Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Export note
Try for free
Memahami Format Assessment Murid
Oct 3, 2024
Catatan Kuliah: Format Assessment
Pendahuluan
Fokus pada pemahaman format assessment.
Reaksi murid saat mendengar 'besok kita ulangan' cenderung cemas dan khawatir.
Murid lebih fokus menghafal daripada memahami.
Klasifikasi Assessment
Assessment Tradisional
Bentuk umum: tes pilihan ganda, tes benar/salah, soal isian pendek, esai.
Kelemahan: terbatas dalam mengukur kompetensi dan pemahaman mendalam.
Tes benar/salah: informasi tidak jelas apakah jawaban benar karena pemahaman atau keberuntungan.
Pilihan ganda dan isian pendek cocok untuk recalling tapi kurang untuk pemahaman mendalam.
Tes esai: lebih optimal untuk uji analisis dan refleksi.
Assessment Alternatif
Mengakomodasi hal-hal yang tidak terukur oleh assessment tradisional.
Alat assessment: pertanyaan terbuka, bermain peran, demonstrasi, praktik langsung, eksperimen proyek, dan portofolio.
Portofolio: karya murid yang menunjukkan penguasaan keterampilan dan ekspresi.
Contoh: Jurnal atau diary untuk refleksi murid.
Proyek: menunjukkan kemampuan mengolah pengetahuan menjadi karya konkret.
Penugasan proyek: rencana, karya seni, proposal, presentasi.
Implementasi Assessment Alternatif
Proses belajar murid dilihat dari berbagai sisi, bukan hanya pengetahuan.
Penilaian harus meliputi sikap, perilaku, pengaplikasian, dan pemahaman mendalam.
Komitmen guru untuk mengevaluasi capaian kompetensi murid.
Kombinasi antara assessment tradisional dan alternatif disarankan sesuai kebutuhan.
Kesimpulan
Assessment alternatif lebih memerlukan dokumentasi kemajuan belajar yang berorientasi pada proses.
Assessment tradisional cepat dalam mengukur pengetahuan dan pemahaman.
Tujuan akhir: menciptakan assessment yang lebih bermakna bagi murid-murid.
Aksi Selanjutnya
Persiapkan pembuatan asesmen yang lebih bermakna untuk siswa.
📄
Full transcript