Tes, tes, tes, aman, tes, aman. Dalam sebuah pameran, peran kurator sangat penting. Kurator memegang peranan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengorganisasian, hingga pengendalian. Hai memang pelukisan dia itu luar biasa andrio itu adalah salah satu pelukis abstrak yang sangat penting di dalam sejarah sedirupa Indonesia pameran andrio yang saya gulirkan adalah mengenai upaya untuk mengajak para penonton atau apresian, atau para kolektor misalnya, untuk bisa menerima Hanrio sebagai salah satu pelukis abstrak penting di ranah seni rupa Indonesia Kalau saya mencari kurator banyak sih, tapi yang tahu dan mengenal benar itu saya cukup puas dengan Mas Mikkel karena dia membeberkan itu ya tadi mungkin mendengar sendiri ya kita semua bisa mengabstraksikan mengandalkan bulan seperti ini akhirnya di puisi itu ya tapi kemudian dalam seni visual Pak Andrio menjadikannya lebih simetris lebih kuitis dalam Kurator yang benar-benar mengetahui sejarahnya Pak Andrio, saya nggak mau sembarangan kurator.
Walaupun kurator bisa ngomong, saya nggak mau itu. Nggak tahu kenapa, saya kontak lah sama Sniper. Gitu. Art Moments Jakarta adalah salah satu art fair terbaik di Indonesia yang menampilkan karya-karya dari seniman-seniman yang diwakili oleh berbagai gali yang bereputasi baik dan terkurasi dari Indonesia dan macam negara. Dalam proses kuratorial pameran Handrio ini sudah dimulai ketika kita bertemu dengan produser ataupun Moons Art yang dalam hal ini berperan sebagai payung lembaga untuk melakukan kerja pameran di Art Movement Jakarta tahun 2022. Jabatan saya disini sebagai Direktur dari MUNSART.
Sebenarnya galeri MUNSART itu belum ada fisiknya ya, kita dalam progres kesalahan. Jadi ketika saya ditawari oleh Ibu Wulan dalam kerja ini, kemudian yang muncul dalam benak pertama kali adalah mengupayakan pertemuan secara fisik dengan karya-karya. Dari pertemuan fisik itu juga saya mendapatkan inspirasi melihat sejauh mana dan seberapa kemungkinan yang bisa kita ambil dari sejumlah 40-50 karya yang tersedia pada saat itu dan akhirnya kita bisa menentukan 33 karya sebagai bagian dari pameran ini. Pengecekan karya ini saya lakukan melalui kajian pustaka yang saya ambil dari sejumlah referensi buku-buku dan artikel clipping media masa maupun foto-foto karya yang ada di dalam katalog.
Saya melakukan pengecekan langsung atas karya-karya handrio yang ada di Jakarta. Kita janjian. Untuk datang ke Jakarta, saya kumpulin beberapa itu lukisan yang mau dikurasi. Yang disimpan oleh Bapak Aris di Jakarta, dikumpulkan oleh Moons Art. Dalam proses kuratorial itu tentu saja terjadi satu dialog antara pihak Moons Art dan saya selagi kurator maupun pihak.
Tim kerja yang akhirnya terbentuk satu keputusan-keputusan. Jadi dalam hal ini konsep pameran ini berkutat pada persoalan mengupayakan bahwa Handrio sudah berdiri sejak atau sudah teguh melakukan kerja kreatif sepanjang masa. Mas Mika itu membuat rancangan seperti, maunya seperti labirin. Jadi lukisan dari awal pintu masuk itu dari realis sampai menuju ke tahun-tahun yang 80 yang sudah berbentuk geometris murni, garis-garis begitu.
Hal yang saya kira juga sangat penting adalah pembentukan satu imajinasi ruang yang tidak boleh. hanya mereduksi atau menampilkan karya-karya Pak Andrio secara konvensional. Nah, dalam hal ini, maka saya mengusulkan adanya karya video art yang dikerjakan oleh Hanafi.
Selama berproses dengan Pak Mika, di saat kita melihat karya-karya Handrio, besok kita ke Jakarta ya, dan di situ melihat karya-karya Handrio satu persatu di dalam kardus kita buka, kita lihat, dalam proses pengkaryaan juga menariknya, seperti memaknai dan melihat jiwa Handrio, memainkan gerak, memainkan... Saya merasa memainkan audio visual itu sangat dekat dengan Handrio. Karya visual ini bisa menggambarkan betapa jenuisnya Handrio pada saat itu bisa menggabungkan komposisi musik. seni rupa kita memiliki ukuran ruang sebesar 7 x 11 meter persegi yang kemudian diisi dengan sekitar 33 lukisan plus satu dinding panel yang dipakai untuk video mapping karena dari sisi video mapping itu kita butuh tempat yang luas kebetulan video mapping itu Minta sekitar 3.000 mm gitu ya. Sekarang itu kenyataannya karena dibuat dengan tangan manusia itu kenyataannya cuma 2.800.
Jadi sebenarnya kita sempat kaget, susah bisa nggak nih. Akhirnya pas kita coba langsung berhasil sih. Saya bersama Moons Art melakukan kerja digitalisasi dan pembuatan katalog maupun poster yang dipakai sebagai sarana promosi. Setelah itu dilakukan proses digitalisasi dan kemudian masuk kepada wilayah kerja publikasi dan promosi. Nah di dalam proses ini saya melakukan...
Melakukan kerja penulisan naskah kuratorial maupun kerja pembuatan minimasa yang ada selama ini pada diri Handrio. Dalam proses ini, saya juga mengalami proses yang agak rumit karena selama ini Handrio tidak atau belum pernah membuat biodata secara lengkap. Dalam pameran-pameran yang dilakukan, Handrio cenderung memberikan Piodata singkat, sehingga dalam pameran ini saya berusaha untuk membuat lini masa selengkap mungkin yang saya ambil dari sejumlah dokumen dan arsip yang telah tersedia. otak-otaknya bisa menduk Hai setelah semuanya siap pada proses display saya hanya mengikuti dalam proses finishing sehingga dalam hal ini saya hanya men-men mendapat laporan dari tim teknis so Selama dua hari display dilakukan, di sana mulai dari membangun dinding, kemudian memasang karya, kemudian memasang caption, hingga pemasangan video mapping yang dilakukan oleh tim terlaksana dengan baik dan sesuai dengan rencana. Nah dalam proses pembukaan pameran, saya kemudian lebih banyak memberikan informasi kepada para pengunjung pameran di dalam Art Moment Jakarta tersebut.
Dalam proses berikutnya, saya mendapatkan tugas untuk melakukan kerja publikasi berupa presentasi di dalam diskusi. yang telah direncanakan oleh Atmum Jakarta. Nah, apa sesungguhnya yang menjadi bagian dari konsep neoplastik di sekolah? Untuk memberitahukan atau menginformasikan keberadaan lukisan-lukisan Dandrio dari segala lini, baik dari secara historis, secara estetis, maupun secara sosiologis.
Dalam hal ini, diskusi tersampaikan dengan menarik sekaligus juga menjadi berikut. bagian dari bedah buku atau peluncuran buku yang ditulis oleh Edi Sutriyono. Saya kira proses kerja kuratorial yang panjang sudah terlaksana, sehingga kerja kuratorial yang kami lakukan tergolong sudah cukup terlaksana dengan baik secara umum.