Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua Salam Smart School, generasi Smart School Berkarakter, cerdaski Jumpa kembali anak-anak hebatku semua Pelajar terbaik Sulawesi Selatan Kita bertemu kembali dalam mata pelajaran biologi Pada kali ini kita akan membahas tentang Anabolisme dalam sub-pokomateri Kemosintesis Intro Ananda hebatku semua Pada kesempatan kali ini Kita belajar biologi Yaitu anabolisme dan kemosintesis Dimana pada minggu lalu Dari kemarin atau pada hari kemarin Kita sudah membahas tentang anabolisme Berbicara tentang reaksi terang Anabolisme Masih ingatkan aku sekalian tahap-tahap pada proses reaksi terang. Ada tiga tahap. Raise your hand. Ya, silahkan. Benar sekali, yang pertama yaitu fiksasi CO2.
Kemudian, yang kedua, tahap reduksi. Di mana pada hati produksi kemarin yaitu dari tahap postpogliserat menjadi 1,3... pospogliseral dengan penambahan pospat dari ATP dan ion H plus dari NADPH2 akan menjadi pospogliseraldehyd atau G3P. Sehingga dia menghasilkan masuk di tahap ketiga yaitu tahap apa? Regenerasi penerima CO2 dalam hal ini adalah RUBP.
Hebat sekalian aku sekalian. Baiklah pada kesempatan ini Ya anakku sekalian, pada kesempatan ini ada dua tujuan pembelajaran yang kita akan dapat atau yang kita akan lakukan pada hari ini. Yang pertama adalah menjelaskan proses kemosintesis pada bakteri.
Dan yang kedua menjelaskan perbedaan fotosintesis dengan kemosintesis. Suatu bentuk elektrasi anak hebatku semua. Terkadang kita berpikir, bagaimana?
Apa yang terjadi? Di laut dalam, jika tidak ada promesin, tidak ada yang menghasilkan karbon. Bagaimana proses anabolisme atau dalam hal ini metabolisme di dalam laut yang dalam?
Bagaimana sumber karbonnya? Inilah nanti kita bahas siapa yang menjadi sumber karbon pada materi anabolisme pada tahapan atau pada subpokok materi kemosintesis. Di minggu kemarin kita membahas anabolisme.
Anabolisme terbagi dua. Yang pertama fotosintesis dan yang kedua kemosintesis. Di kemosintesis ini.
Kita akan bahas tentang bakteri chemoautotrop dan contoh proses komersintesis dalam hal ini beberapa bari bakteri chemoautotrop. Apa itu chemoautotrop? What is the meaning about bakteri chemoautotrop? Chemo adalah kimia, sintesis adalah membuat.
Dalam artian, membuat dengan kemo adalah kimia. Jadi, Depenisi dari kemo-autotrop adalah kemo kimia tadi auto itu adalah sendiri, trop atau tropen itu adalah makanan. Berarti bakteri yang dapat melakukan kemosintesis yang disebut dengan bakteri kemo-autotrop. Dalam artian mampu menyusun atau membuat makanan yang sendiri. Maka dikatakan sebagai kemo-autotrop dengan bantuan kimia atau kemo.
Kalau fotosintesis dengan cahaya, dalam hal ini cahaya matahari. Kalau kemo berarti kimia. Ananda hebatku semua, kemosintesis bagian dari anabolisme karbohidrat yang membutuhkan senyawa kimia sebagai sumber energi.
Kemosintesis dilakukan oleh bakteri chemoautotrop dan merupakan reaksi oksidasi. Ya, dan merupakan reaksi oksidasi. Dimana pada bakteri chemoautotrop nanti disini adalah dia biasa dikatakan bakteri non-potosintetik. Kemosintesis, anak hebatku kan anabolisme adalah penyusunan.
Kalau katabolisme berarti pembongkaran. Jadi di sini dari katabolisme di kemosintesis bagaimana penyusunan senyawa anorganik menjadi senyawa organik atau penyusunan senyawa sederhana menjadi senyawa kompleks. Senyawaan organik dengan organisme kema ototrop Akan menjadi senyawa organik Jadi ada penyusunan nanti Senyawa sederhana menjadi senyawa kompleks Di materi kelas 10 Ananda Hebatku Sudah dipelajari tentang bagian bakteri Berdasarkan cara memperoleh nutrisi Pengelompokannya Ada yang dikatakan sebagai foto ototrop Ada kemudian Kemo autotrop, ada potoheterotrop, dan kemoheterotrop.
Poto adalah cahaya, kemo adalah tadi kimia. Yang menjadi perbedaan mendasar apa itu autotrop dan apa itu heterotrop. Ada yang tahu? Masih ingat pelajarannya Ananda Yebatku?
Satu orang. Ya betul sekali. Autotrop berarti mampu menyusun atau mensintesis makanannya sendiri.
Sedangkan kalau heterotrop berarti tidak bisa mensintesis atau membuat makanannya sendiri. Dia akan mendapatkan sumber karbon lain dengan memperoleh dari sumber karbon. Dalam hal ini biasanya berperan sebagai konsumen.
untuk heterotrop karena dia tidak mampu mengubah energi kimia langsung dari energi cahaya atau dari energi sat kimia secara kemo-autotrop. Bakteri-bakteri kemosintesis pada kali ini kita akan membahas ada 5 dari bakteri kemosintesis. Apa itu? Hai bakteri nitrifikasi di daur biogio kimia kita sudah membahas tentang daur nitrogen yang berperan penting dalam hal ini adalah proses pembentukan nitrat adalah bakteri nitrifikasi nanti kita dibahas lagi yang kedua adalah daur sulpur biasa juga dibawah biokimia kita sudah membahas tentang daur belerang sulpur yang pernah ke kawah yang ada sulpur belerang nya ya itu juga beberapa komplementer panas juga bisa agak berbau sulpur di oke hai hai Bakteri besi.
Kemudian yang keempat ada bakteri hidrogen. Dan yang kelima adalah bakteri metana. Atau biasa dikatakan CH4.
Yang paling anakku sekalian paling ingat adalah tentang biogas. Inilah kelompok bakteri kemonsitesis yang akan kita bahas pada kali ini. Kemosintesis pada bakteri yang pertama, pada bakteri nitrifikasi. Bakteri nitrogen, dengan melakukan oksidasi senyawa tertentu dapat memperoleh energi untuk mensintesis sat organik yang diperlukan.
Bakteri di sini adalah nitrosomonas dengan nitrokokus. Dia memperoleh energi dengan cara mengoksidasi NH3 yang telah membentuk senyawa amonium. Dimana nanti amonium dalam hal ini amonium karbonat akan menjadi asam nitrit.
Dan nanti nitrit akan menjadi nitrat. Karena nanti diserap, dapat diserap oleh tumbuhan dengan dalam bentuk nitrat. Tetapi beberapa bakteri tersendiri, seperti risobium, dapat mengikat nitrogen langsung dari udara. Kalau yang lain adalah biasanya mengikat.
Atau biasanya pada bintil-bintil kacangannya ada untuk bakteri pada risobium. Ini adalah bakteri nitrogen. Bakteri nitrit, ini adalah salah satu bentuk dari bakteri nitrit. Nitrosomonas dengan nitrokokus. Dua kelompok bakteri nitri dalam hal ini mengubah amonian menjadi nitrit.
Nitrosomonas dengan nitrokokus akan membantu mengubah amoniak menjadi nitrit. Kemudian bakteri nitrat. Ada dua tadi di nitrogen ya, nitrit dengan nitrat. Untuk mengubah nitrit menjadi nitrat, ada bantuan bakteri adalah bakteri nitrobakter.
Yang pertama tadi untuk mengubah amoniak menjadi nitrit adalah nitrosomonas dengan nitrokokus. Kemudian pengubahan nitrit menjadi nitrat akan diubah oleh dibantu oleh bakteri nitrobakter. Kembalinya nanti nitrat menjadi nitrogen kembali di udara namanya denitrifikasi.
Kalau tadi perubahannya amoniak menjadi nitrat namanya nitrifikasi. Bisa lihat anakku sekalian. Ada dua tadi ya, Bapak bahas, bakteri nitrit dan bakteri nitrat.
Di mana bakteri nitrit adalah bakteri yang mampu mengoksidasi. Amoniak menjadi nitrit, dalam hal ini nitrosomonas dengan nitrokokus. 2 NH2 dengan 3 O2 dengan bantuan nitrosomonas, atau Nitro kokus akan menjadi nitrit tambah H2O dan energi.
Nitrit ini nanti akan diubah oleh bakteri nitrat. Dalam hal ini 2 HNO2 nitrit akan diubah menjadi nitrat. Dengan bantuan bakteri nitrobakter. Nitrogen kan salah satu unsur penyusun protein ya. Dalam hal ini untuk nitrogen.
Selanjutnya, bakteri belerang, sulpur. Salah satu contohnya adalah thiobacillus dioxidans. Yaitu adalah perubahan sulpur menjadi sulpat.
Perubahan sulpur menjadi sulpat. Bagaimana mekanismenya? Yaitu 2H2S.
Ini biasanya agak berbau ya, makanya biasanya kalau bau belerang berbau, H2S. Dia berbau, ada baunya. Biasanya adalah bantuan bakteri Begiatto atau Tiospirilum. Menjadi S dan 2H2O tambah energi.
Jika cadangan hidrogen pada sulfida habis, endapan sulfur atau S akan dioksidasi menjadi asansulfat atau H2SO4. Jika endapan ini tadi tambah hidrogen, Ini akan dibentuk asam sulfat. Dibentuk asam sulfat tambah energi. Karena kenapa ada energi? Energi nanti digunakan sebagai sumber karbon.
Kan nanti penyusunan. Ini sebagai sumber karbon pada kemosintesis. Untuk mengubah atau mensintesis dari mengoksidasi senyawa anorganik menjadi senyawa organik. Kemudian bakteri besi pada Kladotrix dengan Leptotris. Di sini pengubahan ion perro menjadi ion peri.
Ada pengubahan ion perro menjadi ion peri pada bakteri besi. Kemosintesis pada bakteri besi memperoleh energi kimia dengan cara mengoksidasi peron menjadi peri. Contohnya pada galionela, tiobaksilum peroksidan, dan leptotrix. Bisa dilihat di sini. Siderit akan mengubah EPOH3, citiga hidroksida, akan menjadikan CO2 menjadi energi.
Ada dengan H2O dengan ini ya O2. Dengan H2O ya. Bakteri memperoleh energi kimia dengan cara oksidasi. Menjadi ion pero menjadi ion peri. Dan hal ini siderit ya.
Menjadi FeOH3. Ananda hebatku semua, kita masuk ke keempat, kemosintesis pada bakteri hidrogen. Bakteri hidrogen, suatu contohnya adalah pada basilus. Pantarotropus mampu tumbuh pada medium anorganik yang memiliki kandungan senyawa hidrogen, CO2 atau O2.
Selain itu bakteri ini juga mampu mengoksidasi hidrogen dengan membebaskan atau menghasilkan energi. Dia menghasilkan ini ya dan energi. Mampu tumbuh pada medium anorganik yang memiliki kandungan senyawa hidrogen, CO2, dan O2. Bakteri juga mampu mengoksidasi, dan membebaskan dan menghasil energi.
Ananda hebatku semua, kita lanjut, yaitu kemosintesis pada bakteri metan. Metanos adalah salah satu contoh bakteri metan yang dapat mengoksidasi metana menjadi CO2. Bakteri erop ini memperoleh karbon dan energi dari senyawa metana. Energi yang dihasilkan pada proses kemosintesis digunakan untuk proses posporilasi dan reduksi CO2 menjadi karbohidrat. Alangku sekalian biasa kita lihat pada kelompok CH4 metan adalah biogas.
Sekarang salah satu contoh yang kita lihat adalah di dalam. Salah satu sumber untuk pembakaran itu adalah dari bukan hanya dari LPG tetapi sumber karbonnya dari biogas. Di Indonesia itu sudah banyak yang melakukan. Bagusnya tidak berbau. Untuk biogas ini dari sumber metan biasanya kita ambil dari kotoran ternak yang dipermentasi.
Gas metan ini adalah CH4 akan menghasilkan nanti CO2 dan 2H2O tambah energi. Karena energi yang dihasilkan pada proses kemosintesis digunakan untuk proses posporilasi dan reduksi CO2 menjadi karbohidrat. Tadi di ilustrasi yang pertama, bagaimana memperoleh sumber karbon, bagaimana memperoleh sumber karbon pada mikroorganisme yang berada di laut dalam. Bisa dilihat anakku sekalian, ini pada bentuk cacing Gaian Berons. Adanya CO2, H2S, dan O2 oleh di bakteri kemantotrop akan nanti menghasilkan namanya senyawa organik.
Senyawa organik inilah yang dipakai. Walaupun kita ketahui bahwa bakteri... kita kenal tidak sama dengan fotosintesis bahwa memang ada yang bertindak sebagai produsen ya tetapi bakteri kita ketahui adalah memang sebagai bentuk dekomposer atau pengurai tetapi ada kalanya di berfungsi sebagai produsen untuk menjadi sumber karbon pada beberapa mikroorganisme lainnya jadi akan memperoleh senyawa organik dalam hal ini apakah dalam bentuk co2 h2s ya atau O2 Ananda hebatku, kita tadi sudah membahas beberapa contoh atau reaksi dari bakteri kemo-autotrop dalam hal ini proses kemosintesis. Sekarang yang membedakan dari yang kemarin kita bahas dari anabolisme ada dua, fotosintesis dan kemosintesis. Apa perbedaan utama antara fotosintesis dengan kemosintesis?
Perbedaan mendasar yang pertama adalah dari Faktor pelakunya, fotosintesis pada tumbuhan, sedangkan kemosintesis biasanya pada mikroorganisme kemosintetik. Itu menjadi perbedaan pertama. Yang kedua, tempat terjadinya. Fotosintesis biasanya adalah pada organel yang kita kenal adalah kloroplast, pada plastidah. Kloroplasnya pada pigment seperti kalau di kemosintesis biasanya pada pigment seperti kloropil.
Kemudian senyawa atau unsur yang berperang pada fotosintesis itu adalah CO2 dan H2O. Sedangkan di kemosintesis O2, CO2, H2O dan senyawa organik lainnya yang menjadi senyawa atau unsur yang berperang dalam proses kemosintesis. Sumber energinya, sumber energi pada fotosintesis adalah cahaya seperti cahaya matahari.
Dan pada kemosintesis beragam senyawa organik yang bisa dioksidasi. Itulah perbedaan antara faktor dalam hal ini, faktor pembeda dalam kemosintesis dan fotosintesis. Ananda hebatku, kita masuk di soal ya. Masih ingat tadi kan materinya?
Oke. Soal yang pertama. Organisme, kemo autotrop, dapat menyusun senyawa organik tanpa bantuan energi matahari.
Energi yang mereka gunakan berasal dari. Ada yang bisa? Raise your hand. Dia menjawab C. Tadi sudah dibahas, kemototrop adalah bagaimana mengubah atau penyusunan senyawa anorganik menjadi senyawa organik.
Dengan mengoksidasi. Ingat kata kuncinya. Mengoksidasi senyawa anorganik menjadi senyawa organik. Jadi yang paling tepat adalah C. Bukan memfiksasi atau mereduksi.
Tetapi dia adalah mengoksidasi senyawa-senyawaan organik menjadi organik. Luar biasa sekali yang Anda hebatku. Sudah bisa menjawab soal yang pertama.
Soal yang kedua. Pernyataan berikut ini yang menjelaskan arti kemosintesis. Siapa yang bisa?
Ayo, raise your hands. Come on guys. Arti kemosintesis.
Katakan. Dari SMA Negeri 1, Toraja Utara tadi. Oke. Yang dijawab adalah...
C. Anahbolisme Berarti penyusunan. Kalau katabolisme berarti pembongkaran.
Anabolisme terbagi dua. Kemosintesis. Berarti anabolisme apakah fotosintesis atau kemesintesis adalah penyusunan senyawa kompleks dari senyawa sederhana menggunakan energi kimia. Jadi kalau fotosintesis dari energi, apa anda? Energi cahaya, luar biasa sekali.
Jadi kemosintesis, bagaimana penyusunan senyawa kompleks dari senyawa sederhana atau dari senyawa sederhana menjadi senyawa kompleks menggunakan energi kimia. Luar biasa sekali, anda hebat ke semua. Sudah mampu menjawab soal dua nomor. Ingat ya tadi, penyusunan. Berarti kalau pemecahan, sama dengan pembongkaran.
Itu berarti namanya katabolisme. Berarti kalau pemecahan itu senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana, dipecah. Bukan sederhana menjadi kompleks. Dengan ini, tapi ini menggunakan energi kimia. Berarti bukan juga katabolisme.
Anabolisme juga bukan karena penyusunan. Proses pemecahan senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana disertai pembebasan energi. Ingat tadi yang ditanyakan adalah kemosintesis.
Untuk mereview kembali pelajaran aku sekalian tentang anabolisme yaitu berbicara tentang fotosintesis dan kimosintesis. Masih ada yang bisa membahas atau menjawab, raise your hand, soal berikut ini. Ada yang bisa?
Satu orang? Dari bulu kumbah? Ya, oke. Silahkan.
Yang dijawab adalah yang mana nanda? Delta. Kita lihat apa benar ya. Tahap dalam siklus kelpin kita ingat ada 3 tahap ya. Fiksasi reduksi dan regenerasi penerima CO2.
Tahap yang pertama, fiksasi. Berarti memfiksasi CO2 oleh RUBP. Ini yang pertama. Tahap yang kedua, apa yang terjadi di tahap fiksasi RUBP?
Maka akan terbentuk dari hasilnya, yang pertama terbentuk PGA. Pospogliserat acid. Yang ketiga, tahap reduksi. Di mana pada tahap reduksi adalah terjadi pembentukan PGA menjadi PGAL atau G3P, kelihsaraan dehid 3 pos 4. Ingat yang kemarin dibahas ya pada petahap reduksi. Kenapa dikatakan reduksi?
Karena dari O-nya 7 di C3 ya. H7O7 menjadi C3H7O6. Jadi dikatakan mengalami reduksi.
melepaskan oksigen dalam hal ini O nya berkurang kenapa dikatakan reduksi jadi tadi kan di PGA kemarin sudah dibahas bahwa adanya penambahan pospat dari ATP menjadi 1,3 bipospor gliserat kemudian ada penambahan IOH plus dari NADPH akan membentuk namanya PGL gliserat 3 pospat nanti kan terbentuk C nya tetap 3 karena dia adalah C3 nanti terbentuk ada 6 molekul dalam nama molekul tadi terbentuk ada 5 untuk regenerasi penerima CO2 dan ada untuk 1 pembentukan glukosa jadi yang keselanjutnya adalah terbentuk glukosa dan regenerasi penerima CO2 sebagai tahap yang ketiga regenerasi jadi ini yang ketiga selanjutnya Terbentuk glukosa dan regenerasi penerima CO2. Jadi yang benar tahap yang pertama nomor 1 adalah 2. Kemudian yang ini lanjut 3 dan ini adalah 4. Berarti 2, 1, 3, 4. Jadi yang benar adalah delta. Luar biasa sekali ya. Salud ya.
Saya kasih tepuk berputar. Mantap. Ya, pertanyaan lagi kembali Ananda Hebatku sebagai bentuk refleksi ya. Berikut beberapa hal yang berkaitan dengan fotosintesis.
Hal-hal yang berkaitan dengan reaksi gelap. Ada yang bisa? Ananda Hebatku?
Oke, siapa yang bisa menjawab? Raise your hands. Ya, kembali lagi Dari SMA Negeri 1 Toraja Utara.
Oke, apa tadi? Yang dijawab? Beta.
Oke, yang dijawab adalah B. Kita simpan ya. Kita lihat.
Terjadi di stroma. Ingat konsepnya gestro. Gelap terjadi di stroma, berarti adalah tahap di gelap, reaksi siklus kelpin. Berlangsung pada saat ada cahaya, apakah reaksi gelap membutuhkan cahaya?
Kenapa? Tidak, walaupun terjadi pada siang hari. Tetapi dia tidak butuh cahaya, makanya dikatakan reaksi gelap.
Berarti adalah... Terang. Kalau dia ada cahaya. Terjadi di grana.
Atau kumpulan dari tilakuit namanya grana kan? Berarti grana terjadi di mana? Di reaksi terang.
Di tilakuit. Ini juga terjadi di terang. Pengikatan karbon dioksida. Yang mengikat CO2 siapa? Anda hebatku.
Ya, tool sekali itu adalah di tahap reaksi gelap pada tahap fiksasi CO2. Terbentuk NADPH. Di mana terbentuk NADPH?
Apa hasil dari reaksi terang kemarin? Ada dua, baik secara siklik atau non-siklik. Kalau siklik kan kemarin cuma hasilnya adalah ATP. Kalau non-siklik apa? ATP dan NADPH.
Tetapi secara umum reaksi terang menghasilkan ATP, apalagi NADPH dan oksigen. Betul. Berarti nomor 5 merapakan reaksi dari reaksi terang.
Terbentuk glukosa. Salah satu tahapan di regenerasi penerima CO2 atau LBP dari gliseraldehyde G3P, pospogliseraldehyde, akan membentuk outputnya adalah glukosa. Berarti ini ada di tahapan reaksi gelap.
Jadi yang termasuk dalam tahapan reaksi gelap nomor 1, 4, dan 6. Berarti yang benar adalah B. 1, 4, dan 6. Reaksi gelap pada fotosintesis. Luar biasa sekali dari SMA 1 Toraja Utara. Hebat ya. Amazing ya.
Soal selanjutnya. Pada reaksi gelap, ada 3 tahap fiksasi, reduksi dan regenerasi. Yang mana termasuk fase reduksi?
Yang mana termasuk fase reduksi? Soal ini saya ambil karena Bapak kemarin membahas tahap anabolisme, berarti ada 2, fotosintesis dan kemosintesis. Oke, reduksi. Kalau bagian A apa?
Tahap apa dia? Pengikatan CO2. Berarti dia tahap?
Fiksasi. Oke. Pemakaian H dari NADPH menghasilkan senyawa PGAEL.
Tahap apa? Reduksi. Oke. Ini berarti terjawab lah ya.
Kemudian terbentuk kembali RUBP. Tahap regenerasi. Kemudian pemakaian H, tidak ada epade H ya, tapi NADH.
Dan pelepasan CO2, bukan pelepasan ya, tetapi pengikatan CO2. Jadi yang benar adalah peristiwa yang terjadi pada pas reduksi adalah tahap bagian nomor B. Oke anak-anak sekalian? Oke, itu tadi sudah selesai ya, ananda hebat ke semua. Soal-soal tentang bagaimana membahas di tahap anabolisme.
Terima kasih ananda hebatku semua. Sudah mengkaji peristiwa-peristiwa dalam hal ini adalah bagaimana proses fotosintesis dan proses kemosintesis bagian dari anabolisme. Itu adalah salah satu materi esensialnya dari tahap anabolisme adalah fotosintesis.
Kemarin dibahas reaksi terang dengan reaksi gelap. Reaksi terang biasa dikatakan fotosintesis. fisis air karena hadal hal ini H2O menjadi dua plus tambah seperti O2 ya nanti melewati fotosistem satu dengan fotosistem dua ya secara aliran siklik dan non siklik kemudian yang kedua reaksi terang ada tadi tiga tahapan kesimpulannya ada bisa menyimpulkan tadi lagi ada tiga tahapannya ya diksasi Reduksi dan regenerasi penerima CO2. Terima kasih. Ananda hebatku masih ingat?
Bakteri-bakteri kemosintesis? Ada yang bisa menyebutkan? Satu apa? Bakteri apa?
Nitrat. Apa lagi? Bakteri belerang. Bakteri apa lagi? Besi, pah, bakteri, hidrogen, dan bakteri metan.
Itu adalah salah satu pembentukan dari bakteri mengkemosintesis, bagaimana membuat makanan sendiri dari penyusunan senyawa anorganik menjadi senyawa organik dengan dioksidasi sebagai bentuk sumber karbon. Terima kasih Ananda Hebatku semua sudah bersama dengan kami dalam kegiatan ini. Terima kasih, tetap sehat dan jaga kesehatan, karena kalian adalah generasi cerdas berkarakter. Terima kasih. Mari kita sekuat hati setulus jiwa untuk memperkuat meningkatkan pendidikan Sulawesi Selatan.
Salam Smart School, generasi Smart School berkarakter cerdaski. Intro