Pengertian dan Manfaat Residual Connection

Sep 8, 2024

Residual Connection dalam Neural Network

Pengantar

  • Residual connection adalah komponen dalam desain neural network yang berbentuk skip connection.
  • Awalnya diperkenalkan pada Residual Network (ResNet).

Motivasi Residual Connection

  • Berdasarkan eksperimen membandingkan antara:
    • Network 20 layer
    • Network 56 layer
  • Diharapkan, semakin banyak layer, semakin baik performanya.
  • Faktanya, network 56 layer memiliki training error dan test error lebih tinggi dibandingkan network 20 layer.
  • Muncul pertanyaan:
    • Apakah transformasi identity (tidak mengubah features) lebih optimal?
    • Mengapa tidak memerlukan layer tambahan?

Konsep Skip Connection

  • Skip connection melambangkan transformasi identity.
  • Input dapat diteruskan tanpa modifikasi oleh layer.
  • Residual, jika diperlukan, dihitung oleh cabang lain yang memiliki layer.

Manfaat Residual Connection

  1. Mengurangi Vanishing Gradient
    • Residual connection membantu aliran gradien dari dua cabang.
    • Vanishing gradient adalah masalah di mana gradien menjadi sangat kecil, menyulitkan proses pelatihan.

Hasil Eksperimen

  • Grafik Perbandingan Error:
    • Tanpa residual connection:
      • Network 34 layer memiliki error lebih tinggi dibandingkan network 18 layer.
    • Dengan residual connection:
      • Network 34 layer memiliki error lebih rendah dibandingkan network 18 layer.
  • Ini membuktikan pentingnya residual connection dalam membangun deep network.

Penggunaan Lain dari Residual Connection

  • Selain di ResNet, residual connection juga digunakan dalam:
    • ShuffleNet
    • MobileNet versi 2

Metode Penggabungan Fitur

  • Pada skip connection, penggabungan fitur dapat dilakukan:
    1. Penjumlahan
    2. Concatenation
  • Concatenation tidak mencampurkan informasi dari kedua fitur.
  • Contoh penggunaan concatenation:
    • DenseNet
    • U-Net

Penutup

  • Untuk belajar lebih lanjut, subscribe channel ini untuk mendapatkan update.