Catatan Kuliah: Strategi Diferensiasi Pembelajaran

Dalam tahapan pembelajaran sebelumnya, telah dibahas tentang pemetaan kebutuhan belajar murid melalui tiga aspek:

• Kesiapan belajar
• Minat
• Profil belajar

Kebutuhan belajar ini menjadi dasar untuk praktek diferensiasi di kelas.

Strategi Diferensiasi

Setelah mengidentifikasi kebutuhan, kita dapat menentukan strategi diferensiasi yang akan diterapkan. Fokus pembahasan kali ini adalah tiga strategi, yaitu:

1. Diferensiasi Konten
2. Diferensiasi Proses
3. Diferensiasi Produk

1. Diferensiasi Konten

• Definisi Konten: Apa yang diajarkan kepada murid.

• Konten dibedakan berdasarkan:

  • Kesiapan (foundational vs. transformasional)
  • Minat murid
  • Profil belajar

• Alat Equalizer oleh Tom Linson untuk mengukur kesiapan belajar:

  • Foundational: Bahan belajar dasar, fakta, prinsip.
  • Transformasional: Bahan untuk pengembangan ide, termasuk research questions.
  • Konteks Belajar: Siapkan bahan konkret untuk murid yang perlu belajar secara konkret, dan bahan yang lebih abstrak bagi murid yang siap untuk belajar secara abstrak.

• Contoh penerapan:

  • Teks narasi: menyediakan teks berdasarkan minat.
  • Akses materi sesuai gaya belajar (visual, auditory).

2. Diferensiasi Proses

• Definisi Proses: Cara murid memahami materi.

• Pertimbangan dalam merancang proses:

  • Apakah murid belajar secara mandiri atau dalam kelompok?
  • Seberapa banyak bantuan yang diberikan?

• Strategi Diferensiasi Proses:

  • Kegiatan berjenjang dengan berbagai tingkat dukungan.
  • Pertanyaan pemandu sesuai minat di sudut kelas.
  • Agenda individual untuk setiap murid.
  • Variasi waktu penyelesaian tugas.
  • Kegiatan bervariasi untuk gaya belajar yang berbeda.
  • Pengelompokan fleksibel sesuai kemampuan dan minat.

3. Diferensiasi Produk

• Definisi Produk: Hasil pekerjaan atau unjuk kerja murid.

• Produk harus mencerminkan pemahaman dan tujuan pembelajaran.

• Cara Melakukan Diferensiasi Produk:

  • Memberikan tantangan dan variasi.
  • Memberi pilihan kepada murid untuk mengekspresikan pembelajaran.
  • Menentukan ekspektasi kualitas produk yang diharapkan.

Kesimpulan

Pembelajaran berdiferensiasi penting untuk memenuhi kebutuhan belajar murid yang beragam. Pemahaman tentang strategi diferensiasi dapat membantu calon guru dalam menerapkan metode ini di kelas.