Transcript for:
Kajian Akidah dan Pentingnya Ilmu

[Musik] Bismillahirrahmanirrahim asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Alhamdulillahi wa was [Musik] wasahai ya auhinaahqq willantum muslimun saudara-saudariku keluarga besar Mira khususnya yang terhubung dalam pembelajaran kita di Hari ini Selasa bertepatan dengan 26 Rabiul Aal tahun 1443 hijah 2 November 2021 masehi pun demikian yang terhubung lewat saluran YouTube kita bermohon doa kepada Allah subhanahu wa taala mengawali pertemuan kita di subuh kali ini semoga Allah subhanahu wa taala senantiasa merahmati kita menyehatkan melindungi dan membimbing aktivitas kita sehingga bisa menunaikan segala kegiatan kita dari mulai pagi ini sampai kita kembali kepada Allah subhanahu wa taala dengan kegiatan yang baik dan ridai oleh Allah subhanahu wa taala Alhamdulillah pagi ini kita akan memulai kajian kita kembali Sebelumnya saya ingin mengingatkan bahwa sesi pembelajaran kita dari Senin sampai dengan Kamis berlangsung setiap subuh akan terbagi pada dua sesi utama yang pertama adalah sesi untuk penyampaian materi Jadi apa yang telah kita gariskan di kurikulum pembelajaran itu akan diurai dari pertemuan-pertemuan subuh kita Kemudian yang kedua ada sesi untuk pendalaman materi ya pendalaman ini akan dibagi dua bagian yang pertama melalui sesi tanya jawab langsung yang terhubung nanti dengan di mahasanti Mira via Zoom kita akan siapkan sesi tanya jawab sejauh ini saya akan rencanakan Senin dan Kamis itu untuk sesi tanya jawab ya atau nanti e akan ada kesesuaian ini sedang saya pilah Apakah satu kali materi satu kali tanya jawab ataukah nanti di Senin dan Kamis itu adalah tanya jawabnya kemudian selasa dan rabu untuk pemaparan materinya nanti akan diinfokan kepada peserta mana yang paling sesuai berdasarkan data-data yang masuk kepada kami dari sisi pendalaman yang kedua yaitu melalui pertanyaan-pertanyaan yang tengah kita sampaikan di dalam web untuk menguji tingkat pemahaman jadi nanti yang dari lulus di tingkat pemahaman lewat ujian tulisan itu itu yang nanti diperboleh kan masuk ke dalam sistem Zoom secara khusus untuk melakukan pengayaan materi tanya jawab ya Jadi nanti tanya jawabnya akan dibagi pada dua bagian yang pertama terkait dengan materi khusus dan sesi kedua hal-hal umum yang mungkin ingin disampaikan yang secara langsung akan didialogkan jadi untuk materi itu akan disampaikan secara terbuka boleh jadi yang belum terhubung ke Zoom fasilitas Zoom yang kita sudah siapkan itu Insyaallah cukup besar dan meng-cover juga para peserta namun barangkali ada yang belum mengetahui sehingga belum terkoneksi jadi kita bukakan via ee YouTube dan YouTube pun kita sudah siapkan nanti YouTube sendiri untuk di mirira sehingga bisa lebih spesifik mengamati setiap ee topik-topik kajian yang kita sampaikan sehingga hal-hal yang mungkin Tertinggal atau belum dapat disimak bisa diurut sesuai dengan urutan-urutan pembelajarannya Kemudian dari situ akan ada pengayaan dalam bentuk tulisan dan sudah dilaporkan kepada kami tadi teman-teman juga sudah mengetahui bahwa kurang lebih 470 itu sudah mengikuti dan skornya harus 100 ya karena itu ada pilihan yang mudah untuk dipilih dan kalau belum sampai diulang sehingga mendapatkan skor yang EE diharapkan itu lebih kepada ee pemahaman yang kami inginkan 100% dipahami dengan baik jadi Bukan semata menjawab ataupun kemudian ee memilih pilihan-pilihan terbaik yang sesuai dengan jawaban yang benar bukan itu yang EE sekedar diinginkan tapi untuk menguatkan pemahaman dari materi yang telah kita simak bersama setelah itu selesai nanti di sesi berikutnya akan ada sesi diskusi dialog nah ini akan dikhususkan kepada peserta yang sudah mengisi dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dimaksud baru nanti akan dibuka sesi khusus tersambung dengan eh Zoom saja ya untuk pengayaannya itu barangkali informasi awal yang EE kami sampaikan selanjutnya kita akan memulai bahasan kita di pertemuan subuh kali ini kita akan masuk kepada inti bahasannya nya Setelah diuraikan mukadimah terkait dengan pembahasan Pengantar bab akidah tentang bagaimana anatomi diri kita sebagai manusia kemudian kebutuhannya apa sampai kita mendapati kebutuhan dari bagian tubuh kita yang tersusun dari fisik jasmani rohani roh kemudian aklani akal yang masing-masing membutuhkan nutrisi di antara nutrisi yang dibutuhkan oleh roh atau rohani adalah agama karena di agama itu ada menu-menu yang langsung disampaikan oleh sang pencipta yaitu Allah subhanahu wa taala untuk memenuhi kebutuhan ruhiah kita seperti akal kita butuh pengetahuan seperti jasad atau fisik kita membutuhkan makanan dan minuman yang kita konsumsi maka roh pun membutuhkan nutrisi makanan dan minumannya dan semua itu kemasannya ada dalam Din agama frame-nya ada dalam Din dan kita telah juga menyampaikan Bagaimana menguji kebenaran satu agama sehingga kita bisa menetapkan satu pilihan terhadap Islam sehingga Allah subhanahu wa taala pun memberikan penguatan kepada kita lewat firman-nya di Qur'an surah ke-3 Ali Imran ayat 19 itu innaddinaallahil Islam sungguh Din agama yang ditetapkan oleh Allah subhanahu wa taala yang diridainya adalah Islam Bagaimana kita bisa mengetahui Islam agama yang benar sesuai dengan apa yang Allah telah sampaikan kepada kita maka kita bisa menguji dengan tiga hal yang telah kita bahas panjang lebar bersama baik dari aspek teologi ibadah ataupun muamalah nah nah di penguatan semua aspek ini butuh pengetahuan karena Allah tidak menginginkan orang-orang yang berislam tapi keislamannya lemah karena tidak didukung oleh pengetahuan sehingga ketika dihadapkan pada tawaran-tawaran duniawi godaan-godaan materi dia bisa mengabaikan dan menggadaikan keislamannya ya dengan materi yang sedikit yang sebetulnya bahkan tidak bisa dinilai gitu ya keutamaannya itu bisa menggadaikan keyakinannya dengan kata-kata bisa meninggalkan keislamannya k Karena itulah butuh pengetahuan untuk menguatkan keislaman kita baik di aspek teologi supaya terikat keislamannya dengan kuat ikatan yang kuat yang sulit dilepas disebut dengan aada konsepsinya disebut dengan Akidah supaya dia yakin tanpa ragu bahwa ini agama benar ini yang terbaik yang dia peluk yang dia bisa bawa menjadi bekal menghadap pada Allah subhanahu wa taala keyakinan tanpa ragu terhadap sesuatu disebut dengan iman namanya Iman ataupun Akidah itu butuh ilmu ya untuk mendekatkan diri kita kepada Allah subhanahu wa taala yang memiliki sifat Esa sifat tunggal satu-satunya yang tidak ada dua ataupun seterusnya tidak bersekutu tidak beranak Dar di peranakan yang sempurna sifat ketuhanannya mengarahkan segala hal untuk yang satu mengarah pada yang satu disebut dengan Tauhid namanya Karena itulah ketika Allah meminta kita mengenal Allah subhanahu wa taala Allah menetapkan mesti ada pengetahuan mesti ada ilmu turunlah Quran surah ke-47 Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam ayat ke-19 fa'am anahu Lailahaillallah maka ketahuilah untuk mengetahui itu butuh dasar pengetahuan Maka kalau kita terjemahkan ke dasar katanya melalui pendekatan ilmu saraf dan balagah kita temukan kemudian pemahaman tafsir dari ayat ini fa'lam Maka haruslah kamu punya pengetahuan Cepatlah engkau ketahui miliki bekal pengetahuan yang cukup annahu la ilahaillallah untuk menetapkan dan meyakinkan pada dirimu kan punya engkau argumentasi yang kuat untuk menetapkan bahwa tiada tuhan yang layak untuk disembah dipertuhankan kecuali hanya Allah saja karena itulah para ulama kemudian merresume mengambil intisari dari pengajaran al-qur'an yang disampaikan melalui hadis-hadis Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam bab yang terkait dengan penguatan Iman sehingga bisa membuat satu ikatan yang kuat dalam jiwa kita yang mengikat kemudian keyakinan tanpa ragu itu sampai kita bawa pulang sampai wafat sampai menghadap kepada Allah subhanahu wa taala nah ilmu yang terkait dengan itu semua disebut dengan ilmu tauhid bila kita mengambil makna untuk mengarahkan semua aktivitas tujuan demi Allah Yang Esa yang Ahad wahada yahidu tauhidan mengarahkan segala hal aktivitas kita untuk menuju pada Rida Allah subhanahu wa taala ya kemudian keyakinan yang disebut dengan iman ya atau ikatan yang disebut dengan Akidah maka ada yang menyebut dengan ilmu akidah ya kemudian ini adalah pemahaman terbesar dalam agama karena apapun yang kita kerjakan tanpa iman dasar yang pertama maka tidak punya nilai di hadapan Allah subhanahu wa taala anda ingin sedekah membantu orang lain g kan atau misalnya ingin berderma atau bahkan menunaikan salat atau bahkan berpuasa tapi tidak ada imannya ya enggak ada akidah yang meresap dalam jiwanya maka tidak ada fungsinya tidak ada nilainya di hadapan Allah subhanahu wa taala maka iman menjadi Pondasi yang paling dasar ya harus diketahui dipahami yang paling besar yang paling utama dalam aspek keilmuan kita memahami sesuatu sampai dengan mengerti disebut dengan fikih hal yang terbesar yang paling Agung yang paling harus kita ketahui lebih di awal disebut dengan Akbar namanya maka Al Imam Abu Hanifah menyebut ilmu ini juga dengan fikqhul Akbar jadi ada fikhul Akbar pemahaman yang terbesar dari semua fikih yang harus kita pahami melebihi fikih-fikih terapan dalam kehidupan kemudian terkait keyakinannya disebut dengan iman ikatannya disebut dengan Akidah arahnya disebut dengan Tauhid Jadi kalau anda menemukan ilmu tauhid ilmu akidah misalnya kemudian fikhul Akbar ya ilmu Iman ya itu semua mengarah pada pemahaman yang satu yaitu pemahaman penguatan pada aspek teologis untuk mendekatkan diri kita secara langsung hubungan akidah dengan Allah subhanahu wa taala ini yang harus terikat kuat dan dipesankan oleh Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam dalam setiap kesempatan Jumat khususnya atau dalam taklim-taklim beliau dengan mengutip Quran surah ke-tig Ali Imran di ayat 102 itu Allah berfirman ya ayyuhalladina amanu Hai orang-orang yang telah menguatkan iman telah beriman ya telah yakin tanpa ragu dalam jiwanyaah tingkatkan ketakwaanu kepada Allah dengan cara yang benar kan wantuml dan janganlah engkau wafat kecuali engkau dalam keadaan berislam jadi membawa Islam dalam kehidupan kita Nah sekarang Apa yang dimaksud dengan Islam dari Islam itu apa yang kita temukan terkait dengan iman dari iman itu nanti kita akan turunkan pokok-pokoknya sehingga terkorelasilah pembahasan kita di subuh ini dengan tema dasar-dasar atau pokok-pokok keimanan ini pengantar yang ingin saya sampaikan sampai tiba pada titik pemahaman yang akan kita bahas bersama Ya baiklah teman-teman sekalian sebelum kita masuk kepada ee uraian tadi tentang turunan Islam sampai ke pokok iman saya akan bacakan dulu di pembuka kitab supaya ee ada bagian kitab yang saya janjikan kita mulai bisa baca nanti ada kitab-kitab pokok dasar ada turunan-turunan yang kemudian kita bisa ee Tunjukkan juga ya ini kita akan mulai dengan kitabnya ee as Syekh Sayid Sabiq ya judulnya alaqaid alislamiyah Ini judul kitabnya ya alaqaid alislamiyah karya Syekh Sayid sadiq ya Saya sudah sampaikan juga di awal jumpa ini nanti akan diuji juga ya Jadi pas diujian itu yang ujian tulisan termasuk di lisan nanti kalau tanya jawab saya akan juga tanyakan kepada para mahasantri Anda dapat kitabnya dari mana halaman ke berapa ya seperti apa dan sebagainya nanti setelah pembahasan ee ini saya akan coba juga ee scan bagian pembahasan kita dan untuk yang selanjutnya sehingga nanti saat kita tersambung seperti ini anda juga memegang kopinya ya jadi nanti kalau saya bacakan anda ikut baca juga jadi kita belajar ee banyak hal Insyaallah Ya belajar pemahaman belajar baca juga ee kitab secara langsung sehingga bisa diterapkan nanti dan diajarkan kembali kepada kolega-kolega kita baik sekarang teman-teman sekalian kita ee masuk di halaman yang keet7 ya di kitab Al aid alislamiyah langsung ke pokok bahasannya Jadi kalau mukadimah saya lewati dan ini beberapa poin-poin pembahasannya kemudian kita akan masukkan kepada aspek yang pokoknya Langsung Bismillahirrahmanirrahim alislamu imanun wa amal ya Islam itu Islam itu perpaduan antara iman dan amal Saya ulangi ya Islam itu perpaduan antara iman dan amal allam uhammahiamuai Wua waal Islam itu ialah dinullah Din Allah subhanahu wa taala saya lebih e berkenan menyebut Din ya dibandingkan dengan agama walaupun agama itu sering menjadi terjemahan kata Din tapi tidak mewakili secara keseluruhan ya agama kan dari bahasa sansakerta ya a-nya tidak Gama itu rusak jadi konsepsi yang membuat kita itu itu terjaga dari kerusakan Bagaimana supaya pandangan tidak rusak lisan bicara tidak Rusak berjalan tidak rusak gitu kan Nah itu dalam bahasa sansakerta itu disebutkan dengan istilah agama ya tapi Din lebih luas sifatnya daripada itu ya Din itu bukan sekedar menjaga kita agar tidak berbuat rusak dalam kehidupan tapi juga memberikan sebuah konsekuensi dari perilaku penjagaan kita itu untuk mendapatkan penilaian di sisi allah subhanahu wa taala ya Jadi bukan sekedar misalnya kata-kata kita harus baik ya jangan berkata yang rusak yang kotor Nah jadi apa balasan yang didapatkan ketika kita menjaga itu itu punya poin di hadapan Allah ya karena itu orang arab mengatakan Kama tadinu tudan Kama tadinu tudan sebagaimana engkau berdin ya kan berekspresi bersikap dan sebagainya seperti itulah engkau akan diapresiasi oleh Allah jadi di sini ada feedbacknya ada timbal baliknya dari Allah subhanahu wa taala ya kan Allah meminta kita melakukan sesuatu gu kan hak Allah kita penuhi kewajiban kita untuk mengerjakannya tapi timbal baliknya apa sebagai hak kita kan keadilan Allah menetapkan hak bersanding dengan kewajiban ketika kita mengerjakan sebuah kewajiban agama itu kan konsepsi kepatuhan antara Ee kita makhluk kepada Allah Khalik gitu kan Allah perintahkan kita kerjakan sekarang kalau kita kerjakan kita mendapatkan apa haknya kan ada haqlahi Alal Ibad ada haql Ibad Al Al Allah ada haknya Allah dari hamba untuk kita menyembahnya dengan sempurna ya itu kewajiban kita nanti ada hak kita dari Allah yang diberikan ya Karena itulah kemudian konsepsi dalam agama mengatakanan sebagaimana engkau mengerjakan perintah itu dengan baik mengabdi kepada rabmu maka engkau pun akan dibalas nah di agama itu itu konsepsinya hanya sebatas menjaga sedangkan dalam Din ada frame timbal balik ketika kita bisa menjaga semua itu melaksanakan perintah Allah menjauhi larangannya maka ada kemudian apresiasi yang Allah berikan kepada kita itu dalam bentuk pahala ajrun itu nilainya nanti di akhirat bukan dunia dunia itu dapat ke ke berkahannya sebagai bekal hidup nah semua pekerjaan kita yang kita kerjakan demi mematuhi Allah itu dianggap baik oleh Allah kemudian ya menjadi Saleh karena itu perbuatan disebut dengan amal sifat baiknya disebut dengan Saleh nah ini ketika amal saleh dikerjakan punya nilai nilainya disebut dengan Hasanah namanya Saya ulang ya supaya lebih kita kita kita pahami ya dalam Din Din ya inaddinaallahil Islam Islam itu Din kita Din itu bukan sekedar menjaga kita untuk berperilaku dengan baik tapi ya ada akibat yang kita dapatkan ada feedback timbal balik dari semua penjagaan yang kita lakukan itu perbuatan kita mendapatkan penilaian dari Allah ya penilaian itu nanti yang melahirkan pahala Ketika seseorang mengerjakan karena Allah dengan baik perbuatannya perbuatan dalam bahasa Arab disebut amal namanya ketika dinilai baik oleh Allah menjadi Saleh maka dari sini muncul istilah amal saleh jelas ya Nah amal saleh yang di dikerjakan oleh seorang hamba dapat poin dari Allah dapat penilaian poinnya disebut Hasanah namanya ya poinnya Disebut apa Hasanah saya coba Uraikan begini ya ya jadi di sini ada aktivitas nih perbuatan Aktivitas apa saja dari mulai bangun tidur sampai dengan tidur lagi kita beraktivitas di sini bahasa Arabnya aktivitas itu amal namanya ya amal jamaknya disebut dengan amal jelas ya Nah setiap aktivitas yang kita kerjakan disebut amal saat kita kerjakan Aktivitas ini mengikuti konsepsi atau petunjuk yang bersumber dari addin ya ininaah Islam dalam hal ini adalah Islam ya yang diridai oleh Allah subhanahu wa taala ini konsepsinya ada di Quran surah ke-3 di ayat 19 baik ya Nah semua pekerjaan aktivitas amal kita yang mengikuti petunjuk-petunjuk dalam Din gu kan dalam syariat yaitu Islam maka akan dipandang baik jika benar ketentuannya itu diikuti ya maka disebutlah kemudian pekerjaan yang diikutkan pada petunjuk addin dipandang baik oleh Allah dengan Saleh namanya saleh ya saya beri contoh misalnya kita makan makannya mengikuti ketentuan addin Bagaimana cara makan yang baik ya kan menyebut apa saat akan makan Bagaimana adab yang kita jaga saat makan ya maka ketika kita ikuti tuntunan addin ini pekerjaan kita bukan sekedar amal bukan sekedar rutinitas ya bukan cuma makan untuk menghilangkan lapar Tidak tapi itu akan dianggap baik Saleh oleh siapa oleh Allah ketika pekerjaan itu dianggap baik dia punya nilai di sisi Allah punya nilai nilainya disebut dengan Hasanah namanya ya nilai kebaikannya nilai kebaikannya disebut dengan Hasanah nah Hasanah ini punya poin ya poinnya setiap kebaikan itu 10 ada 10 ini Paling pokok paling dasar ya paling minimal sedikitnya 10 poin ya Dari mana ditemukan konsepsi ini ada di Qur'an surah ke-6 al-an'am ayat 160 lihat ya Ini semua dari al-qur'an ya yang saya turunkan bukan pendapat-pendapat atau e utak-atik sesuatu tidak tapi kita turunkan supaya mudah dipahami ya Nah ini dapat poin poinnya 10 konsepsinya ada di Quran surah ke6 ayat 160 ini dasar firman penguatnya Allah langsung yang sampaikan Bil hastiu Asha siapa yang mengerjakan satu perbuatan punya nilai has sana artinya Saleh perbuatannya maka ditetapkan mendapatkan 10 poin nih ya Asha dia punya padanan 10 nilainya di sisi Allah ya 10 ini jangan dalam hitungan kita 1 2 3 terlalu kecil karena kita datang ke masjid pun misalnya untuk niat ibadah baru datang nih belum mengerjakan apapun kita belum salat misalnya ya kita belum iktikaf Belum macam-macam baru datang aja tapi niatnya untuk ibadah bergantung kepada niat karena itu nabi katakan inalalu binat itu punya poin 25 jarak satu keduanya kata Nabi di Hadis Muslim itu 500 tahun dua ketiganya 500 tahun tiga keempatnya 500 tahun ya ini nilai standarnya Jadi anda bayangkan kalau mengambil analogi yang hadis yang tadi jarak satu kedua itu begitu mahal nilainya ya begitu tinggi di sisi allah subhanahu wa taala ya bacaan Quran Kan setiap hurufnya 10 kan manq kitabillahiahu as hasanat jamnya ya selalu hasanahhanah Siapa yang membaca satu huruf dari Alquran kata Nabi di hadis riwayat at-tirmidzi ya satu hurufnya itu setara dengan 10 kebaikan satu hurufnya loh teman-teman sekalian J kalau kita baca Alif Lam Mim itu enggak dihitung satu huruf tapi alifnya punya nilai sendiri lamnya punya nilai sendiri mimnya punya nilai sendiri kan Nah ini nanti konsepinya seperti ini ya mendapatkan poin di sini nah ini yang disebut dengan ajrun ya Nun kumpulan ini yang disebut dengan pahala namanya ya di perbuatan sifat baiknya disebut dengan Hasanah poinnya ini nah ini yang disebut dengan ajrun ini yang kita kumpulkan Nah inilah poin bekal kita menghadap Allah subhanahu wa taala ya Poin bekal kita untuk menghadap Allah subhanahu wa taala jadi semua pekerjaan dunia kita akan menjadi rutinitas tanpa adanya ini ya tanpa adanya acuan ini addin ini ini konsepsi yang memberikan timbal balik karena itu disebut dengan addin bukan sekedar agama jelas ya Nah ini yang kita bawa pulang nih jadi yang kita bawa pulang itu bukan harta yang kita kumpulkannya ya mohon maaf bukan kendaraan bukan rumah yang kita tinggali pakaian yang kita koleksi handphone paling mewah yang kita dapati bukan itu ya Jangankan ke akhirat ke alam kubur pun enggak kita bawa demi Allah saya katakan silakan cek sebagai Muslim misalnya khususnya kita yang beriman Apakah ada di antara kita kemudian meninggal dikuburkan dengan handphone-nya kan tidak ya kan pakaiannya kan tidak Apakah ada yang meninggal dikuburkan dengan mobil termewah yang dia koleksinya kan tidak ya Bahkan kain Kasan yang kita kenakan pun kan enggak ada kantongnya coba cek ya kan Nah karena itu penting bagi kita untuk menyadari bahwa ada sesuatu yang harus kita yakini kita pahami karena itu iman yakin tanpa ragu ya kalau pulang nanti bawa bekal apa logika sederhananya begini kita berpindah pada satu tempat tarahlah mudik misalnya enggak usah jauh-jauh lah ya Saya tinggal di Bekasi misalnya saya akan mudik tarlah misalnya beda tempat sedikit ke Banten ya atau ke Jawa lebih jauh lagi misalnya ada yang ke Sumatera sampai ke Papua mungkin tidak terjadi perpindahan ini tanpa bekal tidak mungkin kan bahkan sekarang ada syarat-syarat tertentu di masa pandemi harus antigen ya terbang keluar harus pcar harus macam-macam dan sebagainya Nah itu berpindah tempat yang sementara di satu wilayah saja yang tidak jauh itu punya bekal tertentu bekal khusus berbeda negara Anda harus punya visa untuk dapat visa harus punya paspor dan sebagainya ada syarat-syarat masuk ada karantina ada ini ada itu itu baru sama-sama dunia Jadi perpindahan dari satu tempat ke tempat lain itu menuntut adanya penyesuaian bekal Sekarang kita akan berpindah kepada tempat yang dimensinya berbeda lebih jauh lagi keadaannya lebih kompleks tentu bekalnya tidak akan sama Karena itulah saat kita pergi meninggalkan dunia ini dikatakan telah meninggal dunia artinya semua bekal-bekal yang terkait dengan duniaan enggak bisa dibawa ke tempat ini dipahami ya ya kita pun di Indonesia belum tentu kita bisa bawa bekal keluar kan Ya karena ada kekhususan tertentu kalau kita terbang ke negara tertentu kan ada nih ini yang prohibited nih yang enggak boleh dibawa nih gu kan ini yang enggak boleh ini yang enggak boleh ini yang boleh ini yang itu apalagi ke akhirat ya jadi di dunia saja ada ketentuan meninggal dunia bekal-bekal dunia itu hilang kita tanggalkan kita tinggalkan Nah sekarang pertanyaannya apa yang akan kita bawa untuk berpindah kepada dimensi lain itu tempat lain itu tempat berpulang itu ketika kita meninggalkan dunia ah di sinilah kemudian kita yakin kita bertanya pada sang pencipta Ya Allah Ketika saya pindah Apa yang harus saya siapkan Allah jawab di sini kita mendapatkan kebenaran dan keyakinan akan risalah Islam tidak ada satuun satu keterangan informasi yang paling akurat lengkap transmisinya bisa dilacak dari setiap masa sampai ke sumber utamanya yang terang menderang menjelas kepada kita tentang bagaimana kehidupan setelah kematian cara wafatnya Bagaimana Siapa yang mengambil nyawanya apa yang terjadi saat meninggal dunia ke mana kita pindah keadaannya Seperti apa bekal yang dibawanya apa kecuali dalam addinul Islam silakan dicek silakan dicek Nah inilah yang kita butuhkan Nah jadi yang saat kita pulang kembali kepada Allah ke akhirat itu ini Adin ini yang akan memberikan konsepsi petunjuknya ini yang harus dilakukan pedomannya seperti ini ya jadi di sini saya katakan ee saya lebih cenderung nanti untuk mendekatkan pada pilihan ee kosakata addin gitu ya untuk ee term pembahasan di konteks ee terjemah agama itu walaupun juga ee pembahasan tentang kata agama boleh jadi mengalami perluasan ya untuk pemahaman kita saat ini enggak ada masalah dalam perluasan-perluasan itu tapi penting saya jelaskan kenapa al-qur'an memilih diksi Adin untuk memberikan gambaran kepada kita tentang apa yang telah kita Uraikan itu Karena itulah kita selalu bermohon kepada Allah kita meminta berdoa ya yang sangat familiar sek sekali doanya disebutkan di Quran surah keedu Albaqarah di ayat 201 ya Ee paling kanan sebelah bawah di mushaf standar wamhum yaquulu Rabbana Atina Fid Dunya Hasanah wafil akhirati Hasanah winaabanar dan Di antara sekian manusia yang berkehidupan itu ada yang bermohon kepada Allah subhanahu wa taala agar aktivitas dunianya memiliki nilai Hasanah ini jadi bukan cuma rutinitas ya dia berharap makan Hasanah tidurnya Hasanah berpakaiannya Hasanah ya walaupun namanya Ibu Hasanah tapi kemudian dia tidak mengerjakan konsepsi ini dia enggak dapat juga nah Hasanah ini yang melahirkan ajrun jamaknya disebut dengan ujur ya ujurun ya ini yang kita bawa pulang nanti Hasanah ini akan tampak lagi di akhirat berupa pahala-pahala makanya kita katakan wafil akhirati Hasanah perbuatan dunia yang punya nilai Hasanah yang bisa dibawa pulang sampai ke akhirat bukan cuma dianggap baik saja dunianya karena ada yang dapat dunia ya tapi akhiratnya gak dapat kan di ayat 200nya begitu Gak ada hasanahnya silakan cek ayat 200nya mengatakanun Diara sekian manusia ada yang selalu harapannya itu mendapatkan dunia bukan Hasanah gak ada Hasanah di situ ya di situ orientasinya dunia saja even itu mengenakan misalnya dengan jubah-jubah keagama ya dalam sebagian orang ada yang disindir oleh Alquran ya ada orang-orang yang mengejar dunia tapi mengenakan perangkat agama gitu kan ada juga bahkan orang-orang yang tanpa perangkat agama ya dunia saja sampai menyimpulkan tempat terakhirnya tidak ada yang bisa menghancurkan menghabisi kehidupan kita kecuali masa berakhir saja itu konsepsi materialistik kehidupan-kehidupan duniawi ya yang barangkali menghinggapi sebagian dari kalangan manusia bagi orang beriman tidak ketika ini terkumpul banyak terkoleksi luar biasa maka kesalehannya akan terkumpul menepi dan mengikis kesalahannya jadi konsepsinya Hasanah ini ini akan nanti ditimbang ini yang ditimbang teman-teman sekalian kalau di Hadis Muslim riwayat sahabat Abu Hurairah kata nabi hasanati ya Jadi ini diambil dari kebaikannya akan dipasangkan nanti dengan keburukannya kalau di sini Hasanah baik lawannya su nanti su ya ini keburukannya nanti menjadi sayiat jemnya sayiat Nah sayiat ya jadi ini bentuk tunggalnya kalau berbuat salah sekali ini su namanya dia ada amal saleh nilainya Hasanah ada amal salah ini su disebutnya oleh Quran misalnya Quran surah ke4 Annisa kan di ayat yang ke-17 ya in ya kemudian Quran surah ke 12 Yusuf Ayat 53 ya J kalauya jadi banyak jadi sayiat namanya ya di ayat 18nya nah ini nanti akan ditimbang kata Rasul was di Hadis muflis namanya dia diahih muslim itu akan ditimbang antara kebaikan dengan keburukan jadi nanti kebaikan menutup keburukan kebaikanup keburukan jadi kalau kita banyak koleksi hasanahnya ujurnya banyak ini akan kan salahnya ketika salahnya itu mulai dikikis hilang hilang hilang hilang tersisa kebaikannya maka dia akan berpotensi mendapatkan rahmat Allah terhindar dari ancaman hukuman nerakain Wina maka itu kita Mohon dari sejak di dunia ya Allah Mohon berikan Rida kepada amalan kami sehingga terkumpul Hasanah dengan baik bisa menutup sayiat dan terhindar dari ancaman neraka ya Nah ini konsepsinya semua ini ditemukan di dalam apa Islam untuk mendapatkan ini karena Din nyambungnya ke Islam in Islam ini ayatnya nah sehingga untuk mendapatkan ini semua Dan kita punya keyakinan yang kuat disebut tadi Dengan Iman gu kan kita harus mengacu pada panduan pokok yang disampaikan dalam Din kita Apa itu Islam Karena itulah Islam mengatur tata kelola kehidupan kita bahkan dari bangun tidur sampai tidur lagi ya saya sering katakan dan tanyakan kepada anda semua silakan Anda bandingkan dan ditemukan di mana ada Din di muka bumi ini di dunia ini yang kita dapatkan pengatur pedoman kehidupannya yang dibawa dari Din itu dari mulai bangun tidur sampai tidur lagi ya di Islam kita temukan silakan cek bangun tidur Kita sudah punya arahan begini caranya lewat doa itu kan seperti saya pernah sampaikan doa itu bukan hanya kalimat yang menjadikan perbuatan Jadi ibadah bukan hanya itu tapi isi doa itu bimbingan kita bagaimana mengerjakan perbuatan yang sedang kita lakukan itu ya bangun tidur kita punya doanya bahkan akan tidur pun doanya beda dengan bangun tidur makan kita punya doanya sendiri ya berpak pakaian punya doanya sendiri masuk toilet ada doanya keluar Toilet ada doanya masuk masjid bekerja keluar masjid dan sebagainya semua ada doanya ya Bahkan urusan mau meninggal pun ada bimbingan doanya ya kan Masyaallah gitu jadi semuanya ee tersusun dengan sangat sempurna ini nah konsepsi berislam ini teman-teman sekalian ini setidaknya harus terpenuhi dua hal yang paling pokok jadi pedoman dalam Islam itu ada dua yang paling utama ya yang membimbing kita mendapatkan apa yang telah kita Uraikan tadi Nah di Syekh saidid Sabiq menyebutkan dalam kitab alaqaid al-islamiyah ya itu dua pokok ini disebut dengan imanun Oke wa amal ya iman dan amal jadi kalau kita menyebutkan Islam Islam Islam orangnya disebut dengan muslim pernah saya ajarkan dulu kan kalau ada formulasi i a i a i a pasti orangnya mu i ya ingat ya kalau ada i a i a i a ya a-nya panjang di ujungnya i a i a orangnya itu mu I rumusnya MUI ya nanti ada dalam waktu dekat Insyaallah ada buku saya ee pembelajaran bahasa Arab cepat ya Ee nanti Insyaallah akan disampaikan kepada teman-teman pembelajaran bahasa bahasa Arab cepat nanti Ee kita kita tunjukkan ya Ee i a seperti contoh Islam gu kan Iman ihsanah orangnya pasti MUI ya Islam Muslim Iman Mukmin Ihsan Muhsin ikhlas Mukhlis jelas gampang ya Baik Ya gampang ya Nah ini teman-teman sekalian Kembalikan ke sini Kembalikan ke sini nah dalam konsepsi kita berislam dan kita disebut muslim itu enggak akan lepas dari ini jadi kalau kita mau berislam benar Islamnya maka perpaduan iman dan amal itu harus tersemai dan tertanam kuat dalam diri kita enggak mungkin orang Islam itu enggak ada iman itu mustahil Ya enggak mungkin orang beriman itu enggak ada amalnya ya itu pun mustahil gitu jadi keduanya itu pasti saling Bersatu Karena itulah SY Sayid saabiq menyatakan Al islamu imanun wa amal Islam itu konsepsinya harus menyatukan memadukan antara iman dengan dengan amal ya Al islamu dinullahadzi au muhammadinawatullahi wasalamu alaih ya Islam itu adalah Din Ini dia Din terjemah kita kita sebut dengan agama gitu kan Din yang Allah wahyukan risalahnya kepada Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam ya jadi diberikan definisi terlebih dahulu Kalau kita ingin mengatakan tadi kan konsepsi yang benar kata Allah ee Din yang benar itu Islam Bagaimana kita bisa menemukan Islam maka dijawab kan oleh Beliau disampaikan untuk menemukan Islam itu kita lihat ya bagaimana Allah menyampaikan risalah kepada siapa Risah Islam itu disampaikan maka diterangkan winullahadzi au Muhammadin alaii wasam jadi Din Islam ini adalah Din yang diwahyukan oleh Allah subhanahu wa taala diberikan bekal risalahnya kepada nabiuna sayidina Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam kepada Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam maka kita lacak Bagaimana Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam mengajarkan kepada kita tentang nilai-nilai keislaman Ya konsepsinya seperti apa dihimpun oleh para ulama ajaran Nabi itu mengumpulkan dua hal ini ya kalau kita ingin berislam petunjuk dari Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam maka pokoknya adalah Iman kemudian Apa amal seperti siapa turunannya kita bacakan kembali ya wahua imanun Wa amal dan yang dimaksud Islam itu adalah perpaduan antara iman dengan amal nah ini nanti yang saya Terangkan di awal itu itu sebetulnya saripati dari kitab ini pun sudah saya Terangkan ya karena itu sering kali dalam Taklim saya sebetulnya menyampaikan saripati intisari intisari dan Kalau Anda merujuk ke kitab anda akan temukan dari beberapa referensi-referensi kitab hanya saya awalkan untuk pengenalan gitu ya kadang-kadang ada yang suka bertanya Ustaz ee kitabnya di mana referensinya di mana gitu ya nanti kita Dalam pengajaran khusus ini kita buka satu persatu baik kita teruskan walanil akidah ya sedangkan iman itu tergambar dalam akidah ya makanya saya sering katakan Dari awal kan ya di pembuka kita kalau kita temukan kata iman itu nafasnya sama dengan Akidah Wal imanuil akidah sedangkan iman itu adalah representasi atau ee senafas dengan Akidah jadi kalau kita sebutkan Iman kemudian kita dapatkan kalimat Akidah itu itu punya makna yang sama ya Jadi kalau Iman dari sisi kekuatannya keimanannya tanpa ragu keyakinan tanpa ragu ah itu yang mengikat dalam diri kita kita ikat pada jiwa kita kita ikat dalam hati kita maka ikatannya itu disebut dengan Akidah Jadi kalau ada kata Iman kata Akidah itu adalah penamaan dengan makna yang sama ya Wal usultiumu alai Islam waha Dan inilah pokok dasarnya ya pokok dasar dari syariat-syariat amalan-amalan dalam Islam yang dari sini kemudian terpancar semua pancaran-pancaran ee amal atau turunannya Maksudnya apa Maksudnya tadi kita katakan dari awal Islam itu pokoknya ini dasarnya yang pertama Iman kemudian buahnya ini dipadukan dengan amal seperti ini nah Iman ini Pokoknya teman-teman Iman ini pokoknya Jadi kalau tadi kita kembali ke konsepsi ini perpaduan antara iman dengan amal ini kalau kita padukan Iman ini Pokoknya amal ini aktivitas yang dikerjakan oleh manusia pada umumnya dari bangun tidur sampai tidur lagi jadi semua aktivitas yang kita kerjakan disebut dengan amal namanya ya ini nanti akan dibawa menghadap kepada Allah hasilnya dipertanggungjawabkan sekecil Apun akan dilihat ya karena itu Allah infokan jauh-jauh hari dalam Alquran ya siapa yang mengerjakan amal kanalalal yaal itu dari kata amal ya amilu yaal siapa yang mengerjakan sedikit pun aktivitas di dunia ini jangan dikira akan terabaikan begitu saja itu punya nilai di sisi Allah baik dibalas kebaikan buruk pun kemudian ada evaluasinya karena itu kata Allah mengerjakan sedikit Apun yang dia kerjakan dalam kehidupan nih rutinitas pekerjaannya itu akan dinilai akan dinilai Makanya kalau anda mqal itu mesti khairarah ya jangan sampai syararah kalau mqal harus apa kirar jangan apaar ya jadi mengerjakan Apun itu itu pasti akan dinilai Nah kalau kita ingin mendapatkan penilaian terbaik Ini amal kita ini aktivitas kita makan kita dari bangun tidur berpakaian sampai bekerja dan sebagainya hidup sosial rumah tangga dan seterusnya maka mesti ada pokok ini generatornya Iman nih harus digerakkan oleh iman sebagai Muslim ya itu harus otomatis ini pokoknya nih ini usulnya ya makanya dikatakan di kitab ini Wal usul allati eh takumu alai Syar Islam ini Pokoknya pokok yang menjadikan semua konsepsi pekerjaan amal amal itu e sama dengan syariat ya nanti kita turunkan pas baca paragraf kedua ya jadi semua amalan-amalan dalam Islam itu itu itu support utamanya dari iman dari sini jadi kalau kita mengaku muslim agama kita Islam maka semua gerakan kita aktivitas kita itu ada generator yang menggerakkan harus imannya yang menggerakkan dia Ya semua bahkan perilaku kita perilaku tubuh kita karena itu di di dalam al-quran seringkiali kita dapati anggota tubuh kita ini sebelum beraktivitas berperilaku itu disebutkan dulu ini generatornya pokok imannya ya kita lihat misalnya tentang mata kita yang akan men D disanah anurah 24 atyat 30ikian UNT perempuan ayat 31nya katakan perempuan-perempuan Diat 31 yang punyaan Iman Dul diseb ayat 30nya katakan Muhamad laki-laki yang beriman yang punya imanan duluusat kepada yangik sa Saleh ini ya Jadi kalau ada yang terlihat itu tidak baik dalam ukuran Allah dalam ukuran addin di sini nih ya Din yang berdasarkan petunjuk dari Allah maka palingkan demikian lisan ya Ha orang-orang yang merasa telah punya iman imannya dulu disebutkan jangan saling mencela jangan bikin ya betapa banyak di Alquran yang dimulai dengan kata Iman Iman dulu Iman dulu Iman dulu sampai ibadah pun pakai Iman dulu ya ya ayuhadina amanutibaikumam sebelum puasa Iman dulu alladina y bilhaib w sebelum salat Iman dulu jadi semua pekerjaan kita itu akan punya nilai Kalau ada imannya kalau ada Iman makanya Iman Akidah itu yang paling menentukan Jadi sepanjang orang punya perbuatan baik pun dalam konsepsi dunia ingat ini ya dalam konsepsi dunia dia suka menolong kan bantu orang lain dia ramah dan sebagainya tapi enggak ada Iman ini enggak bisa dibawa bekal ke akhirat perbuatan-perbuatan dunianya karena tadi konsepsi dasarnya kita pindah alam pindah dimensi bekalnya beda bekal akhirat tuh imannya ini Pokoknya jadi ini baru punya nilai Kalau ada ini tapi kalau ini enggak ada maka hukumnya akan terbatas pada dunia saja dan keadilan Allah kalau Anda tanya di mana keadilan Allah Allah adil karena anda mengerjakan perbuatan untuk dunia saja maka dibalasnya pun di dunia adil kan ya Anda punya pekerjaan untuk yang sekarang saja tidak menyiapkan untuk besok balasannya kan Yang sekarang ya Anda kalau enggak lembur digajinya kan gaji yang biasa saja kalau lembur baru dikasih lembur kan masa anda enggak lembur pengin minta balasan lembur kan tidak ya kan nah Anda yang mengerjakan pekerjaan dunia pun keadilan Allah menjadikan dibalas tuh di dunianya diberikan semua apa yang dia kerjakan balas saya di dunia sepanjang dia niatkan untuk dunia saja kasus ini pernah ditanyakan oleh sayidah Aisyah Ummul mukminin radhiallahu taala anha ya kan kepada Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam Ya Rasulullah ada Si Fulan orang baik G ya namun dia belum beriman dia mengerjakan kebaikan suka bantu ini donasi ini donasi itu maka bagaimana status dia dalam pandangan Allah di akhirat Bagaimana gitu kan Kalau ada sikap yang seperti ini maka Nabi kemudian diberikan oleh Allah subhanahu wa taala informasi lewat turunnya satu ayat di Quran surah ke-25 alfurqan ayat 23 ya Quran surah 25 5 ayat 23 ini harus hafal ini ya nanti anda kalau ditanya Bagaimana kalau ada orang yang non mususlim atau dia belum beriman misalnya kan dia banyak berbuat baik Apakah tidak punya nilai di hadapan Allah kebaikannya apakah masuk neraka ya kan dan sebagainya nah ini jawabannya ini anda bisa katakan dulu Alhamdulillah pertanyaan anda itu sudah diwakili oleh sayidah Aisyah 15 abad yang lalu kan ah jadi Agak terlambat sebetulnya itu ditanyakan ya tapi kita bisa jawab saking adilnya Allah membalas semua itu Allah berfirmanehnya gak ada di situehnya gak ada karena Saleh itu baru muncul kalau ada Iman bar amalnya ya dan jikun ada seorang hamba tapi dia belum beriman kan tapi dia banyak berbuat baik maka kami akan balas dengan cepat itu kami dahulukan kami percepat diapresiasi boleh jadi hartanya bertambah dalam konsepsi dunia kan begitu hukumnya ya Kalau anda ingin kaya kan bekerja ya kan membangun relasi itu gampang sekali tapi kalau ingin Berkah dalam kekayaan isi dengan iman beda kalau ingin pintar anda belajar ya tambah pengetahuan kalau ingin Berkah dalam pengetahuan Anda beriman jelas ya Ah itu bedanya jadi jangan anda adukan kepada Allah ya Allah saya sudah beriman Kenapa saya enggak kaya juga ya Anda kerja enggak Anda serius enggak sungguh-sungguh enggak iman menghadirkan keberkahan ketenangan dan pahala ya kan kesungguhan Anda melahirkan Apa yang anda ingin harapkan dalam konsepsi dunia Kalau ada orang belum beriman aktivitasnya kencang dalam urusan dunia walaupun baik kata Allah kami balas dengan sifat-sifat dunia ya kami apresiasi dianggap baik dia ya disebut sebagai orang baik naik sebagai pahlawan dan sebagainya istilah baik-baik ya Nah itu sangat Adil Allah cuma Ketika anda enggak punya bekal akhirat keadilan Allah pun harus diterapkan masa enggak punya bekal akhirat diberikan pahala akhiratnya kan enggak mungkin ya hamba yang lain akan mengadu Ya Allah lalu apa faedah Iman kami kalau begitu ya karena itu kemudian Allah menetapkan urusan akhirat ini basicnya ini Iman ya ini Iman Karena itulah teman-teman sekalian n ini begitu penting bagi kita karena ini Pokoknya ini dasarnya ya ini Pokoknya ini dasarnya ini akan menjadikan timbangan setiap amalan punya nilai di hadapan Allah subhanahu wa taala jadi ini bagian pertama ini yang harus terikat dalam diri kita karena itu disebutkan oleh Sayid saq dengan kalimat Al ah ya jadi iman inilah adalah gambaran e ikatan yang kuat yang harus tersemai tertanam kuat dalam diri kita dalam jiwa kita ini nanti akan memberikan sebuah respon sinyal-sinyal kepada seluruh anggota tubuh kita untuk bersikap ya Anda akan merasakan sendiri akan beda kok kalau sudah berislam benar pasti ada sinyal Iman nah lemah ataupun kuatnya bergantung dari sini nanti ya nanti kalau kita sedang ngaji pokok akidah enam pokok ya enam pokok itu kita sedang ngaji baru kita ambil hadisnya nanti saya akan pindah ke hadis albukhari kitab yang kedua kan ada 97 topik pembahasan disebut dengan kitab kitab pertamanya Badul wahyi kitab keduanya nanti kitabul Iman nah supaya Iman sinyalnya ini kuat Kan biasanya kan e semua sinyalnya beda-beda Anda kan kalau punya handphone kan enggak semua sinyalnya kuat tuh ya E kalau anda misalnya mohon maaf ya kalau sinyal sedang lemah kan anda akan nyari-nyari ya ya kadang-kadang saya unik juga ya Allah tampakkan karakteristik spiritual kita itu lewat perilaku kita tuh ya Tapi anehnya kadang enggak konsisten urusan dunia bisa tajam akalnya urusan akhirat tuh bisa lemah gitu ya Saya bingung juga kadang-kadang kok bisa terjadi Anda kalau sedang lemah sinyal tuh handphone kan cari sinyal kan nelpon nampak keluar sampai ngasih ekspresi kamu ini kalau bisa begini begini padahal orangnya enggak ada di depan ya kamu ini lihat enggak sih tangannya begini Tu tapi orangnya enggak ada ya ya terus dia bisa cari sinyal tuh cari sinyal sana sini sampai dia menemukan sinyal yang kuat sampai dia katakan sebentar ya sinyalnya lemah aku keluar dulu gu kan Nah Allah kan kan telah Tebarkan semua sinyal Hidayah ada yang lewat telinga lewat mata dengar azan lihat orang salat lihat orang baca Quran lihat orang beribadah macam-macam kemudian orang yang punya iman pun dikasih sinyal lewat amal dikuatkan nanti ada 57 hadis Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam di kitabul iman diih albukhari yang membimbing kita untuk mendapatkan penguatan sinyal Nah itu harus kita cari masa sinyal dunia kita cari-cari sampai ganti handphone dicas dengan baik agama yang membawa keabadian kita di akhirat mempertaruhkan Muara hidup kita yang terakhir kenapa enggak pernah dicas kenapa enggak pernah dikuatkan sinyalnya ah ini kembali ke siniah jadi semua hal ini akan bergantung kepada pokok kita ikat kuat ikatan inilah yang disebut oleh syekhq Dengan mengatakan alidah ya Isam dan pokok pokok yang menjadi pokok tumbuhnya Semua amalan punya nilai di hadapan Allah dalam konsepsi Islam Jadi kalau enggak ada ini ini akan jadi rutinitas amalnya ya amal rutinitas perbuatan rutin saja yang tidak punya nilai di hadapan Allah belum tentu salah ya kalau kita makan dari yang halal itu kan ee mohon maaf halal nih dapat saya uang dapat 5.000 saya belikan makanan ya kan tapi saya enggak ikuti petunjuk makannya Berdasarkan cara Islam Bagaimana cara makan yang baik ya khaminikalika ambil dengan tangan kananmu yang paling dekat denganmu sambillah sebut nama Allah sebelum makan dengan kita bacakan Bismillahirrahmanirrahim atau bismillah atau kita bacakan allahum barik lana Fima rqtana wabar dan sebagainya ya kita ucapkan itu kita lakukan dapat nilai Hasanah 10 poin enggak kita lakukan walaupun makanan itu baik halal enggak punya nilai rutin saja Alal rtin pekerjaan rutin kalau diambil dari yang haram amal salah jatuhnya dosa ya Jadi kalau kita enggak kerjakan petunjuk Islam walaupun hasil yang kita dapatkan baik itu enggak punya nilai pahala juga enggak jatuh dalam dosa jadi standar saja engak punya nilainya biasa jelas ya Jadi yang dimaksudkan ini pokok yang darinya ya akan terpancar segala amalan-amalan dan punya nilai dalam Islam yang disebut dengan Hasanah tadi jelas ya dan darinya kemudian e ada muncul cabang-cabangnya nanti cabang-cabang Iman ini nanti memunculkan eh satu ranting-ranting cabang-cabang yang berupa amalan tadi makanya kita katakan e alislamu imanun waal jadi dalam Islam itu konsepsi dasarnya pokoknya adalah Iman dari iman melahirkan amal jadi J enggak mungkin orang iman enggak beramal Ya sebaliknya orang beramal menjadi Saleh tanpa iman pun tidak mungkin karena itu di Quran dua-duanya dipadukan Iman menjadikan amal menjadi Saleh jemaahnya disebut salhat ya Jadi kalau kita diberikan waktu untuk beraktivitas Amalan kita enggak dikerjakan karena iman maka rugi kita karena kita enggak ngumpulkan poin itu sedangkan kita bertarung dengan kematian ya ya Siapa yang lebih duluan nih mengumpulkan amalan atau kematian yang lebih dekat duluan kita enggak tahu ajalnya kapan atau kita menyiapkan amal-amal baik sehingga kita ketika kematian datang kita jemput dengan sangat indah ya seperti kemarin di Bogor di Cilendek ya yang ada bertanya gitu ya Ustaz ya ada e k. h Muhidin Junaidi beliau itu wakil ketua dewan pertimbangan MUI ya Ee guru kami juga itu sedang mengajar tiba-tiba ada jemah bertanya Masyaallah Apakah kalau wafat bertemu dengan Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam ya ketika dijawab E dan tiba ajalnya gitu kan Kullu nafsin daikatul maut seketika sesuai dengan ajal meninggal dunia dan EE kita doakan semoga Husnul Khatimah Masyaallah bertanya apakah ketika meninggal bertemu dengan Rasulullah setelah jawaban selesai meninggal dunia Nah itu kan sangat luar biasa menjemput kematian dengan sangat indah di Taklim di masjid dalam suasana bertanya apakah berjumpa dengan Rasul kan tidak semua mendapati kematian yang indah seperti ini ada sebagian yang Bahkan menyiapkan Ada yang minta sama Allah gitu kan kematiannya yang terbaik memohon harinya sesuai dengan ajal dan sebagainya Masyaallah itu banyak hal lah Yang indah-indah Yang kadang-kadang ya memaham amya dengan iman bukan dengan akal dalam kondisi-kondisi tertentu Nah itu sangat kaya kita dengan Khazanah semua itu Nah itu teman-teman sekalian ya Iman eh kemudian men-support e amal waktu diberikan kepada kita untuk mengumpulkan semua bekal itu nah waktu yang Allah berikan kepada kita untuk dimanfaatkan beraktivitas itu disebut asr namanya asr jadi bahasa Arab tu Kaya sekali k kosakatanya dan diksinya beda-beda dilalahnya E dilalahnya itu tidak sama ada waktun ada zamanun gitu kan ada lagi asrun ya kalau asrun itu menunjuk kepada waktu yang diisi dengan aktivitas jadi momentum ya jadi setiap saat yang kita lalui dengan aktivitas itu asrun namanya sekarang pun asrun secara waktu mungkin subuh ya Fajar tadi subuh Kemudian Sabah ya itu perjalanan waktunya pergantiannya tapi ketika menjadi momentum untuk diisi beraktivitas semua detiknya disebut dengan asrun ya maka Allah turunkan kepada kita konsepsi mengisi asrun itu dengan baik dengan turunnya surah al-ashr surah 103 Wal asr demi waktu yang aku berikan kepada manusia untuk beraktivitas ya nama manusia yang melakukan aktivitas itu disebut Insan namanya nah saya ingin tunjukkan kepada Anda bagaimana dahsyatnya diksi al-qur'an ini mustahil buatan manusia mustahil makhluk ya mustahil al-quran itu bukan makhluk bukan buatan manusia Alqur'an firman Allah karena itu setiap diksinya sempurna ya nanti anda akan temukan Kapan al-qur'an berbicara menyapa manusia dengan Basyar dengan ins dengan Nas dengan Bani Adam dengan Insan itu konteksnya sangat selalu urn Allah tidak mengatakan Inal Inal Insan sungguh semua yang manusia yang beraktivitas dari mulai bangun tidur sampai dengan tidur itu semua totalitas aktivitasnya berpotensi akan rugi ya diberi modal 24 jam sesuai dengan ajalnya misalnya ya tapi dia enggak manfaatkan dengan baik itu untuk menenun amal saleh diberikan waktunya rugi kan Anda diberi modal 2 juta ya kan balik-balik cuman bawa 4 juta berarti rugi R juta kan Allah kasih modal 24 jam sehari yang punya nilai berapa Jadi kalau cuma punya nilai 23 jam rugi 1 jam kita harus kumpulkan kalau bisa melampaui batas waktu itu itu yang disebut oleh Nabi dengan jariah yang Kalaupun kita hilang waktunya habis tapi pahalanya terus datang itu yang disebut dengan jariah mengalir terus mengalir mengalir mengalir kan kecuali ya Di antara sekian orang rugi itu ada yang beruntung kecuali yang tidak rugi itu amu Iman dulu amalnya pakai Saleh Kanina amanu ya kecuali orang-orang yang beriman alladina itu disebutkan 1080 kali dalam Alquran itu ismul Maul yadu Al jam jamiah ya itu e kata sambung konjungsi menunjuk P objek kadang-kadang subjek gitu kan tapi bentuknya jamak Tanpa Batas holistik sifatnya komprehensif jadi semua Allah beri peluang ya dari kecil sampai dengan besar laki-laki ataupun perempuan tua muda dan semua status sosialnya disamakan oleh Allah dalam pemanfaatan waktu ini apakah punya nilai atau tidak di hadapan Allah kata Allah semua hambaku kalian punya peluang untuk memiliki nilai di hadapanku syaratnya Bagaimana amanu Iman dulu itu pokoknya ya kan sematkan dalam jiwamu ikat dengan kuat Akidah itu lalu iman itu akan memberikan sinyal pada dirimu Amil shhat untuk beramal beraktivitas Shat yang baik ya silakan kalau enggak percaya keimanan itu kalau benar kita kerjakan dijaga imannya benar pasti yang keluar itu yang baik-baik enggak mungkin orang beriman dari pulsa katanya saja dia punya pulsa kosak kata tuh itu ketika mengalir ke lisannya untuk dis-support keluar berbicara kalau dia benar-benar beriman enggak mungkin keluar kata-kata yang kotor mustahil ya semakin kuat Kan naik status keimanan ya dalam tata sosial kemasyarakatan pun namanya kan bisa beda-beda ya ada yang sebut Ustaz Kiai macam-macam dan sebagainya ya hamba yang saleh dan seterusnya itu kalau sudah sudah naik status keimanan teman-teman semakin menguat itu terlihat dalam perilaku enggak mungkin saya enggak pernah temukan orang yang baik dari iman itu kata-katanya kotor enggak ada bahkan untuk menemukan kosakata yang kotor pun enggak ketemu gitu Ya silakan cek kata-kata kata-kat itu dipilah begitu akan keluar yang kotor itu enggak bisa enggak bisa diucapkan itu petunjuk Iman ya ya Nanti panggilan-panggilannya lewat sinyal-sinyal amal itu nanti yang disebut dengan syariat nanti kita akan baca Ya coba deh waktu Allahu Akbar Allahu Akbar Ya waktu salat kan telah tiba ya lewat azan itu kan sinyal iman kita menguat kan mengatakan cepat cepat sudah siap-siap waktunya salat Nanti zuhur azan katakan siap-siap itu sebelum menyebutkan waktu Allah sebutkan imannya dulu coba buka Quran surah ke4 itu Annisa ayat 103 di ujungnya saya baca dari awalnya [Tepuk tangan] sugat itu bagi orang-orang beriman itu tahu waktunya jadi orang beriman tahu Wak salat sangat tajam Allah tuh ayo saya tanya zuh nanti jam berapa asar Nanti jam berapa magrib jam ber itu k orang berakunyak dia membisikkan nanti siap-siap asar ya bahkan ada yang baru selesai Subuh sudah ingat tahajud Tadi malam saya tahajud jam sekian besok saya tahajud nanti nanti malam jam sekian saya rencanakan itu saking kuat imannya sebelum tiba panggilan itu yang menyentuh Iman sudah siap-siap ya nanti kalau imannya jadi standar standar itu waktu dipanggil aja allahu akbar allahu akbarum itu Quran surah ke8 ayat keed2 alanfal ayat keed2 sungguh Insan Beriman yang sejati itu yang masih punya iman jika disebutkan nama Allah ada getaran dalam jiwanya itu disbutkan makanya tiap hari li kali dalam sehari dalam setiap pergantian antar waktu ya ya Paw pergantian antar waktu gitu ya dalam sehari kan lima kali pagi ke siang siang ke sore sore menjelang pertengahan ganti ke malam kemudian tiba malam ya kita kenal dengan subuh zuhur asar magrib Isya itu kan disebutkan nama Allah karena khawatir paginya beriman sorenya kufur ya kan Kan ada yang sorenya kufur paginya beriman ya makanya dipanggil tuh kata Allah Kalau benar masih ada iman itu akan ada sinyal dalam dirinya Allahu Akbar Allahu Akbar Ya Allah sudah azan ya nanti penguatannya bergantung kepada aspek amalannya paham ya dari situ yaah kita belum sampai nih kita masih masih di pembuka waluariah ya sedangkan amalan itu refleksi dari syariat ya jadi nah ini teman-teman sekalian ini Masyaallah ini termasuk juga yang ramai-ramai pada dibahas sekarang ini ya orang Islam harus tahu nih kalau enggak tahu ahah itu ada kelemahan dalam keislamannya harus diperkuat kalau menentang dipertanyakan keislamannya ya ini konsepsi dasar ya konsepsi dasarnya begitu secara ilmiah kan Demikian Ya di kebangsaan kan juga begitu Warga Negara Indonesia tahu dasar negaranya dasarnya adalah Pancasila gitu kan jelas kan nah kemudian kalau dia tidak tahu berarti eh pengetahuan tentang kenegaraannya lemah perlu ditambah lagi ya kan Tapi kalau dia misalnya tidak ee apa namanya ya tidak mengakui ya dasar negara adalah Pancasila maka dipertanyakan keenegaraannya ya kan baik nah sama dalam konsepsi berpikir kan secika demikian ya orang Islam Islam nih alislam orang yang disebut muslim ahah harus punya pokok keislamannya karena Islam itu tadi pokoknya dua dia disinergikan menjadi satu yang pertama adalah Iman ini ya sudah saya jelaskan ini refleksi dari akidah Sudah saya sampaikan juga kalau disebutkan akidah maksudnya Apa disebutkan Iman Maksudnya apa ya Iman keyakinan tanpa ragu ketika terikat kuat dalam jiwa kita ikatannya disebut dengan akidah untuk menguatkan ini maka ada bagian yang kedua disebut dengan amal nah ini semua saling melengkapi karena itu konsepsi yang dibangunnya adalah Al Iman Wal amal imanun wa amalun al islamu imanun wa amal kata Syekh Sayid Sabiq Islam itu harus terpadu antara iman dengan amal kalau iman refleksinya ada pada akidah gitu kan Kalau amal ada pada syariat jadi nama lain amal itu namanya syariat jelas ya J Kalau Anda mendapatkan akidah sama dengan iman ya akidah Anda apa Islam kan maksudnya apa Saya yakin tanpa ragu dengan Islam Jadi gak boleh ragu kalau ragu dipertanyakan keislamannya jelas ya makanya petunjuk pertama dalam Alquran ketika berinteraksi dengan pedoman keislaman di Alquran gak boleh ragu baru jadi petunjuk siapa mutin itu Iman dulu ayat Iman dulu ini selalu nyambung ya selalu nyambung ya Nah ini teman-teman sekalian kemudian perpaduannya dengan amal amalin amal itu nama lainnya apa syariat refleksinya ada pada syariat ya syariat itu dari kata syaraah ya Syar Syarah lakum minaddin ini syariat ini akar utamanya dari kata syaraah jalan yang luas terbentang ya jalan yang lebar luas terbentang jalannya ya jalannya jadi kalau kita ke Arab ada namanya Syari ya Syari Ahmad Soekarno kan Jalan Ahmad Soekarno ya Misalnya di lebar luas itu kan Boulevard Dan Seterusnya yaitu eh SY Syar satu konsepsi petunjuk yang memberikan jalan kepada kita untuk mengabdi beribadah kepada Allah dan membuktikan keimanan kita lewat amalan itu namanya syariat ya ini pokok keimanannya Saya yakin denganmu Ya Allah Ya saya menetapkan kau sebagai Tuhan Allah tanya Buktinya apa ya kan Buktinya apa lalu kita balik nanya loh Ya Allah bagaimana cara membuktikannya ah seperti ini jalannya kata Allah kalau kamu memang beriman kepadaku buktikan begini Jalannya jalannya itu disebut syariat namanya ya syariat syariat itu nampak lewat apa Lewat amal ini jelas ya maka Islam itu pasti menggabungkan antara iman dengan amal akidah dan syariat iman dan syariat akidah dan amal enggak mungkin orang Islam enggak bersyariat mustahil ya Jadi kalau ada orang menolak syariat Islam dipertanyakan keislamannya karena semua konsepsi amal dalam Islam disebut syariat disebut syariat jadi semua pembuktian keimanan kita itu kepada Allah disebutnya syariat pembuktiannya Ya syarakum minaddin Allah memberikan syariat dalam setiap konsepsi agama di setiap masa ini cara pembuktiannya jalannya seperti ini ahah karena itu nanti ketika kita gabungkan ini teman-teman sekalian iman dengan amal konsepsi keyakinan dengan syariat maka akan nampaklah dalam pokok keislaman kita apa pokok keislaman kita itu ketika kita ikrarkan ya saya saya saya mengatakan Ya Allah saya komitmen saya bersaksi Ya Allah saya ini muslim saya menuhankan engkau ya Allah saya beriman kepadmu dan saya komitmen akan menjalankan jalan-jalan syariat jalan-jalan mengabdi kepadamu ya tunjukkan kepada saya Ya Allah bagaimana Saya melakukannya maka Allah infokan Allah sampaikan kepada kita ya E Terangkan misalnya dalam al-qur'an Quran Surah ke 20 Thaha ayat ke-14 ya ini bahkan disampaikan kepada nabi-nabi sebelumnya konsepsi dasar ini ya ini Ini kisah kepada Nabi Musa Alaihi Salam nanti Isa alaihi salam juga demikian ya Ibrahim demikian Nuh alaihi salam juga demikian Ismail demikian semua nabi-nabi itu konsepsi dasarnya sama semua membawa risalah yang sama di akidah walaupun secara syariat nanti jalan-jalannya sesuai dengan masanya ya nanti kan cara salat kita akan berbeda dengan salat-salat sebelum kita ya dan sebagainya sesuai dengan kebutuhan masa-masanya Ya tapi akidahnya sama serupa jalannya juga disesuaikan dengan keadaan umatnya masing-masing tapi konsepsi yang sama menuju kepada Allah subhanahu wa taala Perhatikan kalimatnya innani anallah la ilahailla Ana nih konsepsi iman yang pertama untuk menetapkan engkau beriman ya engkau menyaksikan berkomitmen dengan baik ya ya maka engkau katakan Lailahaillallah innani anallah La ilaha illa Ana Lailahaillallah innani anallah kata Allah sungguh Akulah Allah tanpa ragu sedikitp La ilaha illa Ana enggak ada Tuhan selain aku fa'budni maka buktikan komitmen Lailahaillallah itu fa'budni dengan menyembahku ya menyembah Allah itu lewat syariat ni jalannya faud maka buktikan itu lewat syariat dengan ibadah faud yaudu fiil amarnya UD fabud Ya sifatnya disebut dengan ibadah namanya disebut dengan ibadah Jadi ibadah itu adalah Jalan pembuktian kita akan keimanan kepada AllAh J kalau kita yakin dengan Allah Lailahaillallah kan tiada Tuhan selain Allah kan Allah itu bukan sekedar nama Bagi Tuhan ya yang menetapkan Satu Tuhan dan menepikan yang lainnya Tuhan yang hak bukan sekedar itu tapi juga punya arti alilahul mabud yang berhak untuk disembah jadi ketika kita mengucapkan Siapa nama tuhanmu Allah di situ ada dua makna Allah itu punya dua makna satu menetapkan Allah sebagai satu-satunya Tuhan tidak ada yang lain yang kedua komitmen untuk menyembahnya karena punya makna Penyembahan yang disembah Allah itu almabudul Haq ya maka kata Allah fa'bud buktikan dengan menyembah aku ya ud Dar kata ibadah maka ibadah itu adalah jalan untuk membuktikan iman kita kepada Allah jalan ini disebut dengan syariat ya karena itu di masa Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam diajarkan kepada umatnya Bagaimana cara kita teman-teman sekalian untuk menetapkan Allah sebagai Tuhan membuktikan kemudian Bagaimana jalan beribadah kepada Allah kita bahkan bertanya lagi ya Allah Jalan ibadahnya Bagaimana Siapa yang menunjukkan kepada kami maka kata Allah nih konsepsinya ada dalam satu kalimat ya kita komitmen minta disaksikan dan kita berkomitmen kuat untuk menetapkan Allah sebagai Tuhan dan menyembahnya lewat jalan tertentu dalam bahasa Arab disebut dengan syahadat ya syahadat maka kita bersyahadat dengan dua makna utama Ashadu Alla ilahaillallah Ini bukti keimanan wa Ashadu anna muhammadar rasulullah dan cara kita untuk membuktikan keimanan kepada Allah dengan Lailahaillallah itu kita mengikuti risalah petunjuk Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi wasallam yang diutus oleh Allah untuk menerangkan kepada kita bagaimana membuktikan dan menguatkan keimanan kita kepada Allah itu lewat syariat jelas maka kita katakan wa Asyhadu anna muhammadar rasulullah dan cara saya Lailahaillallah itu cara saya beriman kepada Allah itu saya akan ikuti petunjuk Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam Ya saya akan ikuti Bagaimana rasulullah mengajarkan kepada saya membimbing saya dan sebagainya jelas ya maka dari itu nanti akan ada banyak ayat menerangkan kepada kita ini loh fungsi nabi diutus ini bagaimana Bagaimana menetapkan kebenaran Rasulullah itu bagaimana menguji bahwa Rasulullah itu nabi yang benar ya Bahkan Al Imam albukhari sebelum masuk kitabul Iman menerangkan dulu kitab Badul wahyi ya kitab dimulainya Wahyu untuk menunjukkan kepada kita ini rasul yang benar ini Rasul pembawa risalah untuk membimbing kita Lailahaillallah maka jalannya lewat apa Lewat syariat syariat Bentuknya apa ibadah Karena itulah dalam Islam setelah iman ada ibadah coba setelah kita mengatakan dalam Islam ya asadua u Anna muhammadarasulullah syahadat nih kunci pertamanya jadi ketika kita menetapkan Saya muslim ya saya menetapkan Islam sebagai Din saya sebagai agama saya maka pokok pertama terpenuhi tidak Apa itu iman ya pokoknya harus diikat dalam jiwa kita bagaimana mengikatnya Ashadu Alla ilahaillallah jelas maka kita ucapkan bersyahadat berkomitmen untuk bersaksi Ashadu Alla ilahaillallah ya Lalu bagaimana cara asadu la ilahaillallah itu wa asadu anna muhammadar rasulullah ya Saya minta dibimbing Ya Allah saya turunkan Rasul saya pilih nabi silakan dibimbing lewat nabi Ini Rasul yang mulia ini begini caranya berislam dengan baik maka nabi memberikan jalan kepada kita jalan itu disebut dengan syariat syariat itu membimbing kita untuk ibadah karena perintah syariat itu isinya ibadah ya innani anallahu kembali ke Quran surah 20 ayat 14 innaniallahu La ilaha illa anabudni ya sembah aku ya kita minta contoh Bagaimana caranya ya Allah gitu kan maka sejak zaman dulu Allah katakan cara menyembahku ini yang pokok waikriat karena itu dalam syariat nabi membimbing kita untuk salat ya ada yang terkait harta supaya jadi ibadah supaya punya nilai jadi amal saleh ada zakat konsepsinya ya kan ada siam puasa yang pokok-pokok ada Haji dan umrah ya Tuh lihat yang ini tujuannya untuk menghubungkan kita dengan Allah sehingga terkoneksi dalam setiap aktivitas yang ini mengelola harta supaya jadi nilai ibadah sebagai jalan pengabdian kepada Allah yang ini adalah momentum untuk evaluasi bagaimana kita mengelola diri kita dengan baik ya meningkatkan salatnya mengelola zakatnya menurunkannya menjadi amalan sunah seperti infak sedekahnya makanya dalam puasa itu meningkat salatnya dari yang fardu jadi sunah gu kan bahkan yang semula tidak terjadi terjadi ya para ibu bahkan sudah Naras sajadah ya Sebelum magrib untuk tarawih tuh Padahal tarawih itu sunah cuma di Ramadan kan ningkat tuh zakat ningkat dulu Ada orang minta di depan mata belum tentu dikasih sekarang yang enggak kelihatan pun dicari-cari berapa yatim di sini di mana fakirnya dan sebagainya ini penggabungannya puncaknya penyatuan antara ibadah fisik dengan harta disebut dengan Haji ataupun umrah ya Jadi kalau salat itu di fisik saja tidak menggunakan harta ya kemudian ee pada konsepsi dasarnya zakat itu dengan harta kemudian digabungkan keduanya misalnya dalam Haji dan umrah fisik dan harta bergabung sekaligus dilatih semua dan puncaknya di sini kita disatukan semuanya ini pokok-pokok keislamannya maka kita kenal semua pokok-pokok ini setelah mengucapkan syahadat kita ingin membuktikan keimanan kita kepada Allah dibimbing oleh Rasulullah nih Pokoknya kerjakan yang ini kalau kamu kerjakan maka benar pembuktian keislamanmu ini yang pokok yang dasar pokok dalam bahasa Arab disebut dengan rukun namanya pokok dasar dalam bahasa Arab disebut dengan rukun maka kita kenallah istilah rukun Islam ya Nah kalau ditanya Rukun Islam ada berapa Ada Lima kan Coba lihat lima kan pertama apa syahadatin asaduaahaillallah asadu anna muhammadar rasulullah refleksi Apa itu Lailahaillallah itu asaduahaillallah refleksi Iman pokoknya ini ini dasarnya ini yang paling utama nih ya Jadi kalau anda kerjakan salat zakat puasa Haji engak ada Iman enggak ada nilai k ini pokok dasarnya ya kemudian setelah kita bersyahadat bagaimana jalan pembuktian syahadat kita dianggap benar oleh Allah ya lewat syariat jalannya disebut dengan syariat ya makanya muncul istilah syariat Islam Apa bentuk syariat Islam itu ada yang pokok yang rukun ya sebagai pengabdian langsung kita kepada Allah apa yang pokok-pokok itu ini salat makanya semua risalah keislaman dari awal sampai dengan nabi Muhammad sallallahu alaihi wasallam sampai kita sekarang ini yang pokok ini enggak silakan cek nabi-nabi sebelum kita juga sebelum Nabi Muhammad juga ya sebelum nabi kita saya katakan tadi nabi-nabi sebelum nabi kita itu Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam semua punya risalah salat Nabi Isa salat salat beliau Quran Surah ke-19 Maryam ayat 31 sampai 33 Nabi Musa salat Quran surah 20 Thaha ayat ke-14 Ya Nabi Ismail salat bahkan minta keluarganya salat Wana yaur Ah Bah Quran surah 19 Maryam ayat 55 Nabi Zakaria salat bahkan meminta keturunan kepada Allah lewat salat di mihrabnya Maryam alaih salam Quran surah ke-tig Ali Imran di ayat 38 sampai dengan ayat 39 J salat itu sudah ada konsepsinya untuk mendekat kepada Allah cuma nanti syariat tata cara pelaksanaannya disesuaikan dengan keadaan ee zaman masing-masing ya Ada zakatu sudah ada zakat Haji sudah ada dari dulu Puasa ada kan anda kenal istilah puasa Nabi Daud kan Nabi Isa puasa Nabi Musa juga puasa silakan ada semuanya ya cuman kan kesesuaiannya dengan masa umat masing-masing Jumah lah rakaatnya ee waktunya umat Nabi Musa kan beda dengan kita ya kan ya nilai dan kualitasnya juga berbeda ya Tergantung keadaan umat maka disesuaikan cuman pokoknya ada syariatnya ada jalannya ada Jadi kalau kita berkata syariat dalam berislam itu pokoknya apa ini yang lima ini yang disebut syariat Islam Jadi kalau ada orang mengatakan saya muslim Tapi saya merasa tidak wajib menjalankan syariat Islam dipertanyakan keislamannya ya Anda sebetulnya muslim atau tidak Gitu ya kan nah ini ini ini dasar Jadi kalau yang paling dasar saja ya tidak bisa dipahami dengan baik maka ini menunjukkan kelemahan dan kita doakan gitu kan kita doakan semoga ee bisa belajar dapat Hidayah mau menjemput kebaikan dan sebagainya dan Cara paling utama meninggalkan maksiat karena taat lawannya maksiat Jadi kalau maksiat masih dikerjakan terus ya susah ketutup pintu-pintu taatnya nanti nanti semakin ketutup semakin ketutup khatamallahu ala qulubihim ini yang repet jelas ya Ah paham sekarang ya Sudah berapa tahun nih kita berislam dan sebagainya kita harus mengerti pokok-pokok ini Nah di sini nanti ada penguatan supaya syahadatnya kuat jangan sampai dikasih m instan syahadatnya hilang Ya dikasih angin surga Aku mencintaimu gitu kan kemudian ditukar syahadatnya hilang syahadat cintanya sampai ke alam dunia gitu kan selesai ya jadi hati-hati nih ini penting mesti ada ilmu ini pun mesti ada ilmu Ini mesti ada ilmu ada ilmu ada ilmu ya ini syahadat yang lewat Iman tadi para ulama merumuskan ilmunya Bagaimana ilmu kita kuat tentang iman ini ya akidahnya kuat tertanam terekat dalam jiwa maka ilmunya disatukan dengan kalimatnya langsung disebut dengan ilmu akidah supaya semua terhubung kepada Allah untuk Allah untuk Allah sebagai pengabdian konsepsi Lailahaillallah untuk Allah yang Ahad untuk Allah yang Ahad dari kata wahada yuwahidut tauhid maka disebut ilmunya dengan ilmu akidah ilmu tauhid ya kan untuk penguatan iman yang ini ilmunya disebut dengan fikih maka kita temukan fikih salat supaya Salat kita baik fikih zakat supaya zakat kita terukur dengan baik dikeluarkan dengan terukur sempurna fikih puasa fikih Haji fikih umrah dan sebagainya jelas ya Nah dalam turunan fikih ini teman-teman sekalian pemahaman ini untuk yang syariat Puncak tertingginya ini pemahaman tentang iman karena ini Pokoknya makanya Al Imam Abu Hanifah saya sekali lagi ya Awas nih muncul di ujian nih ya Al Imam Abu Hanifah menamai ilmu tentang akidah ilmu tentang eh tauhid ini dengan fikhul Akbar fikih yang terbesar di antara sekian fikih yang dipelajari J kalau kita belajar fikih salat fikih zakat fikih puasa memahami ini ya fikih itu artinya paham Jadi kalau salat harus sampai paham mengerti apa yang dibaca dan dilakukan dalam salat demikian seterusnya sampai ke bawah nanti kita belajar Insyaallah kita belajar ya nanti pemahaman tentang syahadat ada ilmunya ilmu tauhid ya dasarnya juga ada nanti dalil Qurannya ada ilmu tentang syariat disebut dengan fikih namanya jelas sampai sini nah pokok pertama dasar pertama dalam ilmu tauhid adalah memahami atau mengerti tentang dasar-dasar keimanan ya karena kalau kita imannya ingin kuat akidahnya ingin kuat seperti halnya keislaman kita punya pokok punya Rukun Iman pun punya pokok punya rukun Nah inilah pokok-pokok yang akan menenun akidah simpul-simpul Akidah itu ada pada pokok ini jadi kalau kita simpulnya enggak kuat nanti talinya lemah ya alih-alih urwatul wfqan falahati Jadi tidak kuat nanti ya Jadi yang tadinya in harusnya lanfisalaha jadi infisal terpesah terpecah ya yang harusnya muttasil ya Jadi munfasil yang harusnya mengikat jadi terlepas ini yang bahaya maka simpul Ini mesti kita rangkai dengan kuat kita jalin ikatannya yang ikatan ini menun pada jiwa kita dan nanti terefleksikan dalam setiap perilaku kita maka kalau iman kita ingin kuat ya Kemudian dari iman ini memberikan imun kepada amal kita maka kita harus perkuat pokoknya perkuat dasarnya di sini muncul materi dasar-dasar keimanan atau pokok-pokok Iman mengerti sampai sini nah materinya belum kita bahas ini baru mukadimah mukadimahnya jadi saya ingin ingin ee menanamkan betul dalam jiwa kita kita mengerti kenapa Apa saya harus belajar ini jadi saya tidak ingin E kita menghafal kalau menghafal Anak saya yang kecil pun saya ajari sudah hafal tuh ya anak 2 tahun kan kalau kita bilang e nak rukun iman ya iman kepada Allah iman kepada malaikat iman kepada kitab iman kepada rasul iman kepada hari kiamat kepada qad dan hafal Lantas apa bedanya balil kita dengan anak-anak kita bahkan saya si Saleh kalau diajari itu juga bisa Saleh Iman pertama apa Allah Allah Asalamualaikum Asalamualaikum jadi kalau kita mengatakan beriman pun bisa menghafal gitu ya jadi saya ingin ee ini kita pahami betul supaya konsepsi ini mengikat pada jiwa kita dengan kuat sehingga bisa terefleksikan dalam kehidupan kita jelas ya Oke kalau sudah jelas teman-teman Sekalian nanti Insyaallah di pembahasan berikutnya esok hari berarti ya esok hari kita akan masuk kepada pokok-pokok keimanan kita baca ini ini ada juga di sini nanti kita teruskan jadi saya ingin kitabnya ada g kan referensinya dibaca Kian turunannya saya Uraikan nanti kita gabungkan dengan kitab-kitab lain karena gak semua ada di satu kitab ya biasanya saya gabungkan beberapa kitab saya Satukan lalu saya ambil intisarinya Seperti apa nanti Insyaallah kita jadikan satu inari pokok pembahasan ya teman-teman bisa baca ulang ya Baca ulang Baca ulang nanti pas ujian juga mudah gitu ya Nah kemudian selanjutnya di kitab ini diterangkan e dalil-dalilnya ya wanalar sedangkan iman dan amal itu mohon izin saya bacakan kitabnya dengan cepat iman dan amal itu atau akidah dan Syariah keduanya terikat terkoneksikan satu dengan yang lainnya dengan ikatan yang sangat kuat seperti kaitan antara buah dengan pohonnya Jadi kalau pohon Tak Berbuah kan kelihatan seperti tidak ada nilainya gitu kan Ya kemudian juga e ada pohon enggak ada buah ya dipertanyakan ya kan makanya orang Arab e mengatakan alilmu Bil amalinajari bilaarin ilmu yang tidak diamalkan ibarat pohon Tanpa buah begitu berharganya gitu kan ee keterikatan antara pohon dengan buah itubat atau keterikatan sebab dengan akibat Ya enggak mungkin ada akibat kalau gak ada sebab enggak mungkin ada sebab kalau gak ada akibat ya Jadi kalau ada sebab dengan akibat itu seperti keterikatan iman dengan amal ya Jadi segala aspek Apun yang terjadi pada amal itu akan disupport oleh iman Jika iman ada dalam jiwa J kalau iman gak ada dalam jiwa amal tidak punya nilai ya Dan seperti halnya hasil dan pendahuluan karena keterikatan yang kuat inilah kemudian Allah menyampaikan keterikatan iman dan amal itu di banyak ayat dalam Alquran bahkan ya ayat pertama yang berbicara tentang surga pun kunci surganya itu diikat dengan iman dan amal yaitu di Albaqarah ayat 25 di sini dibuka dengan kalimatubillahyairim firman Allah subhanahu wa taala silakan lihat ya di kunci kalimat pertamaan itu pembukan dan amagi orang yang beran dan dengan imannya dibimbing beramal disiapkan baginya bentangan surga-surga yang beragam dengan segala jenis keindahannya kemudiana Firman Diah 96 siapun yang beriman kepada Allah lalu mengerjakan amal saleh ya siapa yang mengerjakan amal saleh yang didasari dengan iman kepada Allah subhanahu wa taala baik laki-laki atau perempuan dasarnya Iman wahua mmin ini ini ada rahasia besar di sini ya teman-teman nanti kita akan kuatkan Dengan hadis karena kalau kita belajar benar penguatan hadis dampaknya besar sekali ya kata Allah begini ini sindiran tajam ya buat saya buat anda buat kita semua kata Allah kami akan berikan kehidupan yang baik ya jadi terisi kehidupannya itu dengan segala hal yang baik hayatan thayibah jadi orang beriman itu hidupnya pasti akan baik Pekerjaannya baik perilakunya baik hartanya baik ya segalanya berjalan baik Nah jadi kalau ada sesuatu yang belum baik dalam kehidupan kita boleh jadi kita perlu penguatan-penguatan di aspek keimanan ya mungkin yang salah bukan hartanya yang kurang bukan kedudukannya yang belum tinggi mungkin imannya yang belum kita kuatkan karena Allah sudah berjanji dan janji Allah itu hak Allah gak mungkin menyalahi janji ya manusia bisa berjanji bisa mengingkari ya Kau yang mulai kau yang mengakhiri Kau yang berjanji kau yang mengingkari tapi kalau Allah sudah berjanji gak mungkin diingkari ya Quran surah ke alimran ayat 9 Allah gak mungkin mengingkari janji jadi nanti kita akan kuatkan dengan pendekatan sahihbukhari ada 57 hadis kitabul Iman namanya ya Kemudian kami akan balas di akhirat karena iman mereka itu ya amal salehnya dengan pahala yang lebih baik dari apa yang mereka pernah kerjakan di dunia ini jadi dikasih bonus di dunia ini dengan kehidupan yang baik di akhirat diberikan pahala limpahannya ya demikian juga ayat-ayat yang lainnya teman-teman sekalian termasuk di Surat Maryam ayat 96 juga innalladina amanu wail shhatiajalahumahmanu wudda ya sungguh orang-orang yang beriman dan beramal saleh itu akan dijadikan oleh Allah yang maha pengasih itu ya tertanam dalam jiwanya rasa kasih yang sangat dalam jadi Masyaallah tuh orang beriman itu pasti pengasih pasti penuh dengan kasih sayang g kan penuh dengan simPATI toleransi yang baik orang beriman itu hidupnya baik jadi cukuplah orang beriman itu pasti jadi orang baik Jadi kalau ada orang beriman mengaku Iman kurang baik kasar kata-katanya kasar perilakunya kasar kan bergaulnya tidak baik dipertanyakan keimanannya Ayo mana istri yang berimanami yang beriman anak yang beriman tetang yang beriman kan yang beriman Awas hati-hati ya jangan sampai belajar dengan saya bergaul dengan teman jadi enggak baik kata-katanya kasar senang mencela ya memfoni satu dengan yang lainnya Ya itu mohon maaf ada sesuatu yang salah dalam pembelajaran ya Ima pemahaman Antum salah atau saya mengajarkan yang tidak tepat memberikan pemahamannya ya E kita sama-sama mengoreksi diri ya Jadi kalau belajar dengan baik beriman pasti tumbuh kelembutan kebaikan silakan cek siapapun yang belajar dengan Rasulullah itu semua akan jadi orang baik saya belum pernah ee melihat ada sahabat belajar dengan nabi tiba-tiba menjadi pencela ya tiba-tiba jadi perusak tiba-tiba menjadi ee tukang bikin hoax dan sebagainya J kita eh tantangannya ini sangat kompleks kita beristigfar mudah-mudahan Allah bimbing kita semua dalam hal kebaikan nah ini Alhamdulillah satu halaman nih teman-teman Sekalian satu halaman ee kurang lebih 3 SKS Saya belajar Dipi ini cukup lama ni du t pertemuan saya jadikan ee satu pertemuan 1 jam setengah ya semoga Allah berikan kemuliaan untuk untuk kita semua semoga Allah berikan bimbingan kepada kita memaafkan kesalahan kita mengampuni dosa-dosa kita saya memohon maaf sebesarbesarnya kalau ada yang kurang berkenan dalam penyampaian kalau ada yang benar itu pasti ee petunjuk dari Allah dan bimbingan dari Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam tapi kalau ada yang salah itu mutlak dari kesalahan saya pribadi ee silakan teman-teman bisa berikan masukan untuk saya koreksi saya perbaiki dan juga bisa mengambil manfaat dari ustaz-ustaz lain yang mengajar kita dalam keseharian kita demikian semoga bermanfaat allahal Allah alamikum warahmatullahi [Musik] wabarakatuh