Komunikasi Terapeutik

Pembukaan

• Pembicara: Ibu Ike Mardiati Agustin
• Topik: Komunikasi terapeutik antara pasien dan perawat
• Tujuan: Membangun hubungan saling percaya antara pasien, perawat, tenaga kesehatan, dan keluarga.

Tahap dalam Komunikasi Terapeutik

1. Tahap Prainteraksi

• Deskripsi: Persiapan perawat sebelum interaksi dengan pasien.
• Langkah-langkah:
  • Melihat rekam medis/status kesehatan pasien.
  • Menyiapkan diri untuk interaksi.
  • Melakukan cuci tangan sebelum menemui pasien.

2. Tahap Orientasi

• Deskripsi: Memulai hubungan terapeutik.
• Langkah-langkah:
  • Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri.
  • Menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan.
  • Mengenali dan menanyakan keadaan pasien.
  • Melakukan evaluasi keluhan pasien.

3. Fase Kerja

• Deskripsi: Tindakan nyata yang dilakukan perawat kepada pasien.
• Poin Penting:
  • Berinteraksi dengan pendekatan terapeutik.
  • Menggunakan bahasa yang sopan dan tidak terburu-buru.
• Contoh Proses:
  • Melaksanakan pengecekan suhu tubuh pasien dengan sopan.
  • Memastikan kenyamanan pasien selama tindakan.

4. Tahap Terminasi

• Deskripsi: Mengakhiri hubungan terapeutik antara perawat dan pasien.
• Langkah-langkah:
  • Melakukan evaluasi subjektif (menanyakan perasaan pasien setelah tindakan).
  • Melakukan evaluasi objektif (menyampaikan hasil pengukuran dan kondisi fisik pasien).
  • Menyampaikan rencana tindak lanjut untuk pasien (misal: asupan cairan).
  • Menyampaikan informasi tentang pertemuan berikutnya.

Penutup

• Ucapan terima kasih kepada pasien.
• Salam perpisahan: "Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh".
• Dukungan: Selamat belajar dan mencoba.