Kasus Penemuan Jasad di Toren Air Tangerang Selatan

Pembuka

• Desy memperkenalkan channel Neror.
• Membahas kasus viral penemuan jasad di toren air yang mirip dengan kasus Eliz Lem.

Kronologi Penemuan

• Tanggal: 26 Mei 2024
• Keluarga Sutrisno mengeluh tentang air keruh dan bau dari keran.
• Istri Sutrisno meminta untuk menguras toren, namun Sutrisno menolak karena baru saja dikuras.
• Tanggal: 27 Mei 2024: Air semakin keruh, Sutrisno dan mertuanya, Abu Suud, memeriksa toren.
  • Toren terlihat tertutup rapat, terdapat lalat hijau di sekitar.
  • Setelah dibuka, aroma menyengat keluar, dan terlihat benda mirip bantal di dalamnya.

Penemuan Jasad

• Isi Toren: Tubuh pria dewasa yang sudah tidak bernyawa.
• Jasad dalam kondisi bengkak tanpa identitas, ditemukan tato "Devoe" di punggungnya.
• Penemuan jasad dilaporkan ke pihak kepolisian dan tim inavis tiba sekitar 3,5 jam setelah laporan.

Otopsi dan Identifikasi

• Jasad bernama Devy Karmawan (27 tahun), tetangga Sutrisno.
• Deby terlibat dalam kasus narkoba.
• Penemuan memicu investigasi lebih lanjut oleh polisi.

Keterkaitan dengan Kasus Narkoba

• Abdul Aziz, kurir narkoba, ditangkap 25 Mei 2024.
  • Barang bukti: 1,16 gram sabu.
  • Penangkapan berkaitan dengan pengedaran sabu seberat 50 gram.
• Devy diduga bersembunyi dari polisi di toren air setelah menggunakan narkoba.

Hasil Investigasi

• Digambarkan bahwa Devy mengalami halusinasi akibat narkoba.
• Kapolsek menyebutkan bahwa Devy kehabisan napas di dalam toren yang tertutup.
• Ibu Devy mengklaim melihat memar dan bekas cekikan, tetapi otopsi tidak menemukan tanda kekerasan.

Pertanyaan dan Kebingungan

• Tanya jawab: Mengapa toren bisa tertutup rapat? Siapa yang menutup dari luar?
• Diskusi tentang kemungkinan Devy bersembunyi dan tidak dapat keluar.
• Munculnya pertanyaan tentang ketidaknormalan dalam kematian dan penguncian toren.

Penutup

• Kasus ini menarik perhatian dan menunggu perkembangan lebih lanjut dari pihak kepolisian.
• Pentingnya kewaspadaan dalam kehidupan sehari-hari.