Halo teman-teman Jumpa lagi bersama kakak di channel legurless pada video kali ini kita akan melanjutkan pelajaran kita tentang pembiasan dan lensa jadi kalau di tiga video sebelumnya kita sudah belajar tentang pembiasan Sekarang kita mau belajar tentang aplikasi dari pembiasan aplikasi dari pembiasan itu adalah lensa di video kali ini kita akan belajar tentang lensa cembung juga beberapa soal tentang lensa cembung Jangan lupa untuk subscribe channel leg gurus ya Eh tombol subscribe di sebelah kanan bawah nah ee seperti tadi Kakak bilang salah satu pemanfaatan dari pembiasan cahaya itu adalah lensa cembung dan lensa cekung lensa cembung itu biasanya gambarnya seperti ini atau kadang-kadang cukup digambarkan dengan tanda plus begini boleh atau digambarkan dengan tanda topi Ya seperti ini artinya adalah lensa cembung ya biasanya disebut juga lensa konvergen ya karena dia mengumpulkan Sinar karena setiap kali sinar yang datang ya dia akan berkumpul di fokus sinar yang datang dia akan berkumpul di fokus gitu ya dia berkumpul di fokus sinarnya biasa juga disebut lensa positif makanya di sini ada tanda positifnya Apa sih manfaat dari lensa cembung Biasanya sih pada alat optik ya yang pertama kacataitu kacamata baca itu menggunakan lensa cembunganti kita juga akan belajar cara menghitung kacamata yang dibutuhkan kaca pembesar Loop ya itu juga menggunakan lensa cembung kamera itu juga lensa cembung mikroskop Nah ya di sini ada lensa okuler yang dekat mata ada lensa objek yang dekat objek yang kita teliti itu juga pakai lensa cbung teropong nah teropong ini nanti ada beraneka ragam ya tapi pasti ada lensa cembungnya ya tapi nanti ada juga terpong yang ada lensa cekungnya nah rumusnya apa sih Nah rumus cerminan lensa sama sebetulnya jadi kalau kita sudah belajar cermin Jangan dilupain ya itu tetap kita kepakai dan kita akan kepakai di lensa tetap sama rumusnya 1/f = 1/so + 1/si m = si/so ada tanda mutlaknya kod SMP atau sama hi/ Ho tapi kita tambah lagi satu P Pi ini adalah power atau kekuatan dari lensa Jadi kalau kakak tambahkan P ini adalah power satuannya itu biasanya dioptri nah ini nanti kalau kita belajar matra eh kita belajar mata Ya nanti kacamatanya minus berapa kacamatanya positif Berapa Nah itu p-nya ya kekuatannya rumusnya adalah 1/f tapi ini 1 m/f boleh juga 100 cm/f ya kalau kakak biasanya sukanya pakai ini kenapa Kak karena biasanya siso kita pakai ctim ya langsung aja gu nah sama seperti pada cermin Kita juga harus mengerti tentang ruang pada lensa jadi ruangannya dibagi-bagi nih Ruangan ini akan menentukan banyak hal misalnya kalau di depan di ruang satu Bendanya nyata apa Maya dan sebagainya nah ini dia pembagian ruangnya Jadi kalau cermin Tuh kan fokusnya cuma satu ya kalau di lensa nanti fokusnya ada dua ada sebelah kiri ada di sebelah kanan Nah kalau yang si ee apa namanya cahaya itu datangnya dari sini kakak selalu anggap cahaya datang dari sebelah kiri maka ini ruang satunya ya antara fokus dan lensa antara fokus dengan 2f atau jari-jarinya itu adalah ruang duanya setelahnya ruang tig nah bayangannya yang sedikit berbeda Jadi kalau ruang satunya di sini ternyata bayangannya itu ruang empat di sini nih ya ruang bayangan yang satu tuh difokus satu lagi nah gimana cara bedainnya jadi nanti sebetulnya ada yang namanya fokus aktif dan fokus pasif ya kalau fokus aktif ini adalah fokus aktif dari cermin cembung nanti beda fokus aktifnya di eh di lensa cekung dan lensa cembung beda kalau di lensa cembungnya gitu ya ini fokus aktifnya yang F1 yang ini fokus pasif ya Nah biasanya ruang benda satu itu antara fokus pasif dan cermin eh dengan lensa Kakak salah terus Maaf ya kalau Kakak salah terus nih ngomong cerminan lanya nah aturan ruang nah ini juga kepakai banget jadinya ya tetap sebetulnya aturannya sama seperti pada cermin nensa dan cermin aturannya mirip banget ya ruang benda tambah ruang bayangan sama 5 nanti yang membedakan itu sifat nyata dan maya Jadi kalau benda di depan itu nyata Jadi kalau jadi depan depan Lensa itu adalah tempat di mana Cahaya datang Jadi kalau cahaya datang dari sini maka Kakak anggap ini depan ini belakang ya kalau di depan lensa ini benda nyata ya kalau bayangan kebalikan dia Maya ya kalau Maya itu pasti negatif nih kalau nyata dia positif negatif Apanya Kak kalau Maya kan kita tahu dia si ya jarak imnya atau jarak dari bayangannya nega kalau Bendanya itu nyata berarti ini positif Kak Kalau cermin bisa dong Bendanya ditaruh di eh kalau lensa bisa dong Bendanya taruh di belakang lensanya bisa misalnya Bendanya di sini gitu Ya ini tapi tetap dianggap sebagai benda Maya karena dia adanya di belakang lensa di mana so-nya negatif gu ya Nah tegak terbalik masih sama pasangan-pasangan jadi kan tadi ruang Bendanya satu ruang bayangannya l eh ditambah ditambah sama 5 berarti kalau ruang Bendanya sat ruang bayangannya 4 ruang Bendanya 2 ruang bayangannya 3 gitu ya 1 dan 4 itu akan dapat yang tegak 2 dan 3 itu akan dapat yang terbalik ingat satu tu tegak l satu tu tegak Jadi dapatnya tegak sat sama siapa pasangannya 4empat ya kemudian diperbesar diperkecil masih sama aturannya seperti pada cermin nensa dan cermin sama ruang S Bendanya misalkan ini benda maka bayangannya di ruang 4 ya 1 jadi 4ah ini pasti diperbesar ya Jadi kalau kalian disuruh menentukan tanpa menghitung bisa nah kita langsung ke contoh soal aja di sini contoh soal yang pertama Kakak punya sebuahung dengan fokus 4 cm sebuah benda tingginya 2 cm terletak 3 cm di depan lensa cembung Hitung jarak perbesaran tinggi dan sifat bayangan kita tulis dulu diketahuinya nih diketahui fokusnya adalah 4 cm ya Fokus lensa lensa cembung itu positif kemudian eh benda dengan tinggi berarti Ho tinggi dari objeknya 2 cm terletak 3 cm berarti itu so ya si Bendanya ya 3 cm di depan Nah di depan berarti dia nyata positif hitunglah jarak nah Berarti yang ditanya itu adalah jarak dari bayangan Berarti si perbesaran Berarti M tinggi berarti hi ya kemudian sifat ya langsung aja kita jawab rumusnya masih sama seperti cermin 1/f = 1/so + 1/si 1/f 1/4 ya ya f-nya 4 = 1/3 + 1/si berarti 1/si = 1/4 1/3nya pindah ke sebelah kiri nyebrang jadi -1/3 ini kalau kita lanjutkan berarti 1/si = 12 eh kita samakan penyebut jadi 12 berarti ini jadi 3/12 ya 1/4 jadi 3/12 dikurang 1/3 itu jadi 4/12 jadi 1/si = 3 - 4 -1/12 si-nya adalah -1 cm ya si-nya dapat nih minus nah Berarti kalau kita suruh menentukkan sifat sementara kita tahu kalau sifatnya itu adalah Maya ya karena ada si-nya minus nah terus Ee Kita mau menghitung m-nya Nah kita mau menghitung m perbesaran m = si/so ada tanda mutlaknya maka ini -12/s-nya itu tadi 4 ada tanda mutlaknya -3 ada tanda mutlaknya jadi 3 Oh berarti diperbesar nih Maya di besar ah untuk satu lagi sifatnya kita harus mau enggak mau sedikit berpikir Bendanya ada di ruang berapa ya Nah dia di sini nih ya fokusnya di EMP Bendanya di fokusnya di EMP Bendanya di t artinya dia di ruang S maka pasti dia S 1 dan 4 tegak jadi Maya tegak diperbesar masih ada satu lagi yang belum terjawab yaitu tinggi kalau sudah dapat m menjawab tinggi gampang ya m = hi/ hu m-nya 3 hi-nya yang ditanya ho-nya tuh 2 sehingga hi-nya adalah Nah Kakak ada sedikit kesalahan ini di sini harusnya 3 sehingga di sini hasilnya 4 berarti ini 4 ya berarti hi-nya ya ho-nya itu adalah 2 cm ya berarti hi-nya itu adalah 8 cm tapi sifat bayangan tidak berpengaruh ya Maya karena si-nya negatif diperbesar karena mnya positif tegaknya karena si benda ada di ruang satu gitu kita coba untuk soal yang nomor dua di sini di depan sebuah lensa cembung pada jarak 15 cm terdapat lilin yang menyala berarti itu bendanya ya berarti diketahuinya so-nya itu adalah 15 cm tinggi lilin berarti ho-nya itu adalah 10 cm fokus lensa berarti f-nya itu adalah 5 cm tentukan letak jadi yang ditanya itu adalah letak berarti si-nya Berapa m-nya Berapa hi-nya Berapa juga sifatnya berapa Eh sifatnya apa langsung kita jawab berarti pakai rumusnya untuk mencari si tinggal 1/f = 1/so + 1/si 1/5 so-nya 1/15 = 1/si gitu ya 1/si = 1/5 1/15 pindah ke sebelah kiri jadi ini kakak baca di sebelah kanan ya 1/si = 1/15 ini pindah ke sebelah kiri jadi -1/15 Nah berarti ini 1/si ama ee berapa nih jadi 15 ya 3/15 - 1/15 dapat 1/si = 2/15 si-nya itu adalah positif nih hasilnya 7,5 cm ya dibalik ya jadi 15/2 dibalik kita mainnya dibalik nah eh sekarang kita baru menghitung m-nya ya kita menghitung m-nya si/s si-nya 7,5 so-nya itu 15 ya maka m-nya itu adalah Seteng atau diperkecil sekarang kita hitung h nya ya maka m = hi/ ho ini penting ya k Kal Karin dulu berarti ini 1/2 = hi/ ho-nya itu 10 maka hi-nya = 1/2 * 10 = 5 cm oke sekarang tinggal sifatnya kalau kita lihat sifatnya nah Nah dari si-nya itu positif berarti dia bayangan positif positif itu berarti nyata ya kan Positif itu nyata nih sekarang kita lihat nih baya kalau ee positif kan nyata ya dia kan bayangan ya Ah berarti sifatnya nyata nih nyata mnya 1/2 diperkecil Nah sekarang kita perlu sedikit menelisik dia ada di ruang berapa berarti kita punya lensa positif fokusnya di 5 cm berarti dua fokusnya atau r-nya di 10 Bendanya ada 15 nah ini so-nya berarti dia di ruang 3 ruang 3 ke ruang 2 artinya dia terbalik nyata diperkecil dan terbalik jadi gitu ya cara menentukan sifat bayangannya kalau dari hitungan yang kelihatan hanya nyata dan diperkecilnya terbaliknya atau tegaknya memang kita harus melihat dia ada di ruang berapa kita coba untuk soal nomor 3 di sini Kakak punya soal sebuah benda diletakkan di depan lensa cembung ya benda diletakkan di depan lensa cembung nah ini memang kalau kita belajar tentang lensa dan cermin kita harus membedah kalimatnya satu persatu terbentuk bayangan yang dapat ditangkap layar ya Oke berarti untuk Diketahui benda di depan na cembung berarti ini Bendanya nyata ya bayangan ditangkap layar nah bayangan nyata itu bisa ditangkap layar berarti ini bayangannya nyata juga jarak layar ke lensa nah bayangannya kan ditangkap oleh layar berarti bayangannya itu bisa dilihat dengan jelas di layar jarak layar berarti sama dengan jarak bayangan sehingga kita punya si karena nyata positif ya 20 cm kita juga punya fokus yaitu 5 cm yang ditanya itu di mana sih jarak benda berarti su nah Jadi sebetulnya soal ini lebih ke menentukan positif negatif dari si dan So maka untuk menjawab gampang ya tinggal 1/f = 1/so + 1/si 1/5 = 1/20 + 1/si maka ini 4/20 di- 1/20 pindah ya ke sebelah sini 4/20 itu samakan penyebutnya ama 1/si sehingga 3/20 = 1/si Nah si-nya ini bisa langsung dibalik nih nih si = 20 eh so nah ini kakak kebalik ya masukinnya ini harusnya so ya ini ketukar nih Nah posisinya ketukar so so karena si-nya kita sudah tahu 20 so-nya 20/3 cm atau hm berapa nih 6 Kom 18 ya 6 666 cm ya kira-kira seperti itu soal nomor 3 jadi gampang ya cuman dibalik nih kalau dari tadi kita tahu ee so-nya sekarang kita tahu si-nya nah sekarang kita coba soal nomor 4 nih di depan lensa cembung dengan jarak fokus 3 cm terdapat benda sehingga terbentuk bayangan tiga kali lebih besar jadi di depan lensa cembung jarah fokusnya tig ada benda ya bayangannya tiga kali lebih besar tentukan jarak benda terhadap lensa jika bayangannya nyata atau bayangannya Maya Kok bisa 2 k bisa dong Karena kalau kita lihat lensa cembung untuk mendapatkan bayangan yang diperbesar ada dua cara taruh di ruang satu atau taruh di ruang dua makanya ada dua kalau ruang satu Bendanya nanti di ruang empat ya di sini ya satu ke empat kalau di ruang dua dia nanti ruang di belakang lensa dia yang nyata ya Nah Kakak tambahkan sedikit ya kalau benda nyata kalau bayangannya nyata Bendanya nyata m-nya jadi positif kalau Bendanya nyata bayangannya Maya m-nya jadi negatif ya kalau Bendanya Maya bayangannya Maya m jadi positif kalau Bendanya Maya bayangannya nyata ya jadi negatif Jadi kalau sama-sama Maya positif kalau sama-sama nyata positif kalau ada yang beda satu nyata lumaya jadinya negatif Kenapa ini penting Kak penting sekali karena kita butuh tahu nih m-nya ini positif atau negatif ya eh Memang kalau untuk SMP mungkin agak sedikit ngejelimet ya dengan cara-cara seperti ini nanti di SMA biasanya guru kalian akan mengajarkan dengan lebih enak gitu nah sekarang diketahuinya dulu Nah Kakak akan menjawab pihak a dulu ya diketahuinya fokusnya itu adalah 3 cm karena Bendanya nih di depan lensa terdapat benda berarti Bendanya pasti nyata ya Bendanya nyata bayangannya nyata terbentuk bayangan tiga kali berarti tuh m-nya ya nyata dan nyata m-nya 3 gitu tentukan jarak benda terhadap lensa bayangannya nyata Oke Berarti sekarang yang ditanya adalah so-nya berapa nih untuk menjawabnya sebetulnya sama seperti di video Kak di cermin maka kita akan bikin m = si/so 3 = si/so maka si-nya sama dengan eh 3 * so = si ya atau kalau Kakak baca dari kanan ke kiri si = 3so kemudian karena kita sudah dapat yang satu ini pastinya karena kita sebenar rumusnya cuma sat nih ya 1/f 1/f = 1/so O + 1/si 1/3 karena F3 = 1/so + 1/3so 1/3 = samakan penyebut jadi 3/3so supaya jadi sama so-nya dikali 3 atasnya dikali 3 juga ditamb 1/3so 1/3 = 4/3so ini sama-sama 3 boleh dicoret sama-sama di bawah tidak ada penjumah Jahan lagi berarti tinggal dikali silang so = 4 cm artinya S Bendanya itu jaraknya adalah 4 cm bayangannya itu adalah 12 cm gitu ya Sekarang kita coba yang B mirip sebetulnya untuk diketahuinya kita punya f sama 3 cm yang membedakan adalah m-nya karena Bendanya di depan lensa nyata bayangannya Maya berarti m-nya3 yang ditanya itu adalah so-nya Berapa jarak jarak Bendanya maka ketika kita menjawab Ya sama kita pakai rumus yang ini m = si/so Jadi kalau ketemu soal-soal seperti ini yang ada jarak Bend berapa kali pasti kita akan pakai M nih ya Dan kita harus bisa menentukan mnya positif atau negatif di soal ini negatif -3 = si/so sehingga -3 * so = si atau kalau Kakak baca dari kanan ke kiri si = -3so kemudian pasti kita juga akan pakai rumus yang 1/f = 1/so + 1/si nanti tinggal masukin nih 1/3 = 1/so + 1/si-nya diganti sama ini -3so ya Jadi 1/3 = 1/so Kakak naikin dulu minusnya 1/3 = kita samakan penyebut bawah dikali 3 atas di* 3 - 1/3so nah sehingga di sini 1/3 = 2/3so boleh dicoret ya so-nya adalah 2 cm sehingga si-nya itu adalah min6 cm ya -3 * 2 kalau kita cek ya kalau kita cek fokusnya 3 Bendanya di du artinya dia di ruang S ya Nah di sini e fokusnya 3 Bendanya di 4 cm artinya dia masih di ruang du sehingga sesuai ruang DU ke ruang t Dia mungkin untuk dibentuk sebuah bayangan yang tiga kali lebih besar terakhir untuk soal nomor 5 di sini Di manakah sebuah benda harus diletakkan di depan lensa cembung dengan kekuatan Li dioptri nah sekarang yang dikasih tahu kekuatan lima dioptri Apa nih Kak itu P ya 5 dioptri D besar biasanya agar terbentuk bayangan nyata jadi benda di depan lens terbentuk bayangan nyata berarti m-nya Bendanya nyata bayangannya nyata berarti m-nya + 1/4 kemudian eh yang P ini biasanya KK langsung ubah jadi f p = ingat kalau 1/f itu dalam meter ya ini dalam meter karena Kak maunya centimeter jadiin 100/f ya jadi 5 = 100/f f = 5F = 100 maka di sini f-nya kakak dapat 100/ 5 20 cm oke yang ditanya tadi adalah Di manakah sebuah benda berarti so-nya berapa sekarang kita menjawabnya sama seperti soal sebelumnya kalau ciri-ciri soal seperti ini kita gak tahu Siak tah Fau m ya bikin m = si/so 1/4 = si/so ya ini kali ke sana so = 4si gitu ya sekarang baru pakai rumus 1/f-nya 1/f = 1/so + 1/si ya 1/f-nya 1/ berapa tadi 20 ya 20 1/ per so = 4si berarti so-nya diganti nih jadi 4 SII + 1/si 1/20 = 1/4si + 4/4si dari mana Kak samakan penyebut ya bawah dikali 4 atas di* 4 1/20 = 5/4si 4si = 100 dapat nih si i-nya adalah eh 100 / 4 25 cm tapi yang ditanya so ya yang ditanya adalah so sehingga kita bisa tulis so = pakai ini tadi 4 * si 4 * 25 100 cm nah kira-kira seperti itu untuk soal yang kita pelajari hari ini soal yang tinggal masuk rumus seperti nomor 1 dan nomor du tapi kita juga harus bisa menentukan sifat bayangannya mulai soal nomor 3 4 dan 5 itu kita dibalik ya kita mesti bisa menganalisis bayangannya nyata atau Maya sehingga menentukan nilai si-nya negatif atau positif atau di soal nomor 4 dan nomor 5 m-nya positif atau negatif Terima kasih buat teman-teman yang sudah menonton video legurless Kalau teman-teman merasa video ini bermanfaat Ayo dibagikan kepada teman-teman yang lain supaya mereka juga belajar jangan lupa like video ini subscribe channel leges juga follow Instagramnya legurulless terima kasih