Transcript for:
Persahabatan Menuju Surga

Bismillahirrahmanirrahim. Bismillah. Bapak, Ibu, sahabat-sahabat semua. InsyaAllah sebelum kita memulai kajian kita pada pagi hari ini, mari kita telah lagi bareng-bareng sama-sama. InsyaAllah makrohnya surah An-Nisa, halaman 88. Surah An-Nisa, halaman 88. Dimulai dari ayat 60 sampai ayat 65. Insya Allah.

Silahkan dibuka musabnya atau dilihat layar yang ada di zoom. Insya Allah. Baiklah kita awali tilauan ini dengan sama-sama membaca surat al-Fatiha.

A'udzubillahiminasyaitanirrojim. Bismillahirrahmanirrahim Alhamdulillahirrabbilalamin Ar-Rahmanirrahim Malik Yawmuddin Iyaka na'budu wa iyaka nasta'in Ihdina as-sirata al-muslim In aradna illa ihsana wa tawfiqa Ulāika alladhīna ya'lamu Allāhu mā fī qulūbihim fa'a'ridd'anhum wa'izhum waqīm ثُمَّ لَا يَجِدُوا فِي أَنْفُسِهِمْ حَرَجًا مِّمَّا قَضَيْتَ وَيُسَلِّمُوا تَسْلِيمًا صَدَقَ اللَّهُ الْعَظِيمُ Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Terima kasih. Bismillahirrahmanirrahim. Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh. Ayah Muna, sahabat-sahabat Inspirasi Subuh, kita berjumpa kembali di waktu yang penuh dengan berkah ini.

Ayah Muna, senantiasa Allah berikan kesehatan, keberkahan, serta Allah mudahkan urusan-urusan di khususnya di hari Sabtu ini dan umumnya di hari-hari esok. Amin ya Allahirrahmanirrahim. Jangan lupa salawat. Serta salam, mari kita curah limpahkan kepada junjuran kita yang kita berusaha untuk selalu teladani, yakni Nabi Muhammad SAW. Alhamdulillah, ayah bunda, sahabat-sahabat ini sejujurnya.

Gimana kabarnya? Semoga sehat. Alhamdulillah, bila khair.

Di sini ditampak di layar Zoom ada... Ayah Indra dari Samagunto, Masya Allah. Ada Bu Eti, Purniati, Perniawati, Masya Allah.

Bu Hajah, Bu Naya, Alhamdulillah kemarin hadir, sekarang hadir lagi. Budha Wiratno, Alhamdulillah hadir. Wah, Masya Allah ada Pak Ustadz Abdul Kohar, MC yang ini guru saya, Masya Allah. Alhamdulillah dari Soekabumi, Masya Allah. Jamanila Ustadz, juga ada hadir juga santri kita.

dari Pusniklat Ikhwan dan Akhwat yang sudah hadir dari mana saja boleh di chat di kolom komentar insyaallah kita akan sama-sama menutup barang belajar barang bersama Uma Bustad Muslim Al-Fatih ada yang tau tema kita hari ini apa ya bunda? insyaallah yang sudah hadir juga dari berbagai daerah dari luar pulau di sini dari Cilegon hadir Klasof Batul Jannah kemudian dari Babel dari Tangerang hadir kemudian dari Maros Bung Murniati dari Sukabumi kalau apa kata Ustaz Abul Khatim Pak Harith apa? Bung Dunia Sukabumi Masya Allah dari Klaten hadir kemudian Dari Gorontalo, dari Goa, Bandar Lampung, Budini, Kaami dari Tangerang, Masya Allah. Malang, Pekanbaru, Pontianak, Layakumbu, Aceh, Padang, Pariaman, Masya Allah.

Kemudian dari Jakarta, hadir Surabaya, Malang, Banjar, Kebumen, serta banyak yang hadir dari belahan Indonesia, bagian timur, bagian barat, dan bagian... Tuhan Insyaallah tema hari ini Sesuai dengan flyer, yaitu friendship until jannah. Pak Andi, Ulfa, Ia, Bu Dewi, Betul.

Bersahabat sampai ke surga. Pengen ya, Ayah Bunda, kita mempunyai sahabat di dunia yang tidak hanya bareng-bareng di dunia, tapi bareng-bareng juga nanti di surganya kelak. Siapa yang pengen, Ayah Bunda? Cung, yang eng.

Yang pengen ketika punya Sahabat seperjuangannya Seperjalanannya yang Tidak hanya sama-sama Barang-barang di dunia tapi di surga Masya Allah bulusi Udah ngacung-ngacung nih Alhamdulillah Dan disini juga saya tidak sendiri Ada juga ayah-ayah Ada juga bapak-bapak yang hebat-hebat Masya Allah ada juga Pak Burian Dari Pak Ekumbuh Masya Allah Ada juga tadi saya lihat dari Pak Citan, Masya Allah Bapak, Masya Allah Bapak siapa ini? Alhamdulillah sudah sama-sama hadir. Biasanya bunda mendominasi di layar Zoom, tapi di sini ada juga ayah-ayah yang hebat, ayah-ayah yang tidak kenal lelah, meskipun secara fisik lelah, tapi senantiasa berjuang untuk keluarganya.

Masya Allah, semoga kita doakan para ayah-ayah di... khususnya di ruang zoom ini Allah berikan kesehatan terus Allah berikan keistikomah dalam berbuat kebaikan amin ya Allah kita mulai ayah bunda dengan ucapan bismillahirrahmanirrahim Alhamdulillah ini momen yang spesial ayah bunda kenapa? karena ada apa nih? selain daripada hari Sabtu ini kita rutin inspirasi subuh Kira-kira di hari Sabtu dan besok Ahad ini, selama 2 hari ada apa kira-kira? Ada yang udah tau?

Masya Allah, Kak Ami IG8. Kak Wirna dari Gorontalo. Iya betul, IG8 International Getri ke-8.

Mungkin Ayah Bunda di sini ada yang belum ikut kelas PPA? Mungkin ada juga yang belum ya? Mungkin ada sebagian kecil yang belum mengikuti bahwa International Get Ring, PPA itu adalah agenda silaturahim antara alumni PPA seluruh Indonesia.

Dan bukan hanya di Indonesia saja, ya bunda ada juga yang dari Malaysia, ada juga yang dari Singapura. Bertemu, bertegur sapa, menguatkan ukuah, dan juga betul-betul di acara IJ8 ini. Bukan hanya silaturahim, tapi kita sama-sama kumpul bareng, sama-sama membuatkan visi.

Nah, di sini ada juga yang belum ikut. Aku belum pernah ikut, Ustadz. Kalau mau ikut, gimana caranya? Nah, di sini boleh mungkin admin atau kakak-kakak di ruangan Zoom bisa di-share info training terdekat. Nah, kalau misalnya di sini Bunda Murniati, di daerah mana itu insya Allah ada.

Setiap bulannya bahkan ada kelas yang berbeda. Tidak hanya kelas PPA atau Pola Pertolongan Allah Institute, itu ada juga kelas-kelas yang lainnya. Ada juga untuk remajanya, ada juga kelas teens, PPA for teens, ada juga kelas untuk keluarga, PPA for family, ada juga untuk bunda-bunda, spiritual motherhood, dan juga ada juga untuk yang bujang-bujang nih, Masya Allah, bujang hidah. Ada juga kelas sekolah cinta, betul. Masya Allah.

Biasanya yang lead atau yang trendernya itu ada Ustadz Yosi, ada Kak Rizky, dan sebagainya. Kesehatan. Kesehatan, healing. Iya, betul Bu Dft.

Ada juga PPA Feeling, kemudian Masya Allah banyak ya ayah, bunda, sahabat-sahabat Indonesia Subuh kelas-kelas PPA. Nah itu mungkin ada yang bertanya, mungkin di sini karena umum, jadi tidak hanya untuk khusus alumni PPA, apa sih itu PPA? Nah PPA itu ayah, bunda, sahabat-sahabat Indonesia Subuh yang khususnya yang baru gabung, PPA adalah sebuah...

Lembaga training yang menjadi wasilah menemukan jalan pulang Bagi seorang hamba yang membutuhkan pertolongan Allah Nah disini ada pola-polanya ya bunda Seperti kita kalau misalnya membuat baju, itu kan ada polanya Sama kalau misalnya kita hidup di dunia itu Kalau ingin mendapatkan pertolongan Allah, ada polanya, ada caranya Nah bagaimana caranya? Itu dikupas di kelas Training PPA selama kurang lebih 12 jam, Masya Allah, dari mulai jam 8 pagi sampai kurang lebih jam 8 malam, Masya Allah, Tabarakallah. Insya Allah ikut IG 8 offline kali ini, Masya Allah. Ya, ada yang ikut offline di Makassar, di tempatnya ini nih, Masya Allah, di tempatnya Bu Andi Urpah, di Makassar.

Di sana juga ada yang di Makassar. Di mana di Pek? Di mana Ayah Bunda? Online.

Kalau kami, kalau dari Oki, menyimak online insya Allah dari kampus 1-2 di Jatinangor. Di sini Ayah Bunda boleh lihat, ada santri Ikhwan Oki 6 di sini di kampus 2. Kemudian di Pusdiklat, Ikhwan dan Ahwa di Cianjur insya Allah menyimak online bersama para santri. melihat guru-guru dan sahabat-sahabat seperjalanan International Getring 8 di Makassar InsyaAllah Sambil menunggu Uma datang, Ustaz Muslim Al-Fatih Disini ada Bunda Winda mengirimkan training PPA di bulan November Boleh ayah Bunda dilihat di kolom chat bahwa Insya Allah ada sekitar banyak ya, ada juga PPA for family, ada PPA for parenthood, berarti ini untuk orang tua ya, orang tua yang sudah punya anak dan sudah menikah ini recommended banget nih Masya Allah. Ada juga di, wah banyak, pokoknya bermanfaat banget nih ayah bunda.

Dan juga ada juga kelas yang baru launching selama kurang lebih beberapa bulan, itu ada GTM. Nah itu apa itu GTM? Ada yang tahu? Ya Bunda, GTM itu apa?

Get the Miracle. Ya, Get the Miracle, betul. Ini betul-betul kelas Al-Quran ya, ya Bunda. Betul-betul dikupas.

Gimana sih supaya Al-Quran ini tidak hanya menjadi bacaan, namun menjadi pedoman dan guru-guru mengemasnya dengan mudah, dengan sederhana sehingga kita bisa paham insya Allah. Juga ada kelas MRS, apa itu MRS? Merasakan rasa.

Ada yang tahu kelas MRS? Menemukan rasa dalam sholat. Betul, Masya Allah menemukan rasa dalam sholatnya.

Gimana di kelas ini sama, mungkin kalau misalnya di kelas MRS tidak selama 12 jam, namun hanya sampai kepada maghrib sudah beres insya Allah dari mulai pukul jam 8. Gimana ayah, bunda, kita semuanya dengan sholat itu betul-betul menemukan rasa. Biasanya kan kita kalau misalnya sholat, tidak kita sih, ini mah saya. Kalau misalnya saya, kalau misalnya sholat mungkin terburu-buru karena suatu urusan. Kadang-kadang kita keingetan suatu urusan yang belum diselesaikan. Kadang-kadang itu kita ingatnya di sholat.

Benar nggak sih, Ayah Bunda? Iya, ibadunya. Kalau misalnya ini ada yang bertanya, Kalira Yuni dari Pekat Baru.

Mohon info, Ayah Bunda. Untuk parentin Padang, kontak personnya daftar ke siapa ya? Boleh di Ayah Buna, boleh dibantu yang orang Padang di sini siapa? Bisa diwajar di kolom chat.

Hai Sambiel Admin, menghubungi Uma, kita sama-sama menunggu terlebih dahulu, Alhamdulillah juga ada sudah hadir ayah-ayah yang hebat disini ada ayah dari Bukit Tinggi bersama ayah siapa ini? Pak Afrida, Masya Allah, Alhamdulillah, bersama ini bersama teman hidupnya, Masya Allah, bersama istrinya, Bunda, Alhamdulillah Setan banget. Insya Allah ya bunda yang mungkin yang baru masuk, ini rutin pada subuh.

Jadi kita insya Allah selama tidak ada udur yang mendesak, kita tidak libur. Jadi setiap subuh kita rutin ngaji bareng bersama guru-guru yang mulia. Ada Ustadz Rubi bersama guru-guru yang memang khususnya di Yayasan Cahaya Peradaban Kurantan Nasional.

Ada Ustadz Rubi, kemudian ada Ustadz Zainal Muttakin, ada Ustadz Denden, kemudian juga Ustadz Muslim Al-Fatih, insyaAllah. Ini yang rutin mengisi setiap hari Senin sampai Ahad, dan kalau misalnya setiap akhir bulan, kemudian setiap bulannya itu ada Gestar. Nah, Gestar ini bisa mengambil daripada di PPA, fondernya, co-foundernya. Kemarin kita...

belajar bareng bersama Ustaz Reza Reni dan insya Allah kita akan mengundang guru-guru yang lain yang memang kita membutuhkan nasihat dan membutuhkan insight dari beliau insya Allah Alhamdulillah, bagaimana admin sudah terhubung? Uma, Ustaz Muslim Al-Fatih bisa minta tolong hubungi karena beliau Ustaz Muslim Kalau misalnya sehari-hari bersama kita ya Bunda di Jatidangor, beliau menjadi mudir, mudir mahad Banu Kurnasitut. Jadi kalau misalnya setiap subuh itu bersama para santri, kemudian setiap Sabtu dan Ahad beliau dakwah ke Belahan Indonesia.

Kemarin ke Jambi, sekarang juga insya Allah kurang lebih tanggal 16 November akan ke Jambi lagi mengisi kelas training. Nah kira-kira ayah bunda ada nggak sih yang ingin disampaikan? Mungkin ada yang sudah sering mengikuti Inspirasi Subuh, boleh dong minta testimoninya.

Ada yang ingin membagikan rasa di pagi hari ini? Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Ustadz saya Bunda Pung dari Setubang, baru pertama kali ikut kajian ini dari Bunda Depi dia selalu baru-barusan baru buka ada WA, makanya baru dibuka insya Allah, kalau ada waktu Lalu saya mau ikutan terus. Oh, masya Allah.

Bunda Apong dari mana? Di Subang. Oh, dari Subang. Masya Allah. Subangnya atau dimananya?

Ya kan, waktu saya itu mesantren di sama-sama pesumah. Itu Bunda Adepti di Bogor. Jadi sama-sama. Jadi dia kenalan gitu.

Ya, makanya dia suka. menginspirasi saya yuk ikutan yuk ikutan katanya Alhamdulillah Alhamdulillah jangan ridho Allah saya bisa gitu Alhamdulillah Masya Allah ini ditanyain sama Bunda Murniati Assalamualaikum Bunda Apong apa kabar katanya Alhamdulillah ikutan ya Bunda Murniati ya Alhamdulillah itu juga Alhamdulillah, baik terima kasih Bunda Apol Semoga Semoga bersama-sama Karena disini bukan hanya Ini ya Ayah Bunda, bukan hanya kita Bukan hanya sebagai peserta Zoom Bukan sebagai peserta kajian Tapi juga kita sebagai keluarga disini Sebagai keluarga Meskipun secara online Ayah Bunda, InsyaAllah Allah maha menantang Ya Alhamdulillah Terima kasih, Stan. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Nah disini sudah ada yang raise hand dari Bunda Wirna dari Gorontalo, boleh silahkan Assalamualaikum Wr. Wb Waalaikumsalam Wr.

Wb Barangkali baru melalui besok dan sabar-sabar Semoga semua insya Allah luar biasa ya Ilmu Yang biasanya sarapan pagi adalah bubur ayam, makanan apa, nasi goreng ya, tapi dengan adanya insipi rambut tubuh itu, itu bagi saya sarapan paginya saya. Jadi, rohani, hati, dan akal pikiran itu betul sarapan juga. Bukan hanya dari segi makanan, makanan siap pagi ya, tapi hati. tubuh kita itu butuh butuh rohani agama jadi dengan adanya inspirasi subuh kita sangat terbantu dengan adanya melawan nyantuk gigi badan subuh itu kan tidur enaknya tidur jadi sangat-sangat luar biasa semoga dengan inspirasi subuh ini makin banyak yang tercerahkan terutama di kaitan keluarga saya dan sahabat-sahabat yang saya undang jangan berkali-kali karena saya cinta Anda karena Allah, karena Rasulullah mungkin seperti itu Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh Masya Allah, terima kasih Bunda Wirna dari Gorontalo yang telah berbagi rasanya di pagi hari Alhamdulillah, betul ya apa kita membutuhkan makan Tapi kita juga membutuhkan asupan ruhiyah.

Nah disini Alhamdulillah wasilah dari Liasan Cahaya Peradaban Kuantan Nasional. Berikan program inspeksi subuh. Supaya betul-betul kita tuh tidak hanya sarapan secara fisik. Tapi secara batin juga. Secara ruhiyahnya Allah berikan gitu.

Alhamdulillah. Masya Allah. Terima kasih Bunda Firna dari Gorontalo. Alhamdulillah.

Alhamdulillah. Amin. Dan ayah bunda mohon doanya semoga kita para petugas di belakang layar Mau itu pembuat flyer, ada Bang Halid, kemudian ada juga Bang Arief dan Ustadz Idris Tim media di belakang sana yang mungkin kita tidak tahu Kemudian ada juga MC selain daripada saya nih ayah bunda Ada juga Zaki, ada juga Ustadz Zaki, ada juga Ustadz Fadli Itu sudah sering membersamai jadi insya Allah tidak hanya oleh saya pribadi bersamanya ada juga Zaki dan Fanti, ada juga adminnya, para adminnya, ada juga TNP Assalamualaikum Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh Waalaikumsalam Waalaikumsalam Waalaikumsalam Waalaikumsalam Waalaikumsalam Waalaikumsalam Hai sambil kerja Ustadz izin baik Bunda sholoh ini ramai seru jenak kita Bunda sebentar lagi ayah Bunda kita akan mulai iya iya ijin open ke ya baik Masya Allah tabarakallah Alhamdulillah silakan Ayah Bunda kalau bagi yang belum apa masuk ke grupnya nanti Insyaallah Ada admin yang share, jadi kita bisa interaksi.

Jadi tidak hanya untuk kajian saja. Jadi mungkin ayah bunda bisa berinteraksi di kolom chat group. Ada grupnya ada tiga ayah bunda. Inspirasi Sumbu 1, 2, dan 3. Jadi bisa kita interaksi.

Mungkin ada saudara-saudara kita yang sakit, kita bisa bantu bareng-bareng. Mungkin kalau misalnya malu, bisa dikontak di admin. Nanti kita doain bareng-bareng. Alhamdulillah, guru kita sudah siap, Ustaz Muslim Al-Fatih, kita sahabatkan lebih dahulu. Assalamualaikum, Ustaz.

Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh. Masya Allah, bagaimana Ustaz kabarnya? Alhamdulillah, IG8 penuh semangat.

Masya Allah, Alhamdulillah. Ustaz, insya Allah sebanyak 334. Ustaz siap? Bagaimana Ustaz? Bisa kita mulai? Siap insya Allah Guru kita Ustaz Muslim sudah siap Mari kita luruskannya Dan siapkan catatannya bagi Dan sebelum kita mulai Kita berdoa kepada Allah Bismillahirrahmanirrahim Kepada guru kita Ustaz Muslim Al-Fatih Kami Terima kasih Ustaz Irqi yang sudah mengantarkan Kajian pagi hari ini Semoga Allah SWT senantiasa Menyehatkan Menancarkan urusannya dan memperkahir Bersyukur kepada Allah SWT Dengan mengucap Alhamdulillah Rabbil Alamin Bersalawat kepada Nabi dengan mengucap Allahumma salli wa sallim wa barik wa alim Ala nabiyina wa karimina wa maulana muhammad Amin Sebelum kita mulai, cek suara dulu apakah terdengar jelas, saat irgi?

Alhamdulillah jelas Ustaz. Semua aman ya? Aman.

Oke, Alhamdulillah. Pagi hari ini kembali izin untuk membersamai. Ya, disini ada Bu Wiwi, ada Bunda Syariati, ada Bu Yanti Pacitan, ada Santriwati.

Tipus Diklatoki Ada Bu Devti Maria Ada Bu Hirna Ada Bu Dian Afiana Andung Dan saudara-saudara yang lain Ibu bapak yang tidak bisa saya sebutkan Ada Bu Ayutia Alhamdulillah pagi hari ini kita Bisa kembali bersama Membahas satu tema yang Sangat kita harapkan Terjadi dalam hidup kita yaitu prinsip tiljannah bersaudara tidak hanya di dunia tapi bersaudara sampai surganya Allah Subhanahu Wa Ta'ala kawan-kawan yang semoga dirahmati oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang semoga senantiasa terus berjamaah dalam kebaikan ya Saya ingin bertanya kawan-kawan ya Apa sih definisi sahabat menurut ibu bapak semua Ya, pembahasan kita pagi hari ini tentang sahabat seperjalanan, saudara sampai surga, menurut ibu bapak nih. Boleh gak komentarnya di kolom chat, sahabat itu menurut ibu bapak apa sih? Sahabat adalah teman di kalas suka dan duka. Circle terdekat, sahabat yang selalu mengajak kepada kebaikan, tempat curhat, seseorang yang selalu saling mengingatkan. Dan coba ibu bapak sebutkan satu orang, satu nama di kolom chat.

Yang menurut ibu bapak dialah sahabat yang ibu bapak miliki Aku gak ibu bapak sebutkan sahabat yang ibu bapak miliki Yang menurut ibu bapak tuh Dialah sosok yang selalu ada di kalasuka dan duka Yang mengingatkan kita kepada kebaikan Yang kemudian membuat kita selalu semangat menjelai kehidupan Sebutkan namanya, Masya Allah ada suami, ada Bu Minorawati, ada Bu Intan, ada Maulidil Hasanah Rahmat, Mas Don dan Ruli Maka izin kiranya, Ibu Bapak yang tadi menyebutkan nama-nama di kolom chat, yuk bareng-bareng sejenak saja Kita berikan waktu satu menit, untuk kemudian kita doa bareng-bareng untuk nama-nama itu Hadiah terindah bagi sahabat adalah ketika saling menyebut nama dalam indahnya doa Ya Allah semoga dia engkau selalu berkah hidupnya Semoga dia engkau selalu sehatkan badannya Engkau murahkan rizkinya Engkau jadikan pribadi yang terus menjadi pribadi yang lebih baik di hadapan Engkau ya Allah Dan ya Allah saya merasakan indahnya persahabatan dengan dia Maka izinkan ya Allah kami tetap bersahabat dan bersaudara sampai surgamu yang paling indah ya Allah Setiap kita ibu bapak tentu punya sahabat yang ada di kalah kita terpuruk ya Dan betul-betul itu terasa banget Pertanyaan selanjutnya, pentingkah kita memilih sahabat dan teman? Kenapa kita harus memilah dan memilih Kenapa sih kita harus memilih dan memilah Sahabat khususnya Kalau kawan mungkin kita bisa berkawan dengan siapapun Tapi kalau sudah berjudul sahabat, sahabat itu bukan sebarang kawan. Sahabat itu circle terdekat, sahabat itu yang sangat tahu siapa diri kita dan kita tahu dia gitu ya.

Yang mungkin kita jadikan tempat diskusi, sharing and caring gitu ya. Maka penting gak kita memilih sahabat? Jawabannya amat sangat penting. Bagaimana tidak penting? Sedangkan Rasulullah SAW bersabda Agama seseorang tergantung dengan agama yang dekat dengan dia.

Seseorang tergantung agama saudaranya. Maka lihatlah siapa yang kalian pilih sebagai teman dekat yang kita sebut dengan sahabat. Sahabat itu sangat mempengaruhi kualitas agama kita kawan-kawannya. Kalau berkawan, sekali lagi kita boleh berkawan dengan siapapun.

Rasulullah berkawan dengan siapapun bahkan ketika Rasul hijrah dari Mekah ke Madinah pemandu jalannya non-muslim dan beliau kenal dekat dalam artian berkawan tapi bukan sebagai sahabat karena sahabat adalah orang yang betul-betul mempengaruhi agama kita oleh karena itu mari bareng-bareng kita seleksi siapa yang layak menjadi sahabat terdekat kita, karena dia lah yang akan mempengaruhi bagaimana kita beragama bagaimana keyakinan kita kepada Allah bersahabat dengan orang yang ragu kepada Allah, maka kita lambat laun pun akan ragu kepada Allah bersahabat dengan orang yang ahli maksiat, yang maksiatnya terang-terangan bahkan maka lambat laun kita akan menganggap maksiat itu hal yang biasa begitu rumusnya oleh karena itu, Rasul S.A.W. Seseorang tergantung agama saudaranya Maka diantara kalian hendaklah memperhatikan Siapa yang menjadi kawan atau sahabat terdekat kalian Bahkan ada banyak skandal kuran Yang kemudian menerangkan betapa pentingnya kita memilih seorang sahabat Betapa pentingnya kita memilih kawan terdekat yang menjadi tempat diskusi, sharing and caring. Allah SWT berfirman dalam surah Al-Furqan ayat ke-27 dan ke-28. Menceritakan penyesalan orang-orang di akhirat ibu bapak. Ini ayat yang Allah ceritakan kepada kita karena Allah SWT ingin menyampaikan bahwa nanti di akhirat ada orang-orang yang menyesal.

Ada orang-orang yang menyesal. Allah SWT berfirman, Di hari akhirat kelak, orang-orang zolim. Siapa orang-orang zolim?

Orang-orang yang berkawan bersahabat dekat dengan orang nolik Kelak di akhirat menggigit dua jari Ini bahasa yang menunjukkan bahwa mereka sangat menyesali perbuatan mereka dulu di dunia Karena mereka sembarangan memilih sahabat Dan mereka tidak menjadikan Rasul sebagai sahabatnya Mereka jadikan sahabat Mereka adalah orang-orang yang ngebolehm Orang-orang yang jauh dari Allah Orang-orang yang sibuk dengan urusan dunia Sampai lupa dengan yang menciptakan dunia Oleh karena itu kawan-kawan yang semoga dirahmati oleh Allah SWT Cukuplah penyesalan ini membuat kita Jangan sampai merasakan hal seperti ini kelak di akhirat Allah bercerita supaya kita gak begitu makanya di ayat 28 yang kemudian mereka menyesal menangis di hadapan Allah ya lai ya wayla ta lai tanilam attakhid fulanul khalila Ya Allah, kenapa dulu aku tidak menjadikan dia sebagai sahabatku? Kenapa aku tidak menjadikan dia sebagai kawan terdekatku? Sehingga sifat baiknya, akhlak baiknya, rajin ibadahnya juga berdampak kepada aku. Maka ternyata ibu bapak, kalau di akhirat akan ada banyak orang yang menyesal tidak kemudian menjadikan orang-orang soleh sebagai sahabatnya.

Banyak sekali. Bahkan kalimatnya Khalilah sebagai kekasih Makanya betul ya, kemarin Ustadz Soni menyampaikan di kajian kemarin Bersama saling menjaga itu Seandainya mungkin saya tidak di circle PPA gitu ya Tidak berkumpul dengan Ustadz Mukhtar, Ustadz Randy, Ustadz Soni, Ustadz Deddy, Kang Helmi Para guru-guru yang lain yang senantiasa gak bosen-bosen mengingatkan Mungkin diri ini sudah jauh dari jalan-jalan kebenaran Karena tidak ada yang mengingatkan maka kita gak bisa sendirian kawan-kawan setan tuh suka orang-orang yang sendirian setan melihat orang sendirian seperti kambing atau kerbau yang terpisah dari rombongan begitulah harimau memangsanya dan kawan-kawan sampai-sampai Rasulullah bersabda kalian akan dibangkitkan bersama orang yang sering bersama kalian di dunia Jadi kita akan dibangkitkan kelak di akhirat bersama orang-orang yang sangat dekat dengan kita. Dengan kata lain, kita akan dibangkitkan bersama siapa sahabat kita. Bahkan yang lebih mengerikan, kawan-kawan sahabat Insu pagi hari ini.

Ternyata Allah SWT menceritakan dalam surah Az-Zukhruq, ayat yang ke-67. Al-akhillahu yawma idhim ba'uduhum li ba'udin adhubun illal mutakin Semua ikatan persahabatan, semua ikatan persaudaraan, semua ikatan pertemanan yang tidak dilandasi ketakwaan, kelak di akhirat, justru akan menjadi permusuhan. Siapa yang di dunia bersahabatnya tidak atas dasar takwa, siapa yang bertemannya hanya sekedar atas urusan dunia, Yang membuat lalai dari beribadah kepada Allah. Dulu mereka di dunia bersahabat.

Tetapi kelak di akhirat mereka saling menggugat. Saling mencelak. Saling menyalahkan.

Ketika seorang disiksa oleh Allah. Dia akan berkata, ya Allah siksa juga orang ini. Karena dia bersahabat denganku 10 tahun di geng motor. Tapi tidak pernah ada kalimat ngajak sholat, ngajak ngaji, ngajak baca Quran.

Padahal dia sahabatku 10 tahun. Begitu kalimat yang Allah rangka dalam firmannya yang lain. Jadi akan banyak sahabat-sahabat yang kelak di akhirat saling menghujat gara-gara dulu bersahabatnya tidak berlandasan takwa.

Termasuk suami istri, Ibu Bapak. Siapa suami istri yang hidup sekedar satu rumah, hidup sekedar saling menjaga urusan dunia, tapi tidak kemudian ada nasihat untuk menjaga takwa? Dua-duanya tidak saling menasehati, dua-duanya tidak saling peduli. Bukan tidak mungkin di dunia suami istri yang terlihat saling mencintai. Kelak di akhirat saling menyakiti dan menyalah.

Seorang istri disiksa. Kemudian istri ini berkata, Wahai Allah yang maha adil, siksa juga suamiku. Bayangkan orang yang dulu saling mencintai di akhirat saling berharap disiksa.

Kemudian... Allah SWT bertanya kenapa kamu menginginkan suamimu diadab? karena dia tidak pernah menasehatiku untuk bertakwa kepadamu dia sekedar ngasih uang belanja dia tidak pernah ada kalimat mari sholat tidak pernah ada itu maka suaminya pun kemudian didatangi wahai suami betulkah yang disampaikan oleh istrimu?

gak benar tambah siksa istriku wahai Allah Karena apa? Aku pernah menasihati dia Tapi dia gak pernah mau denger Saling ribut ibu bapak Teman-teman akrab pada hari itu Sebagian akan menjadi musuh bagi sebagian yang lain Kecuali orang-orang yang dulu bersahabat Atas daqshar taqwa kepada Allah SWT Kawan-kawan yang semoga dirahmati oleh Allah SWT Oleh karena itu Saya selalu menyampaikan Saya selalu menyampaikan berulang-ulang Kalimat yang sama Sodikuka Mansodakoka Laman sodakoka Apa? Sodikuka Sahabatmu Mansodakoka Yaitu orang yang terus mengingatkan Ketika kita berbuat salah, dia meluruskan. Dia meluruskan.

Bukan orang yang terus menganggap kita benar. Kamu bagus. Kamu keren. Cuma sahabat itu bukan yang seperti itu. Sahabat itu bukan yang kemudian selalu mengatakan.

Benar gitu ya. Selalu mengatakan kamu bagus. Tidak.

Sahabat itu justru orang yang seringkali agak cerewet. Seringkali bawel. Tapi bawel dan cerewetnya seringkali karena dia mencintai kita. Karena dia sahabat kita yang sesungguhnya. Yang tidak mau kita kemudian terjerumus kepada ketidakbaikan kawan.

Maka saya selalu menyampaikan ke guru-guru. Wahai para guru di PPA, ingatkan diri ini yang fakir, yang banyak dosa, dengan kalimat seperti apapun, sakit tidak apa-apa, asal kemudian itu menjadi bagian obat untuk menyembuhkan. Layaknya obat kawan-kawan, pahit memang, tapi bukankah obat itu menjadi ikhtiar kesehatan, menjadi ikhtiar kesembuhan.

Sampai-sampai kemudian ada kalimat, Katakan yang baik walaupun itu pahit, pujian itu manis, kritik itu kadang pahit, sebagian orang kadang tidak siap dikritik dan diingatkan kesalahannya. Walaupun tentu ada adab-adabnya, ada akhlak-akhlaknya untuk kemudian kita bisa menasehati sahabat kita. Misal kita datangi ketika sendirian, kita sampaikan, Akhi uhti antum tadi sholatnya salah baca al-fatihahnya.

Akhi uhti antum tadi... Pas sholat ada gerakan yang tidak sesuai dengan syariat Itu tidak enak secara fitrah manusia itu tidak nyaman disalahkan Tapi itu obat pahit tapi menyehatkan insyaallah Itulah sahabat kawan-kawan Yang mungkin sebagian sahabat kita mengingatkan dengan cara yang mungkin tidak nyaman Tapi lagi-lagi setidak nyaman apapun caranya Yakini satu hal Dialah sahabat kita yang sesungguhnya Dia rela kita benci, bukan tidak ada resiko. Ketika dia mengingatkan, dia tahu resikonya bisa jadi Anda tidak suka terus Anda membenci dia. Walaupun suatu saat Allah akan sadarkan Anda bahwa sahabat yang sesungguhnya adalah dia. Bukan orang yang memuji, bukan orang yang memuja-muja, bukan orang yang bilang keren terus setiap apa yang kita lakukan.

Bukan. Sodikuka mansodakoka laman sodakoka. Sahabat.

adalah orang yang meluruskan ketika salah bukan menganggap kamu selalu benar walaupun aslinya kamu salah lantas sahabat yang sesungguhnya sahabat yang bisa terus bersahabat tidak bermusuhan sampai akhirat siapa? jawabannya siapa-siapa yang bersahabat Bukan karena motornya sama, bukan karena mobilnya sama, bukan karena tempat tinggalnya sama, bukan karena pekerjaannya sama, bukan karena penghasilannya sama, bukan karena apapun. Tapi karena satu hal, karena sama-sama berjuang mencintai Allah SWT. Sama-sama membenci apa yang Allah benci. Sama-sama mencintai apapun yang Allah cintai.

Jadi ibu bapak. Kita ngaji barang disini. Tidak satu profesi.

Betul. Tidak satu nasab. Ya kecuali dari Adam. Bapak moyang kita.

Tidak satu tempat tinggal. Tapi semoga pertemuan kita. Yang mungkin tidak pernah berjumpa secara offline.

Tapi kita terus berjuang berkumpul bersama, tidak lain tidak bukan semoga Sama-sama sedang berjuang mencintai Allah, mencintai apa yang Allah cintai Dan berjuang membenci apa yang Allah benci Maka kalau ada sahabat kita melakukan sesuatu yang dibenci oleh Allah Maka kita harus benci perbuatannya Tidak boleh diam kawan-kawan, kita harus benci perbuatannya Kita harus mengatakan walaupun seringkali kalimat yang kita katakan mungkin tidak nyaman Tadi saya sampaikan Katakan yang benar walaupun itu pahit Karena pahit itu kemudian akan berdampak menyehatkan Membersihkan hati Jangan kemudian memberikan yang manis-manis Bukankah penyakit diabetes karena kebanyakan rasa manis Yang pada akhirnya dia gak sadar Tiba-tiba lukanya gak sembuh-sembuh Tiba-tiba dia harus dirawat dan lain-lain Lebih baik hari ini kita sampaikan yang pahit Tapi kemudian besok dia sehat Daripada kita berikan yang manis, besok dia sakit. Begitu kurang lebih kawan-kawannya. Dan saya selalu menyampaikan kita hanya memiliki dua teman. Kita hanya memiliki dua sahabat. Catat baik-baik.

Kita gak punya selain dua ini. Catat dan jadikan prinsip dalam bersahabat dengan siapapun. Siapa dua sahabat kita?

Yang pertama sahabat terbaik kita Allah SWT. Dan dialah Allah Zat yang selalu membersamai kalian dimanapun kalian berada. Allah tidak pernah meninggalkan kita. Allah tak pernah ngantuk, Allah tak pernah tidur. Karena Allah ingin memastikan kita hambanya baik-baik saja.

Yang kedua, siapa sahabat kita? Yaitu semua orang yang selalu mengingatkanmu kepada Allah. Yang nge-WA bunda.

Tahajud, ayah, duha, sedekah paginya yuk, apapun, siapapun yang kemudian membuat kita mengamalkan perintah Allah, mengingat Allah, berjuang di jalan Allah, maka itulah sahabat kita yang sesungguhnya. Sahabat yang kemudian tidak hanya bersahabat di dunia tapi saling mencela di akhirat, bukan, itu bukan sahabat. Sahabat itu yang saling mendoakan di dunia.

dan bertetangga di surga, itulah sahabat ulfah dengan grup sahabat seperjalanannya ya karena memang kebaikan itu harus kemudian dimotivasi oleh sahabat kita yang lain kita perlu sahabat untuk saling mengingatkan kadangkala muslim al-fatih salah, ustaz soni yang mengingatkan ayo ustaz gak boleh begitu, oh iya sad afwan ya kadangkala ustaz soni yang salah, saya yang mengingatkan, begitu memang Atau kadang-kadang saat saya terpuruk, datang guru saya mengingatkan, Saad, bukankah Allah itu maha baik? Oh iya Saad, terima kasih atas nasihatnya. Kembali diri ini sadar bahwa Allah itu maha baik. Suatu saat ya, kawan kita yang terpuruk, kita yang datang. Jadi kita hanya punya dua sahabat saja.

Selain itu, lebih baik jangan jadikan sahabat. Jadikan kawan boleh, kenalan boleh, tapi lagi-lagi... Jangan dijadikan sahabat, karena sahabat itu mempengaruhi agama.

Siapa? Dua sahabat kita, yang pertama Allah, yang kedua siapapun yang membuat kita mengingat Allah SWT. Maka jika hari ini kawan-kawan, Anda mulai hijrah. Jika hari ini Anda mulai hijrah, Anda mulai memperbaiki agama Anda, lantas ada beberapa orang yang menjauhi Anda.

Ada beberapa orang yang tidak mau lagi dekat dengan Anda, tidak lagi mau berkumpul dengan Anda, maka... Yakini satu hal, itulah cara Allah memilah dan memilih siapa yang pantas menjadi sahabat Anda yang sesungguhnya. Jika hari ini Anda ditinggalkan gara-gara selalu ikut, selalu ngajak pengajian, orang mulai risih dengan Anda gitu ya. Karena nggak cocok lagi pembahasannya, biasanya pembahasannya urusan dunia, ini pembahasannya akhirat.

Bahkan tidak jarang diantar kita dikeluarkan dari grup, dikeluarkan dari grup. Dijauhi oleh circle kita yang dulu Mungkin di awal kita merasakan sedih Kok begini Tapi yakini satu hal Itu cara Allah memilah dan memilih Dan Allah akan gantikan dengan sahabat-sahabat yang jauh lebih baik Ibu bapak Allah akan pilih siapa yang pantas menemani perjuangan kita menuju Ridhonya Allah SWT Dan itu saya rasakan Dulu ketika saya sekolah gitu ya, saya banyak sekolah SD, SMP saya masih umum gitu ya. Itu banyak kawan-kawan yang kemudian satu geng gitu ya.

Tapi kemudian setelah saya SMA, saya belajar agama, saya ajak kawan-kawan SMP saya, sebenarnya mulai saya dijauhi kawan-kawan. Walaupun alhamdulillah ada satu dua orang yang ikut, tapi banyak yang menjauhi. Mengatakan soal suci lah.

Soalim, so-ustad, so-ustaja, dan lain-lain Hinaan-hinaan yang harusnya kita paham bahwa Saat kita dihina oleh seseorang Karena kita menyampaikan risalah agama Maka harusnya kita bahagia Kenapa kita bahagia? Berarti kita sedang merasakan Apa yang dirasakan oleh Rasulullah SAW Bukankah Rasul kita juga dihina? Bukankah hinaan yang didapatkan oleh Rasulullah itu jauh lebih menyakitkan daripada apa yang kita alami hari ini?

Adakah diantara kita yang pernah, mohon maaf ya, kepalanya dihempel kotoran unta? Adakah diantara kita yang gara-gara da'wah kemudian gara-gara mengajak kepada kebaikan kemudian kepala kita dilempar jerawan unta? Itu pernah dirasakan oleh Rasulullah SAW.

Suatu hari kawan-kawan. Rasul sedang sujud di depan Kaabah, ditemani anak yang paling beliau cintai bernama Fatima. Ketika beliau sujud, datang segerombolan orang-orang kafir Quraish yang membawa jerawan unta. Kemudian dituangkanlah semua itu ke kepala Rasulullah, maka kepala Rasulullah pun dipenuhi jerawan unta, kotoran unta.

Tapi Rasulullah SAW tidak kemudian membalasnya, Fatima... Ketika kafir Quraish itu sudah beranjak pergi, menangis di hadapan ayahnya. Wahai ayahku, engkau manusia yang paling dimuliakan oleh Tuhanku, oleh Allahku. Tapi apa yang mereka lakukan? Maka ada satu ayat yang kemudian menjadi tagline, menjadi kalimat yang selalu Rasulullah sampaikan.

Fasobrun jamil, sobrun jamil, sobrun jamil, sabarlah dengan indah. Di Mekah bukan masanya melawan. Di Mekah bukan masanya kemudian memberikan perlawanan, karena Islam itu masih lemah ketika di Mekah, maka sabar, sobrun, jamil.

Maka kalau Anda baca surat-surat makhiyah, surat-surat yang turun sebelum hijrah, yang turunnya di Mekah, kebanyakan ayatnya apa? Isbir, isbir, sobrun, jamila, bersabarlah dengan sabar yang indah, ingatlah janji Allah tak mungkin berdusta. Selalu begitu.

Pernahkah di antara kita ada yang kemudian diusir dari rumah, dari tempat tinggal kita. Kita sudah tinggal di situ puluhan tahun. Tiba-tiba gara-gara kita ngajak tetangga pengajian, seluruh tetangga bersepakat tidak nyaman dengan kehadiran kita.

Lantas kita diusir. Pernah? Jawabannya tidak pernah.

Dan Rasulullah mengalami itu kawan-kawan. Rasul harus meninggalkan Mekah ke Madinah. Tempat yang sangat jauh. Yang Rasulullah tidak pernah punya saudara di sana secara nasab. Tapi karena dakwah beliau rela.

meninggalkan tempat tinggalnya intinya satu hal jika hari ini ibu bapak kawan-kawan semua merasakan kepahitan hidup karena memilih jalan agama, merasakan hinaan karena memilih jalan agama maka harusnya kita bahagia kenapa? berarti kita sedang merasakan apa yang dirasakan oleh Rasulullah s.a.w berarti kita sedang berjalan di atas jalan yang ditempuh oleh Rasulullah s.a.w Maka ketika ada yang menghina, ketika ada yang mencelak, bilang suci. Bukankah Nabi Muhammad disebut gila, tukang sihir, pendusta? Maka rasakan hinaan itu. Beginikah rasanya ketika dihina oleh seseorang gara-gara kita menyampaikan kebaikan, dibilang suci.

Oh begini ya rasanya, apa yang dirasakan oleh Rasulullah dulu ketika dihina. Tersenyumlah lebar, karena Anda harusnya merasakan. Kemuliaan karena Anda bisa merasakan apa yang dirasakan oleh mahluk yang paling mulia, yaitu Nabi kita, Nabi Muhammad SAW. Bahkan kalau di antara kita kemudian ada yang terusir. Saya banyak cerita kawan-kawan dari beberapa jamaah yang PNS gitu ya, yang ASN.

Kemudian dia mulai ngaji, mulai tahu halal haram harta yang berkah dan tidak baroka. Kemudian dia bersuara di dinasnya, kebupatinya bahwa ini gak boleh, ini boleh, gak boleh. Ada dana-dana yang fiktif dan lain-lain.

Apa yang dia dapatkan ibu bapak? Dimutasinya ke tempat-tempat yang jauh. Dibuangnya ke dinas-dinas yang gak ada anggarannya.

Saya bilang, Ibu Bapak berbahagialah. Karena apa yang Ibu Bapak rasakan, diisolasi, dijauhi, hijrah dari dinas satu ke dinas yang lain, itu dirasakan oleh Rasulullah SAW. Jadi hijrah itu tidak sekedar berpindah dari Mekah ke Madinah, hijrah itu rela, terusir dari zona nyaman.

Ke zona yang tidak nyaman karena kita sedang mempertaruhkan iman. Kita sedang memperjuangkan takwa, kawan-kawan. Maka tidak heran, jangan sampai ada kalimat, siapa yang hijrah hidupnya pasti lebih baik secara dunia.

Belum tentu. Bahkan bisa jadi lebih banyak orang yang hijrah justru di awal Allah-Allah uji dengan apa? Dengan kemiskinan. Awal Allah-Allah uji dengan apa? Allah uji dengan...

Tidak ada orang yang mendekat, semua menjauh, bahkan keluarga pun tidak mendukung pilihan hijrah kita. Bukankah keluarga Rasulullah sendiri yang tidak mendukung Rasulullah? Bukankah Abu Lahab, Abu Jahal, Abu Sofyan itu masih kerabat dekat dengan Nabi Muhammad?

Maka jika hari ini ada di antara keluarga kita yang belum sependapat dengan pilihan kita, yang ingin lebih memilih dekat dengan agama, meninggalkan sebagian dunia untuk... Berkonsentrasi belajar agama, sampaikan dengan baik, doakan. Bukankah Umar bin Khattab juga dulunya membenci Rasulullah?

Bukankah Khalid bin Walid dulunya hampir membunuh Rasulullah? Tapi dengan kekuatan doa kawan-kawan, Allah yang membalak balikan hati manusia. Bahkan hari ini, kuburan makam Umar bin Khattab bersanding dengan makam Rasulullah SAW. Kita tidak pernah tahu lewat doa kita yang mana Allah gerakan hati manusia. Oleh karena itu kawan-kawan, kita harus menjadi diri yang baik.

Kalau kita ingin punya sahabat yang baik, maka jangan pernah menuntut orang lain sebelum kita tuntut diri kita. Jangan berharap kita mendapatkan sesuatu kecuali apa yang kita tanam. Dan sesungguhnya manusia itu mendapatkan apa yang dia perjuangkan.

Maka dalam surat Ali Imran ayat 134, ada ciri sahabat yang paling baik. Apa ciri-cirinya? Ciri-ciri best friend yang layak kemudian dijadikan sahabat terbaik? Yang pertama, suka berbagi.

Jangan harap, Ibu Bapak, circle kita, circle yang suka berbagi, kalau kita tidak mulai dari diri kita sendiri. Kita tidak bisa mengatur sikap orang kepada kita. Dan suka berbagi itu tidak karena berlebih.

Siapa sih yang dimaksud orang-orang bertakwa yang masuk surga, yang surganya seluas langit dan bumi itu? Orang yang suka berbagi dikalah susah maupun senang. Karena memang berbagi itu bagi dia adalah kebahagiaan.

Sehingga dia terus perjuangkan sekalipun dia tidak sedang ke lapangan. Walaupun sedang kesentrikan, dia terus berbagi. Yang kedua, tidak berperan. Tidak apa, tidak baperan.

Orang yang bisa menahan marah. Nggak dikit-dikit ngambek, nggak dikit-dikit ngambek. Itu bukan sahabat terbaik.

Sahabat terbaik itu nggak baperan. Kenapa? Selalu husnudon.

Oh mungkin kalimat yang dia sampaikan maksudnya begini. Seringkali kita banyak berperasangka buruk kepada orang lain. Padahal orang lain tidak punya sedikitpun niat untuk berbuat buruk atau berkata buruk kepada kita. Sekedar bertanya kapan nikah, kita sudah baper. Padahal pertanyaannya kan sederhana, kapan nikah?

Dan pertanyaan itu sekaligus jadi doa sebenarnya. Semoga Allah berikan kesempatan cepat nikah. Kemudian ada suami istri yang berpuluh-puluh tahun, tidak punya keturunan ditanya, sudah punya anak berapa? Tersinggung.

Padahal dia nggak tahu kita tidak punya keturunan bertahun-tahun. Baperan. maka itu bukan karakter sahabat terbaik maka yuk bareng-bareng belajar jangan jadi pribadi yang baperat hati kita tersakiti bukan karena sikap dan omongan orang hati kita tersakiti karena pilihan kita sendiri karena kita memilih untuk sakit hati kalimat yang sama bisa jadi dirasakan berbeda oleh setiap orang tergantung respon dirinya dia memilih apa?

kalau dia memilih sakit hati, sakit hati ada kalimat yang dulu sering disampaikan ke saya Ibu Bapak apa kalimatnya? Ustadz apa nggak capek ngontrak? Dulu tuh saya kontraktor ibu bapak Kontrak sana kontrak sini Sebulan pindah, sebulan pindah, sebulan pindah, sebulan pindah, sebulan pindah Kalimat yang sering saya dengar adalah kalimat Ustadz apa nggak capek pindah kontrakan terus?

Kalau saya memilih sakit hati, saya bisa Sakit hati ini orang kurang ajar banget sih Iya sih saya ngontrak Tapi kan saya juga manusia yang perlu dihargai Dalam hati begitu Itu saya sakit hati Tapi kalau saya bilang Oh dia peduli Dia bertanya tentang diri ini capek atau tidak Maka sampaikan Ya capek sih bu Tapi ya semoga ini menjadi wasilah Saya tidak mengambil rumah dengan cara yang Allah tidak ridhoi Sehingga Allah marah sama saya Lebih baik saya bersusah payah pindah kontrakan satu dengan yang lain Yang penting Allah gak marah sama saya Jawab begitu Bukankah hidup ini Satu hal saja, selama Allah tidak marah kepada kita, semua baik-baik saja. Selama Allah tidak marah kepada kita, semua baik-baik saja. Akhirnya Allah berikan kemudahan. Allah pertemukan dengan PPA, dengan orang-orang baik gitu ya.

Maka yang hari ini masih ngontrak, bahkan yang hari ini numpang di rumah mertua, jangan pernah merasa hina. Karena Allah tidak pernah menganggap hina orang-orang yang ngontrak, orang-orang yang tinggal di mertua. Bukankah Nabi Musa alaihi salam juga tinggalnya di rumah mertua? Karena Nabi Musa tidak hilang kemuliaannya di hanapan Allah.

Maka bagi yang hari ini sering ditanya, Pak, Bu, apa enggak malu numpang terus di mertua? Jawab, enggak. Saya belum mampu ngontrak, saya belum mampu beli rumah.

Mertua saya maksa saya di sini dan berharap saya di sini. Karena memang mereka sudah tidak muda, sudah tua, dan berharap ada yang mengurusi. Dan saya bersyukur pahala saya mengalir lewat mengurusi mertua saya.

Begitu kawan-kawan. Sampaikan saja. Karena apa?

Karena kita senang punya sahabat yang tidak berperan, maka jadi pribadi yang tidak berperan. Yang ketiga, Mudah memaafkan. Tentu kita bersahabat dengan siapapun ibu bapak. Sekalipun dia orang soleh. Sekalipun dia orang soleha.

Tentu tidak mungkin lepas dari kesalahan Pasti adalah kalimat yang salah ucap Mungkin ada sikap yang salah sikap Maka pribadi sahabat terbaik adalah mudah memaafkan Rasulullah adalah sahabat terbaik bagi sahabat-sahabatnya Karena Rasulullah adalah pribadi yang mudah sekali memaafkan Mudah sekali memaafkan Itulah yang disebut best friend Sahabat terbaik Jadi kalau ingin memilih sahabat, inilah sahabat terbaik itu ini. Tapi tentu, tentu yang kita tuntut adalah diri kita. Jadilah diri yang menjadi sahabat terbaik bagi orang lain. Gimana caranya? Satu, latih diri untuk terus berbagi dikala suka dan duka.

Dua, tidak berperang, tidak mudah tersinggung. Selalu berpikiran positif terhadap perkataan orang, sikap orang. Selalu melihat sudut pandang baik.

Yang ketiga... Jika memang terjadi kesalahan di saudara kita, yang membuat kita kemudian terlukai hatinya dan kita tidak bisa pungkiri itu, kita manusia biasa yang bisa terluka hatinya, maafkan. Maka Rasul melarang kita untuk menyimpan rasa tidak suka lebih dari 3 hari. Gak boleh. Layahil.

Tidak halal bagi seorang beriman menyimpan rasa tidak suka kepada saudaranya lebih dari 3 hari. Mudah memaafkan. Dan kawan-kawan, apa dampak?

yang kita akan dapatkan jika kita punya sahabat terbaik seperti tadi. Dampaknya apa? Nilai positif apa yang kita akan dapatkan jika kita memiliki sahabat terbaik?

Yang pertama, iman kita akan meningkat. Jadi kalau kita punya sahabat terbaik itu iman kita meningkat. Kenapa? Selayaknya kita punya sparring partner misalnya lomba lari.

Kalau kita punya kawan yang suka lari, kita pun akan terpacu untuk istiqomah lari setiap pagi. Betul tidak? Kita pun akan terpacu untuk bisa menyusul dia Karena dia larinya cepat Maka ibu bapak yang harus saya sampaikan berulang-ulang Beramal terang-terangan itu tidak salah Beramal itu boleh dua Sembunyi-sembunyi boleh, terang-terangan boleh Yang tidak boleh itu yang sembunyi-sembunyi tidak beramal Dan terang-terangan tidak beramal Itu yang tidak boleh Yang harus kita jaga adalah niat, bukan terang-terangan atau sembunyi-sembunyi sebenarnya.

Karena dua-duanya punya keutamaan sendiri-sendiri. Sembunyi-sembunyi ada keutamaannya, terang-terangan juga ada keutamaannya. Maka Allah berikan itu sebagai pilihan.

Yang kedua, membuat kita lebih semangat menebar kemanfaatan. Lihat orang GJB gerakan Jumat Berkah jadi pengen ikutan. Bener gak kawan-kawan?

Lihat postingan sahabat kita, mari infak untuk A-Team, jadi pengen. Makanya kalau kita punya sahabat terbaik, sahabat yang memenuhi tiga ciri tadi itu, kita menjadi pribadi yang berjuang memberikan kemanfaatan ke banyak orang. Yang ketiga, akan ada orang yang terus mengingatkan.

Watawasobis sober, watawasobil hak. Watawasobelhak, watawasobesober Menasihatkan tentang apa? Dua hal Tentang apa itu Kebenaran dan apa itu kesabaran.

Kenapa? Karena bertahan di atas jalan kebenaran itu gak gampang. Perlu kesabaran.

Sabar, sabar, wahai temanku. Selepas kamu keluar dari perbankan, ya tentu ada ujian, kemiskinan, kekurangan. Sabar ya. Kalau ada kiranya yang bisa saya bantu, tolong sampaikan ke saya.

Mungkin saya juga tidak... Tidak bisa banyak bantu Tapi adalah kiranya yang saya bisa berikan Kita support kawan-kawannya Karena memang jalan hijrah ini Penuh batu dan kerikil Jalan hijrah Nabi Muhammad dari Mekah ke Madinah itu Tidak gampang Ada gua sur dulu, sembunyi dulu Kemudian panas-panasan Batu cadas Maka kita perlu punya Best friend, IOA Employee of Allah itu ini cirinya. Maka seorang ulama, Ibn Jauzi, seorang ulama terkenal di masanya, beliau mengatakan, ini disampaikan di hadapan para sahabatnya. Dan ini pun kemudian menjadi kalimat yang saya sampaikan di hadapan Anda, Ibu Bapak. Wahai sahabatku, Ibu Bapak yang berjuang bareng kajian insu tiap pagi.

yang rela mengorbankan waktunya mungkin harusnya leha-leha yang tidak jarang sambil persiapan ke kantor, sambil persiapan masak dan lain-lain tapi terus berjuang bersahabat bersama tolong jika kalian tidak menemukan aku di surga maka tanyakanlah tentang aku kepada Allah dan ucapkanlah di hadapan Allah Wahai Allah, Wahai Robi, Wahai Tuhanku, Hambamu Fulan dulu dia pernah mengingatkan kami untuk mengingat engkau ya Allah Dia pernah ngajak hamba ikut kajian insu ya Allah. Dia pernah ngajak hamba ikut kelas PPA ya Allah. Dia pernah ngajak hamba untuk ngaji bareng ya Allah.

Dan aku tidak menemukan dia di surgamu yang indah ini ya Allah. Maka ya Allah dengan rahmat mu hamba meminta pertemukan hamba dengan dia ya Allah. Supaya kemudian hamba bisa bareng-bareng ke surga dengan dia ya Allah. Karena hamba bersaksi dialah yang dulu pertama kali ngajak hamba ke pengajian PPA ya Allah.

Yang membuat hamba istiqomah tiap pagi ikut kajian ya Allah. Yang membuat hamba lebih mengenal apa yang engkau maui ya Allah. Dan Allah pun berkata, siapa namanya wahai hambaku?

Namanya fulan. Allah pun bertanya kepada malaikat, wahai malaikat dimana dia? Finar di neraka.

Ternyata mungkin ada amalan yang membuat Allah tidak ridho. Kemudian. Tergelincir niatnya barangkali niatnya tidak ikhlas. Kemudian masuk neraka.

Kemudian Allah pun berfirman kepada orang ini. Wahai hambaku silahkan datangi neraka itu. Allah haramkan panasnya api neraka.

Membakar diri dia. Sebagaimana Allah haramkan Nabi Ibrahim terbakar oleh api. Maka orang ini pun masuk ke neraka mencari sahabatnya. Dan ketika menemukan sahabatnya dia pun berkata.

Wahai sahabatku ikut denganku. Maka kemudian dibawalah dia ke surga. Atas izin Allah SWT.

Maka itulah yang disebut. Sahabat di dunia. Dan sahabat di surga. Dan itu tidak boleh terjadi. Tidak akan terjadi.

Kecuali dulu pernah berjuang taat bareng. Dulu pernah berjuang takwa bareng. Dulu pernah saling mengingatkan. Ngajak kebaikan bareng.

Oleh karena itu kawan-kawan. Saya selalu menyampaikan. Kalaulah ada kajian.

Kalaulah ada kesempatan baik, jangan pernah dinikmati sendirian. Share ke siapapun yang kita kenal. Kita nggak pernah tahu dari sekian banyak orang yang kita share, jangan-jangan kajian itu Allah berikan, jangan-jangan kajian pagi hari ini Allah takdirkan sebagai jawaban kegelisahan hati dia. Kenapa sih saat aku hijrah, semua meninggalkan aku? Kenapa sih saat aku hijrah malah tambah miskin?

Tambah nggak punya apa-apa, tambah banyak masalah. Jawabannya saat... Allah sedang menguji kesungguhan kita, betulkah kita mencintai Allah?

Betulkah hijrah kita untuk Allah? Kalau memang hijrah kita untuk Allah, maka apa yang membuat kita sedih? Bukankah semakin kita tidak punya harta jujur, kita semakin dekat dengan Allah? Bukankah semakin banyak masalah, semakin lisan ini merasakan nikmat menyebut nama Allah?

Maka kalau memang tujuannya Allah, selama Allah tidak meninggalkan kita, maka semua baik-baik saja. Kalau memang tujuannya Allah, selama Allah tidak marah kepada kita, maka semua baik-baik saja. Itu prinsip kawan-kawan, karena jalan hijrah itu tak semudah yang kita bayangkan. Abdurrahman bin Na'uf ketika memilih hijrah dari Mekah ke Madinah, beliau meninggalkan rumahnya, meninggalkan perkebunannya, meninggalkan perdagangannya, bahkan meninggalkan anak dan istrinya.

Beliau ke Madinah sendirian kawan-kawan. Itulah hijrah. Hijrah itu bukan berarti kemudian dekat dengan Allah, langsung Allah berikan semuanya, tidak.

Allah uji dulu walaupun pada akhirnya Abdurrahman bin A'aw menjadi pribadi yang paling kaya di Madinah. Dan kekayaannya melebihi kekayaan di Makkah. Tapi Allah uji dulu kawan-kawan.

Betulkah hijrah kita untuk Allah? Karena memang ketika membahas hijrah dari Makkah ke Madinah. Ada orang-orang di sana yang hijrahnya untuk mendapatkan wanita Madinah.

Karena memang wanita Madinah terkenal cantiknya. Maka ada hadis yang panjang yang kita seringkali hafalnya cuma sepotong. Siapa yang berhijrah untuk mencari dunia Atau wanita yang dia inginkan Maka akan dia dapatkan hal itu Tapi dia tidak mendapatkan balasan apapun dihadapan Allah SWT Maka hijrah itu ada dua kawan-kawan Ada yang hijrahnya untuk mendapatkan dunia Ada yang hijrahnya untuk mendapatkan kedekatan dengan pencipta dunia. Maka Allah perlu menguji mana yang benar-benar hijrah untuknya, atau sekedar untuk mendapatkan dunia.

Dengan label syariah lebih mudah mendapatkan rizki misalnya. Dan beruntunglah yang lolos ujian, beruntunglah yang bersabar dengan kekurangan. Karena saat itu Allah sedang menyiapkan hadiah paling indah kawan-kawan. Beruntunglah yang sabar ditinggalkan banyak orang.

Beruntunglah yang sabar dibenci oleh banyak orang ketika memilih jalan hijrah. Saat itu Allah sedang menyiapkan sahabat-sahabat terbaik yang tidak hanya di dunia bertemu. Tapi kalah sampai surganya saling mencari kawan-kawan. Oleh karena itu ibu bapak yang semoga dirahmati oleh Allah SWT. Ada tujuh adab.

Ini sebagai penutup. Ada tujuh adab yang bareng kita perjuangkan. Antar sahabat itu harus ada interaksi sesuai dengan maunya Allah.

Karena kita bersahabat karena Allah, maka aturannya pun aturan Allah. Bukan aturan pribadi kita. Dan ini disampaikan oleh Imam Al-Ghazali dalam kitabnya Al-Adab Fiddin. Yang saya ringkas.

dengan kalimat tujuh adab bersahabat. Yang pertama apa? Gembira ketika bertemu. Gembira ketika bertemu. Jadi kalau ada saudaranya mengundang, dia akan berjuang datang.

Termasuk hari ini, Ibu Bapak, jujur ya, tidak gampang datang ke Makassar. Ada acara yang harus banyak ditinggalkan. Sampai last minute saya memutuskan naik pesawat untuk kemudian ke Makassar.

Datang tadi malam, yang menyapa kawan-kawan yang berjuang di Makassar. Kenapa? Gembira ketika bertemu. Yang kedua, mendauhilis salam. Rebutan, cepet-cepetan ngomong, cepet-cepetan menyampaikan salam.

Katamu senyum, Assalamualaikum Wr. Wb. Yang ketiga, ramah ketika bermajlis.

Yang keempat, melepas ketika dia berdiri. Jadi kalau ada sahabat kita mau pulang, kita pun ikut berdiri, nganterin dia. Kalau bisa sampai rumahnya, minimal sampai kendaraannya.

Kemudian memperhatikan saat dia bicara dan tidak mendebatnya. Kalaupun ada yang salah dari perkataannya, tunggu dia selesai dulu. Tunggu dia tuntaskan apa yang dia ingin sampaikan.

Karena Allah ciptakan dua telinga dan satu mulut sebagai pelajaran. Kita harus lebih sering mendengar daripada berbicara. Dan telinga kita kanan dan kiri, supaya kita seimbang mendengar dari dua belah pihak ketika ada perselisihan. Kemudian, menceritakan yang baik-baik.

Ada satu prinsip, Ibu Bapak, yang ini saya dapatkan dari guru saya dan saya berjuang untuk mengamalkannya. Apa itu? Kalau ada kebaikan seseorang, ceritakan kepada orang lain.

Kalau ada keburukan seseorang, ceritakan pada orangnya. Saya ulang ya, kalau ada kebaikan di diri seseorang, ceritakan pada orang lain. Jangan ceritakan kepada orang itu khawatir hatinya tidak siap, dia merasa sombong, dia merasa ujuk. Kalau ada kebaikan seseorang, ceritakan ke orang lain. Oh si Fulani baik gini-gini ke orang lain.

Supaya dia tahu bahwa orang ini baik dan dia memilih dia sebagai sahabat. Tapi kalau ada keburukan, kekurangan, aib, jangan ceritakan ke orang, ceritakan ke dia langsung. Supaya dia bisa memperbaiki dirinya.

Jangan dibalik. Artinya apa? Kalau ada kebaikan, kita ceritakan ke orangnya.

Muji-muji. Supaya kita dapat sesuatu dari dia. Supaya belanja kita diskon, karena dia punya toko.

Kalau ada keburukan, kita ceritakan ke orang. Ini konsep yang salah. Saya ulangi.

Konsep yang benar menurut syariah. Jika ada kebaikan seseorang, sampaikan ke orang lain. Jika ada keburukan seseorang, sampaikan ke orangnya.

Coba catat di kolom chat. Ulangi. Ini saya ulang-ulang terus, supaya benar-benar jadi prinsip hidup kita.

Jangan sampai kebalik. Coba ulangi. Jika ada kebaikan seorang maka ceritakan pada orang lain. Jika ada keburukan maka ceritakan pada dirinya sendiri. Dirinya sendiri tanpa diketahui oleh orang lain.

Supaya dia berjuang memperbaiki diri kawan-kawan. Yang terakhir, panggil nama dia dengan nama yang dia sukai. Saya kalau kenalan sama orang, saya tanya. Misalnya namanya, kan nama-nama orang sekarang tiga nama ya.

Fatima, Azahra, Nur Aini. Saya tanya, mau senang dipanggil Fatima? Azahra atau Nuraini terserah Yaudah mbak terserah rumahnya dimana Gak usah maksudnya tiga-tiganya boleh Ya sudah pilih yang mana Fatimah, mbak Fatimah mau pulang kemana Panggil dia dengan nama yang paling dia sukai Dan kawan-kawan yang semoga dirahmati oleh Allah SWT Salah satu Salah satu Bukti kita bersahabat adalah Berjuang mendatangi undangan sahabat, berjuang hadir di acara sahabat.

Sahabat-sahabat kita di PPA sedang bersyukur milad yang ke-8 dan event tahunannya International Gathering yang ke-8. Bersyukur diadakan offline di Makassar dan dari semalam kawan-kawan Makassar bolak-balik bandara pelabuhan untuk menjemput kawan-kawan. Bahkan saya satu pesawat dengan orang dari Lok Semawai Aceh ya. Kita tahu dari Aceh ke Makassar cukup jauh karena harus ke Jakarta dulu. Tapi belum datang dengan teng-tenganya.

Dan saya tahu perjuangannya nggak gampang gitu ya. Oleh karena itu kawan-kawan, salah satu bukti kita bersahabat adalah berjuang. Hadir di IG8 dari hari Sabtu sampai hari Ahad.

Dari jam 8 WIB sampai berakhirnya acara. Sampai sore, bisa jadi sampai malam. Dan itulah salah satu bukti kita bersahabat.

Yaitu berbahagia saat saudaranya bahagia. Hadir di undangan saudaranya ketika saudaranya punya acara. Ketika sahabatnya punya acara.

Semoga dengan hadirnya kita di IG menjadi bukti kita bersahabat. Dan membuat kita punya alasan kelak di akhirat saling mencari satu dengan yang lain. Segera kawan-kawan. Karena lagi-lagi jujur kawan-kawan.

Saya malu dengan kawan-kawan dari Aceh. Saya hitung-hitung untuk datang ke IG ini sekitar 8 juta mereka habiskan. Satu orang.

8 juta bagi saya itu nominal yang cukup besar. Tapi mereka ingin membuktikan bahwa mereka bersahabat. Sehingga mereka berjuang ketika sahabatnya punya acara.

Karena sahabat mana yang tidak bahagia didatangi oleh sahabatnya dari tempat yang jauh. Dari Aceh, dari Gorontalo, bahkan ada dari Jawa naik kapal ibu bapak dua hari naik kapal. Maka saya pastikan yang mengundang akan sangat bahagia.

Dan siapa yang membahagiakan saudaranya, Allah akan bahagiakan hidupnya. Dan Allah akan pertemukan mereka di surga. Ini janji Allah dan Rasulnya. Maka yuk bareng-bareng, hari ini datar terakhir kawan-kawan.

Satu jam lagi ditutup. Setelah satu jam, tidak dibuka lagi. Anda nggak usah beli tiket pesawat.

Anda nggak usah kemudian mengeluarkan uang jutaan rupiah untuk hadir. Kami para trainer pun, ibu bapak, datang ke Makassar itu dengan uang pribadi. Bukti cinta kita kepada sahabat Makassar yang mengadakan acara IG8 sebagai tuan rumah ini.

Tentu Anda tahulah tidak sedikit nominal itu yang dikeluarkan. Pesawat, hotel, semuanya kita perjuangkan sendiri. Alhamdulillah ada kawan-kawan yang support ya. Panitia pusat pun support. Tapi kita pun kemudian berjuang untuk kemudian hadir dengan apa yang kita miliki.

Tidak lain tidak bukan supaya jadi bukti bahwa kita bersahabat. Bukankah sahabat itu... Bahagia ketika melihat sahabatnya bahagia, bukankah sahabat itu akan berjuang mendatangi acara yang diadakan oleh sahabatnya. Cukup dengan membayar Rp. 288.000, Anda sudah menjadi bagian dari acara ini, walaupun online.

Bahkan kalau Anda ingin dapat seragam, namanya sahabat kan sukanya seragaman ya, namanya sahabat itu kan suka pakai kaos yang sama. Cukup dengan menambah Rp. 100.000, Anda akan dapat kaos IG8. Ya Masya Allah bukan hanya sekedar kaos, bagi saya, saya bisa beli kaos bahkan bisa nyetak sendiri itu kaos Tapi itu menjadi kaos kenang-kenangan dari sahabat Bukankah kita punya kenang-kenangan sahabat waktu kecil sehingga kita simpan Mungkin nominal bendanya murah kalau kita beli sendiri Tapi karena itu yang memberikan adalah sahabat tentu kita akan menjadikan itu sebagai kenang-kenangan cinta Cukup dengan menambah 100 ribu Kita bisa seragaman bareng Bisa pakai kawas yang sama Seluruh all trainer PPA Pakai kawas yang sama di hari yang kedua Di hari Ahad besok pagi insya Allah Wallahualam bisawab Semoga kita dipertemukan di surganya Allah SWT Mohon maaf ya saya juga harus siap-siap ini Karena di Makassar sudah hampir jam 8 kawan-kawan Saya harus prepare untuk kemudian bertemu dengan semua sahabat Yang menjadi para pejuang Sampai jam 3 malam mereka gak tidur Jemputin para peserta yang datang di pelabuhan Bandara, sampai ketemu di bayi Tullah, sampai ketemu di surganya Allah SWT. Saya Muslim Al-Fatih, sahabat seperjalanan Anda, menantikan Anda di IG8 offline ataupun online.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh Ustaz, beli kahwin aja boleh. Waalaikumsalam.

Salam untuk semua teman-temannya Ustaz, terima kasih. Insya Allah. Alhamdulillah. Terima kasih.

Jangan lupa makan jatuh makasar Ustaz. Hai seolah-olah pada usaha muslim yang telah bersama kita di hari ini semoga acara ini hai hai dengan lancar amin ya baik, admin di kolom komentar sudah ada yang share, silahkan ayah bunda klik linknya, adminnya maka disitu sudah ada kelanjutannya baik, amin ayah bunda semuanya yuk kita memanfaatkan di pagi hari ini untuk sama-sama ikut daftar online di J8 juga sedangkan tiap subuh Ya insyaallah ayah bunda untuk saya dan para sandri menyimak di Jatidangor di Sepedang Untuk sandri Cianjur menyimak di Cianjur insyaallah di G9 kita datang semuanya Siap para sandri semuanya, Alhamdulillah Baik ayah bunda sebelumnya akan menfaatkan untuk bersedekah tiap subuh Caranya ada di kolom komentar nanti insyaallah akan dimasukkan ke grup Dan ayah bunda bisa bersedekah tiap harinya 10 ribu walaupun misalnya adanya hanya 5 ribu 2 ribu insya Allah kita barang-barang karena yang kecil dan apabila berjamaah insya Allah, terima kasih ayah bunda kami cukupkan dengan Alhamdulillahirrahmanirrahim terima kasih terima kasih sama-sama kita sempurnakan dengan doa kifratul majelis Hai sebuah anak Allahumma bihamdika ashadu ala ilaha illallah wa nasta'firuka wa natubu ilaih saya Irgy pamit undur diri salamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam wabarakatuh ditunggu di IG online dan offline on pamit saya persiapan untuk berkambing sama dengan kawan-kawan di tanam warahmatullahi wabarakatuh banget Ustadz Salam untuk teman-teman Ustadz, sahabat-sahabat di Makassar. Hai peradaban Iowa itu adalah sebuah cita-cita besar sebuah cita-cita