Transcript for:
Ringkasan Film 'Yesterday' dan Pesan Moralnya

Intro Sebuah film berjudul Yesterday tahun 2019 akan menceritakan Jisah akan berfokus pada seorang pelayan toko bernama Jack Malik, sosok pria yang cinta musik. Hal itu dibuktikan dengan keseriusannya mengikuti berbagai event musik, konser jalanan, nyanyi di kafe-kafe, bahkan menciptakan lirik lagu sendiri. I found a guitar and it all begun Jack punya cita-cita menjadi seorang musisi Bahkan hafal hampir semua lagu-lagu terbaik di dunia Tapi nampaknya hal itu belumlah cukup Dan bukan perkara mudah Karena tak ada satupun orang yang suka lagu-lagu ciptaannya Terkecuali hanya 4 orang sahabatnya Yang itu pun mungkin hanya sering ditraktir saja Merasa cita-citanya terlalu tinggi dan mustahil diwujudkan, Jack yang pesimis pun bercerita kepada Ellie manajernya bahwa ia akan berhenti mengejar impiannya dan akan fokus pada pekerjaan dan hal-hal yang ia jalani saat ini. Pada malam itu ketika Jack pamit pulang kepada Ellie dan menggunakan sepeda yang biasa ia gunakan, terjadi fenomena aneh ketika listrik di seluruh dunia tiba-tiba mati selama beberapa detik.

Hal itu membuat Jack yang sedang bersepeda tak sengaja tertabrak sebuah bus dan... 12 detik kemudian listrik kembali menyala, tapi Jack langsung dilarikan ke rumah sakit dengan Ellie yang terlihat sudah berada di sana. Jack harus kehilangan 2 gigi depannya, termasuk diceritakan tentang fenomena aneh semalam yang menurut kabar berita, hal itu disebabkan oleh peristiwa ledakan matahari yang diradiasinya sampai ke planet bumi dan menyebabkan listrik padam selama 12 detik.

Saya pikir tanda itu adalah pesan dari Tuhan Dari sekian banyak lagu yang ia ketahui, Jack memilih lagu dari band The Beatles yang judulnya Yesterday dimana saat Jack menyanyikannya, Ellie dan kawan-kawan pun tampak serius mendengarkan bahkan hampir meneteskan air mata mendengar lirik lagu yang indah tersebut. All my troubles seem so far away Now it looks as though they're here to stay Oh, I believe in yesterday Suddenly I'm not half the man I used to be There's a shadow hanging over me Oh yesterday came suddenly Why she had to go I don't know she wouldn't say I think something wrong How I longed for yesterday Yesterday Entah mereka sedang nge-prank atau betul-betul tidak tahu, Ellie dan kawan-kawan sama sekali tidak ingat dengan lagu yang terkenal itu, bahkan tidak ingat siapa band The Beatles. Bahkan ketika Jack diantar pulang, Ellie masih saja bertanya tentang bagaimana Jack membuat lirik lagu seindah itu, sehingga Jack yang penasaran pun dengan cepat melakukan pencarian di internet tentang band The Beatles dan hasilnya... Ya, yang muncul adalah Beatle alias... Sekumbang, bahkan ketika Jack mengetik satu persatu nama personilnya seperti John Lennon, Paul Ringostar, dan John Harrison pun, tidak ada satu pun yang muncul di internet, termasuk koleksi-koleksi kaset miliknya yang tidak ada band The Beatles-nya.

Hujan-hujanan, Jack pun pergi ke rumah Ellie untuk memastikan bahwa ini bukanlah prank, yang setelah mendapatkan jawaban meyakinkan, Jack akhirnya sadar bahwa bahwa Fenomena mati lampu selama 12 detik telah menyebabkan semua orang di seluruh dunia lupa akan lagu-lagu The Beatles termasuk beberapa lagu terkenal lainnya. Dan penyebab kenapa hanya dia yang ingat kemungkinan disebabkan karena Jack yang terlempar dari sepeda, kakinya tidak menginjak tanah dan radiasi matahari yang mengalir melalui bumi tidak mempengaruhi dirinya. Dari situ Jack pun punya ide untuk mengklaim lagu-lagu The Beatles seolah lagu ciptaannya dengan mulai menghafal satu persatu lirik lagu terkenal yang lagi-lagi hal itu bukanlah perkara mudah karena meskipun Jack bisa dibilang musisi, musisi amatir, ia tidak hafal semua lagu ciptaan The Beatles. Untuk memperbaiki penampilannya, Jack pun pergi ke dokter gigi untuk meng-servis giginya yang roheng alias ompong dimana Jack berniat untuk mulai melakukan konser kecil-kecilan lagi dengan membawakan lagu-lagu terkenal dari band The Beatles.

Dan lagi, Jack lupa satu hal bahwa sebagus apapun sebuah lagu, jika dibawakan dalam momen yang tidak tepat, maka lagu itu akan tampak biasa-biasa saja. Jack membawakan lagu berjudul I Want To Hold Your Hand di sebuah pesta anak kecil yang bahkan para penonton yang kebanyakan bocil-bocil pun malah pabuis tidak para ruguh dan boro-boro mendengarkan nyanyianya. Suatu hari di kafe kecil ketika Jack membawakan lagu berjudul Let It Be ada seorang pria bernama Gavin yang merupakan produser kecil-kecilan menawari Jack dan Ellie untuk rekaman di studionya gratis, tak perlu bayar. Sipriya hanya ingin membantu karena menganggap bahwa Jack punya potensi untuk menjadi seorang musisi terkenal.

Jack pun mulai rekaman dengan membawakan hampir semua lagu-lagu The Beatles. Hasil rekaman itu ia cetak ke dalam sebuah bentuk CD yang Jack bagikan secara gratis. Promosi dengan cara itu akhirnya berhasil membuat Jack diundang ke salah satu stasiun televisi dimana Jack...

diminta untuk membawakan satu lagu berjudul In My Life yang liriknya seolah ditujukan pada Ellie. Dalam perjalanan pulang, Ellie yang penasaran pun bertanya tentang lagu tadi yang dibuat untuk siapa dimana Jack langsung meminta Ellie menghentikan mobilnya untuk jujur tentang semua lagu-lagu itu yang sebenarnya bukan lagu asli ciptaannya Namun baru saja akan ngomong muncul sebuah panggilan telepon dari salah satu penyanyi terkenal yaitu Ed Seran yang ingin bertemu langsung dengan Jack. Tiba di rumah Jack sempat mengira jika telepon itu berasal dari orang iseng yang hanya ingin ngeprank saja tetapi...

Ya, itu benar-benar Ed Sheeran yang datang menemui Jack di rumahnya. Setelah mendengar beberapa lagu yang Jack bawakan, Ed Sheeran tertarik untuk mengajak Jack dalam turnya sebagai penyanyi pembuka yang akan tampil selama 30 menit. Beberapa hari kemudian, Jack dan kawan-kawan terlihat sudah berada di dalam pesawat jet pribadi untuk ikut tur bersama Ed Seran yang setibanya di lokasi yaitu kota Moskow, Rusia.

Jack pun menyanyikan hampir semua lagu-lagu ciptaan The Beatles yang dengan dukungan. instrumen musik yang lengkap dan di momen yang tepat semua penonton pun bersorak-sorai pertanda bahwa mereka menyukai penampilannya. Selesai konser, Ed Seran yang kagum terhadap Jack pun mencoba menantangnya untuk menulis lagu secara dadakan diberikan waktu sekitar 10 menit untuk Ed dan Jack membuat lagunya dan setelah selesai mereka harus menyanyikannya di depan semua orang.

yang seketika membuat semua orang langsung terdiam menghayati lirik yang dibawakannya. Ed Seran pun langsung mengaku kalah dan meninggalkan panggung. Tak lama, munculah manajer Ed Seran bernama Kita Panggil Sajah Ibu Manager yang tertarik dengan Jack dan ingin mengundangnya ke Los Angeles untuk membicarakan tentang karir musiknya.

Sedikit pesta untuk merayakan prestasi Jack dan pelepasannya yang akan pergi ke Los Angeles, semua anggota keluarga mendoakan yang terbaik untuk kesuksesannya, dimana Ellie sendiri tampaknya sangat kecewa. Tak kala melihat stiker bertuliskan nama wanita lain yang pada akhirnya, ia pun sadar bahwa dirinya terlalu kegeeran saat mengira jika Jack membuat lirik yang ditujukan kepadanya. Saat Jack akan menjelaskan itulah, ia pun dipanggil untuk segera turun sehingga Jack lagi-lagi tidak sempat jujur tentang semua lagu yang sebenarnya bukan asli ciptaannya.

Dua hari kemudian, sampailah Jack di Los Angeles untuk memulai karirnya sebagai penyanyi profesional. Dibantu ibu manajer dan tim, Jack pun mulai melakukan proses rekaman yang disitu Jack mendapatkan banyak sekali kritik dari mulai petikan gitar yang kurang tepat. yang agak mendangdut, artikulasi yang banyak balelolnya, sampai penampilannya yang dianggap kurang menarik. Sehingga pada titik ini, Jack pun mulai merasa tidak nyaman dengan begitu banyak tuntutan yang memang itulah risiko untuk seseorang yang akan jadi super...

Star dalam waktu yang singkat Semakin hari nama Jack semakin dikenal Tawaran endorse dimana-mana Followersnya meningkat, akun TikToknya Meroket tajam dan nyaris mengalahkan Mr. Beast Dan The Cristiano Ronaldo Dan membuat bangga negara Konoha Dimana Jack juga dituntut untuk menciptakan Lebih banyak lagu yang Bagus lagi sehingga ia pun Berusaha mengingat-ingat Lirik lagu The Beatles yang lain Yang memang tidak ia hafal semua Oh! Oh, dimana dia berada di kaki? Bapak McKenzie, Bapak McKenzie!

Pada akhirnya, Jack memutuskan untuk pergi ke Liverpool mengunjungi beberapa tempat ikonik The Beatles yang setimbanya ia di bandara, Jack langsung dikejar oleh banyak fans layaknya seorang penyanyi superstar yang terkenal. Bagaimana mereka tahu kita ada di sini? Salah satu yang Jack kunjungi adalah makam Eleanor Rigby Sosok perempuan yang dijadikan sebagai judul dalam salah satu lagu ciptaan The Beatles Yang menetan pejek sadari ada sosok wanita paruh bayi yang mengikuti sejak dari bandara dan entah apa tujuannya.

Sesampainya di penginapan, Jack dikejutkan oleh kemunculan Ellie yang ternyata datang menyusulnya. Jack tampak sangat senang bisa bertemu dengan Ellie, dimana pertemuan ini berakhir di kamar tempat Jack menginap, yang di situ Ellie kembali teringat dengan sedikit rasa sakit hati atas cintanya yang bertepuk sebelah tangan dan langsung pergi meninggalkan Jack sendirian. Kesokannya, Jack yang tahu bahwa Ellie akan pulang hari itu pun segera menyusul ke stasiun yang setelah panik tidak para ruguh, Ellie ternyata sedang duduk di salah satu kafe dan mereka pun terlibat perbincangan yang cukup serius. Pada intinya, kedatangan Ellie ke sana adalah untuk menyampaikan isi hatinya yang sudah lelah Menunggu Jack berkata bahwa aku mencintaimu Dengan fakta bahwa sekarang Jack sudah sibuk dan tidak ada waktu untuk hal-hal sepele seperti ini Ellie sadar diri dan tidak akan mengharap akan cintanya lagi selesai dengan urusan Eli Jack pun kembali ke Los Angeles dan mulai merasa tidak nyaman tatkala mereka para anggota manajemen mengambil Keputusan sendiri saat mengganti judul, cover, dan lirik lagu ciptaannya, lebih tepatnya ciptaan The Beatles, yang karena semuanya sudah terlanjur, Jack akhirnya tidak bisa berbuat apa-apa. Sejak saat itu Jack mulai merasa tidak tenang dengan kepopulerannya, ia terus dihantui oleh pertanyaan demi pertanyaan seputar lagu yang ia bawakan, dan bagaimana silsilahnya, ia juga selalu merasa dibayang-bayangi oleh semua personil The Beatles, terlebih lagi, ketika label musiknya memberikan slogan bahwa Jack menciptakan semua lagunya sense orang diri tanpa bantuan siapapun.

Suatu hari saat sedang rekaman, Jack mendapatkan telepon dari Ellie yang ingin menyampaikan kabar baik tentang statusnya yang kini sudah punya pasangan dan tebak siapa orangnya? Ya, itu adalah Gavin, si produser kecil-kecilan yang membantu Jack rekaman secara gratis. Berlokasi di sebuah hotel pinggir pantai, Jack akan mengeluarkan premier album pertamanya.

Semua orang hadir di sana tidak terkecuali Ellie dan pacar barunya yaitu Gavin. Sehingga Jack agak lumayan sedikit sakit hati melihat hubungan mereka berdua. Jack pun melakukan konferensi pers untuk menjawab pertanyaan dari mbak dan mas wartawan Awalnya semua berjalan baik sampai akhirnya satu orang nyelatuk Menyebutkan nama salah satu personil The Beatles yang membuat Jack langsung panik dan ketakutan Saat Jack sedang di belakang ada dua orang yang datang ingin menemuinya Dan ya orang itu adalah si wanita paruh bayak dan pria yang sempat mengikutinya di Liverpool Mereka datang hanya untuk berterima kasih karena Jack sudah mempopulerkan lagi lagu-lagu The Beatles yang ternyata mereka berdua juga masih ingat dengan semua lagu-lagunya.

Entah apa yang terjadi kepada mereka berdua, tapi intinya bapak dan ibu ini tidak terkena efek dari fenomena aneh yang terjadi, sehingga hanya mereka bertigalah orang di dunia. yang masih ingat dengan lagu-lagu The Beatles. Melihat Jack yang tampak tertekan dan banyak pikiran, bapak dan ibu pun memberikan secari kertas berharap itu akan membantunya keluar dari permasalahan yang sedang dialaminya saat ini.

Isi kertas itu ternyata adalah sebuah alamat yang membawa dia ke sebuah tempat yang jauh dari keramaian, yang ternyata itu adalah rumahnya John Lennon, satu dari empat personel band The Beatles. Pertemuan itu seketika merubah cara pandang Jack dimana pada konser besar yang dihadiri oleh ribuan penonton Jack pun menyanyikan hampir semua lagu The Beatles yang diingatnya dengan Ellie yang juga hadir disana menonton penampilannya. Selesai konser Jack pun meminta kameramen untuk mengambil gambar Ellie yang ada di belakang panggung dimana Jack meminta maaf karena sudah tidak pekat terhadap perasaan Ellie.

Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya mencintai Ellie tapi terlalu egois untuk menembak duluan. Namun yang paling mengejutkan dari semua itu adalah Jack secara terang-terangan berkata jujur tentang semua lagu-lagunya yang bukan asli ciptaannya Percuma dia menjelaskan tentang band The Beatles karena toh semua orang tidak akan tahu Yang pada intinya Jack memutuskan untuk berhenti jadi penyanyi dan superstar Dan akan membagikan lagu-lagu The Beatles secara gratis Tanpa akan mengambil keuntungan sedikit pun Tiba di belakang panggung, Jack langsung menemui Ellie dan mereka berdua pun sudah tidak bisa lagi menutupi perasaan masing-masing. Melihat hal itu, Gavin, si produser pun dengan ikhlas melepas Ellie untuk Jack karena pada dasarnya yang ia inginkan adalah melihat Ellie bahagia. Sejak hari itu, Jack dan Ellie pun menikah. Mereka berdua hidup bahagia tanpa ada gangguan dari uang dan popularitas.

Namun karena cuan tetaplah penting, Jack dan Ellie pun dikabarkan mengalami kesulitan finansial dan Jack terpaksa bekerja sebagai tukang pacul di ladang gandum untuk menghidupi keluarganya. Tamat ending yang cukup membagongkan. Pesan yang bisa kita ambil dari film ini adalah, loncatlah ketika ada pemadaman listrik, siapa tahu Anda akan menjadi satu-satunya orang yang hafal semua lagu-lagu kangen Ben dan menjadi terkenal seperti yang dialami oleh si Jack ini. Saya John Muhakili, jajaran direksi yang bertugas mengucapkan terima kasih dan sampai jumpa di video selanjutnya. Adios.

Ingus hijau Dewa Jeus. Sub indo by broth3rmax