Catatan Kuliah: Presentasi tentang Kampung Mas Pati
Pengantar
- Pembicara: Tidak disebutkan namanya
- Topik: Kampung Mas Pati, sejarah, daya tarik wisata, dan pengelolaan lingkungan
Sejarah Kampung Mas Pati
- Asal Usul Nama:
- Berasal dari kata 'patih' yang berarti pejabat kerajaan.
- Dulunya jadi perkampungan Abdi dalam Keraton Surabaya.
- Kampung ini berada di antara Keraton Pasepuhan (utara) dan Keraton Kanoman (selatan).
Kondisi Lingkungan Kampung Mas Pati
- Kampung yang sangat hijau, tidak panas meski jalan sempit.
- Banyak tumbuhan hidroponik di area ini, inisiatif pemberdayaan lokal yang maju.
Tour dan Wisata
-
Prosedur Wisata:
- Tidak ada tiket, konfirmasi melalui web atau contact person Tim Wisata.
- Pengunjung bisa didampingi guide, atau berjalan sendiri.
-
Antusiasme Warga:
- Awalnya cuek terhadap lingkungan, berubah setelah ada program lomba dari Bu Risma: Green and Clean.
- Program ini meningkatkan kepedulian dan partisipasi warga dalam menjaga lingkungan.
Tokoh Lokal: Mas Dani
- Peran:
- Guide lokal yang membantu wisatawan memahami lebih dalam tentang Kampung Mas Pati.
Validasi Sejarah
- Dibantu dosen sejarah dari Unair untuk memvalidasi cerita sejarah lokal, penting untuk memastikan kebenaran klaim sejarah.
Keberlanjutan Pariwisata
-Tantangan dan Solusi:
- Awalnya ada warga yang keberatan dengan banyaknya orang asing masuk. Melalui diskusi, akhirnya kebanyakan setuju untuk terus mengembangkan kampung sebagai destinasi wisata.
- Keberadaan wisata ini menuntut semua warga ikut serta dan ramah terhadap wisatawan.
Bangunan Bersejarah
-
Mantri Nyamuk:
- Rumah dari Mantri Kesehatan, yang tugasnya dulu untuk mengatasi penyakit seperti malaria dan demam berdarah, dijuluki Mantri Nyamuk.
-
Sekolah Ongko Loro:
- Didirikan tahun 1903 oleh WR Supratman (penulis lagu Indonesia Raya).
- Ditujukan untuk pribumi yang tidak bisa bersekolah di sekolah Belanda.
Tempat Wisata di Kampung Mas Pati
-
Kedai Kopi dan Homestay:
- Berdiri sejak tahun 1907, ada perpustakaan mini buka jam 5.
- Sempat jadi pabrik sepatu sebelum dibeli oleh TNI AL.
-
Tempat Sejarah Militer:
- Salah satu rumah digunakan untuk mengatur strategi militer pada masa pertempuran 10 November.
- Ada loteng untuk mengintai daerah Kantor Bank Indonesia yang dulu kantor Kenpetai (militer Jepang).
Testimoni dan Penutupan
- Warga Sepuh:
- Ditemui penduduk lokal yang menjadi saksi berbagai sejarah.
- Pesan:
- Kampung Mas Pati sebagai destinasi wisata homie penuh nilai sejarah, cocok untuk wisatawan yang ingin belajar lebih dalam tentang sejarah Surabaya.
Komentar Penutup: Episode dipandu oleh Karim Sujatik, mengundang penonton untuk terus mengikuti episode lainnya.