[Musik] Halo teman-teman semua saat ini kita telah berada pada sebuah Masa dimana komunikasi bisa dilakukan dengan jarak jauh tidak hanya berupa tulisan dan suara bahkan bisa interaktif langsung dengan audio visual perkembangan teknologi komunikasi ini Tentunya tidak terlepas dari perjalanan perkembangan industri telekomunikasi mulai dari surat-menyurat hingga jaringan digital saat ini Pada kesempatan kali ini saya akan mengajak teman-teman semua untuk mengenang kembali secara perkembangan telekomunikasi khususnya di Indonesia yang sudah ada sejak masa Hindia Belanda [Musik] dinas pos merupakan dinas yang pertama kali berdiri disebabkan fungsi vital dinas ini sebagai sarana komunikasi dan koordinasi antara kongsi dagang Belanda VOC dengan beberapa daerah subkoordinatnya serta beberapa pimpinan pusat di Belanda [Musik] kantor pos pertama kali didirikan di Batavia atau sekarang disebut Jakarta pada 26 Agustus 1746 oleh Gubernur Jenderal Gustav film Baron Van imove sejak kebangkrutan VOC semua kantor pos diambil alih kepemilikannya oleh pemerintah Hindia Belanda sejak 12 Januari 1799 untuk melancarkan urusan pos pada masa pemerintahan gubernur jenderal Herman Willem Daendels dibangunlah Jalan Raya Pos atau the grouteh sepanjang kurang lebih 1000 km di Jawa yang membentang dari Anyer di Banten hingga Panarukan di Jawa Timur pada tahun 1808 selain itu juga dibangun kantor pos di beberapa tempat strategis dan setiap 15 km dibangun penginapan untuk mengganti kuda dan tempat istirahat bagi pegawai Pos [Musik] selain urusan pos telegraf juga menjadi elemen komunikasi penting setelah itu atas usul pemerintah kolonial pada 1856 dibangun saluran telegraf pertama antara Batavia dan brittensoft atau Jakarta Bogor kemudian di tahun 1857 saluran Batavia Surabaya telah pula diselesaikan melalui jalur Semarang Ambarawa saluran telegraf telah mencapai 2700 KM dengan sejumlah 28 kantor pada tahun 1859 dan kemudian kabel komunikasi Jakarta dan Singapura disusul jalur kawasan Banyuwangi menuju Darwin Australia [Musik] berikutnya perkembangan Layanan Telepon diawali dengan pemasangan kabel telepon pertama kali oleh pihak swasta pada tahun 1881 melalui pembukaan jalur Gambir dan Tanjung Priok di Batavia yang dilanjutkan dengan pembangunan jaringan telepon di Semarang dan Surabaya [Musik] kerjasama ini berlanjut dengan perusahaan swasta intercommunal telepon Mas HP dengan konsensi selama 25 tahun untuk hubungan interlokal Jakarta Semarang Jakarta Surabaya Jakarta Bogor Bogor Sukabumi dan Sukabumi Bandung setelah jangka waktu konsensi berakhir Pada tahun 1906 pemerintah kolonial Belanda mengambil alih perusahaan telepon dari tangan swasta dan di tahun 1907 menggabungkan dinas pos telegraf atau pos and telegraf dins dengan dinasti menjadi government paus telegraf telepon dins [Musik] dalam upaya mempermudah koordinasi maka pada tahun 1922 hingga 1923 kantor pusat jawalan PTT yang semula di file the fraden atau Gambir kemudian pindah ke Bandung yang menempati gedung Departemen Van belley Open paret welden atau Departemen Pekerjaan Umum sipil [Musik] sebagai bentuk implementasi dari perkembangan teknologi serta bergerak di bidang yang sama dalam komunikasi cepat maka pada tahun 1925 urusan Layanan Telepon disatukan dengan telegraf yang semula menyatu dengan Pos penyatuan ini berdampak pada urusan pos yang akhirnya berdiri sendiri [Musik] di era tahun 1960-an pembangunan jaringan telekomunikasi di tanah air berkembang pesat pada tahun 1967 pembangunan jaringan telekomunikasi nusantara yang meliputi proyek gelombang mikro lintas Sumatera gelombang mikro Indonesia Timur yang menghubungkan Jawa Nusa Tenggara sulawesi dan Kalimantan selesai dikerjakan akan tetapi jaringan telepon saat itu masih menggunakan sistem baterai lokal dan kawat tunggal yang terpasang di atas permukaan tanah sehingga sering mengalami gangguan pembaharuan dan modernisasi kemudian dilaksanakan dengan pemasangan kabel jarak jauh di bawah permukaan tanah dan kawat tunggal diganti dengan kawat sepasang yang menggunakan sistem baterai Sentral Indonesia memulai babak baru bidang telekomunikasi yang ditandai dengan peluncuran satelit Palapa A1 berjenis hs33 dari Tanjung Kanapa Amerika Serikat pada 8 Juli 1976 kehadiran Satelit Palapa memungkinkan cakupan jaringan telepon Indonesia semakin meluas hingga mencapai luar negeri dari situlah pertumbuhan jaringan telepon semakin pesat dan canggih karena didukung teknologi satelit hal tersebut menempatkan Indonesia sebagai negara ketiga yang memiliki Satelit komunikasi setelah Amerika Serikat dan Kanada [Musik] perjalanan telekomunikasi seluler di Indonesia dimulai dengan hadirnya teknologi nmt atau nordik mobile phone pada tahun 1985 yang diperkenalkan oleh perumtel bersama PT Rajasa Hasanah Perkasa sebagai operator tunggal dari sistem nmd yang mengusung teknologi nmt450 yang kemudian berubah menjadi nmd 470 kemudian disusul dengan teknologi amps atau Advance mobile phone system yang menggunakan frekuensi 800 MH dan merupakan cikal bakal dari teknologi CDMA ini mulai dikenalkan pada tahun 1991 teknologi amps ini ditangani oleh tiga operator yaitu PT sentralindo Panca Sakti PT electrindo Nusantara dan PT telekomindo Prima Bhakti pada saat itu telepon seluler yang beredar di Indonesia masih belum bisa dimasukkan ke dalam saku karena ukurannya yang besar dan berat harganya pun masih mahal sekitar 10 juta Pada masa itu dengan kisaran keris dollar di sekitar Rp2.000 teknologi nmt dan amps ini masih menggunakan sistem analog sehingga disebut sebagai teknologi seluler generasi pertama atau kuanji [Musik] masih di dekade yang sama diperkenalkan teknologi GSM atau Global system for mobile communication yang membawa teknologi telekomunikasi seluler di Indonesia ke era generasi kedua atau 2G layanan pesan singkat atau SMS menjadi tren di kalangan pengguna ponsel Pada masa ini berkat sifatnya yang hemat dan praktis operator GSM pertama yang muncul di Indonesia adalah PT Satelit Palapa Indonesia atau satelindo pada tahun 1993 kemudian disusul operator GSM nasional kedua yaitu Telkomsel yang didirikan pada tahun 1995 setelah itu pada akhir tahun 1996 PT Excel comindo Pratama sekarang XL asiata yang berbasis GSM muncul sebagai operator seluler nasional ketiga sejak masuknya teknologi seluler JSM di penghujung tahun 1996 teknologi kartu prabayar di awal 1998 dan semakin maraknya penggunaan teknologi CDMA di penghujung tahun 2002 membuat Sebagian besar masyarakat mulai beralih menggunakan telepon seluler karena dinilai lebih fleksibel dan dapat memenuhi kebutuhan akan mobilitas mereka yang tinggi selanjutnya teknologi GPRS atau general paket radio service dengan kemampuannya melakukan transaksi paket data juga mulai diperkenalkan teknologi ini kerap disebut generasi dua setengah atau 2 point 5g kemudian disempurnakan oleh Edge atau inhens data Race for GSM Evolution yang biasa disebut dengan generasi 2,75 atau two Point 75g [Musik] pada tahun 2006 mulai muncul operator 3G pertama yaitu Telkomsel pada 15 Agustus 2006 selanjutnya operator-operator lain juga meluncurkan jaringan ini pada 2006 sampai 2007 dan selanjutnya juga menjadi 3 point 5g dengan teknologi HSDPA high speed tahun link paket access yang mampu memungkinkan transfer data secepat 10 mbps [Musik] pada tahun 2011 lewat teknologi way Max pwa mulai diperkenalkan sistem 4G namun pemakainya baru masif sistemnya menjadi LTE yang diluncurkan pada 2013 pertama kali oleh pol setelah Bolt operator yang sudah ada juga rame-rame menggelar jaringan 4G pada saat itu Smartfren merupakan operator yang cakupannya terluas Smartfren juga menjadi pionir akan perkembangan sistem berikutnya yaitu for point 5g pada 20 Agustus 2015 dan selanjutnya disusul oleh operator lain seperti Indosat dan XL pada akhir 2016 [Musik] berikutnya teknologi 5g diluncurkan pertama kali di Indonesia oleh Telkomsel pada tanggal 27 Mei 2021 dan disusul Indosat ooredoo sebulan kemudian [Musik] pada prakteknya teknologi jaringan 5g masih berupa konsep yang keunggulannya belum terpampang dengan jelas tetapi jika melihat lebih dalam lagi dalam konsep 5g maka bisa disimpulkan beberapa kelebihan 5g ini seperti memiliki kecepatan data yang jauh lebih tinggi dibandingkan 4G sehingga membuat penggunanya akan lebih nyaman setelah memakainya memiliki kecepatan 1 mm per detik untuk transfer data dari satu telepon ke telepon lainnya teknologi jaringan 5g memberikan kelebihan yang sulit disamakan teknologi lain yaitu bisa terkoneksi dengan alat lainnya seperti peralatan rumah tangga telepon dan mobil [Musik] dengan melihat tiga keunggulan 5g tadi terlihat jelas Bagaimana kecepatan 4G yang sudah terhitung cepat pada saat ini bisa dikalahkan dengan mudah dengan kecepatan 5g bahkan menurut prediksi kecepatan yang dimiliki jaringan 5g bisa mencapai 800gb per second [Musik] demikian sejarah perkembangan teknologi komunikasi di Indonesia mulai dari zaman surat-menyurat hingga teknologi digital pada zaman VOC butuh waktu 4 bulan untuk mengirimkan kabar melalui pos dari Batavia ke amboina atau Ambon dengan teknologi saat ini kita bisa bercakap-cakap dan bertatap muka secara Real Time meski berjarak ribuan kilometer [Musik] sampai jumpa [Musik]