📜

Sejarah Pertempuran Surabaya

Sep 21, 2024

Catatan Kuliah: Sejarah Pertempuran Surabaya

1. Latar Belakang

  • Tanggal 25 Oktober 1945: Tentara Inggris mendarat di Surabaya.
  • Bergabung dengan Tentara Sekutu (Allied Forces Netherlands East Indies) dan Tentara Belanda (MICA).
  • Misi: Melucuti senjata tentara Jepang dan membebaskan tawanan.
  • Namun, misi ini juga bertujuan untuk membantu Belanda menjajah kembali Indonesia.

2. Insiden di Hotel Yamato

  • Tanggal 18 September 1945: Tentara Belanda, WVC Pluhmen, mengibarkan bendera Belanda di puncak Hotel Yamato.
  • Kegaduhan terjadi di kalangan penduduk Surabaya.
  • Pertemuan antara Residen Sudirman dan Pluhmen di hotel; Pluhmen menolak untuk menurunkan bendera.
  • Konfrontasi berujung pada tewasnya Pluhmen dan Sidik.
  • Haryono dan Kusnowi Bowo merobek bendera biru, menggantinya menjadi merah putih.

3. Suasana Memanas

  • Ketegangan meningkat antara tentara Indonesia, Sekutu, dan Belanda.
  • Pasukan Inggris dari Brigade Infantri India 49 Marata tiba di Surabaya.
  • Rakyat Indonesia marah akibat penyerahan senjata dan tindakan tentara sekutu.

4. Pertempuran Surabaya

  • Perang berlangsung selama 3 hari (28-30 Oktober 1945).
  • Mantan kolonel sekutu, AJF Doulton, menggambarkan pertempuran sebagai "neraka".
  • Pasukan Inggris kewalahan melawan pejuang Indonesia.

5. Penanganan Masalah

  • Mayor General Hawthorne mengajak dialog dengan pimpinan Indonesia, termasuk Presiden Soekarno.
  • Pembentukan Birohusus sebagai media penengah antara Inggris dan pemuda Surabaya.
  • Pihak Birohusus: Indonesia (Gubernur Suryo, Ruslan Abdul Ghani, dll.) dan Inggris (Brigadir Malabi, Kolonel LHO Bu, dll.).

6. Upaya Perdamaian

  • Pawai bermobil di Surabaya pada tanggal 30 Oktober 1945.
  • Ketegangan meningkat saat rombongan dihadang oleh massa rakyat.
  • Malabi dan Kapten Shaw berusaha meredakan situasi, tetapi terjadi baku tembak.

7. Insiden Akhir

  • Kematian Brigadir Malabi akibat tembakan dari pemuda tak dikenal.
  • Pertempuran berlangsung hingga malam hari dan berakhir setelah pengumuman pengosongan gedung Internasio oleh tentara Inggris.
  • Kematian Malabi menjadi pemicu tindakan balasan dari tentara Inggris.

8. Kesimpulan

  • Pertempuran Surabaya merupakan momen penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
  • Ketegangan antara rakyat Indonesia dan tentara sekutu mencerminkan ketidakpuasan terhadap upaya penjajahan kembali.