Pembahasan Unsur Halogen dalam Kimia

Aug 23, 2024

Materi Kimia Unsur: Halogen

Pendahuluan

  • Selamat datang di channel Jendela Sains.
  • Pembahasan kali ini: Kimia Unsur - Halogen (bagian 2).
  • Fokus pada unsur golongan 7A: Fluorin (F), Klorin (Cl), Bromin (Br), Iodin (I), dan Astatin (At).

Kelimpahan Halogen di Alam

  • Fluorin (F):
    • Sumber: Fluorspar (CaF2), Kriolit (Na3AlF6), Fluorapatit (Ca5(PO4)3F).
  • Klorin (Cl):
    • Sumber: Gas klorin, mineral KCl, NaCl, MgCl2, CaCl2.
  • Bromin (Br):
    • Sumber: Senyawa logam bromida, air laut, endapan garam.
  • Iodin (I):
    • Sumber: Air laut, natrium iodida (NaI).
  • Astatin (At):
    • Tidak dibahas karena bersifat radioaktif.

Nomor Atom dan Konfigurasi Elektron

  • Fluorin (F):
    • Nomor Atom: 9
    • Konfigurasi Elektron: 2, 7 (Model Bohr); 1s² 2s² 2p⁵ (Mekanika Kuantum).
  • Klorin (Cl):
    • Nomor Atom: 17
    • Konfigurasi Elektron: 2, 8, 7.
  • Bromin (Br):
    • Nomor Atom: 35
    • Konfigurasi Elektron: 2, 8, 18, 7.
  • Iodin (I):
    • Nomor Atom: 53
    • Konfigurasi Elektron: 2, 8, 18, 32, 5.

Sifat Fisik Halogen

  • Wujud pada Suhu Kamar:
    • F: Gas kuning pucat
    • Cl: Gas hijau kekuningan
    • Br: Cairan merah kecoklatan
    • I: Padat ungu kehitaman

Sifat yang Kecenderungannya Bertambah

  • Jari-jari atom, titik leleh, dan titik didih bertambah dari F ke I.

Sifat yang Kecenderungannya Berkurang

  • Energi Ionisasi:
    • Energi untuk melepaskan elektron dari kulit terluar.
    • F memiliki energi ionisasi tertinggi, I terendah.
  • Afinitas Elektron dan Keelektronegatifan:
    • Kecenderungan untuk menerima elektron.
    • F: tertinggi, I: terendah.
  • Potensial Reduksi:
    • F memiliki potensial reduksi tertinggi, I terendah.

Sifat Umum Halogen

  • Bau menusuk, bersifat racun, sangat reaktif, membentuk ion negatif (X⁻).
  • Oksidator kuat, dapat bertindak sebagai reduktor.
  • Dalam bentuk molekul diatomik: F₂, Cl₂, Br₂, I₂.

Reaksi Halogen

  1. Reaksi dengan Logam: Menghasilkan halida logam.
    • Contoh: Fe + 3Cl₂ → 2FeCl₃.
  2. Reaksi dengan Gas Hidrogen: Menghasilkan asam halida.
    • Contoh: H₂ + Cl₂ → 2HCl.
  3. Reaksi dengan Boron dan Silikon: Menghasilkan trihalida dan tetrahalida.
    • Contoh: Si + 2X₂ → SiX₄.
  4. Reaksi dengan Unsur Golongan 5A: Menghasilkan trihalida atau penta halida.
    • Contoh: P₄ + 6Cl₂ → 4PCl₃.
  5. Reaksi dengan Air:
    • F: bereaksi hebat (F₂ + H₂O → 2HF + O₂).
    • Cl, Br, I: reaksi disproporsionasi.
  6. Reaksi dengan Basa: Hanya Cl dan Br.
  7. Reaksi Antar Halogen: Membentuk senyawa antar halogen.
    • Contoh: Cl₂ + Br₂ → 2ClBr.

Pembuatan Halogen

  • Fluorin: Elektrolisis kalium hidrogen fluorida.
  • Klorin: Proses Deacon dan Whedon.
  • Bromin dan Iodin: Elektrolisis dan reaksi pendesakan.

Kegunaan Halogen

  • Klorin: CFC (freon), pasta gigi, pembersih, serta desinfektan.
  • Bromin: Aditif bensin, penghitam film, obat penenang.
  • Iodin: Antiseptik, garam beryodium, uji amilum.

Penutup

  • Terima kasih telah menyaksikan video ini.
  • Pertanyaan dan kritik dapat dituliskan di kolom komentar.