama ion negatifnya. Berikut ini adalah beberapa nama ion positif atau atau disebut juga kation.
Golongan 1A untuk menjadi stabil akan melepaskan 1 elektron, karena itu berubahnya menjadi ion plus 1. Contohnya di sini adalah Li plus disebut ion lithium, Na plus ion natrium, K plus ion kalium, Rb plus ion rubidium, CS plus ion cesium. Kemudian golongan 2A untuk menjadi stabil akan melepaskan 2 elektron membentuk ion 2 plus. Antara lain BE2 plus ion beryllium. MG2 plus ion magnesium. CA2 plus ion kalsium.
SR2 plus ion. Strontium Ba2 plus ion Barium Kemudian terdapat logam Al yaitu dari golongan 3A untuk menjadi stabil Akan melepaskan 3 elektron Berubahnya menjadi Al3 plus Disebut ion aluminium Kemudian Ini adalah golongan yang B Zn2 plus Itu disebutnya ion Zn2 plus Zn itu zinkum, bahasa Indonesia adalah zeng. Kemudian Ag+, ini juga golongan B, disebut ion argentum atau bahasa Indonesia adalah ion perak. Dan ada ion NH4+, ini disebut ion amonium.
Jadi menghafalkan ion positifnya harus lengkap dengan muatannya. Supaya dapat membentuk rumus kimia dan tidak salah memberikan nama senyawanya Kemudian terdapat logam yang memiliki muatan lebih dari satu macam Contohnya disini adalah FE FE itu adalah Ferrum atau besi Ternyata memiliki dua macam muatan Ada yang 2 plus dan ada yang 3 plus Untuk membedakannya, maka namanya menjadi Fe2+, disebut ion besi dalam kurung menggunakan amkaromawi 2, sesuai muatannya. Fe3+, disebut ion besi dalam kurung 3, ini menunjukkan muatannya. Bisa juga disebut ion ferrum.
Kemudian ada Au memiliki 2 muatannya. yaitu plus 1 dan 3 plus. AU plus disebut ion aurum atau ion emas dalam kurung Romawi 1. AU 3 plus ion emas atau ion aurum dalam kurung Romawi 3. Kemudian ada kobalt, lambangnya CO.
CO ada yang 2 plus dan... 3 plus CO2 plus namanya Ion kobalt Dalam kurung romawi 2 CO3 plus Namanya Ion kobalt Dalam kurung romawi 3 Selanjutnya terdapat Ion SN2 plus Dan SN4 plus SN itu adalah Stanum Bahasa Indonesia nya adalah Simah Jadi SM2 plus. Ion 5 dalam kurung ramawi 2, SN4+, adalah ion 5 dalam kurung ramawi 4. Selanjutnya terdapat logam PB2+, dan PB.
4 plus PB ini nama kimianya adalah Plumbum atau Bahasa Indonesia nya adalah Timbal PB 2 plus adalah Ion timbal Romawi 2 PB4 plus adalah ion timbal romawi 4. Lalu ada ion krom. Krom itu memiliki bilangan oksidasi 2 plus dan 3 plus. CR2 plus disebut ion krom dalam gurung 2 romawi. CR3 plus disebut ion krom dalam gurung 3 romawi.
Logam-logam ini. juga wajib dihafal beserta muatannya supaya tidak keliru dalam membuat rumus kimia dan memberi nama senyawanya kita lanjutkan pada nama ion negatif atau disebut juga anion barisan ini adalah yang berakhiran ida O2 min oksida F min fluorida Cl min klorida B min klorida Cl-bromida, OH-hidroksida, Cl-sianida, S-sulfida, N-nitrida. Kemudian di sebelah sini adalah yang disebut poliatomik. Juga harus dihafalkan nama dan muatannya.
CO3-2-min namanya karbonat. SO2-Nitrit, NO3-Nitrat, SO32-Sulfit, SO42-Sulfat, PO33-Posphit, PO43-Posphat, SiO3-Silikat, C2- O2-Oxala, SbO3-Antimonid, SbO4-Antimonat, CrO4-Chroma, Cr2O72-Di-Chroma, Io2-Iodid, SO3-Axel, arsenit, ASO4-arsenat. Kemudian, atom Cl dapat membentuk 4 macam anion, yaitu ClO-namanya hipoklorid, ClO2-ClO3-ClO4-per klorat. Sedangkan, MNO4-itu namanya per- Permanganan.
Inilah anion yang sering terdapat dalam soal-soal kimia. Kita lanjutkan membahas contoh soal tata nama senyawa ion dan juga membuat reaksi ionisasinya. Terdapat 8 senyawa. Kita mulai dari senyawa yang pertama yaitu NaCl. Untuk membuat reaksi ionisasi kita harus hafal dulu Na itu golongan 1. pasti berubahnya menjadi bermuatan plus 1 Na plus ditambah Cl adalah anion dilihat lagi hafalannya Cl-kemudian cara memberikan namanya Na itu adalah natrium Cl itu berakhiran Ida berarti menjadi natrium klorida Itu jawaban yang A.
Kemudian yang B. K2SO4. Perhatikan cara pengurahannya.
Ini cara membacanya adalah K-nya ada 2. Berarti 2 lalu K. K diingat lagi gelongan 1A. Muatannya adalah plus 1. Jadi 2K plus ditambah. Nah, SO4 ini adalah... Amin Jadi dituliskan SO4 dan harus hafal SO4 itu muatannya adalah min 2 atau 2 min.
Jadi urayannya adalah 2K plus ditambah SO4 2 min. Untuk pemberian namanya kita ingat lagi K itu adalah kalium lalu SO4 dilihat pada anion namanya adalah sul. Jadi nama senyawanya yang B adalah kalium sulfat Kemudian yang C C-A-B-R-2 Diingat lagi, CA adalah golongan 2A, maka terionisasinya menjadi CA2+. Ini dibacanya, BR-nya ada 2 angka indeks, berubah menjadi koepis...
Jadi 2Br, Br itu diingat lagi muatannya adalah Min 1. Jadi Ca2+, ditambah 2Br-. Untuk pemberian namanya, Ca itu adalah Kalsium. Lalu Br itu adalah Anion, namanya adalah Bromida. Jadi nama yang lengkapnya adalah Kalsium Bromida Satu lagi yang D B A N O 3 2 kali Jika ada kurungnya dibacanya 2 kali Urayannya diingat lagi B A itu golongan 2 A tadi Muatannya menjadi 2 plus Lalu ditambah Ini seperti nomor C, angka indeks berubah menjadi koefisien.
Duanya diletakkan di depan, lalu NO3 itu adalah anion poliasomik. Muatannya dilihat lagi, NO3 adalah muatannya min 1. Untuk pemberian namanya, BA itu adalah barium. Kemudian...
NO3 dilihat lagi pada daftar ion negatif Namanya adalah nitrat Jadi nama senyawa yang D adalah barium nitrat Kita lanjutkan ke soal yang E Yang E adalah MgCO3 Untuk menguraikannya diingat lagi Mg itu golongan 2A A berarti pasti Mg2+. Lalu dilihat lagi pada daftar anion, CO3 itu muatannya adalah 2 min. Untuk pemberian nama, Mg itu adalah magnesium.
Kemudian CO3 dihafalkan namanya adalah karbonat Jadi nama senyawa yang E adalah magnesium karbonat Kemudian yang F Yang F adalah HCL Urayanya H itu adalah Golongan 1A Terurahnya menjadi H plus ditambah CL itu Muatannya min 1 Jadi H plus ditambah Cl min Tetapi bedanya Jika di depannya H Itu biasanya bukan dibaca hidrogen klorida Itu tidak lazim Tetapi H itu dibaca dengan nama asam Jadi yang di depannya H itu diganti dengan nama asam Dan merupakan golongan senyawa asam Jadi H HCL itu disebut asam klorida. Jadi atom H dibacanya asam. Kemudian yang G.
H3PO4, angka indeks 3 berubah menjadi koefisien 3, lalu H itu muatannya plus 1 ditambah dengan PO4, dilihat lagi pada daftar anion, PO4 itu muatannya adalah 3 min. Untuk penamaannya seperti yang F, H itu dibaca dengan asam. Kemudian PO4, dilihat lagi namanya adalah fosfat.
Kadang-kadang ditulis juga dengan huruf P ya, fosfat, sama saja itu. Lalu yang H sekarang, H2SO3. Angka indeks 2 berubah menjadi koefisien. Jadi 2H plus ditambah SO3 dihafalkan muatannya adalah 2. kemudian untuk pemberian namanya H sekali lagi dibaca asam SO3 diberi nama sulfit Hai Cek Jadi H2SO3 adalah asam sulfit. Kita akan membahas soal yang kedua, yang merupakan kebalikan dari soal nomor satu.
Terdapat nama senyawanya, kita diminta menuliskan rumus kimia dan reaksi ionisasinya. Yang pertama adalah asam fosfit. Asam fosfit, tadi yang depannya namanya asam, itu adalah atom H. Hai, selamat datang di video ini. H+, pospit diingat lagi di daftar nama anion, pospit itu adalah PO3 3 min maka ini adalah reaksionisasinya cara membentuk rumus kimianya adalah dituliskan dulu ini H dengan PO3 muatannya H diletakkan di belakang PO3, angka 1 tidak ditulis, lalu Pemuatan dari PO3 adalah 3 min diletakkan di dekat atom H.
Jadi rumusnya adalah H3PO3. Rumus asam pospit dan ionisasinya adalah H+, ditambah PO3, 3 min. Kemudian yang B, kalsium oksida.
Kalsium kita ingat dulu. namanya atau lambangnya adalah CA dari golongan 2A, pasti CA2+, lalu oksida, berasal dari oksigen, berarti O2-. Jika membentuk senyawa, kita tuliskan dulu CA dengan O.
Lalu, perhatikan muatan CA2+, diletakkan di belakang O2-. Dan muatan O diletakkan di belakang CA. Jadi rumusnya adalah CA2O2. Tetapi jika keadaannya seperti ini, sama-sama angka indeksnya 2, ini bisa disederhanakan. Masing-masing dibagi 2. Jadi rumus akhirnya adalah CAO.
Kita lanjutkan yang C, magnesium nitrat. Kita tuliskan. Periksa dulu, magnesium itu adalah Mg, golongan 2A berarti muatannya 2+, ditambah nitrat.
Dilihat pada daftar anion, nitrat itu adalah NO3-. Untuk menuliskan senyawanya, kita tuliskan dulu Mg dengan NO3. Kemudian kita periksa muatan Mg itu 2. Diletakkan di belakang NO3. Supaya angka 3 tidak menempel dengan angka 2, maka ini harus diberi kurung baru di belakangnya dituliskan angka 2. Lalu NO3 muatannya adalah min 1, angka 1 tidak ditulis di belakang MG. Jadi hasil akhirnya magnesium nitrat adalah rumusnya MG.
NO3 2 kali Dibacanya 2 kali Dan ini adalah reaksi ionisasinya Mg2 plus ditambah NO3 min Berikutnya yang D Aluminium sulfit Aluminium kita tuliskan dulu Al Al adalah golongan 3A Muatannya adalah adalah 3 plus ditambah dengan sulfit. Sulfit diingat lagi rumusnya adalah SO3 2 min. Untuk menuliskan... Kita tuliskan dulu AL dengan SO3.
Muatan AL 3 dituliskan di belakang SO3. Supaya angkanya tidak menempel berarti diberi kurung. Kemudian SO3 muatannya 2 dituliskannya di belakang AL. Jadi rumus dari aluminium sulfit adalah AL2SO3 3 kali.
Dan reaksionisasinya adalah AL3 plus ditambah SO3 2 min. Kemudian yang E. Asam per klorat, kita ingat lagi, jika asam, maka ionnya adalah H+.
Per klorat, per klorat, dilihat lagi adalah ClO4-. Karena ini muatannya sama, plus dan min, masing-masing sama-sama satu, jadi tinggal digabung saja, jadi HClO4. Itulah rumus dari asam per klorat, HClO4. Reaksi ionisasinya H+, ditambah ClO4-.
Yang terakhir adalah yang F, seng hidroksida. Seng itu bahasa Indonesia, bahasa kimianya adalah Zn, zincum. Zn bermuatan 2+. Lalu hidroksida.
Hidroksida, hidroksida dilihat lagi pada daftar nama anion, hidroksida itu adalah OH-. Kemudian bergabung menjadi kita tuliskan Zn dengan OH. Zn2+, muatan 2+, ditulis di belakang OH. Karena OH ini adalah satu kesatuan, maka ini harus diberi kurung baru diberi.
Diberi angka 2. Jadi dibacanya ZnOH 2 kali. Kemudian di sini OH-nya ada 2. Angka indeks berubah di sini menjadi angka koepisien. Jadi reaksi ionisasinya adalah Zn2+, ditambah 2OH-. Sedangkan rumus kimianya sen hidroksida adalah ZnOH. Kita lanjutkan membahas tata nama senyawa kovalen, khususnya senyawa kovalen biner.
Biner artinya terdiri dari dua macam unsur non-logam. Terdapat aturan pada nama senyawa kovalen biner. Yang pertama atom yang di depan disebut sesuai dengan nama unsurnya. Kemudian diikuti dengan nama unsur berikutnya.
Dan diberi akhiran Ida Lalu yang B Jumlah atom itu ditulis dengan menggunakan angka latin Ada angka 1 sampai angka 10 Diingat lagi ini khusus untuk Cenyawa kovalen binel Angka 1 disebut mono 2 disebut di 3, 3, 4, tetra 5, pentad 6 Hexa 7 Hepta 8 Oktat 9 Nona dan 10 Deka kita lihat contohnya yang pertama adalah SO2 S itu adalah sulfur atau bahasa Indonesia nya belerang maka namanya adalah belerang O nya ada 2 disebut dioksida Jadi S-nya itu 1, tidak boleh disebutkan mono belerang dioksida. Itu tidak boleh angka atom yang di depan ini tidak disebutkan mono. Kemudian CO2, ini disebutnya C-nya karbon, O-nya ada 2 berarti dioksida.
Jadi namanya karbon dioksida. CO ini sama-sama satu C nya dibaca karbon O nya ada satu jadi monoksida Kadang-kadang ini digabung menjadi monoksida Jadi nama CO adalah karbon monoksida P2O3, P nya pospor ada dua Kalau dua itu berarti disebutkan di pospor O-nya ada 3, berarti trioksida. Selanjutnya, Cl2O7. Cl-nya ada 2, berarti diklor. O-nya ada 7, 7 tadi adalah hepta.
Jadi, heptaoksida. Lalu, SiCl4. Si itu adalah silikon. Cl-nya ada 4. 4 disebutkan empatnya dulu empat adalah tetra tetra klorida jadi nama lengkapnya silikon tetra klorida demikianlah pembahasan materi kita kali ini tentang tata nama senyawa ion dan tata nama senyawa kovalen telah selesai kita bahas berikut ini terdapat tiga latihan soal yang bisa kalian kerjakan yang pertama kalian diminta menuliskan nama senyawa ion berikut dan membuat trans reaksi ionisasinya kemudian yang kedua itu kebalikan dari soal nomor satu kalian diminta menuliskan rumus kimia senyawa ion dan juga tetap menuliskan reaksi ionisasinya dari enam senyawa ion berikut kemudian yang nomor tiga adalah diminta menuliskan nama senyawa kovalen binar berikut ini ada empat senyawa kovalen binar Alhamdulillah pembahasan materi kita kali ini tentang tata nama senyawa ion dan senyawa kovalen telah selesai kita bahas semoga kalian dapat memahaminya dengan baik, jika kalian membutuhkan soal latihan yang lebih banyak kalian dapat mengunjungi blog kimia semoga dimudahkan blogspot.com semoga bermanfaat Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Terima kasih.