Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh Sampurasud Sampes Simkuring ngaturken mirjen tepang kasadayana Tingawitan reng-rengan gerang pangajin Para petandang, para pangaping, miwah para bobotoh Nudintan iya sungti ngaluhuhan ipasanggiri Festival Tunas Bahasa Ibu Pemuka catur, Simkuring yang akan puji syukur ke Gusti Numa Jumbur, Numa Parinulong, kerangka orang Sadaya, Dugi Katiasa Tepung Long, Minai Pasanggiri. Pamugi, dia Pasanggiri teh jantan wadah, diken ngeraket genduduluran, Ogi ngelegaan amban selatulahmi, diantawis orang Katar Jawa Barat. Para Bapak, Miwah, para Ibu, hormatin Simkuring.
Kami juga sudah berjumpa dengan kata-kata yang lain di Jepang. Kami juga sudah berjumpa dengan kata-kata yang lain di Jepang. Kami juga sudah berjumpa dengan kata-kata yang lain di Jepang. Sim Kuring nantung di ibu panggung teh, samis neraus punjuk akan lebih pinter.
Iya mah, bahwa nika jurung kukarumosan Sim Kuring, ayak di lingkungan orang Sunda, nung umumna nganggobasa Sunda, dina campur gaung sa di dintar. Simpuring, Koyong, ngadugikan kerteg-hate, Anuaya, Patarina, Sartema, Ipasanggiri, Nyaketa, Perkawis, Ngamungule, Basasunda. Ada cara memulai bahasa Sunda, cek sim kurima. Saat saya belajar, saya acara resmi seperti pasang giri kiri.
Tapi sekarang, saya dianggap dalam kegiatan teresmi. Saya, nyariyos, saya campur gaus di dinten. Kali itu saya belajar bahasa Sunda, saya belajar menggunakan pengajaran di sekolah.
Tapi saya tidak bisa menggunakan pengajaran di sekolah. Karena di komunikasi saya dengan mereka, di sekolah, di sekolah, di lingkungan masyarakat. Hadirin, nunggu simpul di pihormat.
Nanti ya, aku akan mengajak anda simpul. Kiyaiya Saku maha nukati ngali turka uningakusadayana Simpuring teh gumelar ke alam dunia di tanah sunda Serta dinadiri simpuring gumulung tilugetih Tidak ada yang bisa mengajar kita. Jawa dan Sunda, mereka semua orang Tionghoa. Bapak dan ibu juga semua orang Jawa. Tapi mereka semua orang Tionghoa.
Malah, kita tidak bisa mengajar orang-orang Tionghoa. Jika kita tidak bisa mengajar Tionghoa, kita juga tidak bisa Jawa. Terus terang-terang, di Rorompok dan Simkurim, ada bahasa gado-gado alias campur.
Bahasa Indonesia, Sunda, sekarang se-arik Mandarin. Nanti sudah, sekarang rencana saya dihitung. Tapi, bahasa Sunda Simkurim, seandainya bahasa Sunda, tidak akan bergantung atau tidak akan beres dengan kalimatnya. Tapi, bahasa Gawul, bahasa di kalangan ruma'ja.
Bang Sudi, kena perkawis teruh. Kedah nama Simkuriteh, tiasat tilu bahasa Indu. Bahasa Sunda, Jawa, sarang bahasa Tionghoa, atau nabi Mandarin. Tapi, kapan kuring lahir tur cicing di tatar Sunda? Nya bahasa Sunda hulawe, nukeda dianggok tur dimumule.
Kirang pangajin, kali hadirin nuku Simkurit, dipihormat. Budaya Sunda Kangkosimkuring leres-leres jantan cukang atanapi rawa yang silaturahmi di nak kehidupan sadidintan. Nalangkungan kagetan budaya Nudian Curban Kusimkuring, dan simpuring nabi handulur saran baraya nusami-sami mikar resep karena budaya Sunda nyakitu doi dinambahan budaya nulangkung lega nilangkungan budaya Sunda simpuring dileler anugerah kebudayaan Indonesia tahun 2021 dikem dikbuta Sunda bahwa sana bahwa tidak mudah sanis nak Omat ulam ngerasa laib atau waera ancur pada budaya Sunda apaan budaya Sunda teh hiji-hiji nasa alam dunia negara karena dengan mahti ayat, nungibadabudaya, nungendahsakotos budaya Sunda. Inti, nak, orang kudurees nibadabudaya Sunda. Orang kuduwani, nembongken kaendahan, turka punjuran Sunda kabal area.
Orang kuduludeng, mintonken budaya Sunda kabangsa dengen. Hayu, orang Jomantara dan budaya Sunda, memulai budaya lokal, pikirkan tandang di tatar global. Maksudnya, kita harus memilih bahasa yang berkata atau kalimat yang benar. Terima kasih.