Empat Musim Kehidupan: Belajar dan Berkarya

Aug 26, 2024

Catatan Kuliah: Empat Musim Kehidupan

Pembukaan

  • Haleluya, senang kembali di pemu.
  • Penting untuk terus belajar dan bertumbuh dalam iman.
  • Pengalaman di Nigeria memberikan breakthrough pribadi.
  • Fokus pada pemuridan dan live streaming.

Empat Musim Kehidupan

  • Siklus kehidupan dibagi menjadi empat babak.

Babak 1: Usia 0-25 Tahun (Masa Belajar)

  • Masa penting untuk belajar.
  • Kesalahan adalah bagian dari proses belajar.
  • Kembangkan skill dan pengetahuan.
  • Contoh: Jesus bertumbuh dalam hikmat dan kasih.
  • Temukan arah hidup dan visi.

Babak 2: Usia 26-50 Tahun (Masa Berkarya)

  • Eksekusi apa yang telah dipelajari.
  • Belajar harus berlanjut sambil berkarya.
  • Kesuksesan datang dari persiapan sebelumnya.
  • Penting untuk tidak mencari kenyamanan berlebihan.
  • Menabur dalam waktu, tenaga, dan pengorbanan.
  • Dedikasi tinggi diperlukan untuk menuai dengan baik.

Babak 3: Usia 51-75 Tahun (Masa Legacy)

  • Fokus pada membangun generasi penerus.
  • Mentoring dan pemuridan sangat penting.
  • Tuaian yang diterima adalah hasil dari taburan sebelumnya.
  • Doa untuk tuaian yang berkelimpahan dan tidak sia-sia.

Babak 4: Usia 76-100 Tahun (Masa Finish Strong)

  • Menyelesaikan hidup dengan kuat dan baik.
  • Contoh: Rasul Paulus dan Kaleb.
  • Penting untuk tetap produktif hingga akhir hayat.
  • Tidak ada pensiun dalam pelayanan Tuhan.

Breakthrough Pribadi

  • Pengalaman dari Nigeria: tantangan dunia dan berkat yang diterima.
  • Gereja tetap bertumbuh meskipun dalam krisis.
  • Terang Tuhan tetap bersinar dalam kegelapan.

Deklarasi Profetik

  • Pentingnya deklarasi profetik dalam kehidupan sehari-hari.
  • Kuasa dalam perkataan untuk membawa perubahan.
  • Melakukan deklarasi dengan iman dan pengertian yang penuh.
  • Menyadari status sebagai anak Allah yang memiliki otoritas.

Penutup

  • Evaluasi diri dan persiapan untuk musim berikutnya.
  • Tingkatkan iman dan keyakinan dalam setiap tindakan.
  • Hidup di dalam kuasa Tuhan untuk menjadi berkat.
  • Salam Keluarga Allah, Tuhan Yesus memberkati!