Shalom keluarga saat duduk bersama. Senang sekali kita bisa live-nya sore hari malam hari gini sama-sama masuk hadirat Allah. Pulang kerja, baru sampai rumah.
Mungkin ada beberapa yang lagi ngelembur di kantor. Puji Tuhan ya, kita selalu berkesempatan untuk saling menguatkan. Dan saya tahu Tuhan ada di dalam pekerjaan Anda.
Kalau Anda sudah di rumah, taruh pikiran. Mari kita sama-sama mempersiapkan hati kita untuk menyembah Tuhan. Dan juga untuk mendengarkan firman. Saya bacakan kesaksian. Karena kesaksian itu...
Itu adalah kuasa Tuhan untuk membangkitkan iman ya. Saya berdoa supaya iman Anda dibangkitkan. Sebelum masuk lebih dalam lagi, mari kita sama-sama saling menguatkan.
Ayrin Wijaya, tangan saya selalu mengalami gatal-gatal, terutama ketika saya sedang panik atau banyak pikiran. Kata dokter, ini bisa jadi karena dipicu rasa cemas yang berlebihan. Di ibadah Jumat Agung kemarin, saya berganingan tangan dengan orang-orang di sebelah saya. Saat itu saya tidak memikirkan tentang tangan saya Hanya menangis merasakan hadirat Tuhan serta mendoakan orang di sebelah saya.
Ketika saya hendak pulang, saya merasa ada yang berbeda dengan telapak tangan saya. Ternyata benar, setelah sudah lewat seminggu, tangan saya sudah tidak gatal lagi sama sekali. Rasa cemas pun sudah perlahan berkurang. Memang belum sepenuhnya sembuh, tetapi saya sangat percaya Tuhan akan pulihkan saya. Terima kasih GMS Church.
Praise the Lord ya, puji Tuhan. Tuhan bisa menjama kita dengan berbagai macam cara. Lewat saat adu bersama, lewat ibadah GMS Church. Secara online dan juga waktu kita on-site datang.
Tuhan juga menjamah kita. Judith. Shalom Pastor Filip tanggal 3 April lalu.
Di dekat organ vital saya muncul benjolan. Benjolan yang sama pernah muncul di tahun 2022. Lalu sembuh. Tapi muncul kembali di tempat yang sama. Saya tidak pernah bercerita ke siapapun.
Karena saya tidak mau menimbulkan pandangan yang tidak pantas. Kamis besoknya saya menonton saat adu bersama berjudul. Siapakah Yesus sesungguhnya? Sebelum doa berkata.
Berkat pastor mendoakan orang yang ada benjolan di tubuhnya. Saya taruh tangan kiri saya di dada dan tangan saya terangkat memohon kesembuhan. Puji Tuhan Yesus baik. Benjolan saya perlahan mengempis dan sudah hilang tidak sampai seminggu bahkan. Yesus baik oleh bilurnya kita sembuh.
Terima kasih pastor untuk pelayanannya. Kiranya Yesus memberkati pastor untuk memberitakan kebenaran firmannya dan menuai jiwa-jiwa. Amin.
Thank you untuk kesaksiannya. Saya percaya kesaksian setiap anda ini. Ini pasti berbicara kepada seseorang dan mengubahkan kehidupannya.
Thank you, thank you for your testimonial ini yang dikirimkan ke kami. Vini, dear Pastor Filip dan tim, saya percaya segala sesuatu yang baik berasal dari Tuhan. Saya ingin bersaksi dua mujizat saat saya mengikuti program Saat Hedu Bersama.
Pertama, saya mengirimkan permohonan doa terkait keputusan S2. Praise the Lord, pertolongan Tuhan selalu tepat waktu. Tuhan cukupkan semua kebutuhan saya untuk melanjutkan S2.
Tuhan juga berkata, pakai orang-orang baik di sekitar saya untuk support segala aspek yang saya perlukan. Kedua, ketika tiba di Finland, tepatnya saya saat perubahan ke musim dingin, kulit saya tiba-tiba bermasalah selama berminggu-minggu. Saya tidak memiliki kulit sensitif sebelumnya dan belum pernah mengalami masalah kulit seperti itu.
Kembali di saat adu bersama, Pastor Philip spesifikly berdoa untuk orang-orang yang sedang bermasalah kulitnya, mujisat benar-benar terjadi lagi, tanda seru. Kurang dalam tiga hari, saya sembuh total. Praise the Lord.
benar-benar diberkati. Haleluya. Saya percaya Tuhan juga akan memberkati setiap kita.
Kalau Anda tidak sendirian, bolehkah Anda mengatakan kepada orang di sebelah kiri kanannya, saling meneguhkan. Kalau lain ditolong, kita juga akan ditolong Tuhan hari ini. Coba katakan seperti itu.
Kalau ada orang di sekitar Anda, katakan pada diri sendiri, Tuhan tidak akan melupakan aku. Tuhan juga cinta kepada aku. Do you know Jesus loves you?
Mari, tanggalkan semua susah hati ya. Kita mau memujuk. puji-puji Tuhan kita membesarkan namanya dan Tuhan bertata di atas pujian umatnya ada kuasa dalam puji-pujian kamu guys Mari kita memuji dengan penuh sukacita besarlah Tuhan dan sangat terpuji agunglah namanya selamanya Kemuliaannya mengatasi langit, biarlah yang bernafas memuji-Nya Segala kuasa tunduk dalam namanya, ala merkasar Raja Semesta Pesalah Tuhan dan sangat terpuji, Agunglah namanya selamanya Kemuliaannya menatasi langit, biarlah yang bernafas memuji-Nya Dan akan setelah kuasa, setelah kuasa Tentu dalam namanya Allah berkasa Raja semesta Kemuliaan hanya bagi dia, dia yang layak disembah Riku ujiya bagi Yesus Raja Musik Dia bertakwa untuk selamanya Sudah bumi menyembah yang kemuliaan Yang Yesus Allah kita Bagaimana kemuliaan hanya baginya kemuliaan Hanya baginya, dia yang layani sepali dunia.
Bagi Yesus, Raja. Dia bertanda untuk selamanya. Sudah bumi menyebar yang terbuliak Ya Yesus Allah kita Kemuliaan hanya bagi dia Ya Allah yang disembah itu sia Bagi Yesus Allah jahat Dia berkata untuk selamanya Sehingga bumi menyebar Yang terbulia Dia Yesus Allah kita Yang terbulia Dia Yesus Allah kita Yang terbulia Dia Yesus Allah kita Alhamdulillah Kehadiranmu lebih lagi dengan sukacita Tuhan, Haleluya Masuk kehadiranmu di tempat kudusmu Tuhan Tidak ada kata selain puji dan sembah Saat-saat ini alam keindahannya Tuhan bersamamu selalu, memuji dan menyembahmu, Engkau Tuhan Pujianku, Engkau Tuhan, Kemuliaanku, Kekugusanmu, Perlu ditempatkan. Ku sembahkan dalam baik-Mu, Ku tersyukur di kakimu. Hingga kemuliaanmu kenyataan dalamku masuk kehadiranmu Di tempat kudusmu Tuhan, tiada kata-kata selain puji dan sembah.
Saat, saat ini Alam kau indahnya Tuhan bersamamu Aku selalu memuji dan menyembahmu Tuhan, mari akan hati kita, kau Tuhan puji Engkau telah kemuliaanku, kekudusanmu di tempat ini. Ku sembahkan dalam bayimu Ku tersungkuh di kakimu Hingga kemuliaanmu kegiatan Dalamku kau Tuhan pujianku Alhamdulillah Engkau Tuhan pujianku Engkau Tuhan kemuliaanku Kekudusanmu Peruhi tempat ini Ku sembahkan damai-Mu, ku tersyukur di kakimu, hingga kemuliaan-Mu, nyata dalam hidup kami. Ketika kemuliaanmu Ketika kemuliaanmu Ternyata jalan ku Sebab kau layak Terima pujian, sebab kau layak Terima pujian, sebab kau layak Ku agungkan Yesus, Raja di atas segala raja Sebab Yesus layak, sebab kau layak Terima pujian, sebab kau layak Terima pujian, sebab kau layak Kuagumkan Yesus, Raja di atas segala Raja, sebab kau layak Terima puji, sebab kau layak Terima puji ya, sebab kau layak Kuagungkan Yesus, Raja di atas segala raja Raja di atas segala raja Raja Ria Nasir Kalam Raja Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Halo, segala sumbernya, sukacita dan damai ku datang hanya, ada padaku sukacita ku, yang melampaui akal.
Jangan suka cita, you're the drama is on my heart Kau adalah damai dan resus, aku ingin bernyanyi bagi namamu sebab kaulah sukacita tertinggiku oh ramai-ramai asyara ramai-ramai asyara dia terpisah maha cita di cabut damai sergawi oh ada pada Tuhan Orang layak syanak-syanak disembah Sebab kau layak, terima pujiah Sebab kau layak, terima puji. Sebab kau layak, ku agungkan. Yesus, Raja di atas segala raja. Raja di atas segala raja Raja di atas segala raja Engkau adalah Raja kami, Engkau yang menitahkan dalam kehidupan kami, Engkau yang menentukan dimana kami ditempatkan.
Kami mau taat dan setia kepada Raja kami, kepada Tuhan kami. Sumber kehidupan dan sukacita kami. Ajari kami setia dengan panggilan kami ya Tuhan. Sesuai dengan panggilan dan pemilihan Tuhan atas kehidupan kami. Ajari kami taat selalu pada perintah-Mu.
Langkah kami roh kudus sehingga keluar ke saat adu bersama. Tidak ada satupun yang salah jalan, salah langkah. Kalau ada di antara kami yang sudah sempat salah jalan, salah langkah. Sekarang berada di lubang. Keluarkan kami dari situ Tuhan.
Sebab kau adalah Allah yang murah hati. Sumber pertolongan umatnya. Tuhan terima kasih Tuhan Yesus.
Semunyikan hamba di balik salibmu. Dari situ hamba berkotbah. Dalam nama Yesus.
Amen. Puji Tuhan. Saya terbeban sekali hari ini. Bicara tentang. Tentang profesi Anda.
Dan pekerjaan kita semua. Sebab profesi kita itu ternyata adalah aset kerajaan Allah. Kecuali jika kita melakukan sesuatu secara ilegal. Kalau karir kita itu adalah vulgar dosa. Misalnya kita melakukan sesuatu yang jelas-jelas menentang firman Allah.
Tapi jika karir kita baik-baik saja. Sesuatu yang halal. Ingatlah bahwa itu adalah panggilan Allah. Dan juga, Pekerjaan kita itu adalah aset bagi kerajaan sorga.
Taukah Anda bahwa Tuhan itu tidak ada keisengan? Itulah artinya tidak ada pertukaran bayangan. Berarti enggak ada yang namanya Tuhan itu kebetulan taruh kita di situ. Dimana Anda ditempatkan, itu titah. Itu titah raja.
Siapa raja atas hidupmu? Siapa raja atas hidup kita? Ya raja di atas segala raja. Jangan pernah berpikir bahwa, oh pendeta saja, panggilan yang berkenan. Siapa bilang?
Itu cuma beda aja panggilannya. Tetapi yang memanggil sama. Dia memanggilmu kudus.
Kudus itu bukan berarti suci gak pernah berbuat dosa. Kudus juga bukan berarti sempurna. Kudus itu artinya set apart bagi Allah.
Atau dipisahkan untuk tugas khusus. Apa tugas khususmu dalam profesimu? Dalam pekerjaan kita. Seorang mahasiswa, apa tugas utamanya?
Ibu rumah tangga? Atau karyawan? Profesional kerja?
Atau bahkan owner of a company? Atau pembangunan? pemilik sebuah bisnis. Tuhan tidak mengukur kita berdasarkan takaran miskin kaya, berapa banyak harta di mata Tuhan.
Semua kita tuh miskin, termasuk konglomerat. Di mata Tuhan semua melarat. Itu cuma tinggal gini aja loh bedanya.
Yang punya sedikit dan yang punya lebih sedikit. Bagi Tuhan itu cuma begitu. Karena tidak ada di antara kita yang punya banyak.
Buktinya nyawa aja masih utang sama Tuhan. Jadi mari kita sekarang melihat dari perspektif ini supaya kenapa, supaya bukan hanya supaya kita dapat berkat, karena saya rasa berkat bukanlah yang kita tuju. Tapi supaya kita menjadi berkat dan hati kita diberkati oleh Tuhan. When your heart is blessed, hatimu diberkati, Anda akan menemukan sukacita dalam pekerjaan Anda.
judulnya hari ini, menemukan sukacita dalam pekerjaan kita. Ya, mari kita baca sekarang ayatnya di pengkotbah fasal 3 ayat 9 sampai 15. Saya bacakan dulu ya semua, lalu saya akan bahas ayat per ayat seperti biasanya. Apakah untung pekerja? dari yang dikerjakannya dengan berjerih payah. Aku, kata Salomo, telah melihat pekerjaan yang diberikan Allah kepada anak-anak manusia untuk melelahkan dirinya.
Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya. Bahkan ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir. Aku tahu bahwa untuk mereka tak ada yang lebih baik daripada bersuka-suka dan menikmati kesenangan dalam hidup mereka.
Dan bahwa... Bahwa setiap orang dapat makan, minum, dan menikmati kesenangan dalam segala jeripayanya. Itu juga adalah pemberian Allah. Aku tahu bahwa segala sesuatu yang dilakukan Allah akan tetap ada untuk selamanya.
Itu tidak dapat ditambah dan tak dapat dikurangi. Allah berbuat demikian supaya manusia takut akan dia. Yang sekarang ada, dulu sudah ada. Dan yang akan ada, sudah lama ada. Dan Allah mencari yang sudah lalu.
Kita mulai dulu ayat 9 ya. Sekarang kita bahas satu persatu. Menemukan sukacita dalam pekerjaan. kerjaan kita dalam konteks profesi.
Apakah untung pekerja dari yang dikerjakannya dengan berjeripaya? Kalau kita pikir-pikir lagi ya, kenapa kita kerja begitu keras ya, kalau kita enggak punya tujuan yang kekal? Pertanyaan berikutnya adalah, kenapa orang yang mengaku tahu tujuan kekal kerjanya asal-asal?
Kok lucu ya? Saya rasa dua-dua salah ini. Ada orang yang workaholic, mati-matian, tapi motivasinya gak bersih, motivasinya bukan untuk memuliakan Tuhan. Lalu untuk apa?
Untuk sesuatu yang fana. Fana itu artinya bukan hanya sementara, tapi sia-sia, ujungnya gak akan membahagiakan. Kita mau makan semahal apapun juga, besok lapar lagi.
Dan kemarin makanan itu hanya jadi memori, sudah enggak ada perasaannya, sudah enggak ada efeknya bagi kita. Dan kita sudah lupa, janganlah kerja untuk sesuatu yang fana. Sehingga Salomo, raja paling kaya, si anak Daud ini yang memerintah di Yerusalem, dia ini sudah mengeksplorasi semua kenikmatan dunia dan dia juga mengeksplorasi seluruh hikmat. Anggaplah Salomo itu pengalaman dia ya, itu ditumbalkan agar kita bisa belajar.
Orang pandai, orang pintar, dia harus belajar dari kesalahan orang lain. Jangan belajar ketika kita sudah kesandung. Ngapain, buat apa, kita mempelajari sesuatu setelah sakit dulu. Jadi mari kita simak perkataan orang yang paling sukses menurut versi dunia.
Di ujung hayatnya pengkotba ini waktu dia di masa tua, Salomo berkata, apa ya untungnya pekerja dari yang dikerjakannya dengan berjeripaya? Untuk apa semuanya ini? Jangan sampai kita berakhir nanti keceleh di akhir hidup itu, di akhir hayat kita berkata, what have I built? What difference have I made?
Apa yang sudah aku bangun? Perbedaan apa yang telah aku adakan di dunia? Dengan ada dan tidak adanya saya di bumi itu bedanya apa? Kalau cuma hanya untuk menimbun harta. atau nama.
Toh orang akan lupa. Coba, masa kita masih bahas orang yang sudah mati? Udah jarang.
Kita gak bahas orang yang sudah meninggal dunia, kalau kita cinta, kenapa sedih. Tapi kalau kita kurang kenal, gak kita bahas lagi, karena sudah gak relevan. Dunia ini kan bergulir cepat ya, apalagi sekarang zamannya media, media sosial.
Satu hal jadi topik viral, besok udah gak lagi. So why you work for your name? Terus suatu hari kita akan dilupakan. Dari tempat di tempat dimana kita berdiri itu gak akan ingat lagi. Selalu mau bertanya, apa untungnya ya pekerjaan, semua yang dikerjakannya dengan berceripaya.
Salomo belum tahu nih, karena dia enggak tahu masa depan, karena belum terjadi, dia kan tua, tapi belum mati. Nanti dia akan serahkan kerajaannya itu di tangan Rehabiam. Day one ya, hari pertama dia memerintah.
Langsung hartanya Salomo, sisa separuh. Itu kayak yang kita kerjakan, usahakan seumur hidup itu di tangan anak kita, tapi kita enggak siapkan baik-baik, lalu dia habiskan di meja judi. Kita itu berkeringat seumur hidup, harta tinggal setengah dalam waktu sehari. Dan baik suci pun dirobohkan. Baik suci yang begitu super indah.
Jadi gak heran ayat 9 ini dia peka, dia sudah merasa ini, sudah punya firasat. Untuk apa ya? Kerja semuanya ini.
Ayat 10, aku telah melihat pekerjaan yang diberikan Allah kepada anak-anak manusia untuk melulahkan dirinya. Ayat 10 ini, ini adalah versi negatifnya. Tapi bagi kita, di ayat 11 berkata, Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. kelebihan orang-orang yang hidup di perjanjian baru, kita tahu sorga neraka. Karena kita sudah tahu, kita sudah menerima Injil Yesus Kristus.
Yesus sudah lahir, mati, bangkit, dan naik ke sorga. Jadi kita tahu kita akan kemana. Kekakalan dalam hati Salomo hari itu hanyalah berupa suatu pertanyaan yang dia tidak bisa jawab.
Dia merasa suatu kekekalan ini, kekekalan yang dia rasakan di hatinya justru menyiksa dia dengan suatu rasa penasaran. Kalau hidup itu hanya sampai begini saja atau sampai mati lalu kemudian tiada lagi, untuk apa ya semua ini? Tapi di perjanjian baru, sisi koin yang sama satunya, kita tahu bahwa ada upah di sorga. Anak sekolah minggu pun mengerti. Tanganku kerja buat Tuhan, mulutku puji namanya, kakiku berjalan cari jiwa, upahku besar di sorga.
Ini lagu lucu, lagu sekolah minggu. Tapi Salomo pun gak tau ini. Ini lagu kalau dinyanyiin perjanjian lama bisa jadi pewahyuan terbesar zaman itu.
Jangan remehkan lagu Sekolah Minggu. Lagu ini penuh dengan wahyu. Bukan kita cari... upah ya, masa sampai sorga kita masih maunya profit melulu.
Bukan, upah di sorga itu artinya kalau kita mati, kita gak mati. Kita itu hanya meninggalkan dunia dan semua jeripaya pekerjaan dan makna hidup kita itu akan Tuhan reward di sorga nanti, alias diakui sama Tuhan. Akan ada orang yang menjabat tanganmu dan berkata, thank you.
Karena Injil yang kau bawa dalam hidupku, aku tidak binasa. Sekarang aku di sini, di dalam rumah Bapak. Anda kan tanya kapan ya? Ingat gak kamu tanggal itu, kamu ajak aku ke gereja? Ah, jadi hidup kita gak sia-sia.
Ada sesuatu di hidup yang fana ini kita bawa dan diakui secara kekal. Tanganku kerja buat Tuhan. Mulutku puji namanya.
Kakiku berjalan cari jiwa. Upaku besar di sorga. Ini yang membuat Salomo penasaran. Untuk apa ya? Karena dia gak lihat sorga.
Di perjanjian lama belum ada pewahyuan tentang afterlife. Ada samar-samar. Kalau anda baca di Mas Murnia Daud.
Papanya juga ada berkata. Dan aku akan diam di rumah Tuhan selamanya. Dia ada rasa lah.
Ada feeling lah. Tapi Tuhan belum wahyukan. Tapi dia ada semacam firasat. Pasti ada something more. Something beyond.
Ada sesuatu yang lebih. Sesuatu yang lebih. yang lanjut, tapi dia gak bisa bahasakan kealah sama sekolah minggu.
Makanya Yesus berkata Yohanes Pembaptis ini dia adalah nabi terakhir perjanjian lama yang membuka halaman perjanjian baru. Dia mungkin lebih besar dari nabi yang lain, tapi siapapun yang lahir baru dalam kerajaan Allah lebih besar dari dia. Anak sekolah minggu pun tahu. Kealah semuanya nabi-nabi zaman dulu. Mereka hanya firasat, feeling-feeling dan penasaran kalau Salomusi kecampur frustasi karena dia banyak sia-siakan potensi.
Apa sih untungnya pekerjaan dari yang dikerjakan dengan berjiripaya? Aku telah melihat pekerjaan yang diberikan Allah kepada anak-anak manusia untuk melelahkan dirinya bagi kita. Yang tahu bahwa ada upah di sorga. Tuhan melihat pekerjaan yang diberikan, aku melihat pekerjaan yang diberikan Allah kepada anak-anak manusia Anda dan saya. Bukan untuk melelahkan kita, tapi untuk membuat kita semakin bersuka cita.
Katakan amin. Membuat kita semakin happy. Wow, setiap hari hidup itu excited loh.
Saya bergairah karena saya tahu hidup itu gak berhenti sampai sini. Saya bersyukur. Saya hidup di era perjanjian baru. Semua pekerjaan saya tidak lagi untuk melelahkan diri. Semua pekerjaan saya, saya serahkan ke tangan Allah.
Lord, I give all my life to you. Ku persembahkan hidupku kepada-Mu dan apapun yang kulakukan. Saya ingat lima jari, I do this for you.
Apapun yang kulakukan, asal bukan dosa atau sesuatu yang tidak halal. Selain itu, apapun yang kulakukan, seaku melakukan ini untuk Tuhan. Hidupku penuh sukacita. Dan aku bisa menemukan sukacita dalam pekerjaan saya. Bukan untuk melelahkan diriku, tapi justru untuk memberi makna kepada kehidupan yang sementara.
Karena itu, there are two sides to this. Ada dua sisi dari koin ayat 10. Sisi perjanjian lama, samar-samar. Karena enggak tahu, lelah aku.
Sisi perjanjian baru, aku tahu. Haleluya. Untuk semua yang Tuhan embankan di kehidupanku ini, ku pergunakan untuk kemuliaan namanya.
Berikan kepada ku nilai kekal Tuhan dalam hati. Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya. Ad 11. Bahkan masa susah pun saya bisa melihat tujuan Allah. Kesengsaraanku tidak akan disia-sia.
Bahkan ada ayat berkata, barang siapa menderita bersama dengan Yesus, akan memerintah bersama dengan dia. Wow! Tuhan bekerja sama mendatangkan kebaikan bagi setiap orang yang mengasihinya, yang terpanggil sesuai dengan rencananya.
Dan mereka pun akan dimuliakan bersama dengan dia. Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya. Setiap musim kehidupan pasti ada nilai kekalnya.
Jadi kita gak perlu mengeluh kalau our job is tough. Bahkan ayat firman Tuhan lainnya berkata begini dalam surat Paulus. Kesengsaraanmu itu mengerjakan kemuliaan yang kekal.
Kesengsaraan kita sekarang itu tiada artinya tidak seberapa dibandingkan kemuliaan yang akan dinyatakan. Paulus pun menganggap bahwa memikul salib dalam pekerjaannya dia pendeta. dia pengkotbah rasul pemberita injil dia juga bapak gereja dalam segala sesuatu yang harus dialami bahkan disesah dia berkata ini semua ada poinnya semua ini akan mengerjakan kemuliaan kekal ini gak ada artinya nanti dibandingkan kemuliaan kekal kemuliaan akan dinyatakan. Bahkan Petrus pun berkata, Rasul Petrus, Rasul lainnya. Dia juga menulis begini, bahkan sema kota kebenaran disediakan.
Wow, saya gak tahu sih upahnya sebenarnya seperti apa. Saya ikut Yesus itu gak punya profitable heart, hati yang cari profit, enggak. Tapi saya mengerti keadilan Tuhan.
Kekekalan itu artinya keadilan. Tuhan tidak akan sia-siakan setiap pengalaman hidupmu, karena itu jangan kau mengeluh kalau your job is tough. Waduh bosku ini.
Jahatnya orang. Kristen lagi. Yaudah jangan ikut-ikutan. Kristennya dia merek begitu. Anda tentukan merek sendiri.
Yang penting kan tanggung jawab Anda pada Tuhan. Nanti kalau mati kan setiap orang menghadap sendiri. Masa lewat bosnya dan sebagainya. Jangan saling menuding.
Masing-masing akan menjawab secara pribadi. Kalau Anda menderita karena Anda berbuat dosa, berbuat salah, tidak ada glory. Perjanjian baru dengan jelas mengajarkan itu.
Tapi kalau kita menderita karena kebenaran, anggaplah itu sukacita. Anggaplah itu adalah glory atau kemuliaan Allah sedang bekerja di dalam hidupmu. Jadi bahkan sampai masa-masa sulit pun ada intinya.
Bahkan ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Orang yang punya kekekalan dalam hati gak akan mudah patah semangat atau putus asa. Karena dia itu long haul, pikirannya itu jangka panjang. Makanya saya gak... percaya kalau ada orang yang mengklaim dia tahu oh aku sudah diselamatkan suatu hari aku akan masuk ke sorga tapi orang itu kerjanya asal-asalan berarti dia tidak menghayati arti kekekalan kekekalan itu sekarang sudah masuk dalam setiap aspek hidup kita bahkan waktu kita masih dalam darah daging Ini yang namanya debu belum kembali menjadi debu.
Tanah belum menjadi kembali tanah. Di dalam tubuhku yang fana ini. Aku akan memuliakan Allah dengan badanku, dengan tubuhku.
Apapun yang kulakukan, aku lakukan ini untuk Tuhan. Gak mungkin akan asal-asalan. Apapun yang kita kerjakan, kekekalan itu akan memenuhi.
Dia akan meresapi. Dia akan masuk dalam setiap aspek kehidupan kita. Dan menjadi motivasi tertinggi.
Aku melakukan ini untuk Tuhan. For him aku melakukan ini untuk dia. Menderita pun.
Tahan banting. Atau bertahan di dalam tekanan. Tetap untuk Tuhan.
Aku gak balas kejahatan dengan kejahatan. Tampar pipi kiri. Kukasih pipi kanan. Tampar pipi kanan, kukasih pipi kiri.
Aku lakukan itu demi Yesus Kristus. Dalam pekerjaan kita, pasti kita sungguh-sungguh kalau ada kekekalan di dalam hati kita. Pasti kita takut mencuri.
Pasti kita takut korupsi. Pasti kita takut malas-malasan. Bukan karena takut hukuman. Saya tidak mau sia-siakan kekekalan. Everything I do here, apapun yang kulakukan di sini, tidak kulakukan itu ngefek sampai suatu hari dihidup kekalku.
Karena setiap orang akan diadili sesuai dengan pekerjaannya dan perbuatannya. Dan setiap orang akan mendapat upah sesuai dengan perbuatannya. Itu kitab wahyu. Itu bukan kata manusia, bukan filsafat.
Itu firman Allah. Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan ia memberikan kekekalan di dalam hati mereka. Tapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.
Meskipun demikian, hari per hari kita gak tahu apa yang akan terjadi. Kita diajari untuk bergantung pada tuntunannya. Ayat 12, aku tahu bahwa untuk mereka tak ada yang lebih baik daripada bersuka-suka dan menikmati kesenangan dalam hidup mereka terdengar pesimis.
Padahal ayat 12 ini penuh dengan kedalaman. Aku tahu bahwa untuk mereka tak ada yang lebih baik daripada bersuka-suka. Ini Salomo tidak menyarankan untuk kita itu pesta pora dan foya-foya. Maksudnya gini loh.
Salomo berkata, ada baiknya kita juga secara sengaja, dengan cara yang bijaksana kita menikmati kehidupan kita. Karena kita tahu kita hidup di dunia ini sementara, jangan kita itu abaikan kebutuhan orang-orang yang kita cinta. Sebab suatu hari kita tidak bisa memenuhi kebutuhan mereka.
Waktu kita mati, gembala agung yang akan memenuhi. Saya bisa care untuk anak-anak saya sekarang di dunia. Karena saya papanya, papanya satu-satunya. Suatu hari kita semua waktu bertemu di sorga, Bapak di sorga satu-satunya.
Kalau saya mau jadi papa itu di sini sekarang, bukan di sana. Saya nggak tahu ya, hanya Tuhan yang tahu, jangan spekulasi. Paling-paling kita cuma dapat hint atau cuma dapat bocoran waktu Yesus dibangkitkan, Yesus kan umur sekian. Apakah itu berlaku untuk setiap kita? Saya tidak tahu.
Tapi apakah nanti kita di sorga semuanya seusia? Kita semua jadi muda yang pastinya ya, dengan semua cacat celah kita enggak ada. I don't know sih, tapi pasti enggak ada air mata.
Enggak ada kesedihan, enggak ada dosa, enggak ada setan. Kalau mau jadi papa, di sini aja. Mau nikmati sungguh-sungguh menjadi orang tua yang penuh kasih pada anak-anaknya? Now is the time. Jangankan sebelum mati, sebelum tua kalau bisa.
Mau cinta sama istrinya? Mau cinta sama suaminya? Sekarang! Ini meskipun nanti suatu hari di sorga hubungan kita pasti ada, ada samanya Tuhan itu adil.
Pasti ada friendship yang continue, pasti ada suatu persahabatan, kedekatan, keintiman kan bukan soal seksualitas saja. Keintiman itu bicara tentang... keakrapan, itu pasti kita bawa lah, gak mungkin kita disana itu saling cuek-cuekan sorga bukan tempatnya demensia orang demensia sembuh disana dan gak ada lagi gitu-gitu sorga bukan tempat orang pikun sorga itu berada di dalam kemahatauan Allah, berarti kita pasti ada kecipratannya meskipun hanya Tuhan yang mahatau, tapi dengan jelas Alkitab memperingatkan, Yesus sendiri yang berkata suatu hari, mereka gak akan hidup, kawin dan mengawinkan tapi seperti malaikat Mau jadi suami yang betul-betul loving to his wife?
Now is the time. Now is the time. Sekarang waktunya.
Mau jadi istri yang sungguh-sungguh care banget sama suaminya? Sekarang, ibu-ibu, jangan tunggu nanti. Semoga ini mengajar kita sesuatu ya.
Saya coba menjelaskan sesuatu yang sebenarnya tidak mudah tentang kekekalan, tapi saya coba menjelaskan demikian rupa supaya Anda bisa mengaplikasikannya. Ini bukan suruh forafoya-foya, tapi suruh menikmati hidup bukan dengan berbuat dosa. Dosa itu cuma satu pohon doang yang tidak boleh dijama. Pohon yang lainnya itu silahkan makan. Meskipun di tengah-tengah Taman Eden itu ada satu pohon namanya pohon ke...
kehidupan. Itu dulu yang dimakan kalau bisa baru pohon yang lain buahnya. Sebenarnya dosa itu overrated, terlalu terlalu dibesar-besarkan.
Sebenarnya siapa bilang menikmati hidup itu harus berdosa. Ada banyak kenikmatan hidup. Hidup yang dihalalkan Tuhan. Tanpa harus berbuat dosa.
Dan gak melulus selalu bicara tentang. Ministri pelayanan ke gereja dan berdoa. Monggo silahkan.
Kalau sana mau menikmati semua berkat Tuhan. Itu pun kehendak Allah. Bapak kita tuh baik.
Mana ada ayah. Yang kasih kalah jengging. Anaknya minta roti.
Kasih batu. Kasih ular. Tuhan kasih kita hidup. Itu pasti kasih kita kenikmatan.
Gak semuanya itu semua serba untuk pelayanan. Enggak. Ada orang yang pijak. kicik hatinya. Jangan dengarkan.
Orang itu enggak mencerminkan Tuhan. Kalau kita lihat orang lebih sukses dari kita, sebenarnya dimotivasi dengan iri, cuman dia enggak mau mengakui. Lalu dia berkata, ah, kamu punya ini, punya itu, kasih dong ke fakir miskin.
Kasih dong ke semua ini. Kasih dong ke pelayanan, ke penginjilan dunia. Jangan dengarkan. Kalau Anda tahu hatimu benar, dan hidupmu sudah tertib, Anda punya perjanjian dengan Tuhan, Anda sudah punya komitmen Anda sendiri, jangan kau dengarkan.
Orang itu tidak mewakili Tuhan. Itu nasihatnya adalah adalah nasihat fasik kedengaran meskipun kedengarannya rohani. Itu seperti teman-temannya Ayub yang memberi dia nasihat namun Tuhan tegur nasihat apa-apaan itu. Tuhan tidak suruh kita foya-foya, pesta porah, lalu kita menikmati kesenangan dengan tidak bijaksana, tanpa tekang, tanpa kendali, bukan. Tapi Tuhan juga menentang orang-orang yang iri.
Dan Tuhan itu Bapak yang baik. Dia itu kepingin Anda dan saya makan roti, minum air jernih. Tuhan itu tidak mau kasih kita kalah jengking. Tuhan itu senang kalau kita itu bisa enjoy hidup kita.
Apa yang sah dan apa yang datang dari tahta Bapak untuk you and your family. Please silakan. Kalau Anda lihat orang yang lebih enjoy misalnya, lebih punya, banggalah dan bahagialah untuk mereka.
Dan kalau Anda merasa Anda lebih sedikit, Anda tidak seberuntung mereka. Ya gak apa-apa. Anda gak usah merasa seperti korban dan belas kasihan. Mengasihani diri sendiri. Victim mentality.
Merasa dirinya sepertinya kasihan aku ini. Gak usah. Setiap level itu ada kenikmatannya.
Kalau hatinya itu benar di hadapan Tuhan. Gak usah saya naik ke level itu baru saya bisa super happy. Kamu di level itu, aku di level ini. Kita dua-dua undi-undi 11-12 kok sama-sama super happy.
Hati-hati aja dengan keinginan. Sebab kebutuhan manusia itu sebenarnya kurang lebih sama kok. Yang beda cuma apa yang bisa dibeli. Tapi apa yang Tuhan sediakan seringkali for free.
Tau gak Anda? Kadang-kadang saya melihat orang-orang yang renang di swimming pool yang bagus. Wow bisa hotel bintang lima gak mudah. Karena kalau saya melihat di luar, di Indonesia, nggak tahu masih ada pemandangan gitu, misalnya kalau lagi banjir gitu, lalu ada anak-anak kampung yang selalu berenang-berenang di sana, wah happy banget.
Jalanan raya itu jadi, kalau berenang, free lagi. Dan anehnya nggak sakit, kalau kita nyemplum kita langsung jatuh sakit. Nggak sakit loh.
Luar biasa nggak? Tuhan memberi happiness kepada setiap orang, asal orang itu bersyukur. Yang nggak bisa beli jangan iri, yang bisa beli jangan gaya.
Nikmati bagianmu sendiri, bersyukurlah kepada Allah. Kalau bisa kerja kayak gitu, ambisi kita itu adalah maju. Ambisi kita bukan sikut kanan-kiri supaya membuktikan diri, bukan. Silahkan, setiap orang harus maju dong, setiap orang harus ekselen dalam pekerjaannya. Tapi bukan untuk gaya, bukan untuk ngece orang lain, dan juga bukan ambisius ini aku mau jadi seperti orang itu.
Ngapain jadi orang lain? Majukan pekerjaan bukan supaya jadi orang lain. Majukan pekerjaan supaya Anda bisa mempertanggung jawab talenta kepada Tuhan. Satu jadi dua, dua jadi empat, lima jadi sepuluh kota. Supaya Anda bisa memuliakan Allah.
Saya coba urusi dulu. Di bidang motivasinya. Lanjut lagi ya.
Ayat yang ke-13. Dan bahwa setiap orang dapat makan, minum, dan menikmati kesenangan dalam segala ceripayanya. Itu juga adalah pemberian Allah.
It's a gift of God. Gift from God. Dari Tuhan.
Pemberian Allah. Coba katakan pemberian Allah. It's so beautiful pemberian Allah. Saya kadang-kadang kalau bicara dengan Jum'at tertentu.
Saya berkata, wah kamu saya doakan supaya sukses. Kalau kamu sukses. Cukup I'm happy for you.
Itu suksesmu, itu adalah keberhasilanmu. Gak apa-apa ya Pastor Philip, kami untuk upgrade ini dan itu. It's okay, itu hakmu.
Itu hakmu. Setiap kita itu punya rezeki sendiri-sendiri dari Tuhan. It's your right. Gak apa-apa. Asal kita selalu ingat perintah Tuhan.
Dan kita memperhatikan sesama kita. Udah itu aja. Ayat 14, aku tahu bahwa segala sesuatu yang dilakukan Allah akan tetap ada untuk selama-lamanya.
Itu tidak dapat ditambah dan tak dapat dikurangi Allah berbuat demikian supaya manusia takut akan dia. Lihat itu, gak bisa ditambah, gak bisa dikurangi. Tuhan itu jepit kita dan sudah corner kita memojokkan setiap orang itu pada level yang Tuhan izinkan.
Dan menguji hatinya dia bisa menerima gak? Dia bisa bersyukur gak? Baru Tuhan tambahin.
Semua itu akan tetap ada. Yang lebih gak berlebihan, yang kurang gak kekurangan. Tuhan membuat itu supaya setiap orang humble.
Supaya semua orang itu belajar takut sama Tuhan. Karena semua itu, pada hal-hal itu, nyawamu tidak bergantung ke situ. Orang miskin, orang kaya, sukses kerjaannya, ada yang lebih sukses, ada yang belum sukses.
Gak bergantung dengan itu. Bergantunglah kepada roh kudus. Yang sekarang ada, dulu sudah ada ayat 15, dan yang akan ada...
sudah lama ada, dan Allah mencari yang sudah lalu. Salah satu arti ayat 15 ini kalau dijabarkan banyak sekali, cuma satu aja yang saya kasih berkenaan dengan tema adalah, semua pengalaman hidupmu yang dulu, sekarang, dan sedang Anda lalui, semuanya itu bisa pada akhirnya dipakai oleh Tuhan untuk mengajari sesuatu, dan untuk mendatangkan kebaikan. Allah selalu mencari yang sudah lalu. Jadi gak ada yang namanya skill kita itu sia-sia, kemampuan kita, pengalaman kita. Enggak lah, semua itu adalah biaya kuliah.
Bisnis pernah gagal misalnya orang dalam perusahaan. Itu pasti nanti bukan hanya untuk bisnisnya. Itu pasti nanti berguna untuk membantu orang lain jangan masuk ke lubang yang sama. Segala sesuatu di hidupmu itu akan dipakai Tuhan untuk mendatangkan kebaikan dan untuk membangun kerajaannya.
Ada orang yang pintar sekali desain-desain, arsitek misalnya. Eh, ternyata pada akhirnya dia dipercaya oleh gereja untuk bisa bantu desain gereja. Ternyata pekerjaannya itu berhasil. Terguna untuk kerajaan Allah.
Bukan hanya untuk membuat dia sukses dalam profesinya. Tapi dia bisa melakukan sesuatu di mil kedua. Melakukan sesuatu sebagai ministri. Atau untuk mengembalikan favor yang dia.
Dia sudah terima dari Tuhan Yesus. Pastilah semua yang terjadi di hidupmu, baik yang baik maupun yang nampaknya buruk, semua itu akan Tuhan pakai untuk membangun kerajaannya. Tiga poin Anda bisa catat.
Menemukan sukacita dalam pekerjaan kita nomor satu, menyadari bahwa pekerjaan kita adalah pemberian Allah. First of all, akui dulu, kerjaanku ini datangnya dari Tuhan. Kecuali jika pekerjaan Anda ilegal, jangan mengaku. Aku ngaku. Itu bukan dari Tuhan.
Bertobat dan tinggalkan. Tapi kalau pekerjaan itu baik. Tapi gini Pastor Filip.
Saya itu gak suka pekerjaan saya masalahnya. Karena saya itu. Saya kepinginnya sih begini.
Saya kepinginnya itulah. Ini mulai idealnya. Saya ingin punya pekerjaan yang begini begitu.
Just in case ya. Jaga-jaga jika. If you don't do what you love. Then learn to love what you do. Bahasa Indonesianya begini, kalau Anda merasa Anda tidak melakukan atau mengerjakan sesuatu yang Anda sukai.
Sukai dulu pekerjaan, whatever, apapun itu. Sukai itu bisa ditambah kok, cinta juga kok. Kerja itu kan seperti pernikahan juga. Mau jatuh cinta setengah mati di depan, nanti di belakangnya nggak setia juga bisa. Ya, yang mau drama Korea yang flamboyant lalu ujung-ujungnya selingkuh juga bisa kalau dia mau.
Tapi ada yang masuknya itu dengan komitmen. Tapi tambah hari semakin kompetibel, semakin cocok, dan semakin cinta, semakin mengasih. Cinta itu bisa ditambahkan. Ini bukan pesan perjodohan, ini pesan pekerjaan.
Berarti kalau Anda menyadari pekerjaan dari Allah, Anda akan apresiasi, menghargai. Tuhan akan tingkatkan makin hari Anda makin cinta pekerjaanmu. Itu dia menemukan sukacita dalam pekerjaan kita.
Nomor dua, menikmati hasil jeripaya kita sebagai berkat daripadanya. Penting punya karunia menikmati. Dari kerja keras kita itu, jangan semuanya itu disimpan melulu.
Tapi juga harus ada yang Anda nikmati bersama dengan keluarga, orang-orang yang Anda cinta. Nikmatilah. Karena yang menikmati itu adalah motivasi yang dahsyat untuk kita semakin sungguh-sungguh bekerja. Enjoy it wisely. Secara bijaksana, nikmatilah.
Bijaksana takarannya apa? Relatif. Setiap orang harus ngikut sendiri, makanya itu selalu merapat dan mendekat pada roh kudus. Karena dia roh kebenaran dalam hati.
Anda pasti akan tahu, lebih dari itu enggak serg hatinya. sesuatu yang berlebihan Tuhan pasti beritahukan. Ya. Ketiga, membangun kerajaannya melalui keahlian pekerjaan kita.
Setiap kita itu sesuatu yang bisa kita sumbangsihkan untuk kerajaan Allah. Ada orang itu yang punya daya. Ada orang yang punya dana. Ada orang yang punya talenta. Taukah karunia itu berbeda-beda?
Ada orang yang diberikan karunia untuk memimpin. Ada yang karunia melayani. Siapa bilang karunia itu hanya 9 karunia yang supranatural, yang sifatnya manifestasi. Ada karunia-karunia yang saya sebut tadi. Memimpin.
Ternyata skill kepemimpinannya di tempat kerja, dia terapkan. di dalam pelayanan beda, gak boleh bosi tapi kekeluargaan tapi ada juga orang-orang yang diberikan kepada Tuhan karunia untuk memberi meskipun setiap kita orang Kristen harus punya DNA seorang pemberi, karena Allah kita adalah Allah yang memberi, tapi ada orang tertentu yang memang memang sungguh-sungguh punya karunia khusus di situ. Ya, giver.
Entah apa menjadi karunia kita, belajarlah mengerti bahwa Tuhan menempamu di dunia kerja, itu bukan finalnya. Finalnya itu selalu di pekabaran Injil. Selalu Tuhan akan pakai itu, pakai ini, untuk itu.
Minta sama Tuhan, kasih daya, kasih dana dan talenta kepada kita untuk kita bisa persembahkan. Saya persembahkan, saya bisa satu dua bahasa. Waktu kecil punya sejarah sekolah di mana. Ternyata hari ini berguna untuk saya memberitakan Injil. Ternyata Tuhan mencari sesuatu yang dari masa lalu.
Siapa? Siapa sadar? Saya pun tidak menyadarinya. Dulu waktu umur enam saya sekolah di Taiwan.
Cuma satu setengah tahun doang. Bisa ngomong bahasa Chinese pas-pasan. Ternyata hari ini pelayanan banyak sekali ke Chinese speaking countries.
Di Taiwan di mana. tanpa saya sadari, Allah mencari yang sudah lalu. Seperti Tuhan ngomong begini sama saya, Filip, semua pengalamanmu, kalau hidupmu diserahkan padaku, semua pengalamanmu, dari sejak kamu lahir, dari orok, dari kecil, semua itu tidak akan ada yang kusiasiakan. Oh iya Tuhan, dulu saya pernah kepahitan.
Pernah dikecewakan. Sekarang saya mengerti bagaimana hati-hati. Supaya jangan jadi batu sandungan. Dan juga bagaimana menolong orang lain.
Agar bisa mengampuni orang-orang yang bersalah kepadanya. Allah mencari yang sudah lalu. Jangan kau sangka Anda hanya bekerja.
Allah menitipkan sesuatu dalam pekerjaan sehari-harimu. Untuk suatu hari berguna bagi umat manusia. Lewat dirimu. Dan khususnya bagi pekabaran Injil.
Catat tiga hal ini. Menemukan sukacita dalam pekerjaan kita. Dan menyadari bahwa pekerjaan kita. kita adalah pemberian Allah.
Dua, menikmati hasil jeripayah kita sebagai berkat daripadanya. Tiga, membangun kerajaannya melalui keahlian pekerjaan kita. Bukankah semua berkat semua yang baik dan sempurna datangnya dari tata Bapak? Mari kita nyanyikan satu lagu ini untuk mengagungkan dan mengeluhkan Bapak kita di sorga. Hanya kau Tuhan Yesus.
Hanya kau. Haleluya. Tuhan Yesus Ya Tuhan Yesus Kedamaian Hanyakan Ya Rokunus, yang dikuburkan, Bapak segala yang baik, semua datang dari Tatamu. Allah, Bapak Putra dan Roh Kudus, ku mengasihi-Mu Hanya kau Tuhan Yesus, Haleluya Hanya kau Tuhan Yesus yang berimu kedamaian Hanya kau, ya roh kudus yang berimu penghiburan Angkat bacaanmu terima benar dari Bapakmu Bapak segala yang baik, semua datang dari Tatamu Allah Bapak Putra dan Roh Kudus, ku menasihimu Bapak segala yang baik, Bapak segala yang baik Semua Tidak datang dari kasih Ibu, Bapak segala yang baik kami akui datang dari padamu. Bapak segala yang baik termasuk pekerjaan kami Tuhan.
Semua datang dari Tuhan. Kami minta penggerak. Jangan umatmu ala Bapak Putra dan Rokudus Ku mengasihimu Bapak yang baik Semua datang dari kata-Ku Alam Bapak Putra dan Rok Kudus Ku mengasihi Ada satu orang, satu keluarga yang sekarang sedang habis-habisan keuangannya. Saya enggak tahu kepada keluarga yang mana saya sedang berbicara, tapi hatimu akan tahu, Rok Kudus berbicara kepadamu. Tidak apa-apa, Tuhan izinkan itu untuk mendetoks semua financial, semua kesalahan finansial di masa lalu, khususnya yang berhubungan dengan perjudian.
Saya kok merasa Anda bekerja di luar negeri, Di dalam bidang perjudian, sekarang Anda sedang habis-habisan, ada pintu belakang di hidupmu, dan Anda harus keluar uang banyak dan mulai habis. Get out, keluar dari industri itu. Tuhan akan memberimu pekerjaan, tidak bisa dibandingkan bayarannya dengan perjudian, tapi hidupmu akan stabil, tidak akan ada pintu belakang. Tapi Tuhan akan memberimu rejeki yang dari berkat Allah.
Dan itu akan tetap pada dirimu. Keluar dari situ. Dan kepada setiap orang juga yang di dalam perjudian, beranilah melangkah keluar dari babel itu.
Yakinlah Tuhan memelihara. Susahnya mungkin beberapa bulan awal-awal. Tetapi setelah itu, hidup Anda akan pick up lagi. Ada satu orang yang punya dua pekerjaan, yang satu ini idealnya, ini yang dipegang terus, tapi ini bocor terus, habis-habisan di sini.
Tapi masih penasaran, nggak bisa, ini pasti bisa, mestinya bisa, pasti bisa. Tapi pekerjaan satunya lagi lebih pupuk bawang atau lebih yang ditirikan. Tapi ini menghasilkan nggak seberapa banyak, saya merasa Anda perlu tutup yang ini. Tutup yang pertama ini, ini adalah bisnis mimpimu, belum waktu. Yang satunya lagi itu, Anda melakukannya sebagai jasa untuk orang lain.
Ini nanti akan berkembang. Hati-hati kalau mendengarkan profesi, prophetic word, tidak semua orang, untuk semua orang, tapi juga untuk beberapa orang yang tahu, ujilah dahulu. Dan jika Tuhan berbicara kepadamu, ini bisa menjadi guideline-mu, bisa menjadi pelita bagi kakimu.
Tuntunan, spoken word of God, atau firman yang diutarakan, diucapkan. Terpujilah namamu. Ada satu anak umur 7 tahun kena leukemia. Dan Tuhan berkata, Tuhan berkata, anakmu sembuh.
Mamanya sedang menangis sekarang menyaksikan ini. In Jesus name. Tuhan mengubahnya. Tuhan memberi hikmat.
Anda akan ketemu dengan dokter yang baru. Bukan dokter yang sekarang ini. Dan nanti Tuhan akan memberikan hikmat pada dokter itu.
Untuk bisa men-treatment dia dengan sebaik mungkin. He will be alright. Anak Anda akan sempurna.
Kesehatannya di dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Jangan menangis lagi mama. Terima kasih Tuhan. Tuhan menyembuhkan.
Thank you Jesus. Satu orang lagi. yang ada punya satu pabrik saya gak tau apa ini bukan food and beverage bukan makanan bukan F&B Lihatlah, turunlah sampai ke produksi. Saya merasakan ada suara kata-kata ini.
Turunlah sampai ke produksi, lihat SOP-nya lagi. Cara masaknya, ceritanya ya, ini bahasa saya kalau nggak tepat maklumkan, cara masaknya itu dikaji ulang. Ada satu step yang kelebihan, itu Anda bisa save cost. Satu step, satu langkah kelebihan. Anda bisa eliminasi, ternyata juga tidak apa-apa hasilnya tetap sama, tapi Anda akan menghemat banyak.
Ada suatu redundance atau ada suatu tumpang tindih di dalam SOP-nya atau di dalam... proses produksinya. Turun level sampai ke produksi. Turun sampai ke bawah, lihat kami karyawan terakhir.
Dan Anda lihat ada satu step yang perlu Anda buang. Nanti Anda akan profitable lagi selama ini berdarah-darah. Nanti Tuhan akan tunjukkan bahwa ternyata Jalan yang lebih baik Allah memberimu hikmat Mari kita ulurkan tangan kita Kita berdoa untuk setiap orang yang Ada ribuan yang untuk berdoa saat ini Untuk ekonomi dan pekerjaan Runner up kedua tentang kesehatan tentunya Keturunan Kita ulurkan tangan ke depan Mari semua kita bawa Gak mungkin kita bisa doa satu persatu Tapi kita sama-sama berbahasa Rosbentar Untuk mendoakan ini semuanya Mari sama-sama Haleluya I pray for your anointing Lord, I putu untuk urapanmu menjamah setiap kebutuhan di dalam nama Yesus terpujilah namamu jamah Tuhan Yesus, berikan ya Tuhan Yesus keturunan pada orang-orang yang bergumul di area ini Tuhan minta ya Tuhan Yesus kau kirimkan di dalam nama Yesus, untuk setiap ekonomi pekerjaan yang bergumul di dalam area ini Tuhan, satu persatu kau tolong, baik ada hikmat marifat atau tidak, kebenaran itu selalu menjadi terang bagi jalan aku berdoa Aku berdoa di dalam nama Yesus. Lawatlah Tuhan.
Terkucilah nama-Mu. Secara khusus saya merasa mendoakan setiap orang. Yang susah untuk melanjutkan sekolah karena biaya.
Sekarang mintalah. Saya merasa seperti tingkap langit terbuka untuk kita meminta. Gak apa-apa minta sama Bapak.
Bapak itu baik. Dia Bapakmu sesungguhnya. Mintalah kepada Tuhan.
Terima kasih Tuhan. Untuk setiap orang yang meminta hambamu sepakat bersama-sama. Diberikan pada barang siapa yang meminta.
Padanya telah diberikan berkat Tuhan. Terima kasih Tuhan di dalam nama Yesus. Haleluya Bapak segala yang baik Praise Jesus Haleluya Semua datang dari Tantamu Ala Bapak Putra dan Roh Kudus Ala Bapak Putra dan Roh Kudus Ku mengasihimu Ala Bapak Putra dan Roh Kudus Allah Bapak Putra dan Roh Kudus Ku mengasihi-Mu Allah Bapak Putra dan Roh Kudus Allah Bapak Putra dan Roh Kudus Ku mengasihi-Mu Angkatlah kedua tanganmu Keluarga saat berdua bersama Jemaah terkasih Terimalah berkat dari Allah Bapak Putra dan Rauh Kudus Di dalam nama Yesus khususnya Atas pekerjaanmu dan rumah tanggamu Haleluya Amin Masih ada sedikit waktu Kita nyanyikan satu lagu pujian bersama ya Let's go Kutemukan kasih Yang sejati tiada pernah berubah Hanya di dalammu Yesus Tuhan ku Kasih yang telah kau beri Lebih segala yang terbaik dalamku Tak berkesudahan, kekal selamanya Kiriku bahwa kembali Kau mengenal hatiku, hampa batinku, bahagiamu Dan ku menangis berlepasmu Sejuta rasa di jiwa, rindu kau baru mengapa Ijinkanku untuk menyembah, dengan apa yang kubuat PAMBABAN TIDAK BUKAN Sejak terasa inciwa, rindukan berlaku apa Izinkanku untuk menyampaikan dengan apa yang ku...
Pilih pun seputunya Pilih pun seputunya