Kalau kalian ngerasa kalian berada di dalam jalan buntu ya, dalam hidup sekarang kalian punya goal misalnya mau beli mobil, mau beli rumah, mau nyenengin orang tua tapi kalian bingung gitu, sepertinya kalian nggak tahu jalan keluar dari situasi kalian itu gimana mungkin problemnya itu bukan di ilmu kepala kalian ataupun jaringan kenalan kalian tapi di fokus dari otaknya kalian Nah jadi, yang saya selalu tekankan, ilmu dalam kepala dan juga jaringan kenalan itu dua hal yang berkontribusi besar pada kesuksesan seseorang. Jadi kalau misalnya ada orang biasa dan orang yang sukses, perbedaan utamanya itu ilmu dalam kepala dan jaringan kenalannya. Nah, tapi dalam konteks ini, mungkin problemnya itu juga adalah pada fokus di otaknya kamu. Ya, fokus dari kepalanya kamu. Mungkin fokusnya kamu ini kepecah.
Nah, di sini saya akan ngomongin gimana caranya supaya kalian bisa melatih dan menguatkan fokus kalian. Apa saja yang bisa kalian lakukan. Kalau kita ngomongin soal fokus, itu keterkaitannya dengan dopamin. Ya mungkin dari kalian yang dengar ini banyak yang udah tau ya, dopamin itu apa.
Jadi dopamin ini adalah sesat kimia yang dimana dia itu keterkaitannya itu adalah dengan kebahagiaan. Jadi pada saat kita melakukan sesuatu yang menyenangkan ataupun memuaskan, maka si sesat dopamin ini akan keluar. Ya dia akan keluar dan membuat kita ada perasaan bahagia.
Dan nanti kita cenderung ingin mengulang aktivitas tersebut supaya dopaminnya ada lagi. Nah. yang bisa menghasilkan dopamine ini ada dua dari sisi positif ataupun negatif ya dari sisi aktivitas kalau positif itu seperti olahraga kalau misalnya kita aktivitas olahraga secara rutin itu dopamine-nya akan meningkat secara alami dan dia keluarnya itu bersama dengan serotonin dan juga endorfin ya yang terkait dengan bahagia dan feeling sejahtera gitu dan ini bagus karena secara alami makanya sangat disarankan untuk olahraga secara rutin ya Tapi kalau kita ngomong soal aktivitas yang sifatnya negatif, yang menghasilkan dopamine, itu juga ada.
Misalnya scroll sosmed, nonton film porno, itu menghasilkan chip dopamine. Apa itu chip dopamine? Dia itu keluarin dopamine-nya spike tinggi sekali, tapi hanya dalam waktu yang pendek.
Nanti setelah itu dia turun tajam. Makanya kita akan nagih terhadap aktivitas tersebut supaya dopamine-nya bisa naik lagi. Makanya salah satu cara untuk kita supaya fokusnya lebih baik itu adalah detox dopamin. Nah, detox dopamin ini dilakukannya berapa lama idealnya?
Nah, kalau dari saya sendiri, saya merasa 7 hari minimal untuk dicoba pertama kali. Jadi kalau kalian di sini ada yang mau mencoba, silakan lakukan selama 7 hari dulu. Nanti setelah 7 hari, kalian coba refleksi diri, lihat gimana efeknya, baru lanjutkan lagi. Tapi minimal 7 hari, karena 7 hari ini adalah awal mula dari suatu kebiasaan itu bisa terbentuk.
Nah, disini saya akan jabarkan apa saja yang terkait dengan detox dopamine yang bisa kalian lakukan dalam 7 hari ke depan. Yang dimana nanti ini saya yakin bisa membawa perubahan yang besar dalam hidup kalian. Yang pertama itu adalah dari sisi jangan nonton film porno. Ini adalah sesuatu yang tabu untuk dibicarakan, tapi menurut saya ini harus dibicarakan karena ini impact-nya lumayan besar dalam hidup.
Apalagi untuk orang-orang yang teradiksi ya untuk nonton film porno. Walaupun memang... pemerintah kita juga sudah nge-ban gitu ya film porno, tapi tetap aja orang mencari cara untuk bisa akses lewat VPN atau buka website dengan nama yang tidak di-ban, mungkin kelewat oleh pemerintah, tetap bisa diakses walaupun menonton film porno ini hanya menghabiskan waktu yang mungkin singkat ya mungkin dalam 1 minggu, 2 minggu itu hanya setengah jam ya, secara total 45 menit tapi itu efeknya sangat besar dalam menghancurkan fokus karena dia efeknya itu ke prefrontal cortex ya, jadi ini yang berkaitan dengan fokus, daya ingat, dan juga pengambilan keputusan.
Ya makanya banyak sekali orang-orang yang teradiksi dengan film porno itu, mereka tuh biasanya nggak puas dengan hidupnya. Ya dan biasa hidupnya tuh nggak ada, berasa nggak ada tujuan. Dan sekali lagi saya tekankan ya, dopamin ini itu banyak sumbernya. Ya salah satunya kan nonton film porno.
Kalau kita bandingkan dengan yang lain, misalnya ada fast food, ada ngerokok, ataupun nonton film porno, nonton film porno itu yang paling tinggi. Itu bisa meningkatkan dopamin, bisa hampir dua kali lipat dari kita makan fast food. Nanti kalian bisa google dan cari sendiri ya Makanya ini yang banyak orang kena adiksi ya karena itu ya Karena dopaminnya itu tinggi sekali dan dia cepat Begitu dia nonton film porno, kemudian dia gratifikasi Kemudian dia dapat dopaminnya, dia nagih mau lagi gitu Nah, gimana caranya supaya benar-benar stop?
Nah mungkin kalau sekarang kalian adalah orang yang sangat teradiksi Itu nggak bisa benar-benar langsung stop Memang harus berangsur Pertama misalnya kalau sebulan kalian lakukan itu 30 kali Turunkan misalnya dari 30 kali ke 10 kali ke 5 kali, ke 2 kali, ke 1 stop. Jarang sekali ada orang yang bisa benar-benar langsung dari 30 ke 0 gitu ya. Sama seperti rokok ya. Memang harus berangsur.
Nah, satu lagi cara selain berangsur itu adalah juga stop trigger-nya. Trigger-nya itu apa? Ya, soft porn.
Soft porn itu apa? Soft porn ini adalah, dia ini porn yang sifatnya itu tipis-tipis. Jadi misalnya kalau kalian lihat sosial media, kemudian ada cewek joget-joget nih, pakai baju bikini dan segala macam. Nah itu masuk dalam kategori soft porn.
Nah ini kalian harus kurangin triggernya. Karena terkadang orang itu nonton itu bukan karena dia kepikiran dia pengen nonton film porno. Tapi karena triggernya. Dia lihat sosial media, kemudian ketrigger, akhirnya dia buka film porno, dan dia melakukan itu. Jadi kalian harus stop di trigger-nya juga Gimana cara stopnya kalau misalnya konten kalian dipenuhi dengan seperti itu?
Nah, kayak misalnya di IG atau di TikTok itu kalian sebenarnya bisa pilih Not interested Ya, ketika kontennya muncul, kalian pilih Pencet tombol 3-nya, pilih not interested Nanti dia akan kurangi konten-konten yang seperti itu Ya, kalau misalnya memang bisa, sebenarnya Stop dulu sementara sosmed. Ya bener-bener gak pake sama sekali. Kalau memang sosmednya kalian juga penuh dengan seperti itu ya. Karena itu sangat-sangat men-trigger. Gak cuman kepikiran dari dalam, tapi ketika kalian lihat, jadi pingin jadi kesana lagi bawaannya.
Kalau kalian pengen turunin tadi secara berangsur, tapi soft porn ini masih ada, which is yang nge-trigger kalian untuk melakukan itu, itu akan susah sekali. Jadi trigger ini adalah satu hal yang kalian juga harus bisa stop gitu, supaya kalian gak kepancing. Kemudian hal kedua yang bisa kalian lakukan adalah dari sisi... memiliki tujuan. Ya, kenapa?
Orang-orang yang mereka fokusnya itu nggak bagus, ya terutama yang terkaitnya dengan yang tadi ya, nonton film porno, itu adalah orang-orang yang biasanya nggak ada tujuan dalam hidup. Tujuan dalam hidup itu apa? Misalnya ya, oh, memperjuangkan keluarga. Oh, pengen pembuktian diri lebih hebat dari orang tua. Membangun bisnis atau berkarir sampai mapan.
Harus ada tujuan. Dan saya pernah ngomongin tentang ini ya, tentang motivasi yang berbeda-beda antara orang. Ada orang yang motivasinya karena Secara internal memang dia itu orang yang abisius Ada juga orang yang motivasinya adalah Protect keluarga Ada juga orang yang motivasinya karena pembuktian diri Nah kalian harus mencari itu Motivasi kalian itu apa Ini penting sekali Supaya kalian ada tujuan gitu Kalau misalnya ada apa-apa Di kepala kalian yang menggantung itu tujuan itu Orang-orang yang terjerumus Yang melakukan hal-hal yang Mengaktivasi dopamine secara cepat Itu biasanya mereka goal utamanya itu gak ada Jadi satu saran Dari saya itu adalah kalian coba refleksi diri ya Ambil kertas kosong, tulis Apa sih tujuan kalian di dalam hidup ini? Apa yang mau kalian perjuangkan? Kalau kalian bukan orang yang ambisius Bukan untuk membuktikan bahwa kalian lebih hebat dari orang lain Pembuktian ke orang tua, ke teman yang menghina kalian Apa?
Paling nggak memperjuangkan untuk keluarga hidup lebih baik Minimal itu ya Itu ditanamkan di kepala Supaya nggak kosong Karena kosong itu bisa menjadi penyebab dari trigger untuk nyari dopamine juga Ya kepalanya nggak Tahu mau mikir apa, jadinya mikirnya ke arah sana Dan terkait dengan mencari pasangan Saran saya untuk kalian yang masih muda sekali Yang sekarang belum menikah, yang masih mencari pasangan Jangan buru-buru cari pasangan dulu Kalian fokus ke diri kalian sendiri dulu Jangan lihat satu orang, terus pengen deketin sama dia Ngabisin waktu bersama dengan dia Waktu yang dihabiskan dengan pasangan itu Kamu bisa gunakan untuk naikin value kamu Apalagi kalau misalnya kalian cowok ya Kalau misalnya value kalian lebih tinggi Kalian bisa mendapatkan pasangan yang value-nya juga lebih tinggi Value dari pasangan yang bisa kalian dapatkan di level kalian pas di bawah sama pas kalian levelnya di atas itu beda jauh. Jadi lebih baik kalian fokus dulu di diri kalian. Karena kalau kalian sekarang buru-buru cari pasangan segala macem, sayang gitu. Kalian harus habisin uang, investasi uang, waktu, dan segala macemnya. Kecuali ya kalian ketemu satu orang gitu yang ingin kalian nikahi dan kalian udah yakin ini orang yang mau kalian nikahi seumur hidup.
Sudah 100% gitu. Tapi kalau di luar dari itu hanya untuk have fun, jangan. Lupakan.
Fokus ke diri kalian sendiri dulu Jadi di poin kedua ini Saya ingin tekankan ke kalian Balik lagi Itu adalah dari sisi tujuan Kalian harus punya tujuan Supaya kalian gak kosong Dan jangan fokus ke pasangan dulu Fokus aja ke diri sendiri dulu Naikin value diri Kemudian yang ketiga adalah Stop sosmed Nah ini terkait dengan yang tadi ya Yang tadi saya ngomong tentang film porno Coba stop sosmed kalau bisa Ini sosmed Ini salah satu yang menghabiskan waktu kita Paling banyak setiap harinya Karena setiap kali waktu kosong Tangan kita itu tendensinya ngebuka sosmed Kalian bisa cek screen time kalian. Screen time itu adalah waktu yang kalian habiskan di handphone. Kalian buka aja di bagian setting di handphone.
Beda-beda ya tiap handphone. Lihat, kalian screen timenya berapa lama di sosmed, di IG, TikTok, sama di Youtube. Saya, per sekarang itu di level 1 jam sampai 2 jam. Tapi dulu itu bisa sampai 7 jam loh per hari.
Jadi sangat-sangat intens. Nah, ini juga satu sumber dopamine yang perlu kalian suppress. Karena kita...
Tendensinya tuh ke arah sana Gimana caranya? Nah saya mengakalinya caranya gimana? Pertama, setiap kali buka sosmed saya mindsetnya adalah audio edukasi Ya kebanyakan saya tuh kalau buka tuh paling banyak Youtube ya Saya dengerinnya pokoknya audio Dan fokusnya di edukasi Pokoknya kalau buka carinya edukasi Itu satu Karena kalau misalnya yang diasup adalah edukasi ya gak masalah Karena kan meningkatkan kita punya pemikiran ya, pengetahuan Tapi kalau misalnya hanya scrolling gak jelas Untuk lihat yang komedi, gak jelas gitu ya Buat naikin dopamine, itu yang berbahaya Kemudian kedua pisahkan HP untuk sosmed dan HP untuk biasa nah ini sebelumnya pada saat saya detox saya punya dopamine saya tuh pisahin handphonenya satu handphone yang ada sosmednya satu handphone yang gak ada sosmed jadi selama 7 hari gitu ya bener-bener kepisah tuh kalau misalnya pengen lihat sosmed harus buka handphone yang satunya lagi yang saya simpen di dalam lemari bukan handphone yang saya bawa kemana-mana tapi sekarang udah gak karena saya udah bisa kontrol ya jadi setiap kali saya buka itu hanya audio edukasi kemudian dari sisi intentionnya saya ubah ya dari konsumsi menjadi produksi jadi kalau kalian lihat kenapa saya nge-tweet itu banyak ya di X itu salah satunya adalah ketika ada waktu kosong entah itu lagi nunggu antrian, lagi dalam mobil lagi melakukan kegiatan apapun ketika buka sosmed saya tuh mindsetnya sudah selain nyerap edukasi produksi konten karena kalau misalnya kita produksi itu beda dengan kita konsumsi kalau konsumsi tadi kita lagi cari yang gak jelas produksi ini kita kasih value dan bahkan orang-orang yang tertarik dengan value kita seperti saya kan edukasi segmenya ya itu bisa menjadi funneling untuk sebagai customer saya misalnya sekarang saya ada aplikasi Growin saya funneling untuk pebisnis-pebisnis menjadi sesuatu yang baik untuk saya sebenarnya jadi kalian bisa coba juga jadi liatnya hanya edukasi saja kemudian kalian coba pisahkan HP-nya kalau memungkinkan dan selalu fokus untuk produksi saja tidak konsumsi supaya kalian tidak terpacu untuk mencari dopamine itu tadi nah kemudian hal selanjutnya adalah satu hal dalam satu waktu saja nah di jaman sekarang orang ini banyak ya yang mengerjakan sesuatu itu multitasking.
Jadi apapun tuh ngerjainnya bersamaan semuanya. Jadi pakai laptop, laptopnya ada tiga layarnya. Laptop utama mungkin kalian pernah lihat ya, orang-orang yang kayak gitu, kayak layar kedua, layar ketiga itu untuk hal-hal yang berbeda. Nah kalau saya, ini mungkin tiap orang punya pendapat yang berbeda, tapi ini saya hanya mengemukakan pendapatnya.
Supaya fokus layarnya satu aja. Terus ketika mengerjakan hal itu satu aja. Jadi pada saat saya lagi kerja, misalnya lagi scripting atau lagi... mikirin strategi bisnis, ya itu aja yang saya pikirin handphonenya saya airplane mode atau silent mode, supaya gak mengganggu saya gak ngecek email, saya gak buka sosmed banyak orang yang mencampur semuanya sambil kerja, dia sambil buka sosmed tiap berapa lama dia cek-cek emailnya terus ada telpon masuk, dia terima juga jadi kecampur-campur, itu mendistraksi semuanya lebih baik satu aja udah jadi fokusnya juga kelatih untuk bisa tajam nah, kalian kalau misalnya pengen tau ini ini sesuatu yang saya selalu ulang-ulang ya kalian bisa coba eksperimen dengan angka ganjil dan genap.
Kalau ketemu angka ganjil, kalian kurangin. Ketemu angka genap, kalian jumlahkan. Misalnya 1 sampai 10. 1 kan ganjil, berarti minus 1. 2 plus 2, 3 minus 3. Nah, lanjut terus sampai 10. Berapa angkanya?
Ini yang 1. Satunya lagi, yang ganjil kalian kumpulkan semua. Yang genap kalian kumpulkan semua. Ditambahin, ditambahin, terus dikurangin. Mana yang lebih cepat?
Coba kalian hitung secara waktu. Sudah pasti yang kalian satu-satu ngerjainnya. Nah ini adalah satu analogi terhadap kalau misalnya mengerjakan segala sesuatu memang lebih baik juga fokus satu aja. Selain untuk mempertajam fokusnya kalian itu yang ada di kepala kalian, performa kalian juga jauh lebih baik gitu. Nah kemudian selanjutnya adalah dari sisi meditasi.
Nah meditasi 15 menit per hari. Ini banyak orang yang mungkin juga nggak setuju ya. Tapi ini saya hanya memberikan pendapat dan terhadap apa yang saya lakukan. Jadi sekarang itu saya lakukan meditasi 15 menit per hari.
Saya tahu meditasi ini... adalah salah satu yang kontribusinya cukup besar ke fokus di pikiran saya dan saya belajar itu dari Ray Dalio dan juga Steve Jobs Steve Jobs itu belajarin Zen Buddhism di Jepang dan dia meditasi secara intens dan banyak orang-orang besar di dunia itu memang melakukan meditasi intinya adalah melatih fokus pikiran nah untuk teman-teman, saya kasih gambaran aja ya sebenarnya intinya itu fokus pikiran gimana saya meditasi? intinya cuma fokus pada nafas aja jadi intinya tutup mata bayangin kita itu seperti di dalam air bahwa ini air, atas itu udara, kemudian pikiran itu semua adanya di atas, fokus kita di sini, nafas, naik, turun. Apapun yang terjadi di pikiran yang masuk ke kiri, ke kanan, ke dalam kepala kita, kita tetap fokus jadi kita punya pernafasan.
Naik, turun, dihitung, 1, 2, 3, 4. Kalau saya, saya set pakai alarm. Jadi 15 menit saya nyalain alarmnya, saya akan hitung terus tuh, 60, 90, sampai 100, 200, sampai alarmnya bunyi, yaudah stop. Awalnya kalau kalian nggak bisa, bisa coba 1 menit dulu Tapi kalau misalnya kalian pengen langsung juga nggak masalah Kalau saya dulu awalnya mulai 1 menit, 2 menit saya naikkan ya Perhari, perlahan Karena memang selalu seperti itu ya Kebiasaan kan paling susah pas mulainya Bukan pada saat sudah terjadi Jadi sekarang saya sudah di level 15 menit, yaudah fokusnya di sana Dan ini akan berasa sekali, kalian bisa coba Walaupun kalian sangat skeptis ya terhadap ini, bisa coba dulu Coba aja dulu minimal 7 hari Sehari, setiap kali sebelum tidur, cobain Cuma fokus ke pikiran yang tadi ya, di dalam air atasnya semua pikiran yang ada biarkan semua pikirannya berputar-putar kalian fokusnya di nafas ini naik turunnya selama 15 menit, gitu ini sangat bisa mempertajam fokus kalian, nah kemudian yang terakhir adalah dari sisi, ini tambahan ya, ini jalan kaki Ya biasakan kalian kalau pikirannya kosong, lagi mikir, jangan sambil duduk, jalan kaki. Ini satu kebiasaan yang saya lakukan sudah dari lama ya, mungkin udah 5-6 tahun. Dan ini ada research-nya dari Universitas Stanford, orang yang jalan kaki itu kreativitasnya naik 60%.
Memang ada research nyatanya. Jadi kalau kalian lagi berpikir, supaya pikirannya nggak ketrigger ke yang aneh-aneh, ya memancing untuk cari dopaminnya, lebih baik kalian jalan kaki. Tapi kalau di dalam kamar gimana? Ya jalan kaki aja di dalam kamar.
saya jalan kaki kok bulat balik di dalam kamar walaupun misalnya kamar kalian nggak besar ya bulat balik aja terus bulat balik sampai ratusan kali sambil kalian mikir daripada kalian diem karena nanti bisa ketrigger tuh buat nyari dopamine itu tadi ya karena dopamine ini juga muncul ya ketika kita jalan kaki dan ini membantu kita berpikir secara kreatif dan ya kalau misalnya kalian bisa jalan kaki sampai di luar ya lebih bagus lagi tapi intinya ketika ada waktu kosong dan kalian berpikir sedang merenung gitu ya lakukan itu dengan jalan kaki karena ini bisa membantu meredam Kalian ketrigger ke mencari dopamin tadi. Nah, jadi 6 hal ini kalian lakukan selama 7 hari ke depan. Yang tadi saya sampaikan, saya cukup yakin ini bisa membantu menekan dopaminnya, menekan adiksinya, dan mempertajam fokus kalian. Lakukan 7 hari dulu. Nanti setelah 7 hari, kalian coba lihat lagi.
Oke nggak imbasnya ke dalam hidup kalian? Coba kalian buat satu perenungan, tulis dulu di atas kertas. Terus yang 6 hal ini saya sampaikan, kalian lakukan selama 7 hari. Bener-bener disiplin lakukan Ya Terus setelah 7 hari Kalian tulis lagi Efeknya apa nih Tambah lagi 7 hari Tambah lagi 7 hari Bagus sih langsung 1 bulan ya Karena ketika sudah 1 bulan Saya cukup yakin Itu bisa menjadi kebiasaan kalian Karena sudah diulang-ulang setiap hari Tapi 7 hari dulu aja Nah coba Kalian lakukan ini Dan kalian tulis di kolom komentar ya Efeknya seperti apa Saya yakin Ini satu hal Yang bisa merubah Hidup kalian Dicoba ya