Gia Akademi: Memahami Hortatory Exposition
Pendahuluan
- Hortatory Exposition adalah teks lisan atau tulisan yang bertujuan menjelaskan bahwa sesuatu harus atau tidak seharusnya dilakukan.
- Teks ini berisi argumentasi mendalam untuk mempengaruhi pembaca.
- Umum ditemukan dalam editorial opini, pidato, iklan, dan isu sosial.
Tujuan Hortatory Exposition
- Membujuk dan meyakinkan pembaca untuk setuju dengan penulis.
Struktur Generik Hortatory Exposition
- Introduction/Thesis: Pendahuluan yang memberikan gambaran umum dan pendapat penulis tentang masalah.
- Arguments: Alasan mengapa tindakan tertentu harus diambil.
- Recommendation: Pernyataan tentang apa yang seharusnya dilakukan berdasarkan argumen.
Ciri Gramatikal Hortatory Exposition
- Abstract noun: Kata benda yang abstrak (misal: culture, hope).
- Action verb: Kata kerja yang menunjukkan aksi (misal: argue, implement).
- Thinking verb: Kata kerja untuk pemikiran (misal: evaluate, analyze).
- Modal adverb: Menyatakan tingkat keyakinan (misal: surely, clearly).
- Temporal Connectives: Kata penghubung temporal (misal: firstly, secondly).
- Evaluative words: Kata evaluatif untuk penekanan (misal: effective, valuable).
- Simple present tense: Menggunakan bentuk waktu sekarang.
- Passive voice: Kalimat pasif.
- Sudut pandang orang pertama: Fokus pada argumen penulis.
Contoh dan Latihan
- Contoh teks membahas seni tradisional dan digital.
- Soal latihan untuk menguji pemahaman terhadap struktur dan tujuan teks.
Pertanyaan Latihan
- Menentukan tujuan teks, sering kali terletak pada bagian recommendation.
- Menyimpulkan isi teks dengan mencocokkan opsi jawaban dengan isi teks.
- Menemukan ide pokok paragraf dengan merujuk pada kalimat utama.
- Mencari sinonim kata dalam konteks teks.
Penutup
- Hortatory Exposition bertujuan untuk meyakinkan pembaca.
- Penting untuk memahami struktur dan ciri gramatikal untuk menganalisis teks seperti ini.
Stay healthy and see you on the next video!